• Tidak ada hasil yang ditemukan

Market Preview. ekanan jual di akhir sesi terutama oleh pemodal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Market Preview. ekanan jual di akhir sesi terutama oleh pemodal"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

 BRI Kejar Revaluasi Aset Guna Tingkatkan CAR Hingga 2%.  Alam Sutera (ASRI) Lakukan Hedging Hingga US$90 Juta.  BKSL Akan Tambah Modal Tanpa HMETD Senilai Rp235,4 Miliar.  MNC Land Anggarkan Capex Rp1,2 Triliun Tahun Depan.

DAILY RESEARCH

Statistics Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

ekanan  jual  di  akhir  sesi  terutama  oleh  pemodal  asing  kembali  membuat  IHSG  tutup di teritori negatif, koreksi  48,454  poin  (1,1%)  di  4451,053.  Nila  transaksi  di  Pasar Reguler kemarin mening‐ kat  mencapai  Rp6,08  triliun  dan  pemodal  asing  membuku‐ kan  penjualan  bersih  hingga  Rp504,32 miliar. Koreksi indeks  kemarin  terutama  dipicu  aksi  jual  asing  atas  sejumlah  saham  unggulan seperti saham emiten  Bank  Rakyat  Indonesia  Tbk  (BBRI),  Bank  Mandiri  Tbk  (BMRI) dan saham Telekomuni‐ kasi Indonesia Tbk (TLKM).  

  Sedangkan  aksi  beli  selektif  melanda  saham  sektor  property  dan jasa konstruksi. Sentimen negatif pasar terutama dipicu mening‐ katnya  resiko  pasar  emerging  market  setelah  data  ekonomi  China  seperti inflasi Oktober yang keluar kemarin hanya naik 1,3% (yoy) di  bawah  ekspektasi  1,5%.  Sedangkan  indeks  harga  produsen  (PPI)  China  Oktober  turun  5,9%,  merupakan  penurunan  selama  44  bulan  terakhir.  Selain  faktor  China,  resiko  capital  outflow  juga  dipicu  ren‐ cana The Fed menaikkan tingkat bunganya akhir tahun ini. Indeks The  MSCI  Emerging  Markets  kemarin  koreksi  1,2%.  Sementara  di  Wall  Street pasar bergerak bervariasi namun berhasil tutup di teritori posi‐ tif.  Indeks  DJIA  dan  S&P  di  Wall  Street  tadi  malam  masing‐masing  menguat  0,16%  dan  0,15%  tutup  di  17758,21  dan  2081,71.  Indeks  Nasdaq koreksi 0,24% di 5083,24 terutama dipicu koreksi saham Ap‐ ple hingga 3%.  

  Pada  perdagangan  hari  ini  IHSG  diperkirakan  akan  bergerak  bervariasi dalam rentang terbatas namun berpeluang rebound. IHSG  diperkirakan bergerak dengan kisaran 4420 hingga 4500. Pergerakan  rupiah  atas  dolar  AS  yang  relatif  stabil  di  kisaran  Rp13600  turut  menopang sentimen positif pasar.          IHSG : S1 4420  S2 4405  R1 4500  R2 4540    Index Last Chg % DJIA  17758.21  27.73   0.16   S&P 500  2081.72  3.14   0.15   FTSE 100  6275.28  (19.88)  (0.32)  CAC 40  4912.16  0.99   0.02   DAX  10832.52  17.07   0.16   NIKKEI 225  19688.55  187.19   0.96   HANGSENG  22401.70  (325.07)  (1.43)  STI  2997.72  0.00   0.00   SHENZHEN  2209.61  18.00   0.82   SHANGHAI  3640.49  (6.40)  (0.18)  Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  43.64  (0.48)  (1.09)  CPO (RM/M.T)  2322.00  0.00   0.00   Gold (USD/T.oz)  1089.40  (2.00)  (0.18)  Nikel (USD/M.T  9600.00  (145.00)  (1.49)  Timah (USD/M.T)  14530.00  (20.00)  (0.14)  Coal (USD/M.T)  52.55  0.00   0.00   Exchange Rates Chg % IDR/USD  13607.50  0.00   0.00   USD/EUR  1.073  (0.00)  (0.19)  JPY/USD  122.90  (0.23)  (0.19)  IDR/SGD  9579.93  14.66   0.15   IDR/AUD  9595.40  14.27   0.15   TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  39.44  2683  (0.11)  (0.28) 

Top Gainers IDR % Chg

BVIC‐W3  18  100.00   9  PPRO  200  29.00   45 

VICO‐W  5  25.00   1 

VINS‐W  14  16.70   2  DART  545  14.30   68 

Top Losers IDR % Chg

NRCA‐W  29  (14.70)  (5) 

SMMT  270  (10.00)  (30) 

MYTX  56  (9.70)  (6) 

SAFE  90  (9.10)  (9) 

LPLI  282  (9.00)  (28) 

Top Value IDR % (miliar) HMSP  100,575  2.90   4,523 B  BMRI  8,400  (3.40)  521 B 

ASII  6,500  1.20   446 B  BBRI  10,450  (1.20)  432 B  PPRO  200  29.00   402 B  Top Volume IDR % (juta)

PPRO  200  29.00   2,149.105  ANTM  342  1.50   543.250  META  82  (4.70)  450.646  MYRX  670  (2.90)  297.524  LPKR  1,155  (0.40)  255.196  IHSG 4,451.05 Change (48.45) Change (%) (1.08) Change (%/ytd) (14.84) Total Value (IDR triliun) 6.761 Total Volume (miliar saham) 4.711 Net Foreign Buy (IDR miliar) (504.000)

(2)

News Update

2

 BRI Kejar Revaluasi Aset Guna Tingkatkan CAR Hingga 2%. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berencana melakukan penilaian aset atau revaluasi sebelum berakhirnya tahun 2015. Pasalnya, dengan revaluasi diperkirakan bakal meningkatkan capital adequity ratio (CAR) hingga dua persen.. Direktur Utama PT BRI Tbk (BBRI) Asmawi Syam, menuturkan, bahwa dilakukannya revaluasi aset demi mengambil peluang dengan memamfaatkan insentif pajak PPh (Pajak Penghasilan) 3 persen. "Dengan revaluasi asey, modal kita akan meningkat antara satu hingga dua persen," ujar dia di Jakarta, Selasa. Asmawi mengungkapkan, saat ini aset tetap yang akan di nilai ulang senilai Rp 2 triliun. Dan jika di revaluasi akan meningkat menjadi Rp 8 triliun. "Jadi ada tambahan modal Rp 6 triliun," tuturnya.. Langkah tersebut, Asmawi mengatakan, akan melibatkan penilai atau appraiser internal. Hal tersebut lantaran sebaran aset tetapnya yang ada diseluruh indonesia. "Jika dilakukan oleh penilai publik maka biaya lebih besar," tuturnya. Asmawi mengaku, terkait PPh 3 persen, ia tidak merasa terbebani lantaran hanya mengeluarkan dana sebesar Rp 180 miliar. Nilai tersebut dinilai akan impas dari dampak peningkatan aset yang akan diperoleh perseroan yang akan berdampak pula pada peningkatan CAR sehingga kemampuan penyaluran kredit akan meningkat.. "Jadi laverage kami bisa meningkat, dengan begitu kan laba juga meningkat. Nah kalau laba meningkat kami akan tambah bayar dividen dan pajak ke negara. Jadi ini siklus yang baik," ujarnya. (IQ Plus)

 Alam Sutera (ASRI) Lakukan Hedging Hingga US$90 Juta. PT Alam Sutera Realty. Tbk (ASRI) telah melakukan lindung nilai (hedging) dengan total nilai mencapai US$90 juta. Corporate Finance dan Investor Relations Divisions Head Alam Sutera Realty (ASRI) Vincent T.W. Sjahbana mengatakan jumlah hedging US$60 juta telah dilakukan pada April lalu, dengan proteksi nilai tukar rupiah setiap dolar AS sebesar Rp13.000-Rp14.500. "Lalu untuk hedging US$30 juta dilakukan pada September lalu dengan proteksi Rp11.750-Rp13.750 per dolar," sebutnya saat paparan publik, Selasa (10/11/2015). Sebagai infromasi, perseroan memiliki obligasi jatuh tempo 2019 dengan nilai US$225 juta. Obligasi tersebut memiliki suku bunga 9% per tahun. ASRI juga mempunyai utang obligasi US$235 juta yang jatuh tempo 2020 dengan suku bunga 6,95% per tahun. Sebelumnya, perseroan telah melunasi utang obligasi yang jatuh tempo pada 2017. "Perusahaan memiliki fleksibilitas untuk melakukan pembayaran lebih cepat dari waktunya untuk sisa obligasi dalam dolar AS pada 2017," ujar vincent. Saat ini, sambung dia, perseroan berkonstrasi untuk mengurangi jumlah utang yang ada. ASRI tidak ada memiliki rencana untuk mencari pinjaman baru lainnya dalam dolar AS, mengingat kondisi volatilitas kurs yang masih tinggi. Sejauh ini ASRI telah memiliki perjanjian pinjaman konstruksi dengan Bank Hana pada Juli 2015 sebanyak Rp500 miliar. Total pinjaman yang sudah dicairkan per 30 Oktober Rp208 miliar. Pada Oktober, ASRI menambah pinjaman dari Bank ICBC Indonesia sebesar Rp790 miliar. Per akhir bulan, perseroan telah menarik pinjaman sebesar Rp507 miliar. (Bisnis.com)

 BKSL Akan Tambah Modal Tanpa HMETD Senilai Rp235,4 Miliar. PT Sentul City Tbk (BKSL) berencana melakukan penerbitan saham biasa seri D sebanyak 3.139.690.500 saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau maksimal 10 persen. Menurut keterangan perseroan Selasa menyebutkan bahwa sehubungna dengan rencana Penambahan Modal Tanpa HMETD perseroan akan menggelar RUSLB pada 17 Desember 2015. Harga pelaksanaan saham ini adalah sebesar Rp75 per saham. Harga itu ditetapkan berdasarkan rata-rata harga penutupan saham perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa di pasar reguler. Dari pelaksanaan PMTHEMTD ini perseroan akan meraih dana sebesar Rp235.476.787.500. Dana dari penerbitan saham baru ini akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan usaha perseroan. (IQ Plus)

 Minna Padi Alami Penurunan Tajam Pendapatan Usaha per Spetember. PT Minna Padi Investama Tbk (PADI) alami penurunan pendapatan usaha tajam per September 2015 menjadi Rp10,29 miliar dibandingkan pendapatan usaha tahun sebelumnya yang Rp56,71 miliar. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan beban usaha tercatat Rp14,96 miliar turun dari beban usaha yang sebesar Rp15,92 miliar namun rugi usaha diderita sebesar Rp4,66 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya Rp40,78 miliar. Penghasilan lain-lain turun jadi Rp5,31 miliar dari penghasilan lain-lain tahun sebelumnya Rp8,56 miliar. Laba sebelum pajak turun tajam menjadi Rp643,20 juta dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp49,34 miliar. Laba bersih turun jadi Rp643,20 juta turun tajam dari laba bersih tahun sebelumnya Rp47,28 miliar. Jumlah aset per September 2015 mencapai Rp478,08 miliar turun dari jumlah aset per Desember 2014 yang Rp550,86 miliar. (IQ Plus)

 MNC Land Anggarkan Capex Rp1,2 Triliun Tahun Depan. PT MNC Land Tbk (KPIG), dalam rangka mendukung proyek-proyek di tahun depan, perseroan siap mengalokasikan dana sebesar Rp1,2 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan tahun ini yang sebesar Rp800 miliar. Hal tersebut dikemukakan Direktur Keuangan KPIG, Dipta Simatupang dalam acara investor summit, Senin. "Tahun depan kami anggarkan Rp1,2 triliun untuk media proyek pembangunan media tower dan pembangunan gedung perkantoran dan apartemen di One East, Surabaya," kata dia. Ia menyebutkan dana capex itu akan berasal dari pinjaman yang telah diperoleh perseroan. "Dana kita dari loan semuanya," terangnya. Dipta menyebutkan, untuk capex tahun ini yang sebesar Rp800 miliar telah digunakan sebesar Rp600 miliar. "Tahun ini Rp800 miliar, belum semua terserap semua baru sekitar Rp600 miliar untuk proyek-proyek yang ada," jelasnya. Sementara itu, untuk proyek One East perseroan yang di Surabya, Dipta melanjutkan, akan terdiri dari perkantoran sebanyak 144 unit. Dan untuk apartemen akan ada 287 unit. "Apartemen akan dijual. Selesai di tahun 2017 saat ini sedang dalam proses pembangun. Kalau office akan masuk ke recurring income karena kita sewakan," tutupnya. (IQ Plus)

(3)

Stock Picks 3

CTRA 1220‐1295. Harga saham sektor property kemarin berhasil rebound di tengah pergerakan pasar yang  masih  berfluktuatif.  Salah  satu  emiten  properti  yang  mendapat  aksi  beli  kemarin  yakni  Ciputra  Development  Tbk  (CTRA).  Harga  sahamnya  kemarin  kembali  rebound  tutup  di  Rp1245  setelah  sempat  bergerak  fluktuatif  dikisaran  Rp1145  hingga  Rp1290.  CTRA  merupakan  salah  satu  saham  properti  yang  berhasil  menguat  cukup  tajam  sejak  Oktober  lalu.  Bila  dibandingkan  dengan  posisi  akhir  September  lalu  yang masih di Rp815, berarti harga saham perseroan saat ini sudah menguat sekitar 53%. Respon positif  pasar  atas  sahamnya  turut  ditopang  pertumbuhan  kinerjanya  tahun  ini  di  tengah  perlambatan  bisnis  properti  di  pasar  domestik.  Sepanjang  Sembilan  bulan  pertama  tahun  ini  (9M15)  laba  bersih  perseroan  tumbuh  6%  mencapai  Rp935,11  miliar  dibandingkan  periode  yang  sama  2014  sebesar  Rp882,25  miliar.  Padahal  rata‐rata  emiten  properti  pada  periode  yang  sama  mencatatkan  penurunan  laba  bersih  hingga  31%.  Sedangkan  pendapatan  naik  27%  mencapai  Rp5,37  triliun  dibandingkan  periode  yang  sama  2014  sebesar  Rp4,23  triliun.  Padahal  rata‐rata  emiten  properti  periode  yang  sama  mencatatkan  pertumbuhan  pendapatan  sebesar  17,2%.  Peningkatan  kinerja  tersebut  terutama  dicapai  selama  3Q15.  Ini  terlihat  dari  laba bersih 3Q15 mencapai Rp456,3 miliar melonjak bila dibandingkan dengan 2Q15 yang masih sebesar  Rp250,98miliar. Sedangkan pendapatan 3Q15 mencapai Rp2,28 triliun naik 37% (qoq) dibandingkan 2Q15  yang sebesar Rp1,66 triliun. Lonjakan kinerja 3Q15 tersebut telah mendorong penguatan harga sahamnya  sejak awal Oktober lalu. Tahun ini perseroan menargetkan marketing sales mencapai Rp9,5 triliun tumbuh  10,5%  dari  tahun  sebelumnya  Rp8,6  triliun.  Kami  proyeksikan  pendapatan  tahun  ini  bisa  tumbuh  17,8%  mencapai  Rp7,5  triliun  dan  laba  bersih  tumbuh  13,15%  mencapai  Rp1,50  triliun.  EPS  proyeksi  tahun  ini  Rp98,85 naik dari 2014 Rp87. Pada harga saat ini di Rp1245 saham CTRA ditransaksikan dengan PE 12,6x  (E/15)  dan  PBV  1,4x.  Harga  sahamnya  diperkirakan  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PBV  2x  naik  dari  perkiraan sebelumnya 1,6x. Ini mencerminkan target harga di Rp1730 atau memiliki ruang penguatan 39%  dari harga saat ini. Secara technical level resisten terdekat akan menguji Rp1300. Sedangkan level support  saat ini di Rp1220. Pergerakan harga sahamnya mengindikasikan bullish reversal. Maintain Buy, SL 1130 

(4)

4

UNTR  17600‐19400.  Tekanan  jual  terhadap  saham  United  Tractors  Tbk  (UNTR)  kemarin  kembali  membawah harga sahamnya tutup di supportnya sebulan terakhir di Rp17600, setelah sempat menguat ke  Rp18500.  Secara  technical  pergerakan  harga  sahamnya  memasuki  area  overbought  sehingga  berpeluang  rebound.  Pergerakan  harga  sahamnya  kemarin  membentuk  pola  inverted  hammer  di  area  downtrend  mengindikasikan  sinyal  bullish  reversal.  Saat  ini  level  support  di  Rp17600  dan  resisten  menguji  level  Rp19400.  Kinerja  perseroan  sepanjang  Sembilan  bulan  pertama  tahun  ini  (9M15)  mencatatkan  pertumbuhan laba moderat di tengah tantangan perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu  kontribusi positif berasal dari bisnis jasa konstruksi melalui kepemilikan di perusahaan PT Acset Indonusa  Tbk  (ACST).  Sepanjang  9M15  laba  bersih  perseroan  berhasil  tumbuh  16,53%  mencapai  Rp5,57  triliun  dibandingkan  periode  yang  sama  2014  lalu  sebesar  Rp4,78  triliun.  Padahal  pendapatan  bersih  perseroan  turun 6,17% (yoy) mencapai Rp38,29 triliun dari Rp40,81 triliun. Pencapaian pendapatan bersih sepanjang  9M15  tersebut  mencerminan  77%  dari  perkiraan  perolehan  pendapatan  bersih  tahun  ini  sebesar  Rp49,9  triliun atau turun 6% dibandingkan 2014 lalu sebesar Rp53,14 triliun. Meskipun pendapatan bersih turun,  namun  perseroan  berhasil  menekan  beban  pokok  pendapatan  sehingga  laba  bruto  naik  3%  mencapai  Rp8,9  triliun  dari  Rp8,6  triliun.  Perseroan  juga  mencatatkan  peningkatan  penghasilan  lain‐lain  terutama  kontribusi dari laba kurs sebesar Rp761,41 miliar. Sedangkan kontribusi dari bisnis jasa konstruksi melalui  kepemilikan  saham  di  PT  Acset  Indonusa  Tbk  (ACST)  yang  sahamnya  dimiliki  50,1%  oleh  anak  usaha  perseroan PT Karya Supra Perkasa terhadap pendapatan bersih perseroan mencapai Rp852,5 miliar. Hingga  kuartal tiga tahun ini ACST mendapat kontrak baru Rp3,1 triliun. Laba bersih perseroan hingga kuartal tiga  tahun ini sebesar Rp5,57 triliun mencerminkan pencapaian 82% dari proyeksi laba bersih tahun ini sebesar  Rp6,78  triliun  atau  tumbuh  26,39%  dari  2014  lalu  sebesar  Rp5,37  triliun.  EPS  proyeksi  tahun  ini  diperkirakan Rp1819. Saham UNTR diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 12,5x atau mencapai  target  harga  di  Rp22737.  Dari  harga  saat  ini  masih  memiliki  ruang  penguatan  29%.  Bisnis  perseroan  ke  depan  juga  akan  ditopang  dari  divisi  infrastruktur  mengingat  rencana  perseroan  masuk  dalam  bisnis  pembangkit listrik. Maintain Buy, SL 17200    

Stock Picks

(5)

5

Stock Picks

ADHI  2180‐2325. Harga  saham  emiten  jasa  konstruksi  Adhi  Karya  Tbk  (ADHI)  kemarin  berhasil  rebound  setelah  sempat  koreksi  ke  level  support  kuatnya  di  Rp1250.  Kemarin  harga  sahamnya  tutup  di  Rp2225.  Sektor  jasa  konstruksi  merupakan  sektor  yang  bullish  tahun  ini  di  tengah  tren  bearish  pasar.  Hal  ini  terutama ditopang besarnya belanja pemerintah di bidang infrastruktur. Perseroan juga ditugaskan untuk  membanguan salah satu moda transportasi massal di ibu kota yakni proyek LRT. Hingga akhir September  lalu  pencapaian  kontrak  baru  perseroan  mencapai  Rp10,1  triliun  dimana  realisasi  kontrak  baru  tersebut  telah  melampaui  realisasi  perolehan  kontrak  baru  perseroan  sepanjang  2014  lalu  sebesar  Rp9,2  triliun.  Raihan kontrak hingga September tahun ini mencapai 54% dari target perseroan tahun ini. Kontribusi per  lini  bisnis  pada  perolehan  kontrak  hingga  September  2015  masih  didominasi  oleh  lini  bisnis  konstruksi  sebesar 90%. Laba bersih perseroan sepanjang 9M15 berhasil tumbuh 36% mencapai Rp137,36 miliar dari  9M14  sebesar  Rp101,02  miliar.  Sedangkan  pendapatan  usaha  perseroan  9M15  tumbuh  4,34%  mencapai  Rp5,41 triliun. Dengan hasil rights issue perseroan memproyeksikan pendapatan usaha tahun ini mencapai  Rp13,26  triliun  naik  53,29%  dari  2014  lalu  sebesar  Rp8,65  triliun  dan  laba  bersih  tahun  ini  mencapai  Rp517,3  miliar  naik  59%  dari  tahun  lalu  sebesar  Rp324  miliar.  EPS  tahun  ini  diperkirakan  sebesar  Rp143.  Pada harga saat ini di Rp2225 saham ADHI ditransaksikan dengan PE 15,5x (E/15). Harga saham perseroan  tahun  lalu  ditransaksikan  dengan  PE  tertinggi  17x  dalam  kondisi  pasar  bullish.  Dengan  PE  17x  harga  sahamnya  berpeluang  mencapai  Rp2431  atau  memiliki  ruang  penguatan  9%  dari  harga  saat  ini.  Secara  technical  peluang  penguatan  lanjutan  akan  menguji  resisten  Rp2325.  Sedangkan  level  support  saat  ini  di  Rp2180. Maintain Buy, SL 2150       Rabu, 11 November 2015 Saham Pilihan TLKM 2680-2760 BoW, SL 2630 ASII 6400-6850 TB, SL 6300 PPRO 184-220 TB, SL 175 SMRA 1320-1450 BoW, SL 1280 INTP 17700-19200 BoW, SL 17500 ANTM 338-360 Buy, SL 335 WIKA 2730-2920 Buy, SL 2660

(6)

Stock View

6

Rabu, 11 November 2015

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS Q1 14 G (%) PE

IHSG  4451.05  4496.21  4541.37  4428.47  4405.90                PERKEBUNAN AALI  18700  19,216.67  19,733.33  18,441.67  18,183.33  3,725,866.00  36.80  485.51  114.55  9.63  BWPT  218  224.67  231.33  213.67  209.33                LSIP  1365  1,388.33  1,411.67  1,343.33  1,321.67  1,279,973.00  40.33  32.78  122.48  10.41  SGRO  1290  1,326.67  1,363.33  1,266.67  1,243.33  649,627.93  10.94  29.32  141.04  11.00  SIMP  408  416.00  424.00  404.00  400.00  3,171,052.00  2.40  12.14  92.44  8.40  UNSP  50  50.00  50.00  50.00  50.00  659,213.38  36.97  21.64  ‐571.51  0.58 

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  610  626.67  643.33  601.67  593.33  9,632,947.40  33.83  45.68  269.20  3.34  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  50  50.00  50.00  50.00  50.00  9,572,406.53  4.50  191.78  ‐751.57  0.07  DEWA  50  50.00  50.00  50.00  50.00  631,292.51  8.52  ‐0.52  ‐77.95  ‐23.93  HRUM  805  813.33  821.67  798.33  791.67  1,460,386.97  ‐32.82  45.54  81.61  4.42  ITMG  8050  8,225.00  8,400.00  7,900.00  7,750.00  5,742,974.57  5.02  968.54  ‐299.21  2.08  PTBA  7325  7,491.67  7,658.33  7,241.67  7,158.33  3,093,648.00  11.39  232.76  8.74  7.87  PTRO  316  316.67  317.33  314.67  313.33  929,699.70  5.15  23.76  ‐67.39  3.33 

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  71  72.67  74.33  69.67  68.33  999,850.63  1,185.87  4.39  5,114.26  4.04  ELSA  327  338.33  349.67  321.33  315.67  918,296.00  ‐12.25  7.42  56.06  11.02  ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00  2,210,590.04  27.13  4.86  2,610.69  2.57  ESSA  1900  1,900.00  1,900.00  1,900.00  1,900.00  126,590.83  22.89  42.71  28.12  11.12  MEDC  1095  1,111.67  1,128.33  1,081.67  1,068.33  2,303,371.50  7.08  122.83  131.12  2.23 

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  342  351.67  361.33  330.67  319.33                INCO  2135  2,178.33  2,221.67  2,088.33  2,041.67  2,430,306.44  ‐3.23  20.62  ‐33.11  25.89  TINS  570  596.67  623.33  556.67  543.33                SEMEN INTP  18100  18,716.67  19,333.33  17,791.67  17,483.33  4,499,774.00  6.65  289.47  ‐7.03  15.63  SMCB  1035  1,048.33  1,061.67  1,023.33  1,011.67  2,356,126.00  9.11  42.23  75.57  6.13  SMGR  9950  10,200.00  10,450.00  9,825.00  9,700.00  6,177,992.74  11.44  219.66  5.39  11.32 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  57  58.33  59.67  56.33  55.67  333,609.60  28.88  2.97  59.01  4.79  JPRS  166  171.67  177.33  155.67  145.33  158,603.63  98.78  6.50  ‐0.37  6.38  KRAS  319  335.33  351.67  307.33  295.67  5,240,035.36  ‐12.47  ‐33.57  ‐698.77  ‐2.38  PAKAN TERNAK CPIN  2450  2,560.00  2,670.00  2,395.00  2,340.00  6,719,521.00  19.02  40.34  ‐7.84  15.18  JPFA  435  450.33  465.67  427.33  419.67  5,674,518.00  14.33  4.97  ‐72.07  21.90 

OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  6500  6,625.00  6,750.00  6,350.00  6,200.00  49,821,000.00  6.73  116.76  9.68  13.92  GJTL  585  598.33  611.67  573.33  561.67  3,199,668.00  5.32  96.23  ‐2.66  1.52 

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  12525  12,708.33  12,891.67  12,433.33  12,341.67  7,355,089.00  21.44  0.12  6.96  24.94  INDF  5375  5,541.67  5,708.33  5,291.67  5,208.33  16,365,578.00  27.30  156.42  90.13  8.59  MYOR  26850  26,850.00  26,850.00  26,850.00  26,850.00  3,498,158.85  30.25  133.69  ‐45.72  50.21  ROTI  1260  1,290.00  1,320.00  1,225.00  1,190.00  464,595.48  27.03  12.10  9.45  26.03  GGRM  46400  47,133.34  47,866.67  46,033.34  45,666.67  15,670,252.00  23.99  736.58  35.34  15.75  INAF  160  166.00  172.00  153.00  146.00  155,073.95  25.62  ‐12.39  250.04  ‐3.23  KAEF  980  1,005.00  1,030.00  950.00  920.00  867,027.74  8.45  4.21  ‐4.38  58.23  KLBF  1370  1,403.33  1,436.67  1,353.33  1,336.67  4,066,502.64  16.52  10.52  11.04  32.56 

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS Q1 14 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  261  267.00  273.00  255.00  249.00  1,165,134.03  1.99  14.43  20.67  4.52  ASRI  359  369.67  380.33  350.67  342.33  871,134.65  ‐3.40  15.77  ‐23.45  5.69  BKSL  71  73.33  75.67  69.33  67.67                BSDE  1640  1,683.33  1,726.67  1,593.33  1,546.67  1,254,119.10  ‐39.62  27.93  ‐60.73  14.68  COWL  600  601.67  603.33  596.67  593.33  64,709.78  ‐6.38  1.59  ‐30.99  94.08  CTRA  1245  1,308.33  1,371.67  1,163.33  1,081.67  1,202,303.51  ‐10.35  15.01  5.45  20.73  CTRP  505  526.67  548.33  491.67  478.33  251,211.60  ‐58.80  4.89  ‐84.29  25.81  CTRS  2460  2,503.33  2,546.67  2,413.33  2,366.67  347,893.21  27.73  66.20  25.74  9.29  ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  229  237.67  246.33  223.67  218.33  725,835.40  ‐3.64  15.03  51.33  3.81  MDLN  485  490.00  495.00  480.00  475.00                KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2225  2,281.67  2,338.33  2,136.67  2,048.33  1,439,602.33  5.83  9.01  40.67  61.71  DGIK  73  76.33  79.67  71.33  69.67  480,924.22  52.77  1.81  ‐44.42  10.09  PTPP  3675  3,736.67  3,798.33  3,626.67  3,578.33  1,999,368.48  55.72  12.69  44.39  72.42  SSIA  665  700.00  735.00  605.00  545.00  918,070.21  ‐17.06  2.64  ‐93.80  63.01  TOTL  700  721.67  743.33  676.67  653.33  547,807.36  ‐6.30  11.12  ‐20.80  15.73  WIKA  2755  2,803.33  2,851.67  2,698.33  2,641.67  2,791,666.54  6.24  27.28  6.78  25.24 

INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2700  2,783.33  2,866.67  2,658.33  2,616.67               

JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1710  1,710.00  1,710.00  1,710.00  1,710.00  262,850.17  17.13  53.83  8.63  7.94  JSMR  4915  4,955.00  4,995.00  4,890.00  4,865.00  2,079,705.80  ‐13.14  55.30  16.71  22.22  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00  471,133.26  ‐31.12  6.89  ‐316.19  1.81  EXCL  3145  3,268.33  3,391.67  2,998.33  2,851.67  5,512,751.00  9.78  44.41  20.12  17.71  ISAT  4795  4,893.33  4,991.67  4,623.33  4,451.67  5,773,177.00  ‐0.26  147.24  ‐1,224.62  8.14  TLKM  2695  2,715.00  2,735.00  2,685.00  2,675.00  21,250,000.00  8.71  36.20  4.95  18.61  TRANSPORTASI GIAA  306  312.00  318.00  301.00  296.00  9,206,681.81  17.35  ‐82.55  469.78  ‐0.93  MBSS  360  365.67  371.33  354.67  349.33  435,871.55  21.78  59.94  3.87  1.50  WINS  195  195.67  196.33  194.67  194.33  518,942.64  36.32  23.63  53.05  2.06 

KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  170  173.33  176.67  166.33  162.67  2,753,426.38  52.84  17.64  3.30  2.41  BANK BBCA  12925  13,141.67  13,358.33  12,816.67  12,708.33  10,261,849.00  32.93  148.65  26.73  21.74  BBKP  675  680.00  685.00  670.00  665.00  1,641,517.00  15.99  27.33  9.08  6.17  BBNI  4830  4,913.33  4,996.67  4,753.33  4,676.67  7,526,634.00  26.65  128.30  15.63  9.41  BBRI  10450  10,616.67  10,783.33  10,316.67  10,183.33  17,099,293.00  28.06  240.57  16.71  10.86  BBTN  1120  1,138.33  1,156.67  1,093.33  1,066.67  3,123,112.00  28.06  32.29  2.24  8.67  BDMN  2805  2,871.67  2,938.33  2,771.67  2,738.33  5,612,922.00  17.40  91.25  ‐13.01  7.69  BJBR  755  765.00  775.00  745.00  735.00  2,124,681.00  12.48  33.55  ‐12.29  5.63  BMRI  8400  8,600.00  8,800.00  8,300.00  8,200.00  14,313,290.00  25.54  211.05  10.27  9.95  BNGA  650  681.67  713.33  621.67  593.33  4,883,839.00  15.02  43.71  4.22  3.72 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6000  6,116.67  6,233.33  5,866.67  5,733.33  5,630,170.96  3.52  46.44  14.36  32.30  INTA  245  246.33  247.67  244.33  243.67  398,931.00  ‐48.89  37.27  87.86  1.64  UNTR  17600  18,225.00  18,850.00  17,250.00  16,900.00  13,901,385.00  11.66  42.26  39.66  104.11  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  3500  3,515.00  3,530.00  3,485.00  3,470.00  2,675,101.00  26.32  27.42  ‐27.88  31.91  RALS  675  691.67  708.33  666.67  658.33  1,184,904.00  9.45  5.73  ‐2.88  29.47 

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1640  1,740.00  1,840.00  1,590.00  1,540.00  1,496,466.00  9.55  27.61  ‐7.99  14.85  PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  50  50.00  50.00  50.00  50.00  55,860.54  ‐9.06  ‐5.88  94.31  ‐2.13  BNBR  50  50.00  50.00  50.00  50.00  2,503,679.10  190.79  7.10  1,526.00  1.76 

(8)

Corporate Action

8

Code Name Type Date Time Venue

BABP    Bank MNC Internasional Tbk.    AGM    28/04/2015    0:14:00 

MNC Tower, Auditorium Lt B2, Jl. Kebon Sirih  No.17‐19, Jakarta Pusat   

BABP    Bank MNC Internasional Tbk.    EGM    28/04/2015    0:14:00 

MNC Tower, Auditorium Lt. B2, Jl. Kebon Sirih  No.17‐19, Jakarta Pusat   

ASII    Astra International Tbk.    AGM    28/04/2015    0:08:30  The Ritz‐Carlton Jakarta, Pacific Place   

NRCA    Nusa Raya Cipta Tbk    AGM    28/04/2015    0:10:00 

Hotel Gran Melia, Ruang Legian 2, Jl. HR. Ra‐ suna Said Blok X‐0 Kav.4, Kuningan, Jakarta 

12950   

RAJA    Rukun Raharja Tbk.    AGM    29/04/2015    0:10:00  Intercontonental mid plaza hotel   

BPFI    Batavia Prosperindo Finance  Tbk    AGM    30/04/2015    0:01:00  Ruang Rapat PT Batavia Prosperindo Finance  Tbk, Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl.Jend  Sudirman Kav 21, Jakarta 12920    BPFI    Batavia Prosperindo Finance  Tbk    EGM    30/04/2015    0:10:00  Ruang Rapat PT Batavia Prosperindo Finance  Tbk, Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl.Jend  Sudirman Kav 21, Jakarta 12920    BPII    Batavia Prosperindo Interna‐ sional Tbk    AGM    30/04/2015    0:14:00  Chase Plaza, Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav.  21, Jakarta Selatan    BPII    Batavia Prosperindo Interna‐ sional Tbk    EGM    30/04/2015    0:14:00  Chase Plaza, Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav.  21, Jakarta Selatan   

BRAU    Berau Coal Energy Tbk    EGM    30/04/2015    0:10:00    

ASBI    Asuransi Bintang Tbk.    AGM    30/04/2015    0:14:00    

ASBI    Asuransi Bintang Tbk.    EGM    30/04/2015    0:14:00    

TOTL    Total Bangun Persada Tbk.    AGM    30/04/2015    0:09:30 

PT Total Bangun Persada Tbk Gedung TOTAL  lantai 8, Jl. Letjend.S.Parman No. 106A, Ja‐

karta 11440   

TOTL    Total Bangun Persada Tbk.    EGM    30/04/2015    0:09:30 

PT Total Bangun Persada Tbk Gedung TOTAL  lantai 8, Jl. Letjend.S.Parman No. 106A, Ja‐

karta 11440   

TAXI    Express Transindo Utama Tbk    AGM    30/04/2015    0:09:30 

Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) ‐ Gedung  Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend. 

Sudirman Kav.52‐53, Jakarta 12190   

TAXI    Express Transindo Utama Tbk    EGM    30/04/2015    0:09:30 

Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) ‐ Gedung  Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend. 

Sudirman Kav.52‐53, Jakarta 12190    NAGA    Bank Mitraniaga Tbk    AGM    5‐Apr‐15  0:10:00 

Hotel Menara Peninsula ‐ Merica 2 Lt.2, Jl,  LetJen. S. Parman 79 ‐ Jakarta 11410    NAGA    Bank Mitraniaga Tbk    EGM    5‐Apr‐15  0:10:00 

Hotel Menara Peninsula ‐ Merica 2 Lt.2, Jl,  LetJen. S. Parman 79 ‐ Jakarta 11410   

SIMP    Salim Ivomas Pratama Tbk    AGM    5‐May‐15  0:14:00 

Sudirman Plaza ‐ Indofood Tower Lantai PH,  Jalan Jendral Sudirman Kav. 76‐78, Jakarta 

Selatan 12910   

SIMP    Salim Ivomas Pratama Tbk    EGM    5‐May‐15  0:14:00 

Sudirman Plaza ‐ Indofood Tower Lantai PH,  Jalan Jendral Sudirman Kav. 76‐78, Jakarta 

Selatan 12910    Rabu, 11 November 2015

(9)

Corporate Action

9

EMITEN JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN

DIVIDEN KETERANGAN

PLIN  70  15‐Apr‐15  20‐Apr‐15  7‐May‐15    

ITMG  645  8‐Apr‐15  13‐Apr‐15  24‐Apr‐15    

SMBR  8.34385  8‐Apr‐15  13‐Apr‐15  30‐Apr‐15    

WTON  11,82  9‐Apr‐15  14‐Apr‐15  5‐May‐15    

BJBR  71.6  8‐Apr‐15  13‐Apr‐15  30‐Apr‐15    

MERK  6500  10‐Apr‐15  15‐Apr‐15  5‐May‐15    

PGAS  144,84  13‐Apr‐15  16‐Apr‐15  8‐May‐15    

BDMN  81,50  14‐Apr‐15  17‐Apr‐15  8‐May‐15    

GEMS  3,36  13‐Apr‐15  16‐Apr‐15  20‐Apr‐15  Dividen Interim 

KAEF  8.4488  15‐Apr‐15  20‐Apr‐15  8‐May‐15    

BBCA  98  16‐Apr‐15  21‐Apr‐15  13‐May‐15  Dividen Final 

BJTM  41,86  15‐Apr‐15  20‐Apr‐15  8‐May‐15    

ACST  42  15‐Apr‐15  20‐Apr‐15  4‐May‐15    

LEAD  40  7‐Apr‐15  10‐Apr‐15  30‐Apr‐15    

JASS  159  ‐  16‐Apr‐15  23‐Apr‐15    

AALI  472  21‐Apr‐15  24‐Apr‐15  15‐May‐15    

TURI  10  22‐Apr‐15  27‐Apr‐15  15‐May‐15    

BFIN  54  22‐Apr‐15  27‐Apr‐15  15‐May‐15    

ASGR  52  23‐Apr‐15  28‐Apr‐15  20‐May‐15    

SMGR  375,34  23‐Apr‐15  28‐Apr‐15  20‐May‐15    

TOBA  ‐  23‐Apr‐15  28‐Apr‐15  20‐May‐15    

JASS  100  ‐  28‐Apr‐15  7‐May‐15  Dividen Interim 

MDIA  10  24‐Apr‐15  29‐Apr‐15  21‐May‐15    

SSMS  22,65  24‐Apr‐15  29‐Apr‐15  21‐May‐15    

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Branch Office

Jakarta:

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811

Yogyakarta:

Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944

Solo:

Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta,

Jawa Tengah 57162 (0271) 717417

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122

Sampit : Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Panin Bank Centre

4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895

Web : www.firstasiacapital.com E-mail : cs@firstasiacapital.com

First Asia Research Team :

Ivan Kurniawan (ivan@firstasiacapital.com) David Nathanael (david.sutyanto@firstasiacapital.com)

Referensi

Dokumen terkait

Dari analisa sistem berjalan diketahui bahwa system memiliki beberapa kekurangan, yaitu:1). belum semua Pet Care memberi kemudahan Customer untuk mengakses informasi

Disimpulkan, keberadaan anggota keluarga sebagai pekerja migrasi ke daerah endemis malaria, merupakan faktor risiko terjadinya kesakitan malaria di wilayah di desa

Terjadi pada salah satu kebutuhan umum seseorang (seperti lapar dan haus) telah mencapai ambang batas tertentu dan mulai menjadi pendorong. Konsumen akan mencari

Fenomena kepemimpinan yang berhubungan dengan etos kerja islam terjadi di Rumah Sakit Islam (RSI) Pati. Semenjak terjadi pergantian kepemimpinan dari yang lama kepada

Oleh karena telah diketahui bahwa pemenuhan harapan masyarakat berdampak baik terhadap organisasi, pemerintah daerah akan cenderung untuk melakukan pelaporan keuangan di

Pola ini dapat dikembangkan dalam pengelolaan sumber benih hutan untuk mendapatkan hasil multifungsi, selain dalam jangka panjang menghasilkan benih berkualitas juga

Keadaan ini juga menunjukkan bahwa inokulasi metaserkaria iradiasi dapat menstimulasi tanggap kebal dalam tubuh, sehingga dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi tantangan

Konsep rencana penataan dan pengembangan kawasan prioritas PLPBK Kelurahan Tondonggeu sendiri akan menggunakan konsep On-site Upgrading, yaitu penataan kembali atau