SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
SENAM REUMATIK PADA LANSIA
Di susun untuk memenuhi tugas praktik Keperawatan Keluarga Dosen Pengampu : Fiki Wijayanti, S.Kep.,Ns.,
Disusun Oleh :
Kelompok 4
PIANIKE WIDIAWATI 010109a105
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO
Jl. Gedongsongo, Candirejo, Ungaran
Tahun Ajaran 2012/2013
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Bidang Studi : Keperawatan Gerontik Pokok Bahasan : Reumatik
Sub Pokok Bahasan : Senam Reumatik Sasaran : Ny.S
Tempat : Kediaman Tn.R
Hari/ Tanggal : Kamis, 08 November 2012 Waktu : Pukul 13.00 – 13.25 WIB
I. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan ini selama 1 x 25 menit pada Tn.S dusun Dukoh RT 02/03 diharapkan lansia mampu menerapkan senam Reumatik untuk mengurangi nyeri dan pencegahan lebih dini pada persendian.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan lansia dapat : a. Mengetahui cara melakukan senam rematik
b. Mampu mendemonstrasikan senam rematik
II. METODE
1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi
III. MEDIA
1. Leaflet 2. Flipchart
3. Alat demonstrasi : matras dan karet gelang
IV. Setting Tempat
Keterangan : : Penyaji : : : Lansia : Keluarga V. MATERI Terlampir Lembar Balik
VI. PROSES PELAKSANAAN
No. Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audience Media Metode
1. 10 Menit Pembukaan : 1. Penyuluh memulai penyuluhan dengan mengucapkan salam 2. Memperkenalkan diri 3. Menyebutkan materi
yang akan diberikan
4. Menjelaskan TIU dan TIK
5. Menggali pengetahuan yang dimiliki peserta tentang Rheumatik 1. Menjawab salam 2. Memperhatikan 3. Memperhatikan 4. Memperhatikan 5. Menjawab pertanyaan -Ceramah Ceramah Ceramah Ceramah Tanya jawab 2. 15 Menit Pelaksanaan : Menjelaskan pengertian senam rematik Menjelaskan manfaat senam rematik Menjelaskan cara melakukan senam rematik Demonstrasi senam
rematik untuk mengatasi gangguan persendian
Memberi kesempatan
kepada peserta untuk
1. Mendengarkan 2. Mendengarkan 3. Mendengarkan 4. Memperhatikan Flipchart dan leaflet -Alat demonstra si Ceramah Ceramah Ceramah Demonstrasi
melakukan senam 5. Melakukan senam Alat demonstra si. 3. 5 Menit Evaluasi : 1. Menanyakan kembali tentang penanganan Rheumatik, gerakan senam rheumatik.
2. Menutup acara dan
mengucapkan terima kasih. 3. Mengucapkan salam 1. Menjawab 2. Memperhatikan 3. Menjawab salam -Ceramah dan tanya jawab Ceramah Ceramah
VII. DAFTAR PUSTAKA
Sjaifoellah Noer. (1996). Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. FKUI. Jakarta.
Wahyudi Nugroho. (2000). Asuhan Keperawatan Gerontik. EGC. Jakarta http://uknowlian90.blogdetik.com/tag/senam-rematik/
VIII. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Peserta hadir dalam kegiatan
b. Persiapan materi dan media dilakukan 2 hari sebelum kegiatan dilakukan. c. Persiapan waktu dan tempat dilakukan 2 hari sebelum kegiatan dilakukan. d. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di kediaman Tn.R
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi proses
a. Lansia antusias terhadap materi yang diberikan b. Lansia tidak meninggalkan tempat penyuluhan
c. Lansia mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi hasil
a. Lansia dapat menjelaskan tentang senam rematik b. Lansia dapat mengetahui manfaat dari senam rematik c. Lansia dapat mengetahui cara melakukan senam rematik d. Lasia mampu mendemonstrasikan senam rematik
LAMPIRAN MATERI SENAM RHEUMATIK
A. Pengertian
Suatu gerakan yang dilakukan secara teratur dan terorganisasi bagi penderita rematik.
B. Manfaat
1. Memperlancar aliran darah 2. Mengurangi nyeri
3. Merelaksasikan otot
4. Mencegah adanya komplikasi 5. Memperbaiki aktivitas gerak
C. Tujuan Senam Rematik
Mengurangi nyeri pada penderita rematik
Menjaga kesehatan jasmani menjadi lebih baik.
D. Keuntungan Senam Rematik
Tulang menjadi lebih lentur.
Otot-otot akan menjadi tetap kencang.
Memperlancar peredaran darah.
Memperlancar cairan getah bening.
Menjaga kadar lemak tetap normal.
Jantung menjadi lebih sehat.
Tidak mudah mengalami cedera.
E. Cara melakukan senam rematik
6 prinsip dasar di dalam melakukan senam rematik :
1. Prinsip Pertama: Latihan Pernapasan
Duduklah dengan nyaman dan tegakkan punggung Anda. Tarik napas melalui hidung hingga tulang rusuk terasa terangkat dan hembuskan napas melalui mulut seperti meniup lilin (untuk mengeceknya: letakkan tangan Anda pada bagian dada). Latihan ini sangat berguna untuk mengurangi rasa nyeri saat rematik datang. Lakukan secara kontinu, minimal 4 set dengan istirahat antar set 1-2 menit.
2. Prinsip Kedua: Pemanasan
Sebelum berlatih, Anda dianjurkan untuk melakukan pemanasan selama 5-10 menit. Pemanasan ini dapat dilakukan dengan berjalan atau bersepeda santai, atau dengan peregangan ringan.
3. Prinsip Ketiga: Latihan Persendian
Beberapa contoh latihan berikut sangat cocok untuk melatih beberapa titik persendian Anda.
a. Sendi Leher
Tegakkan kepala Anda. Putar kepala ke kanan perlahan lahan hingga kembali ke posisi awal. Lanjutkan dengan memutar kepala ke kiri secara perlahan-lahan hingga kembali ke posisi awal. Lakukan secara berulang.
b. Sendi Bahu
Berbaringlah dengan nyaman dengan posisi lengan rileks di samping tubuh Anda. Angkat lengan kanan secara perlahan ke arah samping menjauhi tubuh Anda, kemudian kembalikan pada posisi semula. Ulangi gerakan yang sama untuk lengan kiri Anda. Lakukan secara bergantian antara lengan kiri dan kanan.
Mulailah dengan posisi siku ditekuk ke arah samping dan posisi telapak tangan menyentuh bahu. Gerakkan kedua siku Anda ke arah depan, hingga kedua siku saling menyentuh. Lanjutkan dengan menggerakkan siku hingga kembali ke posisi awal. Rasakan dada Anda tertarik ketika menarik siku kembali ke posisi awal.
Senam Rematik atau Sakit Sendi (Bahu)
c. Sendi Pinggul
Berbaringlah dengan nyaman dengan posisi ujung tumit menempel. Jauhkan kaki kanan Anda secara perlahan dari tubuh, lalu kembalikkan ke posisi awal. Lakukan secara bergantian antara kaki kanan dan kiri.
Senam Rematik atau Sakit Sendi (Pinggul)
d. Pergelangan Kaki
Putar pergelangan kaki kanan searah jarum jam secara perlahan kemudian lakukan arah sebaliknya (berlawanan jarum jam). Lakukan secara bergantian antara pergelangan kaki kanan dan kiri.
Senam Rematik atau Sakit Sendi (Pergelangan Kaki)
e. Pergelangan Tangan
Tekuk jari–jari tangan Anda, putar pergelangan tangan Anda searah jarum jam dan kemudian berlawanan dengan jarum jam.
Senam Rematik atau Sakit Sendi (Pergelangan Tangan)
f. Ruas Jari
Sentuh tiap jari-jari tangan Anda dengan ibu jari. Ulangi hingga 5 kali.
Senam Rematik atau Sakit Sendi (Ruas Jari).
4. Prinsip Keempat: Latihan Kekuatan
Latihan ini bertujuan untuk melatih otot. Dilakukan sebanyak 3–5 set, dengan istirahat antar set selama 1-2 menit.
a. Seated cross legged press
Duduklah pada kursi yang diganjal bantal. Silangkan pergelangan kaki kanan di atas pergelangan kaki kiri. Tekan kaki kanan ke kaki kiri, dan di saat bersamaan, tekan kaki kiri maju melawan kaki kanan
Anda. Tahan posisi ini selama 3-6 detik, lalu lepaskan. Ulangi dengan posisi pergelangan kaki kiri di atas pergelangan kaki kanan.
Senam Rematik atau Sakit Sendi (Seated Cross Legged Press)
b. Pelvic tilt
Berbaringlah dengan lutut ditekuk dan telapak kaki menyentuh lantai. Angkat panggul dari lantai dengan punggung atas dan tengah serta tangan tetap menyentuh lantai. Rasakan adanya kontraksi pada pantat dan perut Anda. Tahan posisi ini beberapa detik, sambil mengambil napas dalam-dalam dan perlahan.
c. Rubber band
Taruh karet gelang di kelima jari tangan Anda. Rentangkan jari-jari Anda selebar yang Anda bisa. Perlahan lepaskan tekanan dari karet gelang tersebut dan kembali ke posisi awal.
Senam Rematik atau Sakit Sendi (Pelvic Tilt)
5. Prinsip Kelima: Latihan Kardio
Latihan ini dilakukan untuk kesehatan jantung dan meningkatkan stamina. Latihan ini dapat berupa jalan cepat, berlari, berenang, aerobik, dan bersepeda. Lakukan latihan selama 30-45 menit dengan pemanasan selama 5-10 menit.
6. Prinsip Keenam: Peregangan
Latihan ini dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas sendi dan otot. Untuk sesi ini, Anda dapat menggunakan iringan musik lembut untuk membangun suasana rileks.