MENURUT MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH
IAIN
SUNAN
AMPEL
SURABAYA
SKRIPSI
Diajuken
Kepede
Institut
AgamaIslem
Negeri SunanAmpel
SurabayaGuna Memenuhi
Salah SatuSyarat Memperoleh
Gelar
Sarjana
Psikologi (S.Psi)No.kKLAs
0.
a1to
02L
Oleh:
9lDZULKIFLI
NIM.
807206059
PROGRAM
STUDI
PSIKOLOGI
EAKULTASDAKWAH
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI
SUNAN
AMPEL
SURABAYA
2010
PERPUS'fAXAAN
IAIN
S(ITAN
AMPEL
SIJRABAYA-l
No
RFG,
D'2otol?cr
fus
AS.\L
d
KU
: )Surabay4tg Juli 2010
Pembimbing,
Skripsi oleh
Dzulkitli
ini telah di pertahankan di depanTim Penguji SkriPsi
SurabaYa,lS Juli 2010
Mengesahkan
Negeri Sunan Ampel SurabaYa Dakwah (--. 196004121994031001 lnstitut Si NIP. 195510071986032001 Sekretaris,
Siti
Khorrivatul
Ktotimah.
M. Psi. P.siNIP. 1977ril6200801201E NrP. 1 9720927 I 996032002 NrP. 195501221985031001
I,
II,
lllIlzulkifli, NIM:
B07206059, 2010,Analisis
Karaberistik
Dosenldeal
Menurut MahasiswaDi
Fakultas DakwahIAN
Sunan Ampel Surabaya.Rumusan masalah
yang
dikaji
dalam
ini
adalah
bagaimanakriteria
karakteristik dosen ideal menurut mahasiswa?. Adapun tujuan pada penelitian
ini
adalah
untuk
mendeskripsikan
kriteria
karakteristik dosen
ideal
menurut mahasiswadi
FakultasDal$ah
IAIN
SunanAmpel
Surabaya.Karakter
dosenideal
yang
digunakan
ada
sepuluh karakter
yaitu
Gaya Mengajar
Yang Merangsang Belajar, KemampuanUntuk
Berkomunikasi Secara Jelas, MenguasaiMateri
Kuliah
YangDipegangnyq
Siap dan Terorganisir,Memiliki
Antusiasme Yang Dinamis,Memiliki
Kepedulian Pribadi TerhadapMahasiswa
Ketrampilan Berinteraksi, Fleksibilitas, Kr,eativitas, Keterbukaan,Memiliki
Kepribadian Yang Kuat, danKomitnen.
Dalam
penelitian
ini
metode
yang
digunakan
kuantitatif
denganpendekaun
diskiptif.
Sampel pada
penelitian
ini
di
ambil
dengan
metodenonprobability sampling
yangproposional sampling
pada mahasiswa masing-masing Jurusan/Prodi diFakultas DakwahIAIN
SunanAmpel
Surabaya sebanyakl7l
dari 1706 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket diminta untuk mengurutkan rangking pada sepuluh karakter yang dienggap paling ideal. Analisis data untuk msnggambarkankriteria
karakter dengan menggunakanstatistik
diskriptif
untuk
mendapatkan prosentaseterhadap
karakter
dengan bantuanprogam
SPSS. Yang termasuk dalam analisis statistikdeskriptif
adalattSeluruh
mahasiswayang menjadi
sample, Mahasiswa
dari
per-jurusan
atauprogam
studi,
Angkatan/Semester,Jenis
kelarnin
mahasiswa.,Asal
sekolah mahesiswa.Hasil
penelitian
dari
analisis
maka
didapatkan banyaknya
respondenmerangking
l0
karakter
yang dilihat
dari
Seluruh
mahasiswayang
menjadi sample, Per-jurusan atau program studi, Per-semestq, Jenis kelamin mahasiswa.,Asal
sekolah mahasiswa. Sedangkan kesimpulan yang didapatkanyaitu
urutanrangking pada
10 karakteryang
dilihat dari
Seluruh mahasiswayang
menjadi sample, Per-jurusan atau program studi, Per-semester, Jeniskelamin
mahasiswa, Asal sekolah mahasiswaKate Kunci
:Karaheristik
DosenIdeal
DAFTAR
ISI
BAB
I
PENDAHULUAI{
A.
Latar Belakang MasdahB.
Rumusan MasalahC.
Tujuan PenelitianD.
Manfaat PenelitianE.
SistematikaPembahasanBAB
TI
TINJAUAI! PUSTAKA
A.
Pengertian Karakteri stik DosenB.
Karakteristik dosen yang efekliflprofessionaUidealC.
MahasiswaD.
Penelitian Terdahulu yang RelevanBAB
III
METODE PENELITIAN
A.
Jenis dan Pendekatan PenelitianB.
Identifikasi Variabel PenelitianC.
Definisi
OperasionalD.
Subjek Penelitianl.
Populasi2.
SampelE.
Teknik Pengumpulan DataF-
Teknis Analisis DataBAB
TV LAPORAN HASIL PENELITIAN
3.
MahasiswaB.
Tahap-tahap Persiapan Penelitian dan Pelaksanaan Penelitian ...'.C.
Diskriptif
Hasil Penelitianl.
KarakteristikResponden2.
Hasil RespondenDilihat
dari Asal SekolahI
ii
iii
lv
vi
vlll
lx
xii
xvii
I
I
7 7 8 8l0
l0
2t
33 34 39 39 40 40 42 42 43 45 46 48 48 50 505l
52 55 48 49IIALAMAN
JUDI,JL ...HALAMAN PERSETUJUAI\ PEMBIMBING
HALAMAN
PENGESAHAN
TIM
PENGUJI
HALAMANMOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
KATA
PENGAIYTAR
...ABSTRAK
DAFTARISI
DAFIAR
TABEL
...DAFTAR
LAMPIRAN
...,A.
Deslripsi
Umumlnkasi
Penelitianl.
Sejarah Perkembangan Fakultas Dakwah2.
Tenaga Pengajara. MA...
b.
SMA
C.
SMK
3.
Hasil RespondenDilihat
dariJenis Kelamin ...
a.
Laki-laki
b.
Perempuan Hasil Respondena.
Semester2
.... 4 55 65 75 85 85 95 r05 105lI5
t2s
135 135 145 155 165 175 185 195Dilihat
dari Semesterb.
Semester 4c.
Semester 65.
Hasil RespondenDilihat
dari Jurusan/Program Studi
a
Prodi psikologi
b.
ProdiIlmu
Komunukasic.
Prodi Sosrologi
d.
JurusanMD...
e.
JurusanBpI
...f.
JurusanpMI
g.
JurusanKpI
... Hasil RespondenDilihat
dari Semua mahasiswa yang menjadi sampel ...
7 Hasil Analisis Rangking
Dilihat
dari Asal Sekolah8.
Hasil Analisis RangkingDilihat
dari Jenis Kelamina.
LakiJaki....
b.
Perempuan ...9. Hasil Analisis Rangking
Dilihat
dariSemester a. Semester 2b.
Semester 4 ...c. Semester 6 ...,..
t0.
Hasil Analisis RangkingDilihat
dari Jurusan/kograma.
Prodi psikologi
a
MA.
b.
SMA
c.
SMK
205 2152ts
217 219))t
221 223 22s 225 227 229 231 231 23323s
237studi...
b.
ProdiIlmu
Komunikasic.
Prodi Sosrolog
d.
JurusanMD
ll
Dilihat
dari Semua mahasiswa yang239 241 243 245 247 D.
v
A.
B.PEI\rUTUP
... Kesimpulan ...BAB
Saran ...,...x
273 273 284 6.285
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Halaman
Tabel
3.1 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.104.tt
4.12 4.13 4.14 4.15 4.16 4.17 4.18 4.19 4.20 4.21 4.22 4.23 4.24 4.25 4.26 4.27 4.28 4.29 4.30 4.31 4.32 4.33 4.34 4.35 4.36 4.37 4.38 4.39 4.40Populasi dan SamPel
Rekapitulasi Mahasiswa
akrif
pada semester genap 2009/2010....'... JenisKelamin..
Jurusan/Program Studi... Semester
Asal Sekolah
Karalceristik no 1 untuk Asal Sekolah
MA
Karakteristik no 2 untuk Asal SekolahMA
Karakleristik no 3 untuk Asal SekolahMA
Karakteristik no 4 untuk Asal SekolahMA
Karakteristik no 5 untuk Asal SekolahMA
Karakteristik no 6 untuk Asal SekolahMA
Karakteristik no 7unok
Asal SekolahMA
Karakteristik no 8 untuk Asal SekolahMA
Karakteristik no 9
utuk
Asal SekolahMA
Karakteristik no
l0
untuk Asal SekolahMA
Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik
Karakteristik
nol0
untuk Asal SekolahSMA
Karakteristik
noI
untuk Asal SekolahSMK
Karakteristik
no 2 untuk Asal SekolahSMK
Karakteristik no 3 untuk Asal Sekolah
SMK
Karakteristik
no 4 untuk Asal SekolahSMK
Karakteristik
no 5 untuk Asal SekolahSMK
Karakteristik
no 6 untuk Asal SekolahSMK
Karakteristik
no 7 untuk Asal SekolahSMK
Karakteristik
no 8 untuk Asal SekolahSMK
Karakteristik
no 9 untuk Asal SekolahSMK
Karakteristik
nol0
untuk Asal SekolahSMK
no
I
untuk Asal SekolahSMA
no 2 untuk Asal Sekolah
SMA
no 3 untuk Asal Sekolah
SMA
no 4 untuk Asal Sekolah
SMA
no 5 untuk Asal Sekolah
SMA
no 6 unhrk Asal Sekolah
SMA
no 7 untuk Asal Sekolah
SMA
no 8 untuk Asal Sekolah
SMA
no 9 untuk Asal Sekolah
SMA
no
I
untuk Jenis KelaminLaki-laki
no 2 rmtuk Jenis Kelamin
LakiJaki
no 3 untuk Jenis Kelamin
Laki-laki
no 4 untuk Jenis Kelamin
Laki-laki
no 5 untuk Jenis Kelamin
Lakilaki
44 50 52 52 53 54 55 56 57 58 59 60
6l
62 63 64 65 66 67 68 69 707t
72 73 74 75 76 77 78 79 808l
82 83 84 85 86 87 88 894.41 4.42 4.43 4.44 4.45 4.46 4.47 4.48 4.49 4.50 4.51 4.52 4.53 4.54 4.55 4.56 4.57 4.58 4.59 4.60 4.61 4.62 4.63
4.&
4.65 4.66 4.67 4.68 4.69 4.704.7r
4.72 4.73 4.74 4.75 4.76 4.77 4.78 4.79 4.80 4.81 4.82 4.83 4.84 4.85 4.86Karakteristik
no 6 untuk Jenis Kelaminl,akiJaki
Karakteristik
no 7 untuk Jenis KelaminLaki-laki
Ikrakteristik
no 8 untuk Jenis KelaminLaki-laki
Karakteristik
no 9 untuk Jenis KelaminLaki-laki
Karakteristik
no 10 untuk Jenis KelaminLaki'laki
Karakteristik
noI
untuk Jenis Kelamin PerempuanKarakteristik
no 2 untuk Jenis Kelamin PerempuanKarakeristik
no 3 untuk Jenis Kelamin PerempuanKarakteristjk
no 4 rmtuk Jenis Kelamin PerempuanKarakteristik
no 5 untuk Jenis Kelamin PerempuanKarakteristik
no 6 untuk Jenis Kelamin Perempuan Karakteristik no 7 untuk Jenis Kelamin Perempuan Karakteristik no 8 untuk Jenis Kelamin PerempuanKarakteristik
no 9 unhrk Jenis Kelamin PerempuanKarakteristik no
l0
untuk Jenis Kelamin PerempuanKarakteristik
noI
untuk Semester 2Karakteristik
no 2 untuk Semester 2Karakteristik
no 3 rmtuk Semester 2Karakteristik
no 4 untuk Sernester 2 Karakteristik no 5 untuk Semester 2Karakteristik
no 6 untuk Semester 2Karalceristik
no 7 untuk Semester 2Karakteristik
no 8 untuk Semester 2Karakteristik
no 9 untuk Semester 2 nol0
untuk Semester 2 noI
untuk Semester 4 no 2 untuk Semester 4 no 3 untuk Semester 4 no 4 untuk Semester 4 no 5 untuk Semester 4 no 6 untuk Semester 4 no 7 untuk Semester 4 no 8 untuk Semester 4 no 9 untuk Semester 4 no 10 untuk Semester 4 noI
untuk Semester 6 no 2 untuk Semester 6 no 3 untuk Semester 6 no 4 untuk Semester 6 no 5 unhrk Semester 6 no 6 unhrk Semester 6 no 7 untuk Semester 6 no 8 unhrk Semester 6 no 9 untuk Semester 6 nol0
untuk Semester 6Karakteristik
noI
untuk Prodi Psikologi95 90
9l
92 93 94 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109il0
lll
tt2
ll3
ll4
115 116tt7
ll8
119 120t2t
122 123 124 125 126 127 128 129 r30l3l
t32
133 134 135 Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik KarakteristikIGrakteristik
Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik KarakteristikKaraheristik
Ikrakteristik
Karakteristik Karakteristik4.88 4.89 4.90 4.9r 4.92 4.93 4.94 4.95 4.96 4.97 4.98 4.99 4.100 4.101
4.102
4.1034.t04
4.105 4.106 4.107 4.108 4.1094.1l0
4.11I
4.112
4.113 4.114 4.1 15 4.1164.tt7
4.1t8
4.tt9
4.1204.12r
4.122
4.123 4.124 4.125 4.126 4.1274.t28
4.129 4.130 4.131 4.132Ikrakteristik
Karakteristik
no 4 untuk Prodi PsikologiKarakteristik
no 5 untuk Prodi Psikologi Karal:teristik no 6 untukhodi
PsikologiKarakteristik
no 7 untuk Prodi PsikologiKarakteristik
no 8 untuk Prodi PsikologiKarakteristik
no 9 untuk Prodi PsikologiKarakteristik no
l0
untuk Prodi Psikologi Karakteristik noI
untuk ProdiIlmu
Komunikasi Karakteristik no 2 untuk Prodi Ilmu Komunikasi Karakteristik no 3 rmtuk ProdiIlmu
Komunikasi Karakteristik no 4 untuk Prodi Ilmu Komunikasi Karakteristik no 5 untuk ProdiIlmu
Komunikasi Karakteristik no 6 untuk Prodi Ilmu Komunikasi K.araliteristik no 7 untuk Prodi Ilmu KomunikasiKarakterisik
no 8 unnrk ProdiIlmu
KomunikasiKara}teristik
no 9 untuk Prodi Ilmu Komunikasi Karakteristik nol0
untuk Prodi Ilmu KomunikasiKaralterisik
no
I
unt*
Prodi Sosiologi Karakteristik no 2 untuk Prodi Sosiologi Karakteristik no 3 untuk Prodi Sosiologi Karakteristik no 4 untuk Prodi Sosiologi Karakteristik no 5 untuk Prodi Sosiologi Kara}reristik no 6 untuk Prodi Sosiologi Karakteristik no 7 untuk Prodi SosiologiKaralleristik
no 8 untuk Prodi Sosiologi Karakteristik no 9 untuk Prodi Sosiologi Karakleristik nol0
unnrk Prodi Sosiologi Karakteristikno
I
untuk JurusanMD
Karakteristik no 2 untuk JurusanMD
Karalteristik
no 3 untuk JurusanMD
Karakteristik no 4 untuk Jurusan
MD
Karakteristik no 5 untuk JurusanMD
Karakteristik no 6 wrtuk Jurusan
MD
Karakteristik no 7 untuk JurusanMD
Karakteristik no 8 untuk Jurusan
MD
Karakteristik no 9 untuk Jurusan
MD
Karakteristik
no
l0
untuk JurusanMD
Karakteristik no
I
untuk Jurusan BPI Karakteristik no 2 untuk Jurusan BPI Karakteristik no 3 untuk Jurusan BPI Karakteristik no 4 untuk Jurusan BPIKarakterisik
no 5 untuk Jurusan BPI Karakteristik no 6 untuk JurusanBPI
Karakteristik no 7 untuk Jurusan BPI
138 139 140
t4l
142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 1631g
165 166 167 168 169 170t7t
172 173 174t75
176 177 178 179 180l8l
4.r33
4.t34
4.135 4.1364.r37
4.1384.r39
4.140 4.1414.142
4.143 4.144 4.145 4.146 4.1474.r48
4.149 4.150 4.1514.152
4.153 4.154 4.155 4.156 4.157 4.158 4.159 4.1604.t61
4.162 4.1634.tu
4.165 4.166 4.167 4.168 4.169 4.1704.17r
4.1724.t73
4.174 4.1754.t76
4.t77
4.178Karakreristik no 8 untuk Jurusan BPI Karakteristik no 9 untuk Jurusan BPI
Karalteristik
nol0
unhrk Jurusan BPI Karakteristik noI
untuk JurusanPMI
Karakteristik no 2 untuk Jurusan
PMI
Karakteristik no 3 untuk Jurusan
PMI
Karakteristik no 4 untuk JurusanPMI
Karakteristik no 5 untuk JurusanPMI
Karakteristik no 6 untuk Jurusan
PMI
Karakteristik no 7 untuk Jurusan
PMI
Karakteristik no
I
untuk JurusanPMI
Karakteristik no 9 untuk JurusanPMI
Karakteristik no
l0
untuk JurusanPMI
Karakteristik no
I
unnrk JurusanKPI
Karakteristik no 2 untuk Jurusan
KPI
Karakteristik no 3 untuk Jurusan
KPI
Kara}teristik
no 4 untuk JurusanKPI
Karakteristik no 5 untuk Jurusan
KPI
Karakteristik no 6 untuk JurusanKPI
Karakteristik no 7 untuk Jurusan
I(PI
Karakteristik no 8 untuk JurusanKPI
Karakteristik no 9 untuk Jurusan
KPI
Karalceristik no
l0
untuk JunrsanKPI
Karakteristik no
I
untuk Sampel Mahasiswa Karakteristik no 2 untuk Sarnpel Mahasiswa Karakteristik no 3 untuk Sampel Mahasiswa Karakteristik no 4untr*
Sampel Mahasiswa Karakteristik no 5 untuk Sampel Mahasiswa Karakteristik no 6 untuk Sampel Mahasiswa Karakteristik no 7 untuk Sampel Mahasiswa Karakteristik no 8 untuk Sampel Mahasiswa Karakteristik no 9 untuk Sampel Mahasiswa Karakteristikno I0
untuk Sampel Mahasiswa Hasil Analisis Rangking untuk Asal SekolahMA
Hasil Analisis Rangking unhrk Asal SekolahSMA
Hasil Analisis Rangking untuk Asal Sekolah
SMK
Hasil Analisis Rangking untuk Jenis Kelamin
Laki-laki
Hasil Analisis Rangking untuk Jenis Kelamin Perempuan Hasil Analisis Rangking untuk Semester 2
Hasil Analisis Rangking untuk Semester 4 Hasil Analisis Rangking untuk Semester 6
Hasil Analisis Rangking untuk Prodi Psikologi ... Hasil Analisis Rangking untuk
hodi
Ilmu
Komunikasi Hasil Analisis Rangking untuk Prodi Sosiologi... Hasil Analisis Rangking untuk JurusanMD
Hasil Analisis Rangking untuk Jurusan BPI
182 r83 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200
20r
202
203 204 205206
207 208 209 2102tl
212
2t3
214 215 217 219 221 22322s
227 229 231 233 235 237 2394.181 4.182 4.183 4.184 4.185 4.186 4.187 4.188 4.189 4.190
4.t91
4.192
4.193 4.194 4.1954.196
4.197 5.1Hasil Analisis Rangking untuk Sampel Mahasiswa... Rangking untuk Asal Sekolah MA...
Rangking untuk Asal Sekolah
SMA
Rangking untuk Asal Sekolah
SMK
Rangking untuk Jenis Kelamin Laki-Iaki... Rangking untuk Jenis Kelamin Perrempuan... Rangking untuk Semester 2
Rangking untuk Semester 4 Rangking
unuk
Semester 6 Rangking untuk Prodi Psikologi.Rangking untuk Prodi
Ilmu
Komunikasi... Rangking untuk Prodi Sosiologi.Rangking untuk Jurusan
MD
Rangking untuk Jurusan BPI Rangking untuk Jurusan
PMI
Rangking untuk Jurusan
KPI
Rangking untuk Sampel Mahasiswa Karakteristik Dosen 245 247 248
2s0
251252
25425s
256 258 259 260 262 2632&
266
267 283BABI
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belekang
Manusia
dilahi*an
tanpa mempunyai pengetahuan tentang apapun,melainkan
hanya
dibekali
dengan
insting dasar (naluri)
untuk mempertahankan hidupnya, misalnya : kemampuan bayi rmtuk menetek tanpadiajari terlebih
dahulq
bayi
menangisbila
lapar
atau merasatidak
nyaman(saki!
ngompol),
dan
sebagainya.
Seiring
bertambahnya
usia
danberkembangrya firngsional
tubull
sedikit demi sedikit
pengetahuan bayibertambah,
sehingga
tingkah
lakunya semakin
kompleks.
Proses bertambahnya pengetahuan dan perubahan tingkah laku tersebut adalah prosespendidikan.
Menurut SA.
Baratanatadkk,
mengalakanbahwa
Pendidikan adalah usaha yang se4ngaja diadakan baik lansung rnauplm dengan caratidak
lansung
untuk
membantu
anak dalam
perkembangannya
mencapa.ikedewasaannyar Dalam Undang-Undang
No.20
Tahun 2003 tentang System Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha dasar untukmewujudkan
suasanabelajar
dan
proses pembelajaranagar
pesertadidik
secara
alitif
mengembangkanpotensi
dirinya untuk memiliki
kekuatanspiritual
keagamaan,pengendalian
diri,
kepribadian, kecerdasau
akhlak' Abu Ahmadi & N ur lJhbiyati. Ilnu Pendidikan (Jakarta: RINEKA CIPTA, f 99 I ), hal 69
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
mulia
serta keterampilan yang diperlukandiriny4
masyarakat,bangsa
dannegara.2
Kegiatan
utama pendidikan adalahbelajar. Belajar bisa
dilakukan dimana saja dan kapan pun. Salah satu tempat belajar adalah sekolah. Paraahli
memberikan pengertian yang beragam tentang belajar, karena aktifitas belajar sendiri
juga
bermacam-macam. Banyak aktivitas-aktivitas yang oleh hampirsetiap orang disetujui
kalau bisebut
perbuatanbelajar, seperti
misalnya mendapatkan perbendaraankata-kata
barq
menghafal
syair,
menghiturg, membac4 danlain-lain.l
Dalam aktifitas belajar
di
perguruantinggi
posisi
dosen
adalah sebagai kunci terdepan dan sentral terlaksananya proses pembelajaran sebagai seorang pendidik dan pencetak bekal-bekal sumber daya manusia Oleh karenaitu
dosendi
tuntut untuk professional dalam tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkarq melatilr, menilai, dan mengevaluasi pesertadidik.
Dalam
RUU
Guru dan Dosen , pengertian kata profesional adalah (pasal I ayat5)
"pekerjaonatau
kegiatanyang dilahtkan
seseorang dan menjadi sumberpenghasilan fuhidupannya
yang
memerlukan
kcahlian,kemahiran
alaukecakapan
yang
memenuhi
standsr
mutu
atdu
norma
tertentu,
serta memerlukanpendidikan
profesi".
Menurut Buchari
Alm4 "Profesional
merupakan sifaf yang ditampilkan dalam perbuataq dan ada komitmen untuk selalu meningkatkan kemampuan dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan2 Wina San;aya, Dr. M.Pd-. Stategi Pembelajoon Bercrientasi Standor Proses Pendidiktn. (Jaksna: PRENADA MEDIA GROUP, 2W7), b^| 2
'
Sumadi Suryabrat4 . Psikotogi Pendidikan (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2C/|8), lal22g-230
profesinya-4
Sedangkanmenurut
Adel
M
Novin
dan John
M
Tucker, "Professional adalahtingkat pengu$aan
dan pelaksanaan terhadaptiga
hal: Pengetatruan (iKn owledge) , Keterampilan(Sh/I/,
dan Karakter
(Character) .sDalam penelitian
ini
peneliti berfokus pada karektemya. Dengan hal tersebut MenurutRelly
karakteristik dosen adalah gambaran dari citra seorangguru
yang tercermin dalam sikap
dan
perbuatannyadalam membina
dan membimbing siswa dan akan mempengaruhi interaksi antara guru dan siswa. Sedangkan karakterguru
alau dosen yangefektif
menurutWoolfolk yaitu
:Memiliki
pengetahuanyang lebih
banyak tentang
materi yang
diajarkan, Dapat membuat presentasi yang lebihjelas
serta dapat mengetahuikesulitan-kesulitan siswa,
dan
Memiliki
keramahandan
sikap yang
antusias ketika mengajar.6Menurut
Milton
Hildebrand
dan
Kenneth Feldman
terdapat sepuluh karakteryang
menggambarkan dosenideal,
karakter-karakter yang dimaksud sebagaiberikut
:l.
Gaya MengajarYang
MerangsangBelajar, seperti
:
Menyajikan kuliah
dengan cara yang menarik dan melibatkan mahasiswa dan Menggunakan humor untuk membantu mempertahankan perhatian mahasiswa.
t
Burchari
ehg
dkk. Gttru Profesional (Menguasai Merode Dan Teranpil Meryajo)- (Ban&mg:Alfabeta, 2009), hal 134
t Amilia Septi Wul msafl" "Sndi Persepsi Mahasiswa Ahtfiansi
Terhodap Profesionalhnte Dosen
Ahntansi Perguruan Tinggi
Di
Daerah lstimewa Yogtakattd' (Slcipsi(Online), FakultasEkonomi UII Yoryakana 2008), Up date l2 Februari 2010 dari htpl/wv.ttt.uii-co.id,bal
I
o
Tika Noviyanti, " Hubungan antota percepsi mahasiswa terhodop karuberistih dosen dengan mottvasi belajar mohasiswa yang set@ menlolos" (Skripsi, Fakultas Psikologi LJBAYA" 2007), ha,l28:29
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
2.
KemampuanUntuk
Berkomunikasi Secara Jelas, seperti:
Menyampaikaninformasi
dengan cara yangjelas
dan dapatdifahami dan
Merumuskan tujuan belajar dengan jelas dan memberitahukannya keapda mahasiswa3.
Menguasai
Materi Kuliah Yang
Dipegangny4 seperti
:
Memiliki
pengetahuan
yang cukup luas dan
mendalam
di
bidang
ilmu
yang dikuliahkan dan Menghubungkan fakta-fakta dan konsepkonep yang lebih penting kepada bidang studi yang berkaitan4.
Siap dan Terorganisir, seperti : Merencanakan dengan baik kegiatankuliah
untuk
satu semester,unir, minggu,
sehari dan Memberikan silbaus yangberisi
tujuan mata
kuliah,
bibliografi, tugas, laporan
laboratorium, pekerjaanruma[
jadwal tes, tugas khusus,penilaiaq
dan pedoman.5.
Memiliki
Antusiasme Yang Dinamis, seperti : Merasa tertarik dan senang mengajar, dan menunjukkan halitu
dan Membuat belajar itu menjadi suatu pengalaman yang menyenangkan.6.
Memiliki
Kepedulian Pribadi Terhadap Mahasiswa, seperti:
Secara tulus keadaan mahasiswa dan menunjukkan sikappeduli,
siap membantu serta dapat meluangkan waktu untuk anakdidik
yang membutuhkan bantuan7.
Ketrampilan Berinteraksi, seperti
:
Melihat
kebutuhan mahasiswa dan selalumengikuti
perkembangan kemajuan setiap mahasiswadan
Secara akurat membacado.
mengomunikasikansiryal-sinyal
non-verbal8.
Fleksibilitas, Kreativitas,
Keterbukaan,seperti
:
Menggunakan berbagai ragam gaya dan metode penyajian kuliah dsn Terus menerus mencari ide-ide, pendekatan dan metode mengajar yang baru9.
Memiliki
Kepribadian
Yang
Kuat
seperti
:
Memiliki
integritas
dankrjujuran dalam
semua
hubungannya
dengan
mahasiswa
dan Mengemukakandi
depan semua peratumn dan persyaratan khusus tanpaada harapan yang disembunyikan
10.
Komitnen,
seperti:
Menunjukkan keingingantulus
unnrk mengajar dan Menjadikan mengajar sebagai poritas nomor satu.7Pemberi
nilai
tentang ideal dan kurang ideal terhadap karakter seorang dosenadalah
mahasiswa-Karena
mahasiswa merupakan seseorang yang berperanaktif
dalam kegiatan belajar mengajar. Berdasarkanhasil interview
yang peneliti dapat dari beberapa mahasisw4 dengan hasil sebagai berikut: Menurut saudara berinisial
L
S :"karakter
dosen
disini
itu
kurang
kreatif dalam dalam
segi pengajarannyaseperti
metodebalajamya
yang
membosankan,dan model
kayak
jadul
tidak
dapat
mengikuti
perkembanganzarraf'
Menurut saudara berinisial J S :
"karakter
dosendisini itu disiplin,
membosankantapi
adajuga
yang
tidalq
kurang tepat
waktu
dalamjam
mengajar, kurang kreatif seperti cara mengajamya yang monoton"Menurut saudara berinisial L
N
:t
Arief Furchan 2009. "Article Index
Ciri4iri
Dosen Prof$ional", Up date 12 Maret 2Ol0 darihtto : //wwr+. pendi dikanis I m. net/ inds O hp
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
'karakter
dosendisini
itu
ada yangdisiplin,
cara mengajamya bagus dan dapat memberikan motivasi akantetapi adajuga
yang tidak serius model mengajamya, membuat takut malmsiswa"Menurut saudara berinisial A
N
:'aarakter
dosendisini itu
kurang kompeten, kalau memberikanmateri kurang
fokus
terhadap suatu
permasalahan,kuang
menguasai
materi
dikarenakan
dosen tersebut
tidak
sesuaidengan bi,lang keahliannya" Menurut saudara berinisial I
A:
'karakter
dosendisini
itu
disiplin,
adajuga
yangtidak niat
saatmengajar, ngasih tugas sebalum mahasiswanya faham tentang materi yang diajarkan".
Menurut saudara berinisial
I T
:'tarakter
dosendisini
itu
dalam
berinteraksibaik dan
dalam
segi model pengajaran dosendisini
itu
lebih banyak menggunakan metode konfensional daripada yangtidak"
Berdasarkan pengalaman peneliti
juga
selama belajardi
program studi psikologi ada beberapa dosen dalam menyampaikanmateri
kurang dimengertioleh
mahasisw4
membosankandidalam kelas, terlalu
kaku dan teraldu
banyak
menuntut
oleh
karena
itu
menjadikan
mahasiswaasik
dengan kesibukan sendiri seperti ngobrol, sms-aq baca-baca bukulain itu
merupakan karakterburuk
yangpeneliti
temukan selarnaini.
Akan
tetapi ada beberapadosen karakter
baik
seperti menguasaimateri
yangdi
ajarkan, punya selera humor dan membuat kelas menjadi menarik.Jadi
dari
hasil
interview
dan
pengalaman
peneliti
sendirimenyimpulkan bahwa ada karakter dosen seperti : disipiru dalam memotivasi mahasiswa baik, interaksinya dan komunikasinya
baik
akantetapi ada karaker dosen yang kurang ideal seperti: dalam proses belajar mengajar dosen kurangkreatif
dalam model pengajaran, masih menggunakan model konfensinal dan monoton, membosankan, mengajartidak
sesuai dengan bidang keahliannyq dan adajuga yang kurang tepat waktu mengajamya yang telah ditentukan.Dengan adanya hal
di
atas, maka peneliti melakukan penelitian denganjudul
Analisis
Karakteristik
DosenIdeal Menurut
Mahasiswadi
FakultasDakwah
IAIN
Sunan Ampel SurabayaB.
RumusanMasalah
Berdasarkan
latar
belakangdi
atas,maka
nrmusan masalah dalampenelitian
ini
adalah bagaimanakriteria
karakteristik
dosenideal
menurut mahasiswa?.C.
Tujurn
Penelitirn
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian
ini
adalah
ingin
mengetahui
kriteria karakteristik dosen
ideal
menurut mahasiswa.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
D.
Menfaet Penelitian
Hasil
yang diperoleh
dari
penelitian
ini
diharapkan
akan
dapat memberikan manfaat sebagai berikut :l.
Manfaat TeoritisHasil penelitian
ini
diharapkan dapat menjadi bahan masukkan atau bahan informasidi
bidangpendidikaq
khususnya proses belajar mengajar dan psikologi pendidikan.2.
ManfaatPrahis
Hasil
penelitianini
dapatmemhikan
informasi yang bemranfaatbagi
Fakultas
Dakwah
IAIN
Suoan
Ampel
Surabayaterutama
buatpengajar
harus
lebih
professional
dalam
mendidik,
mengajar, membimbing, mengamhkarumelatitt
menilai,
dan mengevaluasi pesertadidik.
E.
Sistematika PembahasanDalam membahas suatu penelitian diperlukan sistematika pembahasan yang bertujuan
untuk
memudahkan penelitiaru langkahJangkah pembahasan sebagai berikut:BAB
I
:
Yaitu
pendahuluaq pada babini terdiri
atas enam sub bab antarlain
latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan.BAB
II
:
Yaitu kajian
pembahasan, pada babini terdiri
dari
dua sub bab, sub babpe(ama
yaitu pembahasan teori dan hipotesisnya.BAB
III
BAB tV
BAB V
:
Yaitu
metode penelitian, pada babini terdiri
dari
enam sub babyaitu
jenis
dan
pendekatanpenelitiaq identifrkasi
variable,definisi
operasional,subjek
penelitian,
Ghnik
pengumpulan data, tehnik "nalisis data .:
Yaitu
penyajiandat4
yangterdid dari
deskripsi umum
obyek penelitian dan deskripsi hasil penelitian.Dan
analisis data yang mengupas tentang temuand"n
berisi tentangkonfirmasi
temuan dengan teori.:
Yaitu
penutup yangterdid
dari kesimpulan yangditutup
dengansaran.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB
II
A.
PengertienKrrakteristik
DosenKarakter adalah satu kualitas atau
sifat
yang tetap terus-menerus dankekal
yang dapatdijadikan
ciri
untuk
mengidentifikasikan seorang pribadi, suatu objek, atau kejadian.8Guru
merupakanjabatan
atau
profesi
yang
memerlukan
keahlian khusus sebagai guru. Pekerjaanini
tidak bisa dilakukan oleh orang yangtidak
memiliki
keahlian
untuk
melakr:kan kegiatan atau pekerjaan sebagai guru.Orang yang
pandai berbicara
dalam
bidang-bidangtertentu
belum
dapatdisebut
sebagaiguru.
Untuk
menjadi
grru
diperlukan
syarat-syamt khusus, apalagi sebagaiguru
professionalyang
harus
betul
seluk-beluk pendidikan dan pengajaran dengan berbagaiilme
pengetahuanlainnya
yangperlu
dibina dan
dikembangkan
melalui
masa
pendidikan tertentu
atau pendidikan prajabatan.eTugas dosen ada
tiga
meliputi
tugas
profesi,
tugas dalam
bidang kemanusiaan dan tugasguru
pada masysrakaf. Tugas dosen sebagai profesimeliputi
mendidik, mengajar, dan melatih.Mendidik
berarti meneruskan danmengembangkan
nilai-nilai hidup.
Mengajar
berarti
meneruskan
danilmu
pengetahuan danteknologi.
Sedangkan melatih berartit
James P. Chaplin, 1975. Konus Lengkap Psikalogi.T*jenahan oleh Kartini Kartono (Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada, 1993), hd
t2
'
Moh. Uzer Usman . MenjadiGtu
Profesional edisi hedua. (Bandung: PT. Remaja Rosdakary4 2010), hal 5TINJAUAI\ PUSTAKA
mengembangkan keterampilan-keterampilan pada
siswa
Tugasguru
dalam bidang kemanusiaandi
sekolah dapat menjadikandirinya
sebagai oftmg tuakedua.
Ia
harus mampu menarik simpati
sehingga
menjadi
idola
para siswanya. Pelajaran apapun yangdiberikaq
hendaknya dapat memotivasi bagi siswanya dalam belqlar.Bila
seorang guru dalam penampilannya sudahtidak
menarik,
maka kegagalan pertama adalahia tidak
dpat menanamkanhnih
pengajarannya
itu
kepada
para
siswanya.
Para
siswa
akan
enggan menanhadapi guru yang tidakmemrik.
Pelajaran tidak dapat diserap sehingga setiap lapisan dapat mengertibila
mengahadapiguru.
Tugas dnn peran gurutidaklah terbatas
di
dalam
masysrakat,
bahkan
guru
pada
hakikahya
komponen
shategis
yang memiliki
peran p€nting
dalam menenhrkan gerak maju kehidupan bangsa.loTugas guru umumnya dibedakan menjadi tiga,
meliputi:
l.
Tugas PersonalTugas
pribadi
menyangkutpribadi guru. Itulah
sebabnya setiap guruperlu
menatapdirinya
dan memaharni konsepdirinya
Guru
itu
digugudar
ditiru. Dalam
bukunya
Student Teacherin
Actioq
P.
Wiggens menulis tentang potretdiri
sebagaipendidik. Ia
menulis bahwa seorangguru
harus mampu berbaca padadirinya
sendiri.
Bila ia
berkaca padadirinyq
ia akan melihat bukan satu pribadi, t€tapi ada tiga pribadi yaitu:a.
Saya dengan konsepdiri
saya (Self Concept)b.
Saya dengan idediri
daya (Self ldea)f0
Moh. Uzer Usman . Menjadi Gura Profesional edisi kedua. @andung: PT. Remaja Rosdakary4 2010), hal 6-E
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
c.
Saya dengatr realitadiri
*ya
(Self Reality)2.
Tugas SosialMisi
yang
diemban
guru
adalah
misi
kemanusiaan.Mengajar d"n
mendidik
adalah tugas pemanusiaanmanusia
Guru punya tugas sosial. MenurutLangeveld,'Guru
adalah seorang penceramahanjaman".
Lebih seram lagi tuliasan "Guru dalam Masa Pembangunan". Dalam hrlisanitu
Ir.
Soekamomenyebut pentingnya
guru dalam
masa pembangunan. Tugas guru adalah mengabdi kepada masyarakat. Oleh karenaitu
tugas guru adalatr tugas pelayanan manusir (gogos humanioro).3.
Tugas ProfesionalSebagai suatu
profesi, guru
melaksanakan peranprofesi
(professionalrole).
Sebagaiperan
profesi, guru memilki kualifikasi
professional, seperti yang dikemukakanMarion
EdmonKualifikasi
professionalitu
atrtara
lain
menguasai pengetahuan yang diharapkan sehinggaia
dapat memberi sejumlah pengetahuan kepada para siswa dengan hasil baik. Seorang guru menguasai psikologi pertembangan dan psikologi belajar.Guru menjadi
tanggungjawab
dalam
pemberiandisiplin.
Guru
harus menjadi contohdisiplin
di
sekolah.Ia
membericintih
dan menjadi contoh
di
sekolah.Apabila guru
tidak
mampu
menegakkandisiplin di
sekolah maka akan menjadi seperti
kincir
yang tidak berair.Menurut
Chandler,guru
adalah seorangpenilai
dan konselor kegiatan siswa,juga
pengembangkurikulum
yang sedang dilaksanakaq seorang penghubungantara sekolah
denganmasyaraka!
orang tua;
s€orangpengajar
yang terus menenE mencari
pengetahuanyang
baru
untuk disampaikan kepada siswanya. t IMenurut Djamarah peran dosen atau guru adalah;
l.
Korektor; Yaitu
dosen bisa membedakan mananilai
yangbaik
dan mananilai
yangburuh
koreksi yang dilakukan bersifat menyeluruh dariafektif
sampai ke psikomotor.
2.
Inspirator; Dosen
menjadi
inspirator/ilham
bagi
kemajuan
belajarmahasiswa,
petunjuk
bagaimana
belajar
yang
baik
dan
mengatasi permasalahan lainya.3.
Infomralor;
Dosen harus dapat memberikakaninfomrasi
perkembanganilmu
pengetahuan dan teknologi.4.
Organisator; Mampu mengelola kegiatan akademik.5.
Motivator;
Mampu mendorong mahasiswa agar bergairah danaktif
belajar.6.
Inisiator; dosen menjadi pencetus ide-idekemajun
dalam pendidikan dan pengajaran.7.
Fasilitator; dosen dapat memberikan fasilitas
yang
memungkinkan kemudahan kegiatan belajar.8.
Pembimbing; membimbing anakdidik
manusia dewasa susila yang cakap.9.
Demonstratoc
jika
diperlukan dosen
bisa
mendemontrasikan bahan pelajaran yang susah dipahami.10. Pengelola kelas; mengelola kelas untuk menunjang interaksi
dukatif.
rr
Piet A Sahcrtian.
Prol
Pendidik Profesional. (Yo$/akarra ANDI OFFSET, 1994), hal 12-13digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
I
l.Mediator;
dosenmenjadi media yag berfirngsi
sebagaialat
komunikasi guna mengefektifl<an proses int€raktif edukatif.12. Supervisor; dosen hendaknya
dapat, memperbaiki,
dan menilai
secarakritis
terhadap prcses pengajaran.13. Evaluator; dosen dituntut menjadi evaluator yag baik
danjujur.t2
Menurut
Uznr
Usman
Peranan
guru yang
dominant
dan diklasifi kasikan sebagai berikut :1.
Guru Sebagai DemonstratorMelalui
peranannya sebagai demonstrator,lecturer,
atau pengajar, guru hendaknya senantiasa menguasai bahan araumateri
pelajaran yang akandiajarkannya
serta
senantiasa mengembangkannya
dalam
arti meningkatkan kemampuannya dalam halilmu
yangdimilikinya
karena halini
akan sangal menentukan hasil belajar yang dicapai olehsiswa
2.
Guru Sebagai Pengelola KelasDalam
peranannya sebagaipengelola
kelas (leaming
manager),
guru hendaknyamampu mengelola
kelas
sebagailingkungan
belajar
sertamerupakan
aspek
dari
lingkungan
sekolah
yang
perlu
diorganisasi. Lingkunganini
diatur
dan diawasi agar kegiatan-kegiatan belajar terarah kepada tujuan-tujuan pendidikan. Pengawasan terhadap belajar lingkunganitu turut
men€ntukan sejauhmana lingkungan tersebut menjadi lingkungan belajar yangbaik.
Lingkungan yangbaik
ialatr yang bersifat menantangt2
Djamaralr, "Peran Dosen Dalam Pembelajamn', Up dste 12 Marct 2OlO dari
http: //kosadaranlink bloswrot.cot y'200T/07/qualin-assurarrce-dalam-oembelaiaran.h,ml
dan merangsang siswa untuk belajar,
membrikan
rasa aman dan kepuasan dalam mencapai tujuan.3.
Guru Sebagai Mediator dan FasilitatorSebagai mediator guru hendaknya
memiliki
pengetahuan dan pemahamanyang cukup
tentang
media
pendidikan karena
media
pendidikan merupakanalat
komunikasi
untuk lebih
mengefektifl<an proses belajar-mengajar.Dengan demikian media pendidikan
merupakan dasar yangsangat diperlukan yang bersifat melengkapi dan merupakan bagiao
integEl
demi berhasilnya proses pendidikan dan pengajaran
di
sekolah.4.
Guru Sebagai EvaluatorKalau
kita
perhatikan dunia pendidikan, akankita
ketahui bahwa setiapjenis
pendidikan
atau benhrk
pendidikan
pada waktu-waktu
tertentu selama satu periode pendidikan orang selalu mengadakan evaluasi, artinya pada waktu-waktu tertentu selama periode pendidikarL selalu mengadakanpenilaian
terhadaphasil yang telah
dicapai,
baik oleh pihak
terdidik
maupun oleh pendidik.
Demikian pula
dalam satukali
proses belajar-mengajarguru
hendaknyamenjadi
seorang evaluatoryang
baik.
Kegiatan
ini
dimaksudkan untuk mengetahui apakah tujuan yang telah dirumuskanitu
tercapai atau belum, dan apakah materi yang diajarkan sudah cukup tepat. Semua pertanyaan tersebut akan dapat dijawab melalui evaluasi atau penilaian.l313 Moh.
Uzer Usman . Menjadi Gwtt hofesionol edisi kedua. @andung: PT. Remaja Rosdakary4 2010), hd 9-l l
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Menurut
Moh
Suryo dan
RochmanNatawidjaja,
Peranguru
secara psikologis, guru dipandang sebagai berikut:1.
Ahli
psikologi pendidikan, yaitu petugas psikologi dalam pendidikar\ yang melaksanakan tugasnya atas dasarprinsipprinsip
psikologi.2.
Seniman dalam hubungan antarmanusia(artist in
humanrelation),
yarf:trorang yang mampu
membuat hubungan
antarmanusiauntuk
tujuan tertentu, dengan menggunakanteknik
tertentu, khususnya dalam kegiatan pendidikan.3.
Pernbentuk kelompok sebagai jalan atau alat dalampendidikan
4.
Cualytic
agent,
yaitlt
orang
yang
mempunyai pengaruh
dalammenimbulkan
pembaharuan.Sering pula
peranan
ini
disebut
sebagai innovator (pembaharu).5.
Petngas kesehatanmental (merual lrygiene
workcr) yang
bertanggung jawab t€rhadap pembinaan kesehatan mental khususnya kesehatan mentall4 slswa.
Peranan gunr menurut Watten.B antara lain:
l.
Sebagaitokoh
terhormat dalam
masysrakat sebabia
nampak
sebagai seorang yangberwibawa-2.
Sebagai penilai ia membed pemikiran.3.
Sebagai seorang sumber, karena ia memberi ilme pengetahuan.4.
Sebagai pembantu.5.
Sebagai wasit.ra
Moh. Uzer Usman. Menjadi Guru Profesional edisi kedua. @andung: PT. Remaja Rosdakarys,
2010), h8l 13
6.
Sebagai detektif.7.
Sebagai objek identifikasi.8.
Sebagai penyangga rasa takut.9.
Sebagai orang yang menolong memahamidiri.
10. Sebagai pemimpin kelompok.I
l.
Sebagai orang tua/wali.12. Sebagai orang yang membina dan memberi layanan. 13. Sebagai kawan sekerja
14. Sebagai pembawa rasa kasih sayang.rs
Pemanan gunr menurut
Olivq
antara lain:1.
Guru sebagai penceramah.2.
Guru sebagai nara sumber.3.
Guru sebagai fasilitator.4.
Guru sebagai konselor.5.
Guru sebagai pemimpin kelompok.6.
Guru sebagai tutor.7.
Guru sebagai rnanajer.8.
Guru sebagai kepala laboratorium.9.
Guru sebagai perancary program.10. Guru sebagai manipulator, yang dapat mengubah situasi belajar.r6
Peranan
guru
adalah mediator antara pengetahuandan
keterampilan dengan siswa yang membunrhkannya, sangat berpenganrh padahasil
proses r5Piet A Sahertian. Prolil Pendidik Profesional. (Yogatatz: ANDI OFFSET, 1994), hal 14
''
Pier A Sahertian. Prolil Pendidik Profesionol. (Yogakxta: ANDI OFFSET, 1994), hal 16digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
belajar mengajar. Karakteristik guru yang erat kaitannya dengan proses belajar mengajar sebagai berikut :
l.
Karakteristik intelektual
grru
meliputi
potential
ability
(kapasitas ranah ciptaan bawaan) dan achralability
( kamampuan ranah cipta yang nyata).2.
Kecakapan ranah karsa gurr1 sepertitingkat
kefasihanberbicara
tingkatkecemratan
mgnulis
dan
memperagakan
keterampilan-keterampilanlainnya
3.
Karakteristik ranah guru yangmeliputi
: tingkatminat
keadaan emosi dan sikap terhadap siswa dan mata pelajaran dsb. I 7Menurut
Relly
karakteristik dosen adalah gambaran daricitra
seorangguru yang
tercermin dalam sikap
dan
perbuatannyadalam membina
dan membimbing siswa dan akan mempengaruhi interaksi antara guru dansiswa.lt
Karakteristik kepribadian yang terkait dengan keberhasilan guru dalam menggeluti profesinya adalah
meliputi:
l.
FleksibilitasKognitif.
Fleksibilitas
kogritif
merupakan kemampuanberfikir
yangdiikuti
dengantindakan
secara
simultan
dan
memadai
dalam situasi
tertentu.Kebalikannya
adalatr
frigiditas
kognitif yang
ditandai
dengan kekurangmampuanberfikir
dan bertindak yang sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi.f7
Tika Noviyanti, 'Hubttngor antua persepsi mahasiswo terhadq karuberistik dosen dengan
motivasi belajar mahasiswa yong sering nenbolof' (Sbipsi, Fakultas Psikologi UBAYA, 2007), hal27
"
Tika Noviyan4'fla6rrg-,
a
aro persepsi mahaslswa terhadq karaberistik dosen denganmotivasi belqjar mahdsiswa yang sering membolos" (SHpsi Fakultas Psikologi LJBAYA" 2007),
hal 28
Menurut Heger
&
Kaye,
Guru
yang
fleksibel
pada umumnya ditandai dengan keterbukaanberpikir
dan beradaptasi. Selaintiu,
iajuga memiliki
daya tahan terhadap ketertutupan ranahcipta
yang prematur (terlampaudini)
dalam pengamatan dan pengenalan.Ketika
mengmati dan murgenalisuatu
objek atau situasi t€rtentq
seorangguru yang fleksibel
selaluberpikir
kritis.
Berpikir
kritis
(critical thinking) ialah berpikir
dengan penuh pertimbanganakal
sehat (reasonablereflective) yang
dipusatkanpada
pengambilan keputusan
untuk
mempercayai
atau
mengingkarisesuait
dan melakukan atau menghindati sesuatu.Dalam proses belajar-mengajar,
fleksibilitas
kognitif
guruterdiri
atastiga
dimensi yakni:
a.
Dimensi karakteristik pribadi gurub.
Dimensi sikapkogritif
guru terhadap siswa; danc.
Dimensi sikap
kogritif
guru
terhadapmateri
pelajarandan
metode mengajar.Dengan adanya
dimerci
t€rsebut muncullah perbedaankarakt€ristik
dan sikap guru luwes dengan karakteristik dan sikap guru yangkaht
sebagai berikut:a.
Ikrakteristik
pribadi guruGuru
yang luwes,ciri
perilakunya seperti: menunjukkan keterbukaandalam perencanaan
kegiatanbelajar
mengajar, dapat menggunakanhumor
secaraprofessional
dalam
menciptakan
situasi
PBM
yangmenarik,
dll.
SedangkanGuru yang kaku,
cirri
perilakunya
seperti: digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.idtBmpak terlampau dikuasai
oleh
rencana pelajaran, sehingga alokasiwaktu
sangatkaku,
terpaku padaisi
materi
dan metodeyang
baku sehingga situasi PBM monoton dan membosankarrdll.
b.
Sikapkogritif
guru terhadap siswaGuru
yang luwes,
cirri
sikapnya seperti:
menunjukkan
perilaku demokratis dan tenggang rasa kepada sernua siswa, memandang siswa sebagai partrrerdalam
PBM,
dll.
SedangkanGuru yang
kaku.,cirri
sikapnya seperti:
terlalu
memperhalikan
siswa yang pandai
dan mengabaikansiswa yang
lambaq
mernandangsiswa
sebagai objek yang berstatus rendatUdll.
c.
Sikapkognitif
guru terhadap materi pelajaran dan metode mengajarGruu yang luwes,
ciri
sikapnya seperti: menyusun dan menyajikanmateri
yang
sesuai dengan
kebutuhan
siswa,
pendekatan pengajarannyalebih
problematic,
sehinggasiswa
terdorong
untuk berpikir,dll.
Sedangkan Guru yang kaku,cirri
sikapnya seperti:terikat
pada
silabus
tanpa
memp€rtimbangkan
kebutuhan
siswa
yang dihadapi, pendekatan pengajarannyalebih preskriptif
(perintah/hanya memberi petunjuk atau ketentuan),dll.
2.
Keterbukaan Psikologis Pribadi GuruMenurut
Reber,Guru yang
terbuka secarapsikologis
biasanya ditandai dengan kesediaanya yang relativetinggi
untuk mengkomuniksikandirinya
dengan
factor-faktor ekstem antara
lain
siswa.,teman
sejawat,
dan lingkungan pendidikan tempatnya bekerja- Ia mau menerimakritik
denganikhlas.
Di
samping
itu
juga memiliki
empati, yakni
respons afekrif
terhadap pengalaman emosional
dan
perasaantertentu orang
lain.
Jikasalah seorang muridnya
diket
hui
sedang mengalami
kemalangan,impamanya,
maka
ia
turut
b€rsedih
dan
menunjukkan
simpati
serta berusaha memberi jalan keluar.Ditinjau dari
sudut
fungsi dan
sigrrifikansinya, keterbukaan psikologismerupakan
karakteristik
kepribadian
yang penting
bagi guru
dalam hubungannya sebagaidireknr
belajar (directurof
leaming) selain sebagai anutan siswanya. Oleh karena rtu, hanya guru yangmemiliki
keterbukaanpsikologis
yang benar-benar dapat diharapkan berhasil dalam mengelola proses belajar-mengajar. Oprimismeitu
muncul karena guru yang terbuka dapat lebih terbuka dalamberpikir
dan bertindak sesuai dengan kebutuhan para siswanya, bukan hanya kebufuhan guru itu sendiri.leB.
Kankteristik
dosen yangefektiflprofo*sionaUided
Guru
efektif
mempunyai
seperangkatkarakteristik
atau
ciri-ciri
tertentu.
Untuk
menggambarkanguru
professional.
Woolfolk
menyatakan karakter dosen yang efektiflpmfessionaUideal, sebagai berikut :l.
Memiliki
pengetahuanyang
lebih
banyak tentang
materi
yang diajarkan.Dengan
memiliki
pengetahuanguru
dapat memberikanilmunya
kedalam bentuk
kurikulum
dalam
pelajaran,penjelasaq tugas
ujiarl
"
Muhibbin Syah, P" ikotogi Pendidikan Dengan Pendekatu8a'!
@andung: PT RemajaRosdakar)", 1997 ) hal 22G229
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
p€rtBnyaar\
contoh
d"n
segalaaktivitas
belajar. Selain
guru
yangmemiliki
pengetahuarL akan siap terhadap pertanyaan yang diajukan oleh siswa.2.
Dapt
membuat prcsentasiyang lebih
jelas
serta dapat mengetahui kesulitan-kesulitan siswa (Organization).Kejelasan
presentasididalam kelas
dapat membantu
siswa
untukmemahami pelajaran
yang diberikan
oleh
guru. Guru yang
bisa membuat E€s€ntasi denganjelas
dapat berpengaruh pada cara belajar siswa begitu pul sebaliknya. Guru dapat membuat pres€ntasi yang jelasdengan
memberikan
contoh-contoh
yang
kongkrit
dengan menggunakanilustrasi,
menjelaskan dengan kata-katayang
mudah dipahami oleh siswa dengan bahasa yang sederhana.3.
Memiliki
keramahan dan sikap yang antusias ketika mengajar.Guru yang antusias dapat membuat murid belajar dengan giat dan sifat hangat dapat menyebabkan sikap yang positif.2o
Menurut Uzer Usman guru
dituntut
mampu mengelola proses belajar-mengajar yangmembrikrm
ransangan kepada siswa sehingga ia mau belajarkarena karena
merrang siswalah subjek utama dalam belajar.
Dalam menciptakankondisi
belajar-mengajar yangefektif
sedikitnya ada limajenis
variable yang menentukan keberhasilan belajar siswa, sebagai berikut:l.
Melibatkan Siswa SecaraAktif
r
Tiks Noviyanti, 'Iln hngan orlara persepsi mahasisra,a terhadq koaberistik dosen dengan motivasi belqjm mahasiswa yang serinq mezbolos" (Stripsi, Fakutas Psikologi UBAYA, 2007),hal 29
Mengajar adalah membimbing kegiatan belajar siswa sehingga ia mau belajar. "Teaching is the guidance of learning activities, teaching
isfor
purrySe of aidinq theppupil
leam," delnitiar
menurutWillian
Burton. Dengan demikiarLaktivitas
murid
sangat diperlukan dalarn kegiatan, belajar-mengajar sehinggamuridlah yang
seharusnyabanyak
aktif
sebab yang murid sebagai subjek
didik
adalah yang merencanakaq dan ia sendiri yang melaksanakanbelaja.
2.
Menarik Minat dan PerhatianSiswa-Kondisi
belajar-mengajar
yang
efektif
adalah
adanya
minat
danperhatian siswa dalam belajar.
Minat
suatu
sifat
yangrelative
menetap
pada
diri
seseorang.
Minat
ini
besar
sekali pengaruhnya terhadapbelajar
sebab denganminat
seseorang akanmelakukan
sesuatu
yang
diminatinya
Sebalikny4 tanpa
minatseseorang tidak mungkin melakukan sesuatu.
Perhatian bersifat lebih sementara dan ada hubungannya dengan minat. Perbedaanya
ialah
minat
sifatnya menetap
sedangkan perhatian sifatnya sementara, kadangkala menglrilang.Ada dua macam tipe perhatian dalarn kegiatan belajar-mengajar, antara lain:
a.
Perhatian terpusatDalam kegiatan belajar
di
kelas,
seorang
siswa
hendalarya menggunakan perhatian terpusat pada pelajaran sehingga pelajaranyang
diterimanya dapatdipahami
denganbaik.
Oleh
karenaitu,
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
guru
berusahauntuk
memusatkan perhatian terhadapapa
yangdisampaikan.
Hal
ini
dapat
dilalokan
dengan
menggunakan berbagai alat peraga pengajaran dalam penyajian materi pelajaran kepada anakdidiknya
b.
Perhatian terbagiDalam kegiatan belajar
di
kelas, gurutidak
hanya memperhatikan pelajarannya., tetapijuga
harus memperhatikan segala sesuatu yang terjadidi
sekitamya.3.
MembangkitkanMotivasi
SiswaMotivasi
adalah suatu proses unhrk menggiatkanmotif-motif
menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan dalamdiri
individu
yang mendorong tingkah lakunya unnrk berbuat sesuatu delam mencapai tujuan tertentu.Tugas
gunr
adalah
membangkitkan
motivasi
anak
sehingga ia
melakukan belajar.
Motivasi
dapattimbil
dari dalamdiri
individu
dan dapattimbul
akibat pengaruh dari luardirinya-4.
Prinsip IndividualitasSalah satu masalah utama
dalam
pendekatan belajar-mengajar ialah masalah perbedaanindividual.
Setiapguru
memahami bahwatidak
semua
murid
dapat mempelajari apa-apa yangingin
dicapai oleh guru. Biasanya perbedaanindividual itulah yang lalu dijadikan
kambing hitam. Jarang sekali guru menjelaskan bahwa ketidakmampuanmurid
dalam belajar
itu
merupakan
akibat
adi
kelemahan
guru
dalamm€ngaJar,
5.
Peragaan dalam PengajaranAlat
peraga pengajaran adalah alat-alat yang digunakanguru
ketikamengajar
untuk
membantu
memperjelas
materi
pelajaran
yang disampaikannya kepada siswa dan mencegahterjadi
verbalisme padadiri
siswa. Pengajaranyang
menggunakan banyak verbalisme tentu akan segera membosanka$ sebaliknya pengajaran akan lebih menarikbila
siswa gembira belajar atau senang karena mereka merasa menarik dan mengerti pelajaran yang dircrimanya2rMenurut S. Nasution dalam bukunya
"Didaktik
Azas-r"As Mengajar" menyatakan: sukar menentukan bagaimanakah sebenamyaguru
yang
baik. Walaupun demikian dapat juga diberikan beberapa prinsip yang berlaku untuk semua guru yangbait
adalah:l.
Guru yang baik memahami danmenghomuti
murid.2.
Memahami bahan pelajaran yang diberikannya.3.
memilih
metode yeng sesuai.4.
Menyelesaikan bahan pelajaran dengan kesanggupan murid.5.
Mengaktif murid dalam hal belajar.6.
Memberikan pengertia& bukan verbal.7.
Menghubungkan pelajaran dengan kebutuhan murid.8.
Memiliki
tujuan tertentu dari setiap pelajam. 2r Moh. UzerUsman. Menjadi Guru Prolesional edisi kedua. (Bandung: PT. Remaja Rosdakary4 2010), hal2l-33
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
9.
Tidak terikat dengan satu buku teks.10.
Tidak
menyampaikan pengetahuansaja
tapi
berusaha membentuk kepribadian anak.22Menurut
Milton
Hildebrand
dan Kenneth Feldman terdapat sepuluh karakter yang menggambarkan dosen ideal, karakter-karakter yang dimaksud sebagai berikut :l.
Gaya Mengajar Yang Merangsang Belajar,Dosen dapat menyajikan perkuliahan dengan cara yang menarik dan
melibatkan
mahasiswadan
Menggunakanhrunor rmtuk
membantu mempertahankan perhatian mahasiswa2.
Kemampuan Untuk Berkomunikasi Secara JelasDosen bisa menyampaikan
informasi
apapun dengan cara yang jelas dan dapatdifahami
dan mampu merumuskantujuan belajar
dengan jelas dan memberitahukannya kepada mahasiswa3.
Menguasai MateriKuliah
YangDipeganpya
Dosen harus
Memiliki
pengetahuan yang cukup luas dan mendalamdi
bidang
ilrnu
yang dikuliahkan dan
Menghubungkanfakta-fakta
dan konsepkonsep yang lebih penting kepada bidang studi yang berkaitan agar anakdidik
palmmtent
ng mata pelajaran tersebut.4.
Siap dan TerorganisirDosen dapat merencanakan dengan
baik
kegiatankuliah untuk
satu semester,unit, minggq
seharidan Memberikan
silbausyang
berisi 2 Burcharl Alma, &k. Guru Profesional (Menguasai Metode DanTerampil Mengajar). (Ban&mg: Alfabeta, 2009), hal 149
tujuan mata
kuliah, bibliografi,
tugas,laporar
laboratorium, pekerjaan rumalu jadwal tes, tugas khusus, penilaian, dan pedoman'5.
Memiliki
Antusiasme Yang DinamisDosen merasa tertarik dan senang mengajar, dan menunjukkan
hal
itu
dan
Membuat
belajar
itu
menjadi suatu
pengalaman
yang menyenangkan bagi mahasiswa.6.
Memiliki
Kepedulian Pribadi Terhadap MahasiswaDosen harus
s€caratulus
menghormati keadaan mahasiswa
danmenuqiukkan sikap
peduli,
siap
membantu s€rta dapat meluangkan waktu untuk anakdidik
yang membutuhkan bantuan7.
KetrampilanBerinteraksiDosen
mampu melihat
kebutuhan mahasiswadan
selalu
mengikutiperkembangan
kemajuan
setiap
mahasiswa
dan
Secara
akurat membaca dan mengomunikasikan sinyal-sinyal non-verbal8.
Fleksibilitas, Kreativitas, KeterbukaanDosen bisa menggunakan berbagai ragam gaya dan metode penyajian
kuliah
dan
dosenbisa
terbuka terhadapkdtik dar
saran mahasiswa terhadap ide-ide, pendekatan dan metode mengajar baru9.
Memiliki
Kepribadian Yang KuatDosen barus
memiliki
int€gntas dan krjujuran dalam
semua hubungannya dengan mahasiswa dan Mengemukakandi
depan semuaperaturan
dan
p€rcyaratan
khusus
tanpa
ada
harapan
yang disembunyikan.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
10. Komitrnen
Dosen bisa
menunjukkan
keingingan
tulus untuk
mengajar
dan menjadikan mengajar sebagai poritas nomor satu.23Menurut
Suparlan mengutip dariAl
Ghaali
dalam bukunya bertajukIhya
'(Ilum al-Din
tokoh dalam pendidikan agamaini
menyebutkan bahwa guru efektif harusmemiliki
karakteristik personal dan sosial sebagai berikut:l.
Mempunyai rasa simpati
kepada
pelajar
dan
menganggap serta melayani mereka sebagaimana anaknya sendiri.2.
Mengikuti
tingkah
laku
dan sunnahNabi
Muhammads.aw
dan dia tidak meminta imbuhan karena karena perkhidmatannya.3.
Janganmemberi pelajamya
sembarangnasihat
atau
membenarkan mereka melaksanakan sesuatu tugaskecuali
dia
benar-benarterlatih
do"
berpengalaman tentang perkara yang berkenaan.4.
Dalam
menentukan pelajar-pelajamyaagar
meninggalkan perlakuan buruk, hendaUah secara nasihat, bukannya dengan memarahi mereka5.
Jangansekali-kali
merendah-rendahkandisiplin
ilmu
yang
lain
di
hadapan pelajr-pelajamya
6.
Hadkan pelajar-pelajamya setakat tatrap pernahaman mereka sahaj4janganlah sekali-kali
memaksa sesuatuyang
merekatidak
mungkinberupaya mencapainya
a AriefFurchan. 2009. Article Index Ciri-Ciri Dosen Profesional, Up date l2 Marct 2010 dari
http : //w*w. p e nd i di kanis I qm. net/ indu. o
ht
7.
Memberikan kepadapelajar yang kurang
pintar
bahanyang
mudahdipahami, terang,
dan
sesuai dengan rqhap perkembangankognitif
mereka.2a
Menurut John W Santrock karakter dosen yang efektif sebagai berikut:
I.
Pengetahuan dan keahlian ProfesionalGuru
yangefektif
menguasaimateri
pelajaran dan keahlian atau keterampilan mengajar yangbaik,
memiliki
strategi pengajaran yangbaik dan
didikung
oleh
metode
penetapan
tujuan,
rancangan pengajaran serta manajemen kelas.2.
Komitrnen .lanMotivasi
Guru yang
efektif
membutuhkankomihen
danmotivasi
seperti sikap yang baik dan perhatian kepada murid.25Dalam penelitian
A.M
Mackay tentang perilaku untuk mengajar yangefektil
dan hasilnya sebagai berikut:l.
Menggunakan suatu sistem aturan tertentu dalam menghadapi hal-hal pribadi atau prosedur tertentu.2.
Mencesah agar perilaku siswa yang salah tidak keterusan.3.
mengaratrkan tindakan dengan disipin secara tepat.4.
Bergerak ke selunrh kelas unnrk mengamati siswa.5.
Situasisituasi yang mengganggu, diatasi dengan cara-cara yang baik.6.
Memberikan tugas-tugas yang menarikminat
siswa, terutama apabila mereka bekerja sacara bebas.21
Slut4;1raa. Menjadi Guru Efebif. (Yogakna: HIKAYAT, 2OO5), hal 120
25
John W Sanrock . Psikotogi Pendidikan edisi kedua. (lahants: PRENADA MEDIA GROljP,
2008) hal 7-12
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
7.
Menggunakan carayang
memungkinkan siswa melaksanakan tugas-tugas belajar dengan arahan seminimal mungkin.8.
Memanfaatkanwaktu
pembelajaran sebaikmungkin
dan siswa harusterlibat
aktif
dan
produktif dalam
melaksanakan
tugas-tugas pembelajaran.9.
Menggunakan cara-cara tertentu untuk mendapatkan perhatian siswa.10.
Tidak
memulai berbicara kepada
kelas
sebelum semua
siswamemberikan perhatian.
I
l.
Menggunakan
teknik-teknik
mengajar
yang
bervariasi
dan menyesuaikan pengajaran dengan keperluan pembelajaran.12. Menggunakan satu sisGm pemeriksa^n tugas-tugas.
13. Menghubungkan bahan
yang diajarkan
denganaktivitas yang
harus dilalrukan siswa.14.
Mennggunakan
teknik-tekdk
yang
memberikan
kemudahan perpindahan secara berangsurdari
aktivitas yang
kongkrit ke
yang lebih abstrak.15. Menggunakan campuran pertanyaan
dari
peringkat yang rendah dan tinggr.16. Menyadari apa yang sedang berlansung di dalam kelas.
17. Dapat menghadirkan lebih dari saJu hal dalam satu waktu.
18. Mengatur pergantian pelajaran atau alcivitas secara mulus.
19. Memelihara jalannya arahan pelakaran dengan baik. 20. Memberikan penyajian secarajelas
di
dalam kelas.2l
. Dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran'22. Menunjukkan sikap memelihar4 menerima dan menghargai anak' 23. Memberikan
tindak
balas yang memadai terhadapmakna
perasaarldan pengalaman anak'anak.
24. Mengarahkan pertanyaan kepada
banyak siswa yang
berbeda-beda, dan bukan hanya kepada siswa tertentu saja.25.
Menggunakan berbagai
teknik untuk
membantu
siswa
dalam memperbaiki tindak balas yang salah.26. Memberikan penghargaaan dan ganjaran untuk memotivasi siswa. 27. Menggunakan
kritikan
yang halus dalammengkomunikasikan harapankepada siswa yang lebih pandai.
28.
Menerima
inisiatif
siswa
yang
disampaikan
melalui
pertanyaarl bahasan, atau saran-saran.26Berdasarkan pendapat institusi yang bemama
National
Commisionfor
Enellence
in
Teacher
Educuion
di
Amerika,
karakteristik
guru efektif
sebagai berikut:
l.
Berketerampilan dalarnbid'ngnya.
2.
Berkemahiran dalam pengajaran.3.
Memaklumkan kepada pelajar pe*embangandiri
masing-masing.4.
Berpengalaman tentang psikologikognitif.
5.
Mahir dalam teknologi."
Mohammad Surya. Psikologi Penbelajoran &am