• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASAL USUL KEHIDUPAN. By. Mu minatus fitriati firdaus, s.fil.i,m.phil.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ASAL USUL KEHIDUPAN. By. Mu minatus fitriati firdaus, s.fil.i,m.phil."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ASAL USUL KEHIDUPAN

(2)
(3)

Asal Usul Kehidupan

▪ Masalah paling fundamental (dan paling sedikit diketahui)

dalam biologi ialah pertanyaan tentang asal usul kehidupan.

▪ Pertanyaan ini memang sangat sentral dalam bidang ilmu

dan filsafat dan bagi penyelidikan akan kemungkinan adanya

kehidupan ektraterestrial.

▪ Tentang asal usul kehidupan sejauh ini diajukan empat teori

yang dapat dikelompokkan menjadi empat, yakni (1)

penciptaan oleh kekuatan adikodrati, (2) kemunculan

spontan, (3) kehidupan bersifat abadi, dan (4) reaksi

kimiawi.

(4)
(5)

Kreasionisme

▪ Pandangan

kreasionisme

mengatakan

bahwa kehidupan merupakan hasil dari

karya adikodrati (supernatural) yang tak

dapat dijelaskan menurut hukum fisika

dan kimia.

▪ Hipotesis ini dianut oleh teologi dan

pandangan filosofis tradisional.

▪ Misalnya: Tuhan menciptakan langit dan

bumi serta seisinya.

(6)

Kemunculan spontan

▪Teori ini mengatakan bahwa kehidupan, khususnya

bentuk kehidupan yang sederhana, muncul secara

spontan dari benda mati (tidak hidup) secara

tiba-tiba (spontaneous generation).

▪ Teori ini dinamakan juga teori Abiogenesis

(Yunani: a = tidak; bio = hidup; genesis =

lahir/muncul).

▪Kemunculan itu terjadi bukan saja di masa lampau

tapi juga di masa sekarang.

(7)

Kehidupan bersifat kekal

Hipotesis ini mengatakan kehidupan ada dari keabadian

bersama materi, dan sebab itu tidak memiliki awal.

Kehidupan muncul di bumi pada saat awal mula bumi

atau sesudahnya.

Hipotesis ini mulai berkembang menjelang akhir abad 19,

terutama bersamaan dengan munculnya pandangan S.A.

Arrhenius, seorang ahli kimia dari Swedia bahwa

kehidupan di bumi muncul dari panspermia, yakni

mikroorganisme atau spora yang dibawa dari angkasa

oleh tekanan radiasi dari planet ke planet atau sistem

tata surya ke sistem tata surya lainnya.

(8)

Reaksi kimiawi

▪ Hipotesis ini mengatakan bahwa kehidupan muncul pada awal bumi oleh serangkaian reaksi kimia progresif. Reaksi-reaksi itu mungkin atau dapat saja menuntut adanya satu atau lebih peristiwa-peristiwa kimia yang improbabel. ▪ Meskipun Darwin tidak fokus pada masalah asal usul kehidupan,

ilmuwan-ilmuwan lain cenderung menganut hipotesis ini, seperti T.H. Huxley, ahli biologi dan John Tyndall, ahli fisika dari Inggris.

▪ Pendapat Huxley dikemukakan dalam bukunya Protoplasm, the Physical Basis

of Life (1869), sedangkan pandangan Tyndall termuat dalam bukunya Belfast Address (1874). Huxley dan Tyndall berpendapat bahwa kehidupan dapat lahir

dari zat-zat kimia inorganik, tetapi pendapat mereka tentang bagaimana itu terjadi masih sangat kabur.

▪ Ungkapan “molekul organik” berarti bahwa ada sebuah kelas kimia khusus yang punya asal usul biologis yang unik, meskipun molekul-molekul organik secara rutin diproduksi dari bahan-bahan kimia inorganik sejak tahun 1828.

(9)

Kehidupan di Bumi

Kita bergantung pada penyelidikan tentang kehidupan

di planet bumi untuk memahami hakikat kehidupan.

Bahkan pertanyaan tentang apa itu kehidupan untuk

sementara berarti apa itu kehidupan di planet bumi.

Kini sedang dipelajari jenis kehidupan ekstraterestrial

oleh ilmu exobiologi (astrobiologi), tetapi ini masih

pada taraf sangat awal.

Di sini kita coba menjawab pertanyaan: kondisi dan

syarat-syarat apa yang memungkinkan eksistensi

kehidupan di planet bumi saat ini?

(10)
(11)

Pentingnya Asam Nukleat

▪ Banyak sifat dasar sel-sel dimungkinkan oleh adanya asam nukleat, protein-protein, dan interaksi antara molekul-molekul itu.

▪ Dalam daerah inti sel terdapat kromosom-kromosom, yang bentuknya seperti tenunan benang-benang.

▪ Selama pembelahan sel, dalam semua organisme, kromosom-kromosom memperlihatkan gerakan yang elegan sambil memisahkan diri sehingga setiap sel baru (daughter cell) yang berasal dari sel induk menerima tambahan kromosom.

▪ Pola pemisahan ini sesuai dengan pola pemisahan teoretis dari material genetik pada hukum genetika dasar.

▪ Kromosom terdiri dari asam nukleat dan protein-protein dalam suatu kombinasi yang disebut nucleoprotein.

▪ Asam nukleat yang terpisah dari proteinnya diketahui membawa informasi genetik dan mengatur metabolisme sel-sel yang berperan regulatoris sekunder.

(12)

▪ Pembawa informasi genetik dalam organisme lebih tinggi adalah asam nukleat yang disebut DNA, singkatan dari deoxyribonucleic acid.

▪ DNA terjadi sebagai bahan genetis pada kebanyakan virus dan semua organisme seluler. Ada virus yang tidak memiliki DNA, tapi bahan genetiknya dalam bentuk RNA.

▪ Tergantung pada organisme tertentu yang mengandung DNA, kebanyakan DNA terdapat dalam satu kromosom (seperti pada bakteri, alga biru hijau, dan virus) atau dalam beberapa kromosom (seperti pada makluk hidup lain).

▪ DNA juga terdapat pada banyak organisme sel seperti pasmids pada bakteri, chloroplast pada tumbuhan, dan mitochondria pada tumbuhan dan hewan.

Molekul-molekul DNA terdiri dari nucleotide, yakni seri unit-unit yang saling terhubung satu sama lain. Tiap nucleotide DNA tersusun dari tiga sub-unit: deoxyribose (gula 5 karbon), sekelompok fosfat yang tersambung ke salah satu ujung molekul gula, dan satu dari beberapa nitrogen yang berisi basis-basis yang terhubung ke ujung lain dari molekul gula.

(13)

Komonalitas di antara organisme

Di bumi terdapat berbagai ragam organisme, tetapi ada sejumlah

komonalitas (kesamaan) yang terdapat pada organisme-organisme

tersebut, diantaranya:

Pertama, pada semua jenis organisme terdapat interaksi antara

asam-asam nukleat dan protein-protein. Bukan saja proses-proses tersebut,

tapi juga kamus khusus yang digunakan bagi transkripsi informasi asam

nukleat menjadi informasi protein. Kompleksitas, ubiquitas, dan

manfaat dari proses-proses ini dengan jelas menunjukkan bahwa

interaksi di antara protein-protein dan asam-asam nukleat merupakan

produk dari sebuah sejarah evolusi yang panjang. Masalah fundamental

yang menyangkut asal mula kehidupan ialah pertanyaan tentang asal

mula dan evolusi awal dari kode genetis.

Kedua, pada semua organisme hanya ada satu kelas molekul yang

menyimpan energi bagi proses-proses biologis untuk kemudian

dimanfaatkan oleh sel-sel. Molekul yang dimaksud ialah fosfat

nucleotide. Contoh, ATP (Adenosine Triphosphate).

(14)

Metabolisme

▪ Metabolisme adalah ciri lain atau tanda

pengenal dari organisme hidup.

▪ Metabolisme adalah seluruh reaksi kimiawi

dalam sel hidup yang digunakan untuk

menghasilkan kerja yang bermanfaat dan

sintesis konstituen-konstituen sel-sel.

▪ Hampir semua reaksi seluler digiatkan oleh

molekul-molekul protein yang dinamakan

ensim yang meningkatkan kecepatan reaksi.

(15)

Energi dalam jumlah besar dibutuhkan bukan hanya untuk

menghasilkan kerja untuk memompa jantung, kontraksi otot,

dan konduksi syaraf, tapi juga memungkinkan kerja kimiawi

untuk membuat molekul-molekul besar yang merupakan ciri

dari sel-sel hidup. Anabolisme dan katabolisme adalah

aspek-aspek dari seluruh metabolisme, dan terjadi saling berhubungan

dan terus-menerus.

Organisme mendapat energi ini lewat dua cara. Organisme

heterotroph

(manusia

dan

banyak

jenis

hewan

lain)

memperoleh energinya dengan mengurai molekul-molekul

organik (makanan).

Sedangkan organisme autotroph mendapat energi dari sumber

lain, seperti sinar matahari (organisme ini dinamakan

photoautotroph), atau reaksi kimiawi bahan-bahan inorganik

(organisme chemoautotroph). Organisme yang menggunakan

kedua cara di atas disebut photochemoautotrophs.

(16)

Organisme dan lingkungan

▪ Organisme menyesuaikan diri dengan karakter

lingkungan. Di bumi lingkungan sangat heterogen:

ada gunung-gunung, lautan, gurun.

▪ Ada suhu normal, tapi ada pula tempat dengan suhu

dan kelembaban sangat ekstrem.

▪ Ada pula yang namanya lingkungan mikro: lumpur

samudera yang tidak beroksigen, tanah yang kaya

ammonia,

deposit

mineral

dengan

kandungan

radioaktif sangat tinggi, dst.

▪ Lingkungan organisme juga mencakup

organisme-organisme lain di sekitarnya.

(17)
(18)

Pentingnya Air

▪ Karena sebagian besar organisme terdiri dari air, maka air

merupakan faktor yang sangat utama bagi organisme

hidup.

▪ Disini juga bisa terlihat adaptasi organisme terhadap

lingkungan air.

▪ Ada jenis mikroorganisme tertentu yang dapat hidup dari

air yang diserap oleh satu kristal garam. Organisme lain,

seperti tikus, kanguru dan tupai tepung sama sekali tidak

memperoleh air dalam bentuk cairan sehingga mereka

secera keseluruhan bergantung pada air untuk metabolis,

yakni air yang dilepaskan dari ikatan kimia melalui

metabolisme makanan.

(19)

Kehidupan Purba

▪ Organisme paling sederhana adalah yang bersel tunggal,

yang dapat dibedakan menjadi sel eucaryotik dan sel

procaryotik.

Banyak organisme bersel tunggal yang dikenal seperti

paramecia dan amuba, dan sel-sel organisme lebih tinggi

seperti manusia, adalah eucaryotik.

▪ Sel-sel ini mengalami mitosis, yakni rangkaian peristiwa yang

terjadi setelah replikasi DNA dan memastikan bahwa DNA

dibagi secara tepat dan merata ke sel-sel putri (daughter

cells).

Sel eucaryotik mempunyai nucleoprotein di inti sel. Ada

selaput

yang

memisahkan

inti

dari

cytoplasma.

(20)

REFERENSI

▪ Carrel, Alexis (1937), Misteri Manusia

(terjemahan), Bandung: Remadja Karya.

▪ The New Encyclopedia Britannica, vol.22

Macropaedia, 15

th

edition, 1993, Chicago.

Referensi

Dokumen terkait

Sewa rahim yaitu menggunakan rahim wanita lain untuk mengandungkan benih wanita (ovum) yang telah disenyawakan dengan benih lelaki (sperma) (pasangan suami isteri), dan janin

Alasan-alasan penolakan Hadhrat Khalifah ‘Utsman (ra) kepada berbagai Sahabat yang mendesak memerangi para pemberontak: [1] jika mengobarkan perlawanan dan

Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau. menjual suatu

Kolom pertama dan kedua merupakan hasil perkalian dari dua bilangan dengan hasil seperti pada baris pertama pada tiap tabel. Bilangan yang terbesar adalah 8. Jadi banyaknya maksimal

Dalam kasus ini, sistem pengendalian manajemensering menggunakan harga transfer untuk mengoordinasikan tindakan dari subunit-subunit dan untuk mengevaluasi kinerja

oleh para Pemegang Saham atau kuasanya yang sah sebanyak 3.857.806.340 (tiga miliar delapan ratus lima puluh tujuh juta delapan ratus enam ribu tiga ratus empat puluh) saham

‰ Jika diberi bahan dielektrik diantara kedua pelat maka untuk beda potensial yang sama, muatan kapasitor menjadi bertambah, sehingga kapasitasnya pun bertambah.. Efek

Fungsionalisme Stuktural juga merupakan salah satu paham atau perspektif di dalam sosiologi yang memandang masyarakat sebagai satu sistem yang terdiri dari bagian-bagian