• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

A. Model Pembelajaran Berbasis Web

Menurut (Yuhefizar, 2013) Website adalah “keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi”.

Sedangkan menurut (Rahmadi, 2013) Website adalah “sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video atau jenis-jenis berkas-berkas lainnya”.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Website adalah suatu kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi berupa teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis maupun yang dinamis, yang dimana membentuk satu rangkaian bangunan yang saling berkaitan deimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink.. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, Website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis Website lebih diarahkan pada fungsi, sifat dan bahasa pemrograman yang digunakan.

(2)

Menurut (Setiyawati & Sardiarianto, 2016) Website dibagi menjadi dua kategori:

1. Website Statis

Tampilan dari jenis web ini selalu tetap dan tidak terkoneksi ke suatu Database, pemakai hanya dapat melihat isi dari Website tersebut tanpa bisa melakukan interaksi. Website jenis ini biasanya hanya berisi bahasa HTML, CSS, dan JavaScript.

2. Website Dinamis

Website tipe ini dibagi menjadi dua bagian yaitu: a. Client Side Technologies

Merupakan teknologi web programming dimana script dijalankan dikomputer client, tanpa berinteraksi dengan server. Salah satu kelemahan dari Client Side Technologies adalah browser spesific yakni jalan tidaknya

script sangat tergantung pada browser yang digunakan. Contoh:

JavaScript, VB Script, ActiveX Control, Java Applets. b. Server Side Technologies

Teknologi server web ini dimana script dijalankan di server, kemudian dikirim ke client dalam bentuk HTML, sehingga bisa ditampilkan oleh pengguna. Server Side Technologies memiliki keunggulan tidak tergantung pada browser dan keamanan lebih bagus, karena script di server tidak bisa dilihat melaului browser. Selain itu juga memiliki waktu load lebih cepat karena yang di dwonload merupakan dokumen HTLM murni. Contoh script : PHP, ASP (Active Server Page), CGI (Commoon Gateway Interface)

(3)

1. Kelebihan Pembelajaran Berbasis Web

a. Memungkinkan setiap orang dimanapun, kapanpun, untuk mempelajari apapun.

b. Pembelajar dapat belajar sesuai dengan karakteristik dan langkahnya dirinya sendiri karena pembelajaran berbasis web membuat pembelajaran menjadi bersifat individual.

c. Kemampuan untuk membuat tautan (link), sehingga pembelajar dapat mengakses informasi dari berbagai sumber, baik di dalam maupun luar lingkungan belajar.

d. Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi pembelajar yang tidak memiliki cukup waktu untuk belajar.

e. Dapat mendorong pembelajar lebih aktif dan mandiri di dalam belajar. f. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk

memperkaya materi pembelajaran.

g. Menyediakan mesin pencari yang dapat digunakan untuk mencari informasi yang mereka butuhkan.

h. Isi materi pelajaran dapat di-update dengan mudah.

2. Kekurangan Pembelajaran Berbasis Web

a. Keberhasilan pembelajaran berbasis web tergantung pada kemandirian dan motivasi pembelajar.

b. Akses untuk mengikuti pembelajaran dengan menggunakan web seringkali menjadi masalah bagi pembelajar.

(4)

c. Pembelajar dapat cepat merasa bosan dan jenuh jika mereka tidak dapat mengakses informasi, dikarenakan tidak terdapat peralatan yang memadai dan bandwidth yang cukup.

d. Dibutuhkannya panduan bagi pembelajar untuk mencari informasi yang relevan, karena informasi yang terdapat di dalam web sangat beragam. e. Dengan menggunakan pembelajaran berbasis web, pembelajar terkadang

merasa terisolasi, terutama jika terdapat keterbatasan dalam fasilitas komunikasi.

3. Fungsi dan Manfaat Pembelajaran Berbasis Web

Kruse menyatakan dalam salah satu tulisannya yang berjudul “using the

web for learning” yang dimuat dalam situs www.elearningguru.com

mengemukakan bahwa pembelajaran berbasis web sering kali memiliki manfaat yang banyak bagi peserta didiknya. Bila dirancang dengan baik dan tepat, maka pembelajaran berbasis web bisa menjadi pembelajaran yang menyenangkan, Memiliki unsur interaktivitas yang tinggi menyebabkan peserta didik mengingat lebih banyak materi pelajaran serta mengurangi biaya-biaya operasional yang biasanya dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti pembelajaran (contohnya uang jajan atau biaya transportasi sekolah). Dikarenakan sifatnya yang maya atau virtual, pembelajaran dianggap telah memberikan flexibilitas terhadap kegiatan pengaksesan materi pembelajaran. Pengantar materi pembelajaran tidak lagi tergantung pada medium fisik seperti buku pembelajaran cetak atau CD-ROM. Materi pembelajaran kini terbentuk data digital yang bisa di decode (diuraikan) melalui perangkat elektronik seperti komputer, smartphone, telepon seluler atau piranti elektronik lainnya.

(5)

2.1.1.Pengertian Sistem

Menurut (Mustakini, 2014) Sistem, adalah “suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. Sedangkan menurut (Susanto, 2013) Sistem adalah kumpulan atau group dari sub sistem atau bagian komponen apapun baik pisik ataupun non pisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu, supaya target dalam kegiatan tersebut dapat tercapai dan memenuhi sasaran yang telah mejadi tolak ukur dalam menilai suatu keberhasilan suatu sistem dan menjadi dasar yang dilakukannya suatu pengendalian.

Dari beberapa definisi yang dijelaskan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem merupakan keterpaduan dari elemen-elemen (subsistem) yang terdiri dari jaringan prosedur yang saling bekerjasama dan berhubungan untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran yang sama. Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari suatu unsur-unsur komponen atau variabel-variabel yang saling berinteraksi dan saling terhubung antara satu dengan yang lainnya. Unsur-unsur yang mewakili dari suatu sistem tersebut pada umumnya adalah berupa masukan (input) dan keluaran (output).

Perusahaan dalam menjalakan suatu usaha pasti memerlukan suatu informasi yang sangat akurat dan tepat waktu. Untuk mengetahui dari pada informasi tersebut, maka perusahaan harus membuat sistem yang diracang dan dilaksanakan dengan tepat dan baik. Sistem pada umumnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya dengan satu dengan lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

(6)

1. Karakteristik Sistem

Setiap sistem pasti memiliki karakteristik, dimana karakteristik sistem ini berguna untuk membedakan antara sistem satu degan sistem yang lain. Karakteristik sistem menurut (Mustakini, 2014) , yaitu:

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinterasksi, bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu susbsistem atau bagian-bagian dari sistem.

b. Batasan Sistem

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar. Batas sistem ini dapat dipandang sebagai satu kesatuan dan menujukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

Segala suatu diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang bersifat menguntungkan atau merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus tetap dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugi harus dikendalikan, apabila tidak mengganggu kelangsungan sistem tersebut.

d. Penghubung Sistem

Merupakan suatu media yang menghubungkan antarsa satu sistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke susbsistem lainnya. Dengan

(7)

penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang berupa masukan perawatan (maintenance input) agar sistem tersebut dapat berpotensi dan masukan sinyal (signal input) yang diproses untuk mrnghasilkan keluaran.

f. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang telah diproses dan dapat diklasifikasikan antara lain menjadi output yang langsung digunakan, output yang bisa dijadikan input untuk susbsistem yang lain atau kepada sistem serta output yang bagi sistem tidak digunakan lagi (sisa pembuangan) tapi bagian sistem lain sangat berguna.

g. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah data yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran Sistem

Suatusistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem sangan menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sisitem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya.

(8)

2. Klasifikasi Sistem

Menutut (Ladjamudin, 2013) suatu sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam). Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut dengan human machine system atau yang menyebutnya dengan machine system. c. Sistem tertentu (Deterministic System) dan Sistem tak tertentu (Probabilistic

System)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tertentu relatif atau konstan dalam janga waktu yang lama. Sistem tak tertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsure probabilitas.

d. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang

(9)

berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran subsistem lainnya.

3. Informasi

Menurut (Andayani, 2017) Informasi adalah “komponen data yang diorganisasikan atau yang telah diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerimanya”.

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan. Informasi berguna untuk membuat keputusan karena informasi menurunkan ketidakpastian. Informasi menjadi peran penting karena berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi obyektif perusahaannya. Informasi tersebut adalah hasil dari pengolahan data yang dikumpulkan dari fakta-fakta atau metode-metode dengan cara tertentu.

4. Sistem Informasi

Menurut (Kadir, 2014) Sistem Informasi adalah “sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai”.

Sistem Informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan. Sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi. Biasanya suatu perusahaan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemennya. Sistem informasi memiliki beberapa komponen yang berupa subsistem yang merupakan elemen-elemen yang membentuk sisten informasi tersebut misalnya bagian input, proses dan output.

(10)

5. Pengertian Penjualan

Menurut (Yulia, 2017) Penjualan adalah “berkumpulnya seorang penjual dan pembeli dengan tujuan melaksanakan tukar menukar barang dan jasa berdasarkan pertimbangan yang berharga dengan melakukan transaksi yang menguntungkan”.

Sedangkan menurut (Pratama, 2017) Penjualan merupakan “kegiatan untuk menukar barang dan jasa khususnya dengan uang yang untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran”.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Penjualan adalah sebuah aktivitas usaha atau sebuah bisnis yang mana menyediakan dan menjual barang atau jasa. Orang atau lembaga yang berperan dalam kegiatan menjual barang atau jasa dinamakan penjual. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak asing dengan jual beli, dimana melibatkan penjual yang melakukan penjualan dan pembeli yang sebagai pembeli terhadap barang atau jasa yang dijual oleh penjual tersebut. Barang-barang atau jasa dalam penjualan akan dijual dengan menggunakan nilai dan harga tertentu.

6. Sistem Berorientasi Objek (OOP)

Menurut (Fadallah & Rosyida, 2018) “Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan peragkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya”.

Pada saat ini, metode berorientasi objek banyak dipilih karena metodologi lama banyak menimbulkan masalah seperti adanya kesulitan pada saat mentransformasi hasil dari satu tahap pengembangan ke tahap berikutnya,

(11)

misalnya oada metode pendekatan terstruktur, jenis aplikasi yang dikembangkan saat ini berbeda dengan masa lalu. Aplikasi yang dikembangkan pada saat ini sangat beragam dengan platform yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan tuntutan kebutuhan metodologi pengembangan

3. Website

Menurut (Pratama, 2017) Website merupakan “halaman yang memberikan informasi yang disediakan melalui jaringan Internet sehingga bisa diakses diseluruh dunia, selama terkoneksi dengan jaringan Internet”.

a. Internet

Sejarah terciptanya Internet dimulai di Amerika yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 dengan membuat suatu jaringan komputer. Melalui oproyek ARPA (Advanced Researcg Project Agency) yang dapat disebut ARPANET, yang dibentuk secara khusus oleh empat Universitas besar di Amerika, yaitu Stanford Research Institute, University Of California at Santa Barbara, University Of California at Los Angeles dan University Of Utah. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan kehandalan seberapa besar informasi dapat dipindahkan. Dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal untuk pengembangan protokol baru yang sekarang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol )

Menurut (Rosyida, 2017) Internet merupakan “kependekan dari kata “Internetwork” yang yang berarti rangkaian komputer yang terhubung menjadi rangkaian jaringan”.

(12)

Internet adalah sistem global sebuah jaringan komputer yang saling terhubung dengan menggunakan suatu system standar global transmission control protocol atau Internet protocol suite (TCP/IP) yang digunakan sebagai protokol pertukaran paket dalam melayani dari miliaran pengguna yang ada diseluruh dunia. Internet tersebut merupakan kependekan dari interconnected network. Internet bisa juga diartikan sebagai jaringan komputer komunikasi dengan berbagai jenis. Dengan menggunakan jenis komunikasi seperti telepon, satelit dan sebagainya.

b. Web Browser

Setiap pengguna komputer yang terhubung ke jaringan Internet pasti pernah menggunakan web browser. Untuk bisa terhubung ataupun membuka halaman situs yang ada di jaringan Internet, setiap orang membutuhkan program web browser. Program web browser pada dasarnya telah disediaakan ataupun di instal didalam setiap sistem operasi komputer. Meskipun begitu, kebanyakan pengguna perangkat komputer biasanya selalu mengisntal program web browser yang lebih mereka sukai. Pengertian web bowser adalah sebuah program yang berfungsi sebagai media untuk membuka berbagai macam halaman situs yang ada di jaringan Internet.

c. Web Server

Web Server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan data yang berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada client yang dikenal dan biasanya dikenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan

(13)

kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.

Fungsi utama web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. Halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. Pemanfaatan web server untuk mentrasnfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang didalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi. Web server yang saya gunakan adalah XAMPP.

2.1.2. Basis Data

Menurut (Darmawan & Fauzi, 2013) Database adalah “kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut”.

Basis data atau sering disebut juga sebagai Database digunakan untuk menyimpan informasi atau data yang terintegrasi dengan baik didalam komputer. Data tersebut juga dapat diolah sedemikian rupa supaya bisa digunakan dengan mudah. Database bertujuan untuk mengatur data sehingga dapat memudahkan para penggunanya dengan kelebihan kecepatan serta ketepatan saat mengakses kembali data yang sudah tersimpan. Menjaga konsistensi dan tidak adanya redundansi dalam data yang sudah disimpan. Basis data juga berperan menjadi pengaturan untuk menilai data sesuai dengan jenis dan fungsinya.

(14)

Tujuan utama perancangan basis data adalah mengelompokan atribut-atribut ke dalam relasi-relasi sehingga meminimalisir redudansi data dan mengurangi penggunaan tempat penyimpanan yang dibutuhkan untuk sebuah relasi dasar. Dalam sebuah suatu Database tercakup dua komponenn penting, yaitu data dan informasi. Tujuan akhirnya adalah bagaimana mengelola data sehingga mampu menjadi informasi yang diinginkan dan dapat dilakukan proses pengembalian, penghapusan, pengeditan terhadap data secara mudah dan cepat.

Database yang digunakan adalah MySQL dan bahasa pemograman yang

digunakan adalah PHP, HTML, CSS, JQuery dan JavaScript. 1. MySQL

Menurut (Natsari, 2014) MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS dari sekian banyak DBMS, seperti Oracle, Ms. SQL, Postgree SQL dan lain-lain. MySQL merupakan DBMS yang multihhread, multi-user yang bersifat gratis dibawah lisensi General Public Licence (GPL).

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data. SQL yang multithread, dan multi-user dengan sekita 6 juta instalasi diseluruh dunia. MySQL adalah implementasi dari manajemen basis data relasional. Pada saat ini MySQL merupakan basis data server yang sangat tekenal di dunia, semua itu karena bahasa dasar yang digunakan untuk mengakses basis data yaitu SQL

(Structure Query Language). Dengan menggunakan SQL proses pengaksesan

basis data lebih user friendly dibandingkan dengan yang lainnya, misalnya dBAse atau clipper karena mereka masih menggunakan perintah-perintah pemograman

(15)

murni, karena mereka masih menggunakan perintah-perintah pemograman murni. (Bondan Arum K, 2014)

2.1.3. Bahasa Pemograman 1. PHP

Menurut (Wasiyanti & Talaohu, 2016) PHP adalah “bahasa pemograman script yang banyak dipakai saat ini yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis”.

PHP adalah bahasa pemograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga digunakan sebagai bahasa pemograman umum. PHP dikembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmun Lerdorf dan sekarang dikeola oleh The PHP Group. Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page sesuai dengan namanya PHP digunakan untuk membuat Website pribadi. Dalam beberapa tahun perkembangannya, PHP menjadi bahasa pemograman web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi Website populer yang digunakan oleh jutaan orang. Saat ini PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor sebuah kepanjangan rekursif yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri. PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat open source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk ptoyek open source. Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer web di seluruh dunia. PHP juga menjadi dasar dari aplikasi Content Managemen System (CMS).

(16)

2. HTML

Core atau inti pemograman atau desain web adalah HTML. Hal ini karena HTML merupakan bahasa yang dipahami browser guna menampilkan tampilan halaman web yang bisa dilihat dibrowser. HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language artinya bahasa ini adalah bahasa markup untuk memformat konten halaman web. Atau dengan kata lain, bahasa untuk mengatur bagaimana penampilan dan pemformatan konten di web.

Menurut (Winarno, 2013) HTML adalah “bahasa pemograman yang bebas dan tidak dimiliki oleh siapapun, pengembangannya dilakukan banyak orang, banyak pihak di seluruh dunia dan bisa dikatakan sebuah bahasa yang dikembangkan bersama-sama secara global”.

3. CSS

Menurut (Ariono, 2013) CSS adalah “kependekan dari Cascading Style

Sheet berfungsi untuk mempercantik penampilan HTML atau menentukan

bagaimana elemen HTML ditampilkan seperti menentukan posisi, merubah warna, teks atau background dan lain sebagainya”.

4. JQuery

Menurut (Winarno, 2014) JQuery adalah “framework PHP yang memudahkan penerapakan JavaScript”.

JQuery adalah sebuah library JavaScript yang memiliki moto “weite less do more” yang artinya dengan mengetik kode yang sedikit, ada banyak hal yang bisa anda lakukan dengan JQuery. Dengan JQuery, action yang perlu banyak kode di JavaScript standar, bisa disingkat dengan hanya mengetikkan sedikit kode. Bahkan kadang hanya satu baris kode saja.

(17)

5. JavaScript

Menurut (Winarno, 2014) JavaScript merupakan “untaian statement JavaScript yang kemudian dieksekusikan oleh browser.”.

Statement JavaScript merupakan perintah yang harus dilakukan oleh browser. Jadi statement-statement ini memberikan browser apa yang harus dilakukan. Untuk memisahkan statement JavaScript digunakan karakter titik koma atau semikolon. Standarnya, anda menambahkan titik koma ini di setiap akhir statement. Dengan menggunakan titik koma, anda juga menuliskan beberapa statement pada satu baris. JavaScript sebenarnya adalah urutan dari statement-statement JavaScript yang tiap statement-statement dieksekusi oleh browser pada urutan top down (dari atas kebawah).

2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Pada awal pengembangan perangkat lunak, para pembuat program (programmer) langsung melakukan pengkodean perangkat lunak tanpa menggunakan prosedur atau tahapan pengembangan perangkat lunak. Dan ditemuilah kendala-kendala seiring dengan perkembangan skala sistem-sistem perangkat yang semakin besar.

Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2015) Model air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung (support).

(18)

Berikut adalah gambar model air terjun:

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2015:29)

Gambar II.1 Ilustrasi Model Waterfall

1. Analisis Kebutuhan Perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapt dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengaduan. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya.Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

(19)

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau Pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

(20)

3.1. Teori Pendukung

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan peralatan (Tool System) sebagai alat bantu dalam menyediakan tugas akhir ini, adapun peralatan yang digunakan yaitu:

2.2.1. Entity Relational Diagram (ERD) dan Logical Record Structure (LRS) 1. Entity Relational Diagram (ERD)

Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2015) “Entity Relationship Diagram (ERD) adalah pemodelan awal basis data yang dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika untuk pemodelan basis data relasional”.

Entity Relationship Diagram biasanya memiliki hubungan binary (satu relasi menghubungkan dua buah entitas). Beberapa metode perancangan Entity

Relationship Diagram menoleransi hubungan relasi ternary (satu relasi

menghubungkan tiga buah relasi) atau N-ary (satu relasi menghubungkan banyak entitas), tapi banyak metode perancangan Entity Relationship Diagram yang tidak mengizinkan hubungan ternary atau N-ary.

Terdapat 4 (Empat) komponen penyusun Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebagai berikut :

1. Entitas

Entitas merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entitas biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

(21)

2. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

3. Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Gambar relasi diwakili oleh simbol belah ketupat.

4. Garis

Menghubungkan atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan entitas dengan relasi.

Adapun beberapa kardinalitas relasi yang terdapat dalam ERD, yaitu: a. Satu ke Satu (One to One)

Setiap elemen dari entitas A berhubungan paling banyak dengan elemen pada entitas B. demikian juga sebaliknya, setiap elemen B berhubungan paling banyak satu elemen pada entitas A.

b. Satu ke Banyak (One to Many)

Setiap elemen dari entitas A berhubungan dengan maksimal banyak elemen pada entitas B. Dan sebaliknya, setiap elemen dari entitas B berhubungan dengan paling banyak satu elemen di entitas A.

c. Banyak ke Satu (Many to One)

Setiap elemen dari entitas A berhubungan paling banyak dengan satu elemen pada entitas B. Dan sebaliknya, setiap elemen dari entitas B berhubungan dengan maksimal banyak elemen di entitas A.

(22)

d. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Setiap elemen dari entitas A berhubungan maksimal banyak elemen pada entitas B demikian sebaliknya.

Sumber: (Sukamto dan Shalahuddin, 2015)

Gambar II.2 Studi Kasus Diagram ERD

2. Logical Record Structure (LRS)

Menurut (Tabrani, 2014) “Logical Record Structure (LRS) dibentuk dengan nomor dari tipe record”. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak persegi panjang dan dengan nama yang unik. Perbedaan LRS dengan E-R diagram adalah nama tipe record berada diluar kotak Field tipe record ditempatkan. LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record

(23)

Field-Field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti.

Sumber: Tabrani (2014:38)

Gambar II.3

Studi Kasus Transformasi Entity Relationship

Berikut adalah cara membentuk skema Database atau LRS (Logical Record Structured) berdasarkan Entity Relationship Diagram:

1. Jika relasinya satu-ke-satu, maka foreign key diletakan pada salah satu dari dua entitas yang ada atau menyatukan kedua entitas tersebut.

2. Jika relasinya satu-ke-banyak, maka foreign key diletakan pada entitas Many. Jika relasinya banyak-ke-banyak, maka dibuat “file konektor” yang berisi dua foreign key yang berasal dari kedua entitas.

(24)

2.2.2.Unified Modelling Language

Menurut (Windu Gata dalam Hendini, 2016) menyimpulkan bahwa: Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar yang dipergunakan untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membanngun perangkat lunak. UML merupakan metodologi dalam mengembangkan sistem berorientasi objek dan juga merupakan alat untuk mendukung pengembangan sistem.

Alat bantu yang digunakan dalam perancangan berorientasi objek:

1. Use Case Diagram

Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuakn (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.

2. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis.

3. Diagram Urutan (Sequence Diagram)

Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar objek. Simbol-simbol yang digunakan dalam Sequence Diagram yaitu: 4. Diagram Kelas (Class Diagram)

Merupakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam model desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem.

Class Diagram juga menunjukkan atribut-atribut dan operasi-operasi dari sebuah kelas dan constraint yang berhubungan dengan objek yang

(25)

dikoneksikan. Class Diagram secara khas meliputi : Kelas (Class). Relasi Assosiations, Generalitation dan Aggregation, attribut (Attributes). operasi (operation/method) dan visibility, tingkat akses objek eksternal kepada suatu operasi atau attribut. Hubungan antar kelas mempunyai keterangan yang disebut dengan Multiplicity atau Cardinality.

5. Deployment Diagram

Deployment Diagram digunakan untuk menggambarkan detail bagaimana komponen disusun di infrastruktur sistem.

Gambar

Gambar II.1   Ilustrasi Model Waterfall
Gambar II.2   Studi Kasus Diagram ERD
Gambar II.3

Referensi

Dokumen terkait

Plaxis output dapat dipanggil dengan mengklik toolbar Plaxis output, atau dari start menu yang bersesuaian dengan program plaxis. Toolbar Calculation pada

Pentingnya penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana wajib pajak patuh dalam membayar pajaknya; untuk menguji kesadaran wajib pajak, pengetahuan dan pemahaman tentang

Dengan demikian di tahun 2026 diharapkan Universitas Kadiri telah menjadi sebuah Perguruan Tinggi dengan predikat Universitas yang dapat bersaing dengan universitas-

Penelitian ini bertujuan untuk membuat penjadualan perkuliahan dengan metode integer linear programming. Penjadualan perkuliahan ini menggunakan pendekatan action research

Sebaliknya individu yang memiliki tingkat pe- ngetahuan tentang agama yang rendah akan melakukan perilaku seks bebas tanpa berpikir panjang terlebih dahulu sehingga

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk meningkatkan minat membaca teks berbahasa Jawa dengan penerapan modeling pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Padangan Bojonegoro,

Periode Tahun 1969 - 1979  Tanggal 1 sampai dengan 3 Oktober 1970,   Tanggal 1 sampai dengan 3 Oktober 1970, diadakan rapat kerja sama Pos dan Telekomunikasi di

Pasal 1 ayat 30: upah adalah hak pekerja atau buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada