PERIODE 2014-2019
Nasaruddin, SH lahir di Rawang Empat, 19 Nopember 1979, Hobi Membaca, Olaraga dan Musik, Pekerjaan Terakhir sebelum di KPU Kabupaten Pelalawan adalah Pengacara, Riwayat Pendidikan, SD Tamat Tahun 1995, SLTP Tamat tahun 1998, SLTA Tamat Tahun 2000, Perguruan Tinggi : Universitas Islam Indonesia (UII) tahun 2005, Pelatihan dan Pendidikan Lain yang pernah diikuti adalah Karya Latihan Hukum (Kartikum) Fakultas Hukum UII, Riwayat Pekerjaan, Kontraktor 2007 -2010, Pengacara 2010 sedangkan Riwayat Organisasi, Ketua Umum HMI Komisariat Fakultas Hukum UII tahun 2002-2003, Ketua Asrama Ikatan Pelajar Mahasiswa Pelalawan Jogyakarta tahyun 2002-2003, Sekretaris Umum Majelis Pemuda Pelalawan (MPP) dan Ketua Umum Majelis Pemuda pelalawan (MPP) tahun 2012 sampai sekarang. Dikaruniahi seorang istri yang bernamaSri Wahyuni, S.Pd serta mempunyai dua orang anak yakni: 1. Royyan Firjatullah Yuzar, 2. Rozan Firjatullah Yuzar
PROFIL KOMISIONER KPU KABUPATEN PELALAWAN PERIODE 2014-2019
Asmadi, adalah salah satu aktifis LSM yang lolos dalam saringan calon anggota KPU Kabupaten Pelalawan untuk dua periode. Dilahirkan di Pangean 10 Januari 1975. Menamatkan SD, SMP, SMA di INHIL dan Sarjana di Pekanbaru. Setelah meraih gelar sarjana (S1) dari jurusan Peradilan Agama, ia melanjutkan S2 ke jurusan Hukum Tata Negara di Universitas Islam Riau. Asmadi adalah suami dari Sindu Karboni, SE dan bapak dari tiga orang anak. Anak pertama bernama Najwa Azra Badillah binti Asmadi umur 11 tahun, yang kedua Akbarizan bin Asmadi berumur 8 tahun dan anak yang ketiga Qurratu A’yun binti Asmadi berumur 6 tahun.
Asmadi merasa mendapat kehormatan menjadi anggota KPU Kabupaten Pelalawan untuk periode yang kedua kalinya dan akan berkonsentrasi agar Pemilu Legislatif, Pilpres serta Pemilukada sukses, baik sukses proses maupun sukses hasil. Sebagai anggota KPU Kabupaten Pelalawan, ia berharap dapat bekerjasama dengan stakeholder Pemilu seperti Parpol, Pemantau Pemilu, LSM, Pers dan anggota masyarakat.
Pengalaman di bidang organisasi diantaranya adalah Koordinator Daerah untuk POKJA Jaringan Penyelamatan Hutan Riau tahun 2004-2006. Koordinator Wilayah Sumatra untuk Jaringan Watch Terminal (Jaringan Pemantauan Pemerintah) tahun 2005-2006. Anggota Jaringan KESPROMATA (Kesehatan Reproduksi Sesumatra) tahun 2000-2001. Anggota Koalisi Anti Korupsi Indonesia tahun 2004 – 2006. Anggota Koalisi Kebebasan Informasi Indonesia tahun 2001-2004. Anggota Koalisi Pemantauan Peradilan tahun 2005-2007. Devisi Riset dan Penelitian FKKM (Forum Komunikasi Kehutanan Masyarakat) tahun 2011- sampai sekarang.
2007 sebagai Devisi Advokasi Kebijakan Transparansi Internasional Indonesia – Daerah Riau, tahun 2003 - 2004 sebagai Menejer Program Program Pendidikan Pemilih Pemula SMU/SMK 5 Kab/Kota di Riau, di LPAD, tahun 2002 – 2003 sebagai Menejer Program di LPAD pada program Pandangan Tenaga Kerja tentang “Labour Frendly” dikaitkan dengan ekonomi masyarakat, tahun 2001 – 2002 sebagai Staf Monitoring Pada Program Monitoring Kinerja DPRD Riau di LPAD dan tahun 2000 - 2002 sebagai Petugas utreach pada Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS pada PSK dan Pelaut di Yayasan Utama.
Sepak terjangnya sebagai aktivis LSM bidang politik selama 7 tahun, menghantarkannya menjadi anggota KPU Kabupaten Pelalawan periode 2008-2013 dan periode 2014-2019. Ia menaruh perhatian yang sungguh-sungguh akan tegaknya demokrasi dan keterbukaan dalam pelaksanaan Pemilu secara jurdil, bebas dan rahasia. Prinsip-prinsip ini akan membuahkan sebuah pemerintahan yang kredibel di mata rakyat.
PROFIL KOMISIONER KPU KABUPATEN PELALAWAN PERIODE 2014-2019
Abdul Malik, lahir di Kecamatan Pangkalan lesung pada 6 September 1972, dengan hobi olahraga dan pekerjaan terakhir sebelum di KPU Kabupaten Pelalawan adalah Wiraswasta. Riwayat Pendidikan SD 005 Pangkalan Lesung tahun 1984, SLTP Sorek Satu tahun 1987, SLTA Taluk Kuantan Tahun 1990, sekarang sedang menyelesai S-1 di Universitas Lancang Kuning Riau. Riwayat Pekerjaan pernah sebagai Karyawan PT. IKPP tahun 1991-1998, sebagai karyawan PT. Musim Mas tahun 2005-2009, juga aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan diantaranya sebagai Ketua Pemuda Pangkalan Lesung 2000 – 2004, Sekretaris Karang Taruna Pangkalan Lesung 2005-2007 sedangkan nama istri Lini, dan mempunyai dua orang nama anak yakni 1. Dinda Lowanda, 2. Fepi Qaisha.
PERIODE 2014-2019
Wawan Subekti, S.Pd.Si terlahir dari pasangan Soetarno dan Sukiyem yang bekerja sebagai buruh tani di sebuah kota kecil 25 kilometer arah selatan kota Solo-Jawa Tengah tepatnya di Kabupaten Wonogiri pada tanggal 16 Agustus 1979. Menempuh pendidikan dasar di SDN Karang Tengah Kab. Wonogiri lulus tahun 1992, melanjutkan jenjang sekolah lanjutan tingkat pertama pada SMPN 1 Selogiri Kab. Wonogiri lulus tahun 1995, melanjutkan ke jenjang sekolah menengah atas pada SMAN 1 Sukoharjo Kab. Sukoharjo dan menyelesaikan jenjang S-1 pada Fakultas MIPA prodi Biologi pada Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 2004. Semasa kuliah aktif dalam berbagai organisasi kampus baik intra maupun extra kampus, pernah menjadi ketua DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) prodi Biologi-UNY pada tahun 1999-2001, menjadi Ketua BEM FMIPA dari tahun 2001-2002, ketua DPM UNY tahun 2002-2003. Tercatat juga aktiv sebagai aktivis extra kampus dalam KAMMI Komsat UNY dan UKM Kamasetra (Kesatuan Mahasiswa Seni Tradisi) sebagai sarana untuk mengasah jiwa seni. Menikah pada 07 April 2007 dengan Dewi Kusuma Dwikawati, S.Si yang bekerja sebagai guru di SMPN 2 Pangkalan Kerinci, dikaruniai seorang anak bernama Nocturno Al Farukh Puntadewa yang sekarang duduk di bangku kelas 1 SDIT Al Huda Pangkalan Kerinci. Penghobby burung berkicau ini dalam riwayat pekerjaannya pernah tercatat bekerja pada Surveyor Succofindo pada tahun 2004-2005 untuk survey BPH Migas, menjadi karyawan sebagai tenaga pengajar pada yayasan YKCK di bawah naungan PT. RAPP dari tahun 2005-2006, menjadi pengajar pada SMPN 1 Pangkalan Kerinci dari tahun 2006-2008, menjadi anggota Panwaslih Gubernur pada tahun 2008, pernah menjabat sebagai Sekretaris Panwaslu Kabupaten Pelalawan pada tahun 2009, selanjutnya menjadi staff Dinas Pendidikan Kab. Pelalawan pada tahun 2010, dan menjabat sebagai Kasubbag TU UPT Dinas Pendidikan Kec. Pangkalan Kerinci dari tahun 2012-2014,
sebagai Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pelalawan dari tahun 2014 sampai dengan sekarang.
PERIODE 2014-2019
Saya Wan Kardiwandi, anak ke sembilan dari sebelas bersaudara (ke sepuluh kembar), dilahirkan 31 tahun yang lalu di Desa Tanjung Sum Kecamatan Kuala Kampar pada tanggal 21 februari tahun 1983, dilahirkan di keluarga yang sangat sederhana. SD saya di SDN 002 Tanjung Sum kemudian melanjutkan ke Pondok Pesantren Al-Munawwarah Tangkerang Pekanbaru hanya hingga tingkat Tsanawiyah, SMA saya di SMAN 1 Kuala Kampar. Setelah lulus SMA saya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi Universitas Islam Riau (UIR) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).
Pendidikan bagi orang tua saya adalah jalan keluar dari kebodohan dan kemiskinan dengan keyakinan tersebut orang tua saya berhasil menjadikan enam orang dari sebelas anaknya menjadi sarjana meskipun hanya berpenghasilan petani kelapa dengan keterbatasan tersebut orang tua saya tetap semangat menyekolahkan anak-anaknya.
“Hidup adalah perjuangan tapi jika menjadi sukses jangan nikmati kesuksesan itu sendiri” kata itulah yang selalu ditanamkan abang tertua saya yang kami (adik-adiknya) panggil dengan sebutan “Long”, karena semangat orang tua dan dengan cita-cita untuk memperbaiki masa depan yang gemilang saya dan saudara-saudara saya terus melanjutkan pendidikan meskipun dalam keadaan sulit.
Semasa menjadi mahasiswa saya aktif berorganisasi baik itu organisasi kampus maupun organisasi mahasiswa paguyuban. Dari berorganisasi saya banyak belajar tentang kepemimpinan, berfikir analisis, kritis dan logis, tidak akan ditemui ilmu berorganisasi sesungguhnya di bangku perkuliaahan jika tidak langsung ikut dalam tubuh suatu organisasi.
Saya punya hobi sepakbola, bahkan sepakbola sempat menjadi cita-cita. Ketika SMA saya pernah mewakili Kabupaten Pelalawan dicabang sepakbola dan meraih juara dua di Pekanbaru, meskipun sekarang saya tidak lagi aktif bermain bola akan tetapi hobi ini saya salurkan dengan membina tim sepakbola mahasiswa Kecamatan Kuala Kampar. saya juga suka membaca meskipun saya juga mudah bosan dan sampai sekarang saya terus melawan penyakit mudah bosan membaca itu.
Tidak mudah mencapai kesuksesan yang sesungguhnya sebab bagi saya kesuksesan bukan hanya sukses memperoleh jabatan, kekuasaan ataupun kekayaan, akan tetapi kesuksesan juga memberi manfaat untuk orang lain, tidak menjadi sombong, mampu menjaga idealisme, dan berani mengatakan kebenaran dan saya terus berjuang untuk mencapai itu, semoga ALLAh SWT meridhoi.
