• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah kel 3 Giardiasis dan trikhomiasis 1.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "makalah kel 3 Giardiasis dan trikhomiasis 1.docx"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

FLAGELATA PARASIT (

FLAGELATA PARASIT (GIARDIA LAMBLIAGIARDIA LAMBLIA DANDAN TRICHOMONAS VAGINALIS 

TRICHOMONAS VAGINALIS ))

MAKALAH MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah

Parasitologi Parasitologi

Yang dibimbing oleh Dr. Endang Suarsini, M. Ked. Yang dibimbing oleh Dr. Endang Suarsini, M. Ked.

Oleh Kelompok !O"" H# Oleh Kelompok !O"" H# A

All$$iiaan n PPrraattii%%ii &&''(())**((**((((**++ --

aaddiillaattuus s SShhooiimmaahh &&''(())**((**))))''// --00nnddaattuur r 11oo22hhmmaahh &&''(())**((**((((**+++ +--S

Siitti i MMaaiissaarroohh &&''(())**((**((((**//+ +--Y

Yuusslliinndda a AAnnnniissaa &&''(())**((**))))''///

/--UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI JURUSAN BIOLOGI

Maret 2015 Maret 2015

(2)

KAT

KATA PENGA PENGANTAR ANTAR 

Pu3i S4ukur penulis pan3atkan kehadirat Allah S56 4ang han4a dengan Pu3i S4ukur penulis pan3atkan kehadirat Allah S56 4ang han4a dengan 1a

1ahmhmat at dadan n 1i1idhdho7o78484a a kakami mi dadapapat t memen4n4eleelesaisaikakan n mamakakalah lah PePengngetetahahuauann Li

Lingngkukungngan an inini i 44anang g beber3r3ududul ul 99lalagegelalata ta PaPararasisit t &&GiaGiardrdia ia LamLamblibliaa DanDan Trichomonas Vaginalis

Trichomonas Vaginalis-: ini dengan tepat %aktu.-: ini dengan tepat %aktu.

Dalam pen4usunan makalah ini, kami tidak lepas dari bantuan pihak7pihak  Dalam pen4usunan makalah ini, kami tidak lepas dari bantuan pihak7pihak  lain. Maka i;inkanlah kami mengu2apkan terima kasih kepada#

lain. Maka i;inkanlah kami mengu2apkan terima kasih kepada# '.

'. 0bu End0bu Endang Suaang Suarsinrsini i selaselaku doseku dosen n pempembimbimbinbing mata g mata kulkuliah Pengiah Pengetahetahuanuan Lingkungan.

Lingkungan. (.

(. KeKepapada da tetemaman7n7temteman an 4a4ang ng sensenanantitiasa asa memembmbererikikan an dudukukungngan an kekepapadada  penulis.

 penulis.

Penulis sadar, bah%a makalah kami sangat 3auh dari kata sempurna. Maka dari Penulis sadar, bah%a makalah kami sangat 3auh dari kata sempurna. Maka dari itu penulis mengharap saran dan kritik 4ang membangun kepada pemba2a 4ang itu penulis mengharap saran dan kritik 4ang membangun kepada pemba2a 4ang telah memba2a makalah ini, khususn4a dari 0bu Endang Suarsini. Atas saran dan telah memba2a makalah ini, khususn4a dari 0bu Endang Suarsini. Atas saran dan kritikn4a penulis sampaikan terima kasih.

kritikn4a penulis sampaikan terima kasih.

Malang, (/ Maret ()'+ Malang, (/ Maret ()'+

 penulis  penulis

(3)

BAB I

PENDAHULUAN A Latar !e"a#a$%

lagellata dalam bahasa Latin diambil dari kata  flagell 4ang berarti 2ambuk. <iri khas dari kelas "lagellata ini adalah alat gerakn4a 4ang berupa 2ambuk getar &Sude%a, ()')-. Selain ber"ungsi sebagai alat gerak, "lagel 3uga dapat digunakan untuk mengetahui keadaan lingkungann4a atau dapat 3uga digunakan sebagai alat indera karena mengandung sel7sel reseptor di permukaan "lagel dan alat bantu untuk menangkap makanan. lagelata memiliki ' inti atau lebih dari ' inti dan alat pergerakan &alat neuromotor- 4ang terdiri dari kinetoplas dan "lagel. Kinetoplas terdiri dari ble"aroplas, kadang7kadang ada benda  parabasal. Aksonema merupakan bagian "lagel 4ang terdapat di dalam badan  parasit. Kadang7kadang ada struktur 4ang nampak sebagai satu garis mulai dari anterior sampai ke posterior 4ang disebut aksostil. Di samping badan parasit terdapat membran bergelombang dan kosta 4ang merupakan dasarn4a. =eberapa spesies "lagelata mempun4ai sitostoma &Margono, '>-.

Parasit dari kelas lagellata! Mastigophora dibagi men3adi ( golongan  berdasarkan habitatn4a 4aitu lagellata intestinal, oral, genital dan golongan

"lagellata darah dan 3aringan. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai golongan "lagellata intestinal, oral, dan genital 4ang meliputi ( spesies patogen 4aitu Giardia lamblia  dan Trichomonas vaginalis. Parasit ini di temukan oleh Antoni $an leeu%enhoek &'/'>-, sebagai mikroorganisme 4ang bergerak7gerak di dalam tin3an4a. lagelata ini pertama kali di kenal dan di bahas oleh Lambl &'>+-, 4ang memberin4a nama 9intestinalis: kemudian Stiles &'+'- memberikan nama baru, Giardia lamblia, untuk menghormati Pro".A.?iard dari paris dan do2tor . Lambl dari Prague

Giardia lamblia merupakan pen4ebab utama pen4akit giardiasis 4aitu  pen4akit 4ang men4erang bagian usus manusia, dimana penderitan4a akan mengalami sema2am diare 4ang %alaupun tidak terlalu parah namun laman4a  pen4akit ini bisa sampai berbulan7bulan. Se3atin4a pen4akit ini sangat 3arang di3umpai di 0ndonesia terutama pada orang de%asa, karena sebagian besar orang

(4)

telah kebal oleh parasit Giardia lamblia ini. Pen4akit ini lebih ban4ak men4erang anak ke2il terutama dalam masa pembentukan kekebalan tubuh.

Trichomonas vaginalis merupakan proto;oa patogen dengan dera3at tertentu 4ang sebagian besar men4erang %anita pada traktus urogenitalis bagian ba%ah. 0n"eksi ini mungkin berge3ala atau mungkin tidak berge3ala dan merupakan in"eksi menular seksual. Ada dua 3enis spesies lainn4a 4ang dapat ditemukan pada manusia, 4aitu T. tenax 4ang hidup di rongga mulut dan  Pentatrichomonas hominis  4ang hidup dalam kolon, 4ang keduan4a terbukti tidak menimbulkan  pen4akit. Pertama kali di$isualisasikan oleh Donne pada tahun '>/, T. vaginitis  pertama kali ditun3ukkan pada a%al abad ke7(), sebagai akibat dari studi inokulasi

4ang merupakan proto;oa patogenik &<ook, ())-. B R&'&a$ Maa"a

'. =agaimana etiologi lagelata parasit pada manusia@ (. =agaimana siklus hidup lagelata parasit pada manusia

. =agaimana stadium in"ekti" lagelata parasit pada manusia@ *. =agaimana hospes lagelata parasit pada manusia@

+. =agaimana predileksi lagelata parasit pada manusia /. =agaimana patologi lagelata parasit pada manusia@ . =agaimana pre$alensi lagelata parasit pada manusia@ >. =agaimana epidemiologi lagelata parasit pada manusia@

. =agaimana diagnosis pen4akit dari lagelata parasit pada manusia@ '). =agaimana terapi pen4akit dari lagelata parasit pada manusia@ * T&+&a$

'. untuk men3elaskan etiologi lagelata parasit pada manusia. (. untuk men3elaskan siklus hidup lagelata parasit pada manusia. . untuk men3elaskan stadium in"ekti" lagelata parasit pada manusia. *. untuk men3elaskan hospes lagelata parasit pada manusia.

+. untuk men3elaskan predileksi lagelata parasit pada manusia. /. untuk men3elaskan patologi lagelata parasit pada manusia. . untuk men3elaskan pre$alensi lagelata parasit pada manusia. >. untuk men3elaskan epidemiologi lagelata parasit pada manusia.

. untuk men3elaskan diagnosis pen4akit dari lagelata parasit pada manusia. '). untuk men3elaskan terapi dan pen2egahan pen4akit dari lagelata parasit

(5)

BAB II PEMBAHASAN A ETIOLOGI

'. Etiologi Giardia lamblia

?iardiasis adalah in"eksi 4ang sering ter3adi di usus ke2il dan disebabkan oleh parasit ?iardia lamblia. Dilaporkan telah ter3adi pada manusia dan berbagai he%an. Siapa pun dapat terkena ?iardiasis, namun lebih sering pada ba4i, anak ke2il maupun orang de%asa di antara ()7*) tahun. Proto;oa ini pertama kali dilihat oleh Leeu%enhoek saat memeriksa

(6)

tin3an4a sendiri pada tahun '/>', 4ang terlihat sebagai organisme 4ang  bergerak. Giardia lamblia merupakan pen4ebab tersering in"eksi proto;oa  pada saluran 2erna manusia dan paling ban4ak ditemukan di negara  berkembang, 4ang berhubungan dengan kondisi sanitasi 4ang buruk dan  pera%atan sumber air 4ang inadekuat. Pre$alensi tinggi ditemukan pada anak usia prasekolah dan pada anak dengan gangguan gi;i. 0n"eksi ?iardia lamblia dapat melalui air, makanan, atau langsung melalui rute "ekal7oral. =erdasarkan taksonomin4a 2a2ing ini mempun4ai klsi"ikasi sebagai  berikut.

Ph4lum # Sar2omastigophora Sub"ilum # Mastigophora

Ordo # Diplomonadorida

?enus # ?iardia

Spe2ies # Giardia lamblia

2. Etiologi Trichomonas vaginalis

6rikomoniasis merupakan pen4akit in"eksi proto;oa 4ang disebabkan Trichomonas vaginalis, biasan4a ditularkan melalui hubungan seksual dan sering men4erang traktus urogenitalis bagian ba%ah pada %anita maupun pria, namun pada pria perann4a sebagai pen4ebab pen4akit masih diragukan. Trichomonas vaginalis 4ang merupakan satu7satun4a spesies 6ri2homonas 4ang bersi"at patogen pada manusia dan dapat di3umpai pada traktus urogenital &D3uanda, ())-.

?ambar ' # Giardia lamblia (S&'!er, T-.ar et al / 200)

(7)

Ga'!ar 2 Trichomonas vaginalis

Trichomonas vaginalis merupakan "lagelata berbentuk "ili"ormis,  berukuran '+7'> mikron, mempun4ai * "lagela, dan bergerak seperti

gelombang. Mempun4ai membran undulans 4ang pendek, tidak men2apai dari setengah badann4a. Pada sediaan basah mudah terlihat karena gerakan 4ang terhentak7hentak. Membentuk koloni tro"o;oit pada permukaan sel epitel $agina dan uretra pada %anitaB uretra, kelen3ar prostat dan $esikula seminalis pada pria &D3uanda, ())-.

Trichomonas vaginalis berkembang biak dengan membelah se2ara longitudinal binar4 "ission, intin4a membelah se2ara mitosis 4ang dilakukan dalam > hingga '( 3am pada kondisi 4ang optimum dan dapat hidup dalam suasana pH +7,+. Pada suhu +)C< akan mati dalam beberapa menit, tetapi pada suhu )C< dapat bertahan sampai + hari. Parasit ini akan 2epat mati bila mengering, terkena sinar matahari, dan terpapar air selama +7*) menit. 6erdapat dua spesies 6ri2homonas lainn4a 4ang dapat ditemukan pada manusia, 4aitu Trichomonas tenax 4ang hidup di rongga mulut dan Pentatrichomonas hominis 4ang hidup dalam kolon, 4ang pada umumn4a tidak menimbulkan pen4akit &D3a3akusumah, ())'-.

B SIKLUS HIDUP

'. Siklus hidup Giardia lamblia Stadium trofozoid 

=entuk tropo;oid bilateral simetris, seperti raket badminton 4ang  bagian anteriorn4a membulat dan bagian posteriorn4a run2ing. Permukaan

(8)

dorsaln4a 2embung &kon$eks- dan bagian $entral konka$ &2ekung- dengan  batil hisap seperti 2akram, 4ang menempati setengah padan parasit.

kuran pan3ang tropo;oid adalah '* mikron, lebar  mikron dan mempun4ai sepasang inti terletak di bagian anterior 4ang berbentuk o$al. Mempun4ai * pasang "lagel 4ang bersala dari * pasang bleroplas. Sepasang aost4l 4ang berasal dari ( bleparoplas median &Sa"ar, ()')-. Stadium Kista

Kista berbentuk o$al ukuran pan3ang '( mikron, lebar  mikron, mempun4ai ( dinding 4ang tipis dan kuat. Sitoplasman4a berbutir halus dan letakn4a terpisah dari dinding kista. Kista 4ang muda memiliki ( inti, sedangkan kista matang memiliki * inti 4ang terletak pada satu kutub. 5aktu pembentukan kista, "lagel dari atro"o;oid ditarik ke dalam aksonema, sehingga merupakan * pasang benda sabit sebagai sisa dari "lagel &Sa"ar, ()')-.

?ardia lambia hidup di rongga usus halus, 4aitu duodenum dan  proksimal 3e3unum, dan kadang saluran dan kandung empedu. 0n"eksi ter3adi setelah teringesti bentuk kista. Kista matang 4ang tertelan oleh hospes akan mengalami ekskistasi di duodenum 4ang di2etuskan oleh adan4a asam lambung lalu diikuti dengan paparan sekresi kelen3ar  eksokrin pankreas. Dalam proses Eksistasi ter3adi setelah kista se2ara terpa3an oleh H<l dan en;im pankreas saat mele%ati lambung dan usus

(9)

halus. Eksistasi merupakan akti$asi kista berinti empat dorman untuk  mengeluarkan parasit motil 4ang membelah men3adi dua tropo;oit. ekskistasi ini sitoplasma akan membelah dan terbentuk ( tro"o;oit. Saat tro"o;oit lepas dari kista ter3adi perlekatan ke dinding epitel usus dan ter3adi multiplikasi. G.lamblia hidup di duodenum dan di bagian proksimal 4e4unum dan kadang7kadang di saluran dan kandung empedu. Pergerakan "lagel 4ang 2epat membuat tro"o;oit bergerak dari satu tempat ke tempat lain dan dengan batil isapn4a melekatkan diri pada epitel usus. 6ropo;oit motil tersebut menempel di permukaan sel epitel dengan menggunakan  batil hisap. Setelah melekat pada sel epitel, organisme tersebut akan  berkembangbiak dengan 2ara belah pasang longitudinal. Menurut Herbo%o &())- ?iardia akan mengambil asam empedu dan dimasukkan ke dalam sitoplasman4a dan men4ebabkan berkurangn4a asam empedu intraluminal. Hal ini akan men4ebabkan pasien akan mengalami malabsorbsi.

Sebagian tropo;oid akan mengalami enkistasi saat menu3u kolon. Kondisi 4ang dapat menstimulasi proses ini tidak diketahui se2ara pasti tetapi se2ara in $itro, enkistasi dapat diinduksi oleh pa3anan terhadap empedu dan peningkatan pH. Setelah enkistasi, parasit tersebut akan keluar bersama tin3a. Kista resisten terhadap penggunaan kimia ringan seperti air berklorin dan pendidihan air serta tahan dalam air dingin hingga  berbulan7bulan. Kista dapat dimusnahkan dengan pembekuan atau  pengeringan.

(10)

2. Siklus hidup Trichomonas vaginalis

(11)

Siklus hidup Trichomonas vaginalis  dilengkapkan dengan  single host  4aitu sama ada %anita atau laki7laki. 6ransmisi in"eksi 4ang sering adalah melalui hubungan seksual di mana %anita men3adi reser$oir in"eksi dari laki7laki. Pada %anita, parasit tersebut akan mendapat nutrisin4a dari  permukaan mukosa $agina, serta dari bakteri dan eritrosit 4ang diingesti. Setelah itu ia berkembang biak melalui longitudinal binar fission di mana dimulai dengan pembagian nukleus diikuti apparatus neuromotor dan terakhir adalah pemisahan sitoplasma kepada dua anak tro"o;oit. 6ro"o;oit merupakan "ase in"ekti" pada parasit ini. Dan semasa kontak seksual, tro"o;oit ini akan ditransmisikan kepada laki7laki dan terlokasir pada urethra atau kelen3ar prostat dan mengalami replikasi 4ang sama seperti di $agina &D3uanda, ())-.

Pada %anita tempat hidup Trichomonas vaginalis  di $agina dan  pada pria di uterus dan prostat. Parasit ini hidup di mukosa $agina dengan makan bakteri dan leukosit. Trichomonas vaginalis bergerak dengan 2epat  berputar7putar di antara sel7sel epitel dan leukosit dengan menggerakkan "lagel antesias dan membran bergelombang. Trichomonas vaginalis  tidak  tahan terhadap desin"ektan dan antibiotik. 0n"eksi ter3adi se2ara langsung %aktu bersetubuh melalui bentuk tro"o;oit pada keadaan lingkungan sanitasi kurang biak dengan ban4ak orang hidup bersama dalam satu rumah. 0n"eksi se2ara tidak langsung melalui alat mandi seperti # lap mandi atau alat sanitasi seperti toilet seat, pernah di laporkan &D3a3akusumah, ())'-.

* STADIUM INFEKTIF Gara "a'!"a

Giardia lamblia mempun4ai dua bentuk 4aitu bentuk tro"o;oit dan kista. Meskipun tro"o;oit ditemukan di dalam tin3a tetapi tro"o;oit tidak  dapat hidup di luar tubuh manusia. Kista adalah bentuk in"eksius G.lamblia 4ang resisten terhadap berbagai ma2am gangguan dan dapat  bertahan hidup selama sebulan di air atau di tanah &Herbo%o, ())-. ?iardia berkembang biak dalam stadium tro"o;oid dengan belah pasang

(12)

longitudinal. Dalam per3alanan menu3u 2olon ter3adi enkistasi 4ang serentak dengan tin3a padat, sedang dalam tin3a 2air biasan4a ditemukan stadium tro"o;oid &Sa"ar, ()')-.

Dalam tin3a padat ditemukan stadium kista 4ang berperan untuk  mempertahankan diri. Kista ini mulan4a han4a mempun4ai ( inti lalu  berubah men3adi kista * inti. =ila kista * inti tertelan oleh manusia, maka orang tersebut akan terin"eksi. =ila sesorang terin"eksi, maka ekskistasi akan ter3adi di duodenum lalu sitoplasma membelah dan dari eksonema tumbuh "lagel, hingga terbentuk ( tropo;oid &Sa"ar, ()')-.

Tr3-'-$a .a%$a"

6ri2homonas han4a ada dalam bentuk tro"o;oit dan tidak terdapat dalam bentuk kista. Didalam 2airan $agina 6ri2homonas $aginalis mempun4ai bentuk 4ang plastis dan dapat berubah 7 ubah sesuai dengan tempatn4a 4ang sempit diantara sel, sehingga ia masih dapat bergerak. ?erakann4a sangat khas 4aitu berlenggak lenggok dan berputar 7 putar  & rotasi- atau menge3ut, 4ang bisa dilihat pada sediaan basa. 6ri2homonas $aginalis memiliki kemampuan "agositosis terhadap sisa F sisa sel, kuman dan benda F benda lain 4ang terdapat dalam 2airan $agina. Pada in"eksi 6ri2homonas $aginalis 4ang ber2ampur dengan 8eisseria gonorrhoe, M42hoplasma hominis , atau <hlam4dia tra2homatis, maka keban4akan kuman gonokokus akan dibunuh dalam %aktu / 3am dan semua M42hoplasma akan dibunuh dalam %aktu  3am. =elum diketahui berapa lama %aktu 4ang dibutuhkan untuk membunuh <hlam4dia tra2homatis. &Andri4ani, ())+-. 0n"eksi ter3adi se2ara langsung %aktu bersetubuh melalui bentuk tro"o;oit pada keadaan lingkungan sanitasi kurang baik. 0n"eksi se2ara tidak langsung melalui alat mandi seperti# lap mandi atau alat sanitasi seperti toilet duduk.

D HOSPES

Gara "a'!"a

Hospes pen4akit ini adalah manusia dan hospes reser$oirn4a adalah tikus. Pen4akit 4ang ditimbulkan disebut ?iardiasis atau Lambliasis. Manusia adalah hospes alamiah G.lamblia, tetapi tikus kadang

(13)

mendapat in"eksi untuk sementara %aktu. G.lamblia tiga kali lebih sering ditemukan pada anak daripada pada orang de%asa, terutama pada golongan umur / sampai ') tahun. Penularan ter3adi dengan perantaraan makanan dan air 4ang dikotori oleh air selokan, lalat ataupun orang 4ang men4a3ikan makanan &=ro%n, '-.

Tr3-'-$a .a%$a"

Hospes dari Trichomonas vaginalis adalah manusia. Parasit ini terdapat pada genital %anita dan pria, terutama ditemukan pada saluran ken2ing kedua 3enis kelamin tersebut. 5anita "rekuensi lebih ban4ak  di3umpai daripada pria, dan pen4akit ini bersi"at kosmopolit. 6ri2homoniasis adalah nama pen4akit 4ang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Parasit ini hidup di makosa $agina dengan makan  bakteri dan leukosit. 6ri2homonas $aginalis bergerak dengan 2epat  berputar7putar di antara sel7sel epitel dan leukosit dengan menggerakkan

"lagel antesias dan membran bergelombang. &Dian,

()''-Pada %anita, parasit ini hidup di $agina dan ser$ik dan bisa 3uga ditemukan di glandula =artholini, uretra maupun urinar bladder . Pada laki laki ditemukan terutama pada urethra bagian anterior, tapi mungkin  3uga ditemukan di !rostate dan !re!utial sac. &Sitti,

()'(-E PREDILEKSI 1. Giardia lamblia

Giardia lamblia hidup di rongga usus ke2il, 4aitu duodenum dan bagian  proksimal 4e4unum dan kadang7kadang di saluran dan kandung

empedu.

2 Trichomona !a"inali

Parasit ini bersi"at kosmopolitan ditemukan pada saluran reproduksi pria dan %anita. Pen4ebab ter3adin4a keputihan pada %anita. =iasa disebut leukorrhoe atau "lour albus. ntuk hidup dan berkembang  biak, Trichomonas vaginalis membutuhkan kondisi lingkungan 4ang konstan dengan temperatur sekitar + F  G<, pH antara *, F ,+ dan sangat baik pertumbuhann4a pada pH berkisar antara +,+ F /,). Sangat

(14)

sensiti" terhadap tekanan osmotik dan kelembaban lingkungan. Diluar  habitatn4a tropo;oid akan mati pada suhu +) G< dalam %aktu * menit dan akan mati dalam %aktu + F *) menit 3ika mendapat sinar matahari langsung. Parasit ini 3uga tidak tahan terhadap desin"ektan, ;at pulasan dan antibiotik. 6ropo;oid akan bertahan dan berkembang biak pada kondisi 4ang lebih alkalis dari habitatn4a 4aiitu didaerah tra2tus urogenital 4ang normal dengan pH optimum +,> F /,) dan suhu + 7  G<. &Andri4ani,

())+-F PATOLOGI

1. Giardia lamblia

<ara in"eksi dengan menelan kista matang 4ang dapat ter3adi se2ara tidak  lansung melalui air dan makanan 4ang terkontaminasai, atau se2ara langsung melalu  fecal"oral . Apabila kista matang tertelan oleh hospes, maka ter3adi ekskistasi di duodenum, kemudian sitoplasmn4a membelah dan "lagel tumbuh dari aksonema sehingga terbentuk ( tro"o;oit. Dengan pergerakan "lagel 4ang 2epat tro"o;oit 4ang berada di antara $ili usus bergerak dari satu tempat ketempat 4ang lain. =ila berada pada $ili, 6ro"o;oit dengan batil isap akan melekatkan pada epitel usus. 6ro"o;oit kemudian berkembang biak  dengan 2ara belah pasang longitudinal.

Apabila 3umlahn4a ban4ak sekali maka tro"o;oit 4ang melekat pada mokusa dapat menutupi permukaan mukosa usus halus. 6ro"o;oit 4ang tidak  melekat pada mukosa usus, akan mengikuti pergerakan peristaltik menu3u ke usus bagian distal 4aitu usus besar. Selain itu, 6ropo;oit tidak selalu penetrasi ke epitel tetapi dalam kondisi tertentu, tropo;oit dapat mengin$asi 3aringan seperti empedu dan saluran kemih. Enkistasi &pembentukan kista- ter3adi dalam per3alanan ke kolon, bila tin3a 4ang padat dan 2air atau lunak biasan4a di temukan tro"o;oit.

#. Trichomona !a"inali

Keban4akan spesies 6ri2homonas tidak begitu patogen dan ge3alan4a hampir tidak terlihat. 6etapi beberapa strain dapat men4ebabkan in"lamasi, gatal 7 gatal, keluar 2airan putih 4ang mengandung tri2homonas. Proto;oa ini

(15)

memakan bakteri, leukosit dan sel eksudat. Seperti mastigophora lainn4a 6ri2homonas $aginalis membelah diri se2ara longitudinal. =eberapa hari setelah in"eksi, ter3adi degenerasi epithel $agina diikuti in"iltrasi leukosit. Sekresi $agina akan bertambah ban4ak ber%arna putih kehi3auan dan ter3adi radang pada 3aringan tersebut. Pada in"eksi akut, biasan4a akan men3adi kronis dan ge3alan4a men3adi tidak 3elas. Pada pria 4ang terin"eksi, ge3alan4a tidak terlihat, tetapi kadang ditemukan adan4a radang urethritis atau prostitis. &Praset4o, ())(-. 6ri2homonas $aginalis 4ang di tularkan pada 3umlah 2ukup ke dalam $agina dapat berkembang biak, bila "lora bakteri, pH dan keadaan "isiologi $agina sesuai. Setelah berkembang biak 2ukup ban4ak, parasit men4ebabkan degenerasi dan deskuamasi sel epitel $agina.

Keadaan ini disusul oleh serangan leukosi, dan disekitar $agina tedapat  ban4ak leukosit dan parasit ber2ampur dengan sel7el epitel. Sekret $agina mengalir keluar $agina dan menimbulkan ge3ala "lour albus atau keputihan. Setelah le%at stadium akut, ge3ala berkurang dan dapat reda sendiri. Pada  pemeriksaan inspekulo, tampak kelaian berupa $aginitis, dinding $agina dan  porsio tampak merah meradang dan pada in"eksi berat tampak pula  pendarahan7pendarahan ke2il. lour tampak berkumpul di belakang porsio, en2er atau sedikit kental pada in"eksi 2ampur, ber%arna putih kekuning 7 kuningan atau putih kelabu dan berbusa, ban4ak "lour 4ang di bentuk  tergantung dari beratn4a in"eksi dan stadium pen4akit. Selain ge3ala "lour  albus 4ang merupakan keluhan utama penderita, pruritus $agina atau $ul$a dan disuria &rasa pedih %aktu ken2ing- merupakan keluhan tambahan. 0n"eksi dapat men3alar dan men4ebabkan uretritis. Kadang 7 kadang in"eksi ter3adi tanpa ge3ala. Pada pria, in"eksi biasan4a ter3adi tanpa ge3ala, atau dapat pula men4ebabkan uretritis, prostatitis dan prostato$isikulitis. &Dian,

()''-6ri2homonas $aginalis mampu menimbulkan peradangan pada dinding saluran urogenital dengan 2ara in$asi sampai men2apai 3aringan epitel dan sub epitel. 0ntensitas in"eksi, status pH , "isiologis permukaan $agina dan saluran genitourinaria lain serta "loral bakteri 4ang men4ertai merupakan "aktor 4ang dapat mempengaruhi patogenitas. Masa tunas rata F rata * hari sampai  minggu. Organisme tidak bertahan hidup dalam keasaman $agina normal 4aitu pada pH ,> F *,*. &Praset4o,

(16)

())(-6ri2homonas $aginalis masuk kedalam $agina melalui hubungan seksual, maupun kontaminan air sungai, 4ang kemudian men4erang epitel suamosa $agina dan mulai bermultiplikasi se2ara akti". Hal ini men4ebabkan suplai glikogen untuk kuman la2toba2illus men3adi  berkurang bahkan men3adi tidak ada sama sekali. Dan diketahui se2ara in$itro tern4ata 6ri2homonas $aginalis ini memakan dan membunuh la2toba2illus dan bakteri lainn4a. Akibatn4a 3umlah La2toba2illus doderline men3adi sedikit dan dapat hilang sama sekali sehingga produksi asam laktat akan semakin menurun. Akibat kondisi in, pH $agina akan meningkat antara +,) F +,+. Pada suasana pH seperti ini selain 6ri2homonas $aginalis berkembang semakin 2epat, akan memungkinkan untuk berkembang mikroorganisme pathogen lainn4a seperti bakteri dan  3amur. Sehingga pada in"eksi trikomoniasis sering di3umpai bersamaan dengan in"eksi mikroorganisme patogen lainn4a pada $agina. <ontoh in"eksi oleh organisme 4ang patogen seperti reaplasma urealitikum dan M42oplasma hominis sekitar lebih dari )I, ?ardnerella $aginalis sekitar  )I, 8eisseria gonorrhoe sekitar )I, 3amur sekitar ()I dan <hlam4dia tra2homatis sekitar '+I. Suatu penelitihan in $itro terhadap 6ri2homonas $aginalis menun3ukkan organisme ini memiliki kemampuan untuk  menghan2urkan sel target dengan kontak langsung tanpa harus melalui  proses "agositosis. Organisme ini menghasilkan suatu "aktor pendeteksi sel 4ang men4ebabkan kehan2uran sel sehingga epitel $agina mengelupas. Suatu penelitihan 3uga menun3ukkan bah%a ge3ala trikomonasis dipengaruhi oleh konsentrasi estrogen $agina, makin tinggi kadarn4a makin berkurang ge3ala 4ang ditimbulkann4a. Hal ini dapat men3elaskan mengapa pemakaian estradiol intra $aginal dapat mengurangi ge3ala klinis 6ri2homonas $aginitis. &D3a4akusumah,

())'-G PREVALENSI Gara "a'!"a

Pre$alensi parasit pada anak7anak dapat dikategorikan tinggi antara ')I7 )I. di %ila4ah seperti Eropa barat dan Amerika Serikat in"eksi ?iardia dihubungkan dengan masukn4a airn4a terkontaminasi, pen4ebaran dari

(17)

manusia ke manusia, masukn4a turis asing. ?iardia mungkin men4ebabkan (I7+I kasus diare pada negara ma3u.

Pre$alensi Giardia lamblia  di Jakarta hingga tahun ') adalah *,*I. Pre$alensi Giardia lamblia di Jakarta antara tahun '> hingga ') adalah (,I. Sementara itu, pre$alensi giardiasis se2ara umum di 0ndonesia adalah sebesar ,/I .

Tr3-'-$a .a%$a"

Pre$alensi Trichomonas vaginalis  sebesar +7')I pada populasi umum %anita, +)7/)I pada %anita penghuni pen3ara dan peker3a seks komersial. Pada %anita 4ang mempun4ai keluhan pada $agina, pre$alensi Trichomonas vaginalis antara '>7+)IB dan pada )7+)I %anita dengan gonore 3uga ditemukan in"eksi Trichomonas vaginalis. Pre$alensi in"eksi Trichomonas vaginalis pada pria 4ang mengun3ungi klinik pen4akit menular seksual seban4ak /I. 0n"eksi Trichomonas vaginalis pada pria selalu dihubungkan dengan uretritis non gonore, dengan pre$alensi antara '7/>I.

Pada skrining serologis 4ang dilakukan pada orang7orang 4ang terlihat sehat di rumah sakit, diperkirakan seban4ak '! dari seluruh %anita mengidap agen ini selama masa akti" seksualn4a. Trichomonas vaginalis  ditemukan  pada lebih dari )I saluran urogenital pria 4ang pasangan %anitan4a

terin"eksi Trichomonas vaginalis. H EPIDEMIOLOGI

Gara "a'!"a

?iardiasis adalah in"eksi proto;oa usus 4ang umum di seluruh dunia dan  bersi"at kosmopolit. 5orld Health Organi;ation &5HO- mengestimasikan  bah%a ()) 3uta orang akan terin"eksi setiap tahun &S%arbri2k et al., '-. 0n"eksi ?iardiasis lebih sering ditemukan di daerah beriklim tropik dan subtropik daripada di daerah beriklim dingin. 6erutama ditemukan di 1usia, Asia 6enggara, Asia Selatan, A"rika, Meksiko dan bagian barat Amerika Selatan 4ang akses pada air bersih dan sanitasi dasar 4ang kurang.

Giardia lamblia sedikitn4a mengin"eksi (I orang de%asa dan /I7>I anak7 anak diseluruh negara berkembang di dunia. Manusia terkena in"eksi karena makan air atau makanan 4ang terkontaminasi dengan tin3a 4ang mengandung

(18)

kista ?iardia atau karena kontaminasi tin3a se2ara langsung, dapat timbul  pada tempat seperti pusat penitipan anak, kampung pengungsi, pen3ara atau

rumah sakit.

Per3angkitan edemik telah dilaporkan dari daerah permainan ski dan daerah7daerah lain di Amerika Serikat dimana "asilitas air buangan menanggung beban berlebihan atau kontaminasi persediaan air  mengakibatkan pen3angkitan giardiasis 4ang mendadak.

Tr3-'-$a .a%$a"

6rikomoniasis $agina ditemukan di mana7mana, sukar untuk menentukan "rekuensi pen4akit ini di suatu daerah atau negeri, karena keban4akan  penelitian dilakukan pada golongan tertentu sa3a seperti golongan %anita hamil &'> F (+ I di AS- dan dari klinik ginekologi & ) F *) I di Eropa timur -. Di 0ndonesia berdasar hasil penelitian di 1S<M Jakarta terdapat '/I kasus dari klinik kebidanan dan (+ I %anita dari klinik ginekologi & sample seban4ak ''*/ orang -. Trichomonas vaginalis biasan4a ditularkan melalui hubungan seksual dan tern4ata organisme ini dapat bertahan hidup selama *+ menit di tempat dudukan toilet, pakaian mandi dan air hangat. Penularan  perinatal ditemukan sekitar + I dari ibu 4ang terin"eksi trikomoniasis, tetapi  biasan4a sembuh dengan sendirin4a & sel" F limited - oleh karena metabolism

dari hormon ibu.&Praset4o H.1,())(-

.

Pada %anita Trichomonas vaginalis sering diketemukan pada kelompok  usia () F * tahun , berkembang pada usia muda dan usia lan3ut dan 3arang ter3adi pada anak gadis. Pada penelitihan sekitar tahun enampuluhan angka in"eksi Trichomonas vaginalis men2apai tiga kali lipat dari in"eksi 2andida  pada %anita 4ang telah menikah. Dan angka ini ber$ariasi dapat men2apai '+ I atau lebih terutama pada %anita 4ang kurang memperhatikan kualitas kebersihan pribadin4a &<hin J,'-.

I DIAGNOSIS Gara "a'!"a

?iardiasis adalah in"eksi 4ang sering ter3adi di usus ke2il dan disebabkan oleh parasit Giardia lamblia. 6erdapat berbagai ma2am pen4ebab seseorang

(19)

dapat terin"eksi ?iardiasis. Parasit ?iardia terdapat di dalam kotoran manusia maupun he%an 4ang terin"eksi. 0n"eksi dapat ter3adi apabila seseorang tersentuh kotoran 4ang mengandung ?iardia, lalu kumann4a masuk ke dalam tubuhn4a. Penularan 3uga mungkin sekali dapat ter3adi apabila tangan tidak  di2u2i sesudah ke 5< atau mengganti popok, minum air 4ang ter2emar  ?iardia, menangani he%an 4ang terkena in"eksi dan makan makanan 4ang ter2emar &meskipun 3arang ditemui-. Penularan 4ang paling sering ter3adi melalui hubungan antar manusia, misaln4a di dalam rumah tangga, pusat  pen3agaan anak, 5< umum, dan "asilitas7"asilitas umum lainn4a. Penularan  3uga dapat ter3adi melalui hubungan seksual 4ang men4angkut sentuhan

dengan kotoran atau anal seks &8S5, tanpa tahun-.

?e3ala ?iardiasis 4ang umum adalah men2eret, ke3ang perut, kembung, mual, kotorann4a pu2at bermin4ak, badan terasa lelah dan ter3adi penurunan  berat badan. Ada 4ang tidak menun3ukkan ge3ala!tanpa ge3ala &asimtomatis-, namun penderita masih bisa menularkan pen4akit ini pada orang lain. Masa inkubasi dari ?iardia sekitar '7 minggu, ge3ala in"eksi akut akan mulai mun2ul sesudah masa inkubasi a%al kurang lebih ( minggu. Keluhan pokok  4ang ter3adi setelah masa inkubasi adalah sebagai berikut &Mubin, ())>-.

a. Diare atau  fulminant diarrhea &dengan tin3a khas# berbau menusuk, seperti min4ak dan mengapung, dapat ber2ampur lendir dan darah-.

 b. Mual &nausea- dan muntah &vomiting -, muntah dapat berlangsung lebih dari ' minggu.

2. 84eri dan kram daerah epigastrium atau n4eri perut &abdominal  !ain-, perut kembung &bloating -, bersenda%a!glegeken &belching -.

d.  #latulent  &sering kentut-. e. Penurunan berat badan.

". 6er3adi sindrom malabsorbsi &dalam kondisi kronis-. g. Keluhan berlangsung +7 hari atau berbulan7bulan.

Diagnosis ?iardiasis dapat ditegakkan berdasarkan ge3ala7ge3alan4a. ntuk memperkuat diagnosis, dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium terhadap tin3a atau se$ret  dari usus dua belas 3ari. Mungkin pemeriksaan tin3a ini  perlu dilakukan beberapa kali, karena tidak semua tin3a 4ang mengandung  parasit pen4ebab pen4akit ini. =eberapa pemeriksaan laboratorium 4ang dapat

(20)

a- Pemeriksaan "eses!tin3a# ditemukan tro"o;oit dalam "eses 4ang 2air. Dilakukan pada sediaan basah dengan pe%arnaan lugol7iodin, pe%arnaan trikrom, atau metode konsentrasi &dengan "ormalin etil asetat-. 0denti"ikasi Giardia lamblia pada "eses didasarkan pada kista berbentuk o$al, dengan empat inti &nuclei-B tro"o;oit berbentuk buah pir & !ear"sha!ed -, parasit rata & flattened  !arasites- dengan dua nuclei dan empat pasang flagella.

 b-  %ntero test , dengan mengambil sampel mukus duodenum. 2- Pemeriksaan Sekret duodenal.

d- =iopsi 3e3unum dengan endoskopi atau kapsul &rosb Kugler  &paling sensiti" sekaligus paling mahal-.

e- 0A dan EL0SA & %nzme"Lin$ed"'mmunosorbent Serologic (ssa-. Tr3-'-$a .a%$a"

Pada %anita, 4ang diserang terutama dinding $agina. Pada kasus akut terlihat #

a. Disini 2airan mengandung ban4ak leukosit dan %arnan4a agak  kekuning7kuningan sampai hi3au, seringkali lebih kental, berbusa, dan  berbau. 6ri2homonas $aginalis menghasilkan produk metabolit misaln4a amin, 4ang menaikkan pH $agina dan men4ebabkan  pelepasan sel7sel $agina. Amin 3uga merupakan pen4ebab timbuln4a  bau pada "lour albus pada $aginosis ba2terial.

 b. Dinding $agina tampak kemerahan dan sembab &Stra%berr4

Appearan2e-2. Perdarahan ke2il F ke2il pada permukaan ser$iks. d. Didapatkan rasa gatal dan panas di $agina.

e. D4suria

". 1asa sakit se%aktu berhubungan seksual &dispareunia- mungkin 3uga merupakan keluhan utama 4ang dirasakan penderita dengan trikomoniasis.

g. Dapat 3uga mengalami perdarahan pas2a sanggama dan n4eri perut  bagian ba%ah.

h. =ila sekret ban4ak 4ang keluar, dapat timbul iritasi pada lipat paha atau di sekitar bibir $agina.

Pada kasus 4ang kronis, ge3ala lebih ringan dan sekret $agina biasan4a tidak berbusa. Pada pria biasan4a tidak memberikan ge3ala. Kalaupun ada,  pada umumn4a ge3ala lebih ringan dibandingkan dengan %anita.

(21)

a. iritasi di dalam penis

 b. keluar 2airan keruh namun tidak ban4ak 

2. rasa panas dan n4eri setelah berkemih atau setelah e3akulasi. Diagnosis pen4akit 6rikomoniasis bisa dilakukan dengan dua 2ara 4aitu ge3ala klinis dan pemeriksaan mikroskopik.

'. ?e3ala Klinis

Diagnosis ditegakkan melalui ge3ala klinis baik 4ang sub4ekti" maupun ob4ekti". 6etapi diagnosis sulit ditegakkan pada penderita pria dimana trikomoniasis pada pria han4a di3umpai sedikit organisme Trichomonas vaginalis dibandingkan dengan %anita penderita trikomoniasis &<hin J,()))-.

(.

Pemeriksaan Mikroskopik 

Pemeriksaan se2ara mikroskopik dapat dibedakan men3adi ( berdasarkan sampel 4ang digunakan sebagai bahan pemeriksaan 4aitu #

a. Sediaan sekret $agina

Pengambilan sampel sekret $agina dilakukan dengan 2ara F 2ara  pap smear. Kemudian buat sediaan lalu dilakukan penge2atan dan lihat di  ba%ah mikroskop. Pemeriksaan mikroskopis se2ara langsung dapat 3uga dilakukan dengan 2ara membuar sediaan dari sekret $agina 4ang di2ampur  dengan satu tetes garam "isiologis diatas gelas ob4ek dan langsung dilihat diba%ah mikroskop.

Pemberian beberapa tetes KOH ') F () I pada 2airan $agina 4ang diperiksa , dapat menimbulkan bau 4ang ta3am dan amis pada +I %anita 4ang positi" trikomoniasis dan in"eksi ba2terial $aginosis. 6etapi tidak   pada mereka 4ang menderita $ul$o$aginal kandidiasis.untuk 

men4ingkirkan ba2terial $aginosis dari in"eksi trikomoniasis dapat diketehui dengan memeriksa konsentrasi la2toba2illus 4ang 3elas  berkurang pada trikomoniasis dan pH $agina 4ang basa. Pada pria  pengambilan sekret dilakukan dengan memen2et gland penis sampai 2airan terkumpul diu3ung gland penis lalu dibuka. Pada pemeriksaan sekret se2ara mikroskopik pada mereka 4ang terin"eksi trikomoniasis sering di3umpai sel F sel PM8 4ang sangat ban4ak , 2o22oba2illus , serta organisme Trichomonas vaginalis 4ang pada sediaan 4ang segar dapat kelihatan motil &Mul4ati Ompungsu,'+-.

(22)

 b. Sediaan sedimen urin

rin 4ang akan diperiksa, sebelumn4a diputar terlebih dahulu dengan ke2epatan rendah selama + menit, kemudian dibuang supernatann4a. Sedimen 4ang mengendap pada dasar tabung tersebut diperiksa se2ara mikroskopis dengan lensa ob4ekti" ') kali atau memakai lensa ob4ekti" *) kali untuk mengamati6ri2homonas $aginalis . Setelah itu segera dilakukan penge2atan &?ra2ia L.S,())/-.

J TERAPI

Tera4 4e$a#t Gara "a'!"a

?iardiasis dapat diobati dengan menggunakan obat7obatan 4ang dapat membunuh parasit Giardia lamblia. Orang 4ang terin"eksi dapat kehilangan  ban4ak 2airan akibat diare dan beresiko untuk mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, penderita khususn4a anak7anak, harus dipastikan minum air dalam  3umlah 4ang 2ukup. Obat pilihan &drug of choise- 4ang digunakan dalam  pengobatan ?iardiasis adalah metronidazo. Selain itu, terdapat beberapa obat 4ang 3uga digunakan dalam pengobatan ?iardiasis dengan dosis 4ang  berbeda7beda &Mubin, ())>-.

a.

 )etronidazole &"lag4l-7 Dosis ')7'+ mg!Kg berat badan!hari maksimal +) mg per oral, dibagi  dosis, selama +7') hari.

 b.

 #urazolidone &"uroone-7 Dosis +7> mg!Kg berat badan!hari maksimal *)) mg per oral, dibagi * dosis, selama ') hari.

2. 0nakrin

&atabrine-7 Dosis / mg!Kg berat badan!hari maksimal )) mg per oral, dibagi  dosis, selama 7') hari.

d. Kuinakrin hidroklorida &*uinacrine-7 Dosis   ')) mg selama + hari.

e. Paromomisin &golongan aminoglikosida-, dian3urkan untuk pengobatan pada %anita hamil.

Jika setelah pengobatan belum sembuh &Treatment #ailure-, ulangi terapi obat hingga (' hari dengan dosis 4ang lebih ditinggikan. Orang 4ang tinggal dengan penderita atau mengadakan kontak seksual dengan penderita, harus men3alani pemeriksaan oleh dokter dan &bila perlu- men3alani  pengobatan sebagai antisipasi penularan ?iardiasis.

(23)

Pe$3e%aa$ Gara

6erdapat beberapa 2ara 4ang dapat dilakukan sebagai upa4a pen2egahan agar tidak terserang ?iardiasis, diantaran4a sebagai berikut &8S5, tanpa tahun-.

a) Pastikan air 4ang akan diminum bersih. =ila bepergian ke daerah endemis giardiasis, gunakanlah larutan iodin (I untuk mensterilkan air minum. Pemanasan air minum hingga +) dera3at <elsius dapat membunuh kista Giardia lamblia.

!) Pengelolaan sistem pembuangan & se!tic tan$ - dan sanitasi 4ang baik.

3) Menghindari memakan sa4uran dan makanan 4ang tidak dimasak terlebih dahulu.

) Hindari memakan buah 4ang tidak dikupas terlebih dahulu.

e) Selalu 2u2in tangan dengan seksama memakai sabun, dan ku2uran air  sesudah ke 5<, menangani binatang, mengganti popok, tersentuh kotoran, dan sebelum men4iapkan makanan dan minuman.

Tera4 4e$a#t Trichomona !a"inali

Memberi pen4uluhan kepada mas4arakat agar segera memeriksakan diri ke "asilitas kesehatan apabila mengalami kelainan  berupa keluarn4a keputihan 4ang berbau dan berubah %arna men3adi

kekuningan 4ang berasal dari alat kelamin mereka. Dan 3angan melakukan hubungan seksual sebelum dilakukan pemeriksaan dan pengobatan se2ara tuntas. Hindari pemakaian barang F barang ataupun air 4ang telah terkontaminasi oleh6ri2homonas $aginalis &D3a4akusumah S.6,())'-.

Mengobati dengan memberikan obat golongan nitroimida;ole han4alah satu satun4a obat 4ang diakui e"ekti" untuk mengobati 6ri2homoniasis, dengan dosis tunggal metronida;ol. 1esistensi metronida;ol 3arang ter3adi. 0solat 6. $aginalis 4ang resisten se2ara klinis  biasan4a menun3ukkan peningkatan konsentrasi mematikan minimum untuk metronida;ol dalam kondisi pertumbuhan aerobik tapi tidak ban4ak  ketika dalam kondisi anaerobik.

<enters "or Diseases <ontrol and Pre$ention &<D<-merekomendasikan regimen untuk mengobati 6ri2homoniasis adalah metronida;ol ( gram se2ara oral diberikan dalam dosis tunggal. Angka

(24)

kesembuhan sekitar )7+I. 1e3imen alternati" adalah metronida;ol +)) mg ( kali sehari selama  hari. Jika pera%atan gagal, pasien harus kembali diobati dengan metronida;ole +)) mg ( kali sehari selama  hari. Jika gagal lagi, pasien harus diobati dengan ( gram metronida;ole sekali sehari selama 7+ hari. =aik metronida;ole atau tinida;ol, sebuah nitroimida;ole generasi kedua dalam ( gram dosis tunggal oral, atau metronida;ole *)) mg ( kali sehari selama +7 hari digunakan 3ika dosis tunggal gagal.

BAB III PENUTUP

1 ?iardiasis adalah in"eksi 4ang sering ter3adi di usus ke2il dan disebabkan oleh parasit Giardia lamblia. 6rikomoniasis merupakan  pen4akit in"eksi proto;oa 4ang disebabkan Trichomonas

vaginalis, biasan4a ditularkan melalui hubungan seksual dan sering men4erang traktus urogenitalis bagian ba%ah pada %anita maupun  pria.

(. Siklus hidup Giardia lamblia, Stadium tro"o;oid. =entuk tropo;oid  bilateral simetris, seperti raket badminton 4ang bagian anteriorn4a

membulat dan bagian posteriorn4a run2ing.

. Siklus hidup Trichomonas vaginalis dilengkapkan dengan single host  4aitu sama ada %anita atau laki7laki.

*. Stadium 0nakti" Giardia lamblia mempun4ai dua bentuk 4aitu  bentuk tro"o;oit dan kista.

+. Stadium 0nakti" 6ri2homonas han4a ada dalam bentuk tro"o;oit dan tidak terdapat dalam bentuk kista.

/. Predileksi Giardia lamblia hidup di rongga usus ke2il, 4aitu duodenum dan bagian proksimal 4e4unum dan kadang7kadang di saluran dan kandung empedu.

(25)

. Predileksi Trichomonas vaginalis 4aitu parasit bersi"at

kosmopolitan ditemukan pada saluran reproduksi pria dan %anita. >. Pre$alensi Giardia lamblia  di Jakarta hingga tahun ') adalah

*,*I. Pre$alensi Giardia lamblia  di Jakarta antara tahun '> hingga ') adalah (,I. Sementara itu, pre$alensi giardiasis se2ara umum di 0ndonesia adalah sebesar ,/I .

. Pre$alensi 6rikomoniasis $agina ditemukan di mana7mana, sukar untuk menentukan "rekuensi pen4akit ini di suatu daerah atau negeri, karena keban4akan penelitian dilakukan pada golongan tertentu sa3a seperti golongan %anita hamil &'> F (+ I di AS- dan dari klinik ginekologi & ) F *) I di Eropa timur -. Di 0ndonesia  berdasar hasil penelitian di 1S<M Jakarta terdapat '/I kasus dari

klinik kebidanan dan (+ I %anita dari klinik ginekologi & sample seban4ak ''*/ orang -.

(26)

DAFTAR RUJUKAN

Andri4ani , Yunilda ())+. Trichomonas vaginalis F Proto;oa Patogen Saluran rogenital. ni$ersitas Sumatera tara 1epositor4. =ro%n, 5 Harold. '. Dasar Parasitologi Klinis. 6er3emahan =intari

1ukmono. Jakarta# ?ramedia.

<hin J, As2her MS. ())). 6ri2homoniasis. 0n <ontrol o" <ommuni2able Disease Manual. 'th ed. 5ashington D<. Ameri2an Publi2 Health Ass

<ook, ?. ()). 6ri2homonal 0n"e2tion. Saunders Else$ier, Amsterdam. Dian Meutia Putri. ()''. Parasitologi. =andung# 4rama %id4a.

D3a4akusumah S.6. 6rikomoniasis. Pen4akit Menular Seksual. Ed. (, ())' D3uanda, A. ())>. 0lmu Pen4akit Kulit dan Kelamin. Edisi . Jakarta#

akultas Kedokteran ni$ersitas 0ndonesia.

Herbo%o, Agus irmans4ah. ()). Diare Akibat 0n"eksi Parasit. Sari Pediatri, ol. *, 8o. *, Maret ())# '> F ()

Margono, Sri S. '>. Parasitologi Kedokteran Edisi Ketiga. Jakarta# =alai Penerbit K0

Mubin, H. ())>. Panduan Praktis 0lmu Pen4akit Dalam# Diagnosis dan 6erapi Edisi (. Jakarta# E?<.

 8S5. 6anpa tahun. Multi <ultural Health <omuni2ation# ?iardiasis. 0ndonesia# 8S5 ?o$erment.

Praset4o, 1. H. ())(. Pengantar Praktikum Helmintologi Kedokteran, ED (. Suraba4a # Airlangga ni$ersit4 Press.

Praset4o H. 1. ())).Pemeriksaan Eksudat rogenital dan Pemeriksaan rine.

Sa"ar, 1osdiana. ()'). Parasitologi Kedokteran. =andung# <. Yrama 5id4a.

Sitti 5ah4uni,Dr. ()'(. Parasit Pada Organ rogenitalia Dan Parasit Yang Mengganggu Kehamilan. Departemen Parasitologi akultas Kedokteran ni$ersitas Hasanuddin

Sude%a, Ari. ()'). Klasi"ikasi Proto;oa. &Online-, &http#!!arisude$.%ordpress.2om !()')!)>!'+!proto;oa!, diakses tanggal > 8o$ember ()''-.

6o$ar, Jorge, A$ila ?.L., San2hes L.=., Sutak 1., 6a2e;hi J., ?ie;en M., Hernande; M., Muller M., and Lu2o2 J. ()). Mito2hondrial

(27)

1emnant Organelles o" ?iardia un2tion in 0ron7Sulphur  Protein Maturation. Journal o" 8ature ol. *(/ Page '(7'/.

Referensi

Dokumen terkait

(ditst Nitai Wajar, Nilai  Pasar, Nilai Likuidasi, daniatau nilai lain sesuat dengan ketentuan peraturan perundang-  undangan terkait objek pentlatan)...(thisi uraian lengkap

Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa petani kentang di Desa Bonto Karaeng mengusahakan lebih meminimkan biaya yang harus di keluarkan

Terdapat beberapa fungsi keluarga menurut Friedman (1998) yaitu: 1) Fungsi afektif adalah berkaitan dengan fungsi internal keluarga yang merupakan basis kekuatan dari keluarga,

Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa paritas atau frekuensi beranak tidak berpengaruh nyata (P &gt; 0,05) terhadap S/C, tidak berbedanya rataan S/C pada

Aquolls, Aquic subgroup Haplustolls Hapludolls Hapludolls Hapludolls Hapludolls KAMBISOL Kambisol Gleik Kambisol Ustik Kambisol Vertik Kambisol Kalsik Kambisol Humik

Performance (Audit) Grid adalah gambaran mengenai nilai bisnis dan nilai teknis dari hasil pengkajian terhadap suatu sistem aplikasi, kemudian dari hasil evaluasi ini bisa

Tanaman kelapa, sesuai marginal pada (A2, dan D), tidak sesuai saat ini pada lahan (A1), sedangkan tanaman tebu sebaran kelas sesuai marginal pada (A3, dan D) dan kelas tidak

Blok pertama merupakan blok rangkaian yang letakan (ditempel) di grab pada crane. Pada blok ini terdapat sebuah infrared temperature sensor yang berfungsi mendeteksi