BAB I
PENDAHULUAN
1.
1.1.Latar Belakang
Hijab dari masa ke masa semakin berkembang. Tren Fashion ternyata tak hanya menggebrak busana umum yang jauh dari nilai-nilai illahiah. Hijab mulai menjadi Tren Fenomenal dan mendapat tempat yang terhormat. Berkat gencarnya tren mode hijab pula, sebutan hijab menjadi popular. Pada awalnya kita lebih mengenal dengan sebutan jilbab. Sebelum berkembangnya tren busana muslim beberapa tahun terakhir, hijab selalu identik dengan busana takwa yang sederhana, apa adanya, dan cendrung mengabaikan mode.1
Pada dasarnya hijab adalah kain penutup kepala yang diwajibkan kepada semua wanita muslim yang menjulur menutupi rambut hingga dada. Namun seiring berkembangnya hijab di Indonesia, hijab tidak hanya menjadi penutup kepala para wanita muslim, melainkan sudah menjadi bagian dari tren fashion tersendiri.
Perkembangan hijab yang ada, tak lepas dari peranan media massa, salah satunya adalah media televisi dimana televisi menjadi salah satu media yang mampu dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat di Indonesia. Berbagai program televisi mulai berani menampilkan wanita-wanita muslim yang menggunakan hijab, baik sebagai presenter, bintang tamu, penyanyi ataupun pemain sinetron. Tidak hanya media, kebiasaan masyarakat dalam mengikuti sesuatu yang dianggap tren ataupun kekinian menjadi penyokong perkembangan hijab itu sendiri.
Dan sinetron yang cukup mendapatkan respon positif dari masyarakat saat ini adalah sinetron Catatan Hati Seorang Istri, sosok Hanna yang di perankan oleh Dewi Sandra dalam film ini kemudian banyak dilirik oleh masyarakat. Tidak hanya sosoknya, namun gaya berbusana serta berhijabnya kini menjadi tren di masyarakat. Seiring dengan boomingnya sinetron ini, Hijab yang digunakan Hanna pun mulai tren di pasaran, terutama ketika menjelang lebaran tahun 2014 ini, Hijab Hanna menjadi salah satu tren hijab yang banyak di cari oleh masyarakat, salah satunya adalah kalangan remaja.
Dimana perilaku yang umum bagi para remaja adalah keinginan untuk diperhatikan, tampil, dan menonjolkan diri misal dengan berpakaian dan potongan rambut yang aneh-aneh.2 Oleh karena itu penulis menganggap bahwa
remaja sangat dekat dengan dunia tren.
Kedekatan remaja dengan tren secara tidak langsung membuat kalangan remaja merasa selalu dituntut untuk mengikuti perkembangan yang ada, dan informasi yang mereka dapatkan adalah melalui media massa.
Peranan media massa serta proses komunikasi massa sangatlah besar terhadap perkembangan dan perubahan. Dalam masyarakat modern saat ini, kita tidak lepas dari pengaruh media massa. Media massa adalah alat yang digunakan dalam menyampaikan pesan dari sumber ke khalayak (penerima) dengan menggunakan alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, televisi3.
Perkembangan pertelevisian di Indonesia semakin marak, kalau semula TVRI merupakan pilihan satu-satunya bagi khalayak penonton, seiring
2 Sumanto. Psikologi Perkembangan. CAPS: Yogyakarta. 2014. Hal. 85
perkembangan teknologi komunikasi, pemilik modal melirik untuk memanfaatkan media massa sebagai lahan baru usaha bisnis mereka.4
Barulah pada tahun 1998, pemerintah mengizinkan kelompok usaha Bimantara untuk membuka stasiun televisi RCTI yang merupakan televisi swasta pertama di Indonesia
, disusul kemudian SCTV, Indosiar, ANTV dan TPI.5
Gerakan reformasi pada tahun 1998 telah memicu perkembangan industri media massa khususnya televisi. Seiring dengan itu, kebutuhan masyarakat terhadap informasi juga semakin bertambah. Menjelang tahun 2000 muncul hampir secara serentak lima televisi swasta baru (Metro, Trans, TV7, Lativi dan Global) serta beberapa tv daerah.6
Perkembangan industri pertelevisian, juga diiringi perkembangan program-program yang ada. Berbagai jenis program televisi disajikan dengan begitu banyak ragamnya, baik News maupun Non News. Masing – masing televisi bersaing menyajikan program-program unggulan demi menarik perhatian pemirsa di rumah.
Program Drama atau Sinetron merupakan salah satu bagian dari program Non News. Kata Sinetron sebetulnya ialah gaungan dua kata, sinema dan elektronik. Pertama kali istilah ini muncul dari kalangan siaran di TVRI sekitar 1978-an untuk menamai satu progran acara drama atau sandiwara, di mana para pemainnya adalah aktor dan aktris film layar lebar (bidang sinematografi). Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Soemardjono (salah satu pendiri dan
4 Darmawanto.Televisi sebagai Pendidikan.Pustaka Pelajar: Jakarta.hal 86
5 Morissan.Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi.Jakarta: Kencana Prenanda
Media Group.2009.Hal 10
mantan pengajar Institut Kesenian Jakarta. Kemudian istilah itu menjadi baku di kalangan insan penyiaran di Indonesia dan masyarakat sampai saat ini.7
Dari banyaknya persaingan program sinetron di televisi, Sinetron Catatan Hati Seorang Istri yang tayang sejak 09 April 2014 bisa dikatakan mendapatkan respon yang cukup baik dari masyarakat, terlihat dari hasil rating dan share pada tanggal 28 Juni 2014, dimana Episode pamungkas tersebut berhasil memecahkan rekor rating Catatan Hati Seorang Istri dengan TVR 7,0 dan share menembus 32 persen. Angka ini melampui jauh perolehan rivalnya, Ganteng-Ganteng Serigala (SCTV) yang menempati peringkat 4 dengan TVR 3,9 dan share 22,5 persen. Sinetron ini juga melampui rating pertandingan Piala Dunia 2014 yang tayang di ANTV. Piala Dunia 2014 menempati peringkat kedua dengan TVR 4,2 dan share 33,6 persen.
Pada episode Minggu (29/6), Catatan Hati Seorang Istri masih tetap berada di puncak dengan TVR 6,5 dan share 27,7 persen. Ganteng-Ganteng Serigala kembali harus mengakui keunggulan CHSI dengan hanya menempati peringkat 4 dengan TVR 3,8 dan share 20,1 persen.8
Sinetron Catatan Hati Seorang istri merupakan karya adaptasi bebas dari novel catatan hati seorang istri yang di tulis oleh Asma Nadia dan disutradara Maruli ara. Dalam sinetron ini menceritakan tentang Hana hidup bersama suaminya, BRAM (Ashraf Sinclair), dan putrinya, ROSI.
Keluarganya selalu terlihat harmonis, sehingga banyak teman dan kenalan yang menceritakan tentang masalah rumah tangganya pada Hana. Hana hanya bisa memberi nasehat pada mereka agar sabar, tawakal dan tetap tawadhu. Sebab tugas berat seorang istri adalah menjaga keutuhan rumah tangganya…
7 Hidajanto Djamal dan Andi Fachrudin. Dasar-Dasar Penyiaran. Kencana: Jakarta.2011. hal 160-162 8 http://allaboutduniatv.blogspot.com/2014/06/rating-report-hana-ketahui-siapa-hello.html diakses pada
setidaknya begitu yang dikatakan Hana ketika salah seorang temannya berkeinginan untuk bercerai dari suaminya. Hanamengingatkan akan tugas seorang istri, jika ada kesalahan dari suami maka seorang istri wajib mengingatkannya. Sebab suami itu adalah jembatan seorang istri menuju surga Allah... Jangan mudah minta cerai... “Ingat anak-anak..”.
Kehidupan rumah tangga Hana diuji ketika ia menemukan sosok bernama ‘Hello Kitty” yang selalu mengirim sms mesra pada suaminya. Hana mulai berpikir, apakah mungkin suaminya yang perhatian itu, lembut hati, tega mengkhianati cintanya? Hana mencoba mengingat, tak ada satu sikap pun dari Bram yang berubah dari sejak menikah sampe sekarang. Semuanya masih sama… Tapi apa artinya sms dari “Hello Kitty” itu?
Seiring dengan itu, kegundahan Hana diselingi dengan kisah sahabat-sahabatnya. Anisa, yang tinggal bertentangga dengannya harus menghadapi perlakuan suaminya yang kasar. Hana sangat prihatin dengan Anisa dan anaknya, DANTE, yang juga teman sekolah Rosi. Herannya, Anisa selalu membela suaminya. Sedangkan Vina, ia lebih tegas dalam bersikap. Vina memilih untuk bercerai dengan HELMI (Baim Wong), dan kemudian melanjutkan hidupnya dengan anaknya, NADIA, dan ibunya. Vina pun menghidupi dirinya sendiri dengan menjalankan toko kuenya.9
Namun yang menjadi kekhawatiran peneliti ketika hijab ini menjadi sebuah tren yang tidak terelakan adalah pergeseran fungsi dan makna hijab itu sendiri di masyarakat. Karena seperti kita ketahui kebanyakan remaja mengikuti sebuah tren hanya karena ingin di anggap kekinian hingga melupakan apa fungsi dan makna dari apa yang ia gunakan.
9http://www.rcti.tv/program/view/286/CATATAN%20HATI%20SEORANG%20ISTRI di akses tanggal 7
Karena itulah penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut, tentang pemaknaan tren hijab di kalangan remaja, sehingga kita dapat mengetahui bagaimana Pemaknaan Remaja Terhadap Tren Hijab Tokoh Hanna Sasmita dalam Sinetron Catatan Hati Seorang Istri.
