• Tidak ada hasil yang ditemukan

drimbajoe.wordpress.com 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "drimbajoe.wordpress.com 1"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

© drimbajoe.wordpress.com

1 Indikator 1. Membaca hasil pengukuran suatu alat

ukur dan menentukan hasil pengukuran dengan mem-perhatikan aturan angka penting.

1. Untuk mengetahui tebal sebuah balok kayu digunakan jangka sorong seperti gambar.

Tebal balok kayu itu adalah … A. 1,17 cm

B. 1,37 cm C. 1,47 cm D. 1,57 cm E. 1,67 cm

Indikator 2. Menentukan besar dan arah vektor serta menjumlah/mengurangkan besaran-besaran vektor dengan berbagai cara.

2. Bila setiap skala pada gambar adalah 2 N,

maka resultan kedua gaya tersebut adalah ... A. 4 N

B. 6 N C. 8 N D. 10 N E. 22 N

Indikator 3. Menentukan besaran-besaran fisis gerak lurus, gerak melingkar beraturan, atau gerak parabola

3. Seseorang mengadakan perjalanan meng-gunakan mobil dari kota A ke kota B, diperlihatkan oleh grafik di bawah ini.

Sumbu Y sebagai komponen kecepatan dan sumbu X sebagai komponen waktu. Jarak yang ditempuh kendaraan tersebut selama selang waktu dari menit ke-0 sampai menit ke-60 adalah .... A. 10 km B. 15 km (km/jam) C. 20 km D. 30 km E. 40 km

4. Sebuah mesin penggiling padi menggunakan dua buah roda yang dihubungkan dengan sabuk seperti pada gambar di bawah ini.

Jika jari-jari roda A dua kali jari-jari roda B, maka perbandingan kecepatan sudut roda A dan roda B adalah ....

A. 1 : 4 B. 1 : 2 C. 1 : 1 D. 2 : 1 E. 4 : 1

Indikator 4. Menentukan berbagai besaran dalam hukum Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

5. Sebuah benda bermassa 1,5 kg diletakkan dibidang miring yang licin.

Jika sudut bidang miring 30 dan g = 10 m/s2 , besarnya gaya yang mempengaruhi gerak tersebut adalah ....

A. 5,0 N B. 7,5 N C. 13,0 N D. 15,0 N

(2)

© drimbajoe.wordpress.com

2 E. 17,5 N

6. Sebuah peti bermassa 50 kg, mula-mula diam di atas lantai horizontal yang kasar (µk = 0,1 ; µS = 0,5 ).Kemudian peti didorong dengan gaya F=100 N yang arahnya seperti pada gambar. Jika sin θ = 0,6; dan cos θ = 0,8; maka gayagesek yang dialami sebesar……..

A. 50 N B. 56 N C. 80 N D. 250 N E. 280 N

Indikator 5. Menentukan besaran-besaran fisis dinamika rotasi (torsi, momentum sudut, momen inersia, atau titik berat) dan penerapannya berdasarkan hukum II Newton dalam masalah benda tegar.

7. Perhatikan gambar silinder pejal2 kg yang ditarik dengan gaya F=36N berikut ini

Jika g = 10 m.s-2maka percepatan silinderadalah:….. A. 4 m.s-2 B. 6 m.s-2 C. 8 m.s-2 D. 10 m.s-2 E. 12 m.s-2

8. Percepatan gravitasi rata-rata di permukaan bumisama dengana .Untuk tempat ketinggian R (R = jari-jari bumi) dari dipermukaan bumi, memiliki percepatan grafitasi sebesar.... A. 0,125 a

B. 0,250 a C. 0,500 a D. 1,000 a E. 4,000 a

9. Koordinat titik berat bidang homogen di bawah ini adalah….

A. (22 , 36) B. (22 , 32) C. (14 , 32) D. (14 , 18) E. ( l7 ,5 , 22,5.)

Indikator 6. Menentukan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari atau menentukan besaran-besaran yang terkait. 10. Sebuah benda bermassa 2 kg bergerak

dengan kecepatan 2 m/s. Beberapa saat kemudian benda itu bergerak dengan kecepatan 5 m/s. Usaha total yang dikerjakan pada benda selama beberapa saat tersebut adalah… A. 4 J B. 9 J C. 15 J D. 21 J E. 25 J

11. Sebuah benda massa 1 kg terletak di bidang miring dengan sudut kemiringan α = 30o terhadap bidang datar (g = 10 m.s-2).

Usaha yang dilakukan gaya berat benda sepanjang AB adalah….. A. 10 Joule B. 10 Joule C. 10 Joule D. Joule E. 1 Joule

indikator 7. Menjelaskan pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan atau menentukan besaran-besaran terkait pada konsep elastisitas.

(3)

© drimbajoe.wordpress.com

3 12. Di samping adalah grafik hasil percobaan

sebuah pegas yang mengalami perubahan panjang (∆x) akibat pengaruh gaya (F). Konstanta pegas rangkaian seri dari dua pegas identik seperti pegas yang digunakan percobaan adalah. . . A. 20 N/m B. 30 N/m C. 40 N/m D. 50 N/m E. 60 N/m

13. bila dua pegas disusun seri dan diberi beban 5 kg pada ujungnya, maka akan bertambah panjang 10 cm. jika kedua pegas disusun paralel dan digantungkan beban yang sama, maka akan bertambah panjang … cm

A. 0,25 B. 0,50 C. 2,50 D. 5,0 E. 7,5

Indikator 8. Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan hukum kekekalan energi mekanik.

14. Sebuah benda P dijatuhkan dari titik A setinggi h terhadap tanah. Dalam gerakan gesekan udara diabaikan. Pada sistim berlaku hukum kekekalan energi mekanik. Dimanakah benda itu mempunyai energi potensial sama dengan energi kinetiknya... A. Setinggi h dari tanah.

B. Setinggi ¾ h dari tanah. C. Setinggi ½ h dari tanah. D. Setinggi ¼ h dari tanah. E. Persis tiba di tanah.

15. Sebuah benda dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan tertentu (gesekan udara diabaikan) Pernyataan berikut yang benar adalah …

A. Energi kinetik benda mencapai maksimum di titik tertinggi yang dicapai B. Energi total benda selalu tetap selama

benda bergerak

C. Momentum total benda selalu tetap selama benda bergerak.

D. Energi potensial selalu berkurang E. Energi kinetik selalu bertambah

Indikator 8. Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan tumbukan, impuls atau hukum kekekalan momentum.

16. Sebuah benda mula-mula diam, pada suatu saat benda meledak menjadi dua bagian dengan perbandingan massa 3 : 2. Bagian yang massanya lebih besar terlempar dengan kecepatan 20,0 m/s. Besar kecepatan terlemparnya bagian yang lebih kecil adalah… A. 13,3 m/s B. 20,0 m/s C. 30,0 m/s D. 40,0 m/s E. 60,0 m/s

17. Plastisin (lilin) berbentuk bola bermassa 200gram dilempar pada arah mendatar, danmenumbuk sebuah papan yang tergantung (massa papan 800 gram). Plastisin menempelpada papan itu dan keduanya bergerak. Jika kecepatan plastisin saat menumbuk papan5 m/s, maka kecepatan kedua benda sesaat setelah tumbukan adalah.... A. 5 m/s. B. 2,2 m/s. C. 1,25 m/s. D. 1 m/s. E. 0,2 m/s.

Indikator 10. Menjelaskan hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 18. Sebuah tabung berisi penuh zat cair (ideal).

Pada dindingnya sejauh 20 cm dari permukaan atas terdapat lubang kecil (jauh lebih kecil dari penumpang tabung), sehingga zat cair memancar (terlihat seperti pada gambar). Besar kecepatan pancaran air tersebut dari lubang kecil adalah ....

(4)

© drimbajoe.wordpress.com

4 A. 1,0 m/s B. 2,0 m/s C. 3,0 m/s D. 5,0 m/s E. 5,5 m/s

19. Gambar disamping menunjukkan reservoir penuh air yang dinding bagian bawahnya bocor, hingga air memancar sampai ditanah. Jika percepatan grafitasi = 10 m/s2 ,maka pancaran maksimum ( di tanah) di ukur dari P adalah. , . . . . A. 5 m B. 10m C. 15 m D. 20m E. 25 m

Indikator 11. Menentukan pengaruh kalor terhadap suatu zat, perpindahan kalor, atau asas Black dalam pemecahan masalah.

20. Sebuah benda 400 gram menyerap kalor 400 kalori sehingga suhunya naik sebesar 4°C,kalor jenis benda tersebut adalah… kal/g °C. A. 4 B. 2 C. 1 D. ½ E. ¼

21. Sepotong benda 20 gram bersuhu 1000 C dimasukkan dalam zat cair 50 gram yang bersuhu 250 C dan akhirnya mencapai

keseimbangan pada suhu 500 C. Jika kalor jenis zat cair 1 kal/grm.0C maka kalor jenis benda tersebut adalah…….

A. 0,4 kal/grm.0C B. 0,5 kal/grm.0C C. 0,6 kal/grm.0C D. 0,8 kal/grm.0C E. 1,25 kal/grm.0C

Indikator 12. Menjelaskan persamaan umum gas ideal pada berbagai proses termodinamika dan penerapannya.

22. Volume suatu gas ideal pada tekanan 1 atm dan suhu 27°C sebesar 9 x 10-3 m³. Besar volume pada saat tekanannya diperbesar menjadi 3 atm dan suhunya 127°C adalah … 10-3 m³. A. 1 B. 2 C. 4 D. 8 E. 9

23. Pada keadaan normal ( T= 400K dan P = 1 atm), 4 gram gas Oksigen O2 (berat molekul M= 32) memiliki volume sebesar (R = 8,31 J/mol.K ; 1 atm= 105N/m2)……. A. 1,4x10-6 m3. B. 2,8x10-3 m3. C. 4,15x10-3m3. D. 2,8m3. E. 22,4m3.

Indikator 13. Menentukan besaran fisis yang berkaitan dengan proses termodinamika pada mesin kalor.

24. Sebuah mesin Carnot yang memiliki efisiensi 40%, reservoir panas bersuhu 727°C. Besar suhu reservoir dingin adalah ....

A. 327°C B. 357°C C. 400°C D. 600°C E. 627°C

25. Dari grafik hubungan P-V pada mesin Carnot pada gambar di bawah ini, jika kalor yang diserap mesin tiap siklus sebesar 4.105 J, maka usaha mesin tiap siklus adalah…… A. 12000 J.

(5)

© drimbajoe.wordpress.com

5 C. 22000 J.

D. 24000 J. E. 32000 J.

Indikator 14. Menentukan ciri-ciri dan besaran fisis pada gelombang.

26. Gelombang transversal merambat sepanjang tali AB= 25m. Persamaan gelombang di titikB dinyatakan sebagai berikut,

. Semua besaran menggunakansatuan dasar SI. Jika X adalah jarak AB, perhatikan pernyataan berikut!

1) Gelombang memiliki amplitudo 4 cm. 2) Gelombang menempuh AB selama5 sekon 3) Gelombang memiliki frekuensi 10 Hz 4) Cepat rambat gelombang 5 m/s

Diantara pemyataan di atas yang benar adalah... A. 1 dan 2. B. 1, 2, dan 3. C. 1 dan 4. D. 2, 3, dan 4 E. 3 dan 4.

27. Persamaan simpangan gelombang berjalan dinyatakan

Y = 0,2 sin 2π (2 t + x)

dengan x dan y dalam meter dan t dalam sekon. Amplitudo dan frekuensi gelombang tersebut adalah .... A. 0,2 m dan 0,2 Hz B. 2,0 m dan 0,2 Hz C. 0,2 m dan 2,0 Hz D. 2,0 m dan 2,0 Hz E. 2π m dan 2,0 Hz

Indikator 15. Menjelaskan berbagai jenis gelombang elektromagnet serta manfaat atau bahayanya dalam kehidupan sehari-hari.

28. Berikut ini adalah pernyataan contoh aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari

1) Sinar Ultraviolet untuk sterilisasi alat-alat kedokteran

2) Sinar infra merah untuk pengindraan jarak jauh / topografi

3) Gelombang radar untuk bidang pertahanan keamanan

4) USG unutuk mendiagnosa janin dalam kandungan

Pernyataan yang benar adalah…… A. 1, 2, dan 3.

B. 1 dan 3. C. 2 dan 4. D. 4 saja. E. 1, 2, 3, dan 4.

29. Sifat – sifat gelombang elektromagnetik adalah ….

1) Dapat merambat dalam ruang hampa. 2) Merupakan gelombang longitudinal. 3) Dapat dipolarisasikan.

4) Kelajuannya lebih kecil dari kelajuan cahaya.

Yang benar adalah …. A. 1, 2 dan 3.

B. 1 dan 3. C. 2 dan 4. D. 4. E. 1, 2, 3, 4.

Indikator 16. Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan pengamatan pada mikroskop atau teropong.

30. Sebuah mikroskop memiliki jarak titik api obyektif 2,0 cm. Sebuah benda diletakkan di bawah obyektif pada jarak 2,2 cm. Panjang mikroskop 24,5 cm dan pengamat dilakukan tanpa akomodasi. Jika pengamat bermata normal maka perbesaran total mikroskop bernilai … A. 20 kali B. 25 kali C. 50 kali D. 75 kali E. 100 kali

(6)

© drimbajoe.wordpress.com

6 31. Sebuah teropong dipakai untuk melihat

bintang yang menghasilkan perbesaran anguler 6 kali. Jarak fokus lensa obyektif 30 cm, jarak fokus okulernya (mata tak berakomodasi) adalah .... A. 3,5 cm B. 5 cm C. 7 cm D. 10 cm E. 30 cm

Indikator 17. Menentukan besaran-besaran fisis pada peristiwa interferensi dan difraksi.

32. Cahaya monokromatik panjang gelombang 6.10-7 m datang tegak lurus pada kisi difraksi yang memiliki 5.103 garis per cm. Spektrum orde tertinggi diamati adalah . . . .

A. 3 B. 4 C. 6 D. 7 E. 8

33. Hasil percobaan Young dinyatakan dengan gambar di samping. Garis terang di titik C terjadi jika BC – AC = . . . . A. ½ λ B. λ C. 3/2 λ D. 2 λ E. 5/2 λ

Indikator 18. Menentukan besaran-besaran fisis yang berkaitan dengan peristiwa efek Doppler. 34. Sumber bunyi diam, memancarkan bunyi

dengan frekuensi = 680 Hz. Seseorang bergerak mendekati sumber bunyi tersebut dengan frekuensi 700 Hz. Bila cepat rambat bunyi diudara 340 m/s, kecepatan orang adalah …. A. 690 m/s. B. 90 m/s. C. 60 m/s. D. 20 m/s. E. 10 m/s.

35. Sebuah truk bergerak dengan kecepatan 10 m/s di belakang sepeda motor yang bergerak dengan kecepatan 20 m/s. Apabila kecepatan bunyi 340 m/s dan truk mengeluarkan bunyi

klakson dengan frekuensi 990 Hz, maka pengemudi sepeda motor akan mendengar klakson dengan frekuensi ....

A. 1080 Hz B. 1020 Hz C. 1000 Hz

D. 980 Hz E. 960 Hz

Indikator 19. Menentukan intensitas atau taraf intensitas bunyi pada berbagai kondisi yang berbeda.

36. Intensitas bunyi sebuah sumber pada jarak 1 meter adalah I watt m–2 Jika detektor (alat ukur) intensitas di geser sehingga intensitas menjadi ½ I watt m–2 dan √2 = 1,41, maka jarak pergeseran detektor adalah …

A. 0,25 meter B. 0,41 meter C. 0,50 meter D. 0,75 meter E. 1,41 meter

Indikator 20. Menentukan besaran-besaran fisis yang mempengaruhi medan listrik dan hukum Coulomb.

37. Dua buah partikelA dan B masing- masing +20 C dan +45 C terpisah dengan jarak15cm. JikaC adalah titik yang terletak di antaraA dan B sedemikian sehingga kuat medan di C sama dengan nol, maka letak C dari A (dalam cm) adalah……

A. 2 B. 3 C. 4 D. 6 E. 9

38. Perhatikan gambar tiga buah muatan listrikA ,B, dan C dibawah ini !

Jika gaya listrik total di titik C sama dengan nol, maka jenis dan besar muatan di B adalah…… A. -4 µC B. -2 µC C. -1 µC D. +2 µC – T - G - T layar A B C

B

(7)

© drimbajoe.wordpress.com

7 E. +4 µC

Indikator 21. Menentukan besaran fisis fluks, potensial listrik, atau energi potensial listrik, serta penerapannya pada kapasitas keping sejajar. 39. Perhatikan gambar berikut ini.

Setelah ujung A dan B dilepas dari sumber tegangan yang beda potensialnya 6 V, maka besar muatan pada kapasitor C2 adalah … A. 90 µC

B. 60 µC C. 54 µC D. 45 µC E. 30 µC

Indikator 22. Menentukan besaran-besaran listrik pada suatu rangkaian berdasarkan hukum Kirchhoff.

40. Dalam rangkaian di sebelah ini, besarnya energy yang timbul tiap detik pada hambatan 3 ohm adalah... A. 3/16 watt. B. 5/12 watt. C. 5/8 watt. D. 1/4 watt. E. 3/4 watt.

Indikator 23. Menentukan induksi magnetik di sekitar kawat berarus listrik.

41. Seutas kawat berarus listrik bentuk seperti pada gambar. Besar induksi magnetik di titik P adalah … (µo = 4π k, k=10-7wb/A.m). A. π.10-5 T.

B. π.10-7 T. C. 4 π.10-5 T. D. 4 π.10-7 T. E. 7 π.10-7 T.

42. Perbandingan antara induksi magnet ditengah sumbu solenoida yang panjangnya = b dan induksi magnet didalam toroida yang jari – jarinya = a, bila keduanya memiliki jumlah lilitan yang sama dan dilalui arus listrik yang sama adalah ….

A. 2 π a : b. B. π a: b. C. a : b. D. b : a. E. 1 : 1.

Indikator 24. Menentukan gaya magnetik (gaya Lorentz) pada kawat berarus listrik atau muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet homogen.

43. Jika kawat mendatar dialiri arus listrik ke arah selatan dan kawat itu berada dalam medan magnet homogen ke arah timur, maka gaya Lorentz pada kawat arahnya ke …. A. Bawah.

B. Barat. C. Atas. D. Utara. E. Timur.

44. Di dalam magnet homogen 0,016 T diletakkan kawat lurus panjang = 80 cm yang dialiri arus listrik 10 A. Jika arah arus dan arah medan magnet saling tegak lurus , maka besar gaya pada kawat adalah ….

A. 2,58 N. B. 1,56 N. C. 1,28 N. D. 0,256 N. E. 0,128 N.

Indikator 25. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi GGL induksi atau prinsip kerja transformator.

45. Kumparan dengan 1250 lilitan berada dalam medan magnet homogen bila terjadi perubahan fluks magnetik sebesar 4.10-3 Weber tiap dua sekon, besar ggl induksi yang timbul pada ujung – ujung kumparan adalah ….

A. 2,5Volt. B. 5,0 Volt.

3m 3A

(8)

© drimbajoe.wordpress.com

8 C. 10 Volt.

D. 12,5 Volt. E. 31,25 Volt.

46. Dalam suatu rangkaian, arus mengalir turun dari 5 A menjadi 1 A dalam waktu 0,2 S. Apa bila dalam rangkaian timbul GGL induksi sebesar 12 Volt . Harga induktansi dari rangkaian adalah …. A. 12 H. B. 6 H. C. 0,6 H. D. 0,12 H. E. 0,06 H.

Indikator 26. Menjelaskan besaran-besaran fisis pada rangkaian arus bolak-balik yang mengandung resistor, induktor, dan kapasitor. 47. Lima kapasitor sejenis masing – masing

kapasitas kapasitornya 40 mikro Farad dipasang seri, kemudian dihubungkan dengan sumber tegangan bolak – balik. Bila persamaan arus yang mengalir i=(8 sin 100 t) A.Harga reaktansi kapasitas rangkaian adalah …. A. 1000. B. 120. C. 125. D. 1000. E. 1250.

48. Rangkaian seri R-C dipasang pada tegangan bolak – balik dengan kuat arus 0,5 A. Bila harga R=150 dan tg Q=4/3, besar tegangan pada kapasitor adalah ….

A. 200 volt. B. 100 volt. C. 75 volt. D. 50 volt. E. 10 volt.

Indikator 27. Menjelaskan berbagai teori atom. 49. Salah satu cirri dari model atom Rutherford

adalah...

A. Terdiri atas inti bermuatan positif dan electron bermuatan negative bergerak mengelilingi inti.

B. Atom mempunyai muatan positif yang terbagi merata keseluruh isi atom

C. Peda reaksi kimia inti atom mengalami perubahan

D. Elektron-elektron mengelilingi inti pada orbit tertentu

E. Muatan atom positif dinetralkan oleh electron yang tersebar merata dalam atom

Indikator 28. Menjelaskan besaran-besaran fisis terkait dengan peristiwa efek foto listrik/efek Compton.

50. Suatu permukaan logam yang mempunyai fungsi kerja 4,125 eV. Harga frekuensi ambang permukaan logam tsb adalah…. A. 1,5.104 Hz.

B. 105 Hz. C. 4,125.109 Hz. D. 1015 Hz. E. 8,25 Hz.

51. Permukaan logam disinari dengan sinar tertentu . Bila terjadi peristiwa efek Fotolistrik, jumlah elektron yang dipancarkan tiap satuan waktu adalah ….

A. Berbanding terbalik dengan cahaya yang digunakan.

B. Berbanding lurus dengan intesitas cahaya yang digunakan.

C. Sebanding dengan energi kinetik maksimum.

D. Berbanding terbalik dengan energi kinetik maksmum.

E. Berbanding terbalik dengan kwadrat intensitasnya.

52. Pada peristiwa Efek Compton , panjang gelombang foton setelah betumbukan dengan elektron dibandingkan dengan sebelum tumbukan adalah …

A. Tetap, karena frekuensinya tetap. B. Lebih kecil.

C. Selalu lebih besar.

D. Lebih kecil karena frekuensinya berubah. E. Bisa lebih besar atau lebih kecil.

Indikator 29. Menentukan besaran-besaran fisis terkait dengan teori relativitas.

53. Pesawat bergerak dengan kecepatan 0,6 c. terhadap bumi, dari pesawat ditembakkan

(9)

© drimbajoe.wordpress.com

9 peluru dengan kecepataan 0,4 c. Searah

dengan pesawat . Kecepatan peluru terhadap bumi adalah …. A. c. B. 0,6 c. C. 0,5 c. D. 0,4 c. E. 0,2 c.

54. Roket panjang 10 meter ketika diam di bumi. Saat melaju dengan kecepatan 3/5 c akan terlihat oleh pengamat dibumi panjang roket tersebut adalah …. A. 16,6 m. B. 10,6 m. C. 8,0 m. D. 6,8 m. E. 6,0 m.

Indikator 30. Menentukan besaran-besaran fisis pada reaksi inti atom.

55.

Suatu

proses

92

U

235

mengikuti persamaan

:

0

n

1

+

92

U

235

Ba + Kr + 3.

0

n

1

Jika pada proses fisi ini dibebaskan energy 200 MeV, massa neutron =1,009 sma, massa inti 92U235= 235,04 sma dan 1 sma setara dengan 931 MeV. Maka massa inti (Ba + Kr) adalah ……..(dalam sma).

A. 231,08 B. 232,80 C. 233,89 D. 234,03 E. 235,022

Indikator 31. Menjelaskan pemanfaatan zat radioaktif dalam berbagai aspek kehidupan. 56. Bi210 yang waktu paruhnya 5 jam meluruh

menurut Bi210 Po210 + ; jika mula-mula terdapat 72 gram Bi210, maka setelah 15 jam dihasilkan Po210sebanyak…….. A. 63 gram. B. 48 gram. C. 32 gram. D. 24 gram. E. 9 gram.

Referensi

Dokumen terkait

Fatih melakukan perjalanan jarak jauh dengan mendorong kotak yang beratnya 50 N pada bidang datar dengan gaya sebesar 100 N, sehingga kotak tersebut berpindah sejauh 50 cm.. Usaha

Tabung Media Filter Bahan Fiber FRP Ukuran 145 cm x 10" Kran 3 Way Valve Semi Otomatis / Useable for Backwashing & Fast Rinse Carbon Active 1 Zak isi 20 Kg, untuk Menyaring Zat Fe,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,