PETROLOGI
PETROLOGI
JURUSAN TEKNIK G
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA 2015
2015
Oleh :
Oleh :
TIM ASISTEN TEKNIK GEOLOGI
TIM ASISTEN TEKNIK GEOLOGI
2015/2016
TEKTONIK LEMPENG DAN
TEKTONIK LEMPENG DAN
PETROLOGI
PETROLOGI
Sej! "h#$ 1%60$' "e()* "e!"($*! le+,e$-
Sej! "h#$ 1%60$' "e()* "e!"($*!
le+,e$-.$- e-*$ e) *h*l!$ )* "#*
.$- e-*$ e) *h*l!$ )* "#*
-e(l(-* ) +() "elh *"e)*+ l#
-e(l(-* ) +() "elh *"e)*+ l#
e-*
+(el
*"e+
-e(l(-*
e)!l
e-*
+(el
*"e+
-e(l(-*
e)!l
#$*/-l(l
#$*/-l(l
Pe)$$ "e()* "e!"($*! le+,e$- l+ ,e")(l(-*:
Pe)$$ "e()* "e!"($*! le+,e$- l+ ,e")(l(-*:
D," +e.!*$!$ $. h##$-$ .$- $-" e)"
D," +e.!*$!$ $. h##$-$ .$- $-" e)"
$") "e!"($*+e e$-$ ,)(e +-+"*+e' ,)(e
$") "e!"($*+e e$-$ ,)(e +-+"*+e' ,)(e
e*+e$"*
,e+e$"#!$
3e!#$-$4
$
e*+e$"*
,e+e$"#!$
3e!#$-$4
$
+e"+()(
Pe$-e$l$ MAGMA
Pe$-e$l$ MAGMA
Magma
Magma
adalah cairan atau larutan silikat pijar yang
adalah cairan atau larutan silikat pijar yang
terbentuk secara alamiah bersifat
terbentuk secara alamiah bersifat
mobile
mobile
, bersuhu
, bersuhu
antara 900ºC - 1200ºC atau lebih dan berasal dai kerak
antara 900ºC - 1200ºC atau lebih dan berasal dai kerak
bumi bagian bawah atau selubung bumi bagian atas
bumi bagian bawah atau selubung bumi bagian atas
( F.F. Grouts, 1947; Tumer dan verhogen 1960,
( F.F. Grouts, 1947; Tumer dan verhogen 1960,
H.illiams, 196! ".
K(+,(** !*+*7* +-+ )*
K(+,(** !*+*7* +-+ )*
3($"(h3($"(h "#$ e!# "e)*)*
3($"(h3($"(h "#$ e!# "e)*)*
)* :
)* :
a.a.
enyawa-senyawa yang bersifat
enyawa-senyawa yang bersifat
non-volatil
non-volatil
dan
dan
merupakan senyawa !ksida dalam magma. "umlahnya
merupakan senyawa !ksida dalam magma. "umlahnya
sekitar 99# dari seluruh isi magma , sehingga
sekitar 99# dari seluruh isi magma , sehingga
merupakan may!r element, terdiri dari i$2, %l2$&,
merupakan may!r element, terdiri dari i$2, %l2$&,
'e2$&, 'e$, (n$, Ca$, )a2$, *2$, +i$2, 2$.
'e2$&, 'e$, (n$, Ca$, )a2$, *2$, +i$2, 2$.
b.b.
enyawa
enyawa
volatil
volatil
yang banyak pengaruhnya terhadap
yang banyak pengaruhnya terhadap
magma, terdiri dari fraksi fraksi gas C/, C$2, Cl,
magma, terdiri dari fraksi fraksi gas C/, C$2, Cl,
2, $2 dsb.
2, $2 dsb.
c.c.
nsur-unsur lain yang disebut unsur jejak
nsur-unsur lain yang disebut unsur jejak
(
(
trace
trace
element
element
"
"
dan merupakan min!r element seperti b,
dan merupakan min!r element seperti b,
a, r, )i, 3i, Cr, dan b.
E8OLUSI MAGMA
(agma dapat berubah menjadi magma yang bersifat lain !leh pr!ses-pr!ses sebagai berikut 4
Hibridasi : embentukan magma baru karena pencampuran dua magma yang berlainan jenisnya.
Sinteksis : embentukan magma baru karena pr!ses asimilasi dengan batuan samping.
Anateksis : r!ses pambentukan magma dari peleburan batuan pada kedalaman yang sangat besar.
5ari magma dengan k!ndisi tertentu ini selanjutnya mengalami di6erensiasi magma. 5i6erensiasi magma ini meliputi semua pr!ses yang mengubah magma dari keadaan awal yang h!m!gen dalam skala besar menjadi masa batuan beku dengan k!mp!sisi yang ber7ariasi.
SIKLUS
9ATUAN
9(7e$
Re3"*($
Se)*e
PENGERTIAN 9ATUAN 9EKU
9"#$ 9e!#
8
igneous rock
adalah batuan yang
terbentuk dari pr!ses pendinginan magma, baik yang
bersifat kristalin maupun gelasan
9e))!$ ##$$ +*$e)l(-*$.' 9"#$
e!# ," *-* +e$j* :
1.
atuan eku :kstrusi
2.atuan eku ;ntrusi
9"#$ 9e!# E!")#*
atuan beku sebagai hasil pembekuan magma yang keluar di atas
permukaan bumi baik di darat maupun di bawah muka air laut. ada
saat mengalir di permukaan masa tersebut
+e+e!# )el"*
3e," e$-$ +ele,!$ !$#$-$ -$.
. $leh karena itu
sering
+e+,e)l*h"!$ ")#!"#) l*)$ $ $.!
l#$--$. ;e*!#le)4
.
(agma yang keluar di permukaan atau la7a
setidaknya ada 2 jenis4
L; A
dan
L; Ph(eh(e
. 3a7a %a
terbentuk dari masa yang kental sedangkan la7a ah!eh!e terbentu
k !leh masa yang encer
9"#$ 9e!# I$")#*
atuan hasil pembekuan magma di bawah permukaan bumi.
kuran mineralnya kasar, < 1 mm atau mm.
1.
erbentuk tidak teratur dengan dinding yang curam
dan tidak diketahui batas bawahnya. =ang memiliki
penyebaran < 100 km2 disebut
batolith
, yang
kurang dari 100 km2 dikenal dengan
stock
sedangkan yang lebih kecil dan relatif membulat
disebut
boss
. *etiganya merupakan peristilahan
dalam batuan plut!nik.
2.
;ntrusi berbentuk tabular yang mem!t!ng struktur
setempat 8disk!rdan disebut
dyke/korok
sedangkan
yang k!nk!rdan disebut
sill
atan
lakolit
kalau
cembung ke atas.
&.
;ntrusi berdimensi kecil dan membulat sering dikenal
STRUKTUR 9ATUAN 9EKU
S")#!"#) "#$ e!# adalah bentuk batuan beku dalam skala yang besar, seperti la7a bantal yang terbentuk di lingkungan air 8laut, seperti la7a b!ngkah, struktur aliran dan lain-lainnya. uatu bentuk struktur batuan sangat erat sekali dengan waktu terbentuknya.
M3++3+ ")#!"#) "#$ e!# lh :
>M*' apabila tidak menunjukkan adanya fragmen batuan lain yang tertanam dalam tubuhnya.
>Pillow lava atau l; $"l, merupakan struktur yang dinyatakan pada batuan ekstrusi tertentu , yang dicirikan !leh masa berbentuk bantal
dimana ukuran dari bentuk ini adalah umumnya &0 - ?0 cm dan jaraknya bedekatan, khas pada 7ulkanik bawah laut .
c. oint ' struktur yang ditandai !leh kekar-kekar yang tertanam secara tegak lurus arah aliran. truktur ini dapat berkembang menjadi
columnar !ointing.
8e*!#le)' merupakan struktur batuan beku ekstrusi yang ditandai dengan lubanglubang sebagai akibat pelepasan gas selama
pendinginan.
e S!()*, adalah struktur batuan yang sangat 7esikuler 8banyak lubang gasnnya.
". Amigdaloidal , struktur dimana lubang-lubang keluar gas terisi !leh mineral-mineral sekunder seperti @e!lit, karb!nat dan bermacam silika. g. #enolith, struktur yang memperlihatkan adanya suatu fragmen batuan
yang masuk atau tertanam ke dalam batuan beku. truktur ini terbentuk sebagai akibat peleburan tidak sempurna dari suatu batuan samping di dalam magma yang mener!b!s.
h. Autobreccia, struktur pada la7a yang memperlihatkan fragmen-fragmen dari la7a itu sendiri.
LANJUTAN <=
Shee"*$- J(*$"
P*ll(7 L;
P*ll(7 L;
Te!"#) 9"#$ 9e!#
1 De)j" !)*"l** T*$-!" !)*"l** 4
?(l(!)*"l*$' .*"# "#$ e!# .$- h+,*) el#)#h$.
*##$ (leh !)*"l
?*,(!)*"l*$' .*"# "#$ e!# .$- "e)##$ (leh !)*"l $
-el
?(l(h.l*$' .*"# "#$ e!# .$- h+,*) el#)#h$. "e)##$
(leh -el
2
G)$#l)*" U!#)$ #"*) 4
F$e)*! ' .*"# "#$ e!# .$- h+,*) el#)#h+. "e)##$
(leh +*$e)l+*$e)l .$- e)#!#)$ !)
A$*"*! ' .*"# "#$ e!# .$- h+,*) el#)#h$. "e)##$
F$e)*!
9e$"#! !)*"l e$"#! !)*"l4
Ke"*! ,e+e!#$ +-+' +*$e)l+*$e)l
.$-"e)e$"#! ,e)"+ !l* *$. e)e$"#!
e+,#)$ e$-!$ .$- "e)e$"#! "e)!h*)
*$. +e$-** )#$- .$- eh*$--
e$"#!$. "*! e+,#)$ 9e$"#! +*$e)l
.$-"e)l*h" +ell#* ,e$-+"$ +*!)(!(, .*"#:
E#he)l' .*"# e$"#! !)*"l .$- e+,#)$
S#he)l' .*"# e$"#! !)*"l .$-
!#)$-e+,#)$
A$he)l' .*"# e$"#! !)*"l
.$- "*!
e+,#)$
L*h" Kee+,#)$$ )* e$"#!$.
L*h" Kee+,#)$$ )* e$"#!$.
?##$-$ $") !)*"l
)el*4
1 EB#*-)$#l)'
yaitu ukuran butir penyusun batuannya
hampir sama
P$**(+()C! -)$#l)'
yaitu sebagian besar mineral
berukuran seragam dan
euhedral.
?*,*(*(+()C! -)$#l)
, yaitu sebagian besar mineralnya
berukuran relatif seragam dan
subhedral.
All(")*(+()C! -)$#l)
, yaitu sebagian besar mineralnya
berukuran relatif seragam dan
anhedral
1 I$eB#*-)$#l)'
yaitu ukuran butir penyusun batuannya
tidak sama
P()C)*"*!
, adalah tekstur batuan beku dimana kristal besar
8fen!kris tertanam dalam masa dasar kristal yang lebih
halus.
8*")(;e)*!
, apabila fen!kris tertanam dalam masa dasar
M$ .$- EB#*-)$#l) $
M$ .$- EB#*-)$#l) $
KOMPOSISI MINERAL
(enurut
(al#er T. Huang 196!",
k!mp!sisi mineral dikel!mp!kkan
menjadi tiga kel!mp!k mineral yaitu 4
AM*$e)l U"+
(ineral-mineral ini terbentuk langsung dari kristalisasi magma dan
kehadirannya sangat menentukkan dalam penamaan batuan.
9M*$e)l Se!#$e)
(erupakan mineral-mineral ubahan dari mineral utama, dapat dari
hasil pelapukan, hidr!termal maupun metam!rAsma terhadap
mineral-mineral utama. 5engan demikian mineral-mineral ini tidak
ada hubungannya dengan pembekuan magma 8n!n pir!genetik.
AM*$e)l T+h$
$Accesory Mineral%
(erupakan mineral-mineral yang terbentuk pada kristalisasi
magma, umumnya dalam jumlah sedikit.
M*$e)l U"+
1 M*$e)l el*3 8mineral berwarna terang dengan densitas rata-rata 2, - 2,B, yaitu 4
*uarsa 8 i$2 .
*el!mp!k felspar, terdiri dari seri felspar alkali 8*, )a %li&$.
• $eri %elds&ar al#ali terdiri dari sanidin, !rth!klas, an!rth!klas, adularia
dan mikr!lin.
• $eri &lagio#las terdiri dari albit, !lig!klas, andesin, labrad!rit, biwt!nit
dan an!rtit.
*el!mp!k felspat!id 8)a, * %lumina silika, terdiri dari nefelin, s!dalit,
leusit.
> M*$e)l +C! 8mineral-mineral fer!magnesia dengan warna gelap dan densitas rata-rata &,0 - &,?, yaitu 4
*el!mp!k !li7in, terdiri dari fayalite dan f!rsterite.
*el!mp!k pir!ksen, terdiri dari enstatite, hiperstein, augit, pige!nit,
di!psid.
*el!mp!k mika, terdiri dari bi!tit, musk!7it, pl!g!pit.
*el!mp!k %mphib!le, terdiri dari ant!Alit, cumingt!nit, h!rnblende,
M*$e)l Se!#$e)
Kel(+,(! !l*"
8kalsit, d!l!mit, magnesit, siderit,
dapat terbentuk dari hasil ubahan mineral plagi!klas.
Kel(+,(!
e),e$"*$
8antig!rit
dan
kris!til,
umumnya terbentuk dari hasil ubahan mineral maAk
8terutama kel!mp!k !li7in dan pir!ksen.
Kel(+,(! !l()*"
8pr!kt!r, penin, talk, umumnya
terbentuk dari hasil ubahan mineral kel!mp!k
plagi!klas.
Kel(+,(! e)**"
sebagai ubahan mineral plagi!klas.
Kel(+,(!
!(l*$
8ka!lin,
hall!sit,
umumnya
M*$e)l T+h$
$Accesory
Mineral
%
(erupakan
mineral-mineral
yang
terbentuk
pada
kristalisasi magma, umumnya dalam jumlah sedikit.
Te)+#! l+ -(l($-$ *$* $") l*$ :
ematite,
*r!mit,
(usc!7it,
utile,
(agnetit,
De!lit,
DIAGRAM ALIR DESKRIPSI
9ATUAN 9EKU
D) Pe$+$ 9"#$ 9e!# A+ I$"e)+e*e"
9e))!$ Pe)$*$-$ K Fel,) De$-$
T("l Pl-*(!l
PENGERTIAN 9ATUAN
SEDIMEN
9"#$ e*+e$ adalah batuan yang terbentuk akibat litiAkasi hancuran batuan lain 8dentritus atau karena hasil pr!ses kimiawi maupun bi!kimiawi.
5ibagi menjadi 2 macam berdasarkan atas asalnya4
19"#$ e*+e$ !l"*! 8testur klastik4 batuan sedimen yang
tersusun !leh hasil hancuran 8fragmen batuan lain yang sudah ada terlebih dahulu 8batuan asal baik dari batuan beku, sedimen, maupun metam!rf. mumnya telah mengalami transp!rtasi atau perpindahan.
29"#$ e*+e$ $($!l"*! 8testur n!nklastik4 batuan sedimen
yang tersusun !leh hasil reaksi tertentu, baik bersifat an!rganis, bi!kimiawi, atau bi!l!gis. mumnya merupakan hasil litiAkasi dari k!l!id, maka akan merupakan massa batuan yang kristalin dan berbutir seragam, dan belum mengalami transp!rtasi atau perpindahan.
>ARA PEMERIAN 9ATUAN
SEDIMEN KLASTIK
1 )$
2 S")#!"#)4 merupakan tekstur dalam dimensi yang lebih besar,umumnya
berhubungan dengan unsur-unsur luar. (acam-macam struktur batuan sedimen4
• M* 4 apabila tidak terlihat struktur dalam atau ketebalan lebih dari 120
cm.
• Pe)l,*$4 terjadi karena adanya 7ariasi warna, perbedaan besar butir,
perbedaan k!mp!sisi mineral ataupun perubahan macam batuan, terdiri atas4
Pe)l,*$ ejj)4 bidang perlapisan sejajar.
Pe)l,*$ ,*lh 8graded bedding4 bergradasi halus ke kasar.
Pe)l,*$ *l$- *#) 8'urrent bedding4 perlapisan yang saling
berp!t!ngan.
• L+*$* 8lamination4 perlapisan yang berukuran lebih kecil dari 1cm. • 9e)(*l4 apabila tercirikan !leh kandungan f!sil yang memperlihatkan
>#))e$" e*$-R*,,le +)!
Te!"#):
suatu kenampakan yang berhubungan dengan
ukuran dan bentuk butir serta susunannya 8ittij!hn,
19B.
%dapun tekstur meliputi4
%. kuran butir 8
Grain $ie
. emilahan 8
$orting
C. *ebundaran
5. *emas 8
Fabri'
U!#)$ 9#"*)
&rain Si'e
4 e))!$
S!l e$"7()"h
(mm)(mm) FragmenFragmen namanama256256 128 - 256 128 - 256 64 - 128 64 - 128 32 - 64 32 - 64 16 - 32 16 - 32 8 - 16 8 - 16 4 - 8 4 - 8 2 - 4 2 - 4 Bongkah/
Bongkah/Boulder Boulder
Brangkal/
Brangkal/Large cobbleLargecobble Small cobble
Small cobble Very large pebble Very large pebble Large pebble Large pebble Medium pebble Medium pebble Small pebble Small pebble Granule Granule
9)e!*/!($-l(+e)"
9)e!*/!($-l(+e)"
1 - 2 1 - 2 1E2 - 1 1E2 - 1 1E/ - 1E2 1E/ - 1E2 1E - 1E/ 1E - 1E/ 1E1? - 1E 1E1? - 1EVery coarse sand Very coarse sand Coarse sand Coarse sand Medium sand Medium sand Fine sand Fine sand Very fine sand Very fine sand
P*)/9"#,*)
P*)/9"#,*)
1/32 - 1/16 1/32 - 1/16 1/64 - 1/32 1/64 - 1/32 1/128 - 1/64 1/128 - 1/64 1/256 - 1/128 1/256 - 1/128 Coarse silt Coarse silt Medium silt Medium silt Fine silt Fine silt Very fine silt Very fine siltL$#/9"#l$#
L$#/9"#l$#
1/512 -1/256 1/512 -1/256 1/1024-1/512 1/1024-1/512 1/1024 < 1/1024 Clay Clay Medium clay Medium clay Fine clayPe+*lh$
Sorting
4
Ke#$)$
KEMAS
5i dalam batuan sedimen klastik dikenal 2 8dua macam kemas,
yaitu4
1.
*emas terbuka
butiran tdk saling brsentuhan
2.
*emas tertutup
butiran saling brsentuhan satu dngan yang
lainnya.
KOMPOSISI
5i dalam batuan sedimen klastis, ada & k!mp!sisi4
1
F)-+e$
bagian butiran yg ukurannya paling besar.
2
M")*!
lebih kecil dari fragmen, terletak di antara fragmen
sbagi massa dasar
>) Pe+e)*$ 9"#$ Se*+e$
N($ Kl"*!
1
)$
2S")#!"#)
4
9e)(*l
O(l*"*:
fragmen-fragmen klastik diselubungi !leh mineral n!n
klastik 8biasanya mineral karb!nat, dengan ukuran lebih kecil
dari 2 mm
Te!"#):
%dapun tekstur meliputi4
A+()
8tidak kristalin
K)*"l*$
H K(+,(** +*$e)l:
k!mp!sisi mineral sederhana, karena hasil
kristalisasi dari larutan kimia. C!nt!h4 batugamping 8kalsit,
d!l!mit, gypsum 8mineral gypsum, chert 8kalsed!n dsb.
batugamping chert