• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020 Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020 Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 1"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 1 BAB I PENDAHULUAN --- 1.1 LATAR BELAKANG

Perencanaan pembangunan disusun dan diuraikan kedalam dokumen rencana tahunan. Perencanaan didefinisikan sebagai suatu proses yang berkelanjutan termasuk diantaranya pengambilan keputusan, penentuan pilihan dari berbagai alternatif pemanfaatan berbagai sumberdaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kendala secara efisien dan efektif untuk mencapai suatu keadaan yang lebih baik di masa datang. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan daerah disusun secara berjangka meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah untuk jangka waktu 20 tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah untuk jangka waktu 5 tahun, dan rencana pembangunan tahunan yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Daerah.Keterpaduan perencanaan Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah Tahun Anggaran 2019, merupakan penjabaran tahun berjalan dari Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023diarahkan kepada pencapaian sasaran program, namun tetap memperhatikan analisa kelayakan dan rasionalisasi pencapaiannya. Dalam mendukung capaian sasaran tersebut disusun program dan prioritas yang akan dilaksanakan secara bersama-sama dan saling terkait, saling mendukung satu dengan lainnya. Keberhasilan pelaksanaan salah satu arah kebijakan juga turut menentukan keberhasilan agenda kebijakan lainnya. Oleh sebab itu, setiap tahun kebijakan yang tertuang dalam RPJMD dijabarkan kedalam dokumen rencana kerja (RENJA) sebagai dokumen yang sifatnya lebih operasional.

Rencana Kerja Perubahan Rumah Sakit Khusus Daerah IbuDan Anak Siti Fatimah Tahun 2019 mengacu kepada :1). Program Indikatif Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah yang ditetapkan melalui Peraturan Gubernur sebagai dokumen transisi;2). Permendagri No. 86 Tahun 2017

(2)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 2 Selain dari itu, penyusunan Rencana Kerja (RENJA)Perubahan Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah Tahun 2019 dilakukan dengan melihat hasil kinerja pembangunan yang dicapai pada tahun sebelumnya dengan fenomena yang ada dan isu strategis yang akan dihadapi pada tahun pelaksanaannya. Selanjutnya, dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya yang terbatas, ditetapkan prioritas pembangunan daerah yang terbagi menjadi common goals yang memerlukan kegiatan inovatif; dan non common goals yaitu kegiatan pendukung yang menjadi tupoksi dari Rumah Sakit Khusus DaerahIbu dan Anak Siti Fatimah dalam naungan pemerintahan provinsi sulawesi selatan.

1.2 LANDASAN HUKUM

Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan RKPD Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah, adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara; 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan;

4. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 4437);

7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

8. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan jangka Panjang (RPJP) Nasional;

(3)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 3 9. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana

Perimbangan;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tatacara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah

(4)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 4 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

1.3.1 Maksud

Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Perubahan (RKPD) Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019 dimaksudkan sebagai pedoman bagi Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) pada Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Perubahan (RKPDP) Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019 adalah guna mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan pada lingkup Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019 baik di dalam gedung maupun diluar gedung serta mewujudkan efisiensi alokasi sumber daya yang ada.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Perubahan (RKPDP) Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019yang menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan, disusun dalam sistematika sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN, menjelaskan tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan dan sistematika penulisan.

BAB II. HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU,

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun lalu dan capaian Renstra Perangkat Daerah

(5)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 5 Menjelaskan tentang target dan capaian indikator kinerjanya,

capaian Tahun 2016, 2017, 2018dikaitkan dengan pencapaian target RENSTRA dan RPJMD serta isu-isu penting dalam penyelenggaraan tupoksi dalam bersinergi dengan kab/kota dalam pencapaian Visi dan Misi RPJMD)

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan Tugas dan Fungsi perangkat daerah

2.4. Reviuw terhadap rancangan awal RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III. TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Menjelaskan arah dan kebijakan, tujuan dan sasaran, rumusan usulan program/kegiatan prioritas serta kegiatan pada tahun rencana.

BAB V. PENUTUP

Merupakan kaidah pelaksanaan yang memuat arahan dan penegasan dalam penerapan RKPD serta arahan untuk tindak lanjut yang perlu dilaksanakan oleh SKPD dan pelaku pembangunan lainnya.Memuat pula catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian baik dalam pelaksanaan kegiatan termasuk ketersediaan anggaran.

(6)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD --- 2. 1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAERAH TAHUN LALU

Hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah Tahun 2017 dapat dilihat pada pencapaian target dan indikator sasaran hingga akhir tahun 2017. Pada Renja 2017 terdapat 4 Program dengan 8 Kegiatan dan secara rinci evaluasi pelaksanaan Renja tahun 2017 dapat dilihat dibawah ini:

1. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS DAN KINERJA SKPD

Kegiatan :

1.1. Pendidikan dan Pelatihan

2. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

2.1. Survey Atas Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan RSKDIA Siti Fatimah

3. PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT.

3.1. Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit (DAK)

3.2. Pengadaan sarana dan prasarana Rumah Tangga Rumah Sakit (DAK)

3.3. Rehabiltasi Gedung Rumah Sakit (DAK)

3.4. Pengadaan sarana dan prasarana Rumah Tangga Rumah Sakit

3.5. Pengadaan Alat-alat Kesehatan RS

4. PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS ORGANISASI DAN TATA LAKSANA BLUD

(7)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 7 Program dan Kegiatan Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

No Program & Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Satuan % Keuangan %) Fisik 1 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS DAN KINERJA SKPD 1.827.528.000 1.817.587.506 1 Tahun 99,45 100

Pendidikan dan Pelatihan 1.827.528.000 1.817.587.506 1 Tahun 99,45 100

2 PROGRAM PROMOSI

KESEHATAN DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

400.000.000 399.850.000 Dokumen 99,96 100

Survey Atas Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan

RSKDIA Siti Fatimah 400.000.000 399.850.000 Dokumen 99,96 100

3 PROGRAM PENGADAAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT 11.456.742.000 10.587.692.064,50 99.78 100 Pengadaan Alat-alat Kesehatan RS (DAK) 154.200.000 0 0 100

Pengadaan Sarana dan

Prasarana RS (DAK) 1.931.490.000 1.925.200.000,00 Unit 99.67 100 Pengadaan Rehabilitasi

Gedung RS(DAK) 5.738.300.000 5.051.570.000,00 Lantai 88.03 100 Pengadaan sarana dan

prasarana rumah tangga RS 3.500.000.000 3.485.000.000,00 Paket 99.57 100 Pengadaan Alat-alat kesehatan RS 132.752.000 125.922.064,50 Jenis 94.85 100 5 PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS DAN TATALAKSANA BLUD 12.000.000.000 9.708.626.537,47 Tahun 64.08 92

Pelayanan dan pendukung

pelayanan 12.000.000.000 9.708.626.537,47 Tahun 64.08 92 Secara keseluruhan pelaksanaan Program dan Kegiatan pada tahun 2017

sudah berjalan sebagaimana mestinya dengan yang diharapkan, untuk lebih meningkatkan pelaksanaan program dan kegiatan yang tertuang pada rencana kerjapada Perubahan tahun 2019 untuk lebih akurasi

(8)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 8 terhadap koordinasi dan informasi upaya deteksi dini berbagai permasalahan maka perlu menyesuiakan kebutuhan pelaksanaan program dan kegiatan pelaksanaan program dan kegiatan dalam upaya pencapaian sasaran yang diharapkan.

Adapun Rekapitulasi Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan Pencapaian Renstra tahun 2018 (tahun berjalan) dapat dilihat pada tabel TC-29 dibawah ini:

(9)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 9 2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN RSKDIA SITI FATIMAH

Analisis Kinerja Pelayanan Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah dilakukan untuk mengukur keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis terdapat beberapa indikator untuk menggambarkan secara agresif kualitas fisik layanan rumah sakit dapat disajikan tabel analisis pencapaian kinerja pelayanan Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah pada tabel TC-30 sebagai berikut:

(10)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 10

TABEL T-C.30 Pencapaian Kinerja Pelayanan RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah

NO INDIKATOR SPM/Standar

Nasional

IKK

Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi Capaian Proyeksi

Catatan Analisis

2018 2019 2020 2021 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Tingkat Pemanfaatan Tempat Tidur (BOR) 60-85% 63% 64% 65% 67% 63% 0 65% 67%

Frekeunsi Pemakaian Tempat Tidur (BTO) >30 kali 40 kali 40 kali 50 kali 60 kali 38 kali 0 50 kali 60 kali

Rata-rata Waktu Penggunaan Tempat Tidur (TOI) 1-3 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 0 1 hari 1 hari

Rata-Rata Hari Lama di Rawat (LOS) 3-12 hari 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari 0 3 hari 3 hari

Menurunnya Angka kematian Kasar (GDR) <48 jam 13/1000 15/1000 15/1000 15/1000 13/1000 0 15/1000 15/1000

Menurunnya Angka kematian

(11)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 11  Bed Occupancy Rate (BOR)

Standart Bed Occupancy Rate (BOR) pada Rumah Sakit Khusus adalah 60-85%, Indikator ini untuk mengukur tinggi rendahnya pemanfaatan tempat tidur.Berdasarkan data tahun 2015 – 2018 menunjukkan kecenderungan yang fluktuatif, dimana pada tahun 2015 BOR mencapai 77% kemudian meningkat menjadi 78% pada tahun 2016kemudian pada tahun 2017 dan 2018 kembali menurun menjadi 63%. Penurunan ini terjadi karena adanya pembangunan rehabilitasi Rumah Sakit dan adanya kebijakan BPJS tahun 2018 yang pasien rujukan dari FKTP mengharuskan rujukan ke Rumah Sakit tipe C sementara Rumah Sakit Khusus Daerah ibu dan Anak siti Fatimah tipe Rumah Sakit B Khusus.

 Bed Turn Over (BTO)

Indikator ini untuk mengukur frekuensi pemakaian tempat tidur dalam satuan waktu.Frekuensi pemakaian tempat tidur padatiga tahun terakhir juga mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2015 sebanyak71 kali meningkat menjadi 84 kali pada tahun 2016 dan pada tahun 2017 terjadi penurunan menjadi 71 kali serta menurun lagi pada tahun 2018 menjadi 54 kali Ini disebabkan adanya pembangunan Rehab gedung Rumah Sakit dan adanya kebijakan BPJS tahun 2018 yang pasien rujukan dari FKTP mengharuskan rujukan ke Rumah Sakit tipe C sementara Rumah Sakit Khusus Daerah ibu dan Anak siti Fatimah tipe Rumah Sakit B Khusus.

 Turn Over Internal (TOI)

Standart Turn Over Internal (TOI) pada Rumah Sakit Khusus adalah 1-3 hari, Indikator ini untuk mengukur rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat ke saat sampai terisi berikutnya. Rata-rata selama tiga tahun terakhir tempat tidur tidak ditempati adalah 1hari

(12)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 12 dan ini menunjukkan kecenderungan tempat tidur yang kosong di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah sangat efisien.

 AVLOS

Standart AVLOS pada Rumah Sakit Khusus adalah 3-12 hari, Indikator ini untuk mengukurrata-rata hari lama dirawat. Rata-rata hari lama dirawat selama tiga tahun terakhirmenunjukkan kecenderungan yang fluktuatif, dimana pada tahun 2015 selama 3hari, tahun 2016 selama 2 hari, tahun 2017 selama 2 hari , kemudian meningkat menjadi 3 hari. Halini menunjukkan efisiensi pelayanan di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Siti Fatimah masih dikategorikan kondusif.

 Gross Death Rate (GDR)

Gross Death Rate (GDR) atau angka kematian kasar digunakan untuk menilai angka kematian penderita kurang dari 48 jam setelah dirawat untuk 1000 penderita keluar sembuh. Berdasarkan data historis rata-rata GDR selama tiga tahun terakhir adalah 12/1000 penderita keluar sembuh atau 0,012 pada tahun 2016, menurun menjadi 11/1000 penderita keluar sembuh atau 0,011 pada tahun 2017 dan 13/1000 penderita keluar sembuh atau 0,013 pada tahun 2018. Angka pencapaian aktual GDR masih lebih kecil dari Standar Nasional, yaitu < 45 penderita/1000.

 Net Death Rate (NDR).

Net Death Rate(NDR) atau angka kematian bersih digunakan untuk menilai angka kematian lebih dari 48 jam setelah dirawat untuk setiap 1000 penderita keluar sembuh. Berdasarkan data historis, rata-rata NDR selama tiga tahun terakhir menunjukkan kecenderungan yang fluktuatif, dimana pada tahun 2016 sebanyak 3,1/1000 penderita keluar sembuh atau 0,0031 kemudiantahun 2017 sebanyak 3,29/1000 penderita keluar sembuh atau 0,0033 dan pada

(13)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 13 tahun2018 sebanyak 9,59/1000 penderita keluar sembuh atau 0,0096.Angka pencapaian NDR masih lebih rendah dari Standar nasional <25 orang penderita/1000.

2. 3. ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI PERANGKAT DAERAH

Sebagaimana disebutkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2008-2028, terdapat beberapa isu-isu penting penyelenggaraan tupoksi perangkat daerah. Dengan melihat perkembangan lingkungan strategis, maka isu-isu penting penyelenggaraan daerah yang dijadikan landasan dalam perumusan strategi untuk mendukung agenda pembangunan lima tahun kedepan dapat ditinjau dari Segi Internal melalui Pelayanan, Keuangan, Organisasi dan Sumber daya Manusia serta Sarana dan Prasarana sedangkan dari Segi Eksternal melalui Undang-undang, Kebijakan Pemerintah, Keadaan Persaingan dan Perekonomian, sebagaimana dijelaskan sebagai berikut :

a. Identifikasi Internal 1). Pelayanan

Dikarenakan adanya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dimana pada Tahun 2019 seluruh masyarakat Indonesia wajib menjadi peserta BPJS, mengingat pada tanggaal 01 Januari 2016 tidak adanya lagi Pelayanan Kesehatan Gratis atau Jamkesda. Disisi lain Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah dituntut dan wajib terus memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa membedakan status pasien.

2). Keuangan

Pemberlakuan PPK Badan Layanan Umum Daerah bagi Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Fatimah mulai tahun

(14)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 14 2013 denganpola sistem keuangan secara keseluruhan harus menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Diharapkan dengan PPK BLUD pengelolaan keuangan akan lebih fleksibilitas, sehingga peningkatan pelayanan dapat dilakukan, mengingat minimnya subsidi yang diperoleh dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, maka RSKD Ibu dan Anak Fatimah harus terus berupaya meningkatkan kinerjanya, meningkatkan mutu layanan dan melakukan uji kepuasan pelanggan secara berkala dan menindaklanjuti sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan sehingga dapat meningkatkan Pendapatan. Disamping itu harus ada kajian terhadap peraturan – peraturan yang mendukung pelaksanaan BLUD, begitu juga dengan Sistem Imformasi Rumah Sakit yang akan mendukung Sistem Akuntansi Manajemen harus lebih ditingkatkan untuk memperoleh data yang akurat sehingga penerimaan lebih meningkat.

3). Organisasi dan Sumber Daya Manusia

Ketersediaan jumlah ketenagaan diRumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Fatimahkeadaan 2016, mengingat persyaratan rumah sakit akreditasidilihat dari kuantitasnya masih sangat membutuhkan tenaga medis khususnya Dokter Ahli Anak, Dokter Ahli Radiologi, Dokter Ahli Penyakit Dalam,dan Dokter Ahli Mata, Dokter Ahli Rehabilitasi Medik, Dokter Ahli dimanadari 269 jumlah ketenagaan diRumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Fatimahterdiri dari 134 orang adalah PNS, 135 Orang adalah tenaga sukarela Non PNS yang terdiri dari tenaga kesehatan (medis dan paramedis), jasa tenagakeamanan (Satpol PP), dan jasa tenaga kebersihan (Cleaning Service). Dengan PPK BLUD maka dimungkinkan untuk mengangkat pegawai BLUD sehingga harus ada ketentuan dan prosedur pengangkatan pegawai BLUD.Kebijakan pengangkatan pegawai non PNS menjadi

(15)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 15 pegawai BLUD menjadi kekuatan dan motivasi bagi manajemen dan pegawai non PNS untuk meningkatkan kinerjanya.

4). Sarana dan Prasarana

Penambahan sarana dan prasarana di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Fatimah harus diperioritaskan dengan mengharapkan bantuan dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain beberapa renovasi ruang perawatan yang diusulkan melalui alokasi DAK, terdapat pula kebutuhan sarana prasarana antara lain Peralatan Kesehatan, Pengadaan Ambulance Emergency, dan Generator Set (Genzet).

b. Identifikasi Eksternal 1). Undang-Undang

Dikeluarkannya :

- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dimana dalam Bab XII menyatakan Sistem Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

- Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

- Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

- Peraturan Pemerintah RI Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.

- Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

328/Menkes/SK/IX/2013 tentang Formularium Nasional

(16)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 16 2). Kebijakan Pemerintah

Kebijakan Pemerintah untuk pelayanan kesehatan di rumah sakit mengarah kepada penurunan angka kematian ibu dan anak, sedangkan sasaran pelayanan kesehatan golongan menengah kebawah, khususnya bagi pasien kurang mampu dan terdaftar sebagai peserta Jamkesmas tetap diberlakukan, akan tetapi bagi masyarakat yang tidak terakomodir dialihkan padaprogramBadan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) berdasarkan Surat Edaran Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Nomor : 440/8494/Bidang Kesra, Perihal : Integrasi Program Kesehatan Gratis Ke Program JKN-BPJS Kesehatan, dimana terhitung 1 Januari 2016, program pelayanan Jamkesda sudah tidak diberlakukan lagi.Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah harus tetap menjalankan fungsi sosialnya dan juga harus dapat menjalankan pola bisnis yang diamanatkandalam PPK- BLUD.Untuk itu masih perlu penjabaran lebih pasti dengan kebijakan-kebijakan yang menguntungkan PPK-BLUD. 3). Keadaan Persaingan

Banyaknya rumah sakit yang ada di sekitar Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Fatimah baik Rumah Sakit Umum maupun Rumah Khusus Ibu dan Anak serta Rumah Sakit Bersalin yang kepemilikannya terdiri dari Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta dimana sarana dan prasarananya jauh lebih baik, maka RSKD Ibu dan Anak Fatimah harus dapat bersaing dengan rumah sakit pesaing tersebut dengan cara mengembangkan pelayanan melalui pemasaran rumah sakit baik internal maupun eksternal.

(17)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 17 Meningkatnya pendapatan masyarakat Sulawesi Selatan maka akan berjalan seiring dengan meningkatnya pula tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan dan prosedur pelayanan publik. Begitu juga tuntutan terhadap pelayanan kesehatan semakin meningkat sehingga rumah sakit harus terus berupayamemfasilitasi pelayanan sesuai dengan tuntutan dan harapan pasien demi kepuasan konsumen. Undang-undang, Peraturan Pemerintah dan Ketentuan lain yang terkait dengan pengelolaan rumah sakit baik dari segi pengelolaan keuangan, status Badan Layanan Umum Daerah dan Praktek Kedokteran menjadi alat dalam melaksanakan kegiatan pelayanan yang tujuannya untuk tercapainya kepuasan konsumen.

5). Perkembangan Sosial Budaya

Peran rumah sakit pemerintah sebagai pelayanan kesehatan kepada masyarakat sangatlah besar, hal ini dapat dilihat dari persentase jumlah. Untuk itu rumah sakit pemerintah harus aktif melakukan sosialisasi dan inovasi-inovasi sesuai perkembangan sosial budaya yang ada. 6). Perkembangan Teknologi

Teknologi Informasi untuk proses pengolahan data masih sangat terbatas sehingga perlu pengembangan sesuai harapan PPK-BLUD, begitu juga dengan teknologi medis yang berkembang begitu pesat sehingga Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Fatimah harus dapat mengikuti perkembangan tersebut demi mempertahankan dan mengembangkan pasarnya.

(18)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 18 2.4. REVIUW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

Renja Tahun 2019 terdapat 6 Program dengan 17 Kegiatan, namun dalam pelaksanaannya menjadi 2 Program dengan 4 Kegiatan. Secara rinci evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2019 dapat dilihat di bawah ini :

1. Program Pengembangan Kapasitas Organisasi dan Tata Laksana BLUD

Pada Program ini direncanakan alokasi anggaran sebesar Rp.15.500.000.000,- dan realisasi dari 01 januari sampai dengan 30 April 2019 Rp. 1.782.647.491,82 (11,50 %) Program ini meliputi satu Kegiatan yaitu Peningkatan Kinerja Pelayanan Rumah Sakit BLUD pada Program ini diarahkan untuk peningkatan kinerja pelayanan BLUD Rumah Sakit adapun hasil yang ingin dicapai yaitu 1). Tersedianya alat-alat tulis kantor. 2). Tersedianya bahan makanan dan minuman pasien, 3).Tersedianya Obat-obatan, 4). Tersedianya Alat Kesehatan habis pakai, 5).Tersedianya Gas O2 Medis. 6). Tersedianya bahan kimia Laboratorium, 7). Tersedianya bahan kimia radiologi, 8).Tersedianya bahan dan alat pembersih, 9) Tersedianya alat listrik, 10).Tersedianya cetakan Rekam medis, 11). Tersedianya Alat Kantor dan Rumah Tangga Rumah Sakit, 12). Tersedianya Pemeliharaan Gedung kantor RS

2. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Tangga Rumah Sakit.

Pada Program ini direncanakan Alokasi Anggaran sebesar Rp. 7.000.000.000,- dan realisasi dari 01 januari sampai dengan 30 april 2019 masih Rp.0,- Program ini diarahkan untuk memenuhi sarana dan prasarana rumah sakit. Adapun hasil yang ingin dicapai yaitu

(19)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 19 Rehabilitasi Ruang Operasi (SIRO) sebesar Rp. 4.000.000.000,- dan Realisasi masih Rp.0,-  Pengadaan Pengembangan Prasarana Rumah Sakit

(Ambulance) Rp. 750.000.000,- dan Realisasi masih Rp.0,-

 Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rp. 250.000.000,- dan Realisasi masih Rp.0,-

 Rehabilitasi Ruang Perawatan Rp. 2.000.000.000,- dan Realisasi masih Rp. 0,-

Realisasi masih Rp.0,- Dikarenakan masih dalam tahap proses pelaksanaan.

Berikut ini adalah tebel review rancangan Renja Rumah sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah Tahun 2020 dituangkan pada tabel TC-31 Berikut ini:

(20)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 20 2.5. PENELAAHAN USULAN DAN KEGIATAN MASYARAKAT

Program dan Kegiatan Usulan pemangku kepentingan sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 merupakan suatu hasil kajian yang diusulkan pemangku kepentingan sebagaiman bagian dari pendekatan perencanaan menggunakan system perencanaan bawah atas (bottom-up planning) berdasarkan asas demokratisasi dan desentralisasi, baik dari kelompok masyarakat, LSM asosiasi-asosiasi,maupunperguruan tinggi, dimana usulan tersebut dapat diperoleh antara lain melalui forum OPD. Dari usulan yang sudah masuk untuk selanjutnya dilakukan penelaahankesesuaian usulan dikaitkan dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah dan mengakomodasi usulan yang sesuai dengan program/kegiatan dalam Renja Perangkat Daerah. Untuk memperoleh usulan

-

usulan kegiatan / kebutuhan masyarakat, Dari keadaan seperti itu maka dapat digambarkan kebutuhan masyarakat yang urgen untuk dilaksanakan di tahun 2020 antara lain :1.Peningkatan mutu pelayanan secara berkesinambungan 2.Perluasan gedung pelayanan utamanya rawat jalan, 3.Tersedianya peralatan kedokteran yang canggih dan sesuai standarDari gambaran tersebut maka beberapa kegiatan yang dilaksanakan di tahun 2020 antara lain dapat dilihat pada tabel T-C.32 Usulan Program dan Kegiatan dari para Pemangku Kepentingan Tahun 2020. Sebagai berikut:

(21)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 21 BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN --- 3. 1. ARAH DAN KEBIJAKAN RENSTRA

Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Fatimah adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah yang mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Visi dan Misi Gubernur terpilih yang disesuaikan dengan potensi, kondisi dan aspirasi masyarakat serta Visi dan Misi Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Fatimah.

Kondisi pembangunan kesehatan diharapkan telah mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang ditunjukkan dengan membaiknya berbagai indikator pembangunan Sumber Daya Manusia, seperti meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat, meningkatnya kesetaraan gender, meningkatnya tumbuh kembang optimal, kesejahteraan dan perlindungan anak, terkendalinya jumlah dan laju pertumbuhan penduduk, serta menurunnya kesenjangan antar individu, antar kelompok masyarakat dan antar daerah. Dalam upaya mendukung arah kebijakan nasional yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Fatimah berusaha mewujudkan pelayanan kesehatan khususnya kesehatan Ibu dan Anak secara optimal kepada masyarakat, hal ini dapat dilihat dari indikator Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan Kegiatan Survey Atas Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah yang telah dilaksanakan dan masih berjalan pada masa periode RPJMD Tahun 2019-2023 seperti yang telah tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) 2019-2023.

(22)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 22 3. 2. TUJUAN DAN SASARAN POKOK RENJA SKPD

Dalam peningkatan layanan Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar, Tujuan yang diinginkan adalah meningkatkan Derajat Kesehatan masyarakat dimana tujuan tersebut memiliki tiga sasaran yaitu:

1. Terwujudnya Efisien Layanan Rumah Sakit 2. Meningkatnya Mutu Pelayanan Medis

3. Meningkatnya Kualitas Layanan Kepada Masyarakat. 3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN

Penetapan program kegiatan prioritas di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Fatimah dilakukan dengan memperhatikan lingkungan external, internal, visi, misi strategis dan kebijakan Rumah Sakit, dokumen – dokumen acuan perencanaan serta Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 6 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga lain Provinsi Sulawesi Selatan dan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 73 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Jabatan Struktural pada RSKD Ibu dan Anak Fatimah Provinsi Sulawesi Selatan dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 775/Menkes/SK/VIII/2008 tentang Penetapan Tipe B Khusus RSKD Ibu dan Anak Fatimah Provinsi SulawesiSelatan.

Program dan kegiatan prioritas untuk Rencana Kerja Tahun 2020 adalah sebagai berikut :

1. Program Upaya Kesehatan dan Standarisasi Pelayanan Kesehatan (Prioritas)

Kegiatannya antara lain: 1.1. Akreditasi Rumah Sakit

(23)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 23 2. Program Pengembangan Spesialisasi dan Kualitas Layanan

Rumah Sakit (Prioritas) Kegiatannya antara lain:

2.1. Studi Kelayakan Spesialisasi Rumah Sakit

2.2. Peningkatan Mutu dan Kuallitas Spesialisasi Layanan Rumah Sakit

2.3. Monitoring dan Evaluasi Spesialisasi Layanan Rumah Sakit 3. Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah

Sakit

3.1. Pengadaan Pengembangan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

3.2. Pengadaan Alat-alat Kesehatan dan Kedokteran Rumah Sakit

4. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

4.1. Pemeliharaan Rutin / Berkala Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

4.2. Pemeliharaan Rutin / Berkala Limbah Rumah Sakit 4.3. Pemeliharaan Rutin / Berkala Alat-alat Kesehatan dan

Kedokteran Rumah Sakit

5. Program Pengembangan Kapasitas Organisasi dan Tata Laksana BLUD

5.1. Peningkatan Kinerja Pelayanan Rumah Sakit BLUD

6. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 6.1. Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS

6.2. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

6.3. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam dan Luar Daerah

7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 7.1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

(24)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 24 7.2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan peralatan

Kantor.

8. Program Peningkatan Disiplin dan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

8.1. Pengadaan Pakaian Dinas danm Pakaian KORPRI Beserta Perlengkapannya

Berikut ini adalah tebel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan tahun 2020 dan Prakiraan Maju Tahun 2021 Rumah sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah Provinsi Sulawesi Selatan dituangkan pada tabel TC-33 Berikut ini:

(25)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 25 BAB IV PENUTUP --- 4. 1. KAIDAH PELAKSANAAN

Dokumen Rencana Kerja Tahunan (Renja) ini menjadi salah satu pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam membangun sinergitas dalam merencanakan kegiatan pembangunan di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan khususnya Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah dalam lingkup merencanakan pengelolaan pelaksanaan pelayanan kesehatan pada tahun 2019.

Untuk itu, perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaannya sebagai berikut: 1. Mengupayakan keterpaduan, sinkronisasi dan harmonisasi pencapaian

sasaran pada tahun 2019, untuk itu dipandang perlu menyusun dan menetapkan rencana kerja Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah dengan mengacu pada RPJMD, RENSTRA yang tertuang dalam RKPD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019;

2. Dalam menyusun program dan kegiatan yang sebelumnya tertuang didalam Renja, Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah berkewajiban menjamin konsistensi dan sinergitas dengan tetap memperhatikan RKPD Provinsi Sulawesi Selatan;

3. Uraian program dan kegiatan yang direncanakan harus terkait dan mendukung secara langsung terhadap pencapaian indikator sasaran setiap prioritas kebijakan yang tertuang dalam RKPD Provinsi Sulawesi Selatan; 4. Penyusunan program kerja tahunan, agar berkontribusi dalam mendukung

capaian target dan sasaran pembangunan provinsi;

5. Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah berkewajiban melaksanakan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan Renja dengan tetap berkoordinasi kepada Badan Perencanaan Pembanguan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (BAPPEDA PROVINSI SULAWESI SELATAN).

(26)

Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020

Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah 26 4. 2. PENUTUP

Rencana Kerja Tahunan (RENJA) Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah merupakan Operasional Program dan Kegiatan yang mengacu kepada aturan-aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam kaitannya dengan visiRPJMD2018-2023yaitu

“Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, insklusif dan Berkarakter”, visi

tersebut diarahkan mencapai tingkat kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Sulawesi Selatan.

Rencana Kerja (RENJA) merupakan acuan dalam melaksanakan Program dan Kegiatan pada Tahun Anggaran 2020 di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah,diharapkan kepada semua pihak agar dapat memberikan masukan serta saran demi terwujudnya Pemenuhan Peningkatan Kwalitas Pelayanan Kesehatan dan Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat yang didukung dengan beberapa program dan kegiatan demi tercapainya VISI dan MISI Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah.

MAKASSAR, JUNI 2019

DIREKTUR RSKD IBU DAN ANAK SITI FATIMAH

Dr.dr.H.LEO PRAWIRODIHARDJO,Sp.OG (K),M.Kes.M.M.Ph.D PANGKAT : PEMBINA TK.I

Gambar

TABEL T-C.30 Pencapaian Kinerja Pelayanan RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah

Referensi

Dokumen terkait

Selaras dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) untuk mengetahui pemahaman wirausahawan kecil dan mene- ngah

Very :stupid Showing intimacy Man's vital organ Showing intimacy Having sexual intercourse Showing anger Having sexual intercourse Showing anger (Your) face

Metode : Kuliah tatap muka dalam kelas dengan ceramah dan memberikan contoh gambar, foto, problem2, data pendukung. Kegiatan: Diskusi dan

Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk memudahkan proses pengolahan data dalam pencatatan kredit poin siswa, dengan sistem yang terkomputerisasi yang diterapkan secara baik

Media agar apakah yang digunakan untuk pemeriksaan bacilus cereus pada nasi gorengA.

Metode yang digunakan untuk pengukuran produktivitas pada penelitian ini yaitu metode produktivitas parsial POSPAC, keuntungan model tersebut menyajikan secara

Selanjutnya, pengambilan telur dan sperma 1) Ikan mas (Cyprinus carpio L) betina dan jantan diletakkan dalam satu kolam pemijahan sampai memijah kemudian dilakukan stripping.

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap perubahan suhu tubuh Bayi Baru Lahir di BPM “Y” Kota Bukittinggi