Dinas Perhubungan Kab. Paser
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi ALLAH S.W.T, dengan seizinNYa, kami dapat menyelesaikan tugas yang cukup berat dan menuliskan hasilnya dalam bentuk buku, yang berjudul “Review dan Revisi (Renstra) Dinas Perhubungan Kabupaten Paser Tahun 2016-2021”.
Renstra ini secara garis besar mengupas tentang visi, misi, tujuan, sasaran dan kebijakan Dinas Perhubungan Kabupaten Paser. Selain itu juga dibahas tentang bagaimana cara mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Dengan segala keterbatasan, Renstra ini tidak akan mungkin selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak dan lembaga yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu di sini.
Kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bupati Kabupaten Paser yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada kami untuk memimpin Dinas Perhubungan Kabupaten Paser.
Kami menyadari, Renstra ini masih banyak kekurangannya. Meskipun demikian, kami berharap, dengan Renstra ini semua kebijakan dan program yang kami susun mengarah kepada tujuan dan sasaran yang telah disepakati dan dapat dijadikan pedoman bagi yang memerlukannya.
Tana Paser, 1 Oktober 2019 KEPALA DINAS PERHUBUNGAN,
H. INAYATULLAH, ST, MT. Pembina Tingkat I
Dinas Perhubungan Kab. Paser
Review dan Revisi (Renstra) 2016-2021
RINGKASAN EKSEKUTIF
Perencanaan yang berbasis kinerja merupakan fenomena yang muncul belakangan ini. Silih bergantinya peraturan baru yang mengatur masalah perencanaan strategis menunjukkan betapa seriusnya pemerintah pusat dalam masalah ini. Hal ini sejalan dengan perubahan paradigma pemerintahan dan adanya pergeseran tuntutan pelayanan publik kearah yang lebih transparan, partisipatif dan akuntabel, yang bermuara dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan hak dan kewajibannya.
Peraturan baru yang tidak bisa dilepaskan keterlibatannya dalam penyusunan Perencanaan Strategi bermunculan seperti Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Review dan Revisi Rencana Strategi merupakan proses berkelanjutan dan sistematis dari pembuatan keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif dan mengorganisasikannya secara sistematis untuk usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang sistematis.
Penyusunan Review dan Revisi Renstra ini telah memperhitungkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang mungkin timbul dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten Paser merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar untuk diimplementasikan oleh seluruh jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Paser dalam pencapaian tujuan organisasi.
Dinas Perhubungan Kab. Paser
Review dan Revisi Renstra ini secara sistematis menggambarkan tentang bagaimana cara mencapai tujuan organisasi atau dengan kata lain, tujuan organisasi bisa saja dalam kurun waktu yang relatif lama tidak berubah, tetapi yang selalu berubah adalah strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan adanya Renstra ini diharapkan tujuan organisasi dapat dicapai secara lebih efektif dan efisien.
Dinas Perhubungan Kab. Paser
Review dan Revisi (Renstra) 2016-2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………. i RINGKASAN EKSEKUTIF ……….. ii DAFTAR ISI ………... iv BAB I PENDAHULUAN ………. A. Latar Belakang ...……… 1 B. Landasan Hukum ………. 3C. Maksud dan Tujuan ……… 5
D. Kedudukan dan Peranan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kab. Paser………..…… 6
E. Sistematika Penulisan ……….. 10
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN PASER….…….……...………..…. 13
A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi...… 13
B. Sumberdaya Dinas Perhubungan……….... 34
C. Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan …………...…………. 43
D. Jenis Pelayanan Pada Dinas Perhubungan ………. 47
E. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perhubungan ………...…. 48
F. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan ... 51
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ………... 52
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD ... 52
B. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Terpilih.... 56
C. Telahaan Renstra Kementrian Perhubungan ... 59
D. Telaah Renstra Sekretariat Daerah Provinsi ... 59
E. Telaah Renstra K/L san Renstra Dinas Perhubungan ... 62
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ...…... 65
A. Visi …...……… 65
Dinas Perhubungan Kab. Paser
B. Misi ... 67 C. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan .. 67 D. Stategi dan Kebijakan Dinas Perhubungan ... 68
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF…... 72 A. Program Dinas Perhubungan Kab. Paser………... 72 B. Kegiatan Dinas Perhubungan Kab. Paser……….… 76
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PERHUBUNGAN YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD………... 85 A. Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2016-2021 …... 85
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, kemudian ditindak lanjuti dengan Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Peraturan Bupati Paser nomor 56 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan kabupaten Paser, maka Dinas Perhubungan kabupaten Paser merupakan pelaksana otonomi daerah di bidang perhubungan yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Selanjutnya dalam melaksanakan tugas pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Perhubungan, Dinas Perhubungan mempunyai fungsi antara lain merumuskan kebijakan teknis dibidang Perhubungan yang meliputi Perhubungan darat, laut, udara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan Tupoksi tersebut diatas perlu disusun Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perhubungan untuk 5 (lima) tahun kedepan dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal serta berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan tujuan bagi Dinas Perhubungan Kabupaten Paser dalam melaksanakan kebijakan teknis dan program di bidang perhubungan yang mengacu pada RPJMD Kab. Paser.
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Paser Tahun 2016-2021 Ini merupakan revisi dari RENSTRA yang dibuat sebelumnya sebagai tuntutan dan penyesuaian RPJMD Kab. Paser yang baru, dengan demikian tujuan, sasaran dan strategis tetap mengacu pada arah kebijakan yang telah digariskan dalam RPJMD Kab. Paser Tahun 2016-2021.
Rencana Strategis Dinas Perhubungan dijadikan sebagai acuan atau pedoman dalam pembuatan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perhubungan Kab. Paser untuk melaksanakan tugas dan fungsinya didalam penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien, transparansi dan akuntabel sehingga menghasilkan sebuah dokumen perencanaan yang baik serta dapat dipertanggungjawabkan, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat daerah. dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance). dengan dokumen lain dalam Sistem Perencanaan Pembangunan dijelaskan pada gambar di bawah ini:
Gambar 1.1 Skema Keterkaitan Antar Dokumen
RPJMD Kabupaten Paser diterjemahkan dari visi dan misi kepala daerah terpilih yang berpedoman pada RPJP Kabupaten Paser 2006 - 2025, RPJMD Kalimantan Timur 2014-2018, RPJP Kalimantan Timur 2005-2025 dan RPJMN 2015-2019. Sebagai dokumen perencanaan kebijakan pembangunan lima tahun kedepan, RPJMD Kabupaten Paser tahun 2016 - 2021, mengacu dan
mengarah bagi terwujudnya ketentuan yang telah ditetapkan dalam perencanaan pembangunan pemerintah daerah. Dokumen RPJMD akan digunakan sebagai acuan perencanaan pembangunan tahunan atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Penyusunan Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam Hal ini RPJMD merupakan dokumen penting bagi rujukan perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Paser.
B. LANDASAN HUKUM
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Paser Tahun 2016- 2021 disusun berdasarkan :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
2. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 ( Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor ;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah ( Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 209, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4027);
7. Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaa Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ( Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4817);
10. Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2016 tentang Ringkasan APBD Kabupaten Paser tahun 2017;
11. Peraturan Pemerintan Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional ( Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4833);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah ;
14. Peraturan Bupati Paser nomor 56 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan kabupaten Paser;
15. Peraturan Daerah nomor 7 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 12 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Paser Tahun 2016-2021 Tanggal Penetapan dan Pengundangan 23 Oktober 2017.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten Paser Tahun 2016-2021 disusun dengan maksud untuk dijadikan pedoman bagi seluruh aparatur Dinas Perhubungan dalam melaksanakan kegiatan selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan dan sebagai dasar perencanaan tahunan, dan menjadi pedoman dalam penyusunan Renja OPD sekaligus merupakan acuan penentuan pilihan-pilihan program kegiatan tahunan daerah yang akan dibahas dalam rangkaian forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah secara berjenjang sehingga diharapkan dapat menghasilkan perencanaan yang berkesinambungan, sinergis, terpadu, akuntabel dan bermutu tinggi. Oleh kerena itu, isi dan substansinya mencakup indikasi rencana program dan kegiatan secara lintas sumber pembiayaan, baik APBN maupun APBD Kabupaten. Berdasarkan pertimbangan ini, maka RENTRA-SKPD ini disusun dengan maksud sebagai berikut:
1. Menyediakan satu acuan resmi bagi seluruh jajaran OPD dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang akan dibiayai dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan sumber pembiayaan APBN. 2. Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi
kinerja tahunan setiap tahun setiap satuan kerja perangkat daerah. 3. Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum daerah sekarang dalam
konstelasi regional dan nasional sekaligus memahami arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kepala Dinas. 4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur SKPD dalam mencapai tujuan
dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur.
5. Memudahkan seluruh jajaran aparatur SKPD untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu 5 (lima) tahunan.
D. KEDUDUKAN DAN PERANAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN PASER
1. Kedudukan
Dinas Perhubungan Kabupaten Paser merupakan urusan pemerintahan daerah di bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Dinas Perhubungan dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Dasar pembentukan Dinas Perhubungan Kabupaten Paser adalah Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Paser No 56 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Paser.
2. Peranan Rencana Strategis
Sebagaimana amanat Undang -undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan daerah, khususnya pasal 19 ayat (3) menyatakan, bahwa Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah terpilih harus membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 3 (tiga) bulan setelah pelantikan yang selanjutnya digunakan sebagai Pedoman Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Kepala Daerah maupun laporan Penyelenggaraan Pemerintahan ke Presiden. Rencana Strategis Dinas Perhubungan bersama rencana strategis SKPD lainnya merupakan bagian yang utuh dari rencana Strategis Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Paser. Rencana Strategis Dinas Perhubungan mengandung visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, sehingga Rencana Strategis ini berperan sebagai pedoman dalam menyelenggarakan pemerintahan umum demi tercapainya akuntabilitas kinerja Dinas Perhubungan. Selain harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Kabupaten Paser dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Pemerintah Kabupaten Paser harus memperhatikan kebijakan pusat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
3. Hubungan RPJMD dengan RPJMN
Rencana Pembangunan Nasional dalam kurun waktu 5 tahun (2015-2019) yang tertuang dalam RPJM Nasional menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Paser dalam merancang pembangunan di daerah sesuai kondisi lokal dan dinamika yang berkembang di daerah. Substansi tujuan pembangunan nasional lima tahunan untuk kesejahteraan rakyat menjadi inti dari rencana pembangunan sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2016-2021 yang selanjutnya dirinci dalam rencana tahunan dalam RKPD.
4. Hubungan RPJMD dengan RPJPD
RPJMD Tahun 2016-2021 merupakan RPJMD Ketiga dari tahapan pelaksanaan RPJPD Tahun 2005-2025. Oleh sebab itu, penyusunan RPJMD selain menjabarkan visi, misi dan program Kepala Daerah periode Tahun 2016-2021, juga berpedoman pada visi, misi dan arah kebijakan yang termuat dalam RPJPD Tahun 2005-2025.
5. Hubungan RPJMD dan RTRW
Penyusunan RPJMD memperhatikan dan mempertimbangkan struktur dan pola penataan ruang yang sesuai dengan Peraturan Daerah No 9 tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Paser Tahun 2013-2035 sebagai dasar untuk menetapkan lokasi program pembangunan yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang daerah di Kabupaten Paser.
6. Hubungan RPJMD dengan Renstra SKPD
RPJMD menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra SKPD. Renstra SKPD merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan bidang dan/atau fungsi pemerintahan untuk jangka waktu 5 (lima) tahunan, yang disusun oleh setiap SKPD di bawah koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Paser.
7. Hubungan RPJMD dengan RKPD
Pelaksanaan RPJMD Tahun 2016-2021 setiap tahun dijabarkan ke dalam RKPD sebagai suatu dokumen perencanaan tahunan daerah yang memuat prioritas program dan kegiatan dari Rencana Kerja SKPD. RKPD menjadi acuan dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten. Selanjutnya SKPD dengan berpedoman pada Renstra SKPD dan RKPD menyusun rencana kerja tahunan berupa Rencana Kerja (Renja) SKPD.
KETERKAITAN DENGAN RPJMD KABUPATEN PASER 2016 – 2021
VISI : Terwujudnya Kabupaten Paser yang Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan
M I S I
S A S A R A N
TUJUAN
Memfasilitasi kelancaran angkutan penumpang dan barang melalui penyediaan prasarana transportasi yang aman, selamat, cepat,
lancar, tertib, teratur, nyaman, efisien dan terjangkau Meningkatkan akses dan
kualitas pelayanan transportasi publik guna keamanan dan kenyamanan
Meningkatnya Pembangunan Infrastruktur Transportasi,
Energi, Air Bersih dan Permukiman
Seperti dijabarkan pada tabel di atas, sasaran meningkatnya Meningkatnya Akses Terhadap Pelayanan Publik akan diupayakan dengan strategi dan kebijakan yang fokus pada optimalisasi kinerja . Dengan begitu, integrasi sistem pengelolaan daerah akan dilakukan dengan harapan mampu meningkatkan akuntabilias kinerja dan keuangan. Hal ini berkaitan juga dengan sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik dengan arah kebijakan salah satunya dengan optimalisasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi Publik .
Titik tekan lain yang dimunculkan dalam strategi dan arah kebijakan ini adalah dengan mendorong sinergitas antar dokumen perencanaan yang selama ini digunakan. Keselarasan perencanaan menjadi titik awal dalam melaksanakan pembangunan yang berkesinambungan. Dalam rangka meningkatkan kinerja pelayanan, maka akan dilakukan penguatan kapasitas sumber daya manusia dengan berbagai strategi penguatan kapasitas sumber daya aparatur. Hal itu diharapkan mampu meningkatkan kinerja pelayanan publik dalam berbagai bidang. Kombinasi peningkatan kualitas sumber daya akan menjadi pintu masuk dalam rangka peningkatan kapasitas birokrasi secara umum. Di samping itu perbaikan tatakelola pemerintahan juga mendorong adanya partisipasi publik yang mampu memberikan masukan yang kontributif terhadap pembangunan Paser secara umum.
Skema Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya, serta hubungan rencana jangka panjang, rencana jangka menengah dan rencana
jangka pendek dapat diilustrasikan sebagai berikut :
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika Penulisan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan Kab. Paser disusun mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan susunannya adalah, sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan membahas secara ringkas mengenai pengertian Renstra SKPD, fungsi Renstra dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra SKPD, keterkaitan Renstra SKPD dengan RPJMD, dan keterkaitan renja, RKT dengan Renstra.
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERHUBUNGAN
Gambaran Pelayanan Dinas Perhubungan Kab. Paser memuat penjelasan tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi SKPD, sumber daya SKPD, kinerja pelayanan SKPD serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD.
BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KAB. PASER
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi memuat penjelasan mengenai identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan memuat penjelasan mengenai Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan dalam mencapai misi yang telah ditetapkan.
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, INDIKASI KEGIATAN, DANA INDIKATIF RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif, membahas mengenai penjelasan tentang program-program dan
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan selama lima tahun secara bertahap serta jumlah dana yang dibutuhkan.
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PERHUBUNGAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator Kinerja Dinas Perhubungan yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD,memuat mengenai indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapain tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
KABUPATEN PASER
A. Tugas, fungsi dan struktur organisasi Dinas Perhubungan Kab. Paser
Dinas Perhubungan Kabupaten Paser merupakan unsur Teknis yang melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.Dinas Perhubungan dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati.Dasar pembentukan Dinas Perhubungan Kabupaten Paser adalah Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Paser nomor 56 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan kabupaten Paser.
1. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 pasal 2 Ayat (1) Dinas Perhubungan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas
PerhubunganKabupaten Paser menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan perencanaan program dan kegiatan operasional di bidang
perhubungan sesuai dengan rencana strategis pemerintah daerah;
b. penetapan kebijakan di bidang perhubungan;
c. pelaksanaan urusan pemerintahan daerah di bidang perhubungan yang
meliputi perhubungan darat, perhubungan laut dan udara serta pembinaan dan pengendalian sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya; dan
2. Struktur Organisasi
Dinas Perhubungan Kabupaten Paser ditunjang dengan rincian struktur organisasi berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 43 Tahun 2016, sebagai berikut :
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris membawahi :
1) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; 2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
c. Bidang Perhubungan Darat membawahi :
1) Seksi Angkutan;
2) Seksi Lalu Lintas; dan
3) Seksi Sarana dan Prasarana.
d. Bidang Perhubungan Laut dan Udara membawahi :
1) Seksi Kepelabuhanan;
2) Seksi Keselamatan Perairan dan Keselamatan Pelayaran; dan 3) Seksi Angkutan Udara dan Sistem Oprasional.
e. Bidang Pembinaan dan Pengendalian membawahi :
1) Seksi Pembinaan dan Penyuluhan;
2) Seksi Pengendalian dan Operasional; dan 3) Seksi Keselamatan.
Review dan RevisiRenstra 2016-2021 16
Penjabaran rincian tugas dan fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Paser dengan Peraturan Bupati Paser Nomor 56Tahun 2016 tentangRincian Tugas Jabatan struktural pada Dinas Perhubungan Kabupaten Paser adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
a. Merumuskan sasaran kebijakan pengelolaan Sekretariat, bidang perhubungan darat, perhubungan laut dan udara, Pengendalian operasional dan manajemen lalu lintas dengan berpedoman kepada norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah sebagai dasar pelaksanaan tugas;
b. Menetapkan rencana program sekretariat, bidang perhubungan darat , bidang perhubungan laut dan udara, bidang pengendalian operasional dan manajemen lalu lintas dengan berpedoman kepada rencana strategis pemerintah daerah guna terwujudnya visi dan misi daerah; c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan agar tugas dapat diselesaikan
tepat waktu;
d. Membina bawahan dengan memberikan motivasi, apresiasi dan menerapkan sanksi agar kinerja bawahan meningkat;
e. Mengkoordinasikan kinerja bawahan dalam proses pengelolaan Sekretariat, bidang perhubungan darat, bidang perhubungan laut dan udara, bidang pengendalian operasional dan manajemen lalu lintas melalui rapat, diskusi dan temu konsultasi untuk keterpaduan pelaksanaan program;
f. Menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program dengan memberikan petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
g. Menanda tangani naskah dinas untuk keabsahan dokumen;
h. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan dengan mempelajari dokumen kerja dan anggaran agar program dapat tercapai tepat waktu dan tepat mutu;
i. Mengevaluasi pengelolaan sekretariat, bidang perhubungan darat, bidang perhubungan laut dan udara, bidang pengendalian operasional dan manajemen lalu lintas untuk mengetahui hambatan/kendala dan keberhasilan yang telah dicapai agar hasil kerja menjadi lebih baik dan dapat dipertanggung jawabkan;
j. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada bupati secara tertulis maupun lisan sebagai bahan penilaian dan evaluasi dalam proses pengambilan keputusan;
k. Menilai kinerja dan menanda tangani SKP bawahan dengan memeriksa hasil kerja sebagai acuan guna peningkatan kumpetensi dan pembinaan karir; dan
l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi Kepala Dinas.
2. SEKRETARIAT
1. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan perencanaan program, kepegawaian, penatausahaan keuangan dan rumah tangga dinas,dan memberikan pelayanan administratif kepada satuan kerja di lingkungan dinas.
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana program kegiatan dinas;
b. Penyusunan anggaran berbasis kinerja dan penetapan indikator kinerja untuk setiap program/kegiatan;
c. pembantuanpengelolaan dan penatausahaankeuangandinas ;
d. pengelolaanbarangmilikdaerah pada dinas, yang meliputiperencanaankebutuhan, pengadaan, pemanfaatan dan pendayagunaan;
e. pelaksanaanpengendalian, evaluasi, pelaporanrealisasi program dan kegiatandalamrangkaakuntabilitaskinerjainstansipemerintah;
Review dan RevisiRenstra 2016-2021 18
f. pelaksanaanpenataankelembagaan dan ketatalaksanaan, administrasikepegawaian dan kediklatan;
g. pelaksanaanurusanrumahtangga, komunikasi, informasi, dan dokumentasi; dan
h. pelaksanaantugas lain yang memilikirelevansidengantugas dan fungsiSekretariat.
Sekretariatsebagaimanadimaksudterdiriatas :
a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan
1. Subbagian perencanaan dan keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana program, melakukan pengumpulan penyiapan bahan koordinasi dan melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta pengelola administrasi keuangan yang meliputi penganggaran, perbendaharaan, verifikasi, pembukuaan, dokumentasi dan pertanggung jawaban terhadap pelaporan keuangan kegiatan Dinas Perhubungan.
2. UntukmelaksanakantugassebagaimanadimaksudSubbagianPerenca naan dan Keuanganmenyelenggarakanfungsi :
a. Pelaksanaanpenyusunanrencana program dan keuangankegiatandinassesuaidenganrencanastrategispemerinta hdaerah;
b. pelaksanaanpenyusunanrencanakegiatananggaran (RKA) dinas;
c. pelaksanaanpenyusunan dan
penetapanindikatorkinerjauntuksetiap program dan kegiatan; d. pelaksanaanpenyusunanpelaksanaan program kegiatan,
mengevaluasi dan melaksanakanpelaporanrealisasi program dan kegiatansecaraperiodik (bulan, triwulanan,semester dan tahunan);
e. pelaksanaanpenyusunanlaporanpelaksanaan program dan kegiatandalamrangkalaporanakuntabilitaskinerjainstansipemerint ah (LAKIP);
f. pelaksanaanpenyusunananggaranbelanja yang
meliputibelanjalangsung dan
tidaklangsungtermasukperubahannya;
g. pelaksanaanpenyusunandokumenpelaksanaananggaran (DPA) dan dokumenpelaksanaanperubahananggaran (DPPA);
h. pelaksanaanpenyiapandokumensuratperintahmembayar (SPM); i. pelaksanaanpenelitiankelengkapansuratperintahpembayaranlang
sung LS), suratperintahpembayaranuangpersediaan (SPP-UP), suratperintahpembayarangantiuang (SPP-GU) dan suratperintahpembayarantambahuang (SPP-TU);
j. pelaksanaanverifikasisuratperintahpempembayaran (SPP); k. pelaksanaanakuntansi dan penyusunanlaporankeuangan;
l. pelaksanaanpembinaan, fasilitasi dan penatausahaankeuangan; m.melaksanaanpembinaan, penilaian dan
mengevaluasipelaksanaantugasbawahansebagaibahanpertimban ganatasan; dan
n. pelaksanaantugas lain yang relevandengantugas dan fungsiSubbagianPerencanaan dan Keuangan.
b. Subbagian Umum dan Kepegawaian
1. SubbagianUmum dan
Kepegawaianmempunyaitugasmelaksanakanurusanrumahtangga, mengelolabarangmilikdaerah dan administrasikepegawaian. 2. UntukmelaksanakantugassebagaimanadimaksudSubbagianUmum
dan Kepegawaianmenyelenggarakanfungsi:
a. pelaksanaanperencanaankebutuhanbarang dan kebutuhanpemeliharaanbarangmilikdaerah pada dinas;
b. pelaksanaanpengadaan, penerimaan, penyimpanan, penyaluran, dan pemanfaatan, penatausahaan (pembukuan, inventarisasi dan pelaporan) pengamanan dan pemeliharaanbarangmilikdaerah di lingkungandinas;
Review dan RevisiRenstra 2016-2021 20 c. pelaksanaananalisisjabatan (ANJAB), pengusulanformasijabatanfungsionalangkakredit dan jabatanfungsionalumum, penerapankualifikasijabatan, evaluasipelaksanaantugasjabatanstruktural, dan peningkatankompetensi PNSD di lingkungandinas;
d. pelaksanaanpenempatan dan pemindahan, kepangkatan, penggajian, usulanpengangkatandalamjabatan, pendidikan dan pelatihan, dan pembinaandisiplin, sertapeningkatankesejahteraan PNS di lingkungandinas;
e. pelaksanaanpenyusunanuraiantugasjabatanfungsionalumum/fa silitatif;
f. pelaksanaanpemantauan dan
mengevaluasipelaksanaantugassatuankerja di lingkungandinas; g. pelaksanaanpenerapanketentuan tata naskahdinas, tata kearsipan, pakaiandinas, jam kerja dan perjalanandinaspegawai di lingkungandinas; dan
h. pelaksanaantugas lain yang relevantugas dan fungsiSubbagianUmum dan Kepegawaian.
3. BidangPerhubunganDarat
1. BidangPerhubunganDaratmempunyaitugasmelaksanakanpengoordinasi an, perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program kegiatanperhubungandaratmeliputiAngkutan, lalulintassertasarana dan prasarana;
2. Untukmelaksanakantugassebagaimanadimaksud, BidangPerhubunganDaratmenyelenggarakanfungsi:
a. pelaksanaanperumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program kegiatan teknis angkutan, lalu lintas serta sarana dan prasarana sesuai dengan rencana strategis pemerintah daerah; b. pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program
dengan norma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
c. pelaksanaan penyusunan jaringan trayek, jaringan jalan, kelas jalan dan penetapan kebutuhan kendaraan untuk kebutuhan angkutan yang wilayah pelayanannya dalam satu Kabupaten;
d. pelaksanaan penerbitan izin penyelenggaraan pembangunan fasilitas parkir;
e. pelaksanaan penetapan kawasan perkotaan untuk pelayanan angkutan dalam 1 (satu) daerah;
f. pelaksanaan pengujian berkala kendaraan bermotor;
g. pelaksanaan angkutan baik orang maupun barang, manajemen dan rekayasa lalu lintas serta sarana dan prasarana;
h. pelaksanaan pemrosesan pertimbangan teknis perizinan usaha angkutan;
i. pelaksanaanpenyusunantarifangkutankota dan angkutanpedesaan; j. pelaksanaan penyusunan dan penetapan rambu lalu lintas, marka
jalan, alat pemberian isyarat lalu lintas, alat pengendali dan pengaman pemakai jalan serta fasilitas lalu lintas lainnya;
k. pelaksanaanpembinaan, pengawasan dan pengendalianpenyelenggaraan orang dalamtrayek dan angkutan orang tidakdalamtrayeksertaangkutanbarang;
l. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporanpenyelenggaraanbidangperhubunganDarat; dan
m.pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi Bidang Perhubungan Darat.
Bidang PerhubunganDarat sebagaimana dimaksud terdiri atas :
a. SeksiAngkutan
1. SeksiAngkutanmempunyaitugasmelaksanakankegiatanoperasionalu
rusanAngkutanbaikangkutan orang,
Review dan RevisiRenstra 2016-2021 22
2. UntukmelaksanakantugassebagaimanadimaksudSeksiAngkutanmen yelenggarakanfungsi:
a. pelaksanaan penyusunanperencanaan program kegiatanAngkutansesuaidenganrencanastrategispemerintahdaer ah;
b. pelaksanaanpenyiapanbahan dan
penyusunanperumusanpenetapankebijakanAngkutansesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
c. pelaksanaanperencanaanteknisoperasional program kegiatanAngkutansesuaidengannorma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkanpemerintah;
d. pengelolaan terminal tipe C dan penyediaanperlengkapan jalan angkutan; e. penyiapanbahanpenyusunanjaringantrayek dan jaringanlintasangkutanbarang; f. pelaksanaanpemrosesanpertimbanganteknisperizinanusahaangk utan; g. pelaksanaanpenyusunantarifangkutan;
h. pelaksanaan penyusunan data dan prakiraan kebutuhan angkutan;
i. pelaksanaanmonitoring, evaluasi dan pelaporankegiatandiseksiAngkutan; dan
j. pelaksanaantugas lain yang relevandengantugas dan fungsiSeksiAngkutan.
b. SeksiLalu Lintas
1. SeksiLalu Lintas
mempunyaitugasmelaksanakankegiatanoperasionalurusanmanajem en dan rekayasalalulintas;
2. UntukmelaksanakantugassebagaimanadimaksudSeksilalulintasmen yelenggarakanfungsi:
a. pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatanLalu lintas sesuai dengan rencana strategis pemerintah daerah; b. pelaksanaanpenyiapan bahan dan penyusunan perumusan
penetapan kebijakanlalu lintassesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
c. pelaksanaanperencanaan teknis operasional program kegiatan lalu lintas sesuai dengan norma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
d. pelaksanaanpenyiapanbahanpenyusunankebijakanmanajemen dan rekayasalalulintas;
e. pelaksanaanpenetapanrambulalulintas, marka jalan, alatpemberiisyaratlalulintas, alatpengendali dan pengamanpemakai jalan, alatpenerang jalan sertafasilitaslalulintaslainnya;
f. penyiapanpenyusunankelas jalan dan nama jalan kabupaten;
g. Pelaksanaan análisis
dampaklalulintasterhadapsuatupembangunaninfrastruktur; h. Pelaksanaanpenyusunan data dan prakiraankebutuhanlalulintas; i. Pelaksanaanmonitoring, evaluasi dan
pelaporanpenyelenggaraankegiatanlalulintas; dan
j. pelaksanaantugas lain yang relevandengantugas dan fungsiSeksiLalu Lintas.
Review dan RevisiRenstra 2016-2021 24
1. SeksiSarana dan
Prasaranamempunyaitugasmelaksanakankegiatanoperasionalurusa nsarana dan prasarana;
2. UntukmelaksanakantugassebagaimanadimaksudSeksisarana dan prasaranamenyelenggarakanfungsi:
a. pelaksanaan penyusunanperencanaan program kegiatansarana dan prasaranasesuaidenganrencanastrategispemerintahdaerah;
b. pelaksanaanpenyiapanbahan dan
penyusunanperumusanpenetapankebijakansarana dan prasaranasesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
c. pelaksanaanperencanaanteknisoperasional program kegiatansarana dan prasaranasesuaidengannorma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkanpemerintah;
d. pelaksanaanperawatanlampu jalan, lampu taman dan lampuhiassertapenetapanjenispemasanganlampupenerangan jalan;
e. pelaksanaanpenyiapanbahanpenyusunankebijakanterkaitkebutu hansarana dan prasarana;
f. pelaksanaanidentifikasiterhadapruas jalan/ kawasantransportasi yang mengalamikerusakan;
g. pelaksanaanpenyusunanjaringantransportasi jalan dalamkota dan Kabupaten;
h. Pelaksanaanpengawasan, pengendalian dan pemantauandalamkegiatanpenerangan jalan, pembangunan dan pengoperasiansarana dan prasarana jalan;
i. pelaksanaan análisis
terhadappengembangankawasanlokasiniaga yang memerlukansarana dan prasarana;
j. pelaksanaanmonitoring, evaluasi dan pelaporankegiatanpenerangan jalan;
k. pelaksanaanmonitoring, evaluasi dan pelaporankegiatansarana dan prasarana; dan
l. pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Seksi Sarana dan Prasarana.
4. Bidang Perhubungan Laut dan Udara
1. Bidang Perhubungan Laut dan Udara mempunyai tugas melaksanakan pengoordinasian, perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program kegiatan perhubungan laut dan udara meliputi kepelabuhan, angkutan perairan dan keselamatan pelayaran, serta angkutan udara dan sistem operasional;
2. UntukmelaksanakantugassebagaimanadimaksudBidangPerhubungan Laut dan Udaramenyelenggarakanfungsi :
a. pelaksanaanperumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program kegiatan teknispelaksanaankepelabuhan, angkutan perairan dan keselamatan pelayaran, serta angkutan udara dan sistem operasionalsesuaidenganrencanastrategispemerintahdaerah; b. pelaksanaanpenetapanperencanaanteknisoperasional program
kegiatankepelabuhan, angkutan perairan dan keselamatan pelayaran, serta angkutan udara dan sistem operasionalsesuaidengannorma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkanpemerintah;
c. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kegiatan kepelabuhan, angkutan perairan dan angkutan udara;
d. pelaksanaan proses penerbitan izin dibidang transportasi laut dan udara:
e. pelaksanaan pelayanan operasional pelabuhan; f. pelaksanaan penetapan tarif jasa pelabuhan;
g. pelaksanaanpengendalian dan pengawasanteknikbandarudara; h. pelaksanaanpembinaan dan pengawasanteknisperhubunganlaut dan
Review dan RevisiRenstra 2016-2021 26
i. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan bidang perhubungan laut, asdp, udara, perkeretaapian dan sistem operasionalnya dalam daerah kabupaten; dan
j. pelaksanaantugas lain yang memilikirelevansidengantugas dan fungsiBidangPerhubungan Laut dan Udara.
Bidang Perhubungan Laut dan Udara sebagaimana dimaksud terdiri atas :
a. SeksiKepelabuhan
1. SeksiKepelabuhanmempunyaitugasmelaksanakankegiatanoperasiona lurusanKepelabuhan;
2. UntukmelaksanakantugassebagaimanadimaksudSeksiKepelabuhanm enyelenggarakanfungsi :
a. pelaksanaan penyusunanperencanaan program kegiatanKepelabuhansesuaidenganrencanastrategispemerintahda erah;
b. pelaksanaanpenyiapanbahan dan
penyusunanperumusanpenetapankebijakanKepelabuhansesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
c. pelaksanaanperencanaanteknisoperasional program kegiatanKepelabuhansesuaidengannorma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkanpemerintah;
d. pelaksanaanpenyiapanbahanpenetapanpenggunaantanahlokasipel abuhanlaut, pengelolaanpelabuhanlokal lama dan pengelolaanpelabuhanbaru yang dibangunolehkabupaten; pelaksanaanpenyiapanbahanPenetapanrencanaindukpelabuhanlok
al dan
rekomendasipenetapanrencanaindukpelabuhanlautinternasionalh ub, internasional dan nasional;
e. pelaksanaan pemberian rekomendasi penetapan lokasi pelabuhan umum dan khusus, rekomendasipenetapanpelabuhan yang terbukabagiperdaganganluarnegeri;
f. pelaksanaanpenyiapanbahanpenetapan keputusan pelaksanaan pembangunan pelabuhan laut lokal, Penetapan pelaksanaan pembangunan pelabuhan khusus lokal. Penetapan keputusan pelaksanaan pengoperasian pelabuhan laut lokal;
g. pelaksanaanpenyiapanbahanPenetapan izin pengoperasian pelabuhan khusus lokal,Izinkegiatanpengerukan danreklamasi di wilayahperairanpelabuhankhususlokal, dan Izinkegiatanpengerukan di dalamDLKr/DLKppelabuhanlautlokal; h. pelaksanaanpenyiapanbahanPenetapan DLKr/DLKp pelabuhan laut lokal, RekomendasipenetapanDLKr/DLKppelabuhanlautinternasionalhub ., RekomendasipenetapanDLKr/DLKppelabuhanlaut internacional, RekomendasipenetapanDLKr/DLKppelabuhanlautnasional. RekomendasipenetapanDLKr/DLKppelabuhanlaut regional; i. pelaksanaanpenyiapanbahanPertimbanganteknisterhadappenamb
ahan dan/ataupengembanganfasilitaspokokpelabuhanlaut local, dan Penetapan Dermaga Untuk Kepentingan Sendiri (DUKS) di pelabuhan lokal;
j. pelaksanaanrancangbangunfasilitaspelabuhanbagipelabuhandeng anpelayaranlokal (kabupaten/kota);
k. pelaksanaan pelayanan operasional 24 (dua puluh empat) jam pelabuhan laut lokal dan ) jam pelabuhan khusus lokal;
l. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan kegiatan; dan
m.pelaksanaantugas lain yang relevandengantugas dan fungsiSeksiKepelabuhan.
Review dan RevisiRenstra 2016-2021 28
b. Seksi Angkutan Perairan dan Keselamatan Pelayaran
1. Seksi Angkutan Perairan dan Keselamatan Pelayaran mempunyaitugasmelaksanakankegiatanoperasionalurusanAngkutan Perairan dan Keselamatan Pelayaran;
2. UntukmelaksanakantugassebagaimanadimaksudSeksiAngkutan Perairan dan Keselamatan Pelayaranmenyelenggarakanfungsi: a. pelaksanaan penyusunanperencanaan program kegiatanAngkutan
Perairan dan Keselamatan
Pelayaransesuaidenganrencanastrategispemerintahdaerah;
b. pelaksanaanpenyiapanbahan dan
penyusunanperumusanpenetapankebijakanAngkutan Perairan dan Keselamatan Pelayaransesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
c. pelaksanaanperencanaanteknisoperasional program kegiatanAngkutan Perairan dan Keselamatan Pelayaransesuaidengannorma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkanpemerintah;
d. pelaksanaan pemberian surat izin berlayar bagiKapalberukuran tonasekotor sama denganataulebihdari 7 (GT ≥7) yang berlayarhanya di perairandaratan (sungai dan danau);
e. pelaksanaanpengawasanKapalberukuran tonase kotorkurangdari 7 (GT <7) yang berlayar di laut dan berlayarhanya di perairandaratan (sungai dan danau) meliputi : pengawasankeselamatankapal; pengukurankapal, pemeriksaankonstruksikapal, permesinankapal dan perlengkapan kapal; penerbitanpas kecil dan pas perairandaratan,
sertifikatkeselamatankapal dan
dokumenpengawakankapalsertapemberiansuratizinberlayar; dan pencatatankapaldalambukuregisterpas kecil dan pasperairandaratan;;
f. pelaksanaanpenetapanlokasipemasangan dan pemeliharaanalatpengawasan dan alatpengaman( rambu-rambu ) danau dan sungailintaskabupaten;
g. pelaksanaanpelaporanpengoperasiankapal dan secara tidaktetap dan tidakteratur(tramper)bagiperusahaanangkutanlaut yang
berdomisili dan beroperasi pada
lintaspelabuhandalamwilayahkabupatensetempat;
pelaksanaanpelaporanpenempatankapaldalamtrayektetap dan teratur(liner) dan pengoperasiankapal secara tidaktetap dan tidakteratur(tramper)bagiperusahaanpelayaranrakyat yang
berdomisili dan beroperasi pada
lintaspelabuhandalamwilayahkabupatensetempat;
h. pelaksanaanpenyiapanbahanpenetapanlokasipemasangan dan pemeliharaanalatpengawasan dan alatpengamanan (rambu-rambu), danau dan sungailintaskabupaten;
i. pelaksanaanmonitoring, evaluasi dan pelaporankegiatanangkutan perairan dan keselamatan pelayaran; dan
j. pelaksanaantugas lain yang relevandengantugas dan fungsiSeksiAngkutan Perairan dan Keselamatan Pelayaran.
c. SeksiAngkutan Udara dan SistemOperasional
1. SeksiAngkutan Udara dan
SistemOperasionalmempunyaitugasmelaksanakankegiatanoperasion alurusanangkutanudara dan sistemoperasional;
2. UntukmelaksanakantugassebagaimanadimaksudSeksiAngkutan Udara dan SistemOperasionalmenyelenggarakanfungsi:
a. pelaksanaan penyusunanperencanaan program
kegiatanangkutanudara dan
sistemoperasionalsesuaidenganrencanastrategispemerintahdaera h;
b. pelaksanaanpenyiapanbahan dan
Review dan RevisiRenstra 2016-2021 30
sistemoperasionalsesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
c. pelaksanaanperencanaanteknisoperasional program
kegiatanangkutanudara dan
sistemoperasionalsesuaidengannorma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkanpemerintah;
d. pelaksanaanpengendalian dan
pengawasankegiatanangkutanudara dan sistemoperasional; e. pelaksanaanpengendalian dan pengawasan sistema operasional
dan keselamatanpenerbangan;
f. pelaksanaanpenerbitanizinmendirikanbangunantempatpendaratan dan lepas landas pesawat;
g. pelaksanaanpengendalian dan pengawasanteknikbandarudara; h. pelaksanaanpembinaan dan pengawasanteknistransportasiudara; i. pelaksanaanmonitoring, evaluasi dan
pelaporankegiatanangkutanudara dan sistemoperasional; dan j. pelaksanaantugas lain yang relevandengantugas dan
fungsiSeksiAngkutan Udara dan SistemOperasional.
5. Bidang Pembinaan dan Pengendalian
1. BidangPembinaan dan
Pengendalianmempunyaitugasmelaksanakanpengoordinasian,
perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program kegiatan pembinaan dan Pengendalianmeliputi pembinaan dan penyuluhan, Pengendalian operasional serta keselamatan;
2. UntukmelaksanakantugassebagaimanadimaksudBidangPembinaan dan Pengendalianmenyelenggarakanfungsi :
a. pelaksanaanperumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program kegiatan teknispembinaan dan Pengendalianmeliputi pembinaan dan penyuluhan, Pengendalian operasional dan keselamatansesuaidenganrencanastrategispemerintahdaerah;
b. pelaksanaanpenetapanperencanaanteknisoperasional program kegiatanpembinaan dan Pengendalianmeliputi pembinaan dan penyuluhan, Pengendalian operasional dan keselamatansesuaidengannorma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkanpemerintah;
c. pelaksanaan pengoordinasian, kegiatan pembinaan dan pengendalian terhadap lalu lintas dan angkutan jalan;
d. pelaksanaan pemberian layanan penyuluhan dan sertifikasi pengemudi angkutan dan pengguna jalan;
e. pelaksanaan pembinaan operasional pengujian kendaraan bermotor dan terminal;
f. pelaksanaan pengendalian operasional perhadap pengguna jalan; g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraankegiatanPembinaan dan Pengendalian; dan h. pelaksanaantugas lain yang memilikirelevansidengantugas dan
fungsiBidangPembinaan dan Pengendalian.
Bidang Pembinaan dan Pengendaliansebagaimana dimaksud terdiri atas:
a. SeksiPembinaan dan Penyuluhan
1. SeksiPembinaan dan
Penyuluhanmempunyaitugasmelaksanakankegiatanoperasionalurusa npembinaan dan penyuluhantransportasi dan penggunaanjalan; 2. UntukmelaksanakantugassebagaimanadimaksudSeksiPembinaan
a. pelaksanaan penyusunanperencanaan program
kegiatanpembinaan dan
penyuluhansesuaidenganrencanastrategispemerintahdaerah;
b. pelaksanaanpenyiapanbahan dan
penyusunanperumusanpenetapankebijakanpembinaan dan penyuluhansesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
Review dan RevisiRenstra 2016-2021 32
c. pelaksanaanperencanaanteknisoperasional program kegiatanpembinaan dan penyuluhansesuaidengannorma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkanpemerintah;
d. pelaksanaanpenyiapanbahanpenyusunankebijakanterkaitoperasio nalpembinaan dan penyuluhan;
e. pelaksanaankegiatanoperasionalpembinaan dan penyuluhanterhadapkeselamatanpengguna jalan;
f. sosialisasiperaturanperundang – undanganbidangperhubungan dan transportasi;
g. Pelaksanaanpendidikan dan pelatihanbidangtransportasi;
h. Pelaksanaankerja sama dan
koordinasidenganinstansilainterkaitbimbinganteknisbidangperhub ungan dan transportasi;
i. pelaksanaanmonitoring, evaluasi dan pelaporankegiatanpembinaan dan penyuluhan; dan
j. pelaksanaantugas lain yang relevandengantugas dan fungsiSeksiPembinaan dan Penyuluhan.
b. SeksiPengendalian dan Operasional
1. SeksiPengendalian dan
Operasionalmempunyaitugasmelaksanakankegiatanpengendalian dan operasionalterhadapaktivitastransportasi dan penggunaanjalan;
2. UntukmelaksanakantugassebagaimanadimaksudSeksiPengendalian dan Operasionalmenyelenggarakanfungsi:a.pelaksanaan penyusunanperencanaan program kegiatanpengendalian dan operasionalsesuaidenganrencanastrategispemerintahdaerah
a. pelaksanaanpenyiapanbahan dan
penyusunanperumusanpenetapankebijakanpengendalian dan operasionalsesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
b. pelaksanaanperencanaanteknisoperasional program kegiatanpengendalian dan opearsionalsesuaidengannorma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkanpemerintah;
c. pelaksanaanpenyiapanbahanpenyusunankebijakanterkaiturusanpe ngendalian dan operasional;
d. pelaksanaankegiatanpengendalian dan operasionalterhadappenggunaan jalan;
e. pelaksanaanpemantauan dan pengendalianterhadapperizinan di bidanglalulintas dan angkutan jalan;
f. Penegakanperaturanperundang-undangan di bidangperhubungan dan transportasi;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporankegiatanPengendalian dan Operasional; dan
h. pelaksanaantugas lain yang relevandengantugas dan fungsiSeksiPengendalian dan Operasional.
c. SeksiKeselamatan
1.
SeksiKeselamatanmempunyaitugasmelaksanakankegiatanoperasion alurusankeselamatanterhadapaktivitasitransportasi dan penggunaanjalan;
2. Untukmelaksanakantugassebagaimanadimaksud pada ayat (1), Seksikeselamatanmenyelenggarakanfungsi:
a. pelaksanaan penyusunanperencanaan program kegiatanurusankeselamatansesuaidenganrencanastrategispemeri ntahdaerah;
b. pelaksanaanpenyiapanbahan dan
penyusunanperumusanpenetapankebijakanterkaiturusankeselama tansesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
Review dan RevisiRenstra 2016-2021 34
c. pelaksanaanperencanaanteknisoperasional program kegiatanurusankeselamatansesuaidengannorma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkanpemerintah;
d. pelaksanaanpenyelenggaraankeselamatanlalulintas dan angkutan jalan di jalan;
e. pelaksanaan pemantauan dan pencegahan terhadap potensi kecelakaaan lalu lintas dan daerah rawan kecelakaan;
f. pelaksanaanpengaturan dan kelancaranlalulintas di jalan;
g. pelaksanaanpenyiapanpencegahananpenanggulangankecelakaanl alulintas di jalan ;
h. pelaksanaanpencegahanterjadinyakemacetanlalulintas di jalan; i. pelaksanaanmonitoring, evaluasi dan
pelaporankegiatankeselamatan; dan
j. pelaksanaantugas lain yang relevandengantugas dan fungsiSeksiKeselamatan.
B. Sumber Daya Dinas Perhubungan.
SumberdayaDinasPerhubunganKabupatenPaserterdiridari Sumber daya manusia dan sumber daya lainnya seperti perlengkapan dan aset :
1.Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia sebanyak 138 orang pegawai dengan perincian sebagaimana yang tertera dalam tabel berikut ini:
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai DinasPerhubungan Kabupaten Paser Berdasarkan Jenis Kepegawaian, Pangkat/Golongan
No Jenis
Kepegawaian
Pangkat/ Golongan Ruang
Jumlah Honorer/PTT I II III IV 1. PNS Daerah 0 2 24 29 7 62 2. CPNS Daerah 0 0 0 0 0 0 3. Honorer / PTT 76 0 0 0 0 76 4. Lainnya 0 0 0 0 0 0
Jumlah ... 76 3 24 29 7 138
Sumber Data: SubbagUmum dan KepegawaianDinasPerhubungan
Tabel 2.2
Jumlah Pegawai DinasPerhubungan Kabupaten Paser Berdasarkan Pangkat/Golongan Ruang
No Pangkat Golongan
Ruang Jumlah Keterangan
1. Pembina Tingkat I IV/b 3 Orang
KepalaDinas
Sekretaris
KepalaBidang
2. Pembina IV/a 4 Orang
3. Penata Tingkat I III/d 11 Orang
4. Penata III/c 8 Orang
5. Penata Muda Tingkat I III/b 5 Orang
6. Penata Muda III/a 5 Orang
7. Pengatur Tingkat I II/d 7 Orang
8. Pengatur II/c 11 Orang
9. Pengatur Muda II/a 6 Orang
10. Juru Tingkat I I/d 1 Orang
11. Juru I/c 1 Orang
Jumlah ... 62 Orang
15. Honorer/ PTT -- 76 Orang
Jumlah Seluruhnya ... 138 Orang
Review dan RevisiRenstra 2016-2021 36 Tabel 2.3
Jumlah Pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Paser Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Pendidikan Status Kepegawaian Jumlah PNSD CPNSD PTT/Honorer 1. Pasca Sarjana (S.2) 7 0 0 7 2. Sarjana (S.1) 21 0 19 40 3. Diploma III (D.3) 2 0 3 5 4. Diploma II (D.2) 0 0 1 1 5. Diploma I (D.1) 0 0 0 0 6. SLTA 28 0 51 79 7. SLTP 4 0 2 6 8. SD 0 0 0 0 Jumlah ... 62 0 76 138 Sumber Data: SubbagUmum dan KepegawaianDinasPerhubungan
Tabel 2.4
Jumlah Pegawai DINAS PERHUBUNGAN Kabupaten Paser Berdasarkan Pendidikan dan Pelatihan Teknis
No Pendidikan Teknis Jumlah Keterangan
1. Manajemen Rekayasa Lalu Lintas 2 Orang
2. Trafic Light 2 Orang
3. PPNS 2 Orang
4. Diklat Sistem Pengedalian Internal
Pemerintah 30 Orang
5.
Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Lalu Lintas Tingkat Dasar
40 Orang
Tabel2.5
Jumlah Pegawai DINAS PERHUBUNGAN Kabupaten Paser Berdasarakan Jabatan
No Tingkat Eselon Jumlah Keterangan
1. Eselon II.b 1 Kepala Dinas
2. Eselon III.a 1 Sekretaris
3. Eselon III.b 3 Kepala Bidang
4. Eselon IV.a 17 Kepala Seksi, Kepala subbag dan Kepala UPTD
5. Eselon IV.b 5 Kepala Sub Bagian Tata Usaha
6. Non Eselon 35 Staf Pelaksana
Jumlah ... 62 Pegawai Negeri Sipil
Sumber Data: SubbagUmum dan KepegawaianDinasPerhubungan
Tabel 2.5
Jumlah Pegawai DINAS PERHUBUNGAN Kabupaten Paser Berdasarakan Pendidikan Penjenjangan Karier
No Tingkat Eselon Jumlah Keterangan
1. Diklat PIM II 1 Orang
2. Diklat PIM II 8 Orang
3. Diklat PIM II 13 Orang
Jumlah ... 21 Orang
Sumber Data: SubbagUmum dan KepegawaianDinasPerhubungan
2.ASET YANG DIKELOLA
Saranadan prasaranakerja DinasPerhubunganKabupatenPasersaat ini antara lain tercermindalam aset yang dimiliki, sebagai berikut : (Tabel 2.6) dibawah ini.
Review dan RevisiRenstra 2016-2021 38 Tabel 2.6
Ketersediaan dan kondisi Sarana dan Prasarana DinasPerhubunganKabupatenPaser Tahun 2019
No SARPRAS JUMLAH SATUAN
1 Alat-AlatBesar
- Recycle 2 Unit
2 Alat-Alat angkutan
- Stasion Wagon 4 Unit
- KendaraanDinasBermotor lain-lain 6 Unit
- Pick Up 1 Unit
- Sepeda Motor 15 Unit
- KendaraanBermotorBerodaDua Lain-Lain 2 Unit
- Gerobak Tarik 1 Unit
3 AlatBengkel dan AlatUkur
- CerminBesar (200x75cm) 3 Unit
- Test IntelegensiBlacPassalon 2 Unit
- TimbanganPegasKapasitas 25 Kg 1 Unit
4 AlatPertanian
- LemariPenyimpanan 1 Unit
5 Alat Kantor dan RumahTangga
- MesinKetik manual portable (11-13) 6 Unit
- Mesinhitungelektronik 1 Unit
- Mesinfotocopydengankertas folio 1 Unit
- Lemaribesi 1 Unit
- Rakkayu 11 Unit
- Felling besi/metal 6 Unit
- Filling kayu 10 Unit
- Band cas 2 Unit
- KardekBesi/metal 42 Unit
- Perkakaskantor 3 Unit
- Papannamainstansi 2 Unit
- Papanpengumuman 6 Unit
- PapanTulis 5 Unit
- White broard 4 Unit
- Peta 5 Unit
No SARPRAS JUMLAH SATUAN
- Overhead Projektor 1 Unit
- Alatkantorlainnya (lain-lain) 33 Unit
- LemariKayu 1 Unit - Rakkayu 2 Unit - Mejakayu/rotan 6 Unit - Kursibesi/metal 36 Unit - Kursikayui/rotan/bamboo 7 Unit - Mejarapat 14 Unit - Kursirapat 49 Unit - Kursitamu 11 Unit - KursiPutar 74 Unit - Kursilipat 24 Unit - AC Split 9 Unit - Kipasangin 5 Unit
- Teko listrik 1 Unit
- Alatdapurlainnya 31 Unit - BakiBundar 15 Unit - Radio 3 Unit - Televisi 4 Unit - Amplifiler 2 Unit - Megaphone 2 Unit - Microphone 2 Unit
- Camera Video 1 Unit
- Camera Film 6 Unit
- Lambang Garuda Pancasila 3 Unit
- Gambar presiden/wakil presiden 3 Unit
- Tiangbendera 1 Unit
- Dispenser 1 Unit
- Handy Cam 3 Unit
- Mixer 1 Unit
- Alatrumahtangga lain-lain 6 Unit
- Gorden dan perlengkapannya 1 Unit
- LampuHias 1 Unit
- AlatPemadan Portable 3 Unit
- Alatpembantupemadamkebakaran 1 Unit
- P.C Unit 19 Unit
- Note book 17 Unit
- Peralatankomputer mainframe lain-lain 2 Unit
- Printer 14 Unit
- Viewer 1 Unit
- CPU 2 Unit
- Printer 6 Unit
Review dan RevisiRenstra 2016-2021 40
No SARPRAS JUMLAH SATUAN
- MejaKerjaPejabatElesonII 1 Unit
- MejaKerjaPejabatEleson III 3 Unit
- MejaKerjaPejabatEleson IV 25 Unit
- MejaKerjaPegawai Non Struktural 32 Unit
- MejaKerjaPejabat lain-lain 1 Unit
- Mejarapatpejabateselon II 1 Unit
- MejaTamuruanganunggupejabat II 1 Unit
- MejaTamuruanganunggupejabat III 1 Unit
- Meja Market/Peta 1 Unit
- KursiKerjaPejabatEselon II 4 Unit
- KursiKerjaPejabatEselon III 1 Unit
- KursiKerjaPejabatEselon IV 3 Unit
- KursiKerjaPegawai Non Struktural 8 Unit
- KursiKerjaPejabat Lain-lain 16 Unit
- KursiRapatPejabatEselon II 11 Unit
- KursiRapatRuanganrapat staff 17 Unit
- LemariArsipuntukarsipdinamis 25 Unit
- Lemari dan arsippejabat lain-lain 3 Unit
6 Alat Studio dan alatkomunikasi
- Telepon (PABX) 11 Unit
- PesawatTelepon 3 Unit
- Handy Talky 33 Unit
- AlatKomunikasi radio SSB Lain-lain 11 Unit
- AlatKomunikasi radio HF/FM lain-lain 22 Unit
- AlatKomunikasi social lain-lain 1 unit
7 Alat-alatkedokteran
- Senter 7 unit
- Motoary Refrigerator 2 unit
8 AlatLaboratorium
- Alat uji gas 1 unit
- Tandon Air 4 unit
- Personal computer 1 unit
- MejaKerja 47 unit
- Papan panel 1 unit
- BingkaiPlastik 1 unit
- Peta 4 unit
- Printer 3 unit
9 Alat-alatpeRENJAtan/keamanan
Sumber Data: SubbagUmum dan KepegawaianDinasPerhubungan per Pebruari 2019
Memperhatikanaset yang dikelola oleh
DinasPerhubunganKabupatenPasersepertitersebutdiatasgunameningkatkan kinerjapelayanandimasa yang akandatangperludiperhatikanhal-halsebagaiberikut:
1. Dari sisiperalatan dan
perlengkapankantorperluadapenambahanperangkatseperti Laptop dan perangkatkomputerlebihkurang 15 (tigabelas) set,
No SARPRAS JUMLAH SATUAN
10 Terminal TepianBatang
Alat Kantor dan rumahtangga
- MesinTik Manual Portable(11-13) 1 unit
- KursiBesi/Metal 5 unit
- KursiPutar 2 unit
- Meja Biro 4 unit
- AC Split 1 unit
- P.C Unit 2 unit
- LemariArsip 1 unit
Alat Studio dan AlatKomunikasi
- Handy Talky 2 unit
AlatLaboratorium
- MejaKerja 2 unit
11 UPTD Terminal Kuaro
Alat Kantor dan rumahtangga
- P.C Unit 1 unit
- Printer 1 unit
12 UPTD Dermaga
Alatkantor dan Rumahtangga
- Lemarikayu 1 unit
- P.C. Unit 1 unit
- Printer 1 unit
- MejaKerjaPejabatEselon IV 5 unit
Review dan RevisiRenstra 2016-2021 42
terutamauntukmenunjangkegiatan pada UPTD-UPTD dan penggantiperangkatkomputer yang ada pada bagianbidangperhubunganlaut, bidang darat,bidang pengendalian, bidangsekretariat pada bagianperencanaan program dan keuangan, bagianumum dan kepegawaian.
2. Dari sisiketersediaanperalatan dan perlengkapankantor pada UPTD PKB juga perludiberikanBrankas,yangselamainibelumada.
3. dalamrangkakenyamananpegawaidalammelaksanakantugas, begitu juga perluadanyapergantianmejakursi dan almariarsip.
4. UntukmenunjangpembangunaninfrastrukturDinasPerhubunganmakaper luadanyapenambahanbangunanuntukpenunjangkegiatantersebutdianta ranya: N o . Nama Penunj ang JenisKegiatan Keterangan 1. Kantor DinasPe rhubung an
a. Pembangunan halamankantor Pembangunan Halaman Kantor 2. UPTD. Termina l Kota b. Rehapatap dan pengecetanpemeliharaangedu ngkantor terminal pemeliharaangedungkantor terminal Rehabatap dan pengecetan 3. UPTD. Termina l Kuaro a. Pembangunan kantorkhusus b. Pembangunan WC terminal c. PengecetanPagar Pembangunan kantor terminal ruangtunggu. 4. UPTD. Pengujia nKendar aan Bermoto r (PKB) a. Pembangunan kantorkhusus b. Pembangunan pospenjaga c. Pembangunan kantorkhusus
Pembangunan Kantor khusus dan
halamanpembuatanpagarkelil ing
5. UPTD. Dermag aSenake n Rehab dan pengecetangedungDermagaSenak enPerbaikan/pembangunanPintuM asukdermaga a. Rehab dan pemeliharaangedungkantor PosPenjagaanRehab dan pengecetangedungDermag aSenaken b. perbaikan/pembangunanPi ntuMasukdermagaPengada anDermagaApung
3. SUMBER DAYA LAINNYA
Saranadan prasaranakerja yang dimiliki oleh DinasPerhubunganKabupatenPasermeliputi Kantor Dinas Perhubungan Kab. Paser 1 (satu) Buah, Terminal Angkutan Penumpang dan Barang 2 (dua) Buah, Tempat Uji KIR Kendaraan Bermotor Angkutan Penumpang dan Barang 1 (satu) buah, dan Dermaga Penumpang dan Angkutan Barang 1 (satu) buah serta Kendaraan Operasional, Peralatan komunikasi dan peralatan administrasi baik yang bersifat manual maupun elektronik (digital). Adapun Aset berupa Tanah dan bagunan sebagai berikut : (Tabel 2.7) dibawah ini.
Tabel 2.7
Daftar Inventarisasi
DinasPerhubunganKabupatenPaser
No Jenis Barang Luas (M2)
1. Tanah dan Bangunan Gedung DinasPerhubungan 31,824.00 2. Tanah danBangunan Gedung Terminal Kota 6.998.00 3. Tanah danBangunanGedungTerminalKuaro 444.00 4. Tanah danBangunan Gedung DermagaSenaken 8.000.00 5. Tanah danBangunanGedungPKB 76.692.00
Sumber Data: Subbag Umum dan Kepegawaian Dinas Perhubungan
Review dan RevisiRenstra 2016-2021 44
Adapunjeniskegiatanpelayanan yang diselenggarakan oleh DinasPerhubunganKabupatenPaserdibentukberdasarkanPerdaNomor 56 Tahun 2016, dimanaDinasPerhubunganmempunyaikebijakan dan program
kegiatanindikatorkinerja dan
rencanapencapaiansasarandengantujuantertentu, maka program-program yang adadiimplementasikandalambentukkegiatanpelayanan. AdapunindikatorkinerjasasaranDinasPerhubunganuntuktahun 2016-2021secaralengkapdapatdilihat pada tabel di bawahini:
PenentuanIndikatorKinerjaSasaran
DinasPerhubunganKabupatenPaserTahun 2016-2021
NO SASARAN NO INDIKATOR KINERJA
1. Memfasilitasi kelancaran angkutan penumpang dan barang melalui penyediaan prasarana transportasi yang aman, selamat, cepat, lancar, tertib, teratur, nyaman, efisien dan terjangkau
1. Jumlahgedung Terminal ygdibangun 2. JumlahHalte bus, taxi gedung terminal
ygdibangun 3. JumlahFasilitasPendukung Terminal ygdibangun 4. JumlahFasilitasPelabuhan/Dermagaygdib angun 5. PersentaseJumlahtiang dan lampujalanygdipeliharadibagijumlahkese luruhan yang terpasang x 100%
6. PersentaseJumlahtiang dan
lampujalanygdipasangdibagijumlahkesel uruhansisakebutuhan yang dipasang x 100%
7. jumlahjembatantimbang portable yang di adakan
8. Jumlahdokumen monitoring, evaluasi dan pelaporan yang disusun
9. JumlahDokumen
danperencanaanbidangperhubungan 10. JumlahKoordinasipembangunanprasaran
a dan fasilitasperhubungan yang dilaksanakan
11. JumlahKebijakanBidangPerhubungan yang disosialisasikan
12. Jumlah barang angkutan yang terlayani 13. Jumlah Kendaraan angkutan yang
14. Jumlah norma, kebijakan, standar dan prosedur Bidang Perhubungan yg disusun
15. Jumlah dokumen monitoring, evaluasi dan pelaporan yang disusun
16. Jumlah penumpang angkutan yang terlayani
17. Jumlah penumpang angkutan yang terlayani
18. Jumlah Koordinasi pembangunan yang dilaksanakan
19. Jumlah Supir/juru mudi/yang mengikuti penyuluhan (Orang)
20. Jumlah sosialisasi yang dilaksanakan 21. Jumlah laporan kegiatan penegakan
hukum di jalan raya yang dilakukan 22. Jumlah Sarana dan prasarana pelayanan
jasa angkutan darat yg dikembangkan 23. Jumlah rekomendasi angkutan yang
yang diterbitkan
24. Jumlah rekomendasi manajemen rekayasa lalu lintas yang dikeluarkan 25. Jumlah sistem informasi manajemen
angkutan umum yang diadakan 26. Jumlah sistem informasi manajemen
angkutan umum yang tersedia 27. Jumlah sistem informasi manajemen
angkutan laut dan udara yang dibuat 28. Jumlah Data base bidang laut dan udara
yang tersusun
29. Jumlah Sarana dan prasarana pelayanan jasa angkutan laut dalam kondisi baik 30. jumlah Dokumen Pengembangan
Jaringan trayek serta kebutuhan angkutan umum yang disusun 31. Jumlah Sumberdaya yang memiliki
Sertifikat Keahlian
32. jumlah kebutuhan prasarana dan fasilitas keselamatan lalu lintas yang tersusun
33. jumlah kegiatan yang dilaksanakan 34. Jumlah Sarana Bantu Navigasi Pelayaran
dan rambu sungai yang tersedia
35. persentase jumlah fasilitas perlengkapan jalan yang diadakan dibagi jumlah