JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

ff

Daily Report

valbury

27 December 2012 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Secara teknikal IHSG diperkirakan pergerakan IHSG untuk pekan ini cenderung melemah. Karena Konfirmasi negatif indeks tercemin dari indikator stochastics dan MACD masih dalam fase konsolidasi. Waspadai jika indeks IHSG breakout dibawah 4329, karena berpeluang akan menguji level 4148.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn)

IHSG 4275.094 +24.880 9527 3405.72

LQ-45 729.595 +3.674 3429 1929.45

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Bursa saham domestik ditutup menguat pada perdagangan kemarin bersamaan dengan penguatan bursa saham regional. IHSG ditutup naik sebesar 24,88 poin (0,585%) menuju level 4.275,094 dari posisi sebelumnya pada level 4.250,214. Hampir seluruh sektor perdagangan tercatat menguat terkecuali sektor ragam industri yang tercatat turun sebesar 0,944%. Penurunan ini dikontribusikan oleh pelemahan saham ASII sebesar 1,3%. Sementara sektor perkebunan tercatat sebagai sektor yang membukukan penguatan tertinggi mencapai 1,514% yang dikontribusikan oleh penguatan saham AALI sebesar 1,6%. Adapun sentimen dari global, masih dipengaruhi oleh pembahasan fiscal cliff yang tertunda karena liburnya para pengambil kebijakan dalam rangka hari raya Natal. Kekhawatiran di kalangan pasar semakin meningkat yang disebabkan makin minimnya batas waktu memasuki tanggal 1 Januari 2013, yang merupakan mulai diberlakukannya kenaikan pajak dan pemangkasan anggaran belanja pemerintah. Permasalahan ini dapat menarik US$600 miliar dari perekonomian AS yang diprediksi dapat memicu resesi ringan di awal 2013. Adapun sejumlah Undang-Undang yang dapat memicu jurang fiskal antara lain, berakhirnya UU pemangkasan pajak era George W Bush, pemangkasan belanja terhadap hampir semua program diskresi, dan pengembalian batas bawah pajak minimum alternatif ke level tahun pajak 2000. Sementara dari kawasan Asia, penguatan pasar saham Jepang didukung oleh melemahnya yen ke level terendah sejak tahun 2011 terhadap dolar AS. Pelemahan yen ini dipicu oleh pernyataan PM Shinzo Abe yang akan mengajukan revisi terhadap kebijakan Bank of Japan bila gagal mejaga target inflasi. Indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 150,24 pon (1,49%) menuju level 10.230,36 dari posisi sebelumnya pada level 10.080,12. Sedangkan penguatan bursa saham China didorong oleh rencana pemerintah untuk mempromosikan pembangunan perkotaan ke depan. Indeks Shanghai Composite ditutup menguat sebesar 5,52 poin (0,25%) menuju level 2.219,13 dari posisi sebelumnya pada level 2.213,61, sementara indeks Hang Seng masih tutup memperingati libur natal.

Perhatian pasar masih tertuju akan kesepakatan anggaran AS, dimana para pemangku kebijakan akan kembali melakukan negoisasi dan diharapkan akan menghasilkan solusi bagi permasalah fiscal cliff. Para anggota parlemen berencana untuk kembali ke Washington pada tanggal 27 Desember. Sebelumnya anggota parlemen pesimis bahwa Kongres dan Presiden Barack Obama akan mencapai kesepakatan dalam waktu seminggu untuk menghindari fiscal cliff yang dapat menyebabkan resesi pada AS. Sementara itu, dari Jepang, Abe calon perdana menteri, mengancam akan merevisi hukum yang mengatur independensi BOJ bila menolak mengubah target inflasinya dalam rapat bulan depan. Bagaimanapun kebijakan moneter Bank of Japan menjadi faktor penentu pasar saat ini. Setelah resmi terpilih sebagai perdana menteri Jepang yang baru, Abe dijadwalkan akan mengumumkan jajaran kabinetnya. Bahkan kabarnya Shinzo Abe, memutuskan untuk menunjuk Shigeru Ishiba, seorang bekas rivalnya untuk tampuk pimpinan di Liberal Democratic Party untuk menduduki jabatan sebagai wakilnya, sebuah posisi yang akan mendapatkan tantangan bagi parlemen tingkat lebih tinggi di musim panas ini. Perdana Menteri Jepang berikutnya, Shinzo Abe, telah mencapai kesepakatan dengan mitra koalisinya Natsuo Yamaguchi, pimpinan Partai New Komeito, untuk menetapkan target inflasi 2%. Yamaguchi. Namun, dengan dukungan New Komeito maka pemerintahan tidak akan sulit untuk meloloskan Undang-Undang. Koalisi pemerintahan tidak ada pembicaraan untuk merevisi Undang-Undang Bank of Japan. Sentimen bagi pasar lainnya, laporan IMF dan Uni Eropa bahwa pemerintah Yunani perlu lebih fokus dalam mengkoleksi pajak dari 1500 debitur terbesar yang memberikan kontribusi 2/3 dari total piutang pajak. Selain itu, pemerintah Yunani harus mengalokasikan lebih banyak staf untuk mengaudit kasus penunggakan pajak dan menetapkan target pajak yang realistis untuk tahun 2013. Yunani belum bisa memenuhi 5 dari 10 target bulanan yang telah ditetapkan sebagai bagian dari reformasi perpajakan.

• CMNP jajaki akuisisi BCIC

• NR Investments minta akses akun BUMI • MYOH akan rights issue 735 juta saham • TLKM hentikan sementara buyback saham • EMTK akan beli 30% saham Plan B media Co Ltd • BEI restui backdoor listing Permata Energy pada TKGA • SGRO akan tingkatkan volume produksi 2013 sebesar 10% • KRAS dirikan usaha patungan dengan Nippon dan Osaka Steel • Anak usaha TOWR raih pinjaman Rp1,1 triliun

• STTP ekspansi kopi instan Rp300 miliar • GWSA bangun dua tower perkantoran

• GPRA investasi Rp300 miliar untuk lima proyek baru • Laba bersih MLBI naik 53%

• ASRI targetkan pra penjualan 2013 Rp4,2 triliun

• ADHI optimis target Pendapatan dan Laba Bersih tercapai • COWL raih fasilitas kredit Rp130 miliar dari BVIC • SULI berencana konversi utang US$20,894 juta • ESSA berikan pinjaman US$14 juta ke anak usaha • JIHD bukukan laba bersih 9M12 Rp55,12 miliar • TSPC akan fokus produksi obat berbiaya rendah • LTLS jual saham PT Daiti Carbon

• Eagle Energy jual 27.5 juta saham SMMT Rp3525/saham. •Smallcap World Fun jual 6.67 juta saham AMRT

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4255/4235/4225 4285/4295/4315 Up Down

(2)

Pag

es | 2

of 11

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 27 Desember 2012

Nathaniel Rothschild tidak secara mudah mengizinkan Grup Bakrie keluar dari Bumi Plc kendati Samin Tan berupaya membubarkan kongsinya agar memiliki hak suara terpisah. Rothschild melalu NR Investments menegaskan hanya menyetujui proposal cerai dari Bakrie bila Macfarlanes yang ditunjuk untuk menginvestigasi Bumi Resources (BUMI) mendapat akses tidak terbatas terhadap akun historis dan manajemen saat ini. NR Investments juga tengah membuat proposal revisi yang akan diberikan kepada Bumi Plc untuk mencapai solusi konsensual demi kepentingan semua pemegang saham.

Eagle Energy International menjual 27.5 juta sahamnya di Golden Eagle Energy (SMMT) pada harga Rp3525/saham. Pasca penjualan saham tersebut kepemilikan Eagle Energy turun menjadi 19.89% dari 22.95%.

Samindo Resources (MYOH) akan melakukan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan jumlah penawaran 735.437.500 saham. Rasio rights issue adalah 2:1 dengan nilai nominal Rp200 per saham, dan harga pelaksanaan HMETD Rp830/saham. Samtan Co Ltd bertindak sebagai pembeli siaga.

Surya Esa Perkasa (ESSA) telah menandatangani Perjanjian Pinjaman dari Pemegang Saham (Shareholders Loan Agreement) dengan PT Panca Amara Utama (PAU), anak perusahaan perseroan yang 59,98% sahamnya dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh perseroan melalui PT Sepchem. Adapun pinjaman tersebut senilai US$14 juta yang akan digunakan untuk pengembangan proyek amoniak PAU.

BEI menilai rencana backdoor listing PT Permata Energy Resources pada Toko Buku Gunung Agung (TKGA) sudah melalui prosedur yang benar. Untuk itu rencana rights issue

TKGA guna mendapat dana Rp480 miliar tersebut telah mendapat restu dan akan diminta persetujuan RUPSLB pada Januari 2013. Sampoerna Agro (SGRO) berniat meningkatkan volume produksi sebesar 10% pada 2013 untuk mengejar pertumbuhan kinerja keuangan yang sempat merosot pada tahun ini. Produksi tandan buah segar (TBS) per September 2012 hanya 1,13 juta ton atau lebih rendah 11% dibandingkan periode yang sama 2011, namun meningkat dibandingkan kuatal sebelumnya. Sementara volume produksi minyak sawit atau crude palm oil (CPO) tercatat 233.142 ton atau menurun 14% dibandingkan September 2011, namun tumbuh 25% dibandingkan kuartal kedua 2012. Penurunan produksi perseroan tersebut terjadi akibat curah hujan yang minim dan menghambat pola pertumbuhan tanaman. Sementara itu, untuk ekspansi, perseroan menargetkan 10.000 ha lahan tertanam tahun depan. Guna mendukung peningkatan produksi, perseroan berencana membangun pabrik kelapa sawit (PKS) di Kalimantan berkapasitas 45 ton/jam dengan nilai investasi sekitar Rp100 miliar. Sementara belanja modal tahun depan maksimal Rp1 triliun, dimana 50% diperoleh dari dana internal dan sisanya dari fasilitas pinjaman perbankan. Sebesar 80% dari capex, akan digunakan untuk pengembangan usaha kelapa sawit, seperti perluasan kebun, infrastruktur, dan pabik. Sisanya untuk usaha non sawit, seperti sagu dan karet.

Adhi Karya (ADHI) diperkirakan dapat mencapai target pendapatan dan laba bersih untuk tahun ini. Proyeksi pendapatan dan laba bersih kemungkinan besar tercapai mengingat secara siklus pendapatan untuk perusahaan konstruksi BUMN, yang

terbesar ialah pada kuartal keempat. Hingga November 2012, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 5,4 trilliun sementara laba bersih mencapai Rp 170 miliar.

Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) tengah menjajaki akuisisi Bank Mutiara (BCIC) senilai Rp6,7 triliun sebagai langkah strategis perseroan untuk ekspansi bisnis di sektor finansial. Perseroan saat ini sedikitnya memiliki dana kas Rp1,1 triliun

Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), anak usaha Sarana Menara Nusantara (TOWR), meraih fasilitas pinjaman senilai Rp1,1 triliun. Perseroan telah menandatangani perjanjian fasilitas (facility agreement) dengan Bank Negara Indonesia (BBNI) sebagai mandated lead arranger dan book-runner serta sejumlah institusi keuangan sebagai peminjam (original lender). Seluruh dana dari facility agreement itu akan digunakan untuk melunasi sebagian utang Protelindo kepada Protelindo Towers BV. Krakatau Steel (KRAS) merambah bisnis baja otomotif dan konstruksi dengan menggandeng Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) dan Osaka Steel Corporation. KRAS bersama Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) bernama PT Krakatau Nippon Steel Sumikin. KRAS memiliki 49% saham sedangkan NSSMC menguasai 51% saham. Sementara KRAS dan Osaka Steel juga mendirikan joint venture bernama PT Krakatau Osaka Steel. Porsi saham KRAS sebesar 49% dan sisanya 51% dimiliki oleh Osaka Steel. KRAS dan NSSMC telah menandatangani persetujuan kerja sama (jonit venture agreement/JVA) pada tanggal 26 Desember 2012. Krakatau Nippon Steel Sumikin akan menyiapkan investasi di bidang galvanizing and annealing processing line (GAPL).

Sumalindo Lestari Jaya (SULI) akan melakukan konversi utang sebesar US$20.894.000 menjadi modal dengan cara pengeluaran saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 639.356.400 saham dengan harga Rp300/saham. Pelepasan saham dalam aksi korporasi ini ditujukan kepada Lion Trust (Singapore) selaku Trustee dan atas nama Pegasus Capital Fund sebanyak 168,3 juta saham serta Lion Trust (Singapore) selaku Trustee untuk dan atas nama Auspicium Universal Premier Fund sebanyak 471,05 juta saham. Dengan aksi korporasi tersebut, maka jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan menjadi Rp1,423 triliun dari sebelumnya Rp1,359 triliun.

Lautan Luas (LTLS) telah menjual 99,93 saham PT Diti Carbon Nusantara senilai Rp14,9 miliar. Transaksi tersebbut dilakukan pada 21 Desember 2012 dengan PT Tiga Utama Selaras. Selain perseroan, Indrawan Masrin juga menjual 0,07% saham PT Daiti Carbon Nusantara senilai Rp10 juta. Dengan demikian PT Tiga Utama Selaras memiliki 100% saham PT Daiti Carbon Nusantara dengan nilai total saham mencapai Rp15 miliar.

Siantar Top (STTP) berencana ekspansi ke produk minuman kopi instan. Perseroan siap berinvestasi sebesar Rp300 miliar. Dana tersebut akan dipakai untuk mendatangkan mesin kopi instan dari Jerman senilai Rp200 miliar pada 2013. Mesin tersebut akan memproduksi kopi sekitar 5.000 ton per bulan dan akan ditempatkan di pabrik perseroan di Tambak Jabon Sidoarjo, di sebelah pabrik tepung terigu, yang menempati lahan seluas 7,8 ha. Perseroan menargetkan pangsa pasar untuk produk tersebut

(3)

Pag

es | 3

of 11

valbury

Research

sebesar 10%-20%.

Multi Bintang Indonesia (MLBI) memperoleh laba bersih Rp453,31 miliar atau meningkat hingga 53% per September 2012. Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp453,41 miliar pada September 2012 atau meningkat dari Septmber 2011 sebesar Rp296,3 miliar. Keuntungan perseroan ditopang oleh penjualan bersih sebesar Rp1,57 triliun atau meningkat 28,7% dibandingkan periode yang sama 2011 sebesar Rp1,22 triliun. Kelompok produk penjualan minum beralkohol menyumbang pemasukan sebesar Rp1,41 triliun.

Tempo Scan Pacific (TSPC) akan lebih memfokuskan pada produksi secara masal obat-obatan bersegmen biaya rendah atau

low cost menyusul rencana pemerintah membentuk Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Disamping itu, pada tahun depan, perseroan hanya mengeluarkan sekitar tiga produk masing-masing untuk kategori farma dan ethical.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) berencana untuk membeli 30% saham Plan B media Co Ltd yang merupakan perusahaan iklan Thailand senilai Rp302.69 miliar, dana akuisisi tersebut akan menggunakan kas internal. Tujuan dari akuisisi tersebut untuk tahap awal ekspansi regional ke kawasan Asia Tenggara. Rencananya finalisasi akuisisi tersebut akan dilakukan pada Januar 2013.

Smallcap World Fun Inc telah menjual 6.67 juta saham Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) pada harga kisaran Rp5200-5300/saham. Pasca transaksi penjualan saham tersebut kepemilikan Smallcap World Fun menjadi 5.01% dari sebelumnya 5.19%.

Cowell Development (COWL) meraih fasilitas kredit baru sebesar Rp130 miliar dari Bank Victoria International (BVIC). Fasilitas kredit yang telah ditandatangani pada 21 Desember 2012 ini, berdurasi selama 42 bulan dan akan digunakan sebagai modal kerja, konstruksi, dan pengembangan proyek lainnya.

Greenwood Sejahtera (GWSA) segera membangun dua menara perkantoran menyusul tower pertama yang menghabiskan investasi sekitar Rp763 miliar. Investasi untuk dua tower tersebut diperkirakan setara dengan tower pertama.

Perdana Gapuraprima (GPRA) berencana menggarap lima proyek baru, baik berupa hasil akuisisi maupun pengembangan anyar, pada 2013. Untuk keperluan tersebut, perseroan mengalokasikan dana Rp300 miliar. Kelima proyek tersebut adalah Diamond City di kawsan Taman Mini, office tower di kawasan MT Haryono, menara apartemen di Depok, perumahan di Sawangan Bogor, dan Kondotel The Belleveu di kawasan Pondok Indah. Jakarta International Hotels & Development (JIHD) hingga kuartal III/2012 membukukan laba bersih sebesar Rp55,12 miliar atau tumbuh 54,48% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp35,68 miliar. Peningkatan laba bersih ini didukung oleh pendapatan usaha yang naik 0,75% menjadi Rp723,05 miliar dan penurunan beban pajak hingga 14,33% menjadi Rp29,51 miliar.

Alam Sutera Realty (ASRI) menargetkan prapenjualan usaha sebesar Rp4,2 triliun pada tahun depan atau naik 20% dibandingkan dengan target tahun ini sebesar Rp3,5 triliun. Perseroan optimis dengan target tersebut mengingat sepanjang tahun ini penjualan perumahan telah melebihi ekspektasi. Hingga November, nilai pra penjulan perseroan mencapai Rp3,6 triliun. Perseroan masih akan fokus untuk pengembangan kawasan terpadu di area Serpong dan Pasar Kemis.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menghentikan sementara aksi pembelian kembali (buyback) saham ketika harga saham telah berada pada kisaran Rp9.000 per saham. Hal ini juga sesuai dengan aturan Bapepam-LK Nomor XI.B.2 tentang Pembelian Kembali Saham Perusahaan Publik, yang menyebutkan bahwa harga penawaran membeli kembali saham harus lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya. Jika harga saham meningkat, maka manajemen emiten tidak diperkenankan melakukan buyback. Harga saham TLKM terus meningkat sejak Juni hingga September 2012 yang sempat mencapai Rp9.450. Hingga kini, TLKM telah mengeluarkan dana sekitar Rp3,8 triliun untuk buyback sepanjang tahun dengan harga rata-rata buyback di kisaran Rp8.700-Rp8.800 per saham. Dana tersebut sudah mencapai 76% dari total dana yang dialokasikan untuk buyback. Tujuan manajemen TLKM mengadakan buyback adalah untuk mengangkat harga saham perseroan.

Indosat (ISAT) mengklaim berhasil mengatasi lonjakan trafik layanan suara, data dan pesan pendek (SMS) selama perayaan Natal 25 Desember 2012. Untuk tahun ini perseroan telah mempersiapkan kapasitas jaringan sesuai dengan perkiraan lonjakan trafik. Trafik layanan suara secara nasional mengalami lonjakan 11,24 persen menjadi 428,46 juta menit dibandingkan dengan trafik suara hari biasa. Sementara itu trafik data di hari Natal meningkat sekitar 55,63 terabyte atau meningkat 21,71 persen dari hari biasa dan trafik SMS bertambah 12,80 persen menjadi 897,46 juta dari hari biasa.

Steel Pipe Industry Indonesia (Spindo), perusahaan yang bergerak di industri baja, berharap rencana IPO bisa terlaksana pada kuartal I tahun depan setelah tertunda pada tahun ini. Awalnya, perseroan akan melepas 30%-40% saham ke publik pada Oktober 2012. Dana hasil IPO rencananya akan digunakan untuk investasi dan modal kerja.

(4)

Pag

es | 4

of 11

valbury

Research

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 27 Desember 2012

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 90.98 2.37 TLKM (US) 37 9,015 -2

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.39 0.05 ISAT (US) 32 7,959 56

GOLD (US$) / OUNCE 1659.75 2.27 ANTM (GR) 0.10 1,280 26

NICKEL (US$) / MT 17305.00 -45.00 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

TIN (US$) / MT 23295.00 70.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 90.30 -0.35

COAL (RB) (US$) / MT* 86.62 -3.11

CPO (ROTH) (US$) / MT 785.00 2.50

CPO (MYR) / MT 2129.00 54.00

Rubber (MYR/Kg) 899.00 3.50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 775.94 2.27 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

27-Des-12 % Day % YTD 2012E 2013F 2012E 2013F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 13114.59 -0.19 7.34 12.58 11.72 2.55 2.31 3,917.8

USA NASDAQ COMPOSITE 2990.16 -0.74 14.78 16.25 14.02 2.51 2.24 4,821.4

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5954.18 0.24 6.85 11.69 10.78 1.67 1.55 1,253.1

CHINA SHANGHAI SE A SH 2323.70 0.24 0.85 10.88 9.56 1.50 1.34 2,468.8

CHINA SHENZHEN SE A SH 907.87 1.59 0.11 19.66 15.27 2.31 2.04 1,113.8

HONG KONG HANG SENG INDEX 22541.18 0.16 22.28 11.84 10.87 1.46 1.35 1,703.6

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4275.09 0.59 11.86 15.78 13.49 2.91 2.54 390.1

JAPAN NIKKEI 225 10317.92 0.84 22.01 19.27 15.96 1.26 1.19 2,279.2

MALAYSIA KLCI 1671.58 0.13 9.20 15.85 14.47 2.23 2.07 297.4

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3180.81 0.39 20.20 14.82 13.94 1.44 1.36 427.7

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,798.75 4.75 1000 IDR/ USD 0.10 0.0000

EUR/IDR 12,795.63 -121.30 EUR / USD 1.32 0.0010

JPY/IDR 114.12 -1.38 JPY / USD 85.64 0.0075

SGD/IDR 8,010.09 -9.88 SGD / USD 1.22 -0.0010

AUD/IDR 10,092.39 -74.64 AUD / USD 1.04 -0.0012

GBP/IDR 15,640.97 -147.07 GBP / USD 1.61 -0.0002

CNY/IDR 1,571.47 0.47 GBP / USD 6.24 0.0013

MYR/IDR 3,194.39 0.95 MYR / USD 3.07 -0.0015

KRW/IDR 9.12 -0.01 100 KRW / USD 10.74 0.0052

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.68

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.75 SIBOR (USD) Singapore 0.21

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pag

es | 5

of 11

valbury

Research

27 Desember 2012

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION NOV’12 OCT’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 3.73 3.66 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.32 4.61 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0.07 0.16 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 111.2851 110.297

GDP (IDR Bn) 2,122,810 2,122,810

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

27 Dec* US Initial Jobless Claims --

27 Dec* US Continuing Claims --

27 Dec* US Consumer Confidence Turun menjadi 71.0 dari 73.7 27 Dec* US New Home Sales Naik menjadi 380 ribu dari 368 ribu 28 Dec* US Pending Home Sales MoM Turun menjadi -0.5% dari 5.2%

02 Jan Indonesia Inflation YoY --

02 Jan Indonesia Inflation MoM --

02 Jan Indonesia Total Trade Balance -- Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BBCA IJ 9200 3.37 8.24 ASII IJ 7400 -1.33 -4.56 UNVR IJ 21300 2.40 4.30 SMGR IJ 15850 -1.55 -1.67 INTP IJ 22850 2.47 2.28 ITMG IJ 41100 -2.14 -1.15 INVS IJ 6100 11.93 1.88 TLKM IJ 9100 -0.55 -1.14 BBNI IJ 3750 2.04 1.56 CPIN IJ 3375 -1.46 -0.92 INDF IJ 5750 2.68 1.48 ARII IJ 1100 -16.03 -0.71 UNTR IJ 19350 1.84 1.47 PGAS IJ 4400 -0.56 -0.68 MNCN IJ 2450 3.16 1.18 BTPN IJ 5050 -1.94 -0.65 ADRO IJ 1600 1.91 1.08 BNII IJ 395 -2.47 -0.63 ISAT IJ 6450 2.38 0.92 KLBF IJ 1030 -0.96 -0.57

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR)

ISSUED

SHARES (Mn) OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Pelyaran Bina Buana Raya

Shipping Transportation

230 600.00 27 Dec- 03 Jan 2013 09 Jan 2013 PT OSK Nusadana Securities PT Bank Maspion

Indonesia Banking/Finance 300-340 380.00 02 Jan – 04 Jan 2013 10 Jan 2013 PT Makinta Securities PT Saraswati

Griya Lestari

Hotel Property

150-200 500.00 03 Jan – 04 Jan 2013 10 Jan 2013 PT Valbury Asia Securities PT Sarana

Mediatama Metro Hospital Property 375-425 180.00 03 Jan – 07 Jan 2013 14 Jan 2013 PT Lautandhana Securindo PT Multi Agro

Gemilang

Plantation Agriculture

100-120 4000.00 03 Jan – 09 Jan 2013 16 Jan 2013 PT Brent Securities PT Valbury Asia Securities

(6)

Pag

es | 6

of 11

valbury

Research

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 27 Desember 2012

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

TOTO 100.00 Cash Dividend 20-Dec-12 21-Dec-12 27-Dec-12 14-Jan-12

AKRA 40.00 Cash Dividend 26-Dec-12 27-Dec-12 02-Jan-13 16-Jan-13

ADRO $0.0011 Cash Dividend 26-Dec-12 27-Dec-12 02-Jan-13 15-Jan-13

EMTK 40.00 Cash Dividend 28-Dec-12 02-Jan-13 04-Jan-13 16-Jan-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

BIPP Rights Issue 69:41 151 07 Des-12 12-Des-12 14 Des – 31 Des’12

HOME Rights Issue 20:17 100 10-Dec-12 11-Dec-12 17 Dec - 21 Dec’12

MYOH Rights Issue 2:1 830 17 Des-12 18 Des-12 26 Des - 03 Jan’13

CNKO Rights Issue 100:127 500 13 Des-12 14-Des-12 20 Des – 28 Des’12

INPC Rights Issue 19:10 111 14 Des-12 17 Des-12 21 Des - 22 Jan’13

SRAJ Rights Issue 100:127 500 18 Des-12 19-Des-12 27 Des – 08 Feb’13

PKPK Rights Issue 3:130 250 07 Jan-13 08-Jan-13 15 Jan – 21 Jan’13

CENT Rights Issue 1:12 100 18 Jan-13 21-Jan-13 05 Feb – 11 Feb’13

TKGA Rights Issue 13:240 500 29 Jan-13 30-Jan-13 28 Jan – 01 Feb’13

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

ARTI RUPSLB 26-Dec-12 INCF RUPST 26-Dec-12 BBTN RUPST 28-Dec-12 PKPK RUPSLB 28-Dec-12 MIRA RUPSLB 29-Dec-12 PSDN RUPST 31-Dec-12 POLY RUPST 31-Dec-12 CPRO RUPST 07-Jan-13 MLBI RUPST 07-Jan-13 YULE RUPST 10-Jan-13 CENT RUPSLB 11-Jan-13 MCOR RUPSLB 11-Jan-13 GJTL RUPSLB 14-Jan-13 KARW RUPST 15-Jan-13 MTFN RUPST/LB 15-Jan-13 BATA RUPST 18-Jan-13 SAIP RUPSLB 18-Jan-13 TKGA RUPSLB 21-Jan-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

valbury

Research

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 27 Desember 2012

INTP

TRADING BUY

S1

22600

R1

23050 TREND _GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

22150

R2

23500

Closing

Price 22850

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp22750-Rp23500 _{• Entry Rp22850, take Profit Rp23500}

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 39.67 Positif

MACD -5.5 Positif

True Strength Index (TSI) -2.7 Positif Bollinger Band (Mid) 22635 Positif

MA5 22450 Positif 17,000 18,000 19,000 20,000 21,000 22,000 23,000 24,000

August September October November December

INTP - Daily 12/26/2012 Open 22500, Hi 22950, Lo 22500, Close 22850 (2.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 21,778.79, Fractal Up = 23,000.00, Fractal Down = 21,950.00, MA(Close,5) = 22,450.00, MA1(Close,8) =

22,600 22,450 21,950 21,778.8 22,635 22,850 23,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INTP - Stochastic %D(5,3,3) = 42.45, Stochastic %K = 55.99, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

42.4465 42.4465 20 55.9903 55.9903 80 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 240.0 300.0 0.0 INTP - MACD (6,9) = -5.53, Signal() = -23.63

-23.6267 -5.53473 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 INTP - TSI(3,5,3) = -2.65 -2.65184 -12.3922 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

SMCB

TRADING BUY

S1

3375

R1

UP

Minor

DOWN

S2

3250

R2

3625

Closing

Price 3450

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -16.8 Positif

True Strength Index (TSI) -22.7 Positif

Bollinger Band (Mid) 3498 Negatif

MA5 3400 Positif 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800 4,000

SMCB - Daily 12/26/2012 Open 3375, Hi 3475, Lo 3350, Close 3450 (2.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,876.48, Fractal Up = 3,600.00, Fractal Down = 3,275.00, MA(Close,5) = 3,400.00, MA1(Close,8) = 3,437.50

3,450 3,437.5 3,400 3,275 3,497.5 3,600 3,876.48 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 SMCB - Stochastic %D(5,3,3) = 22.63, Stochastic %K = 36.36, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

22.6263 22.6263 20 36.3636 36.3636 80 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 SMCB - MACD (6,9) = -16.82, Signal() = -19.66 -19.6596 -16.8185 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 SMCB - TSI(3,5,3) = -22.74 -22.741 -31.8946 0.00000

(8)

Pag

es | 8

of 11

valbury

Research

27 Desember 2012

INDF

TRADING BUY

S1

5600

R1

UP

Minor

DOWN

S2

5400

R2

6000

Closing

Price 5750

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam areajenuh jual • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp5650-Rp6000 _{• Entry Rp5750, take profit Rp6000}

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -42.5 Positif

MA5 5630 Positif 4,600 4,800 5,000 5,200 5,400 5,600 5,800 6,000 6,200

INDF - Daily 12/26/2012 Open 5550, Hi 5750, Lo 5550, Close 5750 (2.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,148.21, Fractal Up = 6,200.00, Fractal Down = 5,450.00, MA(Close,5) = 5,630.00, MA1(Close,8) = 5,781.25

5,781.25 5,750 5,630 5,450 5,857.5 6,148.21 6,200 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 22.04, Stochastic %K = 36.44, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

22.0354 22.0354 20 36.4413 36.4413 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0.0 INDF - MACD (6,9) = -42.47, Signal() = -45.69

-45.6856 -42.4746 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 INDF - TSI(3,5,3) = -40.97 -40.9654 -47.8726 0.00000

BSDE

TRADING BUY

S1

1100

R1

DOWN

Minor

DOWN

S2

1050

R2

1200

Closing

Price 1130

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1120 – Rp1200 _{• Entry Rp1130, take Profit Rp1200}

MACD -14.8 Positif

MA5 1130 Negatif 960.0 1,020.0 1,080.0 1,140.0 1,200.0 1,260.0 1,320.0

BSDE - Daily 12/26/2012 Open 1110, Hi 1150, Lo 1100, Close 1130 (1.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,295.18, Fractal Up = 1,260.00, Fractal Down = 1,180.00, MA(Close,5) = 1,130.00, MA1(Close,8) = 1,160.00

1,180 1,160 1,130 1,130 1,197.5 1,260 1,295.18 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BSDE - Stochastic %D(5,3,3) = 18.05, Stochastic %K = 25.20, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 18.0475 18.0475 25.1984 25.1984 80 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 0.0 BSDE - MACD (6,9) = -14.85, Signal() = -14.57

-14.8473 -14.5717 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BSDE - TSI(3,5,3) = -62.72 -62.7238 -68.5459 0.00000

(9)

Pag

es | 9

of 11

valbury

Research

27 Desember 2012

ASRI

TRADING BUY

S1

580

R1

UP

Minor

DOWN

S2

550

R2

640

Closing

Price 600

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI negatif dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp580 – Rp640 _{• Entry Rp600, take Profit Rp640}

MACD -2.3 Positif

MA5 584 Positif 440.0 480.0 520.0 560.0 600.0 640.0

ASRI - Daily 12/26/2012 Open 570, Hi 600, Lo 570, Close 600 (3.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 543.52, Fractal Up = 640.00, Fractal Down = 590.00, MA(Close,5) = 584.00, MA1(Close,8) = 585.00, MA2(Close,20) 590 585 584 543.524 600 603 640 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ASRI - Stochastic %D(5,3,3) = 42.96, Stochastic %K = 61.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

42.963 42.963 20 61.6667 61.6667 80 -6.0 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 0.0 ASRI - MACD (6,9) = -2.27, Signal() = -3.41

-3.40987 -2.27371 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ASRI - TSI(3,5,3) = -12.63 -12.6345 -31.7579 0.00000

WIKA

TRADING BUY

S1

1430

R1

UP

Minor

DOWN

S2

1350

R2

1590

Closing

Price 1480

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

MACD -11.8 Positif

MA5 1432 Positif 900 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600

WIKA - Daily 12/26/2012 Open 1420, Hi 1490, Lo 1410, Close 1480 (4.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,634.33, Fractal Up = 1,600.00, Fractal Down = 1,360.00, MA(Close,5) = 1,432.00, MA1(Close,8) = 1,447.50

1,480 1,447.5 1,432 1,360 1,524.5 1,600 1,634.33 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 WIKA - Stochastic %D(5,3,3) = 27.12, Stochastic %K = 43.75, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

27.1183 27.1183 20 43.75 43.75 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 WIKA - MACD (6,9) = -11.80, Signal() = -15.12

-15.1159 -11.795 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 WIKA - TSI(3,5,3) = -22.42 -22.4234 -36.391 0.00000

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

valbury

Research

Trading View

PT Valbury Asia Securities 27 Desember 2012

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

26/12/12 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 18400 18400 18850 17950 18250 18550 18850 Positif Positif Positif 21000 17800 LSIP Trading Buy 2050 2050 2200 1900 2000 2100 2200 Positif Positif Positif 2450 1830 SGRO Trading Buy 2375 2375 2400 2325 2350 2375 2400 Positif Negatif Positif 2400 2125

MINING

BUMI Trading Sell 600 600 570 570 590 610 630 Negatif Negatif Negatif 660 540

PTBA Trading Buy 14850 14850 14900 14350 14650 14950 15250 Positif Positif Negatif 16500 13650 ADRO Trading Buy 1600 1600 1680 1500 1560 1620 1680 Negatif Positif Positif 1610 1320 MEDC Trading Sell 1640 1640 1600 1560 1610 1660 1710 Negatif Negatif Positif 1660 1410 INCO Trading Buy 2325 2325 2450 2225 2300 2375 2450 Negatif Positif Negatif 2600 2025 ANTM Trading Buy 1260 1260 1290 1230 1250 1270 1290 Negatif Positif Negatif 1310 1220 TINS Trading Sell 1530 1530 1480 1480 1510 1540 1570 Negatif Positif Negatif 1600 1310

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 15850 15850 16800 14850 15500 16150 16800 Negatif Negatif Positif 16950 14200 INTP Trading Buy 22850 22850 23500 22150 22600 23050 23500 Positif Positif Positif 23250 21700 SMCB Trading Buy 3450 3450 3625 3250 3375 3500 3625 Positif Positif Positif 3900 3275

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Sell 7400 7400 7100 7100 7300 7500 7700 Negatif Negatif Negatif 7950 6800 GJTL Trading Buy 2250 2250 2400 5100 2250 2400 2550 Negatif Positif Positif 2325 2125

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 5750 5750 6000 5400 5600 5800 6000 Positif Positif Positif 6200 5450 GGRM Trading Buy 57100 57100 56100 56100 56700 57300 57900 Positif Positif Negatif 60450 46050 UNVR Trading Buy 21300 21300 21650 20900 21150 21400 21650 Positif Positif Positif 26950 20100 KLBF Trading Buy 1030 1030 1070 980 1010 1040 1070 Negatif Positif Positif 1150 970

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1130 1130 1200 1050 1100 1150 1200 Positif Positif Negatif 1280 1080

ASRI Trading Buy 600 600 640 550 580 610 640 Positif Positif Positif 640 550

WIKA Trading Buy 1480 1480 1590 1350 1430 1510 1590 Positif Positif Positif 1650 1350 ADHI Trading Buy 1760 1760 1610 1610 1700 1790 1880 Negatif Positif Negatif 2100 1440

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 4400 4400 4250 4250 4350 4450 4550 Negatif Negatif Negatif 4750 4400 JSMR Trading Buy 5550 5550 5800 5300 5500 5700 5900 Positif Positif Negatif 5850 5450 ISAT Trading Buy 6450 6450 6650 6200 6350 6500 6650 Positif Positif Positif 6700 5300 TLKM Trading Buy 9100 9100 9350 8950 9050 9200 9350 Positif Negatif Positif 9450 8650 CMNP Trading Sell 1840 1840 1760 1760 1820 1880 1940 Negatif Negatif Negatif 2400 1830

FINANCE

BMRI Trading Buy 8000 8000 8150 7850 7950 8050 8150 Positif Positif Negatif 8900 7900 BBRI Trading Buy 6950 6950 7150 6700 6850 7000 7150 Positif Positif Positif 7300 6800 BBNI Trading Buy 3750 3750 3900 3600 3700 3800 3900 Positif Negatif Positif 3775 3525 BBCA Trading Buy 9200 9200 9600 8700 9000 9300 9600 Negatif Positif Positif 9500 8400 BDMN Trading Sell 5650 5650 5400 5400 5550 5700 5850 Positif Negatif Negatif 6250 5400

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 19350 19350 19000 19000 19250 19500 19750 Negatif Negatif Negatif 20600 16600 MPPA Trading Buy 1210 1210 1330 1060 1150 1240 1330 Positif Positif Positif 1370 950

Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

valbury

Research

RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah [email protected] Research Analyst Reny Susanti [email protected] Michael Handisurya [email protected]

Budi Rustanto [email protected]

Winny Rahardja [email protected]

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : [email protected]

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111

SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY