KATA PENGANTAR
Dalam rangka memenuhi akuntabilitas implementasi program dan kegiatan berdasarkan Rencana Kerja Tahun 2015, disusun buku Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jombang sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan sumber daya di lingkungan Bakesbangpol Kabupaten Jombang sepanjang Tahun 2015. LAKIP ini berisi gambaran perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan serta capaian sasaran strategik yang dilaksanakan pada Tahun 2015, dan merupakan capaian kinerja tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Bakesbangpol Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018. Banyak hal yang telah dicapai dalam kurun waktu satu tahun pertama dalam kaitannya dengan Renstra. namun demikian masih terdapat berbagai permasalahan dan tantangan ke depan yang perlu diselesaikan. Untuk itu diperlukan komitmen dalam mengawal perkembangan dan dinamika di bidang pembangunan, pemerintah dan sosial kemasyarakatan daerah secara konsisten dan berkesinambungan sesuai dengan visi dan misi oleh seluruh jajaran di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang
Kiranya laporan ini dapat menjadi masukan bagi perumusan kebijakan selanjutnya, dan diikuti dengan peningkatan manajemen kinerja yang lebih baik serta kerja keras oleh seluruh jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang, sebagai salah satu wujud pengabdian kepada bangsa dan negara pada umumnya dan daerah Kabupaten Jombang pada khususnya.
Jombang, Pebruari 2016
KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN JOMBANG
Drs. MAS’UD, M.Si Pembina Utama Muda Nip.195911231989031004
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang disusun dengan maksud memberikan gambaran mengenai pelaksanaan program dan kegiatan berbasis kinerja. Sebagaimana terdapat dalam Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis Pemerintah Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018. Laporan ini berisi penetapan kinerja dan akuntabalitas kinerja, dimana termasuk didalamnya akuntabilitas keuangan, analisis dan evaluasi kinerja guna menyajikan satu informasi yang utuh atas upaya yang telah dilakukan dan tingkat capaian dari target pada tingkat sasaran program
Dalam penyusunan LAKIP ini disajikan tentang Indikator Keberhasilan dan Kegagalan dalam pencapaian sasaran, tujuan dan target yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja, sehingga diperlukan pola pengukuran kinerja mulai Rencana Strategis, dan berakhir sampai dengan pengukuran kinerja atas sasaran program kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja (PK).
Sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Tahun 2014-2018, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang mempunyai 6 (enam) sasaran strategis. Secara kumulatif capaian kinerja Bakesbangpol Kabupaten Jombang berdasarkan sasaran pada Tahun 2015 mencapai tingkat persentase (100%),sedangkan capaian kinerja sebesar (100%).
Secara keseluruhan capaian kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang berdasarkan prosentase capaian kinerja berbasis sasaran adalah sebesar (100%). Dalam konteks pengklasifikasian tingkat keberhasilan diukur dari tingkat capaian yang telah ditetapkan. Dengan demikian , maka secara umum kinerja Badan Kesbangpol Kabupaten Jombang dapat dinyatakan berhasil.
Memperhatikan pada tingkat capaian kinerja tersebut, dilaksanakan evaluasi terhadap program-program yang belum optimal dalam suatu koridor atas serangkaian pembanding capaian kinerja dalam kurun waktu satu 1 (satu) Tahun terakhir membandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut diorientasikan pula untuk menjadi bagian yang terintegrasi dalam suatu upaya konstruktif dan berkelanjutan guna mengoptimalkan dan penyempurnaan kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang di waktu yang akan datang.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……… i
RINGKASAN EKSEKUTIF ……… ii
DAFTAR ISI ………. iii
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG ……… 1
B. DASAR HUKUM ……… 2
C. MAKSUD DAN TUJUAN ……… 3
D. ORGANISASI………. 4
E. SISTEMATIKA LAPORAN………... 9
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 11 1. Visi………... 11
2. Misi……… 12
3. Tujuan dan sasaran Jangka Menengah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018 ……….. 14
4. Kebijakan dan Program ………. 15
B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015………. 17
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. EVALUASI CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015………. 25
B. REALISASI ANGGARAN………. 45
BAB IV PENUTUP……….. 47 Lampiran :
1. Matrik Renstra Tahun 2014-2018 2. Matrik Renja RKT Tahun 2015 3. Perjanjian Kinerja (PK Tahun 2015) 4. Pengukuran Kinerja Tahun 2015
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tahun 2015 merupakan tahun kedua implementasi Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018 yang dilaksanakan dalam kerangka mewujudkan visi Tahun 2014-2018 yaitu “ TERWUJUDNYA JOMBANG YANG KONDUSIF MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA”
Rangkaian program/kegiatan pada Tahun 2015 adalah bagian integral dalam mendukung pencapaian tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2014-2018 Pemerintah Kabupaten Jombang dan diakumulasikan dalam beberapa program utama dalam pembangunan tahun 2015 yaitu :
1) Pengembangan Wawasan Kebangsaan
untuk menumbuh kembangkan keharmonisan, saling menghormati dan saling percaya diantara umat beragama baik antar Golongan etnis, suku, ras guna memperkuat Rasa Persatuan dan Kesatuan Bangsa agar tetap Utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ;
2) Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat/generasi muda akan pentingnya wawasan kebangsaan dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam wadah NKRI ;
3) Pemeliharaan Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat
Untuk meningkatkan stabilitas daerah Kabupaten Jombang dan demi lancarnya penyelenggaraan pemerintah dan pelaksana pembangunan daerah berupa inventarisasi permasalahan yang menonjol di wilayah Kabupaten Jombang yang mencakup bidang ideologi, politik ekonomi, social budaya dan keamanan daerah ; 4) Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT)
untuk meminimalisir angka kriminalitas di Kabupaten Jombang ;
5) Peningkatan Pemahaman Aparatur Pemerintah dan Masyarakat Terhadap peraturan Perundang-Undangan Partai Politik dan Pemahaman HAM
a. Peningkatan pemahaman aparatur pemerintahan dan masyarakat terhadap perundang-undangan partai politik.
- Untuk mengembangkan sistem politik dalam rangka peningkatan kualitas kehidupan politik dan demokratisasi serta mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, damai dan demokratis.
- Untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang peraturan perundang-undangan yang baru.
b. Peningkatan pemahaman aparatur pemerintah dan masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan terhadap pemahaman Hak Asasi Manusia (HAM) - Memberikan pemahaman kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan
aparatur kecamatan terkait peraturan rencana aksi Hak Asasi Manusia (HAM), Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM) dan untuk meningkatkan penghormatan, pemenuhan perlindungan dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Kabupaten Jombang ;
6) Pemeliharaan Kamtribmas dan pencegahan tindak kriminal
dalam upaya menjaga kondusifitas stabilitas daerah dengan terpantaunya AGHT dan permasalahan menonjol di Kabupaten Jombang ;
7) Pemeliharaan Keamanan, Ketentraman , dan Ketertiban Masyarakat
untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar masyarakat memiliki kondisi kepekaan,kesiagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapai potensi dan indikasi timbulnya ancaman keamanan/ deteksi dini ;
8) Pendidikan politik Masyarakat
untuk Meningkatkan kesadaran politik masyarakat dalam memberikan hak suaranya pada Pemilu dan peningkatan masyarakat dalam berorganisasi ;
9) Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
untuk memperlancar tugas Bakesbangpol dalam pelayanan kepada masyarakat ; 10) Peningkatan Sarana dan prasarana aparatur
untuk memperlancar tugas Bakesbangpol dalam pelayanan kepada masyarakat ; 11) Peningkatan Disiplin Aparatur
untuk mendukung partisipasi pegawai lingkup Bakesbangpol dalam perayaan HUT kemerdekaan RI ;
12) Perencanaan strategis dan Pelaporan capaian kinerja serta keuangan SKPD untuk mengukur capaian kinerja dan realisasi kinerja SKPD ;
Untuk memenuhi kewajiban kewajiban dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya serta pelaksanaan kebijakan sesuai dengan tugas dan kewajiban dalam mencapai tujuan sebagai komitmen organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun 2015 guna memberikan gambaran Kinerja Pokok Bakesbangpol pada Tahun 2015. LAKIP ini juga disusun karena memenuhi amanat dari peraturan terkait.
B. Dasar Hukum
Penyusunan LAKIP Tahun 2015 ini disusun berdasarkan beberapa landasan sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan tanggung Jawab Keuangan Negara ;
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 ;
3. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah kabupaten Jombang ;
4. Peraturan Bupati Jombang Nomor 24 A Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati JombangNomor 9 Tahun 2009 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Jombang ;
5. Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daearah (RPJMD) Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018 ;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ;
7. Peraturan Bupati Jombang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang ;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviuw Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
C. Maksud dan Tujuan
Penyusunan LAKIP ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu unsur dari rangkaian Implementasi Sistem akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Badan kesatuan bangsa dan Politik Kabupaten Jombang. Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai pelaksanaan Program dan Kegiatan Strategis Bakesbangpol Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018 yang dilaksanakan pada Tahun 2015.
Dalam LAKIP Tahun 2015 menyajikan laporan mengenai hasil-hasil yang telah dicapai berdasarkan indikator kinerja yang dituangkan dan ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun 2015. Terkait dengan hal tersebut, maka tujuan LAKIP ini adalah untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang dalam menjalankan tugas dan perannya sesuai dengan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik, melalui peyajian gambaran atas pelaksanaan tugas yang diemban dalam berbagai program dan kegiatan selama Tahun Anggaran 2015. Di samping itu untuk memberikan umpan balik terhadap upaya peningkatan kinerja dan pemanfaatan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mewujudkan visi dan misi dalam Renstra Bakesbangpol Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018.
D. Organisasi
1. Struktur Organisasi
Dalam menyelenggarakan kewenangan sebagaimana diuraikan di atas, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang didukung oleh para pejabat dan staf yang tersebar pada jajaran/komponen Sekretaris, Kabid, Kasubbag, Kasubbid. Jajaran komponen beserta unit satuan kerja tersebut dapat diuraikan dibawah ini
1. Kepala Badan ;
2. Sekretariat, membawahi : a. Sub. Bagian Umum ; b. Sub. Bagian Keuangan ;
c. Sub. Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan 3. Bidang Integrasi Bangsa, membawahi :
a. Sub. Bidang Wawasan Kebangsaan ; b. Sub. Bidang Pembauran dan HAM
4. Bidang Budaya, Organisasi Masyarakat dan Organisasi Politik dan Hubungan Antar Lembaga membawahi :
a. Sub. Bidang Budaya, Organisasi Sosial dan Politik ; b. Sub. Bidang Hubungan Antar Lembaga ;
KEPALA BADAN SUB BIDANG PENANGANAN KONFLIK SUB BIDANG HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA SUB BIDANG
PEMBAURAN DAN HAM
SUB BIDANG PENCEGAHAN KONFLIK SUB BIDANG
BUDAYA, ORGANISASI SOSIAL DAN POLITIK SUB BIDANG WAWASAN KEBANGSAAN SEKRETARIS SUBBAG SUNGRAM DAN PELAPORAN SUBBAG KEUANGAN SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN BIDANG KEWASPADAAN BIDANG
BUDAYA, ORG. SOSIAL DAN POLITIK DAN HUB.
ANTAR LEMBAGA BIDANG
INTEGRASI BANGSA KELOMPOK JABATAN
5. Bidang Kewaspadaan membawahi : a. Sub. Bidang Pencegahan Konflik ; b. Sub. Bidang Penanganan Konflik.
2. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang
Tugas pokok Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sesuai Peraturan Bupati Jombang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang adalah membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang di bidang Integrasi Bangsa, Budaya,Organisasi Sosial Politik dan Hubungan Antar Lembaga serta Kewaspadaan. Dalam melaksanakan tugas pokok, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang memiliki fungsi yaitu :
a. Pengkoordinasian dengan pengaturan kegiatan kerjasama, mengintregasikan dan mengsinkronkan pelaksanaan pembinaan di bidang integrasi bangsa, budaya, organisasi sosial politik dan hubungan antar lembaga serta kewaspadaan ;
b. Pelaksanaan perencanaan program, pembinaan, operasional dan kebijakan teknis sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang telah ditetapkan di bidang Integrasi Bangsa, Budaya,Organisasi Sosial Politik dan Hubungan Antar Lembaga serta Kewaspadaan ;
c. Pelaksanaan fasilitasi kegiatan partai politik, organisasi kemasyarakatan, profesi dan lembaga swadaya masyarakat dan membantu pelaksanaan kegiatan Pemilihan Umum, pemasyarakatan sistem politik dalam negeri, demokrasi dan pendidikan politik masyarakat ;
d. Pengkajian penganalisaaan, penyelesaian segala permasalahan yang timbul di bidang pemerintahan daerah, organisasi politik, kemasyarakatan, profesi, kesatuan bangsa, politik,HAM dan Hubungan Antar Lembaga ;
e. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pengadaan monitoring tentang situasi dan kondisi daerah di bidang Integrasi Bangsa, Budaya,Organisasi Sosial Politik dan Hubungan Antar Lembaga serta Kewaspadaan ;
f. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi, pelatihan, penyuluhan, kurus-kursus dan penataan-penataan di bidang Integrasi Bangsa, Budaya,Organisasi Sosial Politik dan Hubungan Antar Lembaga serta Kewaspadaan.
Selain tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang secara umum, secara khusus tugas pokok dan
fungsi juga dimiliki Sekretariat dan Bidang di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang. Penjelasannya adalah sebagai berikut :
1. Sekretariat
Tugas pokok Sekretariat adalah melaksanakan sebagaian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dibidang ketatausahaan administrasi umum, keuangan, kepegawaian, penyusunan program dan pelaporan serta tata usaha perlengkapan.
Dalam Melaksanakan tugas pokok, sekretariat mempunyai fungsi :
a. Pelaksana koordinasi pengumpulan data dan informasi dalam rangka Penyusunan Kebijakan Teknis dan operasional Badan ;
b. Pelaksana koordinasi pelaksanaan tugas-tugas organisasi Badan ;
c. Pengumpulan data dan informasi dalam rangka penyusunan Program Kerja, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Badan Kesbangpol ;
d. Pengelolaan administrasi kepegawaian, pelaksanaan pembinaan, peningkatan disiplin dan pengembangan karier serta upaya peningkatan kesejahteraan pegawai ;
e. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran, Pelaksanaan Penatausahaan keuangan dan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan ;
f. Pelaksanaan urusan administrasi umum, rumah tangga/keprotokolan dan perlengkapan, ketatalaksanaan (surat-menyurat) dan kearsipan;
g. Penyusunan Standart Pelayanan Minimal lingkup Unit Kerja ;
2. Bidang Integrasi Bangsa.
Tugas pokok Bidang Integrasi Bangsa adalah melaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dibidang Wawasan Kebangsaan, Pembauran dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Integrasi Bangsa mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi penyusunan program dan pelaksanaannya di bidang Wawasan Kebangsaan, Pembauran dan Hak Asasi Manusia (HAM);
b. Perumusan program pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan pembauran antar golongan etnis, suku, umat beragama di berbagai aspek kehidupan bermasyarakat;
c. Perumusan program dan melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan pemahaman tentang Wawasan Kebangsaan, Pembauran dan Hak Asasi Manusia (HAM) di daerah;
d. Perumusan dan melaksanakan program kegiatan untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa di daerah;
e. Pengkoordinasian dan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang Wawasan Kebangsaan, Pembauran dan Hak Asasi Manusia (HAM) yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, ketahanan dan kesatuan bangsa;
f. Pemantapan ketahanan dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya bagi segenap lapisan masyarakat serta peningkatan kualitas demokratisasi di daerah;
g. Pengawasan dan monitoring dibidang Wawasan Kebangsaan, Pembauran dan Hak Asasi Manusia (HAM);
h. Pelaksanaan pelaporan tugas bidang wawasan kebangsaan, pembauran dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Bidang Integrasi Bangsa, berada dibawah Kepala Badan dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris Badan.Bidang ini dibantu oleh Subbid.Wawasan Kebangsaan dan Subid. Pembauran dan HAM serta beberapa staf dalam rangka pelaksanaan tugas pada bidang ini
3. Bidang Budaya, Organisasi Sosial dan Politik dan Hubungan Antar Lembaga
Tugas pokok Bidang Budaya, Organisasi Sosial dan Politik dan Hubungan Antar Lembaga adalah melaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Budaya, Organisasi Sosial dan Politik dan Hubungan Antar Lembaga yaitu lembaga eksekutif, legislatif, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesional dan lembaga swadaya masyarakat dan lembaga penyelenggara pemilu.
Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Budaya, Organisasi Sosial dan Politik dan Hubungan Antar Lembaga mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kegiatan dan petunjuk teknis di bidang budaya, organisasi sosial dan politik dan hubungan antar lembaga yaitu lembaga eksekutip, legislatif, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesional dan lembaga swadaya masyarakat dan lembaga penyelenggara
b. Pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidang budaya, organisasi sosial dan politik dan hubungan antar lembaga yaitu lembaga eksekutip, legislatif, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesional dan lembaga swadaya masyarakat dan lembaga penyelenggara pemilu;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan koordinasi dengan instansi atau lembaga terkait di bidang budaya, organisasi sosial dan politik dan hubungan antar lembaga yaitu lembaga eksekutip, legislatif, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesional dan lembaga swadaya masyarakat dan lembaga penyelenggara pemilu ;
d. Pelaksanaan sosialisasi program kegiatan di bidang budaya, organisasi sosial dan politik dan hubungan antar lembaga yaitu lembaga eksekutip, legislatif, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesional dan lembaga swadaya masyarakat dan lembaga penyelenggara pemilu ;
e. Pemantauan, monitoring, evaluasi dan pelaporan program kegiatan budaya, organisasi sosial dan politik dan hubungan antar lembaga yaitu lembaga eksekutip, legislatif, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesional dan lembaga swadaya masyarakat dan lembaga penyelenggara pemilu.
Bidang budaya, organisasi sosial dan politik dan hubungan antar lembaga berada dibawah Kepala Badan dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris Badan. Bidang budaya, organisasi sosial dan politik dan hubungan antar lembaga dibantu oleh Subbid. Budaya, Organisasi Sosial dan Politik dan Subbid. Hubungan Antar Lembaga, serta dibantu oleh beberapa staf dalam rangka pelaksanaan tugas pada bidang ini.
4. Bidang Kewaspadaan
Tugas pokok Bidang Kewaspadaan adalah melaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam pencegahan dan penanganan konflik dalam menjalanan tugas pokoknya Bidang Kewaspadaan mempunyai fungsi: a. Penyusunan dan pelaksanaan program kegiatan yang berhubungan dengan
pencegahan dengan pencegahan dan penanganan konflik ;
b. Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan koordinasi di bidang pencegahan dan penanganan konflik ;
c. Pelaksanaan program kegiatan yang berhubungan dengan hubungan di bidang pencegahan dan penanganan konflik ;
d. Pelaksanaan pembinaan, pelatihan, penyuluhan, penataran tentang bidang pencegahan dan penanganan konflik ;
e. Penyusunan program dan pelaksanaan kegiatan konsultasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pencegahan dan penanganan konflik ; f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan
kegiatan di bidang pencegahan dan penanganan konflik.
Bidang Kewaspadaan berada dibawah Kepala Badan dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris Badan. Bidang Kewaspadaan ini dibantu oleh Subbid. Pencegahan Konflik dan Subbid. Penanganan Konflik, serta dibantu oleh beberapa staf dalam rangka pelaksanaan tugas pada bidang tersebut.
;
E. Sistematika Laporan
Untuk menggambarkan akuntabilitas kinerja Badan Kesatuan bangsa dan Politik Kabupaten Jombang disusun LAKIP Tahun 2015 dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi pengantar LAKIP Tahun 2015 berupa pengantar, maksud dan tujuan, Data Organisasi berdasarkan Peraturan Bupati Jombang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok Fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang, serta Sistematika Penyusunan LAKIP.
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Bab ini berisi gambaran umum uraian Rencana Strategis yang menjabarkan Visi, Misi dan Tujuan serta Sasaran-sasaran yang akan dicapai dalam konteks rencana jangka menengah, rencana kerja Badan serta Rencana Kinerja dan Perjanjian Kinerja Tahun 2015 sebagai gambaran dan acuan dalam penyusunan LAKIP Tahun 2015, yang memuat program, kegiatan, dan target capaian dalam upaya pencapaian sasaran starategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Bab ini berisi uraian evaluasi capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2015, membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu, analisa program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja dan realisasi anggaran yang digunakan dan telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya
Lampiran :
1. Matrik Renstra Tahun 2014-2018 2. Matrik Renja RKT
3. Perjanjian Kinerja (PK) 4. Pengukuran Kinerja
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014-2018
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik bertugas membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagaian urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang di bidang Integrasi Bangsa, Budaya,Organisasi Sosial Politik dan Hubungan Antar Lembaga serta Kewaspadaan. Dalam kurun waktu Tahun 2014-2018 dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama 5 (lima) tahun dan memperhitungkan potensi, peluang, serta kendala yang ada maupun tantangan yang mungkin timbul. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik berupaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memelihara ketertiban dan keamanan, memantapkan wawasan dan kesadaran kebangsaan, meningkatkan antisipasi terhadap gangguan ketentraman dan keamanan masyarakat, meningkatkan kerjasama antara lembaga eksekutif, legislatif, meningkatkan pemahaman terhadap peraturan HAM serta miminimalisir gangguan dan pelanggaran HAM dengan beberapa kegiatan penyuluhan, pelatihan dan sosialisasi.
Visi dan Misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang 1. Visi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang
Visi adalah pandangan ke depan bagaimana suatu instansi akan dibawa dan bergerak untuk mencapai cita-cita dasar secara konsisten sehingga tetap eksis. Dalam suatu visi terpampang secara nyata dan jelas bagaimana kondisi kedepan yang ingin dicapai oleh instansi pemerintah. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang untuk periode 2014-2018 memiliki Visi sebagai berikut:
“Terwujudnya Jombang yang Kondusif Menuju Masyarakat Sejahtera” Makna dari Visi tersebut dapat di jelaskan sebagai berikut :
Terwujudnya Jombang yang lebih kondusif adalah prioritas utama dalam urusan kesatuan bangsa dan politik. Kondisi masyarakat yang kondusif adalah kunci untuk mencapai kesuksesan pembangunan, pertumbuhan dan kestabilan ekonomi serta berkembangnya tata nilai sosial masyarakat.
Keamanan yang ada di masyarakat adalah derivasi dari keberhasilan pembangunan masyarakat sekaligus menjadi jaminan bagi masyarakat untuk bisa beraktivitas secara baik dan terkelolanya potensi konflik yang ada di masyarakat. Rasa aman memberi jaminan bahwa proses pembangunan sarana dan prasarana bisa berlangsung, jaminan untuk berkembangnya iklim investasi baik dari lingkup daerah
maupun luar daerah sehingga perekonomian masyarakat bisa berkembang. Perbaikan di kehidupan sosial masyarakat diharapkan mampu menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Jombang.
2. Misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang
Untuk mendukung tercapainya Visi dibutuhkan konsep yang lebih strategis dan taktis sehingga arahan kerja menjadi mudah disusun dan tersistematis. Dalam memenuhi visi yang telah disusunnya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang menentukan misi yaitu:
1. Menumbuhkan etika bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 2. Meningkatkan kesadaran politik dan berdemokrasi.
3. Meningkatkan kemajuan dan kesadran HAM.
4. Meningkatkan peran serta masyarakat di bidang kerukunan umat beragama, kewaspdaan dini masyarakat dan pembauran.
5. Meningkatkan kelembagaan badan kesatuan bangsa dan politik.
Penjelasan terhadap Masing-masing misi adalah sebagai berikut :
1. Berupaya secara aktif berupaya secara aktif dalam periode pembangunan jangka menengah untuk terwujudnya masyarakat sesuai dengan norma dan etka yang berlaku sehingga mampu menjaga keutuhan dan persatuan berbangsa di ruang lingkup Kabupaten Jombang.
2. Pemilihan umum sangat bergantung kepada kesadaran pemilih untuk berpartisipasi dalam pemilihan secara sadar dan aktif. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang berupaya secara aktif dalam meningkatkan kesadaran untuk berpolitik dan berdemokrasi, dengan demikian angka partisipasi dalam setiap pemilu senantiasa meningkat.
3. Mendorong upaya menghargai Hak Asasi Manusia di Kabupaten Jombang.
4. Mendorong agar masyarakat Kabupaten Jombang bisa secara damai berdampingan antar pemeluk agama, dan potensi konflik antar masyarakat yang bersumber dari agama bisa diminimalisir
5. Berusaha secara optimal mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.
3. Tujuan dan Sasaran jangka Menengah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang 2014-2018
Tujuan merupakan implementasi dari setiap pernyataan misi yang telah dibuat. Tujuan menjelaskan sesuatu (apa) yang ingin dicapai atau dihasilkan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang dalam jangka waktu 5
tahun. Sedangkan sasaran adalah penjabaran atas tujuan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang, yaitu berupa hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terperinci, dapat dicapai dan dan dapat diukur.
Adapun penjabaran berdasarkan visi misi yang telah dibuat ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut :
1. Untuk mencapai misi Menumbuhkan Etika Bermasyarakat Berbangsa Dan Bernegara ditetapkan tujuan mewujudkan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral kemasyarakatan dengan sasaran yaitu:
- Terjaganya etika dan moral masyarakat Kabupaten Jombang ; Indikator Sasaran
- Menurunnya angka Kriminalitas dengan target 8,36 %
2. Untuk mencapai misi Meningkatkan Kesadaran Berpolitik Dan Berdemokrasi ditetapkan tujuan mewujudkan masyarakat yang aktif dan cerdas dalam berpolitik dengan sasaran yaitu:
- meningkatnya wawasan tentang politik oleh masyarakat ; Indikator Sasaran
- Meningkatnya prosentase pemilih menggunakan hak pilihnya dengan target 90% di akhir tahun perencanaan.
- Meningkatnya orkesmas yang aktif dengan target 15 %.
3. Untuk mencapai misi Meningkatkan Kewaspadaan Daerah ditetapkan tujuan membentuk sistem pencegahan dan penanganan konflik yang handal dengan sasaran yaitu:
- meningkatnya keamanan, kenyamanan, ketertiban dan kewaspadaan dini masyarakat ;
Indikator sasaran
- Tidak ada AGHT yang terjadi dengan target 0% - Tidak terjadi kerawanan Daerah dengan target 0%
4. Untuk mencapai misi Meningkatkan Kemajuan Dan Kesadaran HAM ditetapkan tujuan terwujudnya penegakan HAM di kabupaten jombang dengan sasaran yaitu: - menurunnya pelanggaran HAM yang terjadi ;
Indikator Sasaran
- Berkurangnya jumlah kasus pelanggaran HAM dengan target 101 kasus pelanggaran
5. Untuk mencapai misi Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Di Bidang Kerukunan Umat Beragama, Kewaspadaan Dini Masyarakat Dan Pembauran ditetapkan tujuan terwujudnya kerukunan antar umat beragama dengan sasaran yaitu:
- Pencegahan terjadinya konflik horizontal di masyarakat dibidang agama ; Indikator Sasaran
- Tidak terjadi konflik SARA di Jombang dengan target tidak ada kasus SARA - Menurunnya kasus Kenakalan remaja dengan target 1%
6. Untuk mencapai Misi Kelembagaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang Handal ditetapkan tujuan memberikan dukungan kelembagaan yang optimal dengan sasaran yaitu:
- meningkatnya sarana dan prasarana pendukung kinerja ; Indikator sasaran
- Peningkatan Sarana dan prasarana aparatur dengan target 90% - Meningkatnya disiplin aparatur dengan target 100%
- Tersedianya laporan capaian kinerja dan laporan akuntabilitas kinerja SKPD dengan target 90%
4. Kebijakan dan Program Strategis
Sebagai penjabaran langkah-langkah menuju tercapainya sasaran yang ditetapkan dalam Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018, ditetapkan beberapa kebijakan strategis yang saling terkait sebagai berikut :
a. Kebijakan
1. Meningkatkan keamanan, ketertiban, ketentraman dan kenyamanan Lingkungan Masyarakat ;
2. Memelihara mengembangkan hubungan antar lembaga, agama, etnis, suku dan kelompok masyarakat sebagai upaya keutuhan wilayah NKRI ;
3. Mengembangkan Hubungan dan kemitraan dengan semua organisasi Politik, ormas dan LSM ;
4. Mengembangkan sistim identifikasi, analisis, situasi dan kondisi serta kerawanan sosial masyarakat ;
b. APBD Badan Kegsbangpol Kabupaten Jombang
Sesuai dengan APBD Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang Tahun 2015
No Uraian Anggaran (Rp)
1. Belanja Tidak langsung 1.179.513.101,-
a. Gaji Pokok PNS 798.846.284,-
b. Tunjangan Keluarga 109.362.468,-
c. Tunjangan Jabatan 139.645.413,-
d. Tunjangan Fungsional Umum 22.359.521,-
e. Tunjangan Beras 79.888.617,-
f. Tunjangan PPh/Tunjangan khusus 29.370.091,-
g. Pembulatan Gaji 40.707,-
2. Belanja Langsung 2.687.937.000,-
a. Belanja Pegawai 326.995.000,-
b. Belanja Barang dan Jasa 2.278.846.000,-
c. Belanja Modal 82.096.000,-
Anggaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang (setelah PAK ) Rp. 2.867.937.000,- (100%) dengan realisasi sebesar Rp. 2.224.912.514,- (82,77)
Program dan Kegiatan APBD Tahun 2015
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran Rp. 6.960.000,- b. Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 393.456.000,- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pengadaan Perlengkapan Gedung kantor Rp. 3.096.000,-
b. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Rp. 14.000.000,-
c. Pengadaan Mebeleur Rp. 8.000.000,-
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Rp. 20.000.000,-
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Rp. 16.000.000,- f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Rp. 10.000.000,- g. Pembangunan gedung kantor/bangunan pendukungnya Rp. 60.000.000,- Program Peningkatan Disiplin Aparatur
a. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu Rp. 7.000.000,- Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja
serta Keuangan SKPD
a. Penyusunan Rencana Kerja SKPD Rp. 10.780.000,-
b. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD Rp. 9.000.000,-
c. Penyusunan Laporan keuangan SKPD Rp. 6.000.000,-
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan pencegahan tindak Kriminal a. Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamanan di
Daerah
Rp. 99.450.000,- b. Pembinaan dan pengembangan Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik
Rp. 393.675.000,- Program pengembangan Wawasan Kebangsaan
a. Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama
Rp. 68.290.000,- b. Peningkatan Solidaritas dan Ikatan Sosial Dikalangan Masyarakat Rp. 75.480.000,- c. Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-Nilai Luhur
Budaya Bangsa
Rp. 42.880.000,-
Program KemitraanPengembangan Wawasan Kebangsaan
Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT)
a. Penyuluhan Pencegahan Berkembangnya PraktekProstitusi Rp. 71.625.000,-
b. Penyuluhan Pencegahan Peredaran Uang Palsu Rp. 21.625.000,-
c. Penyuluhan Pencegahan dan penertiban Aksi Premanisme Rp. 46.090.000,-
d. Penyuluhan Pencegahan Praktek Perjudian Rp. 71.625.000,-
e. Penyuluhan Pemberantasan Perdagangan Anak dan Perempuan Rp. 21.625.000,- f Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkoba
Rp. 189.560.000,-
Program Pendidikan Politik Masyarakat
a. Penyuluhan Kepada Masyarakat Rp. 111.240.000,-
b. Koordinasi Forum-Forum Diskusi Politik Rp. 88.240.000,-
c. Penyusunan Database Partai Politik Rp. 10.500.000,-
d. Fasilitasi Pemberdayaan kelompok Masyarakat Rp. 209.510.000,-
Program Pemeliharaan Keamanan, Ketentramandan Ketertiban Masyarakat a. Peningkatan Kerjasama dengan aparat Keamanan dalam teknik
pencegahan kejahatan
Rp. 228.500.000,-
b Peningkatan Kewaspadaan Dini Masyarakat Rp. 109.835.000,-
Program Peningkatan Pemahaman aparatur Pemerintah dan Masyarakat Terhadap Peraturan Perundang-Undangan
a. Sosialisasi Peraturan perundang-Undangan a. Penyuluhan Perundang-undangan b. Penyuluhan HAM
Rp. 176.720.000,-
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Perencanaan dan perjanjian Kinerja merupakan suatu awal dari rangkaian usaha untuk mencapai tujuan. Bakesbangpol memiliki 11 (sebelas) program kerja Tahun 2015 sebagai berikut :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam program pelayanan administrasi perkantoran sebagai berikut :
No Kegiatan Sasaran Target Anggaran 1. Penyediaan jasa Administrasi Teknis Perkantoran Tersedianya honor pegawai honorer 12 X Rp. 6.960.000,- 2. Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersediannya Administrasi perkantoran 12 x Rp.393.456.000,-
Total Jumlah Anggaran Rp. 393.416.000,-
Program pelayanan administrasi perkantoran dilaksanakan dalam rangka peningkatan proses penataan dan penyelesaian administrasi perkantoran baik meliputi penyediaan honorarium pegawai honorer, penyediaan honorarium satuan pengelola keuangan, penyediaan alat tulis kantor, penyediaan komponen listrik dan elektronik, penyediaan peralatan kebersihan dan bahan pembersih kantor, penyediaan bahan bakar minyak/bahan bakar gas, penyediaan kelengkapan komputer, penyediaan belanja telepon, listrik, dan PDAM, penyediaan surat kabar/majalah, penyediaan jasa transasksi keuangan, penyediaan ongkos/upah tenaga kerja, penyediaan perawatan kendaraan bermotor, penyediaan cetak dan penggandaaan, penyediaan makanan dan minuman harian pegawai, tamu, dan rapat, penyedaiaan perjalanan dinas dalam daerah, penyediaan perjalanan dinas luar daerah dan kegiatan yang berkaitan dengan keperluan pelayanan administrasi kantor dan semua kegiatan tersebut telah dilaksanakan dengan baik dan lancar.
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dari program peningkatan sarana dan prasarana aparatur adalah :
No Kegiatan Sasaran Target Anggaran
1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Terlaksananya pengadaan 3 unit alat pemadam
1x Rp. 3.096.000,- 2. Pengadaan peralatan gedung kantor Terlaksananya pengadaan laptop 2x Rp. 14.000.000,-
3. Pengadaan Meubeleur Terlaksananya
pengadaan meja rapat dan meja podium
1x Rp. 8.000.000,- 4. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terpeliharanya gedung kantor secara 12x Rp. 20.000.000,-
rutin/berkala 5. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/ operasional Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional secara rutin/berkala 12x Rp. 16.000.000,- 6. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor secara rutin/berkala 12x Rp. 10.000.000,- 7. Pembangunan gedung kantor/bangunan pendukungnya Terlaksananya
pengadaan tempat parkir mobil
1x Rp. 60.000.000,-
Total jumlah anggaran Rp. 131.096.000,-
Program ini dilaksanakan untuk terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur dalam rangka memenuhi proses pelaksanaan tugas dengan baik yang merupakan faktor yang sangat penting dalam kelancaran administrasi pemerintahan yaitu terlaksananya pengadaan alat pemadam kebakaran, meja rapat dan podium, laptop dan terpeliharanya gedung kantor, terpeliharanya perlengkapan gedung kantor, kendaraan dinas operasional yang ada dilingkungan SKPD Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang dan kegiatan pemeliharaan maupun pengadaan dilaksanakan dengan baik
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dari program peningkatan disiplin aparatur adalah :
No Kegiatan Sasaran Target Anggaran
1. Pengadaan pakain khusus hari-hari tertentu
Terpenuhinya jumlah
pakaian olahraga
karyawan/karyawati
1x Rp. 7.000.000,-
Jumlah total anggaran Rp. 7.000.000,-
Program ini dilaksanakan guna mendukung partisipasi pegawai Bakesbangpol Kabupaten Jombang dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI dan kegiatan ini telah dilaksanakan dengan keikutsertaan seluruh jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mengikuti pembukaan POR di Lapangan Pemkab. Jombang sebagai awal dibukanya serangkaian perlombaan dalam perayaan HUT RI.
d. Program Perencanaan Strategis dan pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dari program perencanaan strategis dan pelaporan capaian kinerja serta keuangan SKPD adalah :
No Kegiatan Sasaran Target Anggaran
1. Penyusunan Rencana Kerja SKPD Tersusunnya rencana kerja Tahun 2015 1x Rp. 10.780.000,- 2. Penyusunan laporan capaian kinerja SKPD Tersedianya laporan keuangan realisasi anggaran tribulan SKPD 4x Rp. 9.000.000,- 3. Penyusunan laporan keuangan SKPD Tersedianya laporan keuangan semesteran SKPD 2x Rp. 6.000.000,-
Jumlah total anggaran Rp. 25.780.000,-
Program ini dilaksanakan untuk mengukur kinerja satuan kerja perangkat daerah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang telah dijabarkan dalam program kegiatan tahunan dan RKA/DPA SKPD dengan menyampaikan laporan capaian kinerja kegiatan, kinerja keuangan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan dalam Tahun 2015.
e. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program pemeliharan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal adalah :
No Kegiatan Sasaran Target Anggaran
1. Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamanan di Daerah
Masyarakat , apartur
pemerintah daerah
maupun pemerintah pusat (vertikal)
12 x Rp. 99.450.000,-
2. Pembinaan dan
pengembangan Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik
Segala kegiatan yang bisa
menjadi potensi
kerawanan dan ancaman keamanan di masyarakat
12 x Rp. 394.675.000,-
Jumlah total anggaran Rp. 493.125.000,-
Program ini dilaksanakan dalam rangka menjaga kondusifitas stabilitas daerah dengan terpantaunya kegiatan AGHT, permasalahan menonjol dan pemberangkatan peserta PPBN.
f. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program pengembangan wawasan kebangsaan adalah
No Kegiatan Sasaran Target Anggaran
1. Peningkatan Toleransi dan kerukunan Dalam
Kehidupan Beragama
Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Generasi muda dan aparatur
Pemerintahan
12x Rp. 68.290.000,-
2. Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial dikalangan Masyarakat
Tokoh masyarakat, generasi muda dan aparatur pemerintah
12x Rp. 75.480.000,-
3. Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa
Tokoh masyarakat, generasi muda dan aparatur pemerintah
12x Rp. 42.880.000,-
Jumlah total anggaran Rp. 186.650.000,-
Program ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan peran FKUB dalam kerukunan umat beragama di Kabupaten Jombang dan meningkatnya peran serta FPK dalam peningkatan solidaritas dan ikatan sosial dikalangan masyarakat dengan menumbuh kembangkan keharmonisan, saling pengertian, saling menghormati dan saling percaya diantara golongan etnis suku dan ras.
g. Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan adalah
No Kegiatan Sasaran Target Anggaran
1. Seminar, talk show, diskusi pengembangan wawasan kebangsaan
Tokoh masyarakat dan generasi muda
4 x Rp. 87.150.000,-
Jumlah total anggaran Rp. 87.150.000,-
Program ini dilaksanakan dalam rangka meningkatan pemahaman masyarakat akan pentingnya wawasan kebangsaan dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam wadah NKRI ;
h. Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat)
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program Peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) adalah:
No Kegiatan Sasaran Target Anggaran
1. Penyuluhan pencegahan berkembangnya praktek prostitusi
Tokoh masyarakat, Tokoh
Agama, aparat
pemerintah Desa serta generasimuda
2x Rp. 71.625.000,-
2. Penyuluhan pencegahan Peredaran Uang palsu
Masyarakat, aparatur 2x Rp. 21.625.000,-
3. Penyuluhanpencegahan dan penertiban aksi premanisme
Tokoh masyarakat,
generasi muda dan
aparatur pemerintah
2x Rp. 46.090.000,-
4. Penyuluhan Pencegahan praktek perjudian
Tokoh masyarakat,
generasi muda dan
aparatur pemerintah
2x Rp. 71.625.000,-
5. Penyuluhan pemberantasan
Perdagangan Anak dan perempuan
Tokoh masyarakat,
generasi muda dan
aparatur pemerintah
2x Rp. 21.625.000,-
6. Pencegahan dan
penanggulangan
penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba
Masyarakat, Generasi
Muda dan apartur
pemerintahan
4x Rp. 189.560.000,-
Jumlah total anggaran Rp. 422.150.000,-
Program ini dilaksanakan dalam rangka meminimalisir tindak kriminal yang ada di Masyarakat khususnya Kecamatan-kecmatan yang rawan tindak kriminal
i. Program Pendidikan Politik Masyarakat
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program pendidikan politik masyarakat adalah
No Kegiatan Sasaran Target Anggaran
1. Penyuluhan kepada masyarakat
Meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam
memberikan hak suaranya
dan terlaksananya pemilih pemula 2. Koordinasi Forum-forum Diskusi Politik Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
memberikan hak suaranya dan Menjaga Keamanan dan ketertiban dalam proses demokrasi
7x Rp. 88.265.000,-
3. Penyusunan Database partai politik
Tersusunnya database partai politik tahun 2015
Rp. 10.500.000,-
3. Fasilitasi pemberdayaan kelompok Masyarakat
Partai Politik, Ormas dan LSM
12x Rp. 209.510.000,-
Jumlah total anggaran Rp. 419.515.000,-
Program ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya pada Pemilu Tahun 2015 dan fasilitasi/mengkoordinasikan pertemuan antar organisasi masyarakat dengan partai politik tentang pemilu
j. Program pemeliharaan Keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program pemeliharaan Keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat adalah :
No Kegiatan Sasaran Target Anggaran
1. Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam tehnik pencegahan kejahatan
Segala kegiatan yang bisa menjadi potensi kerawanan di masyarakat 12x Rp. 228.500.000,- 2. Peningkatan kewaspadaan dini masyarakat Masyarakat , apartur pemerintah daerah
maupun pemerintah pusat (vertikal)
12x Rp. 109.835.000,-
Jumlah total anggaran Rp. 338.335.000,-
Program ini dilaksanakan dalam rangka untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar masyarakat memiliki kondisi kepekaan,kesiagaan dan
antisipasi masyarakat dalam menghadapai potensi dan indikasi timbulnya ancaman keamanan/ deteksi dini dan pemantuan setiap kejadian yang rawan
k. Program Peningkatan Pemahaman aparatur pemerintah dan masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program Peningkatan Pemahaman aparatur pemerintah dan masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan adalah
No Kegiatan Sasaran Target Anggaran
1. Sosialisasi peraturan perundang-undangan a. Penyuluhan peraturan perundang-undangan b. Penyuluhan HAM Meningkatkan pemahaman masyarakat, apartur tentang politik dan HAM
5x Rp. 176.720.000,-
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik diukur dari tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategisnya yang dituangkan dalam rencana strategis (renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik memiliki 6 (enam) tujuan strategis dan 6 (enam) sasaran strategis. Jumlah sasaran dan tujuan diambil dari Dokumen rencana strategis.
Adapun tujuan strategis dimaksud sebagai berikut :
1. Mewujudkan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral kemasyarakatan ; 2. Mewujudkan masyarakat yang aktif dan cerdas dalam berpolitik ;
3. Membentuk sistem perlindungan masyarakat yang handal ; 4. Terwujudnya penegakan HAM di Kabupaten Jombang ; 5. Terwujudnya kerukunan antar umat beragama ;
6. Memberikan dukungan kelembagaan yang optimal.
Tujuan tersebut dijabarkan dalam beberapa sasaran yang tertuang dalam Rencana Strategis sebagai berikut :
1. Terjaganya etika dan moral masyarakat Kabupaten Jombang ;
2. Meningkatnya wawasan kebangsaan tentang politik oleh masyarakat ;
3. Meningkatnya keamanan, kenyamanan, ketertiban dan kewaspadaan dini masyarakat ; 4. Menurunnya pelanggaran HAM yang terjadi ;
5. Pencegahan terjadinya konflik horizontal di masyarakat di bidang agama ; 6. Meningkatnya sarana dan prasarana pendukung kinerja ;
A. EVALUASI CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015
Secara umum Badan Kesatuan Bangsa dan Politik telah dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018 visi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yaitu “Terwujudnya Jombang yang kondusif menuju masyarakat sejahtera“ yang telah ditetapkan pada Tahun Anggaran 2015 sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Bupati Jombang Nomor 10 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018
Dalam pelaksanaannya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik memiliki indikator sasaran sebanyak 6 (enam) indiaktor sasaran, dengan uraian lebih lanjut sebagai berikut :
Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2015 Per-Sasaran
a. Sasaran 1 : Terjaganya etika dan moral masyarakat Kabupaten Jombang ;
Sasaran Indikator Sasaran Target Realisasi
Capaian Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5)
Terjaganya etika dan
moral masyarakat
Kabupaten Jombang
Menurunnya angka kriminalitas 8,36 % 6,95% 116,87
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di daerah tidak terlepas dari kondisi stabilitas daerah yang kondusif. Kegiatan di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, keamanan dan ketertiban masyarakat berpengaruh pada aspek yang dapat menjadi ancaman terhadap potensi kerawanan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan daerah. Adapun penurunan gangguan keamanan khususnya angka kriminalitas yang terjadi ditargetkan di tahun 2015 menurun 8,36% sedangkan realisasi 6,95% dengan capaian kinerja 116,87%
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa waktu terakhir
Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) merupakan program kegiatan yang dimasukkan pada Rencana strategis (RENSTRA) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018. Untuk itu ditahun pertama Renstra Bakesbangpol Kabupaten Jombang ditargetkan untuk menurunkan angka kriminalitas 8,36% , sedangkan realisasi kinerjanya menurun 6,95% jadi capaian kinerja tahun ini sebesar 116,87%. Bila dibandingkan tahun 2014 capaian kinerja Tahun 2014 mencapai kenaikan sebesar 16% dimana Tahun 2014 Capaian kinerja sebesar 104% dari target 8,37% terealisasi 8,04% , sedangkan tahun 2015 capaian kinerja tercapai 116,87% dari target 8,36 terealisasi 6,95.
3. Membandingkan Realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen Perencanaan strategis Organisasi realisasi kinerja
Target Kinerja penurunan indeks angka kriminalitas dalam program kegiatan Pemberantasan penyakit Masyarakat pada Tahun pertama Renstra Tahun 2015 sebesar 8,36 yang mana realisasi kinerjanya telah terealisasi sebesar 6,95%
dengan capaian kinerja sebesar 116,87%. Pada tahun renstra selanjutnya Tahun 2016-2018 indeks angka kriminalitas target penurunannya sebesar 8,35.
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standart nasional (jika ada) ---
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternati solusi yang telah dilakukan
Menurunnya indeks angka kriminalitas dari Tahun 2014 (8,04) ke tahun 2015 (6,95) atau sebesar 116,87% merupakan keberhasilan yang diakibatkan adanya kerjasama antar SKPD terkait dan Instansi vertikal di Kabupaten Jombang dalam
merencanakan, mencari, mengumpulkan, mengkoordinasikan dan
mengkomunikasikan informasi atau bahan keterangan dari berbagai sumber mengenai potensi gejala yang dapat mengganggu keamanan khususnya kriminalitas dan juga adanya dukungan Masyarakat dalam menjaga terpeliharanya ketentraman dan ketertiban masyarakat dalam rangka menciptakan kondisi Kabupaten Jombang yang lebih kondusif.
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya
Program ini diarahkan untuk Kegiatan Penyuluhan Pencegahan berkembangnya praktek prostitusi di laksanakan di kecamatan Jogoroto, Kecamatan Mojoagung dan Kecamatan Kudu, Penyuluhan Pencegahan peredaran uang palsu dilaksanakan di Kecamatan Wonosalam, Penyuluhan pencegahan dan penertiban aksi premanisme dilaksanakan di Kecamatan Mojowarno dan Kecamatan Ploso, Penyuluhan pencegahan praktek perjudian dilaksanakan di Kecamatan Megaluh, Penyuluhan pemberantasan perdagangan anak dan perempuan dilaksanakan di Kecamatan Ngusikan, Pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dilaksanakan di lingkungan SMA Bandar Kedungmulya, IPPNU Tambak Beras dan SMK Budi Utomo Perak dengan anggaran dalam APBD Kabupaten Jombang pada Tahun 2015 sebesar Rp. 422.150.000,- dan realisasi sebesar Rp. 383.239.200,- atau 90,78%. Hasil dari program ini adalah adalah terlaksananya kegiatan penyuluhan untuk 125 orang dalam 11 kali kegiatan penyuluhan dan telah mencapai 90%. menurunnya angka kriminalitas di Kabupaten Jombang dari target 8,36% dengan realisasi target 6,95% dengan capaian kinerja 116,87% Menurunnya angka kriminalitas juga memberikan dampak stabilitas daerah yang kondusif. Stabilitas daerah yang kondusif akan mendorong terlaksananya program-program pembangunan pemerintah baik pusat maupun daerah dan juga akan mendorong investasi di Kabupaten Jombang.
Salah satu penunjang keberhasilan pencapaian kinerja menurunnya angka kriminalitas adalah adanya kerjasama yang baik antar Bakesbangpol, SKPD terkait, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta tingginya peran serta masyarakat dalam ikut menjaga keamanan dan ketertiban baik secara swadaya maupun melalui forum-forum yang dibentuk pemerintah yang difasilitasi maupun dikoordinir oleh Bakesbangpol Kabupaten Jombang.
Adapun program Kegiatan penunjang tingkat keberhasilan dalam menurunkan angka kriminalitas diantaranya :
Program Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) a. Kegiatan Pencegahan Praktek Perjudian
b. Kegiatan Pencegahan dan Penertiban aksi Premanisme c. Penyuluhan Pencegahan Peredaran uang Palsu
d. Penyuluhan Perdagangan Anak dan Perempuan e. Penyuluhan Pemberantasan Praktek Prostitusi
f. Penyuluhan dan Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba
b. Sasaran 2 : Meningkatnya wawasan tentang politik oleh masyarakat
Sasaran Indikator Sasaran Target Realisasi Capaian
Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5)
Meningkatnya wawasan tentang politik oleh masyarakat
- Meningkatnya prosentase pemilih menggunakan hak
pilihnya 85% 100
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini
Kesadaran dan partisipasi politik merupakan salah satu aspek penting dari demokrasi. Setiap Keputusan politik (kebijakan Pemerintah) yang dibuat dan dilaksanakan oleh Pemerintah menyangkut dan mempengaruhi kehidupan bermasyarakat. Karena setiap keputusan politik akan berdampak kepada kehidupan masyarakat, maka setiap warga masyarakat berhak ikut serta dalam menentukan isi keputusan politik. Sehingga dapat dikatakan bahwa dalam negara Demokrasi seperti Indonesia, maka setiap keputusan politik yang dibuat oleh pemerintah/eksekutif (termasuk legislatif) harus melibatkan partisipasi masyarakat. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pemilu.
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa waktu terakhir
Pendidikan Politik Masyarakat merupakan program kegiatan yang dimasukkan pada Rencana strategis (RENSTRA) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018. Untuk itu ditahun kedua Renstra Bakesbangpol Kabupaten Jombang ditargetkan tingkat partisipasi politik masyarakat 0%, sedangkan realisasi kinerjanya 0% jadi capaian kinerja tahun ini sebesar 100%. Dikarenakan tidak adanya Pemilu pada tahun 2015. Diharapkan pada Tahun disaat hari Pemilu jumlah partisipasi masyarakat meningkat dari Pemilu terdahulu. Tingkat partisipasi politik masyarakat dilihat dari tingkat kehadiran masyarakat dalam kegiatan demokrasi berupa PEMILU serta respon masyarakat terhadap keputusan-keputusan politik yang dibuat oleh pemerintah. Hal ini juga mencerminkan bahwa semakin meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap politik.
3. Membandingkan Realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen Perencanaan strategis Organisasi realisasi kinerja
Target kinerja program kegiatan pendidikan politik masyakat adalah dengan meningkatnya partisipasi politik masyarakat pada tahun kedua Renstra Tahun 2015 sebanyak 84% dengan realisasi kinerjanya sebanyak 0%. Pada Tahun Renstra selanjutnya Tahun 2016-2018 adalah pendidikan politik masyarakat dengan peningkatan partisipasi politik masyarakat
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standart nasional (jika ada) ---
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternati solusi yang telah dilakukan
Salah satu penunjang keberhasilan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan politik adalah gencarnya sosialisasi/penyuluhan yang dilaksanakan baik oleh Bakesbangpol maupun instansi lainnya dalam memberikan pemahaman sekaligus mendorong masyarakat agar ikut aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan politik.
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya
Meningkatnya partisipasi politik masyarakat tidak lepas dari semakin meningkatnya pemahaman/kesadaran sumber daya manusia dalam memberikan hak suaranya Karena setiap keputusan politik akan berdampak kepada kehidupan masyarakat, maka setiap warga masyarakat berhak ikut serta dalam menentukan isi keputusan
koordinasi forum-forum diskusi politik, fasilitasi pemberdayaan kelompok masyarakat
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja
Salah satu penunjang keberhasilan pencapaian kinerja Meningkatnya partisipasi politik masyarakat adalah dengan adanya penyuluhan/sosialisasi di yang dilakukan oleh Bakesbangpol sendiri maupun kerjasama dengan Instansi terkait dalam mendorong partisipasi politik masyarakat dalam memberikan hak suaranya demi kemajuan dan kebaikan dalam kurun waktu 5 (lima) Tahun kedepan dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, generasi muda, partai politik,Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Politik dan LSM hal ini sangat efektif mewujudkan capaian kinerja dalam Meningkatnya partisipasi politik masyarakat
Program Pendidikan Politik Masyarakat
1. Penyuluhan Kepada Masyarakat (Kec. Bareng, Kec. Kudu, Kec. Sumobito, Pondok Pesantren Darul Ulum Kepuhdoko) untuk 150 orang dalam 4 kali pertemuan dan telah mencapai 99,53%
2. Koordinasi Forum-Forum Diskusi Politik (di Ruang Bung Tomo Pemerintah Kabupaten Jombang) untuk 120 orang dalam 1 kali pertemuan dan telah mencapai 100%
3. Fasilitasi Pemberdayaan kelompok Masyarakat dengan kegiatan penyuluhan tentang “Memahami etika masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara” yang bertempat di Balai Desa Ketapangkuning Kecamatan Ngusikan untuk 150 orang dan mencapai 96%.
Sasaran Indikator Sasaran Target Realisasi
Capaian Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5)
Meningkatnya wawasan tentang politik oleh masyarakat
- Prosentase ormas yang aktif 17,5 24 137
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini
Organisasi Kemasyarakatan ,LSM, Partai Politik merupakan mitra Pemerintah dalam mewujudkan cita-cita bersama yang tujuan utamanya adalah kesejahteraan masyarakat oleh karena itu Organisasi kemasyarakatan, tumbuh dan berkembang
ditengah masyarakat diharapakan dapat menumbuhkan kesadaran kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara yang berorientasi kepada pembangunan. Tahun 2014 prosentase orkesmas yang aktif targetkan 17,5% terealisasi 24% dengan capaian kinerja 137%
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa waktu terakhir
Pendidikan Politik Masyarakat merupakan program kegiatan yang dimasukkan pada Rencana strategis (RENSTRA) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018. Untuk itu ditahun pertama Renstra Bakesbangpol Kabupaten Jombang ditargetkan tingkat prosentasi Orkesmas yang aktif 17,5%, sedangkan realisasi kinerjanya 24% jadi capaian kinerja tahun ini sebesar 137%. capaian kinerja tersebut jauh melebihi target capaian. Pada tahun 2014 target prosentase orkesmas yang aktif 15 % terealisasi 23,25 (155%). Meningkatnya prosentase organisasi kemasyarakatan aktif tidak lepas dari peran Bakesbangpol dalam memberikan pelayanan dan kerjasama yang baik dalam menciptakan kondusifitas Daerah demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang.
3. Membandingkan Realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen Perencanaan strategis Organisasi realisasi kinerja
Target kinerja program kegiatan pendidikan politik masyakat diantaanya dengan meningkatnya prosentase Organisasi kemasyarakatan yang aktif pada tahun kedua Renstra Tahun 2015 sebanyak 17,5% dengan realisasi kinerjanya sebanyak 24%. Pada Tahun Renstra selanjutnya Tahun 2016-2018 adalah diupayakan peningkatan prosentase organisasi kemasyarakatan yang aktif 20 %
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standart nasional (jika ada) ---
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternati solusi yang telah dilakukan
Salah satu penunjang keberhasilan dalam hal meningkatnya prosentase Organisasi kemasyarakatan yang aktif adalah gencarnya monitoring terhadap keberadaan organisasi kemasyarakatan, kerjasama dalam kaitan pelaksanaan kegiatan yang melibatkan Organisasi kemasyarakatan dan LSM yang dilaksanakan oleh Bakesbangpol mendorong masyarakat agar ikut aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan politik maupun demi kemajuan dan kondusifitas di Kabupaten Jombang.
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya
Meningkatnya prosentase Organisasi kemasyarakatan yang aktif tidak lepas dar semakin meningkatnya sumber daya manusia yang ada di Badan Kesbangpol dalam memberikan pelayanan terkait penjelasan syarat-syarat pendaftaran organisasi kemasyarakatan dan LSM, pemberitahuan dari Bakesbangpol terkait masa aktif kepengurusan yang terdaftar di kabupaten Jombang yang akan berakhir, dilibatkannya Organisasi kemasyarakatan dan LSM di kegiatan politik untuk memberikan masukan Setiap Keputusan politik (kebijakan Pemerintah) yang dibuat dan dilaksanakan oleh Pemerintah menyangkut dan mempengaruhi kehidupan bermasyarakat. Karena setiap keputusan politik akan berdampak kepada kehidupan masyarakat, maka setiap warga masyarakat berhak ikut serta dalam menentukan isi keputusan politik.
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja
Salah satu penunjang keberhasilan pencapaian kinerja meningkatnya organisasi kemasyarakatan yang aktif
Program Pendidikan Politik Masyarakat
1. kegiatan fasilitasi pemberdayaan kelompok masyarakat diantaranya kegiatan monitoring, pelayanan pendaftaran organisasi kemasyarakatan dan LSM, fasilitasi verifikasi bantuan partai politik, kegiatan politik yang melibatkan organisasi kemasyarakatan. Karena setiap keputusan politik akan berdampak kepada kehidupan masyarakat, maka setiap warga masyarakat berhak ikut serta dalam menentukan isi keputusan politik.
c. Sasaran 3 : Pemeliharaan Keamanan, kenyamanan, ketertiban dan kewaspadaan dini masyarakat
Sasaran Indikator Sasaran Target Realisasi
Capaian Kinerja (1) (2) (3) (4) (5) Meningkatnya Keamanan, kenyamanan, ketertiban dan kewaspadaan dini masyarakat
- Tidak ada AGHT yang terjadi Tidak terjadi AGHT Tidak terjadi AGHT 100
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini
Pemerintah Daerah mempunyai kewajiban melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan serta keutuhan NKRI, serta dalam rangka mengantisipasi ancaman dan gangguan terhadap tegaknya kedaulatan NKRI. Tahun 2015 ditargetkan tidak terjadi AGHT di Kabupaten Jombang terealisasi tidak terjadi AGHT dengan capaian kinerja 100%
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa waktu terakhir
Pemeliharaan Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat program kegiatan yang dimasukkan pada Rencana strategis (RENSTRA) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018. Untuk itu ditahun kedua Renstra Bakesbangpol Kabupaten Jombang ditargetkan tidak terjadi AGHTsedangkan realisasi kinerjanya tidak terjadi AGHT jadi capaian kinerja tahun ini sebesar 100%. Pada tahun 2014 target tidak terjadi AGHT terealisasi tidak terjadi AGHT (100%). Stabilitas keamanan daerah terjaga dengan adanya kerjasama dengan SKPD terkait, Instansi vertikal dan masyarakat untuk mendapatkan masukan, laporan maupun pertimbangan-pertimbangan terhadap masalah stabilitas keamanan sehingga mampu mengatasi adanya potensi kerawanan secara dini di Kabupaten Jombang.
3. Membandingkan Realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen Perencanaan strategis Organisasi realisasi kinerja
Target kinerja program kegiatan Pemeliharaan Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat dengan target tidak terjadinya AGHT pada tahun pertama Renstra Tahun 2014 dengan realisasi tidak terjadinya AGHT di Kabupaten Jombang. Pada Tahun Renstra selanjutnya Tahun 2015-2018 adalah diupayakan untuk tidak terjadinya AGHT di Kabupaten Jombang.
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standart nasional (jika ada) ---
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternati solusi yang telah dilakukan
Salah satu penunjang keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketentraman terkait AGHT adalah kerjasama dengan SKPD terkait, Instansi vertikal dan masyarakat dalam kegiatan Rapat Koordinasi pada tiap bulannya untuk mendapatkan masukan, laporan maupun pertimbangan-pertimbangan terhadap masalah stabilitas keamanan sehingga mampu mengatasi adanya potensi kerawanan secara dini di Kabupaten Jombang