• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. penyedia logistic pemegang lisensi Fedex (Federal Express Coorperation). Berdiri pada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. penyedia logistic pemegang lisensi Fedex (Federal Express Coorperation). Berdiri pada"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Perusahaan

RPX group (REPEX Group)merupakan perusahaan yang bergerak dibidang bisnis penyedia logistic pemegang lisensi Fedex (Federal Express Coorperation). Berdiri pada tanggal 24 Maret 1992 dan mulai aktif dibidangnya tahun 2001, dimana operasionalnya dipercayakan kepada PT Repex sebagai Holding Company atau perusahaan induk yang menaungi beberapa anak perusahaa atau strategic Business Unit ( SBU ).

RPX Gorup merupakan salah satu anak perusahaan terkemuka di industry logistic.Sejajar dengan perusahaan sekelas UPS atau DHL yang juga berada dipasar logistic Indonesia.Saat ini RPX Group menjamin kemitraan dengan perusahaan Fedex,Eagle Global Logistics( yang memilik jaringan di 5 benua ), dan melakukan joint venture bersama Sumitomo.Dengan cara menjalin kemitraan dengan perusahaan bertaraf international maka RPX Group berani mengklaim diri berbagai pakar ditingkat domestic.

Dalam menjalakan kegiatannya,PT Repex Wahana didukung oleh berbagai SBU yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing.Strategic Bussiness Unit yang merupakan SBU yang memegang lisensi Fedex di Indonesia dan sebagai SBU pertama sebelum terbentuknya RPX Group,PT Antareja Prima Antaran sebagai SBU yang menyediakan Jasa pelayanan angkutan domestic untuk seluruh wilayah di Indonesia.

PT Antareja Prima Antaran merupakan salah satu SBU dari Repex Wahana yang menyediakan jasa pelayanan angkutan domestic untuk seluruh wilayah Indonesia,dengan pengetahuan dan dukungan dari seluruh karyawan yang berdedikasi tinggi, PT Antareja

(2)

Prima Antaran siap untuk memberikan layanan transportasi yang mendukung One Stop Logistic dari Repex Wahana yang cabangnya tersebar dibanyak daerah di Indonesia dan setiap cabangnya melayani permintaan barang dari pemilik barang( Shipper)dapat dibayangkan banyaknya jumlah barang yang perlu didistribusikan dengan jarak kota bervariasi.

Barang yang dapat diangkut sebagai kargo itu secara umum terbagi menjadi beberapa katagori,yaitu general Cargo ( barang Umum) dan Special Cargo (barang yang membutuhkan penangangan khusus). Semua jenis kargo tadi membutuhkan prosedur dan dokumentasi,agar dapat disimpan di gudang untuk kemudian loading ke pesawat.Untuk pengiriman barang yang termasuk ke dalam barang umum domestic,walaupun tidak memerlukan penanganan yang khusus,tetapi prosedur,dokumentasi dan penangannya tetap harus di tangani dengan baik.

B. Lingkup Bidang Usaha

PT Antareja Prima Antaran merupakan slah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan atau pengiriman barang dalam bidang jasa,peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen sangat penting dan dapat berpengaruh besar terhadap perusahaan.

Repex PT Antareja Prima Antaran perwakilan Jakarta memiliki empat area atau station,yaitu HLPA (Halim Perdana Kusuma Area),CGKA(Cengkareng Area),JKTA(Jakarta Area)dan CXPA(Cikarang Area).Station HLPA meliputi wilayah Pondok Pinang,Blok M,Bintaro,dan sebagian wilayah tangerang,Bogor,Sukabumi dan Pondok Gede.Station CGKA meliputi wilayah Jakarta Barat dan Tangerang.Station JKTA meliputi wilayah Jakarta timur,Jakarta Utara,Jakarta Pusat dan sebagian Jakarta Selatan.Station CXPA meliputi wilayah Bekasi dan Cikarang.Masing-masing station ini mempunyai tugas dan menangani dokumen dan paket yang ada di station baik barang inbond maupun barang outbond.

(3)

C. Sumber Daya

PT Antareja Prima Antaran didukung oleh karyawan yang mempunyai dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya.Untuk meningkatkan kemampun kerja karyawan PT Anteraja Prima Antaran bergabung dengan SBU yang lainnya yang bernaung dibawah Repex Group melakukan pelatihan terhadap karyawan dari lavel atas sampai ke lavel bawah.Pelatihan tersebut biasa dilakukan di Repex Gorup sendiri maupun di instansi lainnya.

Untuk saat ini jumlah Karyawan PT Antareja Prima Antaran mencapai 700 orang,untuk peningkatkan mutu kualitas karyawan sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain tingkat pendidikan di tentukan untuk Staff itu minimal D3,sedangkan untuk kurir SMA atau setingkatnya.

D. Proses Bisnis.

Proses Pelaksanaan Bisnis PT Antareja Prima Antaran itu dimulai dari Penerimaan Barang dari WSC yang diterima dari coustemer,dan dilakukan penginputan melalui system delta dimana barang yang diterima langsung di delivery ke gudang Cargo bandara untuk didistribusikan ke daerah yang dituju.Dengan adanya system delta barang yang dikirim dari daerah asal akan langsung bisa dilihat didaerah yang di tujuh,sehingga barang bisa langsung di distribusikan ke coustemer.

1. Tinjauan Operasional

Sebagai Perusahaan yang bergerak dibidang jasa Cargo PT Antareja Prima Antaran dalam menjalankan aktivitas operasionalnya perusahaan di audit dan di nyatakan oleh internal dan eksternal.

Saat ini perusahaan memiliki beberapa cabang di seluruh Indonesia untuk pengiriman barang domestiknya diantaranya :

(4)

Tabel Rute Pengiriman Barang Domestik PT Antareja Prima Antaran 1. Balikpapan 2. Banjarmasin 3. Batam 4. Aceh 5. Djambi 6. Denpasar 7. Yogyakarta 8. Medan 9. Mataram 10. Menado 11. Malang 12. Palembang 13. Pekan Baru 14. Padang 15. Pontianak 16. Palangkaraya 17. Surabaya 18. Solo 19. Semarang 20. Lampung 21. Ujungpadang 22. Koepang 23. Bengkulu

(5)

Selain Sebagai Jasa pengiriman Cargo Domestik,PT Antareja yang tergabung dengan RPX Group juga melebarkan sayap bisnisnya dengan mendirikan beberapa fasilitas yang masih berkaitan erat dengan dunia pengiriman barang cargo,sebagai berikut :

1. Pusat Pelatihan

Fasilitas ini didirikan untuk mengakomodasi kebutuhan perusahaan dalam menyediakan sumber daya manusia yang professional.Pada fasilitas ini memberikan pelatihan yang intensif dan seksama untuk perusahaan sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya,biasanya dilakukan kurang lebih 2 bulan.

2. Gudang Sortir Domestik.

Fasilitas ini didirikan dekat Area Bandara Soekarno Hatta,guna melakukan sortir terhadap barang yang akan dikirim ke daerah,didalam gudang ini barang yang akan dikirim di kelompokkan berdasarkan dest yang akan dituju sebelum barang dibawah ke gudang airlines.

3. Struktur Organisasi Perusahaan.

Perusahaan memahami pentingnya sumber daya manusia dalam menciptakan kinerja perusahaan yang kokoh dan berkelanjutan.Oleh karena itu,perusahaan senantiasa berusaha secara aktif menata kembali kebijakan dan system sumber daya manusianya agar selaras dengan strategi dan tujuan yang hendak dicapai oleh perusahaan.Sampai tahun 2014, perusahaan memiliki sumber daya manusia orang dengan berbagai latar belakang pendidikan dan keahlian khusus dibangnya masing-masing untuk mendorong produktifitas perusahaan.

(6)

Gambar Struktur Organisasi PT Antareja Prima Antaran

Mesti telah memiliki sumber daya manusia yang kompeten,masih ada pemegang saham individual tetap menduduki jabatan strategi dalam perusahaan,untuk mengelola jalannya kegiatan operasional perusahaan.

(7)

4. Resiko –resiko yang dihadapi oleh perusahaan

Resiko–resiko yang dihadapi oleh perusahaan berkaitan dengan tujuan perusahaan,yaitu pengiriman barang cargo harus sesuai dengan peraturan yang telah diatur oleh pemerintah.

Pada Perinsipnya setiap resiko tersebut akan memiliki keterkaitan erat satu sama lain.Resiko dibidang keuangan akan menimbulkan resiko dibidang operasional,strategi dan hazard,begitu juga sebaliknya.

Sesuai dengan pembatasan masalah yang telah ditentukan ,maka karya akhir ini hanya akan membahas mengenai resiko-resiko signifikan yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan secara langsung.Meskipun demikian dalam karya akhir ini juga dibahas mengenai resiko-resiko operasional,startegi,dan hazard.

Secara umum,resiko-resiko yang dihadapi oleh perusahaan digambarkan sebagai berikut :

5. Resiko Strategis

Manajemen mendefinisikan resiko strategis sebagai factor penentu dalam menetapkan desain bisnis dan dampaknya terhadap factor-faktor eksternal perusahaan.Manajemen telah mendefinisikan resiko-resiko strategis berikut sebagai resiko yang relevan bagi perusahaan.

a. Resiko Strategis yang disebabkan oleh factor Internal Perusahaan. 1) Budaya Organisasi

Budaya Organisasi perusahaan akan mempengaruhi penyusunan strategis perusahaan dalam menghadapi iklim bisnis perusahaan.Budaya organisasi juga akan berperan penting dalam pencapaian strategi perusahaa.

(8)

Perencanaan yang tidak efektif oleh manajemen dapat menimbulkan resiko yang buruk terhadap penyusunan strategi bisnis perusahaan, dan meningkatkan resiko operasional, mislanya menyebabkan terjadinya inefisiensi.

3) Pengeluaran yang berlebihan

Ketidaktepatan dalam menyusun anggaran atas modal dapat mengacaukan penentuan strategi perusahaan dan mengarah pada masalah financial.

4) Perselisihan dengan Serikat Pekerja

Manajemen akan sulit menjalankan strategi bisnis perusahaan bila sedang memiliki suatu permasalahn dengan sumber daya manusianya,Bagi perusahaan jasa cargo,sumber daya manusia merupakan salah satu asset utama dalam pencapaian strategi dan tujuan perusahaan.

5) Konsolidasi atau merger

Konsolidasi atau merger pada suatu perusahaan akan sangat mempengaruhi peta kompitisi dalam industry jasa kargo,yang secara langsung akan berdampak terhadap strategi bisnis perusahaan.

b. Resiko Strategi yang disebabkan oleh factor Eksternal Perusahaan-Persaingan Pangsa Pasar

Risiko yang dihadapi oleh perushaan dalam bersaing memperebutkan pangsa pasar dalam industri kargo.

(9)

1) Penurunan Pengiriman Barang Konsumen.

Risiko ini biasa dihadapi oleh perusahaan jasa cargo ,karena permintaannya yang bersifat musiman (Cyclical demand).

2) Persaingan Harga Surat Muatan Udara

Risiko ini biasanya terjadi karena factor –faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan,misalnya harga surat muatan udara airlines tiba tiba mengalami kenaikan disaat menjelang lebaran,natal dan tahun baru sedangkan harga yang diberikan kepada konsumen adalah harga lama.

3) Kompetitor Modern.

Masuknya Kompetitor baru dalam industry jasa cargo tentunya akan berdampak bagi penentuan dan pelaksanaan strategi perusahaan di masa mendatang.

4) Beralihnya Konsumen ke kompetitor.

Penetapan atau pelaksanaan strategi perusahaan yang tidak tepat akan menimbulkan resiko pindahnya konsumen ke kompetitor,dalam industry jasa cargo,kesalahaan harga Surat Muatan Udara atau perbedaan marjinal dari segi pelayanan mudah sekali berdampak kepada perpindahan konsumen.

5) Permasalah Coustomer Relationship Management.

Hubungan yang baik dengan konsumen , dapat memudahkan perusahaan dalam menjalankan strategi bisnisnya,sekaligus mengurangi resiko beralihnya konsumen ke kompetitor.

(10)

Resiko keuangan didefinisikan oleh manajemen sebagai risiko –risiko yng dihadapi oleh perusahaan sehubungan dengan aktivitas pengelolaan keuangannya.

7) Manajemen Pendapatan

Ketidaktepatan dalam mengelola pendapatan akan menimbulkan kerugiaan keuangan bagi perusahaan.

8) Likuiditas Keuangan

Risiko yang berhubungan dengan pengaturan likuiditas keuangan perusahaan.Manajemen harus dapat mengelola likuiditas perusahaan dalam kegiatan operasional sehari-hari.

9) Rating Kredit

Peringkat kredit perusahaan yang tinggi akan menyebabkan sulitnya perusahaan dalam memperoleh tambahan kredit dari bank.

c. Risiko Keuangan yang disebabkan oleh Faktor Eksternal Peusahaan. 1) Perubahaan Peraturan perundang-undangan.

Regulasi yang berubah akan memberikan dampak langsung keuangan bagi perusahaan.

2) Fluktuasi Tingkat Suku Bunga

Perubahan tingkat suku bunga akan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan,karena perusahaan memiliki beberapa perjanjian kerjasama yang dikenakan bunga pinjaman.

(11)

Kegagalan Kreditur dalam memenuhi kewajibanya akan memberikan kerugian keuangan dan memberi efek negatif bagi kinerja keuangan perusahaan.

4) Risiko Pasar Uang

Dinamika pasar uang secara tidak langsung akan memberikan dampak bagi kinerja keuangan.

5) Resesi

Resesi ekonomi akan sangat berdampak negatif bagi kinerja keuangan perusahaan,karena daya beli konsumen menurun secara signifikan.

d. Risiko Hazard

Risiko ini biasanya dikaitkan dengan kondisi bahaya yang berasal dari alam atau lingkungan ( bencana alam )maupun ancaman yang berasal dari manusia (gangguan teroris)

1) Risiko Hazard yang disebabkan oleh Faktor Internal Perusahaan a) Kewajiban Pihak Ketiga

Saat pihak ketiga tidak dapat memenuhi kewajibannya akan menimbulkan ancaman nyata bagi operasional perusahaan.

b) Risiko Hukum

Risiko yang timbul karena adanya tuntutan dari pihak lain karena adanya pelanggaran dalam suatu perjanjian antaran perusahaan dengan pihak lain.

(12)

Berkaitan dengan risiko hukum,saat dilakukan penyelidikan oleh pihak yang berwenang,hal tersebut akan menimbulkan efek negatif bagi kegiatan bisnis perusahaan.

d) Kompensasi Pekerja

Saat perusahaan tidak dapat memenuhi kompensasi pekerja, maka saat itu juga perusahaan akan berhadapan dengan ancaman nyata yang akan datang dari para pekerja

2) Risiko Hazard yang disebabkan oleh Faktor Ekternal Perusahaan. a) Risiko Politik

Kondisi politik yang kondustif akan membawa dampak yang baik bagi perusahaan,sedangkan sebaiknya kondisi politik yang tidak kondustif dapat menghambat perkembangan dunia usaha.

b) Terorisme atau Sabotase

Aksi terorisme atau sabotase sangat dapat mempengaruhi keselamatan barang yang ada dalam pesawat.

c) Cuaca

Gangguan cuaca atau iklim dapat berpengaruh secara langsung terhadap kegiatan operasional perusahaan,seperti dengan cuaca yang tidak baik maka pengiriman barang ke daerah tujuan tidak bisa datang tepat pada waktunya.

(13)

Gambar

Tabel Rute Pengiriman Barang Domestik PT Antareja Prima Antaran  1.  Balikpapan  2.  Banjarmasin  3
Gambar Struktur Organisasi PT Antareja Prima Antaran

Referensi

Dokumen terkait

Keramik ini dibuat dengan cara mengepres serbuk bahan campuran homogen dari CuO dan Fe 2 O 3 dari yarosit hasil olahan (pemurnian) dengan komposisi yang sesuai

menyetubuhi wanita tersebut, Mazhab Syafi’i mengatakan bahwa menyetubuhi wanita hamil yang telah dinikahi tersebut hukumnya makruh baik bagi laki-laki yang menghamilinya

1) Iuran dari rakyat yang dapat dipaksakan, artinya iuran yang harus dibayar oleh rakyat untuk membayarkan sebagai konsekuensi berlakunya undang-undang. Apabila

Ada hal kedua yang saya ketahui tentang Anda. Saya tahu bahwa saat-saat yang paling menyedihkan dan paling menggembirakan di dalam hidup Anda disertai dengan perkataan. Ketika

dan sumber daya lainnya untuk bekerja kearah tujuan bersama. Manajemen bisnis; konsep, teori dan aplikasi.. Menurut Handoko Pengorganisasian adalah ialah penentuan sumber daya dan

[r]

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan pada Seksi Pengujian Kendaraan Sub Dinas Teknis Sarana Dinas Perhubungan Kota Bandung bahwa pelaksanaan indikator yang kelima

Ketika cahaya matahari menimpa absorber pada kolektor surya, sebagian cahaya akan dipantulkan kembali ke lingkungan, sedangkan sebagian besarnya akan diserap