• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIM-Ekskul: Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Ekstrakurikuler pada Sekolah Menengah Atas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SIM-Ekskul: Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Ekstrakurikuler pada Sekolah Menengah Atas"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Transistor Elektro dan Informatika (TRANSISTOR EI) Vol. 1, No. 2, Oktober 2016, pp. 37~46

 37

Journal homepage: http://jurnal.unissula.ac.id/online/index.php/EI

SIM-Ekskul: Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen

Ekstrakurikuler pada Sekolah Menengah Atas

Achmad Chaidir, Imam Much Ibnu Subroto, Dedy Kurniadi

Teknik Informatika, Universitas Islam Sultan Agung

Correspondence Author: imam@unissula.ac.id Abstract

Dalam kegiatan ekstrakurikuler SMAN 5 Semarang, untuk pengelolaan data belum menggunakan sebuah sistem informasi namun sudah terkomputerisasi. Pengelolaan untuk masing-masing ekskul terpisah, dan antara pengelolaan data yang satu tidak saling terhubung dengan data-data lainnya. Adapun dalam pelaksanaannya penyampaian informasi mengenai ekskul melalui media online blog, untuk pendaftaran anggota ekskul masih menggunakan lembaran formulir pendaftaran, pengelolaan data seperti data prestasi, kegiatan dan data penilaian di tiap ekskul menggunakan microsoft word dan microsoft excel. Dengan proses yang demikian menyebabkan masalah yaitu kurang efektif dan efisiennya proses manajemen ekstrakurikuler baik dalam monitoring maupun pelayanan informasi. Untuk mengatasi masalah yang ada maka dibangun sebuah sistem informasi manajemen ekstrakurikuler berbasis web yang dapat digunakan untuk mengelola data ekskul, data anggota, data kegiatan, pembuatan laporan, dan pendaftaran anggota ekskul. Di sistem juga disediakan sarana komunikasi bagi anggota, yakni forum diskusi yang dilakukan di masing-masing ekskul. Berdasarkan implementasi dan pengujian sistem yang dibangun maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen ekstrakurikuler berbasis web dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi manajemen data ekstrakurikuler SMAN 5 Semarang.

Keyword: sim-ekskul, sistem informasi manajemen, ekstrakurikuler.

1. PENDAHULUAN

Ekstrakurikuler merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh para siswa sekolah di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuan siswa diberbagai bidang diluar bidang akademik. Kegiatan ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni, olahraga, dan kegiatan lain yang memang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri. Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut maka seseorang selain dapat mengembangkan kepribadiannya, juga dapat mengembangkan bakat dan minat yang mereka punya. Dengan begitu maka seseorang dapat beraktualisasi diri sesuai dengan apa yang mereka miliki. Program ekskul dapat membiasakan siswa terampil mengorganisasi, mengelola, menambah wawasan, memecahkan masalah, sesuai karakteristik ekskul yang digelutinya.

Adapun dalam pelaksanaanya kegiatan ekstrakurikuler harusnya diperhatikan, baik dari penyampaian informasinya maupun manajemennya.

Di SMA Negeri 5 Semarang kegiatan ekstrakurikuler manjadi salah satu bagian penting untuk memaksimalkan potensi siswa dan siswi. Adapun jenis-jenis ektrakurikuler yang ada yaitu Badminton, Bahasa Inggris (ECC), Bahasa Jepang (JCC), Band, Basket, Cheerleader, Desain Grafis, Futsal, Jurnalistik, Karawitan, KIR/OPSI, Library Study Club, Modern Dance, OSN Astronomi, OSN Biologi, OSN Ekonomi/Akuntansi, OSN Fisika, OSN Kebumian, OSN Kimia, OSN Matematika, Paduan Suara, Palang Merah Remaja, Paskibra, Patroli Keamanan Sekolah, Pecinta Alam, Pramuka, Rebana, Kaligrafi, Seni Lukis, Seni Tari, Silat Perisai Diri, Teater, Voli Putra/Putri, Radio Smala. Masing-masing kegiatan ekstrakurikuler ini memiliki keanggotan tersendiri yang dimana manajemen kegiatan dikelola oleh masing-masing ekskul. Adapun dalam penyampaian informasi mengenai ekskul melalui media online blog, untuk pendaftaran

▸ Baca selengkapnya: program kerja ekskul kesenian

(2)

anggo data terhub terinte efisien Ekstra dan ef penge Penge Purba diman minat [1]. Ekstra Ekstra data k penila 2. SIS besert demik cara s pokok dan pe 3. EK ota ekskul ma seperti data p bung dengan egrasi antara n. Hal inilah y akurikuler (SI fisiensi proses Adapun un embangan mod Penelitian y embangan Da alingga yang na berfungsi t siswa terhad Dan juga pe akurikuler D akurikuler (Si kegiatan ekstr aian kegiatan STEM INFOR Istilah info ta tatacara pen kian maka 38y sedemikian ru k , yaitu peng enerapan data KTRAKRIKU asih mengguna prestasi dan n data-data l satu dengan yang melatar IM-Ekskul) d s manajemen e ntuk memban dified waterfa yang dilakuka an Analisis K membahas m sebagai pelay dap ektrakriku enelitian deng i Smk Negeri imKekskul) b rakurikuler di [2]. RMASI ormasi itu sen

nggunaannya ystem informa upa sehingga b gumpulan dan a, yang dalam ULER akan cara ma data penilaia lainnya. Hal yang lainnya, belakangi pe di SMA Nege ekstrakurikule ngun sistem all dengan taha

Gambar 1 an ini meruj Kualitas Sistem mengenai pem yanan inform ler melalui fo gan judul Pen i 1 Pandak ya erbasis web d imana dapat

ndiri secara um yang mencak asi dapat didef bermanfaat ba n pemasukan hal 38ystem i anual yaitu de an di tiap ek ini mengak , sehingga m eneliti untuk eri 5 Semaran er baik dalam informasi apan proses se 1 Modified Wa uk pada pen m Informasi E mbuatan sebua masi ekstrakur ormulir penda ngembangan D ang membahas di SMK Nege dapat menga mum menyira kup lebih jauh

finisikan seba agi peneriman data, penyim informasi terk ngan lembara kskul telah te kibatkan man onitoring dan membuat Se ng Berbasis W monitoring m manajemen eperti pada ga aterfall Model nelitian terdah Ekstrakurikule ah sistem info ikuler SMAN ftaran yang d Dan Analisis s mengenai p eri 1 Pandak u akomodasi pen atkan suatu p daripada sek agai suatu alat nya. Setiap 38 mpanan dan pe komputerisasi an formulir pe erkomputerisa najemen data n evaluasi eks ebuah Sistem WEB untuk m maupun pelaya ekstrakurikule ambar 1. l hulu yaitu pe er Berbasis W ormasi ekstrak N 1 Purbaling isesuiakan de Kualitas Siste embuatan sist untuk memba ngelolaan jad engumpulan d edar penyajian t untuk menya ystem inform engambilan ke termasuk pen endaftaran, pe asi namun tid ekstrakuriku skul kurang e Informasi M meningkatkan anan informas er digunakan enelitian den Web Di SMA kurikuler berb gga, dan juga engan peratura em Informasi tem informasi antu proses pe dwal, pengum

data yang ter an data. Dari p ajikan informa masi menyajika embali (retrie nayangan (disp engelolaan dak saling uler tidak efektif dan Manajemen efektifitas si. n metode gan judul A Negeri 1 basis web a mendata an sekolah i Kegiatan i Kegiatan engelolaan muman dan rorganisasi pernyataan asi dengan an tiga hal eval) data, play) [3].

(3)

TRANSISTOR EI 

Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Pekerjaan Umum dengan Pendekatan Konsep Nilai Hasil 39

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang menekankan kepada kebutuhan siswa agar menambah wawasan, sikap dan kepribadian siswa khususnya kepercayaan diri siswa baik di luar jam pelajaran wajib serta kegiatannya dilakukan di dalam dan di luar sekolah.

Tujuan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan yang tercantum dalam Permendiknas No. 81A Tahun 2013, yaitu sebagai berikut :

1. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.

2. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya.

Prinsip-prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler, yaitu :

1. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat, minat peserta didik masing-masing.

2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik.

3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh.

4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler dalam suasana yang disukai dan menggembirakan peserta didik.

5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.

6. Kemanfaatan 39ocial, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat

Hal-hal tersebutlah yang menjadi prinsip kegiatan ekstrakurikuler [4]. 4. PERANCANGAN SISTEM

Perancangan bisnis proses sistem informasi yang akan dibangun ditunjukkan seperti pada gambar 2.

Gambar 2 Bisnis Proses Pengembangan Sistem

(4)

Perancangan diagram pengembangan sistem yaitu :

Gambar 3 Diagram Konteks Sistem Gambar 3 merupakan perancangan diagram konteks sistem.

(5)

TRANSISTOR EI 

Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Pekerjaan Umum dengan Pendekatan Konsep Nilai Hasil 41

Gambar 5 DFD Level 1 Proses Pengelolaan Siswa

Gambar 6 DFD Level 1 Proses Pengelolaan Anggota

(6)

Gambar 8 DFD Level 1 Proses Pengelolaan Prestasi

(7)

TRAN

R

NSISTOR EI

Rancang Banggun Sistem Infformasi Monit Gamb

toring Pekerja mbar 10 Tabel D

aan Umum den Database ngan Pendekaatan Konsep NNilai Hasil 43

(8)

5. HASIL DAN ANALISA

Sistem yang telah dirancang kemudian diimplementasikan dan diuji. Hasil implementasi sistem yaitu :

Gambar 11 Halaman Utama

(9)

TRANSISTOR EI 

Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Pekerjaan Umum dengan Pendekatan Konsep Nilai Hasil 45

Gambar 13 Halaman Detail Data Anggota

Gambar 14 Halaman Detail Data Kegiatan

(10)

Untuk mengetahui apakah sistem telah sesuai kebutuhan dan dan dapat digunakan maka dilakukan pengujian sistem dengan menggunakan metode pengujian black box dengan teknik equivalence partitioning. Pengujian black box dilakukan untuk menguji validasi input pada form dengan membagi daerah inputan data yaitu data valid dan tidak valid. Adapun pengujian dilakukan pada form login, form tambah data, form ubah data, form ubah password, form import data siswa file excel, dan hak akses pengguna.

Diperoleh hasil pengujian black box bahwa keseluruhan form yang diuji berhasil, baik untuk data valid maupun data tidak valid.

1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan membangun sebuah sistem informasi manajemen eksktrakurikuler di SMAN 5 Semarang, maka dirumuskan kesimpulan :

1. Dengan adanya SIM-Ekskul maka untuk penyampaian informasi mengenai ekskul dapat lebih mudah diperoleh, karena sudah terhubung menjadi satu sumber informasi di dalam sistem. Siswa tidak perlu lagi membuka satu-satu halaman blog untuk masing-masing ekskul.

2. Dengan adanya SIM-Ekskul maka proses pendaftaran ekskul lebih mudah, siswa tidak perlu lagi mengisi form isian kertas secara berulang-ulang. Siswa yang ingin mendaftar ekskul dapat langsung mendaftar melalui sistem.

3. Dengan adanya SIM-Ekskul manajemen data ekskul lebih baik, data-data ekskul antara satu dengan lainnya dapat saling terhubung.

4. Dengan adanya SIM-Ekskul maka dapat mengefisienkan waktu pembuatan laporan bagi pembina.

Daftar Pustaka

[1] Vivy Kusuma Hertantri, “Pengembangan Dan Analisis Kualitas Sistem Informasi Ekstrakurikuler Berbasis Web Di SMA Negeri 1 Purbalingga,” Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 2015. [2] Fuat Hermawan, “Pengembangan Dan Analisis Kualitas Sistem Informasi Kegiatan Ekstrakurikuler

Di SMK Negeri 1 Pandak,” Universitas Negeri Yogyakarta, 2014.

[3] Y. L. Prihartanto, “Sistem Informasi Manajemen Agenda Pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Karanganyar,” J. Speed – Sentra Penelit. Eng. dan Edukasi, vol. 3, no. 3, pp. 53–58, 2011. [4] B. Gapi, “Membangun Kepercayaan Diri Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler,” Pros. Semin. Nas.

Pendidik. Ekon. FE UNY“ Prof. Pendidik dalam Din. Kurikulum Pendidik. di Indones. pada Era MEA,” pp. 430–442, 2015.

Gambar

Gambar 1 an ini meruj Kualitas Sistem mengenai pem yanan inform ler melalui fo gan judul Pen i 1 Pandak ya erbasis web d imana dapat
Gambar 2 Bisnis Proses Pengembangan Sistem
Gambar 3 Diagram Konteks Sistem  Gambar 3 merupakan perancangan diagram konteks sistem
Gambar 5 DFD Level 1 Proses Pengelolaan Siswa
+4

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi ini tentu dapat memberi dampak terhadap pola pembelian yang dilakukan remaja salah satunya adalah pembelian impulsif yang dilakukan secara online.Tujuan penelitian

Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan suatu proses interaksi yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk

Untuk dapat mengimbangi gaya gravitasi pada kawat, kita memerlukan gaya (gaya lorentz) yang mempunyai arah berlawanan dengan gaya gravitasi, tetapi memiliki besar yang sama

Ketentuan yang digunakan untuk pengambilan keputuan adalah jika nilai signifikansi pada lajur deviation from linearity > 0,05, maka disimpulkan hubungan variabel

Bentuk pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di desa Cikidang pada tahun ini adalah penyuluhan pembentukan kelembagaan PAUD yaitu yayasan yang menaungi

Hasil penelitian menunjukkan konflik terjadi disebabkan ketidaksepakatan ganti rugi antara warga dengan panitia pembangunan.. Ketidaksepakatan tersebut terletak pada

Rencana struktur tata ruang untuk Kawasan Reok secara pewilayahan masuk dalam Wilayah Pengembangan II dengan fungsi sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL). Kawasan

Kegiatan yang dilaksanakan pada perencanaan, yaitu peneliti menentukan target kopetensi mendesain metode pembelajaran menggunakan media flashcard untuk setiap