• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memahami Kehendak Tuhan dalam Pembaptisan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Memahami Kehendak Tuhan dalam Pembaptisan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

11 Januari 2015 Tahun VI – No. 02

Memahami Kehendak Tuhan

dalam Pembaptisan

“Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus.”

Penegasan Yohanes menyatakan bahwa memang baptisan yang diberikannya tidaklah seagung dan mulia dengan baptisan yang dilimpahkan oleh Dia yang akan datang, yakni Mesias, sang Raja yang baru kita rayakan kemarin penampakkanNya kepada bangsa-bangsa. Namun tak dapat disangkal Dia, yang agung mau merundukkan diri pada aturan yang diminta oleh Bapa, agar semua orang mau 'meluruskan jalan' bagi Dia yang akan datang. Sang Mesias mau merundukkan diri, karena memang Dia sungguh-sungguh Allah yang menjadi Manusia dan hidup dalam aliran ruang dan waktu yang dihidupi umat yang dikasihiNya. 'Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah' (Mat 3: 15), tegas Yesus guna mengyakinkan Yohanes, yang diminta membaptis diriNya. Pembaptisan Yesus menyadarkan kita semua bahwa kemauan Tuhan sulit dimengerti oleh umatNya, termasuk oleh Yohanes,

JADWAL MISA

Misa Harian:

Senin s/d Jumat 06.00 wib

Hari Sabtu :

17.00 wib

Hari Minggu :

06.30 - 09.00 - 17.00 wib

Misa Jumat Pertama :

06.00 - 12.00 - 19.30 wib

Adorasi Ekaristi :

Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium)

PENYELIDIKAN KANONIK

(dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib

Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib

Romo Anton Baur, Pr.

PELAYANAN MISA REQUIEM

Dapat dilaksanakan setiap hari di luar hari Sabtu dan Minggu. Hubungi Sekretariat Paroki.

Website:

www.parokisanmare.or.id

Mailing-list:

sanmare_news@yahoogroups.com

Facebook Group: SanMaRe

Kontribusi artikel, pengumuman, iklan: komsos@parokisanmare.or.id

(2)

seorang nabi yang diutusNya. Yesaya mengingatkan kita: 'rancanganKu bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalanKu. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalanKu dari jalanmu dan rancanganKu dari rancanganmu'. Semuanya harus terjadi, karena demi kehidupan dan keselamatan umat yang dikasihiNya. 'Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firmanKu yang keluar dari mulutKu: ia tidak akan kembali kepadaKu dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya'.

Allah Bapa yang mahakuasa tidak pernah mengulur-ulur waktu. Allah disiplin berjalan dalam ruang dan waktu. Amat disayangkan kalau kita umatNya tidak disiplin dalam menggunakan waktu. Allah mau merundukkan diri dalam aliran waktu, walau Dia tetap menguasai waktu. Kita pun diberi kemampuan untuk membagi waktu guna menikmatinya.

'Pada saat Ia keluar dari air, Yesus melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atasNya'. Surga digambarkan terletak mengatasi langit, karena memang surga bukanlah tempat kosong yang hanya dipenuhi udara. Surga adalah tempat Bapa sang Empunya kehidupan bertakhta mulia. Di sanalah seluruh bangsa kelak akan berkumpul dan bersatu, memuji dan memuliakan Allah: Gloria in exelcis Deo, ad in terra pax hominibus bone voluntatis. Saat itulah terdengarlah suara dari surga: 'Engkaulah AnakKu yang Kukasihi, kepadaMulah Aku berkenan'. Kalau dahulu Dia menyampaikan sabdaNya dengan perantaraan para nabiNya, sekarang ini Dia menyampaikan sabda dan kehendakNya sendiri melalui AnakNya yang menjadi Manusia.

Pembaptisan Yesus menunjukkan kepada kita bahwa bahwa kemuliaan Allah ditampakkan dalam kerendahan hati seorang Anak Manusia. Dia datang ke dunia tetapi tidak menuntut hak yang seharusnya Dia nikmati dan Dia terima (Fil 2: 6-7). Dia lebih agung dan mulia dari Yohanes, tetapi Dia berkemauan untuk menerima baptisan Yohanes, karena memang Dia mau merendahkan diri dan bukan minta ditinggikan.

Sumber: http://lectio.karmelindonesia.org

Penerimaan Komuni Pertama

Dibuka pendaftaran Bimbingan Komuni Pertama, untuk anak-anak usia 10 tahun keatas dan/ atau kelas IV SD. Pendaftaran dibuka mulai sekarang s/d tanggal 18 Januari 2015.

Formulir dapat diambil di sekretariat Gereja setiap hari kerja. Formulir yang sudah diisi dan ditandatangani Ketua Lingkungan dapat dikembalikan ke Sekretariat Gereja dengan melampirkan: FC Surat Baptis anak, FC Kartu Keluarga/ KK Gereja

Perayaan Komuni Pertama akan dilaksanakan pada 7 Juni 2015. Untuk Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi :

Ibu Lia (0812 990 1723 atau 021-7099 1723) Ibu Vivien (08777 1635 333)

(3)

-SANTO MATIUS (1)

Paus Benediktus XVI mengatakan bahwa tidak terlalu mudah untuk melukiskan gambaran lengkap dari Matius karena informasi yang kita miliki langka dan terpisah-pisah. Yang bisa kita lakukan adalah mencoba mengumpulkan data dalam Injil dan teks Perjanjian Baru.

JIka kita cermati, nama “Matius” selalu muncul dalam daftar Dua Belas Rasul yang dipilih oleh Yesus (lih. Mat 10: 3; Mrk 3: 18; Luk 6: 15; Kis 1: 13). Matius adalah nama Ibrani yang berarti "karunia Allah". Informasi pertama yang bisa kita temukan dalam Injil Matius menunjukkan bahwa Matius adalah seorang "pemungut cukai" (Mat 10: 3). Matius diidentifikasikan dengan pria yang duduk di kantor cukai dan kemudian dipanggil oleh Yesus untuk mengikuti-Nya: "Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: ‘Ikutlah Aku '. Maka berdirilah Matius lalu mengikuti Dia "(Mat 9: 9). Penginjil Markus dan Lukas pun menampilkan kisah panggilan seorang pria yang duduk di kantor cukai, tetapi mereka memanggilnya “Lewi”, bukan “Matius”. (lih. Mrk 2:13-17; Luk 5:27-30).

Keterangan menarik lain yang bisa ditemukan dalam Injil adalah berangkat dari satu perikop sebelum kisah panggilan Matius. Kisahnya adalah tentang Yesus yang melakukan penyembuhan di Kapernaum (Mat 9:1-8; Mrk 2:1-12) dan dekat pantai Danau Galilea (Mrk 2:13-14). Dari keterangan ini, kita bisa melihat bahwa ada kemungkinan besar bahwa Matius melaksanakan fungsinya sebagai pemungut cukai di Kapernaum, tepatnya di pantai pantai danau di mana Yesus menetap sementara di sana (Mat 4:13).

Dari pengamatan sederhana dalam teks Injil itu, kita dapat melihat bersama adanya dua hal menarik. Pertama, adalah bahwa Yesus menyambut seorang yang dianggap oleh masyarakat Yahudi pada waktu itu sebagai seorang pendosa dan mempersilakannya masuk ke dalam komunitas orang-orang terdekat Yesus. Kedua, kita bisa kenali bersama bahwa nyatanya, secara faktual, Matius tidak hanya mengurusi uang pajak dari orang asing untuk Umat Allah, tetapi juga bekerjasama dengan orang asing dan otoritas serakah yang memungut upeti dengan sewenang-wenang. Inilah yang menjadi alasan mengapa beberapa kali Matius dihubungkan dengan "pemungut cukai dan orang berdosa" (Mat 9: 10; Luk 15: 1). Orang Yahudi pada umumnya juga menyebutnya sebagai orang yang kikir (lih Mat 5: 46), dan kerap kali sebagian pendapat umum mengatakan mereka itu sebagai “perampok, orang lalim, dan pezinah” (Luk 18: 11).

Dua hal menarik ini mengantar kita untuk memahami bahwa Yesus tidak mengecualikan seorang pun atau kelompok mana pun untuk masuk dalam persahabatan dengan-Nya. Memang, dalam kisah perjamuan makan di rumah Matius-Lewi, tampak jelas bagaimana orang-orang pada umumnya terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Yesus. Mereka mencibir Yesus, tetapi Yesus memberikan jawaban yang sangat bijaksana, “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." (Mrk 2:17). Inilah yang menjadi sukacita Injil bahwa kasih karunia Allah itu diwartakan dan dibagikan kepada orang berdosa. Allah menyapa manusia, bukan hanya manusia yang setia pada-Nya, tetapi juga manusia yang memalingkan wajah daripada-Nya.***

Kolom ini diasuh oleh Rm. Anton Baur Pr.

BAPA GEREJA

(4)

Kontribusi artikel silakan dikirimkan ke liturgi@parokisanmare.or.id

Spiritualitas Liturgi dalam Kehidupan Orang Kristiani

Spiritualitas Liturgi kiranya belum merupakan istilah yang cukup populer di kalangan orang kristiani, tapi sebenarnya mengungkapkan bahwa dasar kehidupan orang kristiani adalah liturgi.

Spiritualitas Liturgi salah satunya dirumuskan sebagai suatu cara hidup orang kristiani yang didasarkan pada hidup Yesus oleh karena baptisan dan krisma serta senantiasa disuburkan dalam ekaristi, sakramen-sakramen pada umumnya dan Ibadat Harian. Pengalaman hidup orang kristiani diinspirasi, ditumbuhkembangkan, dimodelkan serta diungkapkan lewat liturgi. Dengan kata lain, liturgi bukan terbatas hanya pada tindakan ritual tetapi seluas lingkungan hidup manusia.

Kesucian terbuka untuk setiap orang beriman

Dalam Konstitusi Dogmatis tentang Gereja diantaranya mengajarkan tentang Spiritualitas Kristiani pada umumnya. “Dalam Gereja semua anggota, entah hirarki entah umat dipanggil untuk kesucian, menurut amanat Rasul: Sebab inilah kehendak Allah, pengudusanmu”. Ini berarti kesucian itu terbuka untuk setiap orang beriman, apapun statusnya dalam Gereja Allah. Kekudusan bukan tergantung pada tugas yang diemban melainkan pada mutu dan intensitas pekerjaan yang dilaksanakan oleh seseorang.

Terhadap spiritualitas orang krisitiani, dapat diterapkan apa yang dikatakan oleh Konsili Vatikan II tentang aktivitas Gereja: “Liturgi adalah puncak yang dituju oleh kegiatan Gereja, dan serentak sumber segala daya kekuatannya”. Liturgi, khususnya Perayaan Ekaristi, adalah sumber dan puncak seluruh kegiatan Gereja. Kehidupan setiap orang kristiani diawali dengan baptisan dan krisma, diperbarui oleh sakramen tobat, dipupuk dengan Ekaristi. Kehidupan orang beriman berkembang dan menjadi dewasa melalui kontak dengan Kristus. Seluruh hidup rohani (askese, doa, devosi, kerja, kesaksian, dst) bersumber pada liturgi khususnya dalam pembaptisan dan krisma.

Liturgi sebagai sumber dan puncak hanya berdaya guna bila liturgi mempunyai hubungan dengan kehidupan nyata sehari-hari (iman, harapan, dan kasih). Liturgi sendiri mendorong umat beriman, supaya sesudah dipuaskan dengan sakramen-sakramen, menjadi sehati–sejiwa dalam kasih untuk mengamalkan dalam hidup sehari-hari apa yang mereka peroleh dalam iman.

Spiritualitas Liturgi

Spiritualitas yang berdasar pada liturgi berarti mengaplikasikan cara berdoa (liturgi) dengan ajaran resmi Gereja dalam kehidupan konkret. Misalnya: dimensi kurban dan perjamuan persaudaraan dalam Ekaristi semestinya menjadikan orang kristiani berani berkurban dan bersaudara dengan semua orang. Sakramen Pengampunan seharusnya mendorong orang kristen memiliki sikap pengampun. Lewat peristiwa inkarnasi, Yesus telah rela hidup di tengah dunia yang berdosa dan memperbaikinya, sehingga orang kristiani pun diharapkan mampu menceburkan diri ke dalam situasi kini dan memberikan sumbangan perbaikan dunia. Dengan sikap hidup demikianlah karya keselamatan yang dibawa oleh Kristus dapat dialami oleh manusia.

Hubungan liturgi dan spiritualitas sedemikian erat sehingga dituntut suatu perhatian khusus, terutama di zaman kita yang merindukan suatu pengalaman rohani yang otentik. Tantangan bagi kita semua apabila kita sungguh mengamini liturgi adalah sumber dan puncak kehidupan dan misi Gereja.

Sumber: Emmanuel J. Sembiring, OFMCap – Majalah Liturgi Vol.17 No.1.

Kolom ini diasuh oleh Seksi Liturgi

POJOK LITURGI

(5)

-Bingkisan Natal dan Bazar Murah

Kegiatan Rutin Natal tahun ini (2014) SPSE bekerjasama dengan Ketua Lingkungan membagikan Bingkisan Natal kepada beberapa umat di lingkungan. Selain itu kami juga bersama Panitia Natal mengadakan acara Bazar Murah Natal 2014 berupa pakaian baru/bekas layak pakai dan sembako. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kebersamaan serta berbagi kasih dan sukacita natal agar dapat dirasakan oleh setiap orang. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu tgl 21 Desember 2014 dan hasil dari kegiatan tersebut akan kami sumbangan ke Panti Asuhan.

Kolom ini ditulis oleh Tim SPSE

KASIH NATAL

SAYEMBARA CIPTA HYMNE PAROKI SANMARE

Sebagai ungkapan syukur Paroki Santa Maria Regina, Bintaro Jaya yang akan memasuki 5 tahun pelayanan sebagai Paroki di Keuskupan Agung Jakarta, maka

Panitia Tahun Lustrum I Paroki Santa Maria Regina Bintaro Jaya menyelenggarakan sayembara cipta lagu yang akan menjadi Hymne Paroki Santa Maria Regina.

• PESERTA: Terbuka dan berlaku untuk umat Katolik baik perorangan maupun kelompok di seluruh Keuskupan Agung Jakarta.

• BATAS WAKTU: 28 Februari 2015.

• HADIAH: Pemenang akan mendapatkan hadiah Rp2.000.000,- Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh pada website Paroki Sanmare (www.parokisanmare.or.id) atau

email ke: panitia.hymne@parokisanmare.or.id

(6)

Natal Bersama Lingkungan Santo Bartholomeus (Wil.7)

Lingkungan Santo

Bartholomeus

Wilayah VII,

merajut

kebersamaan umat

dengan

mengadakan misa

natal lingkungan

pada tanggal 4

Januari 2015.

Mengambil tempat di salah satu rumah warga di

bilangan Emerald, Bintaro, semangat umat untuk

berkumpul dan merayakan perayaan iman, ternyata

tidak surut walaupun hujan mengguyur dari pagi hari.

Umat yang hadir beragam, dari anak-anak, OMK, umat

senior, dan juga umat yang sudah sangat senior.

Tak lupa, Koordinator Wilayah VII, Bapak Heribertus

Hariawan, menyempatkan hadir bersama keluarga.

Beberapa OMK ikut sibuk mempersiapkan misa dan

hidangan potluck dari warga.

Semoga kebersamaan ini senantiasa bertumbuh

melalui pelayanan kepada sesama. Tuhan

memberkati.

Bravo Sanbarthors!!!!

Ditulis Ellya Siswoko dari lingk. Bartholomeus

KABAR UMAT

(7)

- JADWAL LITURGI 

MINGGU BIASA II – 17 & 18 Januari

Bacaan: 1Sam. 3:3b-10,19; Mzm. 40:2,4ab,7-8a,8b-9,10;

Ul:8a,9a; 1Kor. 6:13c-15a,17-20; Yoh. 1:35-42

Saran Lagu: PS 336, 373, 376, 539, 572, 586 (bait 1), 588,

664, 690, 850, 960.

MINGGU BIASA III – 24 & 25 Januari Bacaan: Yun. 3:1-5,10; Mzm. 25:4bc-5ab,6-7bc,8-9; Ul:4a; 1

Kor. 7:29-31; Mrk. 1:14-20

Saran Lagu: PS 329, 597, 598, 601, 603, 606, 656, 690, 845,

962.

Sabtu, 17 Januari, pukul 17.00

Koor dan Tatib: Wilayah II

Petugas Lektor : Maria.A Witjaksono & Anggia Kandhi

Putra/i Altar: Shannon Wijaya, Catherine Inez

Maharani P., Caroline Susan Mahadewi Gadis Amara, Agata Anjani Cita Permata Kusuma, Maria Fransiska Chelsea Novelia Prodigma Gunawan, Seraphine Archangela Girlani Oktafandi, Yohanes Purba Sangga Becik, Theresia Avilla Revabelle Maharani, Kevin Bagas K., Irenne Yudia Hagaina Tarigan

Prodiakon: Daniel Bala Batti, Bayu Rajasa, Gunawan

Gunarso, Agnes Bertha Tabarani, Agustinus Fadjar AS, Saras Damai Susetyo, Yustinus T. Mudjihardjo, Florentina Ratna Supeni H.

Sabtu, 24 Januari, pukul 17.00 Koor dan Tatib: Beata Teresa - III Petugas Lektor : Kineta & Maria F. Kristiono

Putra/i Altar: Jessica Nadia Agustin, Emilio Yudhatama,

Jonathan Stevandhy , Kevin Stevandhy, Gabriel Nathaniel Orion, Dylan Alexander Christanto, Joety Johannes Aaron Bongku, Maria Ajeng Cipta Wening, Michael David Christopher

Prodiakon: Heru Santosa, Johanes Sumardi, Haryono

Widarta, Franciscus Xaverius Andri, Hartawan Makmur, I. Y. Supriyanto, Yadi Djuhandi, Royandi Ernestus DP

Minggu, 18 Januari, pukul 06.30

Koor dan Tatib: Sta. Agatha - VII

Petugas Lektor : J. Atlanta A . A . Pv& Th. Wahyunita

Putra/i Altar: Maria Lilin K.R, Michael Ryan de Fretes,

Alleandra Luwina Nugroho, Clara Lourdessa Oryza Emmanuella, Jeanne Atlanta Andieani Ati Puspita, Elisabeth Lovisia Eva Karensa, Fransiskus Arya Kusuma Aji, Margareta Sheren Angela Asroyo, Vincentius Adrian Laurens Nestya Pradhana, Vincentius Kevin Anggoro Redak Muda, Catarina Jennifer Juwana, Efrem Kriste Prana Pangasta Mukti

Prodiakon: Georgino Godong, F. A. Soedjarno, Maria

Yoke Edna, Maryono Suwargo, Willem Dagi, Ferry Kodrat

Minggu, 25 Januari, pukul 06.30 Koor dan Tatib: St. Bartolomeus - VII

Petugas Lektor : Th Michelle Alessandra & Cicilia Nina

Putra/i Altar: Theodorus Albert Winata, Patrechia

Maureen Chika, Patricia Quina Gita Naviri, Albertus Alexander Goenawan, Benigno Areli Siswoko, Christopher Satrio Binatoro, Benedicto Siswoko, Elisabeth Anggitasari Hartawan, Timotius raymond Housea Lalawi

Prodiakon: Joannes Suharno, Kamilus Arifin, Romualdus

Ponidjan, Yohanes Budi Purwanto, Rudyanto Gunawan, Albertus Sugianto Supriadi

Minggu, 18 Januari, pukul 09.00

Koor dan Tatib : St. Petrus - VII

Petugas Lektor : Maria M Yuniati & Ellya Siswoko

Putra/i Altar : YM Jonathan Glenn Paskalis, Florentina

Harly Kusnadi, DeBritto Maurizt Angara Sitorus, Anselmus Abimayung Prayudi, Antonius Rangga Hapsoro W, Maria Cathelia elisabeth Yasadipura, Euginia Puspa Pitaloka, Maria Natania Pangastuti, Claudia Michelle Ivane, Stefani Nathania Sanchia, Sisilia Crystal Pandita, Petrus Jason Bhaskara

Prodiakon: Prima Widi Hatmi, Fransiskus P. Narendra,

Noegroho Tjiptorahardjo, Ingewati Kusuma, Heru Yuniriyanto, Gunawan Wibowo, Tjhong Vincentius, Hendrawan Thiodorus, Bambang Koes Rudiyanto,

Minggu, 25 Januari, pukul 09.00 Koor dan Tatib : St. Frans. Maria - VI Petugas Lektor : Sofie & Rere

Putra/i Altar : Y Giacinta Maretha Prita Pradita, Helena

Keren Imanuela, Benedict Matthew Sukieche, Brigitta Stephanie, Yohanna Emarina, Margaretha Yosilia Paskalovana, Timothy Luke Lumy, Mikael Josafat, Fransiska Wahyuni Novita Kristiyani Br.M, Estherania N

Prodiakon: Paul August Liqui, Hadi Susanto, Dwi

Respati, Donanta Octaviardi, Probel Gultom, Indri Prijatmodjo, Temmy Royani, Rinto Setiono, Andrianus Nggala, Arden Andreas Barus, Didik Wiryawan AP, Lily Irene Tantra, Helfina M. Tisnakusuma, Esther Meinelsa Manurung, Soetojo Dharmadi, Gatot Kusumo Atmojo,

(8)

Columbanus Marianto, Floribertus Rismantoro, Lucas Hanifa Natahusada, Ronald C. Sampayan, Ping Julianto Widjaja, Yohanes Soeryanto Santoso, Yustinus F. Irjayanto, Alfonsus Haryanto , Felicianus Purnawan Solihin, Grace Theresia Supit, Cynthia Catharina

Metty Suprapti, Wahid Gunawan

Minggu, 18 Januari, pukul 17.00

Koor dan Tatib: St. Ignatius – I

Petugas Lektor : Maria ATri Mardikowati & Ista Anindita

Putra/i Altar: Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark,

Maria Kiara Anindita, Josephine Marie Yohana, Andreas Widiatmoko Prabowo, Ignatius Prayogo, Paulus Winton Fernandes Tambunan, Christina Simamora

Prodiakon: Anna Retno Hapsari, Gregorius Suyanto

Utomo, Heribertus Darno, Petrus Lazarus Mardjono, Yoseph Martahan Sitorus, Yuliana Yelly, Agnes A. Sayan Rampisela, George Pangemanan

Minggu, 25 Januari, pukul 17.00 Koor dan Tatib: OMK

Petugas Lektor : Lily Parengkuan & Anna Retno Hapsari

Putra/i Altar: Gabriel randall W, Gregorius Septaviel

Kenzie, Benedicta Aurelia Virenze, Gregorius Rio Alfrian, Nicolas Yabes Condi, Gabriel Kineta, Reynado Theofano Ryo, Timotius Gerwyn Jovian, Maria Lilian Dharmahutama, Thomas Ginta Tarigan

Prodiakon: Antonius E. Nelwan, Ignatius Sudarmadi,

Joachim Sulistyo, Saly Listiyadhi, Hesti Purbaningsih, Thomas Erwin Kurniawan, Bambang Sulistyo P., Fifi Amaliawaty

PENGUMUMAN

1. Kursus Kitab Suci Injil Markus

Kursus kitab suci Injil Markus oleh Romo Gunawan diadakan hari Senin, 12 Januari

2015, kelas pagi jam 09.30 – 11.00 dan kelas malam jam 19.30 – 21.00, bertempat

di R 301.

2. DONOR DARAH

Kegiatan Donor Darah di Paroki SanMaRe diadakan pada Minggu, 18 Januari, pkl

08.00 - 12.00 di Aula SanMaRe. Mohon partisipasi umat.

3. Misa Natal – WARSEN

Diundang seluruh Warga Senior Paroki SanMaRe untuk turut hadir pada Misa Natal

yang diadakan pada hari Jumat tanggal 23 Januari pukul 10.00 sd pukul 14.00 di

Aula SanMaRe. Mohon partisipasinya.

Lowongan Pekerjaan : Ingin penghasilan Tambahan

2015 ? Raywhite Priority Menteng Bintaro sektor 7 membuka lowongan marketing executive. Min S1, memiliki kendaraan sendiri, Jujur, Pekerja Keras. Fresh graduate atau Ibu rumah tangga. CV + Photo kirim ke priority_property@yahoo.com atau kontak Principal Bu Juti 0217453799

Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran 2015-2016

Telah dibuka pendaftaran siwa baru untuk TK, SD, SMP Bintang Kejora – Ciputat. Terakreditasi A. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi :

Telpon 021 - 7433026

IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan,

mencari pekerjaan atau jasa usaha pribadi. Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki setiap

hari kerja atau email ke: sekretariat@parokisanmare.or.id

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Menghua Dong, dkk pada tahun 2013 dengan judul “ Aged black garlic extract inhibits HT29 colon cancer cell growth via the

Meskipun pemupukan NPK nyata mempengaruhi bobot kering polong dibanding kontrol, namun penambahan pupuk hayati pada dosis N yang lebih rendah (1/4–1/2 N), meningkatkan hasil

Tujuan penelitian ini adalah membangun aplikasi berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP (Personal Home Page) untuk mendapatkan komponen-komponen pasut dan

Penelitian ini N Seko- bertujuan untuk mengecek apakah o lah komposisi pada Fasad Bangunan Sumbu Simetri Sekolah Dasar sudah mengikuti rekomendasi komposisi yang harmonis

Wewenang dan tanggung jawab dari audit internal dalam melaksanakan pemeriksaannya, telah dilaksanakan dengan baik dan memadai karena internal auditor telah bekerja secara

Para Pihak akan melepaskan setiap tuntutan dari pihak ketiga atas pemilikan dan keabsahan penggunaan yang berkaitan dengan hak-hak atas kekayaan intelektual yang dibawa

Hubungan ini didefinisikan sebagai sejauh mana anggota/ pegawai mempersepsi bahwa organisasi (lembaga, atasan, rekan) memberi dorongan, respek, menghargai kontribusi