• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA KEMENTERIAN / LEMBAGA TAHUN 2011 BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN (JUTA RUPIAH)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA KEMENTERIAN / LEMBAGA TAHUN 2011 BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN (JUTA RUPIAH)"

Copied!
165
0
0

Teks penuh

(1)

PROVINSI : JAWA TIMUR

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014

I. KEMENTERIAN DALAM

NEGERI 4.400,00 4.400,00 0,00 0,00 0,00

1 Program Pengelolaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah

Penataan Urusan Pemerintahan Daerah dan Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

0 0 0 0 0

Jumlah bidang urusan yang telah disusun

Norma Standar Prosedur Kriteria (NSPK) oleh K/L dan fasilitasi implementasi Cakupan pembinaan dan fasilitasi (koordinasi, Bintek, advokasi dan sosialisasi) penyusunan pelaksanaan kebijakan penataan urusan pemerintahan daerah Cakupan pembinaan dan fasilitasi (koordinasi, Bintek, advokasi & sosialisasi)

pelaksa-naan Program Pembaharuan Tata Pemerintahan Daerah

(P2TPD/ILGR

BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN

(JUTA RUPIAH)

(2)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Cakupan pembinaan dan fasilitasi (koordinasi, Bintek, advokasi dan sosialisasi) penyusunan pelaksanaan kebijakan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Jumlah laporan penyelenggaraan pemerintah daerah,

pro-vnsi, kabupaten dan kota yang disampaikan

sesuai jadwal Jumlah kebijakan penyempurnaan pembagian urusan pemerintahan antar tingkat pemerintahan dalam revisi UU No. 32

Tahun 2004 Jumlah Peraturan Pemerintah tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerin-tah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, sebagai turunan dari revisi UU No. 32 Tahun

(3)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah sosialisasi penyempurnaan pembagian urusan pemerintahan antar tingkat pemerintahan kepada K/L dan pemerintah daerah Prosentase pelaksanaan

urusan yang telah menjadi kewena-nngan

pemerintahan daerah

Prosentase daerah yang sudah menyelesaikan

Perda menge-nnai kewenangan/urusan (wajib dan pilihan) pada

pemerintah-an provinsi dan kabupaten/kota Prosentase Perda kewenang-aan/urusan pada pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota yang telah dievaluasi Prosentase peraturan perundang-undangan sektoral yang diinventarisasi yang belum sejalan dengan peraturan perundang-undangan desentralisasi

dan otonomi daerah di pusat dan di daerah

(4)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Prosentase peraturan

daerah perundang-undangan yang diharmonisasikan terkait dalam upaya sinkronisasi regulasi otonomi daerah Pengembangan Kapasitas dan

Evaluasi Kinerja Daerah

0 0 0 0 0

Jumlah Pedoman /Kebijakan Pengembangan Kapasitas dan Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Jumlah Provinsi Usia Diatas 10 Tahun yang Dievaluasi Kinerja

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Jumlah Kabupaten/Kota

Usia Diatas 10 Tahun yang Dievaluasi Kinerja

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Jumlah Daerah Otonom Baru (Dob) Usia di Atas 3 Tahun S/D 10 Tahun

yang Dievaluasi Kinerjanya. Jumlah Provinsi Otonomi Khusus/Isti Mewa yang Dievaluasi

Kinerjanya Jumlah Kabupaten/ Kota di Daerah Otonomi Khusus/Istimewa yang Dievaluasi Kinerjanya

(5)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Daerah

yang Dievaluasi Kinerja Penyelenggaranan Pemerintahan Persentase (%) Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Evaluasi Kinerja Pemerintahan Daerah Untuk Pembinaan dan Pengawasan Dengan Kementerian/Kelembag

aan dan Gubernur Persentase (%) Daerah yang Meningkat Kinerja

Pemerintahan Daerahnya Dalam Penyelenggaraan Desentralisasi dan Otonomi Daerah Cakupan Pembinaan dan Fasilitasi (Koordinasi, Bintek, Suvervisi dan Sosialisasi) Pelaksanaan Kebijakan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahandaerah (Ekppd, Ekpod, Edob)

Cakupan Pembinaan dan Fasilitasi (Koordinasi, Bintek, Suvervisi dan Sosialisasi) Pelaksanaan Kebijakan Pengembangan Kapasitas Daerah

(6)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Dokumen Hasil

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Ekppd, Ekpod) 2 Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum

Pengembangan Kawasan dan Otorita

400 400 0 0 0

Persentase (%) Fasilitasi Kawasan Otorita, Kawasan Industri dan Perdagangan Bebas, dan

Kawasan Kepentingan Umum yang Dikelola

dan Dikembangkan

70% 80% 85% 90%

Persentase (%) Daerah yang Membentuk Forum

Koordinasi Dalam Mendorong Terbitnya

Perda Rtrw Provinsi, Kabupaten/Kota.

Persentase (%) Jumlah Rumusan Kebijakan dan

Produk Hukum Bidang Tugas Kawasan Sumber

Daya Alam, Kawasan Sumber Daya Buatan, Kawasan Otorita,

Industri dan Perdagangan Bebas, Kawasan Kepentingan Umum, Serta Kawasan

Kelautan dan Kedirgantaraan.

(7)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Fasilitasi

Kawasan Sumber Daya Alam, Kawasan Sumber Daya Buatan, Serta Kawasan Kelautan dan

Kedirgantaraan yang Dikelola dan Dikembangkan. 70% 80% 85% 90% Jumlah Laporan Monitoring dan Evaluasi Bidang Tugas Kawasan Sumber Daya Alam, Kawasan Sumber Daya Buatan, Kawasan Otorita, Industri dan Perdagangan Bebas, Kawasan Kepentingan Umum, Serta Kawasan

Kelautan dan Kedirgantaraan.

3 Dok 3 Dok 3 Dok 3 Dok

Persentase (%) Penyelesaian Urusan Tata Usaha dan Rumah

Tangga Direktorat Kawasan dan Otorita.

100% 100% 100% 100% Pengembangan Manajemen Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 3000 3000 0 0 0 Persentase (%) Sarpras yang Diberikan Kepada

Daerah

(8)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Fasilitasi

Peningkatan Kapasitas Aparat Dalam Upaya

Penanggulangan Bencana dan Bahaya

Kebakaran

75% 75% 75% 75%

Persentase (%) Jumlah Rumusan Kebijakan dan

Produk Hukum Bidang Tugas Identifikasi

Potensi Bencana, Kelembagaan dan

Ketatalaksanaan, Sarana, Prasarana dan

Rehabilitasi, Serta Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran. 5 4 4 4 Persentase (%) Fasilitasi Pusat dan Daerah

Bidang Tugas Identifikasi Potensi Bencana, Kelembagaan

dan Ketatalaksanaan, Sarana, Prasarana dan

Rehabilitasi, Serta Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran.

(9)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Laporan

Monitoring dan Evaluasi Bidang Tugas

Identifikasi Potensi Bencana, Kelembagaan

dan Ketatalaksanaan, Sarana, Prasarana dan

Rehabilitasi, Serta Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (Triwulan,

Semester dan Akhir Tahun).

3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen

Prosentase penanganan bencana dan kebakaran yang sesuai dengan SOP

dan NSPK

40% 60% 80% 100%

Prosentase penyelesaian urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat Manajemen Pencegahan dan Penanggulangan

Bencana

100% 100% 100% 100%

Penyelenggaraan Hubungan Pusat dan Daerah Serta Kerjasama Daerah

750 750 0 0 0

Regulasi Pusat tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan 4 4 4 4 Prosentase kabupaten/kota yang telah melaksanakan pelayanan administrasi terpadu di tingkat kecamatan 85% 90% 95% 100%

(10)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Prosentase jumlah

rumusan kebijakan dan produk hukum bidang

hubungan pusat dan daerah, dekonsentrasi dan tugas pembantuan, kerjasama antar daerah,

dan peningkatan pelayanan umum

3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen

Prosentase fasilitasi pusat dan daerah di bidang hubungan pusat

dan daerah, dekonsentrasi dan tugas

pembantuan, dan peningkatan pelayanan

umum

100% 100% 100% 100%

Jumlah laporan monitoring dan evaluasi

hubungan pusat dan daerah, dekonsentrasi dan tugas pembantuan, kerjasama antar daerah,

dan peningkatan pelayanan umum (triwulan, semester dan

akhir tahun)

15% 15% 20% 20%

Prosentase penyelesaian urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat

Dekonsentrasi dan Kerjasama

(11)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Prosentase peningkatan

jumlah daerah yang melaksanakan kerjasama daerah dalam

bidang ekonomi, prasarana dan pelayanan publik

1 laporan

Prosentase jumlah daerah yang menerima manfaat dari kerjasama daerah dalam bidang ekonomi, prasarana dan

pelayanan publik

75% 75% 75% 75%

Jumlah sistem data base dan sistem Monev kerjasama daerah yang

disusun

20% 30% 40% 50%

Jumlah pemetaan pelaksanaan Kerjasama daerah baik yang sukses maupun yang gagal

75% 75% 75% 75%

Jumlah pemutakhiran pemetaan pelaksanaan kerjasama daerah baik yang sukses maupun

yang gagal Prosentase jumlah kegiatan fasilisasi kerjasama antar daerah

yang diusulkan Jumlah provinsi yang

melaksanakan peran Gubernur sebagai wakil

pemerintah dalam penyelenggaraan dekonsentrasi dan tugas

(12)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Pengembangan dan Penataan

Wilayah Administrasi dan Perbatasan

200 200 0 0 0

Persentase (%) Jumlah Rumusan Kebijakan dan

Produk Hukum Penataan Wilayah Administrasi dan Penegasan Batas Daerah, Pengembangan Wilayah Perbatasan, Toponimi, dan Pertanahan. 4 4 4 4 Persentase (%) Fasilitasi Pusat dan Daerah Bidang Tugas Penataan

Wilayah Administrasi dan Penegasan Batas Daerah, Pengembangan

Wilayah Perbatasan, Toponimi dan

Pertanahan.

15 segmen 15 segmen 15 segmen 15 segmen

Jumlah Laporan Monitoring dan Evaluasi Bidang Penataan Wilayah Administrasi dan Penegasan Batas Daerah, Pengembangan Wilayah Perbatasan, Toponimi dan Pertanahan (Triwulan,

Semester dan Akhir Tahun).

(13)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%)

Penyelesaian Urusan Tata Usaha dan Rumah

Tangga Direktorat Wilayah Administrasi

dan Perbatasan.

3 paket 3 paket 3 paket 3 paket

Jumlah Segmen Penataan dan Penegasan

Batas Wilayah Administrasi Perbatasan

Antar Daerah yang Ditetapkan Dengan Peraturan Perundangan 50% 75% 85% 100% Persentase (%) Penurunan Konflik Karena Sengketa Perbatasan Antar Daerah. 50% 75% 85% 100% Persentase (%) Pemetaan Rupabumi (Toponimi)

6 provinsi 6 provinsi 6 provinsi 6 provinsi

Jumlah Pos Lintas Batas Tradisional dan Internasional Dengan Kualitas Manajemen Pengelolaan Serta Fasilitas Pendukung yang Memadai 10% 10% 10% 10% Persentase (%) Penguatan Kelembagaan di Pusat

dan Daerah Dalam Rangka Penanganan

Perbatasan Antar Negara.

(14)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Jumlah

Kab/Kota di Wilayah Perbatasan Antar Negara dan Pulau-Pulau

Terluar yang Mendapat Sarpras Perbatasan

Antar Negara

3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen

Jumlah Provinsi yang Termasuk Ke Dalam Perbatasan Antar Negara (Sosekmalindo, Jbc Ri-Rdtl, Jbc Ri-Png 100% 100% 100% 100% 3 Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat

50 50 0 0 0

Jumlah Pelatihan yang Diberikan Bagi Masyarakat Perdesaan

Melalui Penyusunan Kurikulum dan Modul, Pelatihan, Sinkronisasi, Tot 15 Angkt 600 orang dari 32 Prov. 18 Angkt 720 orang dari 32 Prov 20 Angkt 800 orang dari 32 Prov 25 Angkt 1000 orang dari 32 Prov

Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di

Fasilitasi Dalam Pendataan Potensi Desa

Melalui Pendataan dan Pendayagunaan Profil Desa/Kelurahan Penyelenggaraan Lomba Desa/Kelurahan 33 prov, 400 Kab 5 Kelurahan dan 5 Desa 33 prov, 415 Kab 5 Kelurahan dan 5 Desa 33 prov, 425 Kab 5 Kelurahan dan 5 Desa 33 prov, 468 Kab 5 Kelurahan dan 5 Desa

(15)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Provinsi dan

Kabupaten yang di Fasilitasi Dalam Program dan Kegiatan

Masuk Desa dan Peningkatan System Perencanaan Partisipatif

Melalui Sosiali-Sasi, Bimtek, Pelatihan dan

Monitoring dan Evaluasi 32 Provinsi, 17 Kabupaten 24 Kegiatan di 32 Provinsi, 24 Kabupaten 28 Kegiatan di 32 Provinsi, 28 Kabupaten 32 Kegiatan di 32 Provinsi, 32 Kabupaten

Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di Fasilitasi Dalam Penataan Ruang Kawasan Pedesaan Melalui Fasilitasi Pemda Dalam Penyusunan Perda Tentang Tata Ruang Kawasan Perdesaan, Pengembangan Pusat Pertumbuhan Antar Desa (Pptad), Bimtek,

dan Koordinasi. 20 Kab. di 15 Provinsi 30 Kab di 15 Provinsi 40 Kab di 20 Provinsi 50 Kab di 25 Provinsi

Jumlah Provinsi yang di Fasilitasi Dalam

Penataan dan Pengembangan

Lembaga Kemasyarakatan di Desa Melalui Bimtek, Pelatihan, Pendataan. 32 prov, 33 prov, 468 kab, 12 keg 33 prov, 468 kab, 12 keg 33 prov, 468 kab, 12 lkeg

(16)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Daerah Tertinggal yang Memperoleh Fasilitasi Peningkatan Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat (Provinsi). II. KEMENTERIAN PERTANIAN 716.844,41 716.844,41 476.322,32 539.730,66 608.946,72 1 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia (Prioritas Nasional dan Bidang)

57138 57138 67880,2 81320,7 96527,8

Luas Areal Penerapan Budidaya Serealia yang Tepat dan Berkelanjutan

(Ribu Ha) :

Slptt Padi Non Hibrida (Ribu Ha) Slptt Padi Hibrida (Ribu

Ha) Slptt Padi Lahan Kering

(Ribu Ha) Slptt Jagung Hibrida

(Ribu Ha) Pengembangan Peningkatan Produksi

Gandum (Ribu Ha) Pengembangan Peningkatan Produksi

Sorghum (Ribu Ha) Peta Sentra Produksi Komoditas Serealia

(17)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Data Luas Tanam

Komoditas Serealia Pengelolaan Produksi Tanaman

Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian (Prioritas Nasional dan Bidang)

45731 45731 54330,5 65084,4 77255,6

Luas Areal Penerapan Budidaya Tanaman Kacang-Kacangan dan

Umbi-Umbian yang Tepat dan Berkelanjutan

(Ribu Ha) :

Peta Sentra Produksi Beberapa Komoditas

Kabi (Paket) Data Luas Tanam Beberapa Komoditas

Kabi (Paket) Pengelolaan Sistem Penyediaan

Benih Tanaman Pangan (Prioritas Bidang)

3861,2 3861,2 4587,1 5495,9 6522,8

Lembaga Perbenihan Tanaman Pangan yang

Dibina di Lokasi Penerapan Budidaya Tanaman Pangan yang

Tepat : Tersusunnya Roadmap Kebutuhan & Ketersediaan Benih (Paket) Tersusunnya Kebijakan

Sistem Subsidi Benih (Paket) Tersusunnya Rancangan Revitalisasi Perbenihan (Paket) Bpsbtph (Balai) Bbi (Balai)

(18)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Pengelolaan Sistem Penyediaan

dan Pengawasan Sarana Produksi Tanaman Pangan (Prioritas Bidang)

6700,21 6700,21 7959,795 9535,839 11319,057

Sarana Produksi Tersedia dan Terawasi

di Lokasi Penerapan Budidaya Tanaman Pangan yang Tepat

(Unit) : Tersusunnya Roadmap

Kebutuhan & Penyediaan Pupuk &

Alsintan (Paket) Penguatan Perlindungan

Tanaman Pangan Dari Gangguan Opt dan Dfi (Prioritas Bidang)

7035 7035 8357,58 10012,381 11884,696

Jumlah Luas Areal Tanaman Pangan yang

Terserang Opt (Ribu Ha) Dan Jumlah Luas Areal Tanaman Pangan yang Terkena Dfi (Ribu Ha) Dukungan Manajemen dan

Teknis Lainnya Ditjen Tanaman Pangan

2738 2738 3252,7 3896,88 4625,5

Jumlah Dokumen Perencanaan, Keuangan,

Umum Serta Evaluasi dan Pelaporan Program

Pengelolaan Produksi Tanaman Pagan (Paket).

2 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan

(19)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Dukungan Manajemen dan

Teknis Lainnya Ditjen Hortikultura 1893 1893 1710,4 2006,3 2507,4 Jumlah Dokumen Pendukung Pengembangan Produksi, Produktivitas

dan Mutu Produk Hortikultura: (Perecanaan dan Penganggaran, Kerjasama Internasional, Pengelolaan Sdm, Humas, Keuangan, Sarana dan Prasarana,

Pelaksanaan, Monitoring dan Pelaporan, Evaluasi Pro

Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Buah Berkelanjutan (Prioritas Nasional dan Bidang)

10500 10500 7973,6 9568,5 11960,9

Laju Pertumbuhan Produksi Tanaman

Buah Proporsi Produk Buah

Bermutu di Pasar Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Sayuran dan Biofarmaka Berkelanjutan (Prioritas Nasional dan Bidang)

(20)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Laju Pertumbuhan Produksi Tanaman Sayuran dan Biofarmaka (Kenaikan Terhadap Tahun Sebelumnya) Laju Pertumbuhan Luas

Panen Tanaman Sayuran dan Biofarmaka (Kenaikan Terhadap Tahun Sebelumnya) Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hias Berkelanjutan (Prioritas Bidang)

3250 3250 1918,8 2302,4 2878,3

Laju Pertumbuhan Produksi Tanaman Hias

Proporsi Tanaman Hias Segar Bermutu di Pasar

Pengembangan Sistem Perbenihan, Pupuk dan Sarana Produksi Lainnya (Prioritas Nasional dan Bidang)

2330 2330 2060,4 2472,5 3090,6 Persentase (%) Jumlah Usaha/Produsen Benih Hortikultura Persentase (%) Penggunaan Benih Bermutu Pengembangan Sistem Perlindungan Tanaman Hortikultura (Prioritas Bidang)

(21)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Proporsi Luas Serangan

Opt Utama Hortikultura Terhadap Total Luas

Panen. (Maksimal Terhadap Luas Panen)

3 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan

Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Semusim (Prioritas Nasional dan Bidang)

7335,59 7335,59 7702,35 8087,48 8491,86

Capaian Luas Areal (Ribu Hektar) Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Semusim Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman Rempah dan Penyegar (Prioritas Nasional dan Bidang)

3207,5 3207,5 3367,88 3536,28 3713,09

Peningkatan Luas Areal (Ribu Hektar) Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Rempah dan

Penyegar Rehabilitasi Intensifikasi Peremajaan Pengendalian Opt Pemberdayaan Petani (Kelompok Tani) Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan (Prioritas Nasional dan Bidang)

(22)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Peningkatan Luas Areal

(Ribu Hektar) Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Tahunan Penyusunan Kebijakan Pengembangan Bio Energi Dukungan Penyediaan Benih

Unggul Bermutu dan Sarana Produksi Perkebunan (Prioritas Nasional dan Bidang)

1115,143 1115,143 1170,89 1229,45 1290,92

Jumlah Penggunaan Benih Unggul Bermutu

dan Sarana Produksi Perkebunan (%) Revitalisasi Perbenihan

Jumlah Penggunaan Benih Unggul Bermutu Dukungan Perlindungan

Perkebunan dan Penanganan Gangguan Usaha Perkebunan (Prioritas Bidang)

749,3 749,3 786,78 826,11 867,42

Revitalisasi Perlindungan

Perkebunan Areal Pengendalian Opt dan Intensitas Serangan

Opt (Ha) Penanganan Gangguan

Usaha Perkebunan Jumlah Luas Areal Perkebunan yang Terkena Dampak Perubahan Iklim (Ha)

(23)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Dukungan Pengujian dan

Pengawasan Mutu Benih Serta Penerapan Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan (Prioritas Bidang)

17230 17230 18091,5 18996,08 19945,88

Jumlah Bibit yang Tersertifikasi (Dalam

1.000 Batang) Pelaksanaan Analisadata Serangan, Situasi dan Identifikasi

Opt, Koleksi Opt Penting, Pengembangan

Metode Pengamatan, Teknik Survailance,

Model Peramalan, Teknik Survailance, Model Peramalan Opt,

Fenomena Iklim dan Ganguan Usaha Serta Taksasi Kehilangan Ha

Jumlah Teknologi Terapan Perlindungan

Perkebunan (Paket) Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan

(24)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Provinsi yang

Memperoleh Pelayanan Dibidang Perencanaan Program dan Penganggaran dan Kerjasama; Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

dan Penyediaan Data dan Informasi yang

Berkualitas; Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Keuangan

dan Asset yang Berkualit Penyelesaian Pp, Keppres, Perpres, Kepmentan Sebagai Turunan Dari Uu No.

18/2004 Pembinaan dan Penilaian Usaha Perkebunan Penyediaan Tenaga/Petugas Lapang Seperti Penyuluh, Pengendali Opt, Pengawas Benih, Inseminator, Mantri Tani/Statistik, Paramedik, Petugas Penyedia Layanan Informasi Pasca, Petugas Revit Perkebunan 4 Program Pencapaian

Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal

(25)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Peningkatan Kuantitas dan

Kualitas Benih dan Bibit Dengan Mengoptimalkan Sumber Daya Lokal (Prioritas Nasional dan Bidang)

11678 11678 0 0 0 Peningkatan Kuantitas Semen (Dosis) Peningkatan Produksi Embrio Bibit Sapi Bibit Unggas Lokal Bibit Kambing/Domba Peningkatan Produksi Ternak

Ruminansia Dengan

Pendayagunaan Sumber Daya Lokal (Prioritas Nasional dan Bidang)

71556 71556 0 0 0

Peningkatan Produksi dan Produktivitas Ternak (Sapi Ekor) Swasembada Daging

Sapi (Share Produk Dalam Negeri %) Pemanfaatan Kotoran Ternak Menjadi Pupuk Organik dan Pemberian Paket Bantuan Sosial Pupuk Organik (Rumah

Kompos) (Dampak Perubahan Iklim)

(26)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Pengembangan dan

Pembinaan Biogas Asal Ternak Bersama Masyrakat (Batamas)

Terutama di Sentra Terpencil dan Padat Ternak (Unit) (Dampak

Perubahan Iklim)

Pengembangan Integrasi Ternak dan Tanaman

Melalui Pengelolaan Kotoran Ternak (Padat & Cair) Menjadi Pupuk

Organik dan Pengolahan Limbah Tanaman Untuk Ternak

Terutama di Sentra Perkebunan, Tanaman

Pangan dan Holti Kulture (Klp) (Dampak

Perubahan Iklim)

Peningkatan Produksi Ternak Non Ruminansia Dengan Pendayagunaan Sumber Daya Lokal (Prioritas Nasional dan Bidang) 5002 5002 0 0 0 Pengembangan Kelompok Unggas Lokal Pengembangan Kelompok Non Unggas

Pengembangan Pakan Ternak Pengembangan Alsin

(27)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Pengendalian dan

Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis dan Penyakit Zoonosis (Prioritas Bidang)

18822 18822 0 0 0

Penguatan Otoritas Veteriner Melalui Puskeswan dan Lab

(Unit) Terlaksananya Vaksinasi dan Pengobatan Thd Penyakit Hewan (Juta

Dosis) Terlaksananya Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Dlm Rangka Survailance Phmsze (Ribu Sampel) Terlaksananya Produksi

dan Pendaftaran dan Pengawasan Obat Hewan yang Beredar di

Indonesia (Produk/Merek)

Penjaminan Pangan Asal Hewan yang Aman dan Halal Serta Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan Non Pangan (Prioritas Nasional dan Bidang)

2826 2826 0 0 0

Jumlah Kebijaka Kesmavet (Pedoman)

(28)

-2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Pertumbuhan

Terpenuhinya Persyaratan dan Standar

Keamanan dan Mutu Produk Hewan Pangan

dan Non Pangan (Rpu,Rph,Rpb,Tpu,Kio

s Daging,Tps) Unit

Jumlah Lab yang Dibina (Unit) Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Peternakan

2799 2799 0 0 0

Jumlah Dokumen Perencanaan,Keuangan,

Umum,Serta Evaluasi dan Pelaporan Program

Pengembangan Peternakan (Paket) 5 Program Peningkatan Nilai

Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian

Pengembangan Penangangan Pasca Panen Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

6700 6700 5200 4200 1700

Jumlah Kelompok Tani yang Menerapkan Penangnan Pasca Panen Sesuai Ghp dan Standar

Mutu (Poktan/Gapoktan)

Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

(29)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Usaha

Pengolahan Hasil Pertanian yang Bernilai

Tambah dan Berdaya Saing (Unit) Pengembangan Mutu dan

Standardisasi Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

1500 1500 1500 2100 2100

Jumlah Usaha Pasca Panen dan Pengolahan

yang Menerapkan Sistem Jaminan Mutu. Jumlah Pengujian Mutu

Alat Mesin Pertanian (Sertifikat) Pengembangan Pemasaran

Domestik (Prioritas Bidang)

2400 2400 2400 3900 5400

Jumlah Kelembagaan Pemasaran Bagi Petan

(Pasar) Pengembangan Pemasaran

Internasional (Prioritas Nasional dan Bidang)

800 800 800 1300 1300

Jumlah Ekspor dan Surplus Neraca Perdagangan Hasil

Pertanian 6 Program Penyediaan dan

Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

Perluasan Areal Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

13747,5 13747,5 0 0 0

Luasan (Ha) Perluasan Areal Tanaman Pangan (Saawah dan Lahan Kering), Hortikultura,

Perkebunan dan Kawasan Peternakan

(30)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Pengelolaan Air Untuk

Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

60502 60502 0 0 0

Tersedianya (Unit) Pengembangan Sumber

Air Alternatif Skala Kecil (Melalui Irigasi

Pedesaan, Pengembangan Sumber Air Tanah, Pompanisasi Air Permukaan) yang

Berfungsi.

Tersedianya Optimasi Pemanfaata Air Irigasi (Melalui Perbaikan

Jitut/Jides dan Pengembangan Tam)

yang Berfungsi (Ha) Tersedianya (Unit)

Pengembangan Konservasi Air (Melalui

Pengembangan Embung, Chek Dam,

Sumur Resapan, Antisipasi Kekeringan

dan Banjir) yang Berfungsi

Pengembangan Pengelolaan Lahan Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

131173,5 131173,5 0 0 0 Terlaksananya Lahan yang Dioptimasi, Dikonservasi, Direhabilitasi dan Direklamasi Konservasi Das Hulu 160.000 Ha (Adaptasi

(31)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Terbangunnya Rumha Kompos 6.500 Unit Terlaksananya Pengembangan Systeme Of Rice Intensificaion 2000 Paket (Adaptasi Iklim) Tersedianya Data Bidang Tanah Petani

yang Disertifikasi 200.000 Persil Tersedianya Jalan Sepanjang 12.500 Km

Untuk Jut dan Jalan Produksi, Serta Tersedianya Data Bidang Tanah Petani

yang Layak Disertifikasi Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Pengelolaan Lahan dan Air

475 475 0 0 0

Tersedianya Dokumen (Paket) Perencanaan Program, Anggaran dan

Kerjasama (Renja-Kl, Rka-Kl, Dipa, Pok, Mou

Kerjasama Pbis, Tor)

7 Program Penciptaan Teknologi dan Varietas Unggul Berdaya Saing

Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Prioritas Nasional dan Bidang)

(32)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Varietas Unggul

Baru Padi, Serealia, Kacang-Kacangan dan

Umbi-Umbian

Jumlah Teknologi Budidaya, Panen dan

Pasca Panen Primer Jumlah Aksesi Sumberdaya Genetik (Sdg) Padi, Serealia, Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian Terkoleksi, Teridentifikasi dan Terkonservasi Untuk Perbaikan Sifat Varietas

Jumlah Produksi Benih Sumber (Bs, Fs) Padi,

Serealia, Kacang-Kacangan & Umbi-Umbian Dengan Smm

Iso 9001-2000 Penelitian dan Pengembangan

Tanaman Hortikultura (Prioritas Nasional dan Bidang)

7764,5473 7764,5473 11432,4 13861,8 16413,8 Jml Vub Yg Diminati Knsumen Jumlah Pn yang Terkonservasi dan Terkarakterisasi Jumlah Teknologi Prod

Hortikultura Ramah Lingkungan Penelitian dan Pengembangan

Tanaman Perkebunan (Prioritas Nasional dan Bidang)

(33)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Varietas/Klon Unggul Tanaman Perkebunan Jumlah Teknologi Untuk Peningkatan Produtivitas Tanaman Perkebunan Jumlah Produk Olahan

Tanaman Perkebunan Penelitian dan Pengembangan

Peternakan dan Veteriner (Prioritas Nasional dan Bidang)

9171,368 9171,368 0 0 0 Jumlah Rekomendari Pembangunan Peternakan dan Veteriner, Diseminasi, Promosi, Publikasi Hasil Penelitian dan

Koordinasi Dengan Stakeholders Jumlah Sdg Peternakan,

Tpt dan Veteriner yang Dikonservasi dan

Dikarakterisasi

Jumlah Galur Baru Ternak dan Tpt yang

Dihasilkan Jumlah Inovasi Peternakan, Tpt dan Veteriner yang Dihasilkan dan Dialihkan/Didesiminasi

kan Kepada Pengguna Pengkajian dan Percepatan

Diseminasi Inovasi Teknologi Pertanian (Prioritas Bidang)

(34)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Koordinasi

Penyusunan Penganggaran, Pelaksanaan dan Monev

Kegiatan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (Koordinasi)

Jumlah Advokasi Teknis dan Kebijakan

Operasional Pembangunan Pertanian

Wilayah, Regional, dan Nasional (Advokasi)

Jumlah Adaptasi Teknologi Spesifik Lokasi (Teknologi) 8 Program Pengembangan SDM

Pertanian dan Kelembagaan Petani

Pengembangan Reorientasi Pendidikan Pertanian (Prioritas Bidang) 20029,653 20029,653 30053,178 33057,033 34709,153 Persentase (%) Jumlah Kegiatan Pendidikan Pertanian yang Dirancang dan Dianggarkan(%) Jumlah Jenis Profesi Sdm Pertanian yang Terstandarisasi dan Tersertifikasi (Jenis) Jumlah Kelembagaan Pendidikan yang Ditingkatkan Kualitasnya (Lembaga)

(35)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Tenaga

Fungsional dan Profesi yang Sesuai Dengan Standar Kompetensi

(Orang) Jumlah Sdm Pertanian

yang Ditingkatkan Kompetensinya Melalui

Diklat Fungsional dan Diklat Profesi yang Sesuai Dengan Standar

Kompetensi(Orang)

Jumlah Aparatur yang Meningkat Jenjang Pendidikan Formal Jumlah Lulusan Div di

Bidang Rihp Jumlah Sdm Pertanian

yang Ditingkatkan Kompetensinya Melalui Pendidikan Spp(Orang)

Jumlah Lulusan yang Mengikuti Retooling di

Bidang Pertanian Persentase (%) Jumlah

Kegiatan Kerjasama Pendidikan di Dalam dan di Luar Negeri yang

Dirancang dan Dilaksanakan (%) Pemantapan Sistem Pelatihan

Pertanian (Prioritas Bidang)

17547,056 17547,056 31168,472 34285,689 36018,154

Jumlah Kelembagaan Upt Pusat dan P4S yang

Terakreditasi Xxx

(36)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Aparatur Pertanian yang Ditingkatkan Kompetensinya Melalui Pelatihan (Orang)

Jumlah Non Aparatur Pertanian yang Ditingkatkan Kompetensinya Melalui Pelatihan(Orang) Persentase (%) Jumlah Kegiatan yang Mendukung Penyelenggaraan Pelatihan Pertanian yang Dirancang dan Dianggarkan (%) Jumlah Kegiatan Kerjasama Pelatihan

dan Persentase (%) Jumlah Jenis Pelatihan

yang Dirancang dan Dilaksanakan (Paket) Pemantapan Sistem Penyuluhan

Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

13615,381 13615,381 17699,995 19469,995 21416,994

Jumlah Kelembagaan Penyuluhan Pertanian yang Terbentuk Sesuai Uu No. 16 Tahun 2006 Tentang Sp3K(Bakorluh dan Bapeluh) Jumlah Kelembagaan Petani (Gapoktan) Jumlah Bpp Model

(37)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Ketenagaan Penyuluhan Pertanian yang Ditingkatkan Kualitas dan Kuantitasnya(Orang) Persentase (%) Jumlah Kegiatan yang Mendukung Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian

yang Dirancang dan Dianggarkan (%) 9 Program Peningkatan

Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan (Prioritas Nasional dan Bidang)

12310,75 12310,75 12914 13447 13975

Jumlah Desa Mandiri Pangan yang Dikembangkan. (Desa) Jumlah Lumbung Pangan yang Dikembangkan. (Lumbung) Lokasi Rawan Pangan.

Kab) Tersedianya Data dan

Informasi Tentang Ketersediaan, Cadangan

dan Daerah Rawan Pangan. (Prop) Terlaksananya Pemantauan dan Pemantapan Ketersediaan dan Kerawanan Pangan. (Prop)

(38)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Pengembangan Sistem

Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan (Prioritas Nasional dan Bidang)

16577 16577 17374 18161 18948

Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat

(Ldpm) (Gap) Tersedianya Data dan

Informasi Tentang Distribusi, Harga dan Akses Pangan. (Prop)

Terlaksananya Pemantauan dan Pemantapan Distribusi,

Harga dan Akses Pangan. (Prop) Pengembangan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar (Prioritas Nasional dan Bidang)

16182 16182 20687,6 26953,1 32395,8 Desa P2Kp (Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan. (Desa) Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan

Keamanan Pangan Penanganan Keamanan

Pangan Tingkat Produsen dan

(39)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Terlaksananya

Pemantauan dan Pemantapan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan

Keamanan Pangan (Prop) Tersedianya Data dan Informasi Tentang Pola

Konsumsi, Penganekaragaman dan

Keamanan Pangan.(Prop) Dukungan Manajemen dan

Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan

100 100 186 233 290

Jumlah Dokumen Perencanaan, Keuangan,

Umum Serta Evaluasi dan Pelaporan Program

Pengembangan Koordinasi Perumusan Kebijakan Ketahanan Pangan, Serta Koordinasi Ketahanan Pangan (Dewan Ketahanan Pangan)

10 Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Peningkatan Kualitas

Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati (Prioritas Nasional dan Bidang)

(40)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Vol. dan Frek.

Operasional Tindakan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati (Sertifikasi Karantina) Persentase (%) Peningkatan Indeks Kesesuaian Operasional Tindakan Karantina dan Pengawasan Terhadap

Kebijakan, Standar, Teknik dan Metoda yang Diberlakukan

Persentase (%) Penolakan Kiriman Barang Ekspor yang Disertifikasi Karantina Pertanian Peningkatan Indeks Kepuasan dan Kepatuhan Pengguna Jasa III. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 909.034,48 909.034,48 867.101,14 1.192.037,48 1.317.517,37 1 Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut

107571,035 107571,035 93168 90290 96288 Lulusan Diklat Perhubungan Laut (Pembentukan, penjenjangan dan Keterampilan Teknis) yang profesional, kompeten dan berdaya

saing nasional dan internasional

(41)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Pengembangan Sumber Daya

Manusia Perhubungan Udara

207282,48 207282,48 86338 61239 59735 Lulusan Diklat Perhubungan Udara (Pembentukan, penjenjangan dan Keterampilan Teknis) yang profesional, kompeten dan berdaya

saing nasional dan internasional

7.918 8.981 11.272 11.640

2 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat

Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan

10478,7 10478,7 13622,31 15709 17021,7 Jumlah Fasilitas Keselamatan Llaj 1 1 1 1 Jumlah Pembangunan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor 13 20 25 30 Jumlah Paket Pengembangan Sistem

Uji Sertifikasi / Tipe

1 1 1 1

Jumlah Paket Implementasi Teknologi

Lalu Lintas Angkutan Jalan

1 1 1 1

Jumlah Paket Penataan Manajemen & Rekayasa

Lalu Lintas

28 30 30 30

Jumlah Paket Prasarana Llaj Daerah/Kawasan

Perbatasan

(42)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Lokasi Pembangunan Terminal Transportasi Jalan 21 22 24 25 Jumlah Lokasi Pembangunan Jembatan Timbang 7 7 9 10 Jumlah Paket Rehabilitasi Simpul Llaj

1 1 1 1 Jumlah Paket Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Llaj 1 1 1 1 Jumlah Paket Peningkatan Fasilitas Pendukung Llaj 1 1 1 1 Jumlah Paket Kontingensi Bencana Alam 1 1 1 1

Jumlah Paket Alat Kinerja Angkutan Jalan

1 1 1 1

Jumlah Lintas Keperintisan Angkutan

Jalan yang Terlayani

147 180 185 190

Jumlah Bus Perintis 50 83 146 290 Jumlah Paket Penunjang

Operasional Keperintisan

1 1 1 1

Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi Sdp dan Pengelolaan Prasarana Lalulintas Sdp 22334,2 22334,2 24034,5 27744,8 30068,3 Jumlah Prasarana Dermaga Penyeberangan 58 51 55 46 Jumlah Prasarana Dermaga Sungai &

Danau

(43)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Paket Break

Water Dermaga Penyeberangan

5 4 4 4

Jumlah Unit Pembangunan Bus Air

8 4 3 3

Jumlah Paket Fasilitas Keselamatan Terbangun

10 12 15 15

Jumlah Unit Dermaga Penyeberangan yang Mengalami Peningkatan

17 10 15 15

Jumlah Paket Dermaga Sungai Danau yang Mengalami Peningkatan

14 10 12 12

Jumlah Lokasi Rambu Sungai Danau yang Mengalami Peningkatan

3 3 3 3

Jumlah Paket Alur Pelayaran yang Mengalami Peningkatan

4 5 5 5

Jumlah Unit Sarana Keperintisan yang Mengalami Peningkatan

26 10 10 10

Jumlah Lintas Keperintisan Angkutan

Sungai Danau dan Penyeberangan yang

Terlayani

115 100 110 120

Jumlah Paket Kegiatan Penunjang Penyelenggaraan Sdp

1 1 1 1

3 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian

(44)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Pembangunan dan Pengelolaan

Prasarana dan Fasilitas Pendukung Kereta Api

353576,9 353576,9 433650 686960 1007790

Panjang Km Jalur Ka yang Direhabilitasi

3,50 km 33,39 km 53,10 km 75,17 km

Jumlah Unit Jembatan Ka yang Ditingkatkan/Direhabilit

asi

40 unit 39 unit 46 unit 46 unit

Panjang Km Jalur Ka yang Ditingkatkan Kondisinya/Keandalann ya Termasuk yang Diaktifkan Kembali 126,12 km 255,44 km 226,72 km 244,72 km Panjang Km Jalur Ka Baru yang Dibangun Termasuk Jalur Ganda

85,06 km 89,12 km 103,37 km 116,45 km

Jumlah Paket Pekerjaan Peningkatan Persinyalan

10 Paket 28 Paket 30 Paket 31 Paket

Jumlah Paket Pekerjaan Peningkatan Telekomunikasi

2 Paket 10 Paket 13 Paket 18 Paket

Jumlah Paket Pekerjaan Peningkatan Pelistrikan (Listrik Aliran Atas/Sub

Stasiun)

6 Paket 17 Paket 18 Paket 18 Paket

Jumlah Km'Sp Pengadaan Rel

150 Km 287,34 km 287,34 km 287,34 km

Jumlah Unit Pengadaan Wesel

20 Unit 200 unit 200 unit 200 unit

Jumlah Paket Pengadaan Peralatan/Fasilitas

Prasarana Perkeretaapian

(45)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Paket

Pembangunan/Rehabilit asi Bangunan

Operasional

6 Paket 15 Paket 13 Paket 14 Paket

Jumlah Lokasi Penanganan Perlintasan

Sebidang

5 Paket 46 Paket 46 Paket 57 Paket

Jumlah Laporan Survey/Studi Kebijakan/Masterplan/ Ded/Std/Amdal Bidang

Prasarana Ka

45 Laporan 31 Laporan 34 Laporan 38 Laporan

Jumlah Paket Kegiatan Administrasi dan Fasilitas Pendukung

Lainnya Di Bidang Prasarana

1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkeretaapian

1066,19 1066,19 2910 2200 2600

Jumlah Paket Kegiatan Administrasi, Pelaksanaan Operasional, Monitoring, Koordinasi Termasuk Belanja Pegawai

1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket

Jumlah Laporan Survey/Studi Kebijakan/Masterplan/S

tudi Kelayakan Bidang Pembinaan &

Peningkatan Perkeretaapian

14 Lap 15 Lap 15 Lap 15 Lap

4 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Kenavigasian 14347 14347 15400 17045 14644

(46)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Unit (Menara

Suar; Rambu Suar; Pelampung Suar)

15; 68; 0 18; 30; 35 19; 34; 40 23; 53; 48

Jumlah Unit (Menara Suar; Lampu Suar;

Bouy)

0 71; 215; 50 0 0

Jumlah Unit Suku Cadang

118 185 182 217

Jumlah Unit SROP 47 29 40 30

Jumlah Unit Perangkat Radio

100 100 100 100

Jumlah Paket 4 5 4 7

Jumlah Unit AIS 1 4 5 5

Jumlah Dermaga 1 (Kupang) 2 (Sibolga, Sorong) 1 (Pontianak) 3 (Benoa, Banjarmasi n, Tarakan) Jumlah Unit 2 4 4 4 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Penjagaan Laut dan Pantai 8647,8 8647,8 14700 120000 0 Jumlah Unit 15 12 11 12 Jumlah Unit 4 3 3 3 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut 10010,8 10010,8 25000 25000 25000 Jumlah Unit 5 9 10 10 Jumlah Trayek 65 68 72 76 Jumlah Lokasi Pelabuhan 1 (Kantor Pusat) 4 (Palemban g, Panjang, Bitung, Ambon) 4 (Makasssar , Banjarmasi n, Pekanbaru, Pontianak) 5 (Samarinda , Sorong, Jayapura, Benoa, Ternate)

Jumlah Kapal Niaga 0 1 2 3

(47)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Pelabuhan dan Pengerukan

113099,4 113099,4 95000 80750 20000

Volume pengerukan lumpur/sedimen pada alur pelayaran dan/atau

kolam pelabuhan (Juta M3) 14,5 11,3 16,1 13,5 Jumlah lokasi pelabuhan strategis yang dibangun/ditingkatkan/d irehabilitasi (lokasi) 7 4 4 4 Pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok (Paket) 1 1 1 1 Pengembangan Pelabuhan Belawan-Medan (Paket) 1 1 1 1

Jumlah pelabuhan non perintis yang dibangun/ditingkatkan/d

irehabilitasi (lokasi)

52 25 25 25

Jumlah lokasi pelabuhan perintis yang dibangun/ditingkatkan/d irehabilitasi (lokasi)

41 20 20 22

5 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara

Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Bandar Udara

45164,781 45164,781 45164,8 45164,8 22582

Jumlah Bandar Udara yang Dikembangkan,

Direhabilitasi

(48)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Bandar Udara

yang Dikembangkan di Daerah Perbatasan dan

Rawan Bencana

41 41 41 41

Jumlah Bandar Udara Baru yang Dibangun

14 13 12 11

Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Navigasi Penerbangan

682 682 800 1100 1300

Jumlah Fasilitas Navigasi yang Dibangun dan yang Direhabilitasi (paket)

107 107 107 107

Jumlah Fasilitas Navigasi yang Dibangun dan yang Direhabilitasi (unit) 53 53 53 53 Jumlah Fasilitas Navigasi yang Dibangun dan Direhabilitasi (set) 17 17 17 17

Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Keamanan Penerbangan

3910,9 3910,9 4100 4300 4500

Jumlah Fasilitas Keamanan yang Dibangun dan yang

Direhabilitasi (set)

0 0 0 0

Jumlah Fasilitas Keamanan yang Dibangun dan yang

Direhabilitasi (kg)

2225 2500 2500 2500

Jumlah Fasilitas Keamanan yang Dibangun dan yang Direhabilitasi (liter)

5000 5000 5000 5000

Jumlah Fasilitas Keamanan yang Dibangun dan yang Direhabilitasi (paket)

(49)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Fasilitas

Keamanan yang Dibangun dan yang Direhabilitasi (unit)

335 337 337 337

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perhubungan Udara

10862,297 10862,297 13213,53 14534,88 15988,37

Jumlah Peraturan, Rapat dan Sosialisasi, Evaluasi dan Pelaporan,

Studi, Pengawasan, Sispro Teknis, Sertifikasi, Diklat, Prasarana dan Sarana Penunjang Teknis dan Kegiatan Penunjang Lainnya 1 1 1 1 IV. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 4.179.483,17 4.179.483,17 4.324.266,93 4.454.466,63 4.589.585,24 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemendiknas

Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Untuk Pendayagunaan Pembelajaran dan

E-Administrasi

13336,768 13336,768 18404,74 22269,735 25832,893

Jumlah Titik Terkoneksi Jardiknas 74855 116570 158285 200000 Jumlah Satuan Pendidikan yang Memanfaatkan E-Pembelajaran 98000 127000 156000 185000

Jumlah Satuan Kerja yang Memanfaatkan

E-Administrasi

52952 71281 89610 107939

Pengkajian, Pengembangan, Pembinaan, dan Pelayanan Kebahasaan dan Kesastraan

(50)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Publikasi Hasil

Penelitian Pada Jurnal Internasional

65 80 100 125

Jumlah Kosakata Hasil Pengembangan Bahasa Indonesia 3000 3000 3000 3000 Jumlah Titik Pengamatan Bahasa Daerah (N=300 Titik) 65 65 70 Jumlah Pengembangan Pusat Pengajaran BIPA Di Luar Negeri (N=30)

5 5 5 5

2 Program Pendidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Dasar Penyediaan Layanan Pendidikan TK 249,68 249,68 257,17 264,89 272,84 APK TK/TKLB Propinsi Ber-APM > 36.58% Kota Ber-APM > 36.58% Kabupaten > Ber-APM 36.58% Rasio Jumlah Peserta Didik Perempuan:

Laki-Laki Persentase (%) TK

Berakreditasi Penjaminan Kepastian Layanan

Pendidikan SD 1902,60982 1902,60982 3793,84773 4666,538796 5658,700566 Apm SD/SDLB Propinsi Ber-APM > 83.57% Kota Ber-APM > 83.57% Kabupaten > Ber-APM 83.57%

(51)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Peserta

Didik SD Putus Sekolah

Persentase (%) Lulusan SD Melanjutkan

Pendidikan

Rasio Jumlah Peserta Didik Perempuan:

Laki-Laki Pada SD Persentase (%) SD Berakreditasi Minimal B Persentase (%) SD Memiliki Perpustakaan Persentase (%) SD Memiliki Sarana Komputer Persentase (%) Kota Memiliki Minimal Satu

SD RSBI/SBI Persentase (%) Kabupaten Memiliki

Minimal Satu SD RSBI/SBI Nilai Total Tertimbang

Medali Emas, Perak, dan Perunggu Dari Kompetisi Internasional Tingkat SD Persentase (%) SD Menerapkan E-Pembelajaran Persentase (%) SD Berwawasan PUP3B Persentase (%) SD Menerapkan KTSP Dengan Baik

(52)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Rasio Ruang Kelas

-Siswa Jenjang SD Persentase (%) SD yang Memiliki Fasilitas Internet Persentase (%) SD Melaksanakan Mbs Dengan Baik Persentase (%) SD yang Perencanaan dan Pembelanjaan APBS Disetujui Oleh Komite

Sekolah dan Kepala Sekolah Penyediaan Subsidi Pendidikan

SD/SDLB Berkualitas 1321423,774 1321423,774 1321627,048 1315320,071 1309633,28 APM SD/SDLB Jumlah Siswa SD/SDLB Sasaran BOS Jumlah Siswa SD/SDLB Sasaran Beasiswa Miskin Jumlah Siswa SD/SDLB Sasaran Bantuan Buku Penjaminan Kepastian Layanan

Pendidikan SMP/SMPLB 28653,7469 28653,7469 43433,79678 50701,5415 58017,63424 APK SMP/SMPLB Propinsi Ber-APK > 76.53% Kota Ber-APK > 76.53% Kabupaten > Ber-APK 76.53% APM SMP/SMPLB Propinsi Ber-APM > 58.17%

(53)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Kota Ber-APM > 58.17% Kabupaten > Ber-APM 58.17% Persentase (%) Peserta Didik SMP Putus Sekolah Disparitas APK Antara

Kabupaten-Kota

Rasio Jumlah Peserta Didik

Perempuan/Laki-Laki Jumlah Siswa Miskin

yang Memperoleh Beasiswa Siswa Miskin

Rata-Rata Nasional Nilai UN SMP Angka Kelulusan SMP Angka Melanjutkan Lulusan SMP/SMPLB Perolehan Medali Dalam IJSO (Emas;

Perak; Perunggu) Nilai Total Tertimbang

Medali Emas, Perak, dan Perunggu Dari Kompetisi Internasional Tingkat SMP Persentase (%) SMP yang Menerapkan Pembelajaran Dengan Pendekatan Ctl Berbasis TIK Persentase (%) SMP yang Memiliki Ruang dan Alat Lab. Bahasa

(54)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) SMP

yang Memiliki Alat Kesenian Persentase (%) SMP

yang Memiliki Alat Peraga Matematika Persentase (%) SMP

yang Memiliki Alat Peraga IPS Persentase (%) SMP

yang Memiliki Lab. Kom Persentase (%) Kota Memiliki SMP RSBI/SBI Persentase (%) Kabupaten Memiliki SMP RSBI/SBI Persentase (%) SMP yang Memiliki Lab. IPA

Persentase (%) SMP yang Memiliki Perpustakaan Persentase (%) SMP Berakreditasi Minimal B Rasio Ruang Kelas

-Siswa Jenjang SMP Jumlah Kabupaten yang

Memiliki Minimal Satu SMP Dengan Ruang

Olah Raga

Persentase (%) SMP Menerapkan KTSPp

Dengan Baik Penyediaan Subsidi Pendidikan

SMP/SMPLB Berkualitas

(55)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 APK SMP/SMPLB Jumlah Siswa SMP/SMPLB Sasaran Bos Jumlah Siswa SMP/SMPLB Sasaran Beasiswa Miskin Jumlah Siswa SMP/SMPLB Sasaran Bantuan Buku Peningkatan Akses dan Mutu

PK dan PLK TKLB/SDLB/SMPLB

9158,76 9158,76 5474,877073 5694,342439 5921,645854

Persentase (%) Anak Cacat Tertampung Pada

TKLB dan SDLB Angka Putus Sekolah

Siswa SDKH/SDLB Angka Melanjutkan Siswa SDKH/SDLB yang Melanjutkan SMPKH/SMPLB dan Atau SMP Pendidikan Layanan Khusus (SMP PLK). Persentase (%) Anak Kebutuhan Khusus yang

Tertampung Pada Pendidikan SD PLK Angka Putus Sekolah

Siswa SD PLK Angka Melanjutkan (Transition Rates) Siswa SD PLK yang Melanjutkan SMPKH/SMPLB dan Atau SMP PLK

(56)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) SDKH/SDLB Memenuhi Kriteria Standar Nasional Pendidikan (SNP) Dengan Akreditasi Minimal B Persentase (%) Guru SDKH/SDLB Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) Guru SDKH/SDLB Bersertifikat Persentase (%) Anak Luar Biasa Tertampung

Pada SMPKH/SMPLB

Angka Putus Sekolah (Drop Out Rates) Siswa

SSMPKH/SMPLB Angka Melanjutkan (Transition Rates) Siswa Smplb yang Melanjutkan SMAKH/SMLB dan Atau SMA Pendidikan Layanan Khusus (SMA

PLK) Persentase (%) Anak Kebutuhan Khusus yang

Tertampung Pada Pendidikan SMP PLK

Angka Putus Sekolah (Drop Out Rates) Siswa

(57)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Angka Melanjutkan (Transition Rates) Siswa SMP PLK yang Melanjutkan SMAKH/SMLB dan Atau SMA PLK Persentase (%) Guru SMPKH/SMPLB Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) SMPKH/SMPLB yang Menerapkan KTSP Dalam Program Pembelajaran. Persentase (%) Guru SMPKH/SMPLB Bersertifikat Persentase (%) Anak Cacat Tertampung Pada

TKKH/TKLB Angka Putus Sekolah (Drop Out Rates) Siswa

TKKH/TKLB Berdasarkan Jender. Angka Melanjutkan (Transition Rates) Siswa TKKH/TKLB yang Melanjutkan Ke SD Khusus (SDKH)/SDLB dan SD Pendidikan Layanan Khusus (SD PLK). Persentase (%) Anak Kebutuhan Khusus yang

Tertampung Pada Pendidikan TK Pendidikan Layanan

(58)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Angka Putus Sekolah

(Drop Out Rates) Siswa TK PLK Angka Melanjutkan (Transition Rates) Siswa TK PLK yang Melanjutkan Ke SDKH/SDLB dan SD PLK Jumlah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang Menerima

Beasiswa Penyelenggaraan Pendidikan Khusus dan

Pendidikan Layanan Khusus Persentase (%) TK/TKLB yang Menyelenggarakan TK Inklusif Persentase (%) SD/SDLB yang Menyelenggarakan SD Inklusif Persentase (%) SMP/SMPLB yang Menyelenggarakan SMP Inklusif Prosesntase SD yang Menyelenggarakan Progam Cerdas dan Berbakat Istimewa (CI

BI) Persentase (%) SMP yang Menyelenggarakan

Progam Cerdas dan Berbakat Istimewa (CI

(59)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah SLB yang Menyelenggarakan E Learning (SDLB & SMPLB) Jumlah SLB yang Dikembangkan Menjadi Sentra PK dan PLK (SLB RSBI/SBI) Jumlah SLB yang Memiliki Pusat Assesmen Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Jumlah SLB (Sdlb dan SMPLB) yang Memiliki

Perpustakaan (E Perpustakaan)

Jumlah SLB yang Telah Mendapat Sertifikasi

ISO 9001:2008

Prosentasi SLB yang Memiliki Laboratorium

(MIPA, Bahasa dan Komputer) yang Aksesable Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Persentase (%) SLB yang Mengembangkan Program Sertifikasi Kompetensi Keterampilan Khusus Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Tk dan Pendidikan Dasar

(60)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Dokumen Perencanaan, Laporan Kinerja dan Kepegawaian Penyusunan , Penyampaian dan Implementasi Kebijakan (Persen) Tingkat Ketertiban Pengelolaan SAK dan SIMAK BMN (Persen)

Persentase (%) Satker Berdaya-Serap > 95% Persentase (%) Satker yang Telah Menerapkan

Sistem Penilaian Berbasis Kinerja Persentase (%) Satker Menerapkan E-Keuangan Persentase (%) Satker Laporan Keuangannya Sesuai Dengan Peraturan

Perundang-Undangan dan Tepat Waktu Persentase (%) Satker Menerapkan E-Pengadaan > 50Persentase (%) Paket PBJ Tingkat Ketertiban Pengelolaan BMN Persentase (%) Satker Menerapkan E-Kepegawaian & Umum

(61)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Rerata Hari Kerja

Efektif Pegawai Persentase (%) Dewan

Pendidikan Kab/Kota yang Telah Berfungsi

Dengan Baik 3 Program Pendidikan Menengah

Penyediaan dan Peningkatan Pendidikan SMK 88409,22 88409,22 91061,5 93793,35 96607,15 APK SMK Propinsi Ber-APK > 32.88% Kota Ber-APK > 32.88% Kabupaten > Ber-APK 32.88% Persentase (%) SMK Memenuhi Kriteria Standar Nasional Pendidikan (SNP) Dengan Akreditasi Minimal B. Persentase (%) SMK Memiliki Perpustakaan

Dengan Koleksi Buku yang Memadai Persentase (%) SMK Memiliki Perpustakaan yang Berbasis Multimedia. Persentase (%) SMK Memiliki Bengkel Kerja

Sesuai Dengan Standar Sarana Prasarana SMK

(62)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) SMK

Memiliki Laboratoirum Sains yang Relevan Sesuai Standard Sarana

Prasarana SMK

Persentase (%) SMK Memiliki Laboratorium Bahasa Sesuai Standard Sarana Prasarana SMK

Jumlah Siswa SMK Penerima BOMM Jumlah Siswa SMK Sasaran Bantuan Buku

Jumlah Siswa SMK Penerima BKMM Jumlah USB-SMK Jumlah Rkb-SMK Jumlah Kota/Kabupaten Vokasi Persentase (%) Lulusan SMK yang Bekerja Pada Tahun Kelulusan

Persentase (%) Lulusan SMK Bersertifikat Kompetensi Persentase (%) SMK Menerapkan Pembelajaran Adaptif

yang Sesuai Dengan Tuntutan Perkembangan

IPTEK Sesuai Dengan Tingkatannya

(63)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Kabupaten/Kota Memiliki Minimal 1 (Satu) SMK RSBI/SBI Persentase (%) SMK RSBI/SBI Memiliki Minimal 1 Kompetensi Keahlian Diakreditasi Oleh Institusi Kejuruan Dari Negara Maju Atau Lembaga Internasional

Persentase (%) SMK Menerapkan Pembelajaran Berpusat Pada Peserta Didik yang

Kontekstual Berbasis TIK Persentase (%) SMK Memiliki Laboratorium Multimedia Sesuai Standard Sarana Prasarana SMK

Jumlah Medali Dari Kompetisi Internasional

Persentase (%) Siswa SMK Berasal Dari Siswa yang Berprestasi

Di SMP/MTs Persentase (%) Lulusan SMK Berpredikat Enterpreneur Persentase (%) Siswa Sekolah Menengah Berasal Dari SMK

(64)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) SMK Berpasangan Dengan Minimal 1 (Satu) Perusahaan yang Relevan Persentase (%) SMK Menerapkan Konsep Pendidikan Untuk Pengembangan yang Berkelanjutan (EFSD) Jumlah SMK Bersertifikat ISO 9001:2000/ 9001:2008

Jumlah Institusi dan Industri Dalam dan Luar

Negeri yang Menjalin Kerjasama Penyediaan dan Peningkatan

Pendidikan SMA/SMLB

95228,78 95228,78 99990,22 104989,73 110239,21

Persentase (%) Siswa Sekolah Menengah Berasal Dari SMA Apk SMA/SMLB Nasional Propinsi Ber-APK > 37.79% Kota Ber-APK > 37.79% Kabupaten > Ber-APK 37.79% Rasio Kesetaraan Gender Siswa SMA

Jumlah Siswa Sma Penerima BKMM Jumlah SMA Memiliki

Asrama Siswa Persentase (%) SMA Memenuhi SNP Dengan

(65)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Kab.

Memiliki Satu SMA SBI/RSBI Persentase (%) Kota Memiliki Dua SMA

SBI/RSBI Persentase (%) Kab./Kota Memiliki SMA Berkeunggulan Lokal Persentase (%) SMA Memiliki Perpustakaan Persentase (%) SMA Memiliki E-Perpustakaan Persentase (%) SMA

Memiliki Lab. IPA (Kim, Fis, Bio) Persentase (%) SMA Memiliki Lab. Komputer Persentase (%) SMAMemiliki Lab. Multimedia Persentase (%) SMA Memiliki Ruang PSB Rasio Komputer Pembelajaran Terhadap Jumlah Siswa Persentase (%) SMA Menerapkan Pembelajaran Berwawasan Kebangsaan, Lingkungan Hidup , dan

(66)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%)

Penurunan Jumlah Siswa SMA yang Memiliki Perilaku Menyimpang Persentase (%) SMA

yang Menerapkan Pembelajaran Berpusat Pada Peserta Didik yang

Kontekstual Berbasis TIK Jumlah Siswa Sma

Penerima BOMM Jumlah Siswa SMA Sasaran Bantuan Buku

Rerata Nasional Nilai UN 7 SMA Peringkat Hasil Tes Pisa

Peserta Didik Kelas 10 (Mat & Sains)

Persentase (%) Siswa SMA Meraih Skor

TOEFL 400 Atau Ekuivaln Persentase (%) Lulusan

SMA Bersertifikat Kompetensi

Perolehan Medali Emas Pada Kompetisi

Internasional Persentase (%) Lulusan

Sma Diterima Pt Pada Tahun Kelulusan

Jumlah Sma Bersertifikat ISO

(67)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 4 Program Pendidikan

Nonformal dan Informal Penyediaan Layanan Paud Nonformal

74766,72 74766,72 86861,217 94665,624 101447,674

APK PAUD Nonformal

Persentase (%) Propinsi Mencapai APK Paud

Nonformal 75%

Persentase (%) Kabupaten Mencapai APK PAUD Nonformal

50% Persentase (%) Kota Mencapai APK PAUD

Nonformal 60% Persentase (%) PAUD Non Formal Berakreditasi Penyediaan Layanan Pendidikan Kesetaraan 65763,586 65763,586 70125,969 72702,106 78901,9 APK Paket A Persentase (%) Peserta

Didik Paket A Dari Putus Sekolah SD/MI

APK Paket B Persentase (%) Peserta

Didik Paket B Dari Putus Sekolah

SMP/MTs APK Paket C Persentase (%) Peserta

Didik Paket C Dari Putus Sekolah SMA/SMK/MA

(68)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Rasio Jumlah Peserta

Didik Orang Dewasa Laki-Laki:Perempuan

Menurut Kabupaten/Kota Persentase (%) Layanan

Paket B Orang Dewasa Menurut Kabupaten/Kota

Persentase (%) Layanan Paket C Orang Dewasa

Menurut Kabupaten/Kota Persentase (%) Program Paket A yang Berakreditasi Minimal B Persentase (%) Program Paket B yang Berakreditasi Minimal B Persentase (%) Paket C Kejuruan Berkareditasi Minimal B Persentase (%) Program Paket C yang Berakreditasi Minimal B Penyediaan Layanan Pendidikan Masyarakat 16901,333 16901,333 18439,737 19776,479 21279,673 Persentase (%) Buta Aksara > 15 Tahun Persentase (%) Provinsi

Dengan Tingkat Buta Aksara < 4.2%

(69)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Kota

Dengan Tingkat Buta Aksara < 4.2% Persentase (%) Kab Dengan Tingkat Buta

Aksara < 4.2% Jumlah Penduduk Usia

= 15 Tahun yang Menjadi Sasaran Pengentasan Buta Aksara Disparitas Gender Penduduk Berkeaksaraan Usia = 15 Tahun Minimal 2%; Persentase (%) Kab/ Kota yang Memiliki

SKB Persentase (%) Kecamatan yang Memiliki PKBM Persentase (%) Pemegang Sukma Penempuh PKH Persentase (%) Penduduk Perempuan Berkeaksaraan Dasar yang Memperoleh Layanan Kecakapan Hidup; Persentase (%) Kecamatan yang Telah

Memiliki TBM Persentase (%) Kab/

Kota yang Telah Menerapkan Pengarusutamaan

Gender Bidang Pendidikan

(70)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Kabupaten/Kota Memiliki 10 Pkbm Persentase (%) PKBM Berakreditasi Persentase (%) Kab/Kota yang Telah

Menyelenggarakan Parenting Education Penyelenggaraan Kursus dan

Pelatihan

13910,324 13910,324 16143,305 18025,855 20264,449

Persentase (%) Anak Putus Sekolah dan

Lulus Sekolah Menengah Tidak Melanjutkan Mendapatkan Layanan Pendidikan Keterampilan Berbasis Kecakapan Hidup, Bersertifikat dan Bekerja Jumlah Peserta Didik

Kursus dan Warga Masyarakat yang

Mengikuti Uji Kompetensi Persentase (%) Lembaga Kursus dan Pelatihan Berakreditasi

Persentase (%) Jenis Keterampilan/Keahlian yang Dapat Dilayani Uji

Kompetensi Oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Persentase (%) Lulusan PKH Bersertifikat Kompetensi

(71)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) yang Dibentuk Persentase (%) Lulusan Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Bekerja Atau Usaha

Mandiri Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal 16301,305 16301,305 16990,665 17348,345 17740,498 Jumlah Dokumen Perencanaan, Laporan Kinerja dan Kepegawaian Penyusunan , Penyampaian dan Implementasi Kebijakan (Persen) Tingkat Ketertiban Pengelolaan SAK dan SIMAK BMN (Persen)

Persentase (%) Satker Berdaya-Serap > 95% Persentase (%) Satker yang Telah Menerapkan

Sistem Penilaian Berbasis Kinerja Persentase (%) Satker Menerapkan E-Keuangan Persentase (%) Satker Laporan Keuangannya Sesuai Dengan Peraturan

Perundang-Undangan dan Tepat Waktu

(72)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Satker Menerapkan E-Pengadaan > 50Persentase (%) Paket PBJ Tingkat Ketertiban Pengelolaan BMN Persentase (%) Satker Menerapkan E-Kepegawaian & Umum

Rerata Hari Kerja Efektif Pegawai Jumlah Model Program

Pembelajaran PNFI yang Dikembangan Oleh UPT Ditjen PNFI

(P2PNFI/BP-PNFI)

Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana-Prasarana Pembelajaran

dan Pengembangan Model PNFI Di UPT

Ditjen PNFI

Jumlah Direktorat dan UPT Ditjen PNFI Bersertifikat ISO

9001-2008 5 Program Peningkatan Mutu

dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Penyediaan Guru Untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

1087121,376 1087121,376 1195833,514 1255625,189 1318406,449

Jumlah Guru Tk Penerima Tunjangan

(73)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Guru TK/TKLB Berkualifikasi Akademik S-1/D-4 Persentase (%) Guru TK/TKLB Formal Bersertifikat Pendidik Persentase (%) Guru TK/TKLB Mengikuti Ppb Jumlah Guru Sd/Sdlb Penerima Tunjangan Profesi Persentase (%) Guru SD/SDLB Berkualifikasi Akademik S-1/D-4 Persentase (%) Guru SD/SDLB Bersertifikat Pendidik Persentase (%) Guru SD/SDLB Mengikuti Ppb Persentase (%) Guru SD RSBI/SBI Berkualifikasi Akademik S-2 Persentase (%) Guru SD yang Mismatch Jumlah Guru SMP yang

Menerima Tunjangan Profesi Persentase (%) Guru SMP/SMPLB Berkualifikasi Akademik S1/D4 Persentase (%) Guru SMP/SMPLBBersertifik at Pendidik

(74)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Guru SMP/SMPLB Mengikuti PPB Persentase (%) Guru SMP RSBI/SBI Berkualifikasi Akademik S-2 Persentase (%) Guru SMP yang Mismatch Jumlah Guru SMA yang

Menerima Tunjangan Profesi Persentase (%) Guru SMA/SMALB Berkualifikasi Akademik S-1/D-4 Persentase (%) Guru SMA/SMALB Bersertifikat Pendidik Persentase (%) Guru SMA/SMALByang Mengikuti PPB Persentase (%) Guru SMA yang Mismatch Rasio Pendidik dan Peserta Didik SMK Jumlah Guru SMK yang Memperoleh Tunjangan Profesi Persentase (%) Guru SMK Berkualifikasi Akademik S-1/D-4 Persentase (%) Guru SMK Bersertifikat Pendidik Persentase (%) Guru SMK Bersertifikat Kompetensi

(75)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Guru

SMK yang Mengikuti PPB Persentase (%) Kab/Kota yang Telah

Memiliki Rasio Pendidik dan Pesrta Didik TK 1:15 Sampai

1:24 Persentase (%) Kab/Kota yang Telah

Memiliki Rasio Pendidik dan Pesrta Didik SD 1:20 Sampai

1:28 Persentase (%) Kab/Kota yang Telah

Memiliki Rasio Pendidik dan Pesrta Didik SMP 1:20 Sampai

1:32 Persentase (%) Kab/Kota yang Telah

Memiliki Rasio Pendidik dan Pesrta

Didik SMA 1:20 Sampai 1:32 Persentase (%) Kab/Kota yang Telah

Memiliki Rasio Pendidik dan Pesrta

Didik SMK 1:15 Sampai 1:32 Persentase (%) Guru yang Memperoleh Penghargaan dan Perlindungan

(76)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Guru

Bersertifikat Pendidik yang Dievaluasi

Kinerjanya Penyediaan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal

24294 24294 26723,4 28059,57 29462,5485

Rasio Tutor dan Peserta Didik PAUD Nonformal Persentase (%) Tutor PAUD Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) Tutor

Paud Non Formal Mengikuti Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPB) Persentase (%) Pengelola Paud Mengikuti Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPB) Rasio Tutor dan Peserta

Didik Paket A Rasio Tutor dan Peserta

Didik Paket B Persentase (%) Tutor Paket A Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) Tutor Paket B Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) Tutor Paket A Mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengolahan data penelitian, variabel hedonic shopping berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel pembelian impulsif yang berarti semakin tinggi perilaku

Hasil yang berbeda tidak nyata tersebut disebabkan karena penggunaan kulit nanas sampai taraf 15% dari total ransum juga tidak mempengaruhi konsumsi pakan dan

Analisis variansi menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap konsumsi pakan dan konsumsi protein (P&gt;0.05), dan berbeda tidak nyata terhadap efisiensi protein ransum dan

Penggunaan enzim papain yang terdapat dalam getah pepaya sebagai pakan suplemen dalam ransum kelinci diharapkan mampu meningkatkan kecernaan protein, sehingga secara tidak

Medium ini juga hampir sama dengan medium ferromagnetik tetapi sebagian ada yg berbeda arah momen magnetiknya Tanpa adanya pengaruh kuat medan luar, arah momen magnetik paralel

Greigite sebagai mineral ferromagnetik sulfida besi, awalnya jarang terdapat di alam, namun secara umum terjadi dalam sedimen yang terbentuk dibawah proses anoxic seperti

Quartz Sandstone, dark grey to black, medium to coarse grain size, weakly cemented, parallel lamination, contain of fragment &amp; coal string.. Coal, black, banded bright, hard,

Kondisi tambak yang ada saat ini 368,542 ha dengan operasional tambak secara tradisional perlu dioptimalkan mengacu pada luas tambak berwawasan lingkungan, untuk