LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
UJI VALIDITAS DAN UJI REABILITAS INSTRUMEN TES SIKLUS 1 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. if Item Deleted
Item-VALID TIDAK VALID
20 0
Nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,
12, 13, 15, 17, 18, 19, 20.
0
UJI VALIDITAS DAN UJI REABILITAS INSTRUMEN TES SIKLUS 2
Case Processing Summary a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. if Item Deleted
Item-pg13 12.71 21.846 .339 .851 Valid pg14 12.94 21.184 .349 .851 Valid pg15 12.94 20.184 .583 .841 Valid pg16 12.82 20.154 .678 .838 Valid pg17 13.00 20.750 .433 .847 Valid pg18 12.76 21.441 .388 .849 Valid pg19 12.94 21.184 .349 .851 Valid pg20 12.94 20.809 .435 .847 Valid
VALID TIDAK VALID
20 0
Nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,
12, 13, 15, 17, 18, 19, 20.
UJI VALIDITAS ANGKET MOTIVASI SISWA a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. if Item Deleted
Item-VAR00021 134.9375 145.796 .641 .939 Valid VAR00022 134.5625 149.862 .401 .941 Valid VAR00023 135.4375 138.263 .680 .939 Valid VAR00024 135.1250 144.383 .875 .938 Valid VAR00025 135.0625 144.862 .772 .938 Valid VAR00026 134.6250 148.917 .446 .941 Valid VAR00027 135.1250 144.383 .875 .938 Valid VAR00028 134.6875 148.496 .451 .941 Valid VAR00029 135.1875 142.163 .559 .940 Valid VAR00030 135.1875 140.563 .836 .937 Valid VAR00031 135.0000 147.200 .426 .941 Valid VAR00032 135.0000 146.533 .595 .940 Valid VAR00033 135.1250 149.583 .384 .941 Valid VAR00034 135.0000 146.533 .595 .940 Valid VAR00035 134.8125 147.229 .522 .940 Valid VAR00036 134.7500 147.800 .488 .940 Valid VAR00037 134.9375 143.796 .554 .940 Valid VAR00038 135.0625 141.929 .689 .939 Valid VAR00039 134.9375 146.996 .432 .941 Valid VAR00040 135.3125 145.296 .387 .942 Valid
VALID TIDAK VALID
40 0
Nomor Nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15,
17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31,
32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40
UJI TINGKAT KESUKARAN INSTRUMEN TES
No Item
Soal SIKLUS 1
Indeks kesukaran
soal
SIKLUS 2
Indeks kesukaran
soal
1 0,65 sedang 0,65 sedang
2 0,65 sedang 0,65 sedang
3 0,76 mudah 0,76 mudah
4 0,59 sedang 0,59 sedang
5 0,82 mudah 0,82 mudah
6 0,65 sedang 0,65 sedang
7 0,65 sedang 0,65 sedang
8 0,53 sedang 0,53 sedang
9 0,76 mudah 0,71 mudah
10 0,59 sedang 0,41 sedang
11 0,47 sedang 0,65 sedang
12 0,71 mudah 0,88 mudah
13 0,41 sedang 0,88 mudah
14 0,65 sedang 0,65 sedang
15 0,88 mudah 0,65 sedang
16 0,88 mudah 0,76 mudah
17 0,53 sedang 0,59 sedang
18 0,94 mudah 0,82 mudah
19 0,65 sedang 0,65 sedang
LAMPIRAN 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I
Satuan Pendidikan : SD Negeri Dukuh 03 Salatiga Kelas/Semester : 5 (Lima) / 2 (Dua)
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Materi Pokok : Sifat-sifat Cahaya
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 kali pertemuan)
A. STANDAR KOMPETENSI
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu
karya/model
B. KOMPETENSI DASAR
6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
C. INDIKATOR
6.1.1 Menunjukkan bukti bahwa cahaya merambat lurus
6.1.2 Menyebutkan jenis cermin yang digunakan untuk bercermin
6.1.3 Menyebutkan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar
6.1.4 Menyebutkan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung
dan cermin cekung
6.1.5 Menunjukkan bukti bahwa cahaya dapat menembus benda bening
6.1.6 Menyebutkan contoh benda bening
6.1.7 Menunjukkan bukti dari pembiasan cahaya dalam kehidupan
sehari-hari
6.1.8 Menentukan arah pembiasan cahaya
6.1.9 Memberikan contoh pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari- hari
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui tanya jawab, siwa dapat menyebutkan sifat-sifat cahaya
2. Dengan alat percobaan yang ditunjukkan guru, siswa dapat
memprediksikan sifat-sifat cahaya dengan tepat
3. Melalui tanya jawab, siswa dapat menunjukkan bukti bahwa cahaya
merambat lurus dengan percaya diri
4. Dengan melakukan percobaan, siswa dapat menyimpulkan bahwa
salah satu sifat cahaya yaitu merambat lurus dengan tepat
5. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan jenis cermin yang
digunakan untuk bercermin dengan percaya diri
6. Melalui percobaan, siswa dapat menentukan jenis bayangan pada
cermin datar dengan teliti
7. Melalui percobaan, siswa dapat menentukan jenis bayangan pada
cermin cembung dengan teliti
8. Melalui percobaan, siswa dapat menyimpulkan sifat-sifat bayangan
pada cermin datar, cembung, dan cekung dengan teliti
9. Melalui tanya jawab, siswa dapat menunjukkan bukti bahwa cahaya
dapat menembus benda bening
10.Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh benda
bening
11.Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menyimpulkan bahwa salah
satu sifat cahaya yaitu menembus benda bening dengan tepat
12.Melalui tanya jawab, siswa dapat menunjukkan bukti adanya
pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari dengan percaya diri
13.Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menentukan arah
pembiasan dengan tepat
14.Dengan percobaan, siswa dapat menyimpulkan bahwa salah satu sifat
cahaya yaitu dapat dibiaskan dengan tepat
E. MATERI PEMBELAJARAN (Terlampir) Sifat-Sifat Cahaya:
a. Cahaya merambat lurus
b. Cahaya dapat dipantulkan
d. Cahaya dapat dibiaskan
F. METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Model : NHT (Numbered Head Together)
Strategi : Cooperatif Learning
Metode : Ceramah, tanya jawab, demonstrasi, percobaan, diskusi,
dan presentasi
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : Kertas karton, senter, plastik bening, kardus, gelas
bening, meja, pensil, uang logam, air, cermin rias,
dan sendok.
Sumber Belajar :
- Azmiyawati, Choiril, dkk. 2008. IPA Salingtemas untuk Kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
- Rositawaty, S, Aris Muharam. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas V Sekolah Dasar/Madrasah
Ibyidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional
- Sulistyanto, Heri, Edi Wiyono. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional
- Diri siswa
- Lingkungan sekitar - Kehidupan sehari-hari
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I
Kegiatan DESKRIPSI KEGIATAN
Pendahuluan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan
memberikan salam dan menanyakan kabar siswa 2. Guru memeriksa kehadiran siswa
3. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti kegiatan pembelajaran
4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya:
tadi bercermin terlebih dahulu?
Apakah kalian dapat melihat bayangan kalian dicermin?
Bagaimana jika kalian bercermin ditempat yang gelap? Apakah kalian masih dapat melihat bayangan kalian? 5. Guru menyampaikan topik pembelajaran pada
hari ini dan beberapa pertemuan kedepan, yaitu sifat-sifat cahaya
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 7. Guru memotivasi siswa agar semangat dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran 8. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok, 1 kelompok terdiri dari 4 anak 9. Guru membagikan nomor kepada setiap siswa
(Numbering)
Kegiatan Inti Kegiatan I
Eksplorasi
1. Guru memberikan pengantar mengenai materi sifat-sifat cahaya
2. Guru membagikan lembar kerja siswa kepada setiap kelompok (Questioning)
3. Guru menunjukkan alat percobaan kepada siswa yang berupa 3 kertas karton berjajar lurus yang dilubangi pada bagian tengahnya dan sebuah senter.
4. Guru mengarahkan senter kearah lubang kertas karton tersebut.
5. Siswa diminta memprediksikan apa yang akan terjadi jika salah satu kertas karton tersebut digeser (guru menampung jawaban siswa) (Answering and Head Together)
6. Guru memberikan petunjuk kepada siswa untuk melakukan percobaan
7. Guru membagikan alat percobaan kepada setiap kelompok
Elaborasi
1. Guru meminta siswa untuk melakukan percobaan
2. Siswa melakukan percobaan bersama kelompoknya masing-masing
3. Guru membimbing siswa apabila ada siswa yang mengalami kesulitan dalam melakukan
4. Siswa melakukan pengamatan terhadap percobaannya
5. Siswa mendiskusikan dan membuat kesimpulan hasil percobaan mereka bersama kelompoknya masing-masing
6. Setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatan terhadap percobaan mereka, guru memanggil salah satu nomor siswa, kelompok lain menanggapi (Head Together and
Answering) Konfirmasi
1. Guru menanggapi hasil presentasi masing-masing kelompok
2. Guru mengkaitkan percobaan siswa dengan materi pelajaran
3. Guru membimbing siswa untuk mengambil kesimpulan bahwa salah satu sifat cahaya yaitu merambat lurus
Kegiatan II
Eksplorasi
1. Guru membagikan lembar kerja siswa kepada setiap kelompok (Questioning)
2. Guru menunjukkan alat percobaan kepada siswa yang berupa plastik bening, kardus, gelas
bening, meja kayu, dan senter 3. Guru mengarahkan senter ke kardus
4. Siswa diminta memprediksikan apa yang akan terjadi jika cahaya senter tersebut diarahkan ke benda yang lainnya (guru menampung jawaban siswa) (Head Together and Answering) 5. Guru memberikan petunjuk kepada siswa untuk
melakukan percobaan
6. Guru memberikan alat percobaan kepada setiap kelompok
Elaborasi
1. Guru meminta siswa untuk melakukan percobaan
2. Siswa melakukan percobaan bersama kelompoknya masing-masing
3. Guru membimbing siswa apabila ada siswa yang mengalami kesulitan dalam melakukan
percobaan
5. Siswa mendiskusikan dan membuat kesimpulan hasil percobaan mereka bersama kelompoknya masing-masing (Head Together)
6. Setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatan terhadap percobaan mereka, kelompok lain menanggapi (Head Together and Answering)
Konfirmasi
1. Guru menanggapi hasil presentasi masing-masing kelompok
2. Guru mengkaitkan percobaan siswa dengan materi pelajaran
3. Guru membimbing siswa untuk mengambil kesimpulan bahwa salah satu sifat cahaya yaitu menembus benda bening
Kegiatan Akhir
1. Guru bertanya mengenai kesulitan siswa selama proses pembelajaran
2. Guru mengaitkan pembelajaran yang telah dipelajari dengan kehidupan sehari-hari, melalui tanya jawab
3. Guru menambahkan materi yang belum diketahui siswa
4. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dan rangkuman dari pembelajaran hari ini
5. Guru menginformasikan topik pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
Pertemuan II
Kegiatan DESKRIPSI KEGIATAN
Pendahuluan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan
memberikan salam dan menanyakan kabar siswa 2. Guru memeriksa kehadiran siswa
3. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti kegiatan pembelajaran
4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya:
Siapa yang pernah membuatkan teh untuk tamu?
Pernahkah kalian memperhatikan sendok kalian ketika mengaduk teh tersebut?
Apa yang kalian lihat?
5. Guru menyampaikan topik pembelajaran pada hari ini.
mengikuti kegiatan pembelajaran
Kegiatan Inti Kegiatan I
Eksplorasi
1. Guru membagikan lembar kerja siswa kepada setiap kelompok (Questioning)
2. Guru menunjukkan alat percobaan kepada siswa yang berupa 2 buah gelas bening, 2 buah pensil, 2 buah uang logam, air bening
3. Guru memasukkan pensil kedalam gelas kosong 4. Siswa diminta memprediksikan apa yang akan
terjadi jika gelas tersebut diisi dengan air (Head Together)
5. Guru memberikan petunjuk kepada siswa untuk melakukan percobaan
6. Guru membagikan alat percobaan kepada setiap kelompok
Elaborasi
1. Guru meminta siswa untuk melakukan percobaan
2. Siswa melakukan percobaan bersama kelompoknya masing-masing
3. Guru membimbing siswa apabila ada siswa yang mengalami kesulitan dalam melakukan
percobaan
4. Siswa melakukan pengamatan terhadap percobaannya
5. Siswa mendiskusikan dan membuat kesimpulan hasil percobaan mereka bersama kelompoknya masing-masing (Head Together and
Answering)
6. Setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatan terhadap percobaan mereka, kelompok lain menanggapi (Answering) Konfirmasi
1. Guru menanggapi hasil presentasi masing-masing kelompok
2. Guru mengkaitkan percobaan siswa dengan materi pelajaran
3. Guru membimbing siswa untuk mengambil kesimpulan bahwa salah satu sifat cahaya yaitu dapat dibiaskan
Kegiatan II
1. Guru membagikan lembar kerja siswa kepada setiap kelompok (Questioning)
2. Guru menunjukkan alat percobaan kepada siswa yang berupa plastik bening, kardus, gelas
bening, meja kayu, dan senter 3. Guru mengarahkan senter ke kardus
4. Siswa diminta memprediksikan apa yang akan terjadi jika cahaya senter tersebut diarahkan ke benda yang lainnya (guru menampung jawaban siswa) (Head Together)
5. Guru memberikan petunjuk kepada siswa untuk melakukan percobaan
6. Guru membagikan alat percobaan kepada setiap kelompok.
Elaborasi
1. Guru meminta siswa untuk melakukan percobaan
2. Siswa melakukan percobaan bersama kelompoknya masing-masing
3. Guru membimbing siswa apabila ada siswa yang mengalami kesulitan dalam melakukan
percobaan
4. Siswa melakukan pengamatan terhadap percobaannya
Kegiatan Inti 5. Siswa mendiskusikan dan membuat kesimpulan
hasil percobaan mereka bersama kelompoknya masing-masing (Head Together and
Answering)
6. Setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatan terhadap percobaan mereka, kelompok lain menanggapi (Answering) Konfirmasi
1. Guru menanggapi hasil presentasi masing-masing kelompok
2. Guru mengkaitkan percobaan siswa dengan materi pelajaran
Kegiatan Akhir
1. Guru bertanya mengenai kesulitan siswa selama proses pembelajaran
2. Guru mengaitkan pembelajaran yang telah dipelajari dengan kehidupan sehari-hari, melalui tanya jawab
3. Guru menambahkan materi yang belum diketahui siswa
4. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dan rangkuman dari pembelajaran hari ini
5. Guru memberikan soal evaluasi
6. Guru menginformasikan topik pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
I. PENILAIAN
1. Jenis/Teknik Penilaian
Instrumen Penilaian 1. Penilaian Pengetahuan
- Lembar Kerja Siswa
Kriteria Skor
Jawaban benar 3
Jawaban mendekati benar 2
Jawaban salah 1
Tidak ada jawaban 0
Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100 - Evaluasi Pilihan Ganda
Materi Pembelajaran Sifat-Sifat Cahaya
Cahaya mempunyai sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat cahaya banyak manfaatnya bagi kehidupan. Apa sajakah sifat-sifat cahaya itu?
1. Cahaya Merambat Lurus
Saat berjalan di kegelapan, kamu memerlukan senter. Ketika senter
kamu nyalakan, bagaimana arah rambatan cahaya yang keluar dari senter
tersebut? Cahaya dari lampu senter arah rambatannya menurut garis lurus.
Benarkah cahaya merambat lurus?
Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda
dikelompokkan menjadi benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda
sumber cahaya dapat memancarkan cahaya. Contoh benda sumber cahaya
yaitu Matahari, lampu, dan nyala api. Sementara itu, benda gelap tidak
dapat memancarkan cahaya. Contoh benda gelap yaitu batu, kayu, dan
kertas.
Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan
menjadi benda tidak tembus cahaya dan benda tembus cahaya. Benda
tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya.
Apabila dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Contoh
benda tidak tembus cahaya yaitu kertas, karton, tripleks, kayu, dan
tembok.
Sementara itu, benda tembus cahaya dapat meneruskan cahaya
yang mengenainya. Contoh benda tembus cahaya yaitu kaca. Cobalah
kamu soroti jendela kaca dengan lampu senter! Cahaya lampu senter dapat
menembus kaca,
bukan?
2. Cahaya Dapat Dipantulkan
Coba ambil sentermu! Nyalakan lampu senter itu dan arahkan ke cermin!
Apa yang kamu lihat? Setelah mengenai permukaan cermin, cahaya lampu senter
Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur (pemantulan
difus) dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai
permukaan yang kasar atau tidak rata. Pada pemantulan ini, sinar pantul arahnya
tidak beraturan. Sementara itu, pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai
permukaan yang rata, licin, dan mengilap. Permukaan yang mempunyai sifat
seperti ini misalnya cermin. Pada pemantulan ini sinar pantul memiliki arah yang
teratur.
Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya.
Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung.
Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.
a. Cermin Datar
Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar
dan tidak melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin.
Pada saat bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin.
Bayangan pada cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut.
1) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.
2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
3) Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan
kirimu
4) Akan menjadi tangan kanan bayanganmu.
5) Bayangan tegak seperti bendanya.
6) Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat
dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.
b. Cermin Cembung
Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya
melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada
kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak,
dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.
c. Cermin Cekung
Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah
dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu
mobil dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin
a. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak,
lebih besar, dan semu (maya).
b. Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata
(sejati) dan terbalik.
3. Cahaya Dapat Dibiaskan
Apabila cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda,
cahaya tersebut akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya
setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan.
Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih
rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat
dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat
ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal.
Misalnya cahaya merambat dari air ke udara.
Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya.
Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II
Satuan Pendidikan : SD Negeri Dukuh 03 Salatiga Kelas/Semester : 5 (Lima) / 2 (Dua)
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Materi Pokok : Penerapan Sifat-sifat cahaya dalam Suatu Model Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 kali pertemuan)
A. STANDAR KOMPETENSI
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu
karya/model
B. KOMPETENSI DASAR
6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan
sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
C. INDIKATOR
6.2.1 Menyebutkan alat-alat yang memanfaatkan penerapkan sifat-sifat
cahaya
6.2.2 Menyebutkan jenis cermin yang digunakan pada periskop
6.2.3 Memberikan contoh penggunaan periskop dalam kehidupan
sehari-hari
6.2.4 Menunjukkan bahan yang digunakan sebagai cermin pada alat
percobaan kaleidoskop
6.2.5 Menyebutkan sifat cahaya yang dimanfaatkan pada kaleidoskop
6.2.6 Menjelaskan cara kerja kaleidoskop
6.2.7 Siswa dapat menyebutkan alat utama yang digunakan pada lup
6.2.8 Siswa dapat menyebutkan bahan yang digunakan sebagai pengganti
6.2.9 Siswa dapat memberikan contoh penggunaan lup dalam kehidupan
sehari-hari
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui tanya jawab, siwa dapat menyebutkan alat-alat yang
memanfaatkan penerapkan sifat-sifat cahaya dengan percaya diri
2. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menyebutkan sifat cahaya
yang dimanfaatkan pada periskop dengan tepat
3. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menyebutkan jenis cermin
yang digunakan pada periskop
4. Melalui tanya jawab, siswa dapat memberikan contoh penggunaan
periskop dalam kehidupan sehari-hari dengan percaya diri
5. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menjelaskan cara kerja
periskop dengan tepat
6. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menunjukkan bahan yang
digunakan sebagai cermin pada alat percobaan kaleidoskop dengan
benar
7. Dengan percobaan, siswa dapat menyebutkan sifat cahaya yang
dimanfaatkan pada kaleidoskop dengan tepat
8. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menyebutkan alat utama
yang digunakan pada lup dengan tepat
9. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menyebutkan bahan yang
digunakan sebagai pengganti lensa cembung pada alat percobaan lup
sederhana
10.Melalui tanya jawab, siswa dapat memberikan contoh penggunaan lup
dalam kehidupan sehari-hari dengan percaya diri
11.Melalui diskusi, siswa dapat dapat menjelaskan bahwa dengan
menggunakan lensa cembung maka bayangan akan terlihat menjadi
lebih besar dengan benar
E. MATERI PEMBELAJARAN
Pemanfaatan Sifat-Sifat Cahaya dalam Karya Sederhana
b. Kaleidoskop
c. Lup
F. METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Model : Numbered Head Together (NHT)
Strategi : Cooperatif Learning
Metode : Ceramah, tanya jawab, demonstrasi, percobaan, diskusi,
dan presentasi
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat :
- Kaca 2 buah, kotak pasta gigi, lem, potongan kertas hvs, gunting, potongan kertas warna-warni, kertas yang mengkilap, plastik bening,
kertas karton, plastik transparan/selotip bening, dan air.
Sumber Belajar :
- Azmiyawati, Choiril, dkk. 2008. IPA Salingtemas untuk Kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
- Rositawaty, S, Aris Muharam. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas V Sekolah Dasar/Madrasah
Ibyidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional
- Sulistyanto, Heri, Edi Wiyono. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional
- Diri siswa
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan I
Kegiatan DESKRIPSI KEGIATAN
Pendahuluan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan
memberikan salam dan menanyakan kabar siswa
2. Guru memeriksa kehadiran siswa
3. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti
kegiatan pembelajaran
4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya:
Siapa yang pernah melihat kapal selam? Misalnya di acara televisi
Nah, apakah orang yang berada di dalam
kapal selam dapat melihat apa yang ada di
permukaan laut?
Ada yang tau alat apa yang digunakan
dalam kapal selam tersebut untuk melihat
apa yang ada di permukaan laut?
5. Guru menyampaikan topik pembelajaran pada hari
ini dan beberapa pertemuan kedepan, yaitu
penerapan sifat-sifat cahaya dalam suatu model
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
7. Guru memotivasi siswa agar semangat dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran
8. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok, 1 kelompok terdiri dari 4-5 anak
9. Guru membagikan nomor kepada siswa
(Numbering)
Kegiatan Inti Kegiatan I
Eksplorasi
penerapan sifat-sifat cahaya dalam suatu model
2. Guru membagikan lembar kerja siswa kepada
setiap kelompok (Questioning)
3. Guru menunjukkan alat percobaan kepada siswa
yang berupa alat peraga kaleidoskop sederhana
4. Siswa diminta memprediksikan apa yang akan
terjadi jika guru melihat kelas dari bawah jendela
menggunakan periskop (Head Together and
Answering)
5. Guru memberikan petunjuk kepada siswa untuk
melakukan percobaan
6. Guru membagikan alat dan bahan percobaan
kepada setiap kelompok
Elaborasi
1. Guru meminta siswa untuk merangkai alat
percobaan
2. Guru meminta siswa untuk melakukan percobaan
3. Siswa melakukan percobaan bersama
kelompoknya masing-masing
4. Guru membimbing siswa apabila ada siswa yang
mengalami kesulitan dalam melakukan percobaan
5. Siswa melakukan pengamatan terhadap
percobaannya
6. Siswa mendiskusikan dan membuat kesimpulan
hasil percobaan mereka bersama kelompoknya
masing-masing (Head Together and Answering)
7. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
pengamatan terhadap percobaan mereka,
kelompok lain menanggapi (Head Together and
Konfirmasi
1. Guru menanggapi hasil presentasi masing-masing
kelompok
2. Guru mengkaitkan percobaan siswa dengan materi
pelajaran
3. Guru membimbing siswa untuk mengambil
kesimpulan bahwa periskop merupakan salah satu
alat yang menerapkan sifat cahaya, yaitu
pemantulan cahaya. Cara kerja periskop yaitu
bayangan yang berada di dalam kelas ditangkap
oleh cermin yg berada di atas, lalu dipantulkan
kembali ke cermin yang berada di bawah,
kemudian bayangan itu ditangkap oleh mata.
Kegiatan II
Eksplorasi
1. Guru membagikan lembar kerja siswa kepada
setiap kelompok (Questioning)
2. Guru menunjukkan alat percobaan kepada siswa
yang berupa kaleidoskop
3. Siswa diminta memprediksikan apa yang akan
terjadi dengan jumlah potongan kertas
warna-warni yang terlihat oleh guru, jika guru mengetuk
kaleidoskop tersebut (Head Together and
Answering)
4. Guru memberikan petunjuk kepada siswa untuk
melakukan percobaan
5. Guru memberikan alat dan percobaan kepada
setiap kelompok
Elaborasi
2. Siswa melakukan percobaan bersama
kelompoknya masing-masing
3. Guru membimbing siswa apabila ada siswa yang
mengalami kesulitan dalam melakukan percobaan
4. Siswa melakukan pengamatan terhadap
percobaannya
5. Siswa mendiskusikan dan membuat kesimpulan
hasil percobaan mereka bersama kelompoknya
masing-masing (Head Together and Answering)
6. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
pengamatan terhadap percobaan mereka,
kelompok lain menanggapi (Head Together and
Answering) Konfirmasi
1. Guru menanggapi hasil presentasi masing-masing
kelompok
2. Guru mengkaitkan percobaan siswa dengan materi
pelajaran
3. Guru membimbing siswa untuk mengambil
kesimpulan bahwa pada kaleidoskop menerapkan
pemantulan cahaya. Potongan kertas di dalam
kaleidoskop terlihat lebih banyak karena potongan
kertas tersebut mengalami pemantulan berkali-kali
oleh sisi dalam kaleidoskop yang berupa kertas
mengkilap
Kegiatan Akhir
1. Guru bertanya mengenai kesulitan siswa selama
proses pembelajaran
2. Guru mengaitkan pembelajaran yang telah
dipelajari dengan kehidupan sehari-hari, melalui
3. Guru menambahkan materi yang belum diketahui
siswa
4. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dan
rangkuman dari pembelajaran hari ini
5. Guru menginformasikan topik pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya
Pertemuan II
Kegiatan DESKRIPSI KEGIATAN
Pendahuluan
1. Guru mengawali pembelajaran dengan
memberikan salam dan menanyakan kabar siswa
2. Guru memeriksa kehadiran siswa
3. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti
kegiatan pembelajaran
4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya:
Siapa yang pernah diajak ibunya atau
bapaknya pergi ke tukang jam?
Nah, alat apakah yang digunakan tukang
jam tersebut untuk melihat bagian-bagian
mesin jam yang kecil?
5. Guru menyampaikan topik pembelajaran pada hari
ini, yaitu penerapan sifat-sifat cahaya dalam suatu
model
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
7. Guru memotivasi siswa agar semangat dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran
8. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok, 1 kelompok terdiri dari 4-5 anak
(Numbering)
Kegiatan Inti Kegiatan I
Eksplorasi
1. Guru membagikan lembar kerja siswa kepada
setiap kelompok (Questioning)
2. Guru menunjukkan alat percobaan kepada siswa
yang berupa alat peraga lup sederhana
3. Siswa diminta memprediksikan apa yang akan
terjadi jika guru melihat kelas dari bawah jendela
menggunakan alat peraga lup sederhana
tersebut(Head Together and Answering)
4. Guru memberikan petunjuk kepada siswa untuk
melakukan percobaan
5. Guru membagikan alat dan bahan percobaan
kepada setiap kelompok
Elaborasi
1. Guru meminta siswa untuk merangkai alat
percobaan
2. Guru meminta siswa untuk melakukan percobaan
3. Siswa melakukan percobaan bersama
kelompoknya masing-masing
4. Guru membimbing siswa apabila ada siswa yang
mengalami kesulitan dalam melakukan percobaan
5. Siswa melakukan pengamatan terhadap
percobaannya
6. Siswa mendiskusikan dan membuat kesimpulan
hasil percobaan mereka bersama kelompoknya
masing-masing (Head Together and Answering)
7. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
kelompok lain menanggapi (Head Together and
Answering) Konfirmasi
1. Guru menanggapi hasil presentasi masing-masing
kelompok
2. Guru mengkaitkan percobaan siswa dengan materi
pelajaran
3. Guru membimbing siswa untuk mengambil
kesimpulan bahwa pada alat peraga lup sederhana,
tetesan air berfungsi sebagai pengganti lensa
cembung. Dengan menggunakan lensa cembung,
bayangan akan terlihat lebih besar
Kegiatan Akhir
1. Guru bertanya mengenai kesulitan siswa selama
proses pembelajaran
2. Guru mengaitkan pembelajaran yang telah
dipelajari dengan kehidupan sehari-hari, melalui
tanya jawab
3. Guru menambahkan materi yang belum diketahui
siswa
4. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dan
rangkuman dari pembelajaran hari ini
5. Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa
6. Guru menginformasikan topik pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya
I. PENILAIAN
1. Jenis/Teknik Penilaian
Penilaian Pengetahuan : Lembar kerja siswa dan soal pilihan ganda
2. Instrumen Penilaian (Terlampir)
Instrumen Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan - Lembar Kerja Siswa
Kriteria Skor
Jawaban benar 3
Jawaban mendekati benar 2
Jawaban salah 1
Tidak ada jawaban 0
nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100
- Evaluasi Pilihan Ganda
LAMPIRAN 4
Lembar Kerja Siswa
1. Alat dan Bahan
Senter, 3 kertas karton yang dilubangi pada bagian tengahnya dengan ukuran
yang sama, dan 1 kertas karton sebagai layar.
2. Langkah Percobaan
a. Ambillah alat dan bahan yang telah disediakan.
b. Letakkan kertas karton secara sejajar agar lubang pada ketiga karton
berada pada satu garis lurus.
c. Arahkan senter ke lubang kertas karton tersebut.
d. Amati apa yang terjadi.
3. Pertanyaan hasil pengamatan
a. Geserlah salah satu karton ke kiri atau ke kanan, amatilah di bagian kertas
karton yang fungsinya sebagai layar. Apakah nyala lilin terlihat?
Mengapa demikian?
... ...
b. Apa yang terjadi jika salah satu lubang ditutup?
...
...
c. Bagaimana cara cahaya merambat pada percobaan tadi?
...
...
4. Tulislah kesimpulan hasil percobaanmu!
...
... Nama Anggota Kelompok :
1. 2. 3. 4.
Lembar Kerja Siswa
1. Alat dan Bahan
Senter, plastik bening, kardus, gelas bening, meja.
2. Langkah Percobaan
a. Sorotkan cahaya dari lampu sentermu mengenai benda-benda tersebut
secara berturut-turut.
b. Amati cahaya lampu senter! Apakah cahaya dari lampu senter dapat
menembusnya atau tidak?
c. Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini dengan memberikan
tanda centang!
No. Nama Benda Tembus Cahaya Tidak Tembus
Cahaya 1. Plastik bening
2. Kardus 3. Gelas bening 4. Meja
3. Pertanyaan hasil pengamatan
a. Benda-benda apa sajakah yang dapat ditembus cahaya?
...
...
b. Benda-benda apa sajakah yang dapat ditembus cahaya?
...
...
4. Tulislah kesimpulan hasil percobaanmu!
...
... Nama Anggota Kelompok :
1. 2. 3. 4.
Lembar Kerja Siswa
1. Alat dan Bahan
Gelas bening 2 buah, pensil 2 buah, uang logam 2 buah, air bening
2. Langkah Percobaan
a. Masukkan air ke dalam gelas bening A yang telah disediakan.
b. Masukkan pensil ke dalam gelas A yang telah diisi air, dan masukkan
pensil lainnya ke dalam gelas B yang tidak diisi air. Amati perbedaan
antara pensil dalam gelas A dan gelas B.
c. Ambil pensil dari gelas A dan B, gantilah dengan memasukkan uang
logam ke dalam dua gelas tersebut.
d. Perhatikan uang logam yang ada di gelas A dan B. Manakah yang terlihat
lebih dalam?
3. Pertanyaan hasil pengamatan\
a. Apa yang terjadi jika pensil dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air?
...
Apa yang terjadi jika pensil dimasukkan ke dalam gelas yang tidak diisi
air?
...
b. Apa yang terjadi jika uang logam dimasukkan ke dalam gelas yang berisi
air?
...
c. Apa yang terjadi jika uang logam dimasukkan ke dalam gelas yang tidak
diisi air?
...
4. Tulislah kesimpulan hasil percobaanmu!
... Nama Anggota Kelompok :
1. 2. 3. 4.
Lembar Kerja Siswa
1. Alat dan Bahan
Cermin rias, sendok
2. Langkah Percobaan
a. Ambillah cermin datar dan gunakanlah untuk bercermin! Perhatikan
bayangan wajahmu dalam cermin tersebut!
b. Ambillah sendok yang telah disediakan, peganglah sendok dengan satu
tangan, lalu bercerminlah pada bagian sendok yang cekung! Perhatikan
bayangan wajahmu dalam sendok tersebut!
c. Baliklah sendok tersebut sehingga kamu bercermin pada bagian cembung
sendok! Perhatikan bayangan wajahmu dalam sendok tersebut!
d. Tulislah kesimpulan hasil percobaanmu!
3. Pertanyaan hasil pengamatan
a. Bagaimanakah sifat bayangan wajahmu pada cermin datar tersebut?
...
b. Bagaimanakah sifat bayangan wajahmu ketika kamu bercermin pada
sendok bagian cekung?
...
c. Bagaimanakah sifat bayangan wajahmu ketika kamu bercermin pada
sendok bagian cembung?
...
4. Tulislah kesimpulan hasil percobaanmu!
...
... Nama Anggota Kelompok :
1. 2. 3. 4.
Lembar Kerja Siswa
1. Alat dan Bahan
Kaca 2 buah, kotak pasta gigi, dan lem
2. Langkah Percobaan
a.
b.
c.
d.
- Amatilah ruangan kelas dari bawah jendela menggunakan persikop tersebut! Perhatikan apa yang terjadi!
3. Pertanyaan hasil pengamatan
a. Apa yang terjadi saat kamu mengamati ruang kelas dari bawah jendela
menggunakan periskop? Nama Anggota Kelompok : 1.
2. 3. 4.
...
...
b. Sifat cahaya manakah yang diterapkan dalam periskop tersebut?
...
...
c. Jelaskan cara kerja periskop tersebut!
...
...
4. Tulislah kesimpulan hasil percobaanmu!
...
Lembar Kerja Siswa
1. Alat dan Bahan
Potongan kertas hvs, gunting, lem, potongan kertas warna-warni, kertas yang
mengkilap, dan plastik bening.
2. Langkah Percobaan
a.
b.
c.
d.
Nama Anggota Kelompok : 1.
2. 3. 4.
e.
f. Ketuk-ketuk kaleidoskopmu dan perhatikanlah apa yang terjadi!
g. Tulislah kesimpulan hasil percobaanmu!
3. Pertanyaan dari hasil percobaan
a. Apa yang terjadi saat kamu mengetuk kaleidoskopmu?
...
...
b. Sifat cahaya manakah yang diterapkan dalam kaleidoskop tersebut?
...
...
c. Mengapa kertas yang berada di dalam kaleidoskop tersebut jumlahnya
terlihat lebih banyak? Jelaskan!
...
...
4. Tulislah kesimpulan hasil percobaanmu!
...
Lembar Kerja Siswa
1. Alat dan Bahan
Kertas karton, plastik transparan/selotip bening, gunting, dan air.
2. Langkah percobaan
a.
b.
c.
d.
e. Letakkan sebuah benda di bawah lubang karton tersebut dan perhatikanlah
apa yang akan terjadi!
3. Pertanyaan hasil pengamatan
a. Bagaimana ukuran benda yang kamu lihat dari lubang kertas karton
tersebut?
...
... Nama Anggota Kelompok :
1. 2. 3. 4.
b. Berfungsi sebagai apakah tetesan air yang berada di atas plastik bening?
...
...
c. Jelaskan mengapa benda yang berada di bawah lubang kertas karton
tersebut terlihat lebih besar!
...
...
4. Tulislah kesimpulan hasil percobaanmu!
...
LAMPIRAN 5
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan pilihan jawaban yang benar pada lembar jawab yang telah
disediakan!
1. Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus yaitu . . . . A. Pemantulnya cahaya pada
cermin
C. Cahaya menembus benda bening
B. Rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca
D. Terbentuknya pelangi pada saat hujan
2. Di bawah ini yang termasuk benda tembus cahaya yaitu . . . .
A. Kertas C. Air jernih
B. Tripleks D. Kayu
3. Di antara jenis benda berikut yang biasa digunakan untuk bercermin yaitu . . . .
A. Cermin datar C. Cermin cekung
B. Cermin cembung D. Lensa cembung
4. Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar mempunyai sifat . . . . A. Jarak benda ke cermin sama
dengan jarak bayangan ke cermin
C. Bayangan terbalik
B. Bayangan bersifat nyata D. Bayangan lebih kecil daripada benda aslinya
5. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung yaitu . . . .
B. Nyata, tegak, dan diperkecil D. Nyata, terbalik, dan sama besar
6. Peristiwa yang merupakan akibat pembiasan cahaya yaitu . . . . A. Terbentuknya warna pada
gelembung sabun
C. Terbentuknya bayangan oleh cermin
B. Dasar sungai yang airnya jernih tampak lebih dangkal daripada yang sebenarnya
D. Sampainya cahaya matahari di permukaan bumi
7. Pensil yang disimpan di dalam gelas yang berisi air terlihat bengkok. Ini menunjukkan ...
a. Cahaya merambat lurus c. Cahaya dapat dipantulkan b. Cahaya menembus benda
bening
d. Cahaya dapat dibiaskan
8. Cahaya memiliki sifat dapat ....
A. Merambat lurus C. Dibiaskan
B. Dipantulkan D. Semua jawaban benar
9. Jika cahaya datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat cahaya akan ....
A. Dibiaskan mendekati garis normal
C. Dipantulkan kembali
B. Dibiaskan menjauhi garis normal
D. Merambat lurus
11. Cermin yang permukaan pantulnya berbentuk cekungan disebut ...
A. Cermin cembung C. Cermin datar
B. Cermin cekung D. Cermin hias
12. Cermin yang digunakan pada kaca spion mobil atau motor adalah ...
A. Cermin cembung C. Cermin datar
B. Cermin cekung D. Cermin rias
13. Perhatikan pemantulan baur berikut ini:
angka 3 pada gambar tersebut menunjukkan...
a. Sinar datang c. Sinar pantul
b. Dinding pantul d. Sinar bias
14. Pemantulan sempurna jika terjadi cahaya mengenai... a. Dinding penghalang yang
halus atau rata
c. Dinding tembok
b. Dinding penghalang yang kasar
d. Dinding meja
15. Jendela umumnya menggunakan kaca karena merupakan benda yang ...
a. Dapat ditembus cahaya c. Mudah didapat dan murah harganya
b. Memberikan keindahan d. Mudah dipakai dan tahan lama
16. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat ...
B. Menembus benda bening D. Dapat dibiaskan
17. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah ... a. Nyata dan terbalik c. Semu dan terbalik b. Nyata dan tegak d. Semu dan tegak
18. Kita dapat melihat benda dibalik kaca jendela, karena ...
a. kaca jendela tipis c. cahaya dapat melewati kaca b. kaca jendela mengkilap d. benda memancarkan cahaya
19. Peristiwa yang merupakan akibat pembiasan cahaya yaitu . . . . A. Terbentuknya warna pada
gelembung sabun
C. Terbentuknya bayangan oleh cermin
B. Dasar sungai yang airnya jernih tampak lebih dangkal daripada yang sebenarnya
D. Sampainya cahaya matahari di permukaan bumi
20. Pensil yang disimpan di dalam gelas yang berisi air terlihat bengkok. Ini menunjukkan ...
a. Cahaya merambat lurus c. Cahaya dapat dipantulkan
b. Cahaya menembus benda
bening
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan pilihan jawaban yang benar pada lembar jawab yang telah disediakan!
1. Di antara benda berikut yang digunakan untuk membuat periskop yaitu . . .
A. Cermin datar C. Cermin cekung
B. Cermin cembung D. Prisma
2. Alat ini biasa digunakan oleh tukang reparasi jam untuk melihat bagian mesin jam yang rusak. Alat yang dimaksud yaitu . . .
A. Mikroskop C. Teropong
B. Periskop D. Lup
3. Salah satu sifat cahaya yang dimanfaatkan dalam pembuatan kaleidoskop yaitu . . .
A. Cahaya merambat lurus C. Cahaya dapat dibiaskan B. Cahaya dapat dipantulkan D. Cahaya dapat didispersikan
4. Pada kaleidoskop yang berfungsi menjadi cermin yaitu . . . A. Plastik bening C. Potongan plastik B. Kertas yang mengilap D. Kertas tulis
5. Pada periskop semakin jauh jarak kedua cermin, maka . . . . A. Bayangan semakin jelas C. Bayangan semakin kabur B. Tidak terbentuk bayangan D. Tidak dapat digunakan
6. Lup sederhana pada dasarnya yaitu . . . .
A. Cermin datar C. Cermin cekung B. Cermin cembung D. Lensa cembung
7. Pemantulan baur dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti . . .
a. Kacamata c. Lampu senter
b. Lampu penerang
kendaraan bermotor
d. Fatamorgana
8. Periskop yang kamu buat terbuat dari kardus dan . . .
a. Satu buah cermin datar c. Tiga buah cermin datar b. Dua buah cermin datar d. Empat buah cermin datar
9. Alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang berada diatas batas pandang adalah . . .
a. Lup b. Periskop
c. Kaca mata d. Mikroskop
10. Bahan utama yang digunakan untuk membuat model periskop adalah . . .
A. Cutter dan lem C. Kotak pasta gigi dan cermin B. Karton dan selotip D. Cermin dan lem
11. Agar air yang berada di dalam bola lampu tidak tumpah, bagian belakangnya harus ditutup dengan menggunakan . . .
A. Selotip C. Karet balon
B. Triplek D. Gabus
12. Bahan utama pada pembuatan kaca pembesar sederhana adalah ...
B. Kardus D. Air
13. Benda ruang angkasa yang letaknya sangat jauh dapat dilihat oleh mata secara jelas dengan menggunakan . . .
a. Lup c. mikroskop
b. Kamera foto d. Teleskop
14. Alat yang digunakan oleh kapal selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut adalah . . .
a. Lup c. Mikroskop
b. periskop d. teleskop
15. Bahan pengganti lensa cembung pada alat percobaan lup sederhana adalah . . .
a. Kertas karton c. Air
b. Plastik bening d. Semua jawaban benar
16. Di antara jenis benda berikut yang biasa digunakan untuk bercermin yaitu . . . .
A. Cermin datar C. Cermin cekung
B. Cermin cembung D. Lensa cembung
17. Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar mempunyai sifat . . . . A. Jarak benda ke cermin sama
dengan jarak bayangan ke cermin
C. Bayangan terbalik
B. Bayangan bersifat nyata D. Bayangan lebih kecil daripada benda aslinya
18. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung yaitu . . . . A. Maya, tegak, dan diperkecil C. Maya, terbalik, dan diperbesar B. Nyata, tegak, dan diperkecil D. Nyata, terbalik, dan sama
19. Di bawah ini yang merupakan sumber cahaya adalah . . .
A.Matahari C. Generator
B.Batu Baterai D.Dinamo
20. Bahan pembuatan model kaleidoskop yaitu...
A. Plastik bening D. Kertas karton
LAMPIRAN 6
LEMBAR JAWABAN TES SIKLUS 1
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan pilihan jawaban
yang benar pada lembar jawab dibawah ini!
Nomor
Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Pilihan
Jawaban
A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A
B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B
C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C
D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D
LEMBAR JAWABAN TES SIKLUS 2
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan pilihan jawaban
yang benar pada lembar jawab dibawah ini!
Nomor
Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Pilihan
Jawaban
A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A
B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B
C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C
D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D
Nama : ...
Kelas : V (Lima)
No. Absen : ...
Nama : ...
Kelas : V (Lima)
LAMPIRAN 7
Angket Motivasi Belajar Aturan menjawab angket:
1. Pada angket ini terdapat 40 butir pertanyaan. Berilah jawaban yang
benar-benar cocok dengan pilihanmu.
2. Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh jawaban pernyataan lain maupun
teman lain.
3. Catat tanggapan kamu pada lembar jawaban yang tersedia dengan
memberikan tanda check (√) sesuai keterangan pilihan jawaban.
Keterangan pilihan jawaban:
Skor Pernyataan Positif
STS = Sangat Tidak Setuju skor = 1
TS = Tidak Setuju skor = 2
S = Setuju skor = 3
SS = Sangat Setuju skor = 4
Skor Pernyataan Negatif
STS = Sangat Tidak Setuju skor = 4
TS = Tidak Setuju skor = 3
S = Setuju skor = 2
SS = Sangat Setuju skor = 1
No Pernyataan Pilihan Jawaban
SS S TS STS
1 Saya mengerjakan tugas IPA dengan sungguh-sungguh.
2 Saya menyelesaikan tugas IPA dengan tepat waktu.
3 Bagi saya yang terpenting adalah mengerjakan soal atau tugas tepat waktu tanpa peduli dengan hasil yang akan saya peroleh.
4 Setiap ada tugas IPA saya langsung mengerjakannya.
5 Saya tidak serius dalam mengerjakan soal maupun tugas yang diberikan oleh guru.
6 Jika nilai IPA saya jelek, saya akan terus rajin belajar agar nilai saya menjadi baik.
8 Saya akan merasa puas apabila saya dapat mengerjakan soal IPA dengan memperoleh nilai baik.
9 Jika ada soal yang sulit maka saya tidak akan mengerjakannya.
10 Apabila saya menemui soal yang sulit maka saya akan berusaha untuk mengerjakan sampai saya menemukan jawabannya.
11 Saya selalu mendengarkan penjelasan guru dengan baik.
12 Saya lebih senang berbicara sendiri dengan teman dan tidak mendengarkan pada saat guru menjelaskan.
13 Saya selalu bertanya kepada guru mengenai materi yang belum saya pahami.
14 Saya malas bertanya kepada guru mengenai materi yang tidak saya pahami.
15 saya selalu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
16 Saya selalu mengerjakan sendiri tugas IPA yang diberikan oleh guru
17 Dalam mengerjakan tugas maupun soal IPA saya tidak mencontoh milik teman.
18 Saya dapat menyelesaikan tugas IPA dengan kemampuan saya sendiri.
19 Saya lebih senang mengerjakan tugas IPA bersama dengan teman.
20 Saya tidak pernah mencontoh jawaban milik teman karena saya percaya dengan jawaban saya.
21 Saya senang belajar IPA karena guru mengajar dengan menggunakan berbagai cara.
22 Menurut saya kegiatan belajar IPA membosankan karena guru hanya menjelaskan materi dengan berceramah saja.
23 Saya senang belajar IPA karena guru menggunakan permainan dalam pembelajaran. 24 Saya senang belajar IPA karena pada saat
pembelajaran dibentuk kelompok-kelompok. 25 Saya merasa bosan dalam belajar IPA karena pada
saat pembelajaran hanya mencatat saja.
26 Saya selalu memberikan pendapat saat diskusi.
27 Jika ada pendapat yang berbeda, maka saya akan menanggapinya.
29 Saya berusaha untuk mempertahankan pendapat saya saat diskusi.
30 Saya selalu gugup ketika sedang berpendapat di depan teman.
31 Saya tidak mudah terpengaruh dengan jawaban teman.
32 Jika jawaban saya berbeda dengan teman maka saya akan mengganti jawaban saya sehingga sama dengan jawaban teman.
33 Saya selalu ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan.
34 Saya yakin dapat memperoleh nilai terbaik karena tugas-tugas IPA saya kerjakan dengan baik. 35 Setiap saya mengerjakan soal IPA, saya
mempunyai target nilai minimal tertinggi di atas rata-rata karena saya yakin dapat mengerjakan seluruh soalnya dengan benar.
36 Saya tertantang untuk mengerjakan soal-soal IPA yang dianggap sulit oleh teman.
37 Saya senang jika mendapat tugas dari guru.
38 Apabila dalam buku ada soal yang belum dikerjakan maka saya akan mengerjakannya. 39 Saya mencari sumber-sumber lain yang sesuai
untuk menyempurnakan tugas yang saya kerjakan. 40 Saya lebih senang mengerjakan soal yang mudah
Tabel 4.2
Hasil Motivasi Siswa Kelas 5 SD Negeri Dukuh 03 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 Siklus 1
No Nama Siswa Skor motivasi Presentase %
1 EDR 132 82,5%
Hasil Motivasi Siswa Kelas 5 SD Negeri Dukuh 03 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 Siklus 2
No Nama Siswa Skor motivasi Presentase %
LAMPIRAN 8
Tabel
Rekap Hasil Observasi Respon Siswa Terhadap Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dalam Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas 5 SD Negeri
Dukuh 03 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 Siklus 1
Nama Sekolah : SD Negeri Dukuh 03 Salatiga Kelas/Semester : V (Lima) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Sifat-sifat Cahaya
Kelompok : ... Hari/Tanggal : ...
Berilah tanda centang (√) pada kolom terlaksana jika indikator tersebut sudah dilaksanakan, dan berilah tanda centang pada kolom belum terlaksana jika indikator tersebut belum dilaksanakan!
No Indikator 1. Penomoran (Numbering)
1. Siswa bergabung dengan kelompoknya masing-masing yang telah ditentukan. 2. Siswa masing-masing mendapat nomor. Pengajuan Pertanyaan (Questioning)
3. Siswa menerima pertanyaan berupa tugas yang berkaitan dengan materi pembelajaran
Berpikir Bersama (Head Together)
4. Siswa bekerjasama, berpikir bersama, menyatukan pendapat untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Pemberian Jawaban (Answering)
5. Siswa yang dipanggil nomornya menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
6. Anggota kelompok lain menanggapi hasil diskusi kelompok yang telah menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
7. Siswa bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari.
mempertimbangkan jawaban yang paling tepat.
9. Siswa berinteraksi, saling membantu dengan anggota kelompok dalam diskusi kelompok.
10. Siswa berinteraksi dengan anggota kelompok lain dalam diskusi kelas.
√
√
√
√
3. 11. Siswa yang ditunjuk nomornya, harus menyampaikan hasil diskusi, sehingga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab bagi setiap anggota kelompok untuk menguasai jawaban hasil diskusi. 12. Siswa yang pandai membantu siswa
yang kurang pandai agar semua anggota kelompok menguasai materi.
√
√
√
√
4. 13. Siswa menggunakan nomor dalam setiap kegiatan pembelajaran.
14. Siswa mengerjakan lembar kerja siswa yang telah dibagikan.
√
6. 16. Siswa menunjukkan sikap bertanggung jawab dan motivasi dalam kegiatan pembelajaran.
√ √
Tabel
Rekap Hasil Observasi Respon Siswa Terhadap Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dalam Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas 5 SD Negeri
Dukuh 03 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 Siklus 2
Nama Sekolah : SD Negeri Dukuh 03 Salatiga Kelas/Semester : V (Lima) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Sifat-sifat Cahaya
Kelompok : ... Hari/Tanggal : ...
Berilah tanda centang (√) pada kolom terlaksana jika indikator tersebut sudah
dilaksanakan, dan berilah tanda centang pada kolom belum terlaksana jika indikator tersebut belum dilaksanakan!
No Indikator 1. Penomoran (Numbering)
1. Siswa bergabung dengan kelompoknya masing-masing yang telah ditentukan. 2. Siswa masing-masing mendapat nomor. Pengajuan Pertanyaan (Questioning)
3. Siswa menerima pertanyaan berupa tugas yang berkaitan dengan materi pembelajaran
Berpikir Bersama (Head Together)
4. Siswa bekerjasama, berpikir bersama, menyatukan pendapat untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Pemberian Jawaban (Answering)
5. Siswa yang dipanggil nomornya menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
6. Anggota kelompok lain menanggapi hasil diskusi kelompok yang telah menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
7. Siswa bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari.
mempertimbangkan jawaban yang paling tepat.
9. Siswa berinteraksi, saling membantu dengan anggota kelompok dalam diskusi kelompok.
10. Siswa berinteraksi dengan anggota kelompok lain dalam diskusi kelas.
√
√
√
√
3. 11. Siswa yang ditunjuk nomornya, harus menyampaikan hasil diskusi, sehingga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab bagi setiap anggota kelompok untuk menguasai jawaban hasil diskusi. 12. Siswa yang pandai membantu siswa
yang kurang pandai agar semua anggota kelompok menguasai materi.
√
√
√
√
4. 13. Siswa menggunakan nomor dalam setiap kegiatan pembelajaran.
14. Siswa mengerjakan lembar kerja siswa yang telah dibagikan.
√
6. 16. Siswa menunjukkan sikap bertanggung jawab dan motivasi dalam kegiatan pembelajaran.
√ √
LAMPIRAN 9
OBSERVASI KINERJA GURU DALAM
MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAAN
Tabel
Rekap Hasil Observasi Kinerja Guru Terhadap Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dalam Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas 5 SD Negeri
Dukuh 03 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 Siklus 1
Nama Sekolah : SD Negeri Dukuh 03 Salatiga Kelas/Semester : V (Lima) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Sifat-sifat Cahaya Guru Kelas : Oktania Herdiani, S.Pd
Hari/Tanggal : senin-selasa, 23-24 maret 2015
Berilah tanda centang (√) pada kolom terlaksana jika indikator tersebut sudah dilaksanakan, dan berilah tanda centang pada kolom belum terlaksana jika indikator tersebut belum dilaksanakan!
No Indikator mengikuti kegiatan pembelajaran. 2. Guru melakukan apersepsi.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe NHT. 5. Guru membagi siswa menjadi beberapa
6. Guru menyampaikan tentang pembagian nomor.
Pengajuan Pertanyaan/Questioning
7. Guru memberikan pengantar mengenai materi sifat-sifat cahaya.
8. Guru menghadapkan siswa dengan seperangkat alat dan bahan percobaan. 9. Guru menjelaskan langkah percobaan. 10. Guru membagikan lembar kerja siswa
kepada setiap kelompok.
11. Guru membagikan alat percobaan kepada setiap kelompok.
Berfikir Bersama/Head Together bersama, mempertimbangkan berbagai pendapat dari anggota kelompoknya untuk dapat mengerjakan tugas yang telah diberiakan. Semua anggota kelompok harus dapat menyelesaikan soal dan mengetahui jawabannya.
Pemberian Jawaban/Anwering
15. Guru memanggil siswa dengan menyebutkan nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya telah dipanggil berdiri dan mencoba menjawab pertanyaan atau mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
16. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi tentang hasil diskusi kelompok tersebut sehingga tercipta suasana diskusi kelas untuk menemukan jawaban yang paling benar.
Konfirmasi
17. Guru menanggapi hasil presentasi masing-masing kelompok
18. Guru mengkaitkan percobaan dengan materi pelajaran.
19. Guru mengkaitkan pembelajaran yang telah dipelajari dengan kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Akhir
20. Guru membimbing siswa untuk mengambil kesimpulan dan meringkas pembelajaran yang telah dilakukan.
√ bertukar pendapat atau membagikan ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat.
Siswa berinteraksi dengan anggota kelompok dalam diskusi kelompok.
Siswa berinteraksi dengan anggota kelompok lain dalam diskusi kelas.
√ √
menyampaikan hasil diskusi, sehingga menumbuhkan rasa tanggung jawab setiap anggota kelompok untuk menguasai jawaban hasil diskusi.
4. Guru menggunakan nomor, media, dan lembar kerja atau pertanyaan dalam diskusi kelompok.
√ √
5. Guru mengetahui peningkatan prestasi belajar akademik siswa.
√ √
6. Guru meningkatkan semangat atau motivasi siswa.
√ √
Tabel
Rekap Hasil Observasi Kinerja Guru Terhadap Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dalam Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas 5 SD Negeri
Dukuh 03 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 Siklus 2
Nama Sekolah : SD Negeri Dukuh 03 Salatiga Kelas/Semester : V (Lima) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Sifat-sifat Cahaya Guru Kelas : Oktania Herdiani, S.Pd
Hari/Tanggal : senin-selasa, 30-31 maret 2015
Berilah tanda centang (√) pada kolom terlaksana jika indikator tersebut sudah
dilaksanakan, dan berilah tanda centang pada kolom belum terlaksana jika indikator tersebut belum dilaksanakan!
No Indikator mengikuti kegiatan pembelajaran. 2. Guru melakukan apersepsi.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe NHT. 5. Guru membagi siswa menjadi beberapa
6. Guru menyampaikan tentang pembagian nomor.
Pengajuan Pertanyaan/Questioning
7. Guru memberikan pengantar mengenai materi sifat-sifat cahaya.
8. Guru menghadapkan siswa dengan seperangkat alat dan bahan percobaan. 9. Guru menjelaskan langkah percobaan. 10. Guru membagikan lembar kerja siswa
kepada setiap kelompok.
11. Guru membagikan alat percobaan kepada setiap kelompok.
Berfikir Bersama/Head Together bersama, mempertimbangkan berbagai pendapat dari anggota kelompoknya untuk dapat mengerjakan tugas yang telah diberiakan. Semua anggota kelompok harus dapat menyelesaikan soal dan mengetahui jawabannya.
Pemberian Jawaban/Anwering
15. Guru memanggil siswa dengan menyebutkan nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya telah dipanggil berdiri dan mencoba menjawab pertanyaan atau mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
16. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi tentang hasil diskusi kelompok tersebut sehingga tercipta suasana diskusi kelas untuk menemukan jawaban yang paling benar.
Konfirmasi
17. Guru menanggapi hasil presentasi masing-masing kelompok
18. Guru mengkaitkan percobaan dengan materi pelajaran.
19. Guru mengkaitkan pembelajaran yang telah dipelajari dengan kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Akhir
20. Guru membimbing siswa untuk mengambil kesimpulan dan meringkas pembelajaran yang telah dilakukan.
√ bertukar pendapat atau membagikan ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat.
Siswa berinteraksi dengan anggota kelompok dalam diskusi kelompok.
Siswa berinteraksi dengan anggota kelompok lain dalam diskusi kelas.
√ √
menyampaikan hasil diskusi, sehingga menumbuhkan rasa tanggung jawab setiap anggota kelompok untuk menguasai jawaban hasil diskusi.
4. Guru menggunakan nomor, media, dan lembar kerja atau pertanyaan dalam diskusi kelompok.
√ √
5. Guru mengetahui peningkatan prestasi belajar akademik siswa.
√ √
6. Guru meningkatkan semangat atau motivasi siswa.
√ √
LAMPIRAN 10
Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Kelas 5 SD Negeri Dukuh 03 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 Siklus 1
No Nama Siswa Nilai Presentase %
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 56
Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa Kelas 5 SD Negeri Dukuh 03 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 Siklus 2
No Nama Siswa Nilai Presentase %
Nilai Tertinggi 100
LAMPIRAN 11
Siswa mengerjakan lembar kerja siswa Siswa mengajukan pendapat
Melakukan percobaan Melakukan percobaan