DAFTAR PUSTAKA
Admin. S. 2005. Mengenal lebih dalam tentang kanker payudara (Edisi Pertama ). Jakarta : Sagung Seto.
Alderfer, M. A., Labay, L. E., & Kazak, A. E. 2004. Does posttraumatic stress apply to siblings of childhood cancer survivors? Journal of Pediatric Psychology, 28, 281–286.
Al-Mighwar,M. 2006. Psikologi remaja. Bandung: CV Pustaka Setia. Ana. 2007. Gangguan koping, citra tubuh, dan seksual pada klien kanker.
Jakarta : EGC.
Aziz, Farid. 2012. Buku acuan nasional onkologi ginekologi. Jakarta: Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Baltus, R. K. 1983. Personal psychology for life and work. Mc Graw Hill: New York.
Bobak. 2004. Keperawatan matrenitas. Jakarta: EGC.
Calhoun, L. G., & Tedeschi, R. G. 1998. Facilitating posttraumatic growth: A clinician’s guide. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum. Chrisler, M. 2001. ”Cancer and the experience of meaning: A group
psychotherapy program for people with cancer”, American Journal of Psychoterapy, 54(4): 486-501.
Caughe. 2011. Posttraumatic growth in disaster and emergency work. Handbook of post-traumatic growth: Research and practice. Mahwah, NJ: Erlbaum.
Farida, K. 2010. Kanker payudara dan masektomi pada pengidapnya. Jurnal Pembelajaran, 3, 34-38.
Freida, S. L. 2013. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri pada penderita kanker payudara. Skripsi (Tidak Dipublikasi). Jakarta: Universitas Indonesia.
Guidici, B.M. 2011. Psychosocial transitions: A field for study. Social Science and Medicine, 5, 101.
Gunawan. S. D. 2008. Keterbukaan pada penderita kanker. Jurnal Psikologi, 3, 24.
Haidt. 2006. Psychological effect from cancer in mediteranian. Journal of Public Healt of Resegin, 5, 87.
Hajjahrahmah, S. 2012. Hubungan antara penerimaan diri dengan upaya kuratif pada penderita kanker. Jurnal Kesehatan, 2, 34.
Handoyo. 1998. Kanker payudara. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hasan, M. I. 2000. Pokok-pokok materi metodologi penelitian dan aplikasinya. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Hawari, D. 2004. Kanker payudara: Dimensi psikoreligi. Jakarta: Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Helgeson, VS. 2006. Moderators of the benefits of psychoeducational intervention for men with prostate cancer. Health Psychology. NJ: Lawrence Erlbaum.
Hidayat, S. 2005. Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data.Jakarta: Salemba Medika.
Ho, S., Rajandram, R. K., Chan, N., Samman, N., McGrath,C., & Zwahlen, R. A. 2010. The roles of hope and optimism on posttraumatic growth in oral cavity cancer patients. Oral Oncology, 47, 121–124.
Hurlock, E. B. 2000 .Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan, edisi kelima. Terjemahan Istiwidayanti dan Soedjarwo. Jakarta: Gramedia.
Ihsan, G. 2000. Pengalihan nilai-nilai remaja yang dibesarkan pada lingkungan otoritarian menjadi lingkungan otoriter ditinjau dari perkembangan tugas perkembangan remaja. Jurnal Psikologi Utama, 1, 24-28.
Iqbal, A. 2011. Pengamatan terhadap remaja jalanan yang tinggal di antara sungai daerah lubukan, Jakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2, 78-80.
Jacob, S., & Kunts, Y. 2010. An assessment of gender differences in the perception of benefit resulting from the loss of a child. Journal of Traumatic Stress, 13, 234.
Jong, De Wim. 2005. Kanker apakah itu? Pengobatan, harapan hidup dan dukungan keluarga, Cetakan pertama. Jakarta : Arcan.
Juan, H. K. 2005. “I Am More than My Cancer:” An exploratory examination of adventure programming and cancer survivors. Journal of Experiential Education, 25(1), 72-83.
Kabalmay, J.S. 2002. Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Kazak, A. E., Alderfer, M., Rourke, M. T., Simms, S., Streisand, R., & Grossman, J. R. 2004. Posttraumatic stress symptoms (PTSS) and posttraumatic stress disorder (PTSD) in families of adolescent childhood cancer survivors. Journal of Pediatric Psychology, 29, 211–219.
Keliat, B, A. 1999. Gangguan konsep diri. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Kloep. 2010. Trauma and transformation: Growing in the aftermath of suffering. Thousand Oaks, CA: Sage.
Kumalasari, S. 2012. Remaja dalam perspektif psikologi perkembangan. Jurnal Psikologi, 4, 23.
Linsley, A., & Joseph, S. 2004. Positive changes following trauma and adversity: A review. Journal of Traumatic Stress, 17, 11–21. Lumongga, C, 2009. Kesehatan masyarakat Indonesia era paltinum.
Jakarta : Gramedia.
Luwia. 2005. Problematika dan perawatan payudara. Jilid I. Depok: Kawan Pustaka.
Maentiningsih, N. 2008. Deskripsi kebutuhan psikologi pada anak panti asuhan. Jurnal Dinamika Sosial, 1, 12, 109-118.
Manne, S., DuHamel, K., Galleli, K., Sorgen, K., & Redd, W. 2004. Posttraumatic stress disorder among mothers of pediatric cancer survivors: Diagnosis, comorbidity, and utility of the PTSD checklists as a screening instrument. Journal of Pediatric Psychology, 23, 357–366.
Matlin, R. 2003. Posttraumatic stress symptoms in adolescent survivors of childhood cancer and their mothers. Journal of Traumatic Stress, 16, 309–318.
Meilani, J. 2009. Permasalahan psikologis remaja kanker yang didiagnosis selama 1 tahun. Jurnal Pembelajaran, 2, 25.
Moleong, L. J. 2010. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Moningkey. 2000. The body remembers. California: W.W Norton and Company.
Monks. 1994. Psikologi perkembangan pengantar dalam berbagai bidang (Terjemahan Haditono). Yogyakarta: UGM.
Nawawi, H., & Martini. 1991. Metode penelitian sosial. Cetakan ke VII, Yogyakarta: UGM
Neria, Meisenhelder, J. B., & Marcum, J. P. 2004. Posttraumatic stress, coping, and religious outcomes. Journal for the Scientific Study of Religion. 43(4), 547-554.
Ningsih, A.P. 2014. Studi PTG pada penderita kanker payudara di RSUD Dr. Achmad Mukhtar Bukittinggi. Skripsi. Bandung: UNPAD Nurachmah. 1999. Pengaruh lingkungan dan keadaan fisik terhadap
penerimaan diri remaja dengan kanker. Jurnal Kesehatan, 6, 23. Nurachman. 2005. Kanker payudara dan solusinya. Bandung: Pustaka
Media
Papalia, D. E., & Olds, S.W. 2001. Human development:Perkembangan manusia (terj :Brian M). Jakarta: Salemba Humanika
Papalia, D. E., Olds, S.W., & Feldman R.D. 2009. Human development 10th edition : Perkembangan manusia (terj :Brian M). Jakarta: Salemba Humanika
Park, C.L., Cohen, L.J., & Murch, R. 1996. Assesment and prediction of stress related growth. Journal of Personality, 64, 92-105.
Patri, G., & Pietrantoni, L. 2009. Optimism, social support, and coping strategies, as factors contributing to posttraumatic growth : meta analysis. Journal of Loss and Trauma, 14, 364-385
Poerwandari. 2001. Pendekatan kualitatif dan penelitian psikologi. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) UI.
Prabowo. 1996. Metodologi research. Jilid 2. Yogyakarta : Andi Offset. Prastiwi. 2012. Kecenderungan somatisasi ditinjau dari sense of humor
dan kemampuan menyelesaikan masalah. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, Vol 8 No 20.
Pusat Data & Informasi – Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia 2015. Bias wanita. [on-line] http://www. Pdpersi.co.id/Pusat Data & Informasi PERSI.htm, diakses 2 September 2015.
Rahmah, W., & Widuri, A. 2011. Pertumbahan paska trauma yang menjadi elemen penyembuhan pada terminal illnes. Jurnal Psikologi, 5, 56.
Santrock, John W. 2002. Life-span development perkembangan:Masa hidup ( Jilid 2 ). Jakarta: Erlangga.
Sarafino EP. 2006. Health psychology: biopsychosocial interactions. Amerika: John Willey & Sons, Inc..
Sarwono, S.W. 2012. Psikologi remaja. Jakarta: Rajawali Pers.
Scmidth. 2008. What are the positive consequences of illness? Psychology and Health, 15(1), 85–97.
Segran, A. G. 2000. A guide to research in the social sciences. Selangor: Pearson-Prentice Hall.
Simanjuntak, A. 1977. Penulisan penelitian. Jakarta : penerbit Erlangga. Soejati, S.Z. 2000. Konsep sehat, sakit, dan penyakit dalam konteks sosial
budaya. Jakarta: Depkes RI.
Soelaiman. 1985. Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif R&D. Bandung: Alfabetha.
Sugono, D. 2004. Kamus pelajar. Jakarta: Pusat Bahasa.
Sulistiany, S. 1999. Kualitatif dalam reserch. Jakarta: Gramedia.
Sumantri, W. 2009. Dampak terhadap adanya pertumbuhan abnormal pada organ vital. Jurnal Kesehatan, 7, 23-31.
Suryaningsih, &, Betriani. 2009. Kanker payudara pada wanita dan pengobatan tradisional. Jakarta : Gramedia.
Swart, K.L. 2010. Motorcycles and breast cancer: The influence of peer support and challenge on distress and posttraumatic growth.
Support Care Cancer, 20, 8, 90-97.
Tedeschi, R. G., & Calhoun, L. G. 1995. Trauma and transformation: growing in the aftermath of suffering. Thousand Oaks, CA: Sage.
Tedeschi, R. G., & Calhoun, L. G. 1996. The post traumatic growth inventory: Measuring the positive legacy of trauma. Journal of Traumatic Stress, volume 9.
Tedeschi, R.G., & Calhoun, L G. 1998. Posttraumatic growth: Positive changesin the aftermath of crisis. NJ. Publication: Lawrence Erlbaum Associates.
Tedeschi, R.G., & Calhoun, L G. 2004. Posttraumatic growth: conceptual fondation and emperical evidence. Journal of Psychology Inquiry, 15, (h 12).
Tere, M. 2008. Peran dan Tugas remaja pada masa pubertas. Jurnal Psikologi Perkembangan, 9, 90-92.
Thahjadi. 1995. Onkologi klinik: Cetakan pertama edisi kedua. Surabaya: Airlangga University Press.
Underwood. JCE. 1999. Patologi umum dan sistemik: Edisi 2. Jakarta: EGC.
White C A.2002.. ”ABC of psychological medicine: Cancer”. British Medical Journal 17, 325: 377-380.
WHO. 2005. Preventing chronic diases a vital investment. Geneva : WHO Press.
Wiknojosastro, D. 1999. Mengenal kanker payudara dan permasalahannya. Jakarta : Gramedia.
Yin, Robert K (2003). Studi kasus desain dan metode, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Yuanda, R. 2003. Dampak dari timbulnya permasalahan payudara pada remaja yang mengalami masa manarche diusia 10 tahun. Jurnal Psikologi Utama, 8, 12-17.