• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Pa ge s | 1 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily Report

valbury

20 December 2011 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Dari perspektif teknikal IHSG dalam pekan ini masih mengisyaratkan sinyal pelemahan. Indikator MACD yang terbentuk antara MACD dan Signal line mengindikasikan bearish pattern. Dari indikator stochastics antara garis fast dan slow line sinyal melemah. Range IHSG di level 3645-3873.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

3770.287 +1.933

3883 3301.34

LQ-45

665.034 +1.728

1005 1870.44

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Mayoritas perdagangan saham masih dipengaruhi oleh perkembangan eksternal baik global maupun regional yang menjadikan indeks bergerak flat hampir sepanjang perdagangan kemarin. Pada sesi penutupan, IHSG tercatat menguat tipis sebesar 1,933 poin (0,051%) menuju level 3.770,287 dari posisi sebelumnya pada level 3.768,354. Diawali dengan Fitch yang menurunkan outlook peringkat hutang Perancis menjadi negatif. Fitch juga menempatkan Spanyol, Italia, Belgia, Slovenia, Irlandia, dan Syprus pada negative rating watch. Moody’s juga menurunkan peringkat hutang Belgia sebanyak dua level menjadi Aa3 dengan outlook negatif. Hal ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi Belgia yang melambat dan tingkat utang publik negara tersebut yang merupakan tertinggi ke lima di Eropa. Dari Asia, sentimen negatif berasal dari China dan Korea. Harga perumahan di China pada bulan November mencatakan performa terburuk pada tahun ini. Lebih dari separuh 70 kota besar di China mengalami penurunan harga rumah. Ditambah juga harga rumah di empat kota utama China seperti Shanghai, Beijing, Shenzen, dan Guangchou juga mengalami penurunan 0,3% pada Oktober lalu. Dari Korea, kematian pemimpin Korea Utara, Kim Jong II menimbulkan ketidakpastian politik di kawasan Asia. Keseluruhan indikator tersebut menjadikan mayoritas bursa saham Asia melemah, terutama Kospi Index yang melemah 63,03 poin (3,43%) ke level 1.776,93. Indeks Nikkei 225 tercatat melemah sebesar 105,6 poin (1,26%) ke level 8.296,12 dari posisi sebelumnya pada level 8.401,72 dan indeks Hang Seng tercatat melemah sebesar 215,18 poin (1,18%) ke level 18.070,21 dari posisi sebelumnya pada level 18.285,39. Sedangkan dari Eropa, Perdana Menteri Italia, Mario Monti memenangkan mosi tidak percaya dari parlemen dalam paket penghematan yang dilakukan oleh pemerintahnya. Chamber of Deputies mendukung paket penghematan yang diajukan Monti senilai 33 miliar euro atau US$43 miliar. Agar bisa diterapkan, paket ini harus disetujui oleh Senat. Beberapa konsep yang diajukan adalah menaikkan tarif pajak, pemotongan belanja negara, dan reformasi peraturan pensiun demi menyeimbangkan neraca keuangan Italia hingga 2013. Dari domestik, Fitch Ratings menaikkan kredit jangka panjang delapan bank dengan outlook stabil.

Dalam perdagangan saham hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dengan perluang menguat terbatas. Pasalnya, koreksi yang terjadi atas indeks Wall Street waktu AS akan menjadi sentimen negatif bagi indeks domestic ini. Koreksi atas indeks Wall Street, khawatir pimpinan Eropa akan gagal dalam menemukan jalan keluar terkait krisis utang yang dihadapi. Selain itu, pelaku pasar terus mencermati akan langkah dilakukan lembaga pemeringkat yang terus mengancam menurunkan rating dari sejumlah negara Eropa. Penurunan peringkat utang atas negara-negara di Eropa terus dilakukan oleh sejumlah lembaga pemeringkat. Moodys memangkas peringkat utang Belgia dari Aa1 menjadi Aa3 dengan outlook negatif. Utang Belgia memburuk setelah menyelamatkan bank Dexia yang bangkrut beberapa waktu lalu. Sebelumnya, S&P telah memangkas peringkat utang Belgia satu tangga menjadi AA. Sedangkan Fitch mengancam akan memangkas peringkat Belgia. Selain itu, Fitch telah menurunkan outlook peringkat Perancis dari AAA stable menjadi negatif. Predikat negatif ini akan diikuti penurunan tingkat pada setahun mendatang. Selain Prancis Fitch mengancam akan memangkas peringkat utang Spanyol dan Italia. Fitch menyatakan perubahan outlook ini dipicu ketidakpastian perekonomian yang diakibatkan krisis utang Eropa. Hasil dari pertemuan pemimpin Uni Eropa pada Desember lalu, Fitch dalam kesimpulannya bahwa solusi yang komprehensif untuk krisis di Eropa secara teknis dan politis masih di luar jangkauan. Dan lembaga ini akan menurunkan rating Belgia, Spanyol, Slovenia, Italia, Irlandia, dan Siprus. Enam negara tersebut sudah memiliki outlook yang negatif dan telah ditempatkan pada Credit Watch Negative dan terancam turun dalam tiga bulan mendatang. Hal lainnya dari Fitch tentang Prancis. Fitch menyatakan bahwa Prancis dibandingkan dengan negara 'AAA' di zona euro, Prancis berpotensi terkena imbas perluasan krisis. Hal tersebut dilihat dari defisit anggaran dan tingginya beban utang pemerintah Prancis dibandingkan negara lainnya. Sementara itu menurut, Menteri Keuangan Prancis Francois Baroin maupun ketua Bank Sentralnya justru kondisi ekonomi Inggris yang sangat mengkhawatirkan dan harus didowngrade bagi perekonomian Inggris. • MEDC, telah dapatkan persetujuan komersialisasi di Area 47, Libya

• Medco Power, anak usaha MEDC asset akan naik 300% pada 2015 • Transaksi 23,8% saham Bumi Plc selesai Januari 2012

• ELSA dapat pinjaman sindikasi perbankan USD 113 juta • BIPI targetkan laba Rp 306,8 miliar pada tahun 2012

• MTFN anggarkan capex USD 25 juta

• ASII investasi senilai Rp 18 triliun untuk naikan kapasitas produksi • IMAS target volume penjualan mobil dan motor naik 20% di 2012 • GIAA akan buy back di 2012

• GIAA siapkan capex Rp 1,4 triliun di 2012

• GIAA pendapatan non konsolidasi Rp 22,97 triliun 11M2011 • ETWA proyeksikan pendapatan biodiesel capai Rp 411,46 miliar • MASA targetkan pendapatan naik 50% di 2012

• MASA anggarkan capex Rp 1,7 triliun-Rp 2 triliun • MASA ekspansi Rp 2 triliun

• AGIS joint venture dengan Fujian Xinjifu Enterprise

• KLBF naik capex di 2012 jadi Rp 800 miliar • ROTI cari dana Rp 400 miliar untuk ekspansi • DILD anggarkan capex di atas Rp 1 triliun pad 2012 • JSMR menargetkan pendapatan 2012 meningkat 12-15%

• BJBR salurkan KCR Rp 165 miliar

• PTIS peroleh kontrak sewa clamshell dredger Rp 6 miliar

Support level Resistance level Major trend Minor trend 3758/3745/3737 3778/3786/3799 Down Up

(2)

Pa ge s | 2 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 20 Desember 2011

Medco Energi Internasional (MEDC), melalui anak usahanya

Medco International Ventures Limited-Libya (MIVL) telah mendapatkan persetujuan komersialisasi di Area 47, Libya. Management Committee Area 47 Libya (MC), melalui Resolusi No: 4-2011 tertanggal 14 Desember 2011, telah menyatakan Deklarasi Komersialisasi dari struktur lapangan-lapangan minyak A, D, dan F yang terletak di Area 47, Ghadames Basin, Libya. Deklarasi Komersialisasi ini juga memberikan hak kepada Perseroan dan LIA untuk mendapatkan cost recovery sejumlah USD374,3 Juta, sesuai dengan hasil audit yang telah dilakukan dan disetujui oleh National Oil Corporation Libya (NOC). Jumlah tersebut merupakan 98,4 persen dari total biaya eksplorasi yang telah dikeluarkan oleh MIVL bersama LIA sampai dengan 31 Desember 2010. Resolusi Komersial ini merupakan tahapan awal dari dimulainya pengembangan pada Area 47 Libya. Dari lapangan-lapangan ini, MedcoEnergi dan mitranya akan membangun fasilitas produksi dengan kapasitas setara dengan 50 ribu barel minyak per hari (bph) yang dijadwalkan selesai dalam jangka waktu 36 bulan (pada 2015). Pekerjaan engineering dimulai 2012 dan konstruksi pada 2013. Pembangunan fasilitas produksi di Area 47 ini akan menciptakan ratusan lapangan pekerjaan yang terlibat dalam konstruksi dan operasi serta pemeliharaan fasilitas produksi tersebut. Anggaran untuk pembangunan fasilitas produksi ini diperkirakan akan memerlukan pendanaan sebesar USD800 juta yang didanai oleh NOC, MedcoEnergi beserta mitranya LIA. perseroan berkomitmen untuk melakukan beberapa kegiatan eksplorasi, terutama penyelesaian sumur kajian B2/02 dan sumur eksplorasi baru E1/04 di 2012.

Medco Power Indonesia, anak usaha Medco Energi

Internasional (MEDC) di bidang penyedia tenaga listrik,

menargetkan peningkatan aset hingga 300% pada 2015. Pertumbuhan aset yang signifikan ini dipicu sinergi dengan PT Saratoga Power, anak usaha Saratoga Capital yang dalam waktu dekat menguasai 51% saham Medco Power.

Finalisasi transaksi penjualan 23,8% saham Bumi Plc miliki Bakrie

& Brothers (BNBR) kepada Borneo Lumbung Energi & Metal

(BORN) kemungkinan selesai pada Januari tahun depan mengingat klarifikasi dokumen oleh Bapepam-LK masih membutuhkan waktu. Saat ini Bapepam-LK masih mengkaji dokumen transaksi senilai US$1 miliar antara BORN dan BNBR.

Elnusa (ELSA) mendapat pinjaman dari sindikasi perbankan

sebesar USD 113 juta atau sekitar Rp 1,017 triliun. Pinjaman ini merupakan refinancing dari kreditur sebelumnya, termasuk di dalamnya belanja modal baru USD 9 juta guna peningkatan kapasitas operasional. Dengan fasilitas sindikasi ini, perseroan mendapat bunga yang lebih rendah, sekitar 50% lebih rendah. Pinjaman diperoleh dari Bank Central Asia (BBCA) sebesar USD 47 juta, Indonesia Eximbank USD 40 juta, Bank Chinatrust Indonesia USD 10 juta, Bank Mizuho Indonesia USD 10 juta dan Bank of China cabang Jakarta USD 6 juta.

Benakat Petroleum (BIPI) menargetkan laba bersih tahun 2012

sebesar Rp 306,8 miliar, sementara hingga tahun 2011 perseroan diperkirakan membukukan rugi bersih Rp 24,9 miliar. Perseroan menargetkan penjualan mencapai Rp 743,49 miliar pada tahun 2012 dan hingga akhir 2011 sebesar Rp 336,23 miliar.

Capitalinc Investment (MTFN) mengalokasikan belanja modal

sebesar USD 25 juta pada 2012 untuk eksplorasi dan eksploitasi 6 blok migas. Perseroan akan mulai mengeksploitasi 2 blok minyak,

yaitu Blok Tonga dengan rata-rata produksi ditargetkan mencapai 1.200 bopd dan Blok Ibul dengan produksi ditargetkan mencapai 330 bopd.

Fitch Ratings menaikkan peringkat utang 8 bank di dalam

negeri menyusul naiknya peringkat Indonesia. Bank-bank tersebut adalah Bank Mandiri (BMRI), Bank Central Asia (BBCA), Bank

Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Negara Indonesia

(BBNI), Lembaga Pembiayaan Export-Import Indonesia (Indoexim), Bank OCBC NISP (NISP), Bank Internasional

Indonesia (BNII), dan Bank CIMB Niaga (BNGA). Outlook

bank-bank tersebut ditetapkan stabil. Fitch juga menaikkan peringkat 3 perusahaan migas, yaitu PT Pertamina (Persero) (Persero), PT PLN (Persero) dan Perusahaan Gas Negara (PGASN) menjadi 'BBB-'. Tiga perusahaan telekomunikasi dinaikkan peringkatnya adalah Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Indosat (ISAT) dan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel).

Astra International (ASII) telah menanamkan investasi senilai

Rp 18 triliun di Jawa Barat. Investasi yang akan dilakukan diantaranya akan melakukan penambahan kapasitas produksi.

Astra International (ASII) berencana mengucurkan dana segar

Rp2 triliun pada tahun depan sebagai investasi awal pembangunan dua ruas tol di Jawa. Alokasi anggaran Rp2 triliun tersebut merupakan kucuran awal dari total kebutuhan investasi senilai Rp6,2 triliun untuk membangun jalan tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 Km dan 40 Km ruas Mojokerto-Kertosono. Ruas jalan tol Mojokerto-Kertosono saat ini sudah memasuki tahapan konstruksi dan sebagian lainnya masih dilakukan pembebasan lahan. Diharapakan ruas tol ini selesai dibangun pada 2013 atau 2014. Sedangkan ruas Kunciran-Serpong, perseroan masih melakukan inventarisasi lahan dan dalam waktu dekat proses pembebasan lahan bisa segera dilakukan karena pembangunan itu ditargetkan selesai pada 2014 atau 2015.

Indomobil Sukses Internasional (IMAS) menargetkan volume

penjualan mobil dan sepeda motor yang diageninya naik 15%-20% di tahun 2012. Target pertumbuhan penjualan Indomobil di atas rata-rata pertumbuhan industri otomotif nasional sebesar 10% per tahun.

Garuda Indonesia (GIAA) akan melakukan pembelian saham

kembali (buy back) pada tahun 2012. Perseroan menilai harga saham GIAA cukup murah. Rencana tersebut akan dilakukan terlebih dulu melihat kondisi dan pergerakan indeks.

Garuda Indonesia (GIAA) menyiapkan belanja modal (capex)

sebesar Rp 1,4 triliun USD 400 juta untuk tahun 2012. Sebesar Rp 1,4 triliun untuk mendatangkan pesawat di tahun 2012, dan USD 400 akan digunakan untuk biaya delivery pesawat yang akan didatangkan pada tahun 2013 dan 2014. Dana tersebut diperoleh dari eksternal dan internal. Posisi kas perseroan saat ini mencapai Rp 7,5 triliun. Garuda saat ini memiliki 88 unit pesawat dan tahun 2012 menjadi 105 unit. Dengan adanya peremajaan pesawat, usia pesawat akan menjadi rata-rata 5 tahun, dibanding saat ini 6,5 tahun. Garuda tengah merencanakan program Quantum Leap untuk mengembangkan perusahaan hingga tahun 2015. Selama rentang waktu tersebut, Garuda membutuhkan dana sekitar USD 5,3 miliar. Garuda menargetkan jumlah penumpang meningkat menjadi 22 juta penumpang di tahun 2012, atau meningkat 29 persen.

(3)

Pa ge s | 3 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Garuda Indonesia (GIAA) mencatat pendapatan tidak

terkonsolidasi Rp 22,97 triliun periode Januari-November 2011, meningkat 41,9 YoY. Laba periode berjalan sebesar Rp 725 miliar, atau meningkat 124%. Peningkatan tersebut meningkat karena efisiensi dan ekspansi operasional perusahaan melalui pelaksanaan program Quantum Leap hingga 2015. Frekuensi penerbangan meningkat 25% menjadi 118.009 penerbangan, tingkat isian penumpang naik menjadi 75%, dan tingkat ketepatan penerbangan meningkat 85% dibanding periode sebelumnya 79%. Market share domestik meningkat menjadi 28%. Pasar penumpang pesawat domestik tumbuh 16%. Sementara penumpang internasional tumbuh 12%. Pada Februari 2012 Garuda akan membuka 3 rute internasional yaitu Jakarta-Taipei, Denpasar-Haneda/Tokyo, dan Denpasar-Singapura-New Delhi.

Eterindo Wahanatama (ETWA) memproyeksikan pendapatan

dari penjualan biodiesel hingga akhir tahun sebesar Rp 411,46 miliar atau sekitar 87,54% dari proyeksi awal tahun Rp 470 miliar. Belum tercapainya target tersebut seiring dengan turunnya harga jual di pasar internasional.

Multistrada Arah Sarana (MASA) menargetkan pertumbuhan

pendapatan (revenue) tahun 2012 dapat meningkat 50%. Tahun 2013 perseroan memproyeksikan di kisaran 20%-30%. Perseroan akan mendorong penjualan global untuk memanfaatkan melonjaknya permintaan yang tinggi dengan harga kompetitif. Perseroan menargetkan bisa meningkat 10 juta per tahun untuk ban mobil, dan 5 juta untuk ban motor dari saat ini kapasitas produksi ban mobil 7 juta unit per tahun dan ban motor 4,7 juta unit per tahun.

Multistrada Arah Sarana (MASA) menganggarkan belanja

modal (capex) sekitar Rp 1,7 triliun-Rp 2 triliun yang akan digunakan untuk ekspansi hingga 2 tahun ke depan. Dana tersebut berasal dari right issue Rp 1,5 triliun, dan sisanya dari pinjaman bank. Pproduksi ban mobil perseroan akan ditingkatkan menjadi 12,6 juta - 13 juta per tahun. Target tahun 2012, produksi ban mobil 30 ribu per hari dan ban motor 16 ribu per hari.

Multistrada Arah Sarana (MASA) akan menginvestasikan Rp 2

triliun dalam 2 tahun ke depan untuk peningkatan kapasitas pabrik dan pengembangan bisnis karet. Ekspansi peningkatan kapasitas ditargetkan selesai pada tahun 2013. Perseroan juga akan menanam karet di atas lahan seluas 5 ribu ha di Kalimantan. Selain itu, MASA juga akan membangun pabrik pengolahan karet berkapasitas 24 ribu ton setahun dan membutuhkan dana sebesar USD 10 juta.

Agis (TMPI) telah melakukan penandatanganan kesepakatan

untuk melakukan joint venture dengan Fujian Xinjifu Enterprise di Fuzhou, Fujian, China. TMPI bersama dengan dengan Fujian Xinjifu Enterprise akan secara bersama sama melakukan investasi dalam hal aset dan operasi di bidang sumber daya alam di Indonesia. TMPI akan menguasai 51% kepemilikan pada perusahaan tersebut. TMPI juga telah menandatangani kesepakatan kerjasama antara 3 pihak, yakni TMPI, GMG International Engineering & Equipment dan Sterling Goldhill dalam rangka import/export & cooperation agreement. Kerjasama ini khususnya untuk melakukan aktivitas operasi di bidang pertambangan emas.

Kalbe Farma (KLBF) berencana menambah alokasi belanja modal

pada 2012 menjadi Rp 800 miliar, naik dari proyeksi sebelumnya Rp 700 miliar. Peningkatan alokasi belanja modal tahun 2012 untuk menambah beberapa mesin produksi perseroan.

Nippon Indosari Corpindo (ROTI) membutuhkan dana sekitar

Rp 400 miliar untuk membiayai rencana ekspansi perseroan.

Perseroan berencana melakukan ekspansi pasar baru melalui pembangunan 6 pabrik.

PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), anak usaha

Telekomunikasi Indonesia (TLKM), dan XL Axiata (EXCL)

telah meminta alokasi blok 3G tahap ketiga (third carrier) kepada pemerintah, karena utilisasi jaringan 3G kedua operator lebih dari 50%. Permintaan ini dimungkinkan, setelah pemerintah menyelesaikan alokasi blok 3G tahap kedua (second carrier) pada 14 Desember lalu.

Intiland Development (DILD) menganggarkan belanja modal

(capex) tahun 2012 di atas Rp 1 triliun. Capex tersebut akan digunakan untuk membiayai berbagai proyek seperti pembangunan proyek Perumahan Serenia Hills, Talaga Besar, dan proyek perseroan lainnya. Sumber pendanaan capex akan berasal sebesar 40% dari kas internal perseroan dan 60% berasal dari pinjaman perbankan.

Intiland Development (DILD) melalui anak usahanya Intiwhizz

International akan menambah 19 jaringan hotel diseluruh Indonesia sepanjang 2012. Ekspansi ini merupakan bagian dari rencana perseroan mengembangkan 60 hotel dengan brand whizz.

Metropolitan Land (MTLA) berencana menambah jumlah kamar

di Hotel Horison bekasi dari 166 menjadi 327 kamar pada 2012. Penambahan ini didorong tingginya hunian yang mencapai 83.3% dibandingkan realisasi 2010 sebesar 81%.

Jasa Marga (JSMR) menargetkan pendapatan tahun 2012

mencapai Rp5.3-5.5triliun atau meningkat 12-15% dari proyeksi tahun ini sebesar Rp4.8triliun. Pertumbuhan ini ditopang kenaikan tariff sejumlah ruas tol yang dikelola perusahaan pada 2011-2012.

Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan kerja sama

dengan Seputar Indonesia (Sindo) community dapat menghasilkan tambahan 4 juta kartu baru di tahun 2012. Kartu yang sudah diterbitkan tahun 2011 sebanyak 8 juta. Kartu baru 2012 depan sebanyak 4 juta dengan adanya anggota komuniti.

Bank Negara Indonesia (BBNI) menyalurkan kredit Rp225

miliar dengan tenor 3 tahun kepada Perum Perhutani untuk keperluan investasi, mendirikan pabrik gondorukem dan kayu lapis.

Bank Negara Indonesia (BBNI) menyiapkan dana hingga Rp6

triliun bagi PTPN III untuk pengembangan industri turunan kelapa sawit pada 2012. Rencana pengucuran kredit ini merupakan salah satu cara perseroan untuk menggenjot kredit agribisnis tahun depan.

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten (BJBR)

menyalurkan Kredit Cinta Rakyat (KCR) senilai Rp 165 miliar untuk meningkatkan portofolio pinjaman bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Pinjaman tersebut menggunakan model executing dengan menggunakan dana yang bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Plafon KCR untuk debitur pelaku usaha mikro maksimal sebesar Rp 20 juta dan untuk usaha kecil senilai Rp 50 juta dengan tenor 3 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk investasi.

Bank OCBC NISP (NISP) berencana membatasi ekspansi

jaringan kantor cabang pada 2012. Perseroan akan mengoptimalkan kantor cabang yang sudah ada dan menambah investasi teknologi informasi.

Bank Permata (BNLI) mengincar kerjasama sub-account dengan

(4)

Pa ge s | 4 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

perseroan dalam proses kerjasama dengan sembilan perusahaan sekuritas.

Verena Multi Finance (VRNA) menerbitkan medium term notes

(MTN) sebesar Rp 200 miliar yang akan digunakan sebagai sumber pendanaan di sektor non otomotif. Perseroan baru memulai pembiayaan di sektor tersebut pada awal Oktober 2011 dan masih memerlukan sumber pendanaan dari sektor selain perbankan. Penerbitan MTN kali ini memiliki jangka waktu 3 tahun dengan suku bunga sebesar 11% yang dibayarkan setiap 3 bulan.P penerbitan MTN kali ini karena perusahaan belum mendapatkan kepercayaan dari pihak perbankan untuk membiayai di luar sektor otomotif.

Indo Straits (PTIS) memperoleh kontrak sewa peralatan keruk

(clamshell dredger) sebesar Rp 6 miliar dari PT Mitra Falag Lestari. Kontrak kerjasama tersebut berdurasi 2 bulan dan telah ditandangani pada 14 Desember 2011.

Sidomulya Selaras (SDMU) menargetkan pertumbuhan

pendapatan sebesar 20-25% pada 2012 menjadi sekitar Rp 125-130 miliar. Bertambahnya kontrak pengangkutan akan meningkatkan pendapatan. Perseroan akan membeli 35 unit truk untuk memaksimalkan pengangkutan barang.

Eratex Djaja (ERTX) telah mengalihkan pinjaman porsi A dari

Gillespie International Limited (GIL) kepada Unggaran Sari Garments (USG) senilai USD 8 juta. Langkah ini dilakukan untuk restrukturisasi utang perseroan. Utang yang dialihkan ke USG dengan jangka waktu menjadi 6 tahun dengan bunga 3% di atas suku bunga LIBOR. Pembayaran utang dilakukan per tahun mulai 2013.

Schering Plough Indonesia (SCPI) memperoleh pinjaman

terafiliasi dari Merck & Co. Inc sebesar USD 45 juta, setara Rp 400 miliar untuk merestrukturisasi utang Citibank, The Hongkong and Shanghai Banking Corporatio Limited (HSBC), dan The Royal Bank of Scotland. Penilai independen Schering Plough Indonesia, menyatakan utang ketiga bank tersebut memiliki suku bunga relatif tinggi, sehingga perseroan akan mengonversinya jadi pinjaman terafiliasi.

Menurut asosiasi industri, harga jual produk makanan olahan

dan minuman berpotensi naik rata-rata 5% pada tahun 2012. Kenaikan tersebut seiring proyeksi peningkatan biaya

produksi industri makanan dan minuman hingga 10% akibat fluktuasi harga bahan baku serta pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan memberikan insentif untuk investasi di bahan baku farmasi untuk mengurangi ketergantungan impor. Insentif

tersebut dapat berupa keringanan pajak penghasilan, pengembalian (refund) pajak, dan bentuk lainnya

(5)

Pa ge s | 5 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 20 Desember 2011

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 93.88 0.35 TLKM (US) 31 6,993 -118

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.10 -0.03 ISAT (US) 29 6,556 -209

GOLD (US$) / OUNCE 1594.28 -4.67 ANTM (GR) 0.14 1,605 -24

NICKEL (US$) / MT 18380.00 -170.00 BLTA (SP) 0.03 180 -7

TIN (US$) / MT 18695.00 -105.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 110.28 --

COAL (RB) (US$) / MT* 101.95 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 995.00 -2.50

CPO (MYR) / MT 3010.00 -13.50

Rubber (MYR/Kg) 1088.50 4.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 650.18 -1.05 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

20-Des-11 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS. 11766.26 -0.84 1.63 12.08 11.04 2.42 2.17 3,516.3

USA NASDAQ COMPOSITE 2523.14 -1.26 -4.89 15.10 12.74 2.90 2.12 4,063.2

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5364.99 -0.41 -9.07 9.64 8.97 1.68 1.37 1,151.9

CHINA SHANGHAI SE A SH 2323.92 -0.30 -20.96 10.60 8.83 1.86 1.42 2,329.5

CHINA SHENZHEN SE A SH 956.15 0.27 -29.23 18.53 14.17 2.82 2.24 1,077.0

HONG KONG HANG SENG INDEX 18070.21 -1.18 -21.55 9.83 9.03 1.52 1.16 1,321.3

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3770.29 0.05 1.80 15.02 12.64 3.80 2.68 363.2

JAPAN NIKKEI 225 8321.64 0.28 -18.67 16.13 12.64 1.10 0.98 2,079.1

MALAYSIA KLCI 1477.78 0.79 -2.71 14.22 13.40 2.35 1.96 241.0

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2618.09 -1.55 -17.93 12.40 11.63 1.46 1.17 328.2

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,067.50 32.50 1000 IDR/ USD 0.11 -0.0004

EUR/IDR 11,803.57 33.31 EUR / USD 1.30 0.0009

JPY/IDR 116.24 0.06 JPY / USD 78.00 -0.0465

SGD/IDR 6,938.20 7.97 SGD / USD 1.31 -0.0015

AUD/IDR 8,998.03 -63.59 AUD / USD 0.99 0.0025

GBP/IDR 14,180.47 -8.55 GBP / USD 1.55 0.0014

CNY/IDR 1,430.86 8.25 GBP / USD 6.34 -0.0137

MYR/IDR 2,844.71 -4.02 MYR / USD 3.19 0.0045

KRW/IDR 7.73 0.02 100 KRW / USD 11.72 -0.0240

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.97

BI Rate (%) Indonesia 6.00 LIBOR (GBP) England 0.76

ECB Rate (%) Euro 1.00 SIBOR (USD) Singapore 0.29

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(6)

Pa ge s | 6 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

20 Desember 2011

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION NOV’11 OCT’11 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 3.20 2.85 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.15 4.42 SBI (3M) 6.37

Inflation MOM % 0.34 -0.12 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 111.3159 113.96

GDP (IDR Bn) 1,923,568 1,923,568

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

21-Dec* US Existing Home Sales Naik menjadi 5.06 juta dari 4.97 juta

22-Dec* US GDP QoQ Tetap 2.0%

22-Dec* US GDP Price Index Tetap 2.5%

22-Dec* US Personal Consumption Tetap 2.3%

Ket: (^) US time (*) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

UNVR IJ 18300 5.78 8.78 TLKM IJ 7050 -1.40 -2.32 ASII IJ 72150 1.41 4.66 ADRO IJ 1790 -2.72 -1.84 SMGR IJ 10850 4.83 3.41 INTP IJ 16150 -2.12 -1.48 BMRI IJ 6800 1.49 2.66 BBCA IJ 7950 -0.63 -1.40 GGRM IJ 62200 0.81 1.11 BUMI IJ 2200 -2.22 -1.19 BTPN IJ 3400 3.03 0.65 SMAR IJ 6700 -3.60 -0.83 FASW IJ 4100 5.13 0.57 KPIG IJ 530 -24.29 -0.69 BSDE IJ 1000 2.04 0.40 MNCN IJ 1280 -3.03 -0.64 ICBP IJ 5150 0.98 0.34 SMRA IJ 1140 -6.56 -0.63 SSIA IJ 680 9.68 0.33 ISAT IJ 5350 -1.83 -0.63

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Sarana

Central Bajatama Manufacture 250 400.00 12 Dec - 14 Dec 2011 21 Dec 2011 Makinta Securities PT Greenwood

(7)

Pa ge s | 7 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 20 Desember 2011

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

TOTO 1000.00 Cash Dividend 20-Dec-11 21-Dec-11 23-Dec-11 05-Jan-12

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

PWON Rights Issue 5:1 650 08-Dec-11 09-Dec-11 15 Dec - 21 Dec’11

MASA Rights Issue 2:1 500 12-Dec-11 13-Dec-11 19 Dec - 23 Dec’11

MDLN Rights Issue 20:21 250 14-Dec-11 15-Dec-11 21 Dec - 30 Dec’11

PSAB Rights Issue 125:3008 2000 22-Dec-11 23-Dec-11 30 Dec - 01 Jan’12

BCIP Rights Issue 10:67 250 28-Dec-11 29-Dec-11 04 Jan - 25 Jan’12

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

SHID RUPSLB 21-Dec-11 SIPD RUPSLB 21-Dec-11 BCIP RUPSLB 21-Dec-11 PSAB RUPSLB 22-Dec-11 EMDE RUPSLB 27-Dec-11 INAF RUPSLB 28-Dec-11 WAPO RUPST 31-Dec-11 PSDN RUPST 31-Dec-11 POLY RUPST 31-Dec-11 FREN RUPSLB 12-Jan-11 BNII RUPST 16-Jan-11

(8)

Pa ge s | 8 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 20 Desember 2011

LSIP

TRADING BUY

S1

2125

R1

2175 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

2075

R2

2225

Closing

Price 2150

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp2125 – Rp2225 • Entry Rp2150, take Profit Rp2225

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 28.5 Positif

MACD -22.5 Positif

True Strength Index (TSI) -13.6 Positif Bollinger Band (Mid) 2283 Negatif

MA5 2160 Positif 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500

Jun Jul August September October November December LSIP - Daily 19/12/2011 Open 2125, Hi 2150, Lo 2100, Close 2150 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,043.34, Fractal Up = 2,325.00, Fractal Down = 2,075.00, MA(Close,5) = 2,160.00, MA1(Close,8) = 2,212.50

2,160 2,150 2,075 2,043.34 2,212.5 2,225 2,283.75 2,325 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 28.49, Stochastic %K = 35.83, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

28.4877 28.4877 20 35.8333 35.8333 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 0.0 LSIP - MACD (6,9) = -22.51, Signal() = -21.80

-22.5135 -21.7971 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 LSIP - TSI(7,27,1) = -13.61 -5.05953 -13.6119 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

BMRI

TRADING BUY

S1

6650

R1

6850 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

6450

R2

7050

Closing

Price 6800

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi Positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp6700 – Rp7050 • Entry Rp6800, take Profit Rp7050

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 53.9 Positif

MACD +13.3 Positif

True Strength Index (TSI) -3.7 Positif Bollinger Band (Mid) 6602 Positif

MA5 6580 Positif 5,400 6,000 6,600 7,200 7,800

Jun Jul August September October November December BMRI - Daily 19/12/2011 Open 6700, Hi 6800, Lo 6600, Close 6800 (1.5%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 7,354.83, Fractal Up = 6,750.00, Fractal Down = 6,200.00, MA(Close,5)= 6,580.00, MA1(Close,8)= 6,593.75

6,593.75 6,580 6,200 6,200 6,602.5 6,750 6,800 7,354.83 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 53.91, Stochastic %K = 80.30, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

53.9057 53.9057 20 80 80.303 80.303 -180.0 -120.0 -60.0 0.0 60.0 0.0 BMRI - MACD (6,9) = 13.34, Signal() = -1.27

-1.26782 13.3437 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 BMRI - TSI(7,27,1) = -3.71 -3.71139 -7.03052 0.00000

(9)

Pa ge s | 9 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

20 Desember 2011

BBRI

TRADING BUY

S1

6700

R1

6850 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

6550

R2

7000

Closing

Price 6800

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp6700 – Rp7000 • Entry Rp6800, take profit Rp7000

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 55.4 Positif

MACD +14.2 Positif

True Strength Index (TSI) +3.6 Positif Bollinger Band (Mid) 6640 Positif

MA5 6640 Positif 5,200 5,600 6,000 6,400 6,800 7,200

Jun Jul August September October November December BBRI - Daily 19/12/2011 Open 6700, Hi 6800, Lo 6650, Close 6800 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,175.27, Fractal Up = 6,800.00, Fractal Down = 6,350.00, MA(Close,5) = 6,640.00, MA1(Close,8) = 6,668.75

6,640 6,350 6,350 6,175.27 6,640 6,668.75 6,800 6,800 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 BBRI - Stochastic %D(5,3,3) = 55.36, Stochastic %K = 79.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

55.3571 55.3571 20 79.1667 79.1667 80 -150.0 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 BBRI - MACD (6,9) = 14.29, Signal() = 4.42

4.41648 14.2902 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 BBRI - TSI(7,27,1) = 3.59 1.03936 0.00000 3.59323

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

UNVR

TRADING BUY

S1

17850

R1

18600 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

17100

R2

19350

Closing

Price 18300

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area jenuh jual • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp18200 – Rp19100 • Entry Rp18300, take profit Rp19000

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 41.5 Positif

MACD +41.0 Positif

True Strength Index (TSI) +17.9 Positif

Bollinger Band (Mid) 17675 Positif

Ma5 17590 Positif 14,400 15,000 15,600 16,200 16,800 17,400 18,000 18,600

Jun Jul August September October November December UNVR - Daily 19/12/2011 Open 17800, Hi 18500, Lo 17750, Close 18300 (5.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 15,818.87, Fractal Up = 18,750.00, Fractal Down = 17,100.00, MA(Close,5) = 17,590.00, MA1(Close,8)

17,590 17,100 17,100 15,818.9 17,612.5 17,675 18,300 18,750 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 UNVR - Stochastic %D(5,3,3) = 41.47, Stochastic %K = 52.10, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

41.4683 41.4683 20 52.1008 52.1008 80 -200 -100 0 100 200 0 UNVR - MACD (6,9) = 41.00, Signal() = 9.71

9.71463 40.9976 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 UNVR - TSI(7,27,1) = 17.90 17.8973 0.00000 19.922

(10)

Pa

ges

| 1

0 of

12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

20 Desember 2011

KLBF

TRADING BUY

S1

3350

R1

3400 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

3300

R2

3450

Closing

Price 3375

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp3350– Rp3450 • Entry Rp3375, take Profit Rp3450

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 23.9 Positif

MACD -17.2 Positif

True Strength Index (TSI) -13.3 Positif Bollinger Band (Mid) 3446 Negatif

MA5 3375 Positif 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600

Jun Jul August September October November December KLBF - Daily 19/12/2011 Open 3350, Hi 3400, Lo 3350, Close 3375 (0.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,212.00, Fractal Up = 3,600.00, Fractal Down = 3,300.00, MA(Close,5) = 3,375.00, MA1(Close,8) = 3,393.75

3,375 3,375 3,300 3,212 3,393.75 3,425 3,446.25 3,600 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 23.89, Stochastic %K = 30.95, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

23.8889 23.8889 20 30.9524 30.9524 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 KLBF - MACD (6,9) = -17.25, Signal() = -17.26 -17.2592 -17.2492 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 KLBF - TSI(7,27,1) = -13.14 -6.55064 -13.1426 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

GGRM

TRADING BUY

S1

61650

R1

62600 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

60700

R2

63550

Closing

Price 62200

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi Positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp62300 – Rp63100 • Entry Rp62200, take Profit Rp63000

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 40.8 Positif

MACD -205.8 Positif

True Strength Index (TSI) +2.1 Positif Bollinger Band (Mid) 62687 Negatif

MA5 61700 Positif 40,000 45,000 50,000 55,000 60,000 65,000

Jun Jul August September October November December GGRM - Daily 19/12/2011 Open 62200, Hi 62500, Lo 61550, Close 62200 (0.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 57,406.84, Fractal Up = 63,750.00, Fractal Down = 59,700.00, MA(Close,5) = 61,700.00, MA1(Close,8)

61,700 59,700 59,700 57,406.8 62,150 62,200 62,687.5 63,750 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 GGRM - Stochastic %D(5,3,3) = 40.77, Stochastic %K = 53.63, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

40.765 40.765 20 53.6302 53.6302 80 -800 -400 0 400 800 0 GGRM - MACD (6,9) = -205.48, Signal() = -227.05 -227.049 -205.479 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 GGRM - TSI(7,27,1) = 2.11 2.10794 0.00000 6.94025

(11)

Pa

ges

| 1

1 of

12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 20 Desember 2011

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

19/12/11 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 20600 20600 21150 20100 20450 20800 21150 Positif Positif Negatif 22950 20500

LSIP Trading Buy 2150 2150 2225 2075 2125 2175 2225 Positif Positif Negatif 2400 2075

SGRO Trading Sell 2925 2925 2850 2850 2925 3000 3075 Negatif Negatif Negatif 3125 2900

MINING

BUMI Trading Sell 2200 2200 2100 2100 2175 2250 2325 Negatif Negatif Negatif 2450 1980

PTBA Trading Sell 16500 16500 16250 16250 16450 16650 16850 Negatif Negatif Negatif 18450 16350

ADRO Trading Sell 1790 1790 1750 1720 1770 1820 1870 Negatif Negatif Negatif 2150 1790

MEDC Trading Buy 2475 2475 2575 2350 2425 2500 2575 Positif Positif Positif 2525 2200

INCO Trading Buy 3050 3050 3125 2975 3000 3075 3125 Positif Positif Negatif 3550 2975

ANTM Trading Buy 1600 1600 1650 1560 1590 1620 1650 Positif Positif Negatif 1730 1580

TINS Trading Sell 1680 1680 1650 1650 1670 1700 1710 Negatif Negatif Negatif 1960 1680

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 10850 10850 11400 10150 10600 11050 11500 Positif Positif Positif 10800 8650

INTP Trading Sell 16150 15700 15315 15500 16000 16500 17000 Positif Negatif Negatif 16800 14400

SMCB Trading Sell 2175 2175 2075 2050 2150 2200 2300 Negatif Negatif Negatif 2275 1780

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 72150 72150 74000 69300 71050 72850 74750 Negatif Positif Positif 75000 67000

GJTL Trading Sell 3025 3025 2900 2900 3000 3050 3150 Positif Negatif Positif 3050 2625

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 4575 4575 4650 4500 4550 4600 4650 Positif Positif Negatif 5150 4500

GGRM Trading Buy 62200 62200 63000 60700 61650 62600 63550 Positif Positif Positif 67000 59700

UNVR Trading Buy 18300 18300 19000 17100 17850 18600 19350 Positif Positif Positif 18750 15700

KLBF Trading Buy 3375 3375 3450 3300 3350 3400 3450 Negatif Positif Positif 3600 3300

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1000 1000 1050 920 970 1020 1070 Positif Positif Positif 980 820

ELTY Trading Sell 121 121 118 115 119 123 127 Positif Negatif Negatif 128 103

WIKA Trading Sell 600 600 550 540 580 620 660 Negatif Negatif Negatif 650 465

ADHI Trading Buy 590 590 620 560 580 600 620 Positif Positif Positif 640 435

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 3125 3125 3200 3050 3100 3150 3200 Negatif Positif Positif 3225 2850

JSMR Trading Buy 4175 4175 4300 3975 4100 4225 4350 Negatif Negatif Negatif 4275 3750

ISAT Trading Buy 5350 5350 5450 5300 5350 5400 5450 Negatif Positif Positif 5950 4975

TLKM Trading Sell 7050 7050 6900 6850 7000 7150 7300 Negatif Negatif Negatif 7600 7000

BLTA Trading Sell 189 189 185 185 188 191 194 Negatif Negatif Negatif 210 177

FINANCE

BMRI Trading Buy 6800 6800 7050 6450 6650 6850 7050 Positif Positif Positif 7400 6200

BBRI Trading Buy 6800 6800 7000 6550 6700 6850 7000 Positif Positif Positif 7050 6350

BBNI Trading Buy 3875 3875 4000 3750 3850 3900 4000 Positif Positif Positif 4025 3550

BBCA Trading Sell 7950 7950 7800 7800 7950 8100 8250 Positif Positif Positif 8400 7450

BDMN Trading Sell 4200 4200 4100 4075 4150 4225 4300 Negatif Positif Negatif 5050 4100

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 25200 25200 25500 24700 25000 25300 25600 Positif Positif Positif 26950 23350

MPPA Trading Buy 920 920 940 900 920 940 960 Positif Positif Positif 980 900

Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(12)

Pa

ges

| 1

2 of

12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com

Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com

Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111

SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635

PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY

Gambar

GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP

Referensi

Dokumen terkait

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

Di sarana pelayanan kesehatan, indikator ini dapat dihitung dari kartu pasien TB.01, yaitu dengan cara mereview seluruh kartu pasien baru BTA Positif yang mulai berobat dalam