• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Agama Islam Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Agama Islam Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Makalah Agama Islam Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan

Disusun Oleh :

(Kelompok 6 – XI MIA 3)

Belinda Alifa

Firda Mawaddah Aulia

Hanifah Ulla Pramandani

Nurul Aulia Tammah

SMA Negeri 65 Jakarta

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah pendidikan agama islam dengan judul "Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan".

Penyusunan makalah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung

bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam merampungkan makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.

Jakarta, 13 April 2016

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI...ii BAB I. PENDAHULUAN...1 A. Latar Belakang...1 B. Rumusan Masalah...1 C. Tujuan...1

 

BAB II. PEMBAHASAN...2

A. Menelaah Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan...2

B. Mendeskripsikan Perkembangan Islam Pada Masa Kejayaan...2

C. Perkembangan Peradaban Islam...2

1. Peradaban Islam pada Masa Dinasti Umayyah...3

2. Peradaban Islam pada Masa Dinasti Abbasiyah...4

D. Periodisasi Kejayaan Peradaban Islam...4

E. Tokoh-Tokoh Dalam Masa Kejayaan Islam...5

F. Kontribusi Islam dalam Perkembangan Peradaban Dunia...6

G. Nilai-Nilai Luhur pada Masa Kejayaan Islam...7

BAB III. PENUTUP...8

BAB I. PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Seperti perabadan lain, Islam juga mengalami beberapa periode dalam sejarah. Ada satu periode dimana Islam bisa menunjukan eksistensinya di Eropa bahkan dunia. Periode tersebut terjadi pada saat para filsuf,

ilmuwan, dan insinyur muslim bisa memberikan banyak konstribusi terhadap perkembangan teknologi dan kebudayaan. Mereka

melakukannya baik dengan menjaga tradisi yang telah ada maupun dengan menciptakan penemuan-penemuannya sendiri.

Sebaliknya, bangsa Eropa waktu itu justru sedang berada di zaman

kegelapan (dark ages), dimana dominasi gereja sangatlah besar sehingga setiap kebenaran (ilmu pengetahuan) harus sesuai dengan paham gereja. Apabila ada yang menyampaikan sesuatu yang bertentangan dengan gereja, maka akan mendapatkan hukuman bahkan sampai dibunuh. Hal tersebut menyebabkan terisolasinya ilmu pengetahuan dari manusia. Padahal sekitar tahun 300 SM, peradaban Eropa sudah dibangun

sedemikian rupa oleh bangsa Yunani dan Romawi. Ilmuan-ilmuan Yunani mengembangkan filsafat, sementara orang Romawi mengembangkan birokrat.

Ketika Eropa sedang berada dalam masa kegelapan, masyarakat Islam justru mengalami kemajuan dalam bidang filsafat, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Mereka mengambil ilmu-ilmu yang ada di Yunani dan Romawi kemudian diterjemahkan dalam bahasa Arab. Selain itu, perkembangan Islam juga dihubungkan dengan letak geografis. Sebelum Islam datang, kota Mekah merupakan pusat perdagangan di Jazirah Arab, Nabi

Muhammad SAW sendiri juga berasal dari golongan pedagang. Tradisi Ziarah Mekah membuat kota itu menjadi pusat pertukaran gagasan dan barang. Pengaruh yang dipegang oleh para pedagang muslim dalam jalur perdagangan Afrika-Arab dan Asia-Arab sangat besar dan penting. Hal tersebut membuat peradaban Islam tumbuh, berkembang dan meluas dengan berdasarkan perekonomian dagangnya.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses masa kejayaan Islam?

2. Faktor apa saja yang mendorong perkembangan kejayaan Islam? 3. Bagaiamana cara Islam berkembang?

4. Siapa saja tokoh – tokoh pada masa kejayaan islam?

C. Tujuan

2. Untuk mengetehui perkembangan ajaran Islam pada abad pertengahan.

3. Untuk mengetahui perkembangan ilmu pengethuan pada abad pertengahan.

4. Untuk mengetahui perkembangan kebudayaan Islam pada abad pertengahan.

BAB II. PEMBAHASAN

A.Menelaah Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan

Perkembangan Islam zaman kejayaan terjadi sekitar tahun 750-1258 M. Lebh dari 500 tahun umat Islam berada pada zamaan kejayaan. Mengapa dikatakan saman kejayaa Islam? Karena dalan rentang waktu tersebut, umat Islam menguasai dunia dalam berbagai bidang, seperti; politik, ekonomi, social dan berbagai jenis ilmu pengetahuan modern.

Faktor-faktor yang mendorong perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan diantaranya:

1. Dorongan semangat membaca (Iqra) 2. Ilmu berdasarkan tauhid

3. Panduan Al-qur’an dan Sunnah

4. Keterbukaan dan kreativitas umat Islam 5. Gerakan Penerjemahan

B. Mendeskripsikan Perkembangan Islam Pada Masa Kejayaan

Dinasti Islam yang pertama disebut Daulah Ummayah. Namun puncak kejayaan Islam berada pada masa Daulah Abbasiyah.

Kebijakan khalifah daulah Abbasiyah berbeda dengan kebijakan daulah Umayyah. Para khalifah daulah ummayah lebih menekankan kepada perluasan wilayah, sedangkan para khalifah daulah Abbasiyah lebih memprioritaskan pada penekanan dan pembinaan peradaban dan

kebudayaan Islam.

Masa kejayaan Islam ditandai oleh kemajuan berpikir umat Islam pada zaman daulah Abbasiyah. Masa ini berlangsung 508 tahun, yaitu dari tahun 132-656 H / 750 - 1258 M. Para sejarawan membagi masa pemerintahan ini menjadi 5 Periode :

1. Pengaruh Persia Pertama tahun 750-847 M (97 Tahun)

3. Pengaruh Persia kedua yang berlangsung 110 tahun. Masa ini terjadi pada kekuasaan dinasti buwaih.

4. Pengaruh Turki Kedua yang berlangsung 139 tahun, dibawah dinasti Bani Saljuk

5. Tanpa pengaruh dinasti lain yang berlangsung 64 tahun, di sekitar kota Bagdad.

C. Perkembangan Peradaban Islam

Peradaban Islam adalah bagian dari kebudayaan islam yang meliputi berbagai aspek seperti moral, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan yang luas serta bertujuan untuk memudahkan dan menyejahterakan hidup manusia di dunia dan di akhirat.

Peradaban Islam telah dimulai sejak masa Rasulullah, khulafaurrasyidin, dan terus berkembang pada Dinasti Umayyah dan Abbasiyah

1. Peradaban Islam pada Masa Dinasti Umayyah

Dinasti Umayyah berdiri setelah berakhirya masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib. Khalifah pertama adalah Muawiyah bin Abi Sofyan dan wilayah kekuasaan Dinasti Umayyah berkembang di sebelah timur sampai ke Oxus, bagian barat India sampai Punjab dan Lahore. Di utara, menguasai Pulau Rhodes, Cretta dan di barat menguasai seluruh Afrika Utara, Aljazair, Tangiers, dan Spanyol. Kemajuan Dinasti ini adalah sebagai berikut.

 Ekonomi

Pada masa Khalifah Muawiyah, didirikan percetakan uang yang bertuliskan bahasa Arab yang terbuat dari perunggu lalu disempurnakan oleh khalifah Abdul Malik bin Marwan dan dikeluarkannya mata uang logam Arab

(emas/dinar, perak/dirham, perunggu/fals/fuls) yang satu sisi bertuliskan kalimat “Laailaha Illallah” dan sisi lainnya tertulis Qul huwallahu ahad serta di luar lingkarannya ditulis Muhammad Rasulullah bil huda wa dinil haq sebagai mata uang resmi pemerintah islam.

 Sosial Budaya

Dalam bidang sosial budaya, khalifah pada masa Dinasti Umayyah banyak memberi kontribusi yang cukup besar dengan dibangunnya rumah sakit (mustasyfayat) di setiap kota oleh Khalifah Walid bin Abdul Malik serta dibangun rumah singgah bagi anak-anak yatim piatu yang ditinggal oleh orang tua mereka akibat perang dan orang tua yang tidak mampu pun dirawat di rumah-rumah tersebut.

 Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan yang berkembang pada masa ini diuraikan sebagai berikut

o Ulumul lisaniyah, ilmu yang diperlukan untuk memastikan bacaan Al-Qur’an, menafsirkan dan memahaminya.

o Tarikh (Sejarah), meliputi tarikh kaum muslimin dan segala perjuangannya, riwayat hidup para pemimpin, tarikh umum, dan tarikh bangsa-bangsa lain.

o Ilmu qiraat, ilmu yang membahas tentang membaca Al-Qur’an.

o Ilmu tafsir, ilmu yang membahas tentang undang-undang dalam menafsirkan Al-Qur’an.

o Ilmu hadis, ilmu yang ditujukan untuk menjelaskan riwayat dan sanad hadis, karena banyak hadis yang tidak berasal dari Rasulullah.

o Ilmu nahwu, ilmu yang menjelaskan cara membaca suatu kalimat6 di dalam berbagai posisi.

o Ilmu bumi (al-jughrafia), muncul karena kebutuhan kaum muslimin yakni untuk keperluan menunaikan ibadah haji.

o Ulumud dakhilah, ilmu-ilmu yang disalin dari bahasa asing ke dalam bahasa Arab dan disempurnakan untuk kepentingan kebudayaan islam.

2. Peradaban Islam pada Masa Dinasti Abbasiyah

Dinasti Abbasiyah berkuasa selama lebih kurang enam abad, didirikan oleh Abul Abbas as-Saffah dibantu oleh Abu Muslim al-Khurasani, seorang jenderal muslim yang berasal dari Khurasan, Persia. Peradaban Islam berkembang pesat pada dinasti ini.

 Bidang Sosial Budaya

Kemajuan ilmu sosial budaya yang ada adalah seni bangunan dan arsitektur, baik untuk bangunan istana, masjid, dan kota seperti istana Qashrul Dzahab, istana Qashrul Khuldi, kota Baghdad, serta Samarra.

 Bidang Politik dan Militer

Dibentuknya departemen pertahanan dan keamanan (Diwanul Jundi) yang mengatur semua yang berkaitan dengan kemiliteran dan pertahanan keamanan.

 Bidang Ilmu Pengetahuan

Bermunculan para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan, seperti filsafat, ilmu sejarah, ilmu bumi, astronomi, kedokteran, kimia, dan hisab/matematika. Beberapa ilmuwan terkenal adalah Muhammad bin Ibrahim al-Farazi (astronom), Ibnu Sina (kedokteran), Jabir bin Hayyan (Kimia), al-Kindi (filsuf), dan Muhammad ibn Musa al-Khawarizmi (matematika).

 Bidang Ilmu Agama

Diantara ilmu pengetahuan agama islam yang berkembang pesat pada masa ini adalah ilmu tafsir dengan tokoh al-Subhi, Muqatil bin Sulaiman, Muhammad bin Ishaq, Abu Bakar al-Asham, dan Abu Muslim al-Asfahani serta para ulama hadis seperti Imam Bukhari (Sahih Bukhari), Abu Muslim al Hajjaj dari Nisabur (Sahih Muslim), Ibnu Majah, Abu Dawud, al-Turmudzi, dan an-Nasa’i. Karya-karya mereka dibukukan dalam al kutubu al sittah. Pada masa ini juga berkembang ilmu fiqih dengan ulama yang terkenal adalah Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i, dan Imam Hanbali serta berkembangnya ilmu kalam.

D.Periodisasi Kejayaan Peradaban Islam

Periode penyebaran islam dan peradabnnya dimulai sejak masa Rasulullah saw. Pada abad ke-6 M. Periodisasi peradaban islam secara umum terbagi atas tiga periode.

1. Periode Klasik

Masa ini merupakan masa ekspansi, integrasi, dan keemasan islam. Khalifah pada masa ini antara lain Abu Bakar as-Shiddiq, Umar bin

Khattab, Utsman bin Affan, kekuasaan Bani Umayyah, dan Bani Abbasiyah dimana telah menguasai seluruh semenanjung Arab, Irak-Suriah, tentara Bizantium Syiria, Alexandria-Mesir-Babilon, Tunis, Khurasan, Afghanistan, Balkh, Bukhara, Khawarizm, Farghana, Samarkand, Bulukhistan, Sind, Punjab, Multan, Aljazair, Maroko, Cordova, Spanyol, Afrika Utara, Syiria, Palestina, Semenanjung Arabia, Persia, Pakistan, Turkmenia, Uzbek, dan Kirgis. Pada masa ini bermunculan sastrawan-sastrawan islam dengan berbagai karya-karyanya, mencetak uang untuk alat tukar berupa dinar dan dirham, serta dibangunnya rumah sakit, pendidikan dokter, dan farmasi.

2. Periode Pertengahan

Pada periode ini islam mengalami kemunduran karena satu demi satu kerajaan islam jatuh ke tangan bangsa Mongol. Namun peradaban ini kembali bangkit sekitar tahun 1500-1800 M dengan berdirinya 3 kerajaan besar yang menjadi tonggak berjayanya kebangkitan peradaban islam. 3 kerajaan tersebut antara lain Kerajaan Turki Usmani, Kerajaan Safawi Persia, dan Kerajaan Mughal di India. Hingga pada abad ke-17 di Eropa muncul negara-negara kuat dengan Rusia maju di bawah Peter Yang Agung. Melalui peperangan, Turki Usmani mengalami kekalahan, Safawi

Persia ditaklukan oleh Raja Afghan yang memiliki perbedaan faham, dan Mughal India pecah dikarenakan terjadi pemberontakan dari kaum Hindu bahkan dikuasai oleh Inggris pada tahun 1857 M.

3. Periode Modern

Periode ini dikatakan sebagai periode kebangkitan Islam yang ditandai dengan berakhirnya ekspedisi Napoleon di Mesir (1789-1801 M). Raja dan pemuka-pemuka islam mulai berpikir untuk melakukan pembaharuan dalam islam yang disebut dengan modernisasi dalam islam untuk

mengembalikan kekuatan yang telah pincang dan membahayakan umat islam. Para tokoh pembaharu islam diantaranya adalah Muhammad bin Abdul Wahab di Arab, Muhammad Abduh, Jamaludin al-Afghani,

Muhammad Rasyid Ridha di Mesir, Sayyid Ahmad Khan, Syah Waliyullah, Muhammad Iqbal di India, Sultan Mahmud II, dan Musthafa Kamal di Turki.

E. Tokoh-Tokoh Dalam Masa Kejayaan Islam

1. Ibnu Sina (Kedokteran dan Filsafat)

Nama lengkapnya Abu Ali al-Husain Ibnu Abdullah Ibnu Sina lahir di Bukhara, negara bagian Uni Soviet tahun 370H/980M. Beliau wafat tahun 428H/1037M. Dikenal sebagai Bapak ilmu kedokteran dunia. Diantara karyanya adalah Al-Qanun Fit Tibb dan Mausu’ah Asy-Syifa.

2. Ibnu Rusdy (Kedokteran dan Fisika)

Nama lengkapnya Abdul Walid Muhammad bin Ahmad bin Rusdy, lahir di Cordoba Spanyol wafat tahun 595H/1198M dalam usia 72 tahun

Ibnu Rusdy adalah ahli di bidang kedokteran dengan karyanya yang terkenal Al-Kuliyyat (Colliget) yang diterjemahkan dalam beberapa bahasa di antaranya : Inggris dan Jerman. Berkat keahlian nya Ibnu Rusdy

diangkat menjadi dokter pribadi khalifah di Maroko. Selain dalam ilmu kedokteran beliau juga ahli dalam ilmu fisika dengan karyanya yang terkenal adalah At-Tabi'ah dan Tahafut. Ibnu Rusdy mempunyai pengaruh besar di Eropa terutama di Universitas, karena karyanya dijadikan bahan referensi. Dia dikenal oleh orang barat sebagai Averus

3. Al-Khwarizmi (Matematika)

Al-Khwarizmi (1780-1850M) adalah seorang ilmuwan di bidang matematika (Al-Jabar). Penemu angka nol, dan table-tabel geometri, karyanya yang terkenal adalah Al-Jabru wal Muqabbala.

4. Ibnu Khaldun (Sosiologi)

Beliau hidup pada tahun 1332-1406M, dikenal sebagai Bapak Sosiologi dan karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah, berisi tentang masalah social manusia.

5. Imam Al-Ghazali (Tasawuf moderat/Akhlak)

Nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad Ibnu Ahmad Al-Ghazali yang bergelar Hujjatun Islam, lahir pada tahun 450H di daerah Tus daerah Khurasan di Baghdad. Disamping tokoh ilmu akhlak, juga tokoh ilmu tafsir, ilmu fikih, dan filsafat.

Adapun karya-karya Imam Al-Ghazali yang diterjemahkan oleh ahli-ahli barat antara lain: (1)Tahafutul Falasifah diterjemahkan oleh Cerra de Uaux. (2)Beberapa pasal Ihya Ulumuddin diterjemahkan oleh D.B. Mac Donald. (3)Al-Munqid Mihad Dalal diterjemahkan oleh Barboer de Meynard.

6. Imam Maliki (Fikih)

Nama lengkapnya adalah Abu Abdillah Malik bin Annas lahir di Madinah pada tahun 93H/716M. Wafat tahun 179H/800M pada umur 86 tahun. Beliau merupakan penulis kitab Al-Muwatta.

7. Imam Syafi’I (Fikih)

Nama lengkapnya adalah Muhammad Ibnu Idris bin Abbas bin Usman Asy-Syafi’I lahir di Ghaza, Palestina, tahun 150H/767M. Wafat di Mesir tahun 204H/819M. Beliau merupakan penyusun kitab Ar-Risalah tentang Ushul Fikih.

F. Kontribusi Islam dalam Perkembangan Peradaban Dunia

Kontribusi islam antara lain:

 Sepanjang abad ke-12 dan sebagian abad ke-13, karya-karya kaum muslim dalam berbagai bidang telah diterjemahkan ke dalam bahasa latin, khususnya dari Spanyol.

 Kaum muslimin telah memberi sumbangan ekperimental mengenai metode dan teori sains ke dunia Barat.

 Sistem notasi dan desimal Arab dalam waktu yang sama telahdikenalkan ke dunia barat.

 Karya-karya dalam bentuk terjemahan, khususnya karya Ibnu Sina (Avicenna)dalam bidang kedokteran, digunakan sebagai teks di lembaga pendidikan tinggisampai pertengahan abad ke-17 M.

 Para ilmuwan muslim dengan berbagai karyanya telah merangsang kebangkitan Eropa, memperkaya kebudayaan Romawi kuno, serta literatur klasik yang melahirkan renaisance.

 Lembaga-lembaga pendidikan islam yang telah didirikan jauh sebelum Eropa bangkit dalam bentuk ratusan madrasah adalah pendahulu universitas yang ada di Eropa.

 Para ilmuwan muslim berhasil melestarikan pemikiran dan tradisi ilmiah Romawi-Persi (Greco Helenistic) sewaktu Eropa dalam kegelapan.

 Sarjana-sarjana Eropa belajar di berbagai lembaga pendidikan tinggi islam dan mentransfer ilmu pengetahuan ke dunia Barat.

 Para ilmuwan muslim telah menyumbangkan pengetahuan tentang rumah sakit, sanitasi, dan makanan kepada Eropa.

G.Nilai-Nilai Luhur pada Masa Kejayaan Islam

Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari masa kejayaan islam antara lain sebagai berikut.

 Hanya dengan kerja keras dan usaha yang maksimal, apa yang diinginkan akan berhasil, hal ini dapat dilihat bahwa islam berkembang dengan baik di berbagai belahan dunia atas usaha yang maksimal umat islam.

 Belajar dengan giat dan terus-menerus merupakan kunci meraih kejayaan.

 Tidak berputus asa dan terus berusaha berlandaskan pada Al-Qur’an dan Sunah.

 Sesama muslim adalah saudara, persaudaraan itu diikat adanya akidah yang satu yaitu Allah Swt. dan kitab suci yang satu yaitu Al-Qur’an.

BAB III. PENUTUP

A.Kesimpulan

Selama 500 tahun Islam menguasai dunia dengan kekuatannya, ilmu

pengetahuan, dan peradabannya yang tinggi. Periode tersebut terjadi pada saat para filsuf, ilmuwan, dan insinyur muslim bisa memberikan banyak konstribusi terhadap perkembangan teknologi dan kebudayaan. Mereka melakukannya baik dengan menjaga tradisi yang telah ada maupun dengan menciptakan

penemuan-penemuannya sendiri.

Sekitar 750 M - 1258 M adalah masa ketika para filsuf, ilmuwan, dan insinyur di Dunia Islam menghasilkan banyak kontribusi terhadap

perkembangan teknologi dan kebudayaan, baik dengan menjaga tradisi yang telah ada ataupun dengan menambahkan penemuan dan inovasi mereka sendiri. Banyak dari perkembangan dan pembelajaran ini dapat dihubungan dengan geografi. Bahkan sebelum kehadiran Islam, kota Mekahmerupakan pusat perdagangan di Jazirah Arab dan Muhammad sendiri merupakan seorang pedagang.

Banyak sekali tokoh Islam yang memiliki keahlian dalam berbagai bidang ilmu yaitu: Ibnu Rusyd, Al-Ghazali, AI-Kindi, AI-Farabi, Ibnu Sina, dan Ibnu Sina.

filsuf ilmuwan insinyur Dunia Islam Islam Mekah Jazirah Arab Muhammad

Referensi

Dokumen terkait

Satu di antara beberapa sejarah peradaban Islam yang cukup menarik untuk bahan kajian ilmiah, yaitu masa pertengahan khususnya pada abad ke- 17, karena pada abad

1 Penegasan ini cukup berdasar mengingat dalam literatur sejarah Islam abad pertengahan dianggap sebagai masa gemilang dunia Islam dalam bidang pengetahuan yang

Selain itu juga, tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah untuk menambah wawasan kita tentang mengenai Perkembangan Islam di Dunia, agar kita bisa lebih memahami dan

1 Dalam sejarah pertumbuhan dan perkembangan hukum Islam, para ulama pada umumnya membagi ke dalam lima periode, yaitu; (1) periode Rasulullah, (2) periode Sahabat, (3)

Spanyol pulalah yang menjadi gerbang utama masuknya Islam ke dunia Barat dan kemudian membangkitkan Barat dari dunia kegelapan dan mengantakan Eropa pada masa Renaissance

Dari Spanyol Islamlah, Eropa banyak menimba ilmu, karena pada periode klasik, ketika Islam mencapai masa keemasannya, Spanyol merupakan pusat peradaban Islam yang

Di antara ilmu pengetahuan agama Islam yang berkembang pesat pada masa itu adalah ilmu tafsir dengan tokoh yang terkenal al-Subhi, Muqatil bin Sulaiman,

PENDAHULUAN Berbicara masalah sejarah sastra Periode paling awal dalam sejarah kebudayaan Arab, disebut zaman jahiliyah sekitar satu setengah abad sebelum islam, kemudian periode