PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN HAK ASASI
MANUSIA (HAM) BERAT DI KOREA UTARA MENURUT
HUKUM INTERNASIONAL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum
090200033
NELLA OCTAVIANY SIREGAR
DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN HAK ASASI
MANUSIA (HAM) BERAT DI KOREA UTARA MENURUT
HUKUM INTERNASIONAL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat- Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH:
090200033
NELLA OCTAVIANY SIREGAR
DEPARTEMEN : HUKUM INTERNASIONAL Disetujui oleh :
KETUA DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
Arif, S.H., M.Hum NIP. 196403301993031002
.
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Chairul Bariah, SH, MHum
NIP. 195612101986012001 NIP. 195710301984031002 Abdul Rahman, SH, MH
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Teriring ucapan shalawat dan salam penulis sampaikan kepada Rasulullah saw sebagai teladan bagi seluruh umat untuk mencari ridha Allah dalam melaksanakan berbagai aktifitas, termasuk dalam penyelesaian skripsi ini.
Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari terdapat banyak kekurangan, namun dengan demikian penulis dengan berlapang dada untuk menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang menaruhperhatian terhadap skripsi ini.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah dengan ikhlas dalam memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan skripsi ini dan dorongan moril maupun materil kepada penulis sehingga skripsi ini dapat di selesaikan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH. M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara atas semua dukugan yang besar terhadap
seluruh mahasiswa/i demi kemajuan dan perkembangan pendidikan hukum di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH. M.Hum selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu penulis selama perkuliahan.
3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH. MH, DFM selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang banyak membantu penulis.
4. Bapak Muhammad Husni, SH, MH selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu penulis. 5. Bapak Arif, SH, MH selaku Ketua Departemen Hukum Internasional, yang
telah banyak membantu penulis dan terima kasih juga kepada Bapak Dr. Jelly Leviza, SH, M.Hum selaku Sekretaris Departemen Hukum Internasional.
6. Ibu Megarita, SH. M.Hum, CN sebagai dosen wali penulis yang telah banyak memberikan arahan selama penulis kuliah
7. Ibu Dr. Chairul Bariah, SH, M.Hum sebagai Pembimbing I yang telah memberikan banyak masukan dan bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 8. Bapak Abdul Rahman, SH, MH sebagai Pembimbing II yang telah
9. My everything, Papa Ir. H. Abdul Hakim Siregar, MBA dan Mama Dra. Hj. Farida Hariyani, MBA, MM., thank you so much you always pray for me, give me support and teach me everything, I love you, Mom, Dad. Thanks always forgive me and warn me if I wrong.
10. My lovely brothers, Akhmad Irwansyah Siregar, SE, ME dan Ade Perdana, SE, ME terima kasih karena kalian selalu ada untuk memberikan doa, dukungan, dan semangat.
11. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar di Lingkungan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu serta pembelajaran kepada penulis dan membantu penulis selama kuliah.
12. Terima kasih kepada sahabat penulis di Fakultas Hukum Sumatera Utara: Fiqih Hazriah, Maydina Aprilla, Netty Karolin, Joice, Sherly, Esra, Tommy Elvani, yang selalu ada dan memberikan semangat kepada penulis.
13. Terima kasih kepada teman-teman seperjuangan dalam kelompok klinis: Idham Angga, Deri Facrizal, Dinda Adistya, Anugerah Putra, Rini Sugiani, dan Novia Andrina serta teman-teman stambuk 2009 lainnya yang memberikan semangat dan doa kepada penulis.
14. Terima kasih kepada teman-teman International Law Student Association (ILSA) 2012 atas waktu dan kesempatan untuk mengenal satu sama lain dan bantuan selama perkuliahan.
15. Terima kasih kepada sahabat-sahabat tercinta yang tidak mengenal jarak dan waktu dan tidak ingat umur, my girls Hanna Theresia Ruthania Alda Siahaan, Elga Emertha, Eza Emilda, Dina Maulidya, and the only boy Riza Haviza. I really love you, guys. Terima kasih karena sudah selalu ada untuk penulis dan memberikan semangat dan doa.
16. Terima kasih kepada adik-adik tercinta Diah, Anisa’ Lubis, Novi, Ricky Yosepin, Yara Olivia, Meutia, Theresia, Maharany yang selalu memberikan semangat kepada penulis.
17. Terima kasih kepada kakak-kakak senior dan adik-adik junior stambuk 2010,2011, dan 2012 yang telah banyak memberikan semangat dan doa kepada penulis.
Akhirnya, tiada mampu penulis rangkaikan kata-kata untuk membalas semua kebaikan yang telah diberikan berbagai pihak, termasuk yang tidak sempat disebutkan satu persatu. Semoga ilmu pengetahuan yang selama ini diperoleh dapat bermakna dan menjadi berkah bagi penulis dalam hal mencapai cita-cita penulis.
Medan, 12 Oktober 2012 Penulis
DAFTAR ISI Kata Pengantar………... Daftar Isi………... Abstraksi………... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...1 B. Perumusan Masalah...2
C. Tujuan dan Mamfaat Penelitian ...3
D. Keaslian Penulisan ...4
E. Tinjauan Kepustakaan ...4
F. Metode Penelitian ...6
G. Sistematika Penulisan ………...………... 6
BAB II PENGATURAN HAK ASASI MANUSIA DALAM HUKUM INTERNASIONAL A. Sejarah dan Perkembangan Hak Asasi Manusia di Dunia ...8
B. Hak Asasi Manusia menurut Universal Declaration of Human Rights ...36
C. Pengaturan Hak Asasi Manusia dalam Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik (ICCPR) 1966 ...40
BAB III PENGATURAN DALAM PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA A. Jenis-Jenis Pelanggaran Hak Asasi Manusia ...43 B. Pengaturan Kejahatan Kemanusiaan di dalam International Criminal Court .50 C. Perlindungan Penduduk Sipil menurut Konvensi Jenewa Tahun 1949 ...60
BAB IV PERLINDUNGAN KORBAN PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) BERAT DI KOREA UTARA
A. Pengaturan Hak Asasi Manusia di Korea Utara ...70 B. Pengaturan pelanggaran Hak Asasi Manusia di Korea Utara ...79 C. Peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam Penegakan Hak Asasi
Manusia terhadap Penduduk Sipil di Korea Utara ...84
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...90 B. Saran ...91
ABSTRAK
Dr. Chairul Bariah, SH, MHum∗ Abdul Rahman, SH, MH∗∗ Nella Octaviany Siregar***
Hak Asasi Manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal yang harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun. Oleh karena itu menjadi tanggung jawab Negara pula jaminan atas penegakan hukum terhadap pelanggaran prinsip-prinsip HAM. PBB sebagai sebuah organisasi internasional dalam piagamnya telah menempatkan penghormatan dan penghargaan akan hak-hak asasi manusia kedalam Piagam PBB yang dsebut The Universal Declaration of Human Rights yang diterima secara aklamasi oleh sidang umum Majelis Umum PBB pada tanggal 10 Desember 1948. Adanya pelanggaran HAM di Korea Utara seharusnya sudah menjadi tanggung jawab Negara yang bersangkutan disamping itu juga merupakan tanggung jawab bersama masyarakat internasional.
Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana hak asasi manusia dan pengaturannya di tinjau didalam hukum internasional, pengaturan dalam penegakan hak asasi manusia, perlindungan terhadap korban ham berat di Korea Utara menurut hukum internasional. Untuk mendukung pembahasan dan analisa terhadap permasalahan di atas dilakukan pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan (library research) dan dianalisa secara kualitatif.
Korea Utara sebagai salah satu negara yang memiliki catatan hak asasi manusia terburuk. Orang Korea Utara sering disebut sebagai "orang yang paling diperlakukan brutal di dunia", karena beberapa batasan yang ketat diletakkan di atas kebebasan politik dan ekonomi mereka. Pemerintah Korea Utara telah melakukan pelanggaran HAM dalam bentuk kejahatan kemanusiaan terhadap penduduk sipilnya, sehingga dalam hal ini PBB berperan sebagai pelindung terhadap penduduk sipil, sehingga pelaku kejahatan tidak bisa sewenang-wenang dalam memperlakukan penduduk sipilnya.
∗ Dosen Pembimbing I ∗∗ Dosen Pembimbing II