Desa Ayunan Mahasiswa di Desa Ayunan 7 Kurangnya tanaman penghias jalan (telajakan) di Desa Ayunan

(1)

4 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Identifikasi Permasalahan

Berdasarkan survei di lapangan yang telah kami lakukan di Desa Ayunan, terdapat beberapa permasalahan di masyarakat yang terdiri dari sebagai berikut:

No Permasalahan Lokasi Sumber

1 Kurangnya fasilitas umum atau lingkungan dan kurangnya petunjuk arah menuju desan maupun tempat wisata.

Desa Ayunan Perangkat Desa

2 Kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat di Desa Ayunan.

Desa Ayunan Masyarakat

3 Minimnya persediaan tempat sampah dibeberapa fasilitas umum di Desa Ayunan

4 Kurang maksimalnya fungsi papan

pengumuman di area Desa Ayunan Desa Ayunan Mahasiswa

5 Kurangnya tanaman TOGA (Tananan

Obat Keluarga) di lingkungan sekitar masyarakat

Desa Ayunan Mahasiswa

6 Minimnya fasilitas pendukung untuk sekolah dasar maupun taman kanak-kanak di Desa Ayunan

7 Kurangnya tanaman penghias jalan

(telajakan) di Desa Ayunan Desa Ayunan Perangkat Desa

8 Perlunya penyuluhan tentang

pentingnya vaksinasi terhadap hewan ternak maupun peliharaan di Desa Ayunan

9 Perlunya pengawasan pemeliharaan

(2)

5 10 Perlunya peningkatan publikasi

Museum di Desa Ayunan melalui media social

11 Perlunya peningkatan kesiapan perlombaan subak baik dari segi penyuluhan dan administrasi kegiatan

2.2 Prioritas Pemilihan Permasalahan

No Permasalahan Alasan

1 Perbaikan dan penataan telajakan dengan menambahan tanamanan agar terciptanya lingkungan Desa Ayunan yang rindang, asri dan bersih.

Berdasarkan analisis KUWAT

(Kesempatan, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga) kegiatan ini memungkinkan untuk dilaksanakan dan mendapat dukungan sepenuhnya dari Kepala Desa. Program ini merupakan program pokok. 2 Pentingnya pembuatan petunjuk arah

Museum Seni “Tjok Agung Kresna” Desa Ayunan

Desa Ayunan memiliki sebuah Museum Seni yang satu-satunya di Kabupaten Badung dan sudah diakui oleh Kabupaten itu sendiri. Namun keberadaan museum ini kurang diketahui oleh masyarakat bali dan wisatawan. Maka dari itu perntingnya membuat penunjuk arah menuju Museum.

4 Penyuluhan tentang perternakan mengenai teknologi fementasi dedak padi dengan probiotik bagi masyarakat Desa Ayunan

(Kesempatan, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga) kegiatan ini memungkinkan untuk dilaksanakan dan mendapat dukungan sepenuhnya dari Kepala Desa. Program ini merupakan program pokok.

5 Pengembangan, peningkatan dan

publikasi di Museum Seni “Tjok Agung

Tresna” agar masyarakat umum

Berdasarkan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga) kegiatan ini memungkinkan

(3)

6 mengenal sejarah Desa Ayunan dan menjadi tujuan pariwisata para wisatawan.

untuk dilaksanakan dan mendapat dukungan sepenuhnya dari Kepala Desa. Program ini merupakan program pokok. 6 Pemanfaatan potensi desa sebagai

peningkatan daya tarik wisata Desa Ayunan

Aktivitas ini dilaksanakan karena adanya potensi yang dimiliki Desa Ayunan yang bisa dijadikan sebagai peluang wisata untuk membangun desa. Berdasarkan hasil survey lokasi yang kami lakukan bahwa objek wisata di Desa Ayunan

sudah baik namun masih perlu

penanganan untuk mempromosikannya dan mengenalkannya kepada masyarakat luas

7 Pembinaan mengenai pendidikan bahasa inggris terhadap siswa-siswi sekolah dasar di Desa Ayunan

(Kesempatan, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga) kegiatan ini memungkinkan untuk dilaksanakan dan mendapat dukungan sepenuhnya dari Kepala Desa. Program ini merupakan program pokok. 8 Membantu kegiatan Posyandu di Desa

Ayunan.

(Kesempatan, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga) kegiatan ini memungkinkan untuk dilaksanakan dan mendapat dukungan sepenuhnya dari Kepala Desa. Program ini merupakan program pokok. 9 Penyuluhan tentang pentingnya hidup

sehat di kalangan siswa sekolah dasar di Desa Ayunan agar siswa di Desa Ayunan memahami pentingnya hidup sehat sejak dini.

(Kesempatan, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga) kegiatan ini memungkinkan untuk dilaksanakan dan mendapat dukungan sepenuhnya dari Kepala Desa. Program ini merupakan program pokok.

(4)

7 2.3 Rencana Program Pokok KKN PPM

2.3.1 Penataan Keindahan Lingkungan di Desa Ayunan

“Perencanaan Pembuatan Telajakan di Jalan Desa Ayunan” a. Latar Belakang

Sarana dan prasarana fisik, atau sering disebut dengan infrastruktur, merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pelayanan masyarakat. Berbagai fasilitas fisik merupakan hal yang vital guna mendukung gerak roda pemerintahan, perekonomian, industri dan berbagai kegiatan sosial dimasyarakat dan pemerintahan. Desa Ayunan memiliki telajakan pada koridor jalan yang jika ditata akan berpotensi menambah estetika dan kenyamanan bagi Desa Ayunan. Perencanaan penataan telajakan pada koridor jalan ayunan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan desa Ayunan yang asri, bersih, dan rindang sehingga dapat meningkatkan estetika dengan menambahkan tanaman-tanaman yang sesuai dengan taman telajakan seperti soka, anjuang, puring, kamboja dan sebagainya pada telajakan koridor jalan di Desa Ayunan.

b. Tujuan

Tujuan yang diharapkan dari program ini adalah untuk menciptakan telajakan yang mencerminkan lingkungan Desa Ayunan yang asri, bersih, dan rindang sehingga dapat meningkatkan estetika Desa Ayunan dan lestarinya taman telajakan yang merupakan taman khas Bali.

c. Sasaran

Sasaran dari program ini adalah masyarakat Desa Ayunan serta pengunjung yang melintasi Desa Ayunan.

d. Manfaat

Adapun hasil yang diharapkan yaitu melalui perencanaan penataan telajakan pada koridor jalan, bermanfaat bagi lingkungan Desa Ayunan baik pada aspek arsitektural, kenyamanan, maupun kebersihan.

(5)

8 e. No Sektor

No. Sektor Pelaksanaan Program Sumber Dana

15.1.9.99

Berkomunikasi dan memohon ijin kepada pihak

Desa Ayunan sebelum melaksanakan kegiatan Mahasiswa

Mempersiapkan alat dan bahan

(Meteran, alat tulis, cangkul, sekop, dan lain-lain) Mahasiswa Melaksanakan proses perencanaan penataan

telajakan jalan di Desa Ayunan Mahasiswa

Pembuatan laporan Mahasiswa

f. Teknis Pelaksanaan

No. Pelaksanaan Program Tempat Jumlah Waktu Kumulatif 1. Berkomunikasi dan memohon

ijin kepada pihak Desa Ayunan

sebelum melaksanakan kegiatan Kantor Perbekel Desa Ayunan

4 orang 3 x 1 Jam 3 Jam

2. Penjelasan dan Pembagian

Tugas Posko 16 orang 11 x 2 Jam 22 Jam

3. Mempersiapkan alat dan bahan Posko 16 orang 11 x 1 Jam 22 Jam

4. Membuat penunjuk jalan

menuju museum seni

Desa

Ayunan 16 orang 11 x 4 Jam 44 Jam

5. Dokumentasi Kegiatan Desa

Ayuanan 16 orang 11 x 1 Jam 11 Jam

6. Publikasi Kegiatan Posko 16 orang 9 x 1 Jam 9 Jam

7. Evaluasi dan Pembuatan

laporan Posko 16 orang 3 x 1 Jam 3 Jam

(6)

9

2.3.2 Penyuluhan Teknologi Fermentasi Dedak Padi Dengan Menggunakan Probiotik a. Latar belakang

Dedak padi merupakan produk hasil ikutan dari penggilingan padi dimana bahan pakan waktu yang lama. Hal ini disebabkan oleh aktifitas enzim yang dapat menyebabkan kerusakan atau ketengikan oksidatif pada komponen minyak yang terdapat dalam ini banyak digunakan sebagai ransum ternak babi, sapi dan unggas. Dedak padi lebih dipilih oleh peternak karena dedak padi mudah didapatkan, berharga murah, disukai ternak dan merupakan sumber energi bagi ternak. Ketersedian dedak padi sepanjang tahun berfluktuasi dan kondisi ini disebabkan karena dedak padi pada musim panen padi dapat melimpah dan sebaliknya pada musim kemarau berkurang. Selain itu, dedak padi tidak dapat disimpan untuk jangka dedak padi.

Keunggulan dedak padi, terutama kaya akan thiamindan sangat tinggi dalam niasin (Protein kasar 12,9%), lemak 13%. sedangkan kelemahan utama dedak padi sebagai pakan unggas adalah kandungan serat kasarnya yang cukup tinggi 11,4%, kandungan protein rendah, dan adanya senyawa fitat yang dapat mengikat mineral dan protein. Untuk meningkatkan kualitas kedua bahan pakan di atas dilakukan suatu perlakuan yaitu teknik fermentasi dengan menggunakan Bacillus amyloliquefaciens sebagai inokulum.

Fermentasi merupakan proses perubahan kimiawi pada substrat organik melalui aksi enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme (Winarno, 1982). Bacillus amyloliquefaciens dapat menghasilkan beberapa enzim sepertiamylase, α-acetolactate decarboxylase, β-glucanase, hemicellulase, maltogenic amylase, urease, protease, xilanase, khitinase dan enzim fitase serta enzim ekstraseluler selulase dan hemiselulase (Wizna et al., 2007). Selain inokulum, saat fermentasi perlu juga diperhatikan yaitu dosis inokulum dan lama fermentasi, karena dosis inokulum dan lama fermentasi akan berpengaruh terhadap kualitas produk fermentasi (Winarno, 1982).

Dengan adanya teknologi penyimpanan dedak padi dengan cara fermentasi dapat memperlama masa simpan dan meningkatkan kandungan gizi dedak padi. Teknologi dedak padi fermentasi dapat memperpanjang waktu simpan dedak padi dan menurunkan kandungan asam fitat yang ada pada dedak padi sehingga penggunaannya dapat maksimal dalam ransum ternak. Asam fitat ini mampu berikatan dengan protein,

(7)

10

mineral, dan pati membentuk garam atau senyawa komplek, sehingga mineral, protein dan pati yang terkandung dalam ransum dapat optimal digunakan oleh ternak.

Tanda-tanda fermentasi sudah selesai adalah timbul wangi, agak menggumpal, dan terasa hangat. Sebelum dedak padi fermentasi diberikan pada ternak, dedak padi fermentasi harus diangin-anginkan terlebih dahulu. Dedak padi fermentasi dapat dikeringkan untuk disimpan dalam jangka waktu yang lama. Dedak padi terfermentasi bisa tahan sampai 3 bulan tanpa bau tengik dalam kondisi kering. Hal ini karena kandungan lemak pada dedak padi yang mudah ditumbuhi bakteri dan menyebabkan bau tengik sudah terurai pada saat proses fermentasi.

b. Tujuan

Tujuan dari fermentasi ini adalah memecah kandungan serat, protein dan karbohidrat dedak padi menjadi senyawa yang lebih sederhana, fermentasi dedak padi harus pada kondisi anaerobik atau tertutup, selain itu juga dapat untuk meningkatkan kandungan nutrisi suatu produk sehingga menjadi lebih baik, meningkatkan kecernaan pakan, dan menurunkan zat anti nutrisi dari bahan utama.

c. Sasaran

Sasaran dari kegiatan penyuluhan ini yaitu para peternak di Desa Ayunan. d. Manfaat

Adapun hasil yang diharapkan dari penyuluhan ini yaitu dapat menambah wawasan dari peternak tentang teknologi fermentasi dedak padi dengan menggunakan probiotik lanang, selain itu dapat meningkatkan produksi peternakan sehingga pemanfaatan fermentasi ini dapat menjadi suatu tambahan penghasilan dari peternak tersebut.

e. No Sektor

02.3.9.55

Mempersiapkan alat dan bahan Mahasiswa

Melaksanakan penyuluhan teknologi fermentasi dedak padi dengan menggunakan probiotik

Mahasiswa

(8)

11 f. Teknis Pelaksanaan

No. Kegiatan Tempat Tim Waktu

(Jam) Jumlah 1 Melakukan perizinan dan koordinasi

dengan kepala desa atau kepala dusun Kantor Kepala Desa atau Dusun Ayunan 16 orang 1 1 jam

2 Pencarian materi mengenai teknologi fermentasi dedak padi.

Desa Ayunan

16 orang

2 2 jam

3 Persiapan peralatan dan perlengkapan kegiatan Penyuluhan “Teknologi Fermentasi Dedak Padi Dengan Menggunakan Probiotik” Kantor Kepala Desa atau Dusun Ayunan 16 orang 4 4 jam

4 Pelaksanaan kegiatan penyuluhan “Teknologi Fermentasi Dedak Padi Dengan Menggunakan Probiotik”

Kantor Kepala Desa atau Dusun Ayunan 16 orang 7 24 jam

5 Survei kembali pelaksanaan kegiatan penyuluhan “Teknologi Fermentasi Dedak Padi Dengan Menggunakan Probiotik Lanang” Desa Ayunan 16 orang 5 20 jam 6 Evaluasi Kantor Kepala Desa atau dusun Ayunan 24 orang 1 1 jam TOTAL 51 jam

(9)

12

2.3.3 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Potensi Desa Sebagai Daya Tarik Wisata di Desa Ayunan

“Publikasi dan Inventarisasi Museum Seni Tjok Agung Tresna” a. Latar Belakang

Kesenian dan kebudayan yang ada di Bali menjadikan Bali mempunyai daya Tarik yang kuat bagi para wisatawan yang datang kedaerah tersebut. Berdasarkan hasil survey yang telah kami lakukan bahwa terdapat objek wisata di Desa Ayunan yaitu Museum Seni “Tjok Agung Tresna” yang dimiliki oleh salah satu anggota masyarakat Desa Ayunan. Namun keberadaan Museum Seni tersebut kurang diketahui oleh masyarakat di luar Desa Ayunan padahal sejatinya museum tersebut dapat dijadikan objek wisata sebagai pengenalan seni dan budaya yang dimiliki oleh Desa Ayunan. Dengan adanya program publikasi museum maka diharapkan mampu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Ayunan serta sekaligus menjadikan Desa Ayunan sebagai Desa yang dapat dikenal oleh seluruh masyarakat di Bali ataupun luar Bali. Selain itu iventarisasi aset museum tersebut juga perlu dilakukan guna pendataan dan memberikan informasi pasti kepada pengunjung museum.

b. Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan ini, yaitu untuk lebih mengenalkan Museum Seni yang terdapat di Desa Ayunan terhadap masyarakat lokal, nasional maupun di kancah internasional melalui publikasi serta dapat meningkatkan kualitas diri bagi para seniman yang ada di Desa Ayunan agar tetap berkreasi serta melestarikan segala tradisi di Desa Ayunan yang nantinya dapat menjadi potensi Desa Seni.

c. Sasaran

Sasaran dari kegiatan ini yaitu masyarakat lokal, nasional dan internasional. d. Manfaat

Adapun manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini, yaitu:

Nantinya mampu meningkatkan serta mengenalkan Museum Seni yang terdapat di Desa Ayunan terhadap masyarakat local, nasional maupun di kancah internasional melalui media sosial. Serta dapat meningkatkan kualitas diri bagi para seniman yang ada di Desa Ayunan agar tetap berkreasi serta melestarikan segala tradisi di Desa Ayunan yang nantinya dapat menjadi potensi Desa Seni.

(10)

13 e. No Sektor

08.1.1.02

Mempersiapkan kegiatan Mahasiswa

Melaksanakan proses publikasi dan inventarisasi

Museum Mahasiswa

No Kegiatan Tempat Tim Waktu

(jam)

Waktu Kumulatif 1 Survey dan pendekatan

dengan pihak-pihak yang terkait dan seluruh perangkat desa

Desa Ayunan 16 1 x 4 jam 4 jam

2. Wawancara dengan pihak

Museum terkait Desa Ayunan 16 1 x 4 jam 4 jam

3 Pendataan inventaris

museum Desa Ayunan 16 3 x 5 jam 15 jam

4 Pembuatan media sosial yang akan dipakai sebagai sarana publikasi Museum Seni

Desa Ayunan 16 1 x 1 jam 1 jam

5 Dokumentasi dan

Publikasi Museum Desa Ayunan 16 10 x 2 jam 20 jam

6 Pembuatan dan pembuatan

penunjuk arah ke Museum Desa Ayunan 16 6 x 2 jam 12 jam

7 Evaluasi Desa Ayunan 16 5 x 2 jam 10 jam

(11)

14

2.3.4 Program Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat Desa Ayunan Guna Mencapai Derajat Kesehatan yang Lebih Baik

“Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)” a. Latar Belakang

Kesehatan merupakan hal yang sangat berharga bagi jiwa dan raga. Dengan menjaga kesehatan, kita dapat mencegah berbagai macam penyakit. Mencegah sakit lebih mudah dan murah dari pada mengobati seseorang apabila jatuh sakit. Salah satu cara untuk mencegah hal tersebut adalah dengan bergaya hidup sehat. Gaya hidup sehat adalah segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan. Berdasarkan data yang kami dapat selama survey di Desa Ayunan, pernah terjadi kejadian luar biasa (KLB) yaitu diare. Selain itu beberapa penyakit yang sering dialami oleh masyarakat Desa Ayunan adalah demam dan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas). Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit tersebut dengan mulai menerapkan gaya hidup sehat melalui penerapan PHBS dari usia dini. Penyuluhan PHBS yang dapat dilakukan adalah berupa cara mencuci tangan yang baik dan benar. b. Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya siswa sekolah dasar untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat dengan hal yang sederhana seperti cuci tangan dengan baik dan benar.

c. Sasaran

Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswi Kelas I dan II di SDN 1 Ayunan dan SDN 2 Ayunan.

d. Manfaat

Adapun hasil yang diharapkan yaitu melalui kegiatan ini siswa dapat memahami pentingnya hidup sehat sejak dini sehingga mempunyai kualitas kesehatan yang lebih baik.

e. No Sektor

13.1.1.55 Berkomunikasi dan memohon ijin kepada pihak

(12)

15

Melaksanakan penyuluhan PHBS kepada

mahasiswa Mahasiswa

f. Teknik Pelaksanaan

No Kegiatan Tempat Tim

(Orang)

Waktu (Jam)

Waktu Kumulatif 1 Survey ke wilayah Desa

Ayunan khususnya ke

sekolah dasar yang terdapat di Desa Ayunan

Desa

Ayunan 16 2 x 3 jam 6 jam

2 Pendekatan dengan petugas kesehatan di puskesmas pembantu Ayunan

Desa

2 Pendekatan dengan seluruh perangkat desa di Desa Ayunan.

Kantor Kepala Desa

16 1 x 2 jam 2 jam

3 Pendekatan dengan pihak sekolah dasar SD N 1 Ayunan SD N 2 Ayunan 16 2 x 2 jam 4 jam

4 Pendataan peserta kegiatan. Desa

5 Persiapan materi dan

peralatan.

Desa

6 Pelaksanaan kegiatan: SD N 1 Ayunan

- Pembukaan 16 2 x 1 jam 2 jam

- Pemberian materi 16 2 x 1 jam 2 jam

- Simulasi cara

mencuci tangan yang baik dan benar

16 2 x 2 jam 4 jam

- Games dan

pemberian hadiah 16 2 x 1 jam 2 jam

- Penyerahan poster cuci tangan dan dokumentasi

16 2 x 1 jam 2 jam

- Penutupan, evaluasi

(13)

16 bersih lingkungan

sekolah

7 Pelaksanaan kegiatan SD N 2 Ayunan

- Pembukaan 16 2 x 1 jam 2 jam

- Pemberian materi 16 2 x 1 jam 2 jam

- Simulasi cara

mencuci tangan yang baik dan benar

16 2 x 2 jam 4 jam

- Games dan

pemberian hadiah 16 2 x 1 jam 2 jam

- Penyerahan poster cuci tangan dan dokumentasi

16 2 x 1 jam 2 jam

Penutupan, evaluasi kegiatan dan bersih-bersih lingkungan sekolah

16 2 x2 jam 4 jam

TOTAL 54 jam

2.4 Program Bantu Tema

2.4.1 Pengadaan Tempat Sampah Pada Masing-Masing Balai Banjar di Desa Ayunan a. Latar Belakang

Mahasiswa Universitas Udayana yang juga merupakan bagian dari masyarakat yang sangat dipengaruhi oleh keasrian dan kebersihan lingkungannya sudah sepantasnya membangun suatu pola pikir yang mencerminkan kesadaran terhadap lingkungan. Dan sebagai calon sarjana dan ujung tombak perubahan sosial yang baik, perlu juga mengadopsi hal-hal yang mendukung terciptanya hukum dalam usaha perbaikan tatanan kebersihan dilingkungan desa. Sesuai dengan konsep Tri Hita Karana yang mengamanatkan bahwa manusia harus menjaga keharmonisan antara manusia dengan Sang Pencipta, manusia dengan sesamanya, manusia dengan lingkungannya. Maka dari itu perlu adanya tempat pembuangan sampah pada setiap bale banjar yang ada di desa ayunan agar kebersihan pada lingkungan desa Ayunan bisa terjaga dengan baik.

(14)

17 b. Tujuan

Tujuan yang diharapkan dari program ini adalah untuk mengurangi sampah yang ada di desa Ayunan dan mengajak masyarakat di desa Ayunan agar peduli dengan kebersihan lingkungan.

c. Sasaran

Sasaran dari program ini adalah masing-masing bale banjar di desa Ayunan. d. Manfaat

Adapun hasil yang diharapkan dari program ini yaitu terciptanya lingkungan yang bersih dan mengurangi sampah yang ada di desa Ayunan.

e. No Sektor

Melaksanakan penempatan tempat sampah di

fasilitas umum Desa Ayunan Mahasiswa

No. Pelaksanaan Program Tempat Jumlah Waktu (Jam)

Waktu Kumulatif

1. Berkomunikasi dan

memohon ijin kepada

pihak Desa Ayunan

sebelum melaksanakan kegiatan Kantor Perbekel Desa Ayunan 3 orang

mahasiswa 1x2 jam 2 jam

2. Penjelasan dan Pembagian

Tugas Posko

16 orang

3. Persiapan untuk

penyerahan tempat

sampah ke masing –

Posko 16 orang

(15)

18 masing bale banjar di desa Ayunan

4. Penyerahan tempat

sampah ke masing – masing bale banjar di desa bantang Bale Banjar Badung, bale banjar Badung Tengah, bale banjar Griya, bale banjar Ambengan. 16 orang

Ayunan

16 orang

laporan Posko 16 orang mahasiswa 1x24 jam 24 jam TOTAL 46 jam

2.4.2 Pendidikan Bahasa Inggris bagi Siswa Sekolah Dasar a. Latar Belakang

Desa Ayunan merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Badung. Seperti diketahui, Kabupaten Badung merupakan kabupaten yang maju dan terkenal dengan destinasi pariwisatanya. Hal ini tentunya menuntun masyarakatnya untuk meningkatkan kemampuan dalam berbahasa inggris. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berbahasa Inggris. Dalam kegiatan ini, kami focus untuk melakukan pelatihan berbahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya berbahasa inggris sebagai penunjang pariwisata.

b. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berbahasa Inggris. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya berbahasa inggris sebagai penunjang pariwisata.

c. Sasaran

(16)

19 d. Manfaat

Manfaat yang didapat dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan anak-anak usia dini dalam berbahasa yakni Bahasa Inggris sebagai Bahasa internasional, sehingga membuat mereka terbiasa untu berbahasa inggris sejak dini.

e. No Sektor

11.2.1.01

Mempersiapkan alat dan bahan materi Mahasiswa

Melaksanakan pembinaan Bahasa Inggris bagi

siswa sekolah dasar Mahasiswa

f. Teknis Pelaksanaan No

Kegiatan Tempat Tim

Waktu (Jam)

1

Survey ke wilayah Desa Ayunan khususnya ke sekolah-sekolah dasar.

Desa Ayunan 16 2 x 3jam 6 jam

2

Pendekatan dengan seluruh perangkat desa di Desa Ayunan.

Kantor

Kepala Desa 16 1 x 1jam 1 jam

3 Pendekatan dengan pihak sekolah dasar. SD N 1 Ayunan SD N 2 Ayunan 16 1 x 2 jam 2 jam

4 Pendataan peserta kegiatan dan

persiapan materi dan peralatan. Desa Ayunan 16 5 x 2jam 10 jam

5 Pelaksanaan Kegiatan Desa Ayunan 16 4 x 3jam 12 jam

(17)

20 2.4.3 Program Bantu Posyandu Balita dan Lansia

a. Latar belakang

Posyandu balita merupakan kegiatan perwujudan peran serta masyarakat yang dikelola oleh masyarakat dan untuk masyarakat serta mensejahterakan kesehatan masyarakat dengan program dan pelayanan terpadu. Anak-anak usia 5 tahun (balita) dan lansia yang masih rentan terkena berbagai macam penyakit sehingga dengan adanya posyandu dapat memberikan layanan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita dan lansia baik secara jasmani dan rohani, seperti pengukuran berat badan dan tinggi badan serta pengecekan kesehatan. Posyandu balita dan lansia dilakukan satu bulan sekali di empat banjar di Desa Ayunan.

b. Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan balita demi mencegah penyakit serta melakukan pemantauan secara rutin dan berkala agar mengetahui tumbuh kembang balita.

c. Sasaran

Adapun sasaran dalam program ini adalah balita dan lansia di Desa Ayunan. d. Manfaat

Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas kesehatan balita dan lansia agar tidak terserang berbagai macam penyakit dan dengan dilakukannya pemantauan secara rutin dan berkala ini dapat diketahui bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangan balita dan lansia.

e. No Sektor

Membantu pelaksanaan posyandu balita Mahasiswa

Pembuatan laporan _Mahasiswa

7 Evaluasi Desa Ayunan 16 4 x 2jam 8 jam

(18)

21 f. Teknik pelaksanaan

No Kegiatan Tempat Tim

(Orang) Waktu (Jam) Waktu Kumulatif 1 Pendekatan dengan petugas kesehatan di puskesmas pembantu Ayunan Desa

2 Pendekatan dengan

seluruh perangkat desa di Desa Ayunan.

Kantor

Kepala Desa 16 4 x 1 jam 4 jam

3 Pendataan peserta

kegiatan.

Desa

4 Persiapan kegiatan dan peralatan.

Desa

5 Pelaksanaan kegiatan Br. Ambengan

- Pembukaan 16 1 x 0,5 jam 0,5 jam

- Membantu pelaksanaan kegiatan

16 1 x 3 jam 3 jam

- Dokumentasi

kegiatan 16 1 x 1 jam 1 jam

- Penutup 16 1 x 0,5 jam 0,5 jam

- Bersih – bersih

dan evaluasi

kegiatan

16 1 x 1 jam 1 jam

6 Pelaksanaan kegiatan Br. Griya

- Pembukaan 16 1 x 0.5 jam 0.5 jam

16 1 x 3 jam 3 jam

(19)

22 kegiatan

- Bersih-bersih dan evaluasi kegiatan

16 1 x 1 jam 1 jam

7 Pelaksanaan kegiatan _{Br. Badung}

16 1 x 3 jam 3 jam

- Dokumentasi

- Bersih – bersih

dan evaluasi

kegiatan

16 1 x 1 jam 1 jam

8 Pelaksanaan kegiatan Br. Badung Tengah

16 1 x 3 jam 3 jam

- Dokumentasi

- Bersih – bersih

dan evaluasi

kegiatan

16 1 x 1 jam 1 jam

(20)

23 2.5 Program Bantu Non Tema

2.5.1 Memeriahkan Acara 17 Agustus Untuk Memperingati Hari Kemedekaan a. Latar Belakang

Negara Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Kemerdekaan tersebut diraih dengan banyak pengorbanan dari para pejuang-pejuang kita. Untuk itu dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang ke 71, perlu diisi dengan hal-hal yang bisa mengingatkan kita tentang perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Salah satu bentuk kegiatannya adalah dengan memeriahkan hari proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Baik dilingkungan RT, tingkat Desa, tingkat Kecamatan, tingkat Kabupaten, tingkat Kotamadya, maupun tingkat Nasional.

Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia, kami selaku mahasiwa KKN PPM Universitas Udayana ingin mengadakan suatu acara, dimana acara tersebut dapat meningkatkan rasa-rasa toleransi dan jiwa kemerdekaan. Tentunya kita sebagai warga negara Indonesia harus menghargai perjuangan para pahlawan yang rela mati demi kemerdekaan Indonesia. Dan tidak lupa pula, kita juga harus meneruskan perjuangan-perjuangan para pahlawan kemerdekaan tersebut dengan dimulai dari hal-hal terkecil.

Adapun hal-hal yang dapat dilakukan warga negara Indonesia adalah menjaga Persatuan dan Kesatuan bangsa Indonesia dengan cara saling bekerja sama dalam melawan penjajahan. Hal-hal terkecil lainnya adalah dengan cara mengadakan lomba-lomba yang mengutamakan kerjasama antar warga. Maka dari itu, berdasarkan kesepakatan warga bersama, maka warga Sinarjati akan mengadakan lomba-lomba untuk meperingati Kemerdekaan Indonesia.

b. Tujuan

Tujuan yang diharapkan dari program ini adalah untuk mempererat tali silahturami antara warga, memupuk jiwa sportivitas dalam berlomba diantara anak-anak, dan memupuk semangat kebangsaan antara generasi untuk memperkuat ketahanan nasional menghadapi tantangan global.

c. Sasaran

Sasaran dari program ini adalah masyarakat Desa Ayunan. d. Manfaat

(21)

24

HUT RI ke 71 tahun 2016, terciptanya kebersamaan antar warga, dan terciptanya persatuan dan kesatuan warga.

e. Teknis Pelaksanaan

1. Berkomunikasi dan

memohon ijin kepada

pihak Desa Ayunan

sebelum melaksanakan kegiatan Kantor Perbekel Desa Ayunan 3 orang

2. Penjelasan dan

Pembagian Tugas Posko

16 orang

3. Survei ke STT Desa

Ayunan

16 orang

4. Melaksanakan kegiatan Desa

Ayunan

16 orang

Ayunan

16 orang

6. Mendampingi proses kegiatan Desa Ayunan 16 orang mahasiswa 1x10 jam 10 jam

laporan Posko 16 orang mahasiswa 1x24 jam 24 jam TOTAL 54 jam

2.5.2 Kegiatan Gotong Royong a. Latar Belakang

Untuk memupuk jiwa persatuan dan semangat membangun bangsa dalam rangka memperingati hari kemerdekaa Bangsa Indonesia, maka kami berencana untuk membangun semangat persatuan warga Desa Ayunan, untuk bersama melaksanakan kegiatan gotong royong untuk memberikan perubahan positif bagi desa Ayunan.

Dengan kegiatan ini maka diharapkan rasa kebersamaan, kepeduliaan dan cinta lingkungan akan tumbuh pada masyarakat. Disamping itu akan membangun

(22)

25

hubungan yang baik antar masyarakat dengan masyarakat, dan juga antar masyarakat dengan mahasiswa.

b. Tujuan

Tujuan yang diharapkan dari program ini adalah untuk mempererat tali silahturami antara warga, kebersamaan, kepedulian dan jalinan kerjasama yang baik antar masyarakat dengan masyarakat, dan juga antar masyarakat dengan mahasiswa. c. Sasaran

Sasaran dari program ini adalah masyarakat Desa Ayunan. d. Manfaat

Adapun hasil yang diharapkan dari program ini yaitu terciptanya terciptanya kebersamaan antar warga, dan terciptanya persatuan dan kesatuan warga di Desa Ayunan.

e. Teknis Pelaksanaan

1.

Berkomunikasi dan memohon ijin kepada pihak Desa

Ayunan sebelum melaksanakan kegiatan Kantor Perbekel Desa Ayunan 3 orang mahasiswa 1x2 jam 2 jam

2. Penjelasan dan Pembagian Tugas

Posko 16 orang

mahasiswa

1x2 jam 2 jam

4. Melaksanakan kegiatan Desa

Ayunan

16 orang mahasiswa

1x8 jam 8 jam

Ayunan

16 orang mahasiswa

1x8 jam 8 jam

7. Evaluasi dan Pembuatan laporan Posko 16 orang mahasiswa 1x24 jam 24 jam Total 44 jam

(23)

26 2.6 Rancangan Anggaran Biaya Per Program 2.6.1 Program Pokok KKN PPM

2.6.1.1 Perencanaan Pembuatan Telajakan di Jalan Desa Ayunan

Jenis Pengeluaran Satuan Harga Satuan Harga Total Pembuatan Proposal Permohonan Bantuan Bibit Tanaman Kertas HVS 1 Rim Rp 50.000 Rp. 50.000

Tinta Refill 5 Katrid Rp 25.000 Rp.125.000

Biaya Transport 10 liter Rp 6.450 Rp.64.500

Total Rp. 239.500

2.6.1.2 Penyuluhan Teknologi Fermentasi Dedak Padi Dengan Menggunakan Probiotik No Jenis Pengeluaran Satuan Harga Satuan Harga Total

1. Fotocopy materi 150 lembar Rp. 200 Rp. 30.000

2 Dedak Padi 25 kg Rp. 3000 Rp. 75.000

3 Probiotik Cair 1 Jerigen Rp.75.000 Rp. 75.000

Total Rp. 180.000

2.6.1.3 Publikasi dan Inventarisasi Museum Seni “Tjok Agung Tresna”

No Jenis

Pengeluaran Satuan Harga Satuan

Harga Total

1. Pulsa 200ribu Rp. 102.500 Rp. 205.000

2. Kertas 1 rim Rp. 50.000 Rp. 50.000

3. Buku Tamu 1 buah Rp. 35.000 Rp. 35.000

4. Pulpen 2 buah Rp. 5.000 Rp. 10.000

TOTAL Rp. 300.000

2.6.1.4 Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

No Pengeluaran Satuan Harga Satuan Harga Total

1 Poster 10 lembar Rp. 5000 Rp. 50.000

2 Leaflet 50 lembar Rp. 1000 Rp. 50.000

3 Sabun cair 4 buah Rp. 15.000 Rp. 60.000

(24)

27

5 Bingkisan 70 buah Rp. 5000 Rp. 350.000

TOTAL Rp. 430.000

2.6.2 Program Bantu Tema

2.6.2.1 Pengadaan Tempat Sampah Pada Masing-Masing Balai Banjar di Desa Ayunan Jenis Pengeluaran Satuan Harga Satuan Harga Total Pembuatan Proposal Permohonan Pengadaan Tempat Sampah Kertas HVS 1 Rim Rp 50.000 Rp. 50.000

Tinta Refill 2 Katrid Rp 25.000 Rp.50.000

Biaya Transport 5 liter Rp 6.450 Rp. 32.250

TOTAL Rp. 132.250

2.6.2.2 Pendidikan Bahasa inggris bagi Siswa Sekolah Dasar

1 Kapur 5 kotak Rp. 5000 Rp. 25.000

2 Air Mineral 5 Dus Rp. 20.000 Rp. 100.000

TOTAL Rp. 125.000

2.6.2.3 Pelaksanaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Balita dan Lansia

1 Leaflet 100 biji Rp. 1000 Rp. 100.000

2 Jajan (sumping) 120 biji Rp. 2000 Rp. 240.000

3 Air mineral 3dus Rp.15.000 Rp. 45.000

TOTAL Rp. 385.000

2.6.2.4 Biaya Administrasi Posko

No Nama barang Satuan Harga Satuan Harga Total 1

Spanduk 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000

2

(25)

28

3 _{Biaya air} _{1 Bulan} _{Rp. 50.000} _{Rp. 50.000}

4

Biaya listrik 1 Bulan Rp. 50.000 Rp. 50.000

5

Kertas HVS 1 Rim Rp. 50.000 Rp. 50.000

6

Tinta Printer 3 Catrid Rp. 30.000 Rp. 90.000

7

Gembok Pintu 1 Pasang Rp. 20.000 Rp. 20.000

TOTAL Rp. 410.000

2.6.2.5 Biaya Acara Pembukaan

No. Jenis Pengeluaran Satuan Harga Satuan Jumah Total

1 Snack Kotak 30 kotak Rp. 4000 Rp. 120.000

2 Map 10 buah Rp. 2000 Rp. 20.000

3 Amplop 2 kotak Rp. 25.000 Rp. 50.000

Total Rp. 190.000

2.7 Rancangan Biaya Total

No Program Biaya

1 Prasarana Fisik

1. Perencanaan Pembuatan Telajakan di Jalan Desa Ayunan

2. Pengadaan Tempat Sampah Masing-Masing Banjar

Rp. 239.500

Rp. 132.500

2 Peningkatan Produksi

Penyuluhan Teknologi Fermentasi Dedak Padi Dengan Menggunakan Probiotik

(26)

29 3 Sosial Budaya

1. Publikasi dan Inventarisasi Museum Seni “Tjok Agung Tresna”

2. Pendidikan Bahasa inggris Pada Siswa Sekolah Dasar

Rp. 300.000

Rp. 125.000

4 Kesehatan Mayarakat 1. Penyuluhan PHBS

2. Pelaksanaan POSYANDU Balita dan Lansia

Rp. 430.000 Rp. 385.000

5 Biaya Administrasi Posko Rp. 410.000

6 Biaya Acara Pembukaan Rp. 190.000