• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gizi Ibu Hamil Dan Menyusui

N/A
N/A
Ashita Mary Dewanty

Academic year: 2024

Membagikan "Gizi Ibu Hamil Dan Menyusui "

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Gizi Ibu Hamil Dan Menyusui BLOK REPRODUKSI

Dr.dr..Ida Royani,M.Kes

(2)
(3)
(4)

ANGKA KEMATIAN IBU

(5)
(6)
(7)
(8)

Kehamilan:

Pertumbuhan jaringan yang luas bagi ibu, dan pemenuhan kebutuhan janin bergantung pada interaksi antara ibu dan plasenta

Gizi buruk ibu hamil

BBLR

Penyakit metabolik Short

Long

(9)

Perubahan Fisiologis Ibu hamil

§ Volume darah meningkat // konsentrasi

hemoglobin, albumin serum, protein plasma, vitamin larut dalam air

§ Vitamin larut dalam lemak, fraksi lipid

§ CO (12-40 %)

§ Progesterone à Motilin à motilitas

usus

(10)

Nutrition of the fetus. Most of the early nutrition is due to trophoblastic digestion and absorption of nutrients from the endometrial decidua, and essentially all the later nutrition results from diffusion through the placental membrane.

(11)

Kebutuhan Gizi Ibu Hamil

I. 0,3 gr/hr II. 6,1 gr/hr III. 10,7 gr/hr 135/ 175 gr/hr

Tambahan Kalori 100- 300 kcal/hr

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

Kelompok Energi (kkal)

Protein (g)

Lemak (g)

Omega- 6 (g)

Omega- 3 (g)

Karbohidrat (g)

Serat (g)

Air (mL) Perempuan 16-18

thn

2125 59 71 11,0 1,1 292 30 2100

Perempuan 19-29 thn

2250 56 75 12,0 1,1 309 32 2300

Perempuan 30-49 thn

2150 57 60 12,0 1,1 323 30 2300

Ibu Hamil Trim.

1

+180 +20 +6 +2,0 +0,3 +25 +3 +300

Ibu Hamil Trim.

2

+300 +20 +10 +2,0 +0,3 +40 +4 +300

Ibu Hamil Trim.

3

+300 +20 +10 +2,0 +0,3 +40 +4 +300

Angka Kecukupan Gizi Makronutrisi Ibu Hamil

(Hardin,2013)

(18)

Angka Kecukupan Gizi Vitamin Ibu Hamil

(Hardin,2013)

Kelompok Vit A (mcg) Vit D

(mcg) Vit E (mg) Vit K

(mcg) Vit B1

(mg) Vit B2 (mg) Vit B3

(mg) Vit B5 (mg) Vit B6

(mg) Vit B9

(mcg) Vit B12

(mcg) Biotin

(mcg) Kolin (mg) Vit C

(mg)

Perempuan 16-18 thn 600 15 15 55 1,1 1,3 12 5,0 1,2 400 2,4 30 425 75

Perempuan 19-29 thn 500 15 15 55 1,1 1,4 12 5,0 1,3 400 2,4 30 425 75

Perempuan 30-49 thn 500 15 15 55 1,1 1,3 12 5,0 1,3 400 2,4 30 425 75

Ibu Hamil Trim. 1 +300 +0 +0 +0 +0,3 +0,3 +4 +1,0 +0,4 +200 +0,2 +0 +25 +10

Ibu Hamil Trim. 2 +300 +0 +0 +0 +0,3 +0,3 +4 +1,0 +0,4 +200 +0,2 +0 +25 +10

Ibu Hamil Trim. 3 +350 +0 +0 +0 +0,3 +0,3 +4 +1,0 +0,4 +200 +0,2 +0 +25 +10

Kelompok Besi (mg) Fluor

(mg) Fosfor

(mg) I (mcg) Ka (mg) Ca (mg) Krom

(mcg) Mg (mg) Ma

(mg) Na

(mg) Se

(mcg) Zn

(mg) Co

(mcg)

Perempuan 16-18 thn 26 2.5 1200 150 4700 1200 24 220 1,6 1500 30 14 890

Perempuan 19-29 thn 26 2.5 700 150 4700 1100 25 310 1,8 1500 30 10 900

Perempuan 30-49 thn 26 2.7 700 150 4700 1000 25 320 1,8 1500 30 10 900

Ibu Hamil Trim. 1 +0 +0 +0 +70 +0 +200 +5 +40 +0,2 +0 +5 +2 +100

Ibu Hamil Trim. 2 +9 +0 +0 +70 +0 +200 +5 +40 +0,2 +0 +5 +4 +100

Ibu Hamil Trim. 3 +13 +0 +0 +70 +0 +200 +5 +40 +0,2 +0 +5 +10 +100

(Hardin,2013)

Angka Kecukupan Gizi Mineral Ibu Hamil

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)

Prinsip Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil

1. Variasi Makanan

2. Suplementasi Untuk Ibu Hamil Zat besi, Asam folat, dan Kalsium

Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan, tidur cukup, pemberian imunisasi, dan tidak merokok, tidak minum alkohol

3. Pola Hidup Bersih dan Sehat

4. Aktivitas Fisik

5. Pemantauan Berat Badan Sehat

(24)

Kategori Berat (BMI) Total Kenaikan BB (Kg) Penambahan BB

TM I (Kg) TM II (Kg)

Normal ( BMI 19,8-26) 12,5 – 13 2,3 0,49

Kurus ( BMI < 19,8 ) 11,5 – 16 1,6 0,44

Lebih 7 – 11, 6 0,9 0,3

Obesitas ( BMI > 29 ) 6

(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)

1. Hiperemesis Gravidarum

Mual muntah (usia kehamilan 8—12 minggu) biasanya berhenti pada usia kehamilan sekitar 16 minggu.

Atur Pola makan:

Makanlah dalam porsi kecil tetapi sering.

Makan makanan kering, seperti biskuit atau roti bakar, dapat membantu menyerap asam lambung.

Makanan berkarbohidrat tinggi bisa dijadikan pilihan agar energi yang terbuang akibat muntah bisa tergantikan.

Sayuran, jus buah

Susu khusus bagi ibu hamil

Hindari makanan berlemak, berbumbu tajam serta merangsang;

bila bangun tidur jangan langsung duduk atau berdiri tetapi lakukan perlahan- lahan;

Minum vitamin B6;

Hindari stres dan ketegangan.

(33)

2. Anemia

K adar hemoglobin (Hb) ibu hamil berada < 11 g/dl.

lesu, lemah, letih, lunglai, dan lupa (5 L), serta sering pusing.

Anemia dapat meningkatkan risiko perdarahan berat pada saat persalinan, yang kemudian meningkatkan risiko kematian ibu.

Kebutuhan zat besi pada ibu hamil meningkat sangat tajam, lebih kurang sebanyak 1.000 mg selama kehamilannya.

Perbaiki pola makan,

Konsumsi makanan kaya zat besi (hewani dan nabati).

Suplemen yang berisi 250 mg zat besi dalam bentuk sulfas ferrosus (atau setara dengan 60 mg besi elemental)

400 mikrogram asam folat (1 tablet per hari selama

kehamilannya)

(34)

3. Sembelit (Konstipasi)

Penurunan gerak peristaltik pada saluran cerna yang jadi lebih lambat dari biasanya.

Gerak usus melambat ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon progesteron pada ibu hamil.

Konstipasi bisa terjadi karena pola makan yang kurang baik, seperti rendahnya asupan makanan berserat, meningkatnya makanan yang banyak mengandung lemak, dan kurang minum.

Pola makan bergizi seimbang dan mengonsumsi lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti sayur-sayuran, buah buahan, dan jenis karbohidrat yang mengandung serat (roti gandum atau whole wheat, kentang, dan ubi).

Pilihan buah hendaknya yang berwarna oranye atau kuning tua, yang mengandung banyak air, seperti pepaya, jeruk, mangga, melon, dan sebagainya.

Setiap kali makan ada 1 porsi sayuran dan 1 porsi buah. Dianjurkan pula untuk banyak minum kira-kira 3 liter per hari apalagi bila ibu hamil mengalami muntah-muntah

(35)

4. Diabetes Gestational

Peningkatan Gula darah à mengaktifkan pankreas janin untuk memproduksi insulin yang bertindak sebagai hormon

pertumbuhan à giant baby (BBLR > 4.000 gram)

Penyakit infeksi, perdarahan setelah melahirkan, masalah jantung dan paru-paru, preeklamsia

Besaran energi yang disarankan adalah 1.700—2.000 kkal per hari sesuai kondisi masing-masing.

lakukan pula aktivitas ringan yang dapat memperlancar peredaran darah, mempertahankan kadar gula darah, serta membuat ibu lebih rileks. Ibu hamil dianjurkan untuk memeriksakan gula darahnya

agar diabetes gestasional dapat segera terdeteksi, dan jika perlu

dapat diberi obat.

(36)

5. Hipertensi Hipertensi kronik

Hipertensi kehamilan : 140/90 mmHg Risiko kematian janin

Solusio plasenta

Gangguan pertumbuhan janin.

(37)

RED FLAGS SUGGESTING NUTRITIONAL PROBLEMS

1. Disproportionate height/weight

progress or sudden weight gain or loss before or during pregnancy

2. Abuse or avoidance of foods 3. Bizarre eating patterns

4. Psychological or economic problems infering with nutrition

5. Unhealthfull life-style, with or

Without substance abuse

(38)

Referensi

Dokumen terkait

Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung Bila status gizi ibu normal pada masa sebelum dan selama hamil kemungkinan

Status Gizi Awal Kehamilan dan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Kaitannya Dengan BBLR. Rumah Sakit Marzuki

Data frekuensi pemeriksaan kehamilan diperoleh dari data karakteristik responden yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden dan data pengetahuan gizi ibu

Status gizi merupakan ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk ibu hamil.Gizi ibu hamil merupakan nutrisi yang diperlukan dalam jumlah yang banyak untuk pemenuhan

Ibu hamil dengan status gizi buruk atau mengalami KEK (Kurang Energi Kronis) cenderung melahirkan bayi BBLR dan dihadapkan pada risiko kematian yang lebih besar

Faktor-faktor yang berhubungan dengan berat badan bayi saat lahir antara lain usia ibu hamil, jarak kehamilan, jumlah anak yang dilahirkan, status gizi ibu hamil (kenaikan

Kesimpulan u Stunting dapat dimulai sejak… u Janin dalam kandungan bila ibu hamil memiliki status gizi kurang dan kenaikan berat badan selama hamil tidak memadai u Bayi mendapatkan

Pada kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami dimana para calon ibu harus sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum dan setelah hamil, agar kehamilan berjalan