• Tidak ada hasil yang ditemukan

SK Clinical Pathway.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SK Clinical Pathway.doc"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Alamat/Address: Jl. Pahlawan 14 Tabanan Bali Indonesia, Phone: +62. 361. 811027, Fax: +62. 361. 811202

Email:

diklat_brsu@yahoo.com

KEPUTUSAN DIREKTUR BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN

NOMOR : 207/SK/BRSU/ 2013

TENTANG

PENETAPAN CLINICAL PATHWAY DI BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN

DIREKTUR BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengendalian pelayanan yang efektif, efisien dan upaya

peningkatan mutu maka perlu disusun Clinical Pathway sebagai pedoman alur

pelayanan pasien di BRSU Tabanan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a

dipandang perlu menetapkan Keputusan Direktur tentang Penetapan Clinical

Pathway di Badan Rumah Sakit Umum Tabanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara

Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5063);

3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5072) ;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medik;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 755/Menkes/Per/IV/2011 tentang

Penyelenggaraan Komite Medik;

6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/2008 tentang Standar

Pelayanan Minimal Rumah Sakit;

7. Peraturan Bupati Tabanan Nomor 29 Tahun 2008 tentang Penetapan Badan

RSUD Kabupaten Tabanan sebagai Badan Layanan Umum (BLU) (Lembaran

Daerah Kabupaten Tabanan Tahun 2008, Nomor 30).

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : CLINICAL PATHWAY DI BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN

KESATU

: Clinical Pathway di Badan RSU Tabanan meliputi kasus penyakit sebagai

(2)

1. Sectio Caesarea pada kehamilan aterm >37 s/d 42 mgg tanpa tanda-tanda

infeksi

2. Appendicitis akut

3. Demam berdarah dengue grade I

4. Katarak senilis

5. Pneumonia Berat

KEDUA

: Adapun format Clinical Pathway sebagaimana dimaksud diktum KESATU

(terlampir)

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian

hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tabanan

Pada Tanggal : 2 Juli 2013

Direktur Badan RSU Tabanan

dr. I Nyoman Susila, M.Kes

Pembina Tk I/ IV b

(3)

LAMPIRAN 01 KEPUTUSAN DIREKTUR BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN

NOMOR

: 207/SK/BRSU/ 2013

TENTANG : PENETAPAN CLINICAL PATHWAY DI BADAN RUMAH SAKIT UMUM

TABANAN

FORMAT CLINICAL PATHWAY DI BADAN RSU TABANAN

BRSU TABANAN

RM.15 /KHUSUS / CLINICAL PATHWAY / 2013

CLINICAL PATHWAY

PADA HAMIL ATERM >37-42MG DENGAN INDIKASI SECTIO

CESARIA TANPA TANDA-TANDA INFEKSI

NamaPasien:……….

Umur :……… Beratbadan:….. Tinggibadan:… No. CM:………

Hamil Aterm >37-42 mg dengan Indikasi SC

Kode ICD-10 :……… RencanaRawat :3 Hr

AktivitasPelayanan R. Rwt ….. MRS Tgl/Jam:……. Tgl/Jam keluar …….. LOS ….Hr Kelas… Biaya (Rp) HrRwt 0 HrRwt 1 HrRwt 2 HrRwt 3

Hrsakit ………… Hrsakit …………. Hrsakit

………….. HrSakit ………. Diagnosis

 PenyakitUtama

Hamil aterm 37-42 Mg dengan indikasi Sectio Cesaria tanpa resiko infeksi.  PenyakitPenyerta

 Komplikasi

Assesment Klinis

 Pemeriksaan dokter

Pemeriksaandalam ………

 Konsultasi Anastesi, penyakitdalam ( jikaumuribu> 40th ) ……… PemeriksaanPenunjang DL, BT,CT, normal GolDarah DL, UL normal …….. Tindakan - PasangIVFD LSCS,. - PersiapanDarah 2 kolf WBC - Pasangcateter

- Monitoring Vital Sign, danpendarahan 0,5-2jam post op selama di RR selanjutnyasetiap 2 Jam di ruangperawatan - Monitoring cairandan perdarahan.. - Monitoring vital sign

tiap 8 jam. - Trias Nifas: Laktasi, Involusi,

Lochea

- Up Infus dan Cateter

-Evaluasi luka operasi / ILO(-) perdarahan(-) - Monitoring vital

sign tiap 8 jam - TriasNifas: Laktasi : Involusi,: Lochea : Rawat luka: Evaluasi

luka operasi /ILO(-) perdarahan(-) Vital sign : Normal TriasNifas: Laktasi : Involusi : Lochea :

(4)

Obat-obatan Pre Operatif : Antibiotika profilaksis Cepazolin inj 1 gr, 30 menit sebelum Incisi.

Operatif: Anestesi Regional Post op: - Oksitosin 20 IU dalam 500cc D5% atau RL drip 28 tts selama 12jam

- Ketorolac inj 1 amp IV/8jam selama 24 jam As.Mefenamat tab 3x500mg, SF tab1x1, Vit A 200.000 Unit As.Mefenamat tab 3x500mg, 3x1, SF tab1x1, VitA 200000 unit As.Mefenamat tab 3x500mg, 3x1, SF tab1x1 …….. Nutrisi Puasa 6 jam, Minumsedikit-sedikit

Bubur Biasa Nasi Nasi

…….. Mobilisasi Mobilisasi dini setelah

6jam post op Mobilisasi lanjutan Mobilisasilanjutan Mobilisasi Lanjutan ……..

(5)

BRSU TABANAN

RM.15 /KHUSUS / CLINICAL PATHWAY / 2013

Outcome ( hasil) Operasiselesai dalam 1 jam Evaluasi luka operasi tanda ILO (-) perdarahan (-) Evaluasi luka operasi tanda ILO (-) perdarahan (-) Evaluasi luka operasi tanda ILO (-) perdarahan (-) Perdarahan < 1000 cc Nyeri dapat ditoleransi(pemberian analgetik inj selama 24jam pos operatif)

Nyeri ditoleransi

(tidak perlu tambahan obat)

Analgetik oral Analgetik oral

Komplikasitindakan(-) Komplikasi tindakan(-) Komplikasi tindakan(-) Edukasi/rencanapula ng

- KIE rencana tindakan - Inform consent sudah ditanda tangani secara lengkap

- Support

pasien dan keluarga - KIE ASI ekslusif

- Support pasien dan keluarga - KIE ASI ekslusif

- Pasienpulang - KIE ASI ekslusif - Surat Kontrol

kembali setelah 5-7 hr

Varians

Jumlahbiaya

NamaPerawat………. Diagnosaakhir Kode ICD-10 JenisTindakan Kode ICD 9-CM

Utama Sectiocaesariandengankondi siIbusehat o Sectioceasari a 74.4 Namadokter……….. Penyerta …… o NamaPelaksanaverifikasi Komplikasi ……… o

(6)

BRSU TABANAN

RM.16 /KHUSUS / CLINICAL PATHWAY / 2013

CLINICAL PATHWAY

SMF ILMU KESEHATAN ANAK BRSU TABANAN

PNEUMONIA BERAT

Nama Pasien:…...

Umur :………… Beratbadan:……. Tinggibadan:……… No. CM:………

DiagnosaAwal : Pneumonia berat

Kode ICD-10 :…B 18.9……… RencanaRawat:…5…..Hr

AktivitasPelayanan R.Rwt…. Tgl/Jam Masuk Tgl/Jam Keluar Lama Rwt…Hr

Kelas… Tarif/hr (Rp).. Biaya (Rp)

HrRwt 1 HrRwt 2 HrRwt 3 - 4 HrRwt 5 - 6 HrRwt 7

HrSakit… HrSakit… HrSakit… HrSakit… HrSakit…

Diagnosis

 PenyakitUtama

Pneumonia Berat

Pneumonia Berat Pneumonia Berat

Pneumonia Berat Pneumonia Berat  PenyakitPenyerta -  Komplikasi - Assessment Klinis  Pemeriksaandokter RR, Retraksi, Ronkhi RR,Retraksi, Ronkhi RR, Retraksi, Ronkhi RR,Retraksi, Ronkhi RR,Retraksi, Ronkhi ………  Konsultasi - - - - ……… PemeriksaanPenunjang DL,CRP Blood Culture, Thorak foto - - - …….. Tindakan Pasang infuse Berikan O2 sungkup 2- 4 ltr/mnt Lanjutkan pemberian cairan infuse dan

obat-obatan . Lanjutkan pemberian cairan infuse dan obat-obatan Lanjutkan pemberian cairan infuse dan obat-obatan .

Aff infuse, obat

antibiotika injeksi stop ganti dengan obat oral …….. Obat-obatan IVFD D5 ¼ Cephalosporin (III) Mucolitic ttsParacetamol 3x0,7 cc IVFD D5 ¼ NS Ampicillin (IV)Kloramphenic (iv) Mucopect drop IVFD D5 ¼ NS Ampicillin (IV)Kloramphe nicol (iv) Mucopect drop ttsParacetamol IVFD D5 ¼ NS Ampicillin Kloramphenicol Mucopect drop ttsParacetamol Obat oral …….. Nutrisi ASI Susu Formula SGM Susu Formula SGM Susu Formula SGM Susu formula ……..

Mobilisasi Bed rest Aktivitas

normal Aktivitas normal Aktivitas normal Aktivitas normal ……..

(7)

Outcome ( hasil) Sesak( +) Batuk (+) Panas Sesak berkurang Batukberkurang Sesak berkurang Batukberkurang Sesakberkurang Batukberkurang Sesak( -) Batuk (-) Edukasi/rencanapulang

KIE KIE KIE KIE Kontrol

PoliklinikAnak

Jumlah biaya

NamaPerawat………. Diagnosaakhir Kode ICD-10 JenisTindakan Kode ICD

9-CM Utama Pneumonia berat B.18.9 o Namadokter……….. Penyerta (-) o NamaPelaksanaverifikasi Komplikasi (-) o o

BRSU TABANAN

RM.17 /KHUSUS / CLINICAL PATHWAY / 2013

CLINICAL PATHWAY

SMF ILMU PENYAKIT DALAM BRSU TABANAN

DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE I

NamaPasien:………..

Umur :……… Beratbadan:….. Tinggibadan:… No. CM:………

Diagnosa Awal : Demam Berdarah Dengue Grade I

Kode ICD-10 :……… RencanaRawat : 5 Hr

AktivitasPelayanan R. Rwt ….. Tgl/Jam masuk. Tgl/Jam keluar …….. Lama rwt.Hr Kelas… Tarif/hr (Rp) Biaya (Rp) HrRwt 1 HrRwt 2 HrRwt 3 HrRwt 4 HrRwt 5

Hrsakit 3 Hrsakit 4 Hrsakit 5 HrSakit 6 Hrsakit 7

Diagnosis  PenyakitUtama DBD Grd I DBD Grd I DBD Grd I DBD Grd I DBD Grd I  PenyakitPenyerta  Komplikasi AssesmentKlinis

(8)

 Pemeriksaandokter Demam 3hr, nyerikepala, nyeripersendian, nyeriuluhati, mual, Rumple leed test (+) Demam (+), mual (+), keluhan lain berkurang Demam (+), keluhan lain berkurang Demam (-), keluhan lain berku rang Demam (-) , keluhan (-) ………  Konsultasi ……… PemeriksaanPenunjang DL tiap 12 jam, SGOT,SGPTAlbu min DL tiap 12 jam DL tiap 12 jam DL tiap 12 jam DL tiap 12 jam, serologi dengue …….. Tindakan Pasang IVFD RL

IVFD RL IVFD RL IVFD RL

Lepas IVFD …….. Obat-obatan Paracetamol 3x500 mg K/P Multi vitamin 1x1 tab Paracetamol 3x500 mg K/P Multivitamin 1x1 tab Obat anti mual

Multivitamin 1x1 Multi vitamin 1x1 Multi vitamin 1x1 …….. Nutrisi TKTP TKTP TKTP TKTP TKTP ……..

Mobilisasi Bed rest Bed rest Bed rest Mobilisasi Mobilisasi

…….. Outcome ( hasil) dukasi/rencanapulang Jalur penularan, manifest tasi klinis, kompli kasi, rencana pengobatan ians Periksa albumin jika terjadi tanda-tanda plasma leakage. Jika terjadi kompli kasi pindah ke CP yg sesuai Jika terjadi kompli kasi pindah ke CP yg sesuai Periksa albumin jika terdapat tanda-tanda plasma leakage. Jika terjadi kompli kasi pindah ke CP yg sesuai Periksa albumin jika terdapat tanda-tanda plasma leakage. Jika terjadi kompli kasi pindah ke CP yg sesuai Jumlahbiaya

NamaPerawat……… Diagnosaakhir Kode ICD-10 JenisTindakan Kode ICD 9-CM

Utama Demam Berdarah Dengue Grade I

o

Namadokter……… Penyerta …… o

NamaPelaksanaverifikasi Komplikasi ……… o

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Clinical pathway pneumonia yang ada di RSUD Panembahan Senopati Bantul tidak memberikan transparasi pada pasien seperti pasien tidak memiliki akses pada clinical pathway

TINJAUAN PERBEDAAN LAMA DIRAWAT RS (LOS RS) DENGAN LAMA DIRAWAT CLINICAL PATHWAY (LOS CLINICAL PATHWAY) KASUS SEKSIO CAESAREA PASIEN. BPJS DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

The Clinical Pathway Guide which was not socialized yet and the absence of SOP in the implementing unit was one of the problems of monitoring Clinical Pathway

Hal ini juga didukung dari artikel yang membahas mengenai penerapan Clinical pathway dalam meningkatkan kepedulian pada sesama, didapatkan bahwa Clinical pathway memiliki

Untuk setiap tindakan atau pelayanan yang dilakukan tetapi tidak terdapat kotak dalam kolom clinical pathway maka ditulis di kolom variasi disertai dengan tanggal/

10% SIMILARITY INDEX 1 2 3 4 5 6 7 IMPLEMENTATION PROCEDURE OF CLINICAL PATHWAY ELECTIVE TYPE CESAREAN SURGERY WITH HEAVY COMPLICATIONS CASE STUDY OF PLASENTA PREVIA DISEASES AND

Pada diagnose ketiga resiko infeksi hasil evaluasi dengan luka operasi pasien tampak bersih dan tidak ada tanda tanda infeksi pada luka operasi, diagnosa resiko infeksi dinyatakan

Untuk Clinical Pathway yang diukur, dimonitoring, dan dievaluasi adalah Clinical Pathway wajib yang terdapat dalam indikator mutu nasional INM berupa Keganasan, DM, HT, HIV, dan TB,