• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAP Nutrisi Ibu Hamil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SAP Nutrisi Ibu Hamil"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS ASUHAN KEBIDANAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

NUTRISI IBU HAMIL

Disusun Oleh :

DESTI TIARA PUTRI A.

Ekstensi / 04

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

JURUSAN KEBIDANAN

2009

(2)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Hari / Tanggal : Kamis, 7 Mei 2009 Waktu : 60 menit

Tempat : RB Mangkuyudan

Sasaran : Ibu-Ibu Peserta Penyuluhan tentang NUTRISI IBU HAMIL di Jalan Mangkuyudan

1. Pokok Bahasan ( Topik )

Nutrisi Ibu Hamil

2. Tujuan

Setelah mendengarkan penjelasan tentang Nutrisi Ibu Hamil, ibu hamil dapat menjaga kondisi dengan mengkonsumsi nutrisi yang harus dipenuhi pada kehamilannya.

3. Waktu : 60 menit

4. Pendekatan : Induktif

5. Metode : Ceramah Interaktif

6. Uraian Materi dan Sumber :

Nutrisi adalah gabungan proses yang terlibat dalam pengambilan nutriment dan asimilasi serta pemakaiannya. ( Kamus Saku Kedokteran DORLAND )

Nutriment adalah makanan, material gizi. ( Kamus Saku Kedokteran

DORLAND)

Nutrisi ibu hamil adalah zat-zat yang dibutuhkan pada ibu hamil untuk memenuhi kebutuhann ibu dan janin.

Zat makanan sangat penting bagi ibu hamil karena berfungsi untuk perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, kebutuhan akan zat makanan harus selalu terpenuhi di dalam tubuh ibu hamil karena janin memerlukan gizi untuk perkembangannya. Kehamilan sangatlah memiliki arti yang sangat penting bagi kehidupan perempuan karena dapat mempengaruhi kondisi fisiologis

(3)

dan kejiwaan. Dalam masa ini akan terjadi penurunan nafsu makan akibat faktor fisik maupun psikis sering muncul diawal kehamilan. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya ibu hamil makan dalam jumlah kecil tetapi sering.

Makanan yang dimakan, juga hendaknya tidak kekurangan dan tidak juga kelebihan. Namun, yang pasti haruslah banyak mengandung gizi dan cukup mengandung vitamin dan mineral yang banyak yang diperlukan di dalam tubuh ibu hamil. Sebab, ibu hamil sangat memerlukan zat makanan yang lebih banyak dari biasanya karena ibu hamil makan bukan saja untuk kebutuhan dirinya melainkan juga untuk kebutuhan janinnya yang berada dalam tubuh.

Dalam mengkonsumsi makanan, ibu hamil harus memperhitungkan nilai gizi makanan yang dikonsumsi, baik bagi dirinya maupun janin yang ada dalam kandungannya. Kebutuhan gizi akan terus meningkat, terutama setelah memasuki kehamilan trimester kedua. Sebab pada saat itu, pertumbuhan janin berlangsung sangat cepat dan berat badan ibu pun turut naik pesat. Ini berbeda dengan kehamilan pada trimester pertama. Pada saat ini pertumbuhan janin masih belum begitu pesat, sehingga kebutuhan gizinya juga belum optimal. Pada dua bulan terakhir kehamilan, otak bayi berkembang sangat cepat. Pada periode ini, gizi diperlukan bagi pengembangan otak dan jaringan saraf sang bayi. Sebaiknya makan setiap 4 jam sekali meskipun tidak lapar, kemungkinan bayi lapar.

Kegunaan makanan pada ibu hamil adalah :

1. Untuk perumbuhan janin yang ada dalam kandungan.

2. Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri. 3. Mempercepat kesembuhan luka-luka saat persalinan.

4. Sebagai cadangan masa laktasi

Makanan dengan gizi seimbang dapat diperoleh dari karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga, protein sebagai sumber zat pembangun, serta vitamin dan mineral sebagai zat pengatur. Sebagai sumber tenaga yang menghasilkan kalori, karbohidrat dapat diperoleh dari serealia, umbi-umbian. Sementara protein sebagai sumber zat pembangun dapat diperoleh dari daging, ikan, telur, kacang-kacangan,

(4)

dan sebagai sumber zat pengatur, vitamin dan mineral dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayur-sayuran.

Beberapa vitamin dan mineral untuk meningkatkan kebugaran antara lain :

Vitamin A

Bermanfaat untuk pertumbuhan dan kesehatan sel dan jaringan janin. Sumber makanan yang mengandung vitamin A yaitu : sayur berwarna mrah, hati, kuning telur.

Vitamin B Kompleks

Dijumpai pada serealia, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan produk susu. Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar berfungsi secara normal.

Viitamin C

Bermanfaat memudahkan penyerapan zat besi oleh tubuh, selain untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.

Vitamin D

Berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi karena membantu penyerapan kalsium. Sumbernya terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu.

(5)

Berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat. Yang terdapat dalam lembaga biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau.

Asam folat

Berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, dan banyak terdapat pada beras merah, buah-buahan, dan sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan, asam folat banyak terdapat pada jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selama hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu pembentukan otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak janin.

Zat besi

Berfungsi untuk pembentukan darah. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia yang berbahaya bagi ibu dan bayinya. Kebutuhan zat besi meningkat pada trimester II dan trimester III. Suplemen zat besi diperlukan mulai minggu ke-20 kehamilan, terutama bila ibu hamil memperlihatkan tanda-tanda anemia. Sumber zat besi terdapat pada sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya), kacang-kacangan, biji-bijian, daging dan hati.

Kalsium

Konsumsi kalsium 1000 mg/hari diperlukan untuk menjaga pertumbuhan tulang dan gigi, kontraksi otot, dan sistem saraf. Selama trimester ketiga terjadi perpindahan sejumlah kalsium kepada janin yang sedang mulai membentuk dan memperkuat tulang-tulangnya. Jika ibu tidak meningkatkan asupan kalsiumnya, kebutuhan kalsium bagi janin yang sedang dalam masa pembentukan tulang ini akan diambil dari kalsium ibu. Hal ini bisa mengakibatkan osteoporosis. Konsumsi kalsium cukup dapat mengurangi tekanan darah tinggi. Sumber kalsium terdapat pada : susu dan produk olahannya, ikan/hasil laut, sayuran hijau, kacang-kacangan.

(6)

Asam Lemak Tak Jenuh Ganda (PUFA)

Pertumbuhan otak tergantung dari terbentuknya PUFA. Docosahexaenoic Acids (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) merupakan komponen terbesar dari PUFA yang sangat penting bagi pembentukan jaringan saraf otak dan retina pada janin. DHA terbentuk dari proses sintesis biokimia dengan bahan asam alpha linoleat dari grup omega 3. tubuh manusia dapat memproduksi DHA dan AA. Bahan makanan sumber asam linolenat dan linoleat yaitu : ikan laut ( tuna, salmon, sarden,teri, kerang-kerangan, makarel ), daging, telur, hati.

Ibu akan memasok asam linolenat dan asam linoleat melalui plasenta sehingga konsumsi ikan perlu tinggi. Janin yang sehat dengan enzim yang memadai akan mengolah menjadi DHA dan AA. Pada bayi premature dengan enzim yang belum memadai perlu penambahan DHA dan AA. PUFA bayi premature lebih rendah dari bayi aterm. Sehingga pemberian DHA semasa kehamilan dapat memprbaiki prognosa bayi premature.

Zink

Zink merupakan mineral makro essensial untuk fungsi sistem reproduksi, pertumbuhan janin, sistem pusat saraf, dan fungsi kekebalan tubuh. Kebutuhan Zn meningkat dua kali lipat saat hamil. Sumber makanan yang mengandung Zn yaitu : bahan makanan hewani ( daging, makanan laut, unggas ) dan padi-padian.

 Makanan yang Harus Dihindari ibu hamil :

Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil, karena kemungkinan membawa bibit penyakit atau parasit tertentu yang membahayakan janin. Jenis bibit penyakit / parasit yang membahayakan kandungan dan terbawa dalam makanan antara lain:

Listeria

Dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir mati, atau keracunan darah. Bakteri listeria monocytogenes banyak terdapat pada :

(7)

a. Produk unggas (termasuk telur), ikan atau daging sapi yang diolah setengah matang.

b. Selada, buah dan sayuran yang tidak dicuci bersih, terutama bila dimakan dalam keadaan mentah.

c. Beberapa jenis keju lunak, seperti Brie, Camembert, Blue Cheese serta keju lain yang dibuat dari susu kambing atau domba.

Bakteri E. Coli

Sering ditemukan pada daging yang diolah setengah matang, dan susu yang tidak mengalami pasteurisasi. Racun yang dikeluarkannya dapat merusak usus dan ginjal.

Salmonella dan Toksoplasma

Untuk menghindari infeksi bakteri jenis ini, sebaiknya tidak mengkonsumsi daging dan telur dalam bentuk mentah atau setengah matang.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemenuhan nutrisi ibu hamil yaitu:

1. Ibu harus makan teratur tiga kali sehari.

2. Hidangan harus tersusun dari bahan makanan bergizi yang terdiri : makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan dan diusahan minum susu 1 gelas setiap hari.

3. Menggunakan aneka ragam makanan yang ada. 4. Memilih berbagai macam bahan makanan yang segar.

 Penambahan Berat Badan Berdasarkan Status Gizi Ibu Sebelum Hamil

(8)

BMI = Body Mass Index

Kategori Berat Berdasarkan BMI

Total Kenaikan Berat Badan (kg)

Penambahan Berat Badan Trimester I (kg) Trimester II (kg) Normal ( BMI 19,8 – 26 ) 12,5 - 13 2,3 0,49 Kurus ( BMI < 19,8 ) 11,5 – 16 1,6 0,44 Lebih 7 – 11,6 0,9 0,3 Obesitas ( BMI > 29 ) 6

 Makanan ibu hamil :

1. Pada Trisemester I

Pada umur kehamilan 1-3 bulan kemungkinan terjadi penurunan berat badan. Hal ini disebabkan adanya gangguan pusing, mual bahkan muntah. Untuk itu dianjurkan porsi makanan kecil tetapi sering. Bentuk makanan kering atau tidak berkuah.

2. Pada Trisemester II :

Nafsu makan ibu membaik, makan makanan yang diberikan : 3 x sehari ditambah 1 x makanan selingan. Hidangan lauk pauk hewani seperti : telur, ikan, daging, teri, hati sangat baik dan bermanfaat untuk menghindari kurang darah.

3.Pada Trisemester III :

Makanan harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu. Bila ibu hamil mempunyai berat badan kelebihan, maka makanan pokok dan tepung-tepungan

(9)

dikurangi, dan memperbanyak sayur-sayuran dan buah-buahan segar untuk menghindari sembelit.

Bila terjadi keracunan kehamilan/edema (bengkak-bengkak pada kaki) maka tidak menambah garam dapur dalam masakan sehari-hari.

Pembagian makanan sehari :

WAKTU JENIS, JUMLAH/UKURAN MAKANAN

Pagi - Nasi 200 1¼ gls - Daging 50 1 ptg - Telur 25 ½ btr Tempe -- Sayuran 50 ½ gls - Minyak 10 1 sdm - Gula 10 1 sdm Jam 10.00 - Susu 200 1 gls - Gula 10 1 gls Siang - Nasi 250 1¾ gls - Daging 50 1 ptg - Telur 50 1 btr - Tempe 50 1 ptg - Sayuran 75 ¾ gls - Minyak 15 1½ sdm - Buah 100 1 bh

Jam 16.00 - Kacang Hijau 25 2 sdm - Gula 15 1½ sdm Sore - Nasi 250 1¾ gls - Daging 50 1 ptg - Telur 25 ½ btr - Tempe 50 1 ptg - Sayuran 75 ¾ gls - Minyak 10 1 sdm

(10)

- Buah 100 1 bh

Contoh Menu :

WAKTU JENIS, JUMLAH/UKURAN MAKANAN

Pagi - Susu manis - Nasi

- Telur ceplok - Kering tempe

- Tumis kacang panjang

Jam: 10.00 - Bubur kacang ijo

Siang - Nasi

- Ikan goreng

- Botok tempe, kemangi, melandingan - Sayur asam

- Pepaya

Jam : 16.00 Kolak labu kuning + pisang

Malam - Nasi

- Smoor daging + tahu - Orak-arik wortel + kool - Pisang

Pesan-Pesan Penting Ibu hamil :

a. Ibu hamil harus makan dan minum lebih banyak daripada saat tidak hamil.

b. Untuk mencegah kurang darah selama hamil banyak makan makanan sumber zat besi, seperti : sayuran hijau, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, dan kacang-kacangan lain, telur, ikan, dan daging.

(11)

d. Kenalilah gejala anemia selama kehamilan, yaitu : pucat, pusing, lemah, dan penglihatan berkunang-kunang.

e. Untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, banyak makan makanan sumber zat kapur, seperti : kacang-kacangan, telur, ikan teri / ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, dan sayuran hijau.

f. Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar, seperti : buah-buahan, sari buah,sayur bening, dsb.

g. Hindari pantangan terhadap makanan karena akan merugikan kesehatan ibu.

h. Hindari merokok dan minum-minuman keras karena bisa membahayakan keselamatan ibu an janin.

Sumber :

o Kamus Saku Kedokteran Dorland/alih bahasa,Poppy Kumala dkk.;copy editor edisi bahasa Indonesia, Dyah

Nuswantari.-Ed.25-Jakarta:EGC,1998

o Gizi dalam Kesehatan Reproduksi / penulis, Erna Francin Paath, Yuyum Rumdasih, Heryati; editor, Monica Ester. – Jakarta:EGC.2004 o http://www.google.com o http://www.ibuhamil.com o http://www.nutricia.com 7. Media Leaflet 8. Kegiatan Penyuluhan

No. Penyuluh Waktu

(menit)

Peserta

1 Membuka penyuluhan dengan mengucapkan salam dan melakukan perkenalan

3 Menjawab salam dan memberikan

(12)

2 Menjelaskan tentang Nutrisi pada ibu hamil dengan memberikan penjelasan mengenai pengertian, sumber makanan, manfaat,dan defisiensi.

5 Memperhatikan

3 Mengajak peserta berdiskusi tentang nutrisi yang diperlukan bagi ibu hamil

15 Memberikan contoh

4 Mengungkapkan tujuan penyuluhan pada saat ini yaitu penjelasan tentang pemenuhan nutrisi ibu hamil.

2 Memperhatikan

5 Melakukan ceramah tentang materi dan cara pencegahan defisiensi

20 Memperhatikan,

mengajukan pertanyaan apabila ada materi yang kurang jelas.

6 Menyimpulkan hasil penyuluhan dengan melibatkan peserta

7 Memberikan pendapat

7 Memberikan sejumlah pertanyaan kepada peserta sehubungan dengan materi yang disampaikan, untuk mengevaluasi pemahaman peserta.

7 Menjawab pertanyaan

8 Menutup penyuluhan dengan Mengucapkan salam dan terima kasih

1 Menjawab salam

Jumlah waktu 60

Evaluasi

 Dilakukan dengan pertanyaan lesan sebagai berikut : 1. Apakah kegunaan makanan untuk ibu hamil?

2. Sebutkan sumber makanan yang mengandung zat besi! 3. Sebutkan makanan yang harus dihindari bagi ibu hamil! 4. Apa sajakah pesan-pesan penting bagi ibu hamil?

 Kunci Jawaban :

(13)

a. Untuk perumbuhan janin yang ada dalam kandungan.

b. Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri. c. Mempercepat kesembuhan luka-luka saat persalinan.

d. Sebagai cadangan untuk masa laktasi

2. Sumber makanan yang mengandung zat besi yaitu : sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya), kacang-kacangan, biji-bijian, daging dan hati.

3. Makanan yang harus dihindari ibu hamil :

a. Produk unggas (termasuk telur), ikan atau daging sapi yang diolah setengah matang.

b. Selada, buah dan sayuran yang tidak dicuci bersih, terutama bila dimakan dalam keadaan mentah.

c. Beberapa jenis keju lunak, seperti Brie, Camembert, Blue Cheese serta keju lain yang dibuat dari susu kambing atau domba.

4. Pesan-pesan penting ibu hamil :

a. Ibu hamil harus makan dan minum lebih banyak daripada saat tidak hamil.

b. Untuk mencegah kurang darah selama hamil banyak makan makanan sumber zat besi, seperti : sayuran hijau, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, dan kacang-kacangan lain, telur, ikan, dan daging. c. Jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir setiap hari.

d. Kenalilah gejala anemia selama kehamilan, yaitu : pucat, pusing, lemah, dan penglihatan berkunang-kunang.

e. Untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, banyak makan makanan sumber zat kapur, seperti : kacang-kacangan, telur, ikan teri / ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, dan sayuran hijau.

(14)

f. Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar, seperti : buah-buahan, sari buah,sayur bening, dsb.

g. Hindari pantangan terhadap makanan karena akan merugikan kesehatan ibu.

h. Hindari merokok dan minum-minuman keras karena bisa membahayakan keselamatan ibu an janin.

Yogyakarta, 7 Mei 2009 Pembuat Rencana Penyuluhan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini ialah mengevaluasi tingkat kekeringan di daerah Kedu Selatan, ]awa Tengah dengan menggunakan Indeks Palmer , dengan harapan agar dapat diperoleh

Menimbang, bahwa sesuai bukti Penggugat bertanda P-4A sId P-4G di dapat fakta hukum bahwa sejak tahun 1997 merek EPIDER- MA Penggugat telah terdaftar pad a badan

$EVWUDN $QDOLVLV ,PSOLNDWXU SDGD .RORP 0DQJ 8VLO GDODP 6XUDW .DEDU +DULDQ .RPSDV GDQ ,PSOLNDVLQ\D GDODP 3HPEHODMDUDQ %DKDVD ,QGRQHVLD GL 60$ 3HQHOLWLDQ LQL EHUWXMXDQ

matan , maka pada perkembangan selanjutnya disusunlah berbagai kitab yang secara khusus membahas ilmu-ilmu Hadis, sebagai pedoman untuk memahami keorisinalitasan

Hasil penelitian menunjukkan, bahwa (1) Ada perbedaan tingkat keberhasilan wirausaha di tinjau dari pengaruh budaya Minang Kabau dan pengaruh budaya Tionghoa di pasar Aksara

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KETUA UMUM LEMBAGA PENGEMBANGAN TILAWATIL QUR’AN TINGKAT PROVINSI BANTEN TENTANG PENETAPAN PESERTA HASIL KUALIFIKASI MTQ PELAJAR III

Bidang teknologi pendidikan telah mengikuti perkembangan dalam ruang lingkup media yang teoretis untuk bahan dan sistem yang telah dibuat dari film-film bisu

Pelanggan yang berada pada tingkat loyalitas ini dikatakan sebagai pelanggan yang berada pada tingkat paling dasar. Semakin tinggi frekuensi pelanggan untuk memindahkan