• Tidak ada hasil yang ditemukan

S I L A B U S - T h e 1 s t S p o r t N u t r i t i o n S h o r t C o u r s e & W o r k s h o p

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "S I L A B U S - T h e 1 s t S p o r t N u t r i t i o n S h o r t C o u r s e & W o r k s h o p"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

S I L A B U S - T h e 1 s t S p o r t N u t r i t i o n S h o r t C o u r s e & W o r k s h o p 2 0 1 6 Page 2 Materi : Pemeriksaan Antropometri pada Atlet

Hari, tanggal : Senin, 31 Oktober 2016 (Sesi Teori dan Praktek); Rabu, 2 November 2016 (Sesi Praktek Lapangan)

Narasumber : Dra. Neni Trilusiana Rahmawati, M.Kes, Ph.D. (Sesi Teori) Fasilitator : Ibtidau Niamilah, S.Gz

Nadia Hanun Narruti, S.Gz Marina Hardianti, S.Gz

1. Judul Materi : Pemeriksaan Antropometri pada Atlet

2. Waktu : 7 jam pelajaran (Teori: 2, Praktek: 2, Praktek Lapangan: 2, Presentasi Kasus: 0.5, Pre test-Post test: 0.5)

3. Tujuan Pembelajaran :

a. Umum : Peserta memahami dan mampu melakukan pemeriksaan antropometri pada atlet serta data memahami tentang karakteristik tubuh atlet yang diharapkan.

b. Khusus : a. Peserta mengetahui dan memahami jenis-jenis pemeriksaan antropometri pada atlet

b. Peserta memahami dan mampu melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan.

c. Peserta memahami dan mampu melakukan pengukuran somatotype.

d. Peserta memahami dan mampu melakukan pengukuran komposisi tubuh.

e. Peserta dapat mengambil kesimpulan dari hasil pemeriksaan antropometri: berat badan, tinggi badan, somatotype, dan komposisi tubuh.

4. Pokok Bahasan : a. Pengertian pengukuran antropometri. b. Pengukuran antropometri pada atlet.

c. Macam-macam titik penting dalam pengukuran antropometri atlet.

d. Pengukuran berat badan dan tinggi badan pada atlet. e. Pengukuran somatotype pada atlet.

f. Pengukuran komposisi tubuh, yaitu persentase lemak tubuh, pada atlet.

5. Metode : a. Ceramah

b. Tanya jawab c. Demonstrasi d. Studi kasus

e. Praktek (dalam kelompok dan lapangan) 6. Media dan Alat Bantu a. Media presentasi (LCD dan laptop),

(3)

c. Lembar materi dan studi kasus, d. Alat tulis,

e. Timbangan digital, f. Microtoa,

g. Pita metlin,

h. Lange skinfold caliper, i. Spreading caliper, j. Somatoplot.

(4)

S I L A B U S - T h e 1 s t S p o r t N u t r i t i o n S h o r t C o u r s e & W o r k s h o p 2 0 1 6 Page 4 Materi : Pemeriksaan Biokimia pada Atlet

Hari, tanggal : Senin, 31 Oktober 2016 (Sesi Teori dan Praktek); Rabu, 2 November 2016 (Sesi Praktek Lapangan) Narasumber : Harry Freitag L Muhammad, S.Gz, M.Sc, RD (Sesi Teori) Fasilitator : Kurnia Mar’atus S, S.Gz

Almira Nadia, S.Gz

1. Judul Materi : Pemeriksaan Biokimia pada Atlet

2. Waktu : 7 jam pelajaran (Teori: 2, Praktek: 2, Praktek Lapangan: 2, Presentasi Kasus: 0.5, Pre test-Post test: 0.5)

3. Tujuan Pembelajaran :

a. Umum : Peserta memahami dan mampu melakukan pemeriksaan biokimia pada atlet.

b. Khusus : a. Peserta mengetahui dan memahami peran pemeriksaan biokimia bagi fisiologis atlet

b. Peserta mengetahui dan memahami jenis-jenis pemeriksaan biokimia pada atlet

c. Peserta memahami dan mampu melakukan pemeriksaan glukosa darah, kolesterol darah, asam urat darah, hemoglobin, dan hematokrit.

d. Peserta dapat mengambil kesimpulan dari hasil pemeriksaan biokimia yang berhubungan dengan performa atlet.

4. Pokok Bahasan : a. Kondisi fisiologis atlet dan peran pemeriksaan biokimia pada atlet.

b. Macam-macam pemeriksaan biokimia yang berhubungan dengan performa atlet.

c. Pemeriksaan glukosa darah, kolesterol darah, asam urat darah, hemoglobin, dan hematokrit pada atlet.

5. Metode : a. Ceramah

b. Tanya jawab c. Demonstrasi d. Studi kasus

e. Praktek (dalam kelompok dan lapangan) 6. Media dan Alat Bantu a. Media presentasi (LCD dan laptop),

b. White board, c. Alat tulis,

d. Lembar materi dan studi kasus, e. Blood test kit.

(5)

Materi : Pemeriksaan Fisik Klinis pada Atlet

Hari, tanggal : Selasa, 1 November 2016 (Sesi Teori dan Praktek); Rabu, 2 November 2016 (Sesi Praktek Lapangan)

Narasumber : Dr. dr. Zaenal Muttaqien Sofro, AIFM, Sport & Circ. (Sesi Teori) Fasilitator : Ibtidau Niamilah, S.Gz

Marina Hardianti, S.Gz

1. Judul Materi : Pemeriksaan Fisik Klinis pada Atlet

2. Waktu : 5 jam pelajaran (Teori: 1, Praktek: 1, Praktek Lapangan: 2, Presentasi Kasus: 0.5, Pre test-Post test: 0.5)

3. Tujuan Pembelajaran :

a. Umum : Peserta memahami dan mampu melakukan pemeriksaan fisik klinis yang berhubungan dengan performa pada atlet.

b. Khusus : a. Peserta mengetahui dan memahami kondisi bagi fisiologis atlet dan peran pemeriksaan fisik klinis pada atlet.

b. Peserta mengetahui dan memahami jenis-jenis pemeriksaan fisik klinis yang berhubungan dengan performa atlet.

c. Peserta memahami dan mampu melakukan pemeriksaan tekanan darah (sebelum dan setelah latihan) dan denyut jantung (basal).

d. Peserta dapat mengambil kesimpulan dari hasil pemeriksaan fisik klinis yang berhubungan dengan performa atlet.

4. Pokok Bahasan : a. Kondisi fisiologis atlet dan peran pemeriksaan fisik klinis pada atlet.

b. Macam-macam pemeriksaan fisik klinis yang berhubungan dengan performa atlet.

c. Pemeriksaan tekanan darah (sebelum dan setelah latihan) dan denyut jantung (basal).

5. Metode : a. Ceramah,

b. Tanya jawab, c. Demonstrasi, d. Studi kasus,

e. Praktek (dalam kelompok dan lapangan). 6. Media dan Alat Bantu a. Media presentasi (LCD dan laptop),

b. White board, c. Alat tulis,

d. Lembar materi dan studi kasus,

(6)

S I L A B U S - T h e 1 s t S p o r t N u t r i t i o n S h o r t C o u r s e & W o r k s h o p 2 0 1 6 Page 6 Materi : Pemeriksaan asupan makan dan cairan pada atlet

Hari, tanggal : Selasa, 1 November 2016 (Sesi Teori dan Praktek); Rabu, 2 November 2016 (Sesi Praktek Lapangan) Narasumber : Mirza Hapsari S T Penggalih, S.Gz, MPH, RD. (Sesi Teori) Fasilitator : Kurnia Mar’atus S, S.Gz

1. Judul Materi : Pemeriksaan Asupan Makan dan Cairan pada Atlet 2. Waktu : 5 jam pelajaran (Teori: 1, Praktek: 1, Praktek Lapangan: 2,

Presentasi Kasus: 0.5, Pre test-Post test: 0.5) 3. Tujuan Pembelajaran :

a. Umum : Peserta memahami dan mampu melakukan pemeriksaan asupan makan dan cairan pada atlet

b. Khusus : a. Peserta mengetahui dan memahami peran pemeriksaan asupan makan dan cairan pada atlet.

b. Peserta mengetahui dan memahami jenis-jenis pemeriksaan asupan makan dan cairan pada atlet. c. Peserta memahami dan mampu melakukan pemeriksaan

asupan makan dan cairan pada atlet.

d. Peserta dapat mengambil kesimpulan dari hasil pemeriksaan asupan makan dan cairan pada atlet. 4. Pokok Bahasan : a. Peran pemeriksaan asupan makan dan cairan pada atlet.

b. Macam-macam pemeriksaan asupan makan dan cairan pada atlet.

5. Metode : a. Ceramah,

b. Tanya jawab, c. Demonstrasi, d. Studi kasus,

e. Praktek (dalam kelompok dan lapangan). 6. Media dan Alat Bantu a. Media presentasi (LCD dan laptop),

b. White board, c. Alat tulis,

d. Lembar materi dan studi kasus,

e. Formulir food recall dan SQFFQ (makanan dan cairan), f. Food model.

(7)

Materi : Penentuan kebutuhan gizi atlet

Hari, tanggal : Selasa, 1 November 2016 (Sesi Teori dan Praktek); Rabu, 2 November 2016 (Sesi Praktek Lapangan) Narasumber : Mirza Hapsari S T Penggalih, S.Gz, MPH, RD. (Sesi Teori) Fasilitator : Diana Pratiwi, S.Gz

1. Judul Materi : Penentuan Kebutuhan Gizi Atlet dan Penyusunan Menu 2. Waktu : 7 jam pelajaran (Teori: 2, Praktek: 2, Praktek Lapangan: 2,

Presentasi Kasus: 0.5, Pre test-Post test: 0.5) 3. Tujuan Pembelajaran :

a. Umum : Peserta memahami dan mampu menentukan kebutuhan gizi atlet. b. Khusus : a. Peserta mengetahui dan memahami langkah-langkah

penentuan gizi atlet

b. Peserta dapat menyusun menu sesuai dengan kebutuhan atlet.

c. Peserta mengetahui dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan kebutuhan gizi dan menu untuk atlet

d. Peserta mengetahui dan memahami isu-isu terkait kebiasaan makan atlet.

4. Pokok Bahasan : a. Penentuan kebutuhan gizi atlet. b. Penyusunan menu untukl atlet

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan kebutuhan gizi dan menu untuk atlet.

d. Kebiasan makan atlet.

5. Metode : a. Ceramah,

b. Tanya jawab, c. Studi kasus,

d. Praktek (dalam kelompok dan lapangan). 6. Media dan Alat Bantu a. Media presentasi (LCD dan laptop),

b. White board, c. Alat tulis,

d. Lembar materi dan studi kasus, e. Food model.

Referensi

Dokumen terkait

Sarana produksi penangkapan ikan seperti alat tangkap, kapal, alat bantu penangkapan ikan, dan tenaga kerja mempunyai beberapa permasalahan. Masalah yang muncul dari alat

Karena kedudukan dari gugus fungsi karboksi (-COOH) tidak boleh berubah atau tetap di ujung rantai karbon maka isomer yang terjadi pada senyawa asam karboksilat adalah

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Puskesmas Ranomuut Kota Manado, maka dapat disimpulkan bahwa, Sebagian besar responden berada pada usia Elderly

Tekan (T) untuk menambah maklumat pusat bagi sekolah yang didaftarkan dan pengguna akan memperolehi skrin seperti pada Gambar rajah 10 di atas.. Pengguna boleh melihat

Pengaturan tersebut menggunakan konverter arus searah pensaklaran yang terhubung dengan kumparan medan dan kumparan jangkar yang dalam aplikasinya menggunakan MOSFET

Starbucks Coffee merupakan sebuah perusahaan retail kopi yang menjual produk minuman espresso ala Italia, dimana mereka melakukan pembelian dan pemrosesan pada biji kopi secara

Pernyataan di bawah ini yang berkaitan dengan gaya angkat pesawat terbang yang benar adalah …C. tekanan udara di atas sayap lebih besar dari pada tekanan udara di bawah sayap

(1) Dalam hal kepentingan tertentu Kepal Dinas dapat menunjuk satu atau beberapa laboratorium terakreditasi dan atau rujukan untuk melakukan pengujian kualitas air limbah