• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sap Gizi Ibu Hamil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sap Gizi Ibu Hamil"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“GIZI IBU HAMIL”

“GIZI IBU HAMIL”

OLEH :

OLEH :

ABDILLAH ALIF, S.Kep ABDILLAH ALIF, S.Kep

HARDIANTI, S.Kep HARDIANTI, S.Kep ANITA NURMALA, S.Kep ANITA NURMALA, S.Kep SITI NURHALIZA, S.Kep SITI NURHALIZA, S.Kep

SARMINAH, S.Kep SARMINAH, S.Kep

QUARTI INDRAYANI, S.Kep QUARTI INDRAYANI, S.Kep

NURUL AZIZAH, S.Kep NURUL AZIZAH, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAKASSAR

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAKASSAR

MAKASSAR

MAKASSAR

2018

2018

(2)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Hari / Tanggal : Kamis, 8 Februari 2018 Waktu : 30 menit

Tempat : Poli Obgyn RSK DR Tajuddin Chalid Makassar Sasaran : Ibu Hamil

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan Ibu hamil dapat mengerti dan memahami tentang pentingnya menu seimbang bagi ibu hamil.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan :

1. Ibu hamil dapat menguraikan pentingnya gizi bagi ibu hamil.

2. Ibu hamil dapat menguraikan jenis-jenis makanan yang baik untuk ibu hamil.

3. Ibu hamil dapat menguraikan jenis makanan yang kurang baik dikonsumsi pada saat hamil

4. Ibu hamil dapat mengerti tentang gangguan yang terjadi selama hamil yang berhubungan dengan gizi dan cara mengatasinya

C. Sasaran

Ibu hamildi Poli Obgyn RSK Tajuddin Chalid Makassar  D. Metode Ceramah Interaktif E. Media Leaflet F. Materi Terlampir

(3)

G. Kegiatan Penyuluhan

No. WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA 1. 3 menit Pembukaan :

- Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam

- Memperkenalkan diri

- Menjelaskan tujuan dari  penyuluhan

- Menyebutkan materi yang akan diberikan - Menjawab salam - Mendengarkan - Memperhatikan - Memperhatikan 2. 15 menit Pelaksanaan :

- Menjelaskan pengertian Gizi seimbang pada Ibu hamil

- Makanan yang baik untuk ibu hamil

- Tujuh jenis makanan yang kurang baik dikonsumsi pada saat hamil

- Memberikan kesempatan pada  peserta untuk bertanya

- Gangguan yang biasa terjadi selama hamil yang berhubungan dengan gizi dan cara mengatasinya

- Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya

- Memperhatikan - Memperhatikan - Memperhatikan - Mengajukan  pertanyaan kepada pemateri - Memperhatikan - Bertanya dan menjawab  pertanyaan yang diajukan

(4)

3. 10 menit Evaluasi :

- Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada peserta yang sudah bisa menjawab pertanyaan.

- Menjawab  pertanyaan

4. 2 menit Terminasi :

- Mengucapkan terimakasih atas  peran serta peserta.

- Mengucapkan salam penutup

- Mendengarkan

- Menjawab salam

H. Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi Struktur

a. Peserta hadir di tempat penyuluhan

 b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Poli Obgyn RSK Tajuddin Chalid Makassar

c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya

2. Evaluasi Proses

a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

 b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan

c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara  benar

3. Evaluasi Hasil

a. Ibu hamil mengetahui tentang Nutrisi pada Ibu Hamil dan memiliki keinginan untuk menanamkan kebiasaan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang setiap hari.

(5)

MATERI PENYULUHAN 1. Definisi

Gizi seimbang ibu hamil adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan ibu selama kehamilan dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi ibu hamil. Gizi seimbang sangat penting terutama pada ibu yang sedang hamiluntuk keperluan dirinya sendiri dan juga janinnya. Keadaan gizi juga dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin,  pertumbuhan dan perkembangan janinserta persiapan laktasi

ibu. Sehingga kebutuhan makanan ibu meningkat. Makanan tersebut digunakan untuk pembentukan janin, persiapan  pembentukan ASI, tumbuh kembang bayi selanjutnya dan untuk kesehatan ibu. Pada tiga bulan kehamilan, kebutuhan makan naik  perlahan-lahan tetapi pada bulan-bulan selanjutnya pertumbuhan  janin yang dikandung tumbuh dengan pesat sehingga makanan

yang dibutuhkan juga meningkat.. Akibat bila ibu kekurangan gizi: a. Pengaruh bagi ibu hamil:

1) Ibu lemah dan kurang nafsu makan 2) Perdarahan dalam masa kehamilan 3) Kemungkinan terjadi infeksi tinggi 4) Anemia/kurang darah

 b. Pengaruh waktu persalinan: 1) Persalinan sulit dan lama

2) Persalinan sebelum waktunya (prematur) 3) Perdarahan setelah persalinan

c. Pengaruh pada janin: 1) Keguguran 2) Bayi lahir mati 3) Cacat bawaan 4) Anemia pada bayi

(6)

5) Berat badan lahir rendah

Pertambahan berat badan yang diharapkan pada ibu hamil a. Trimester I : 1 –  2,5 kilogram

Trimester pertama penting karena saat itu terjadi pembentukan dan pertumbuhan otak, syaraf, jantung dan organ-organ reproduksi janin. Pada saat yang sama, kemungkinan nafsu makan ibu berkurang karena mual-mual dan muntah. Tidak heran jika kenaikan bobot ibu pada trimester pertama tidak  banyak. Bahkan kadang berat badan malah turun 1 kg –  2 kg.  b. Trimester II : 5 kilogram

Pada trimester kedua nafsu makan anda biasanya pulih sehingga berat badan meningkat rata-rata 0,35-0,4 kg per minggu. Pertumbuhan janin pun ngebut. Sebagian besar berat  badan ibu hamil ‘terserap’ untuk pertambahan berat janin. c. Trimester III: 4 –  5 kilogram

Meski pada minggu ke-28 pertambahan volume darah ibu hamil mencapai puncaknya, namun secara keseluruhan  pertambahan berat badan pada trimester ini kembali melambat. Berat badan ibu hamil terbagi pada:

a. Berat janin 2,5 -3,5 kg  b. Plasenta +/- 0,5 kg c. Cairan ketuban 0,5 –  1 kg d. Darah +/- 2 kg e. Cairan tubuh +/- 1,5 kg f. Rahim 0,5 –  1 kg g. Payudara +/- 0,5 kg h. Cadangan lemak +/- 3,5 kg Berat Badan yang dianjurkan:

Jika sebelum hamil berat badan bumil kurang, atau sebaliknya kegemukan, sebaiknya sesuaikan dulu dengan berat badan normal sesuai klasifikasi berat badan. Ini karena, berat badan sebelum

(7)

hamil ternyata mempengaruhi seberapa seberapa banyak kenaikan  berat badan yang dianjurkan selama hamil.

- Bila berat badan bumil sebelum hamil normal, maka  pertambahan sebaiknya antara 9 –  12 kg.

- Bila berat badan bumil sebelum hamil berlebih, maka  pertambahan sebaiknya antara 6 –  9 kg

- Bila bumil mengandung bayi kembar dua atau lebih, maka kemungkinan berat badan anda akan bertambah lebih banyak dari jika mengandung satu bayi.

2. Jenis makanan yang baik untuk ibu hamil Jenis makanan yang mengandung :

a. Zat energi

Zat gizi yang termasuk energi adalah karbohidrat, lemak dan protein. Zat-zat gizi tersebut merupakan penghasil energi yang dapat dimanfaatkan untuk gerak dan aktifitas fisik serta aktifitas metabolisme di dalam tubuh. Namun penyumbang energi terbesar dari ketiga unsur zat gizi tersebut adalah lemak.

Sebagai sumber tenaga bagi ibu hamil. Makanan yang mengandung zat tenaga antara lain: Nasi, jagung, talas, singkong, ubi, gandum, mie, kentang, roti dan sagu.

 b. Zat pembangun

Zat gizi yang termasuk dalam kelompok ini adalah  protein, air, dan mineral. Zat gizi ini memiliki fungsi sebagai  pembentuk sel-sel pada jaringan tubuh janin. Jika kekurangan mengkonsumsi zat gizi ini maka pertumbuhan dan  perkembangan janin akan terhambat. Selain itu zat gizi ini juga  berfungsi untuk menggantikan sel-sel tubuh yang rusak dan

mempertahankan fungsi organ tubuh ibu dan janin.

Makanan yang mengandung zat pembangun atara lain: tempe, tahu, ikan asin, udang, telur, ayam, daging, hati, kacang hijau dll.

(8)

c. Zat pengatur

Zat gizi yang termasuk dalam kelompok ini adalah  protein, mineral, air dan vitamin. Zat ini berfungsi untuk mengatur proses metabolisme di dalam tubuh Namun yang memiliki fungsi utama sebagia zat pengatur adalah mineral dan vitamin.

Makanan yang mengandung zat pengatur antara lain: kangkung, daun singkong, bayam, sawi hijau, kacang panjang,  jeruk, pepaya, nanas, nangka, mangga dll.

Kegunaan makanan pada ibu hamil adalah :

1. Untuk perumbuhan janin yang ada dalam kandungan.

2. Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri.

3. Mempercepat kesembuhan luka-luka saat persalinan. 4. Sebagai cadangan masa laktasi

Beberapa vitamin dan mineral untuk meningkatkan kebugaran antara lain :

 Vitamin A

Bermanfaat untuk pertumbuhan dan kesehatan sel dan  jaringan janin. Sumber makanan yang mengandung vitamin A

yaitu : sayur berwarna mrah, hati, kuning telur.  Vitamin B Kompleks

Dijumpai pada serealia, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan produk susu. Vitamin B kompleks  berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar  berfungsi secara normal.

 Vitamin C

Bermanfaat memudahkan penyerapan zat besi oleh tubuh, selain untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.

(9)

 Vitamin D

Berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang  bayi karena membantu penyerapan kalsium. Sumbernya terdapat  pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu.

 Vitamin E

Berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat. Yang terdapat dalam lembaga biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau.

 Asam folat

Berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, dan banyak terdapat pada beras merah, buah-buahan, dan sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol dan  brokoli. Pada buah-buahan, asam folat banyak terdapat pada  jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selama hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu  pertama kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu  pembentukan otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf  pusat maupun otak janin.

 Zat besi

Berfungsi untuk pembentukan darah. Kekurangan zat  besi bisa menyebabkan anemia yang berbahaya bagi ibu dan  bayinya. Kebutuhan zat besi meningkat pada trimester II dan trimester III. Suplemen zat besi diperlukan mulai minggu ke-20 kehamilan, terutama bila ibu hamil memperlihatkan tanda-tanda anemia. Sumber zat besi terdapat pada sayuran hijau (seperti  bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya),

kacang-kacangan, biji-bijian, daging dan hati.  Kalsium

Konsumsi kalsium 1000 mg/hari diperlukan untuk menjaga pertumbuhan tulang dan gigi, kontraksi otot, dan sistem saraf. Selama trimester ketiga terjadi perpindahan sejumlah

(10)

kalsium kepada janin yang sedang mulai membentuk dan memperkuat tulang-tulangnya. Jika ibu tidak meningkatkan asupan kalsiumnya, kebutuhan kalsium bagi janin yang sedang dalam masa pembentukan tulang ini akan diambil dari kalsium ibu. Hal ini bisa mengakibatkan osteoporosis. Konsumsi kalsium cukup dapat mengurangi tekanan darah tinggi. Sumber kalsium terdapat pada : susu dan produk olahannya, ikan/hasil laut, sayuran hijau, kacang-kacangan.

 Asam Lemak Tak Jenuh Ganda (PUFA)

Pertumbuhan otak tergantung dari terbentuknya PUFA. Docosahexaenoic Acids (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) merupakan komponen terbesar dari PUFA yang sangat penting  bagi pembentukan jaringan saraf otak dan retina pada janin.

DHA terbentuk dari proses sintesis biokimia dengan bahan asam alpha linoleat dari grup omega 3. tubuh manusia dapat memproduksi DHA dan AA. Bahan makanan sumber asam linolenat dan linoleat yaitu : ikan laut ( tuna, salmon, sarden,teri, kerang-kerangan, makarel ), daging, telur, hati.

Ibu akan memasok asam linolenat dan asam linoleat melalui plasenta sehingga konsumsi ikan perlu tinggi. Janin yang sehat dengan enzim yang memadai akan mengolah menjadi DHA dan AA. Pada bayi premature dengan enzim yang  belum memadai perlu penambahan DHA dan AA. PUFA bayi  premature lebih rendah dari bayi aterm. Sehingga pemberian DHA semasa kehamilan dapat memprbaiki prognosa bayi  premature.

 Zink

Zink merupakan mineral makro essensial untuk fungsi sistem reproduksi, pertumbuhan janin, sistem pusat saraf, dan fungsi kekebalan tubuh. Kebutuhan Zn meningkat dua kali lipat saat hamil. Sumber makanan yang mengandung Zn yaitu : bahan

(11)

makanan hewani ( daging, makanan laut, unggas ) dan padi- padian.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemenuhan nutrisi ibu hamil yaitu:

 Ibu harus makan teratur tiga kali sehari.

 Hidangan harus tersusun dari bahan makanan bergizi yang terdiri : makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan dan diusahan minum susu 1 gelas setiap hari.

 Menggunakan aneka ragam makanan yang ada.

 Memilih berbagai macam bahan makanan yang segar.

Penambahan Berat Badan Berdasarkan Status Gizi Ibu Sebelum Hamil

BMI = Body Mass Index Kategori Berat

Berdasarkan BMI

Total Kenaikan Berat Badan (kg)

Penambahan Berat Badan Trimester I (kg) Trimester II (kg)  Normal ( BMI 19,8 – 26 ) 12,5 - 13 2,3 0,49 Kurus ( BMI < 19,8 ) 11,5 – 16 1,6 0,44 Lebih 7 – 11,6 0,9 0,3 Obesitas ( BMI > 29 ) 6

Makanan ibu hamil  Pada Trisemester I

Pada umur kehamilan 1-3 bulan kemungkinan terjadi penurunan  berat badan. Hal ini disebabkan adanya gangguan pusing, mual

(12)

 bahkan muntah. Untuk itu dianjurkan porsi makanan kecil tetapi sering. Bentuk makanan kering atau tidak berkuah.

 Pada Trisemester II :

 Nafsu makan ibu membaik, makan makanan yang diberikan : 3 x sehari ditambah 1 x makanan selingan. Hidangan lauk pauk hewani seperti : telur, ikan, daging, teri, hati sangat baik dan  bermanfaat untuk menghindari kurang darah.

 Pada Trisemester III :

Makanan harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu. Bila ibu hamil mempunyai berat badan kelebihan, maka makanan pokok dan tepung-tepungan dikurangi, dan memperbanyak sayur-sayuran dan buah-buahan segar untuk menghindari sembelit. Bila terjadi keracunan kehamilan/edema (bengkak-bengkak pada kaki) maka tidak menambah garam dapur dalam masakan sehari-hari.

Pembagian makanan sehari :

WAKTU JENIS, JUMLAH/UKURAN MAKANAN Pagi - Nasi 200 1¼ gls - Daging 50 1 ptg - Telur 25 ½ btr Tempe -- Sayuran 50 ½ gls - Minyak 10 1 sdm - Gula 10 1 sdm Jam 10.00 - Susu 200 1 gls - Gula 10 1 gls Siang - Nasi 250 1¾ gls - Daging 50 1 ptg - Telur 50 1 btr - Tempe 50 1 ptg

(13)

- Sayuran 75 ¾ gls - Minyak 15 1½ sdm - Buah 100 1 bh

Jam 16.00 - Kacang Hijau 25 2 sdm - Gula 15 1½ sdm Sore - Nasi 250 1¾ gls - Daging 50 1 ptg - Telur 25 ½ btr - Tempe 50 1 ptg - Sayuran 75 ¾ gls - Minyak 10 1 sdm - Buah 100 1 bh Contoh Menu :

WAKTU JENIS, JUMLAH/UKURAN MAKANAN Pagi - Susu manis

- Nasi

- Telur ceplok - Kering tempe

- Tumis kacang panjang Jam: 10.00 - Bubur kacang ijo Siang - Nasi

- Ikan goreng

- Botok tempe, kemangi, melandingan - Sayur asam

- Pepaya

Jam : 16.00 Kolak labu kuning + pisang Malam - Nasi

- Smoor daging + tahu - Orak-arik wortel + kool

(14)

- Pisang

3. Jenis Makanan Yang Kurang Baik Dikonsumsi Saat Hamil

Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil, karena kemungkinan membawa bibit penyakit atau parasit tertentu yang membahayakan janin. Jenis bibit penyakit / parasit yang membahayakan kandungan dan terbawa dalam makanan antara lain:

 Listeria

Dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir mati, atau keracunan darah. Bakteri listeria monocytogenes banyak terdapat pada :

o Produk unggas (termasuk telur), ikan atau daging sapi yang

diolah setengah matang.

o Selada, buah dan sayuran yang tidak dicuci bersih, terutama

 bila dimakan dalam keadaan mentah.

o Beberapa jenis keju lunak, seperti Brie, Camembert, Blue

Cheese serta keju lain yang dibuat dari susu kambing atau domba.

 Bakteri E. Coli

Sering ditemukan pada daging yang diolah setengah matang, dan susu yang tidak mengalami pasteurisasi. Racun yang dikeluarkannya dapat merusak usus dan ginjal.

 Salmonella dan Toksoplasma

Untuk menghindari infeksi bakteri jenis ini, sebaiknya tidak mengkonsumsi daging dan telur dalam bentuk mentah atau setengah matang.

(15)

4. Gangguan yang biasa terjadi selama hamil yang berhubungan dengan gizi dan bagaimana cara mengatasinya

a. Mual dan muntah

Mual dan muntah disebabkan hormone HCG dan psikis ibu. Jika tak diatasi, lama-kelamaan membuat intake (asupan) makan/minum ibu hamil berkurang, hingga tak mencukupi kebutuhan keduanya (ibu dan janin). Karena tak ada bahan makanan yang diolah, cadangan lemak yang ada di tubuh pun akan dibakar jadi energi. Bila lemak yang dibakar berjumlah  banyak namun tak ada penggantinya, bisa mengganggu sistem

dalam tubuh, termasuk pertumbuhan janin.

Cara mengatasinya : coba ubah pola makan dari porsi  besar menjadi porsi kecil namun dengan frekuensi lebih sering. Kurangi jenis makanan yang merangsang. Pilih makanan lunak hingga lebih mudah dicerna seperti roti atau biskuit. Bila ia tidak mengonsumsi apa pun, calon bayi nya pun tidak memiliki sumber makanan. Agar tumbuh-kembang janin optimal, ibu mesti mencoba mengatasi rasa mualnya.

b. Konstipasi

Kejadian gangguan saat buang air besar (BAB) merupakan kejadian yang sangat tidak mengenakkan dan sangat mengganggu. Perut terasa sakit, kejang bahkan kadang disertai  perdarahan. Gangguan ini juga dikenal sebagai sembelit atau konstipasi. Konstipasi diakibatkan menurunnya motilitas saluran  pencernaan, pengaruh hormon, dan meningkatnya tekanan pada saluran pencernaan karena pembesaran uterus. Apabila tidak ditangani secara tepat sembelit dapat mengakibatkan komplikasi seperti: Wasir (hemoroid), Fisura ani (adanya luka pada anus akibat feses yang besar dan keras).

Cara mengatasinya : Tinggkatkan makanan berserat tinggi seperti kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran

(16)

segar. Cairan juga dapat membantu mengurangi konstipasi dan lakukan aktifitas fisik membantu fungsi saluran pencernaan. c. Sering buang air kecil

Sering kencing atau BAK biasanya terjadi pada trimester 1 dan trimester 2 kehamilan. Hal ini diakibatkan karena adanya  penekanan kantung kemih oleh perbesaran rahim.

Cara mengatasinya : Hindari kebiasaan menahan kencing, waspadai tanda-tanda infeksi saluran kencing sakit dan  panas saat kencing, rasa kencing tidak puas. Kurangi minum  pada waktu malam dan kurangi minun minuman yang dapat

merangsang kencing seperti minuman soda, kopi, dn teh. d. Anemia

Anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah sangat kurang. Normalnya, kadar hemoglobin dalam darah seseorang sekitar 12 g/100 ml. Bila kadar hemoglobin dalam darah berkisar 9-11 g/100 ml,  penderita digolongkan anemia ringan. Sedangkan bila kadar hemoglobin 6-8 g/100 ml, berarti menderita anemia sedang. Kita  bisa dimasukkan kelompok anemia berat bila kadar hemoglobin

kurang dari 6 g/100 ml.

Jumlah kadar hemoglobin dalam setiap sel darah akan menentukan kemampuan darah untuk mengangkut oksigen dari  paru-paru ke seluruh tubuh. Seperti kita tahu, oksigen

diperlukan demi kelancaran seluruh fungsi organ tubuh.

Saat hamil, volume darah dalam tubuh meningkat sekitar 50%. Ini karena tubuh memerlukan tambahan darah untuk mensuplai oksigen dan makanan bagi pertumbuhan janin. Meningkatnya volume darah berarti meningkat pula jumlah zat  besi yang dibutuhkan untuk memproduksi sel-sel darah merah. Selama hamil, dibutuhkan zat besi sebanyak 800 mg, dimana

(17)

500 mg digunakan untuk pertambahan sel darah merah ibu sedang 300 mg untuk janin dan plasenta.

Cara mengatasinya : untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak memakan makanan sumber zat  besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, telur, ikan, hati dan daging. Jangan lupa minum tablet tambah darah satu butir sehari.

5. Evaluasi

Menanyakan kepada klien (ibu hamil) beberapa pertanyaan :

a. Mengapa gizi seimbang sangat penting terutama bagi ibu hamil?  b. Jenis makanan yang seperti apa yang baik untuk ibu hamil?

c. Apa saja gangguan yang terjadi pada ibu hamil yang  berhubungan dengan asupan gizi dan bagaimana cara

mengatasinya? 6. Hasil Evaluasi

Klien (ibu hamil) mengerti dan memahami dengan semua yang telah disampaikan mengenai gizi seimbang bagi ibu hamil.

Pesan-Pesan Penting Ibu hamil :

 Ibu hamil harus makan dan minum lebih banyak daripada saat tidak hamil.

 Untuk mencegah kurang darah selama hamil banyak makan makanan sumber zat besi, seperti : sayuran hijau, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, dan kacang-kacangan lain, telur, ikan, dan daging.

 Jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir setiap hari.

 Kenalilah gejala anemia selama kehamilan, yaitu : pucat, pusing, lemah, dan penglihatan berkunang-kunang.

 Untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, banyak makan makanan sumber zat kapur, seperti : kacang-kacangan, telur, ikan teri / ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, dan sayuran hijau.

(18)

 Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar, seperti : buah-buahan, sari buah,sayur bening, dsb.

 Hindari pantangan terhadap makanan karena akan merugikan kesehatan ibu.

 Hindari merokok dan minum-minuman keras karena bisa membahayakan keselamatan ibu an janin.

Sumber :

 Poppy Kumala dkk. 1998. Kamus Saku Kedokteran Dorland. Jakarta : EGC.

 Paath, Erna Francin., Heryati Yuyum Rumdasih. 2004. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta : EGC.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Hendrawan Nasedul yang dikutip oleh Mitayani (2010), gizi pada saat kehamilan adalah zat makanan atau menu yang takaran semua zat gizinya dibutuhkan oleh ibu hamil

Pemberian makanan tambahan merupakan salah satu upaya untuk meningkatan asupan zat gizi bagi ibu hamil kurang energi kronis untuk memenuhi kebutuhan

Pada trimester I biasanya ibu hamil mengalami nausea (mual) ataupun emesis (muntah) yang menyebabkan ibu kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang

Zat-zat gizi ini diperoleh janin dari simpanan ibu pada waktu anabolic dan pada waktu makanan sehari-hari pada saat hamil, maka memerlukan asupan nutrisi yang adekuat, nutrisi

Pengetahuan tentang Gizi Seimbang pada Ibu Hamil di Desa Kenaiban Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang gizi seimbang

Mampu menjelaskan prinsip penyusunan gizi seimbang ibu hamil sesuai status kesehatan 6 Mampu menjelaskan prinsip penyusunan gizi seimbang ibu hamil sesuai zat gizi dalam makanan 7

Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh yaitu jenis kelamin, umur dan status kesehatan.. Pola

Kehamilan: Pertumbuhan jaringan yang luas bagi ibu, dan pemenuhan kebutuhan janin bergantung pada interaksi antara ibu dan plasenta Gizi buruk ibu hamil BBLR Penyakit metabolik