• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. usaha termasuk sistem akuntansi penting yang harus didesain di dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. usaha termasuk sistem akuntansi penting yang harus didesain di dalam"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

I.1. Latar Belakang

Dalam perkembangan perekonomian sekarang ini, perusahaan dituntut untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaannya. Terutama dalam sistem akuntansi pencatatan piutang usaha. Sistem akuntansi pencatatan piutang usaha termasuk sistem akuntansi penting yang harus didesain di dalam perusahaan, disebabkan pencatatan piutang usaha merupakan sumber pendapatan perusahaan. Kegagalan dalam aktivitas penjualan khususnya penjualan kredit, baik menyangkut harga, ketepatan penjualan yaitu menjual kepada pembeli yang tepat baik tingkat bonafiditasnya maupun batas maksimum kredit yang diperkirakan, akan mempengaruhi selain pendapatan juga pencatatan piutang (Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan, Barry E. Cushing dan Drs. Ruchyat Kosasih, 1992:16).Sistem akuntansi pencatatan penunggakan piutang harus dapat menciptakan sistem informasi yang muktahir mengenai pasar, harga, calon pembeli, cara distribusi, syarat penyerahan dan syarat pembayaran.

Sistem akuntansi pencatatan penunggakan piutang usaha yang berkaitan erat dengan sistem akuntansi piutang didukung oleh prosedur penerimaan order, prosedur pengiriman barang dan prosedur pencatatan akibat adanya penjualan. Tujuan utama dari fungsi pencatatan penunggakan piutang usaha adalah untuk memastikan bahwa para pelanggan ditagih untuk semua penjualan, bahwa fakturakurat, dan bahwa catatan rekening pelanggan dipelihara secara akurat

(2)

(Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan, Barry E. Cushing dan Drs. Ruchyat Kosasih, 1992:16). Kegiatan dari fungsi piutang melibatkan beberapa bagian dalam perusahaan sejak timbulnya piutang sampai diterimanya pembayaran. Adapun bagian-bagian yang terlibat adalah : bagian penjualan yang memegang fungsi penjualan dan merupakan awal timbulnya piutang, seksi administrasi piutang mencatat timbulnya dan hapusnya piutang, bagian akuntansi umum yang mencatat transaksi piutang dalam proses akuntansi, bagian keuangan yang melibatkan penagihan (inkaso) maupun penerimaan uangnya.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas makan penulis mengangkat judul skripsi “Sistem Informasi Akuntansi Pencatatan Penunggakan Piutang Menggunakan Metode Accrual Basis pada PT. Adira Quantum Multi Finance”.

I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah dalam penulisan skripsi ini adalah:

1. Sistem yang selama ini berjalan masih mempergunakan sistem pencatatan komputer yang belum tersistem secara penuh dan Belum adanya penerapan sistem informasi akuntansi pencatatan penunggakan piutang yang telah diterapkan PT. Adira Quantum Multi Finance

(3)

2. Selain dari pada perlu suatu sistem yang baru untuk membantu proses pencatatan perlunya penerapan sistem informasi akuntansi pencatatan penunggakan piutang menggunakan metode accrual basis.

3. Belum adanya ketetapan informasi apa saja yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi pencatatan penunggakan piutang dalam proses hasil pencatatan.

I.2.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dalam penulisan skripsi ini, penulis merumuskan masalah-masalah tersebut :

1. Bagaimana merubah sistem yang lama dengan cara menerapkan sistem informasi akuntansi pencatatan penunggakan piutang PT. Adira Quantum Multi Finance ?

2. Bagaimana membuat sistem baru yang menerapkan sistem informasi akuntansi pencatatan penunggakan piutang dengan metode accrual basis ? 3. Bagaimana membuat informasi yang di hasilkan sistem informasi akuntansi

pencatatan penunggakan piutang dalam proses pencatatan yang akan dihasilkan ?

I.2.3. Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Yang menjadi inputan dalam proses pencatatan dalam perancangan sitem ini merupakan, No kontrak, nama customer, alamat, tanggal jatuh tempo, status

(4)

kepemilikan rumah, tenor waktu angsuran, SO, Angsuran perbulan, type product, merk.

2. Menghasilkan suatu Sistem Informasi Akuntansi pencatatan piutang yang mengelola proses pencatatan.

3. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Studio 2010. 4. Database yang digunakan adalah SQL Server 2008.

5. Metode yang digunakan dalam sistem pencatatan merupakan metode Accrual Basis.

I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1.Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai melalui penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menjelaskan bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi dalam perusahaan.

2. Untuk menjelaskan bagaimana pencatatan penunggakan piutang usaha dengan metode accrual basis pada PT. Adira Quantum Multi Finance.

3. Untuk membandingkan bagaimana sistem informasi akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan sekarang dengan yang seharusnya di dalam perusahaan seperti apa.

(5)

I.3.2. Manfaat

Manfaat dari penulisan Skripsi ini :

1. Terciptanya suatu Sistem Informasi Akuntansi pencatatan penunggakan piutang dengan metode accrual basis pada PT. Adira Quantum Multi Finance. 2. Terciptanya sistem yang mudah digunakan dan dapat mempercepat proses

pengolahan data termasuk pembuatan laporannya.

3. Hasil ini penelitian dapat berguna sebagai masukan maupun informasi bagi perusahaan, sehingga diharapkan dapat menjadi suatu tolak ukur serta sebagai bahan pertimbangan untuk mengevaluasi pengendalian intern pencatatan penunggakan penagihan piutang usaha.

4. Meyakinkan bahwa semua barang/jasa yang dijual kepada pelanggan segera ditagih dan benar.

I.4. Metodologi Penelitian I.4.1. Metode Penelitian

Dalam menyusun skripsi ini penulis mengumpulkan data yang digunakan untuk program ini dengan metode-metode sebagai berikut :

1. Pengamatan (Observation)

Penulis melakukan pengamatan langsung ke PT. Adira Quantum Multi Finance, terhadap mekanisme sistem informasi akuntansi yang diterapkan di instansi tersebut pada Bagian Administrasi.

(6)

2. Wawancara (interview)

Dalam wawancara ini penulis menemui sumber informasi dan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan objek penelitian kepada Ibu Desi selaku kasir besar sebagai narasumber di perusahaan tersebut. Dimana isi beberapa wawancaranya adalah :

a. Bagaimana sistem pencatatan penunggakan piutang yang berjalan di perusahaan ini ?

 Sistem pencatatan penunggakan piutang yang berjalan diinstansi ini masih manual dan semiterkomputerisasi.

b. Bagaimana memproses sistem pencatat penunggakan piutang di perusahaan ini ?

 Dengan menggunakan pembukuan perbulan.

3. Sampel (Sampling)

Pada metode ini penulis diizinkan untuk mengcopy dokumen-dokumen yang berhubungan dengan judul. Dokumen tersebut baik berupa data customers, data tagihan, dan laporan tagihan piutang.

4. Studi Literatur

Sebelum melakukan perancangan maka penulis mengumpulkan beberapa informasi berdasarkan studi literatur dari buku-buku ataupun jurnal mengenai perancangan sistem informasi akuntansi pencatatan penunggakan piutang.

(7)

I.4.2. Prosedur Perancangan

Dibawah ini merupakan gambaran mengenai langkah-langkah sistem dilakukan :

Identifikasi Masalah

Studi Literatur

Analisa Kebutuhan

Analisa Data Analisa Kebutuhan

Sistem

Perancangan Sistem Metode Accrual Basis

Implementasi Sistem

Pengujian Sistem

Finalisasi

(8)

1. Analisa Kebutuhan

Analisis kebutuhan yaitu hal-hal yang diperlukan untuk perancangan sistem berupa softwareMicrosoft Visual Studio 2010,SQL Server 2008 R2,Crystal Report,dan data-data sistem informasi akuntansi pencatatan penunggakan piutang.

2. Spesifikasi

Pada tahap ini dilakukan spesifikasi dan desain perangkat lunak yang akan direalisasikan yaitu untuk membangun aplikasisistem informasi akutansi pencatatan penunggakan piutang dengan databaseSQL Server 2008 R2dan di desain menggunakan Microsoft Visual Studio 2010.

Spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi sistem pendukung keputusan ini adalah:

a. Laptop.

b. Hardisk minimal 320 GB. c. RAM minimal 1 giga. d. Mouse.

3. Implementasi dan Verifikasi

Pada tahap ini akan dilakukan implementasi dan verifikasi perangkat lunak untuk menguji apakah perangkat lunak sudah berjalan sesuai dengan yang dirancang beserta koneksi databasenya.

(9)

4. Validasi

Tahap ini diperlukan untuk mengevaluasi kinerja dan kehandalan perangkat lunak yang dibuat mengidentifikasi data-data yang ada, maka pada tahap ini akan diusahakan untuk memperbaikinya dan menyempurnakannya.

I.4.3. Perbandingan Sistem

Berikut ini perbandingan antara sistem yang lama dengan sistem yang baru pada tabel dibawah ini:

Tabel I.1. Perbandingan Sistem Lama dan Yang Akan Dirancang No Elemen

Perbandingan Sistem Yang Lama Sistem Yang Dirancang 1. Aplikasi Sistem yang lama belum

terancang dengan sistem pencatatan yang terprogram dengan menggunkan aplikasi yang membantu proses pencatatan.

Sistem informasi akutansi pencatatan penunggakan piutang menggunakan metode accrual basis.

2. Pengaksesan Sistem Informasi Akutansi

Dapat di akses oleh siapa saja

Hanya dapat di akses oleh seorang yang memiliki akun admin.

I.4.4. Pengujian / Uji Coba Sistem

Pengujian Sistem dilakukan untuk memastikan bahwa sistem yang dibuat telah sesuai dengan yang diharapkan. Teknik yang akan digunakan dalam pengujian sistem adalah teknik White Box Testing, yang mana pengujian ini dilakukan dengan mengetahui secara detail mengenai sistem dan dilakukan dengan tiga tahap pengujian, yaitu :

(10)

a. Unit Testing b. Integration Testing c. Regression Testing

I.5. Keaslian Penelitian

Sebagai bukti penelitian yang akan dibuat, maka penelitian akan dilihat terhadap penelitian sejenis yang pernah dilakukan. Penelitian pertama yang diangkat oleh Sulaeman dengan judul “Analisis Prosedur Pengendalian Intern Piutang Usaha pada Astra Credit Companies Cabang Makassar “Penelitian kedua diangkat oleh Retno Noor Indah Sari dengan judul “Tinjauan atas Informasi Akutansi Piutang Premi“, sedangkan penelitian ketiga diangakat oleh H. Rahmansyah Ritonga dengan judul “Kas VS Akrual Basis” perbandingannya dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini :

Tabel I.2. Keaslian Penelitian No Nama

Peneliti

Judul Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1 Sulaema n

Analisis prosedur pengendalian intern piutang usaha pada astra credit companies cabang makassar. Pengendalia n piutang usaha Dalam penelitian yang penulis angkat menggunak an metode accrual basis. Mengetahui analisis dan evaluasi struktur organisasi kemudian analisis dan evaluasi prosedur pemberian kredit serta analisis dan evaluasi prosedur pengendalian intern piutang usaha. 2 Retno Noor Indah Sari Tinjauan atas informasi akutansi piutang premi pada PT.TASPEN (PERSERO) Membahas tentang informasi akutansi piutang Yang penulis angkat tentang pencatatan penunggaka n piutang

Bahwa proses atau prosedur pencatatan sistem informasi akutansi piutang premi yang diterapkan pada PT. TASPEN

(11)

(PERSERO) secara keseluruhan sudah cukup bai karena telah memenuhi unsur-unsur dan tujuan dari sistem informasi piutang premi.

3 Ritonga, H.Rahm ansyah

Kas Basis Vs Akrual Basis Membahas transaksi ketika kas diterima atau dibayarkan. Yang diangakat oleh peneliti sebelumnya lebih kepada perbandinga n sistem keduanya. Modal pelaporan keuangan dalam basis kas biasanya berbentuk laporan penerimaan dan pembayaran, akutansi kas berbasis kas ini tentu lebih sumber dana, alokasi dan pengguna sumber-sumber kas. 4 Grahita Pratiwi Sistem Informasi Akutansi Pencatatan Penunggakan Piutang Menggunakan Metode Accrual Basis pada PT. Adira Quantum MultiFinance Sangat sesuai dengan metode yang diangkat karena membahas tunggak proses piutang elektronik nasabah Yang di angak oleh peneliti sebelumnya perbandinga n sistem, pengendalia n dan pencatatan premi Sistem melakukan pencatatan penunggakan setiap terjadi kesepakatan antara biaya cicilan perbulan dengan tenor waktu yang di minta.

I.6. Lokasi Penelitian

Untuk memperoleh data objektif yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada perusahaan PT. Adira Quantum Multi Finance di Medan yang berlokasi di Jl. Guru Patimpus 1 Medan Barat

I.7. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan skripsi sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN

(12)

Bab Pendahuluan ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas mengenai tinjauan pustaka yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi pencatatan penunggakan piutang metode Accrual Basis

BAB III : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Bab ini membahas tentang analisis masalah dan desain sistem yang di rancang tentang sistem informasi akuntansi pencatatan penunggakan piutang berdasarkan data dari PT.Adira Quantum Multi finance

BAB IV : HASIL DAN UJI COBA

Bab ini berisi tentang hasil dan tampilan program Sistem Informasi Akuntansi Pencatatan Penunggakan Piutang dengan Metode Accrual Basis dan Proses Pengujian Sistem yang telah di rancang.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini menjelaskan pendapat atau pemikiran penulis berupa kesimpulan dan saran dalam melakukan Sistem Informasi Akuntansi Pencatatan Penunggakan Piutang dengan Metode Accrual Basis.

Gambar

Tabel I.1. Perbandingan Sistem Lama dan Yang Akan Dirancang  No  Elemen
Tabel I.2. Keaslian Penelitian  No  Nama

Referensi

Dokumen terkait

Terhadap hak guna bangunan, hak guna usaha atau hak pakai di atas tanah negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf b yang telah mendapatkan

Pada gambar 5 kita dapat melihat tampilan puzzle dari Pahlawan Maria Walanda Maramis, diatas kotak puzzle terdapat beberapa tombol yaitu Reset untuk mengatur

Karyawan akan memiliki kepuasan kerja jika dengan bekerja mereka mampu memiliki motivasi kerja. Artinya perusahaan harus memperhatikan tingkat kebutuhan karyawan. Kinerja yang

Pembuatan kabel OPPC dengan memvariasikan jumlah penguat kawat baja galvanis dan besarnya tegangan puntir pemilinan untuk menganalisa sifat mekanik mulai kekuatan impak

Semen ini memiliki kandungan C3S yang lebih tinggi dibandingkan semen portland tipe I dan tipe II sehingga proses dibandingkan semen portland tipe I dan tipe II sehingga

Didalam mempertahankan karyawan yang ada serta meningkatkan kinerja untuk memberikan pelayanan yang bermutu tinggi, tingkat pemberian kompensasi yang sesuai dengan

Di antara hal-hal yang termasuk penting diperhatikan dalam ayat di atas adalah sebelum harta diserahkan kepada pemiliknya untuk dikelola sendiri, hendaklah terlebih dahulu

4.6 Hasil Observasi Peneliti Terhadap Aktivitas Siswa Pada Aspek Indikator Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Siswa Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Dalam Layanan