• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian ini dilakukan dari bulan Desember 2014 - Juni 2015. Tempat penelitian ini adalah PT. Suryajaya Teknotama, Jl. Raya Jati mekar No. 14 Jati Asih - Pondok Gede 17422.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini bersifat studi kasus yaitu suatu penelitian yang berusaha menyimpulkan, menyajikan, dan menganalisis data sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti dan menarik kesimpulan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Data yang diperoleh penulis selama penelitian akan diolah, dianalisis dan di proses lebih lanjut dengan dasar teori yang telah dipelajari.

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang menyimpulkan, menyajikan, dan menganalisis data sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti dan menarik kseimpulan berdasarkan penelitian yang dilakukan.

C. Operasionalisasi Variabel

Pada penelitian ini penyusunan menentukan variabel berdasarkan identifikasi masalah. Untuk setiap variable tersebut digunakan indikatornya masing masing, indikator indikator tersebut digunakan sebagai acuan atau tolak ukur untuk

(2)

- 36 -

mengevaluasi atau menilai praktek praktek yang dilakukan oleh perusahaan yang diteliti.

Sesuai dengan judul penelitian yaitu “Peranan Internal Auditor dalam meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal Piutang Usaha”. Terdapat 2 variabel penelitian, untuk lebih jelasnya maka penulis sajikan matriks operasionalisasi variable pada table sebagai berikut :

(3)

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel

No Variabel Dimensi Indikator skala

pengukuran Instrumen 1 Peranan Internal Auditor 1. Independensi 1. Status Organisasional, 2. Objektifitas Ordinal Kuesioner 2. Kemampuan Profesional

1. Komponen Pengetahuan dan kecakapan,

2. Psikologi internal audit yang baik,

3. Kemampuan berfikir untuk mengolah data, 4. Pengambilan keputusan, 5. Pendidikan. Ordinal Kuesioner 3. Lingkup Pekerjaan 1. Keandalan informasi, 2. Kesesuaian dengan kebijaksanaan,rencana, prosedur, peraturan-peraturan. 3. Perlindungan terhadap proses pemberian kredit dan

pembayaran kembali kredit, 4. Pencapaian tujuan

ordinal Kuesioner

4. Pelaksanaan kegiatan audit

1. Perencanaan audit,

2.pengujian dan pengevaluasian informasi,

3. Penyampaian hasil audit, 4. Tindak lanjut hasil pemeriksaan

(4)

- 38 - - 38 - 2 Efektivitas pengendalian Internal Piutang Dagang 1. Lingkungan Pengendalian

1. Nilai integritas dan etika, 2. Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab,

3. Struktur Organisasi,

4. Kebijakan Prosedur pegawai.

Ordinal Kuesioner

2. Penaksiran risiko yang akan timbul

1. Mengidentifikasi, 2. Menganalisis,

3. Mengelola resiko terkait dengan prinsip akuntansi.

Ordinal Kuesioner

3. Aktivitas pengendalian

1. Pemisahan fungsi yang jelas 2. Otorisasi atas pemberian kredit, 3. Dokumen dan catatan lengkap untuk

dilakukan verifikasi dan rekonsiliasi,

4. Penilaian atas prestasi kerja, 5. Pembagian tugas dan keamanan terhadap aset perusahaan

Ordinal Kuesioner

4. Informasi dan komunikasi

1. Penyajian laporan kegiatan operasional

2. Ketaataan atas ketentuan yang berlaku.

Ordinal Kuesioner

5. Pemantauan (Monitoring) 1. Penilaian kualitas pengendalian,

(5)

- 39 -

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data, digunakan 2 metode penelitian yaitu penelitian lapangan (Field Research) dan penelitian kepustakaan (Library Research).

1. Penelitian lapangan (Field search)

Tujuan dari penelitian lapangan adalah untuk memperoleh data primer mengenai peranan internal auditing dalam meningkatkan efektivitas pengendalian piutang dagang penelitian lapangan ini dilakukan dengan cara : a. Observasi (pengamatan )

Yaitu pengumpulan data dengan jalan melakukan pengamatan secara langsung atas aktivitas untuk mendapatakan gambaran umum dari PT Suryajaya Teknotama khususnya dalam bidang pengendalian piutang dagang yang erat hubunganya dengan masalah peranan internal audit dalam meningkatkan efektivitas pengendalian piutang dagang.

b. Interview (wawancara)

Merupakan teknik pengumpulan data yang diadakan langsung dengan pihak yang berkepentingan, yaitu internal auditor, bagian akutansi, bagian penjualan dan bagian keuangan.

c. Kuesioner (pertanyaan )

Merupakan teknik pengumpulan data dimana penyusun membuat pertanyaan dan pertanyaan mengenai kualifikasi internal auditor, pelaksanaan tugas internal auditor dalam meningkatkan efektivitas pengendalian piutang dagang yang ditanyakan kepada internal auditor, bagian akuntansi, bagian penjualan dan kepala bagian keuangan.

(6)

- 40 -

2. Penelitian Kepustakaan (library research)

Yaitu pengumpulan bahan sebagai dasar teori dari beberapa literature dan bahan perkuliahan yang erat hubunganya dengan masalah yang diteliti. kegiatan ini diperlukan utnuk memperoleh data- data sekunder sebagai dasar atau landasan teoritis yang ada kaitannya dengan masalah yang sedang diteliti.

E. Metode Analisis Data

Analisis data adalah penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah diinterprestasikan. Data yang terhimpun dari hasil penelitian akan penulis bandingkan antara data yang ada di lapangan dengan data kepustakaan, kemudian dilakukan analisis untuk menarik kesimpulan. Dalam melakukan analisis data, diperlukan data yang akurat dan dapat dipercaya yang nantinya akan digunakan dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis.

Dalam menyusun skripsi ini, penulis hanya meneliti satu perusahaan saja dan tidak melakukan perbandingan dengan perusahaan lain. Pengumpulan data perusahaan salah satunya dilakukan dengan kuesioner yang dibagikan kepada karyawan yang ada di PT Suryajaya Teknotama. Di dalam kuesioner ini penulis memberikan 35 pertanyaan dengan skor tertinggi 5 dan skor terendah 1. Variabel Internal Auditor dan Efektivitas Pengendalian Internal Piutang Usaha diukur menggunakan skala Likert. Skala Likert menurut Sugiyono (2008:132), dalam bukunya metode penelitian bisnis adalah ”skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan presepsi sesorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Kuesioner yang digunakan

(7)

- 41 -

penulis bersifat tertutup dengan jawaban yang sudah ditentukan terlebih dahulu dan tidak ada jawaban yang lain. Jawaban setiap instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai negatif serta jawaban itu dapat diberi skor, misalnya:

a. Setuju/selalu/sangat positif diberi skor 5

b. Setuju/sering/positif diberi skor 4

c. Ragu-ragu/kadang-kadang/netral diberi skor 3

d. Kurang Setuju/hampir tidak pernah/negatif diberi skor 2

e. Tidak setuju/tidak pernah/diberi skor 1

Untuk menilai kedua variabel, maka anlisis yang digunakan berdasarkan rata-rata dan masing-masing variabel. Nilai rata-rata didapat dengan menjumlahkan data keseluruhan dalam setiap variabel, kemudian dibagi dengan jumlah responden dan selanjutnya untuk menetukan rata-rata tersebut digunakan rumus rata-rata yang terdapat pada buku statistik untuk penelitian karangan sugiyono (2008:43), sebagai berikut:

me = ∑xi dan me = ∑yi

keterangan:

x = rata-rata nilai x y = rata-rata nilai y n = jumlah responden me = rata-rata mean

xi = nilai x ke-i sampai ke-n

n n

(8)

- 42 -

yi = nilai y ke-i sampai ke-n

Setelah didapat rata-rata (mean) dari masing-masing variabel kemudian dibandingkan dengan kriteria yang penulis tentukan berdasarkan nilai terendah dan nilai tertinggi dari hasil kuesioner. Nilai variabel x terdapat 20 pertanyaan, nilai tertinggi variabel x adalah 5. sehingga (5 x 20 = 100) sedangkan nilai terendah varibel x adalah 1 sehingga (1 x 20 )= 20), untuk nilai variabel y terdapat 15 pertanyaan, nilai tertinggi variabel y adalah 5 sehingga (5 x 15 = 75) sedangkan nilai terendah variabel y adalah 1 sehingga (1 x 15 = 15).

Atas dasar nilai tertinggi dan terendah tersebut, maka dapat ditentukan rentang interval yaitu total nilai tertinggi dikurangi total nilai terendah dibagi jumlah kriteria. Dengan demikian, dapat ditentukan panjang interval kelas masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

1. Kriteria untuk menilai peranan internal audit pada suatu perusahaan. Rentang (100 – 20 = 80) jadi 80 : 5 = 16, dengan demikian dapat

diperoleh kriteria penilaian sebagai berikut: a. 84 - 100 dengan kriteria sangat memadai b. 68 - 83 dengan kriteria memadai

c. 52-67 dengan kriteria cukup memadai d. 36 - 51 dengan kriteria kurang memadai e. 20 - 35 dengan kriteria tidak memadai

2. Kriteria untuk menilai efektivitas prosedur penagihan piutang pada suatu perusahaan. Rentang (75 – 15 = 60) jadi 60 : 5 = 12,

(9)

- 43 -

Dengan demikian dapat diperoleh kriteria penilaian sebagai berikut: a. 63 - 75 dengan kriteria sangat efektif

b. 51 - 62 dengan kriteria efektif c. 38 - 50 dengan kriteria cukup efektif d. 25 - 37 dengan kriteria kurang efektif e. 12-24 dengan kriteria tidak efektif

Gambar

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel

Referensi

Dokumen terkait

Sebagaimana yang dikemukakan Irham (2015: 95) bahwa jika pemahaman keagamaan sempit dan eksklusif tidak menutup kemungkinan akan cenderung lebih tertutup dan tidak

Eritrosit polikrom adalah eritrosit yang lebih besar dan lebih biru dari eritrosit normal. Polikromasi suatu keadaan yang ditandai dengan banyak eritrosit polikrom pada

Partisipan sudah memiliki kesadaran akan timbulnya perilaku konsumtif yang ditimbulkan oleh pemakaian dompet digital, namun belum melakukan tindakan untuk mengurangi

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Sebaran Sekolah dan Pemerataan Pendidikan di Kabupaten Jember

Judul : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BARU KELAS X UNGGULAN DENGAN METODE PROMETHEE.. Kategori : SKRIPSI Nama : NURINDA Nomor Induk

Mampu ;langkah yang dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan urutannya (jika harus berurutan).Pelatih hanya membimbing untuk sedikit perbaiakn atau membantu untuk

Levi (2002) menjelaskan bahwa panjang karapas genus Agalenatea rasio dua kali lebih panjang dibandingkan lebar karapasnya dan bagian ujung abdomen terdapat

Hal ini menyebabkan ditemukannya pergeseran bentuk dalam TSa, khususnya pergeseran bentuk pada unit, karena terjemahan verba pasif TSu diterjemahkan menjadi verba