• Tidak ada hasil yang ditemukan

SMD PUSKESMAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SMD PUSKESMAS"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

0

SMD (SURVEI MAWAS DIRI)

PUSKESMAS

HAMPARAN PERAK

2017

(2)

IDENTITAS KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PUSKESMAS HAMPARAN PERAK

1. PENDAHULUAN

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif, dan prepentif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggungjawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.

Kegiatan – kegiatan dalam setiap program puskesmas didusun oleh kepala puskesmas dan penanggungjawab program tidak hanya mengacu pedoman atau acuan yang sudah ditetapkan oleh kementrian kesehatan, dinas kesehatan provinsi, maupun dinas kesehatan kota tapi juga perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat terutama sasaran program. Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran program dapat diidentifikasikan melalui survei, kotak saran, maupun temu muka dengan tokoh masyarakat. Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang program kepada masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaram program puskesmas.

2. LATAR BELAKANG

Program kesehatan yang cenderung mengalami perubahan seiring dengan kebutuhan masyarakat dengan perubahan pola hidup dan kejadian penyakit. Seiring dengan perbaiakn derajat kesehatan dan lingkungan, telah terjadi pergeseran penyebab kesakitan terbesar di banyak daerah dari penyakit infeksi menjadi penyakit degeneratif. Perunahan permintaan tersebut memiliki dampak yang cukup besar terhadap manajemen puskesmas.

Puskesmas harus memiliki suatu mekanisme untuk memantau permintaan masyarakat secara teratur karena perubahan permintaan masyarakat akan berdampak terhadap pelayannan yang diberikan oleh puskesmas secara tanggap terhadap perubahan lingkungan dan kebutuhan serta harapan masyarakat.

Program puskesmas sangat perlu untuk mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program puskesmas, sehingga tujuan dari program puskesmas dapat tercapai tepat sasaran.

(3)

a. Tujuan umum

Mengetahui serta mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program Puskesmas Hamparan Perak

b. Tujuan Khusus

1. Memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program puskesmas

2. Mendapatkan informasi program yang paling dibutuhkan oleh masyarakat

3. Mengetahui program yang sudah atau belum sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

4. Mendapatkan masukan tentang program yang dibutuhkan masyarakat, tapi belum ada dalam rencana kegiatan program puskesmas

5. Membuat rencana tindak lanjut hasil pembahasan kebutuhan dan harapan masyarakat.

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

4.a. Pengumpulan informasi survey mawas diri (SMD)

1. Pengertian survey mawas adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat

2. Tujuan SMD

a. Dilaksanakan pengumpulan data, masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku

b. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan lingkungan

c. Menginventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi masalah kesehatn

d. Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan pemuka masyarakat

e. Dalam pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di desa

3. Pentingnya pelaksanaan survei Mawas Diri (SMD) a. Agar masyarakat menjadi sadar akan adanya masalah

b. Untuk mengetahui besarnya masalah yang ada dilingkungannya sendiri

c. Untuk menggali sumber daya yang ada/ dimiliki desa

d. Hasil SMD dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun pemecahan masalah yang dihadapi

4. Sasaran

Sasaran SMD dengan menetapkan kondisi masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku di desa/kelurahan. Jumlah sampel SMD puskesmas hamparan Perak adalah sebagai berikut:

No Jumlah sampel (sample

size calculator) Desa Kk 2016 Jumlah sample 1. Kelambir V kebun 5.079 42 2. Hamparan perak 3.386 42 2

(4)

3. Kelumpang kebon 3.132 42 4. Paya bakung 2.786 42 5. Kelumpang kampung 1.340 24 6. Paluh kurau 1.475 24 7. Klambir 1.275 24 8. Klambir v kampung 1.370 24 9. Kota rantang 1.365 24 10. Lama 1.233 24 11. Sei baharu 1065 24 12. Selemak 750 23 13. Sialangmuda 400 23 Jumlah 24.656 382

5. Pelaksanaan Survei Mawas Diri (SMD) a. Kader yang telah dilatih

b. Tokoh masyarakat di desa c. Bidan desa sebagai fasilitator

6. Cara Pelaksanaan Survei Mawas Diri (SMD)

a. Petugas puskesmas, bidan desa dan kader/kelompok warga yang ditugaskan untuk melaksanakan SMD dengan kegiatan meliputi:

- Pengenalan instrumen yang akan dipergunakan dalam pengumpulan data dan informasi masalah kesehatan

- Penentu sasaran baik jumlah KK ataupun lokasinya

- Penentuan cara memperoleh informasi masalah kesehatan dengan cara wawancara yang menggunakan daftar pertanyaan

b. Pelaksana SMD

Kader, tokoh masyarakat yang telah ditunjukkan melaksanakn dengan bimbingan petugas puskesmas dan bidan desa mengumpulkan informasi masalah kesehatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dilakukan pengamatan langsung dengan cara wawancara dengan kunjungan rumah bersama kader dibantu bidan desa.

c. Pengolahan data

Kader, tokoh masyarakat dan kelompok warga yang telah ditunjuk mengolah data SMD dengan bimbingan petugas puskesmas dan bidan di desa, sehingga dapat diperoleh perumusan masalah kesehatan untuk selanjutnya merumuskan prioritas masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku

7. Instrumen SMD

Instrumen yang digunakan dalam SMD di puskesmas hamparan perak sebagai berikut:

(5)

KUESIONER SURVEI MAWAS DIRI

I. DATA RESPONDEN

Nama :

Umur :

Alamat Lengkap : Tabel Komposisi Keluarga:

No Nama Umur Jenis

kelamin

Pendidikan Pekerjaan Hubungan dengan KK

Ket

PROGRAM KIA

1. Apakah ibu/suami menggunakan alat kontrasepsi (KB)? a. Ya

b. Tidak

2. Apakah di keluarga ada yang hamil, dan rutin memeriksa kehamilannya? a. Ya

b. Tidak

3. Apakah ibu hamil mempunyai buku KIA? a. Ya

b. Tidak

4. Setiap periksa kehamilan, apakah ibu membawa buku KIA? a. Ya

b. Tidak

5. Apakah ibu memahami isi dari buku KIA? a. Ya

b. Tidak

6. Apakah ibu pernah periksaIVA di Puskesmas ? a. Ya

b. Tidak

7. Apakah ibu memahami kegunaan periksa IVA ? a. Ya

b. Tidak

8. Apakah ibu tahu macam-macam jenis KB ? a. Ya

b. Tidak

9. Apakah ibu tahu jenis KB jangka panjang ? a. Ya

b. Tidak

10. Apakah ibu mengerti tentang P4K ? a. Ya

b. Tidak PROGRAM GIZI

1. Apakah ibu mempunyai bayi dan balita dan rajin membawa ke posyandu ? a. Ya

b. Tidak

2. Apakah bayi ibu 0-6 bulan diberi ASI Eksklusif ? a. Ya

(6)

b. Tidak

3. Apakah ibu mengerti kegunaan Vit. A ? a. Ya

b. Tidak PROGRAM KESLING

1. Apakah ibu memiliki dan menggunakan jabatan ? a. Ya

b. Tidak

2. Apakah keluarga memiliki kandang ternak dan jarak dari rumah ke kandang ternak minimal 10 meter ?

a. Ya b. Tidak

3. Apakah keluarga menggunakan sumber air minum yang bersih (PAM, sumur gali, sumur bor) ?

a. Ya b. Tidak

PROGRAM PROMKES

1. Apakah ibu mengerti tentang PHBS ? a. Ya

b. Tidak

2. Apakah ibu mengerti tentang desa siaga ? a. Ya

b. Tidak

3. Apakah ibu berobat ke fasilitas kesehatan/puskesmas ? a. Ya

b. Tidak

4. Apakah ibu mempunyai TOGA di Pekarangan rumah ? a. Ya

b. Tidak

5. Apakah ibu mengerti kegunaan masing-masing dari TOGA ? a. Ya

b. Tidak PROGRAM P2M

1. Apakah ada anggota keluarga yang tidak merokok a. Ya

b. Tidak

2. Apakah ada anggota keluarga yang batuk-batuk selama 2 minggu, demam? a. Ya

b. Tidak

3. Apakah ada anggota keluarga penderita TB Paru, dan rutin berobat (minum obat) ?

a. Ya b. Tidak

4. Apakah bayi/balita dikeluarga anda mendapat imunisasi lengkap ? a. Ya

b. Tidak

5. Apakah ibu mengerti kegunaan dari imunisasi ? a. Ya

(7)

8. Langkah- langkah survei mawas diri (SMD) a) Persiapan

- Menyusun daftar pertanyaan

- Menentukan jumlah sample masing-masing desa b) Pelaksanaan:

- pelaksanaan wawancara/interview

- Pengamatan terhadap rumah- tangga dan lingkungan c) Tindak lanjut

- Meninjau kembali pelaksanaan SMD

- Merangkum, mengolah dan menganalisis data yang telah dikumpulkan - Menyusun laporan SMD, sebagai bahan untuk MMD

d) Pengolahan data

Setelah data diolah, ditentukan masalah yang ditemukan dari hasil rekapitulasi SMD wilayah kerja puskesmas Hamparan Perak

(8)

REKAPITULASI HASIL SMD PER DESA DI PUSKESMAS HAMPARAN PERAK

No DESA Jlh KK didata

Umur Program

20-60 KIA Gizi kesling Promkes P2M

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1. Kelambir V Kebun 42 42 20 22 31 11 40 4 40 2 0 42 2. Hamparan Perak 42 42 12 30 32 10 41 2 40 2 2 40 3. Kelumpang Kebon 42 42 11 31 22 20 39 3 39 3 11 31 4. Paya Bakung 42 42 10 32 30 12 34 8 35 7 11 31 5. Kelumpang Kampung 24 24 11 13 24 0 20 4 21 3 4 20 6. Paluh Kurau 24 24 11 13 24 0 20 4 20 4 4 20 7. Klambir 24 24 10 14 24 0 21 3 20 4 2 22 8. Klambir V Kampung 24 24 14 10 11 13 21 3 20 4 0 24 9. Kota Rantang 24 24 11 13 11 14 20 4 20 4 0 24 10. Lama 24 24 9 15 10 10 20 4 20 4 2 22 11. Sei Baharu 24 24 10 14 11 13 21 3 20 4 0 24

(9)

12. Selemak 23 23 12 11 24 0 23 0 20 3 2 21 13. Sialangmuda 23 23 11 12 24 0 23 0 20 3 4 19 Jumlah 382 382 152 230 278 103 343 42 335 47 42 340 % ya 382 382 382 382 382 % tidak 39,7 72,7 89,7 87,6 12,3 60,2 26,9 10,9 12,3 89,0 %

(10)

9. Analisa hasil SMD

Hasil rekapitulasi kemudian analisa dan disajikan dalam bentuk diagram dibawah ini:

Tabel 1 :

Data jumlah anggota berdasarkan golongan usia di puskesmas hamparan perak tahun 2017

Berdasarkan tabel 1 diatas diketahui bahwa mayoritas jumlah sample berdasarkan golongan usia di puskesmas hamparan perak terdapat di dusun Kelambir V Kebun, hamparan perak, kelumpang kebon, dan paya bakung sebanyak 168 (44,2%). Minoritas jumlah sample berdasarkan golongan usia di puskesmas hamparan perak sebanyak 46 (12,0%).

Tabel 2 :

Data Jumlah Anggota Rumah Tangga Berdasarkan Program Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak/Pemeriksaan IVA Di Puskesmas Hamparan Perak Tahun 2017

Berdasarkan tabel 2 diatas diketahui bahwa mayoritas pasangan Usia subur (PUS) tidak melaksanakan pemeriksaan IVA sebanyak 230 responden (60,2%) dan minoritas pasangan Usia Subur (PUS) yang melaksanakan pemeriksaan IVA sebanyak 152 responden (39,7%).

Tabel 3 :

Data Jumlah Anggota Rumah Tangga Berdasrkan Program GIZI Di Puskesmas Hamparan Perak Tahun 2017

(11)

Berdasarkan tabel 3 diatas diketahui bahwa mayoritas keluarga yang memiliki balita di puskesmas hamparan perak dalam kategori gizi baik sebanyak 278 responden (72,7%) dan minoritas keluarga yang memiliki balidita dalam kategori tidak baik sebanyak 103 responden (26,9%).

Tabel 4 :

Data Jumlah Anggota Rumah Tangga Berdasrkan Program Kesehatan Lingkungan Di Puskesmas Hamparan Perak Tahun 2017

Berdasarkan tabel 4 diatas diketahui bahwa mayoritas keluarga yang memiliki Kesehatan Lingkungan baik sebanyak sebanyak 343 responden (89,7%) dan minoritas keluarga yang memiliki Kesehatan Lingkungan kategori tidak baik sebanyak 42 responden (10,9%).

(12)

Tabel 5 :

Data Jumlah Anggota Rumah Tangga Berdasarkan promosi kesehatan Di Puskesmas Hamparan Perak Tahun 2017

Berdasarkan tabel 5 diatas diketahui bahwa mayoritas keluarga yang mengikuti Promosi Kesehatan baik sebanyak sebanyak 335 responden (87,6%) dan minoritas keluarga yang tidak mengikuti promosi kesehatan sebanyak sebanyak 47 responden (12,3%).

Tabel 6 :

Data Jumlah Anggota Rumah Tangga Berdasarkan Program P2M Di Puskesmas Hamparan Perak Tahun 2017

Berdasarkan tabel 2 diatas diketahui bahwa mayoritas keluarga yang rentan mengalami penyakit TB paru sebanyak sebanyak 340 responden (89,0%) dan minoritas keluarga yang tidak rentan mengalami sebanyak 42 responden (12,3%

(13)

10. Kesimpulan SMD

Dari analisa SMD yang di ajukan dalam grafik di atas, dapat disimpulkan beberapa masalah yang ditemukan sebagai berikut:

1. Berdasarkan tabel 1 diatas diketahui bahwa mayoritas jumlah sample berdasarkan golongan usia di puskesmas hamparan perak terdapat di dusun Kelambir V Kebun, hamparan perak, kelumpang kebon, dan paya bakung sebanyak 168 (44,2%). Minoritas jumlah sample berdasarkan golongan usia di puskesmas Hamparan Perak sebanyak 46 (12,0%). 2. Berdasarkan tabel 2 diatas diketahui bahwa mayoritas pasangan Usia

subur (PUS) tidak melaksanakan pemeriksaan IVA sebanyak 230 responden (60,2%) dan minoritas pasangan Usia Subur (PUS) yang melaksanakan pemeriksaan IVA sebanyak 152 responden (39,7%). 3. Berdasarkan tabel 3 diatas diketahui bahwa mayoritas keluarga yang

memiliki balita di puskesmas hamparan perak dalam kategori gizi baik sebanyak 278 responden (72,7%) dan minoritas keluarga yang memiliki balidita dalam kategori tidak baik sebanyak 103 responden (26,9%). 4. Berdasarkan tabel 4 diatas diketahui bahwa mayoritas keluarga yang

memiliki Kesehatan Lingkungan baik sebanyak sebanyak 343 responden (89,7%) dan minoritas keluarga yang memiliki Kesehatan Lingkungan kategori tidak baik sebanyak 42 responden (10,9%).

5. Berdasarkan tabel 5 diatas diketahui bahwa mayoritas keluarga yang mengikuti Promosi Kesehatan baik sebanyak sebanyak 335 responden (87,6%) dan minoritas keluarga yang tidak mengikuti promosi kesehatan sebanyak sebanyak 47 responden (12,3%).

6. Berdasarkan tabel 2 diatas diketahui bahwa mayoritas keluarga yang rentan mengalami penyakit TB paru sebanyak sebanyak 340 responden (89,0%) dan minoritas keluarga yang tidak rentan mengalami sebanyak 42 responden (12,3%).

4.b. Pengumpulan Informasi Melalui Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 1. Petugas menjelaskan maksud dan tujuan pertemuan

2. Petugas mendampingi masyarakat untuk:

a. Mengidentifikasi permasalahn kesehatan di masyarakat b. Mengidentifikasi potensi masyarakat

c. Membahas dan melengkapi potensi penyelesaian masalah d. Merumuskan cara penanggulangan masalah sesuai potensi e. Menetapkan cara penanggulangan masalah sesuai potensi f. Menetapkan rencana kegiatan penanggulangan masalah

3. Petugas mencatat hasil musyawarah dan melaporkan ke penanggungjawab program dan koordinator program

4. membahas hasil musyawarah masyarakat tentang harapan program Puskesmas

5. Koordinator program membagi tugas kepada pelaksana program didalam menyelesaikan permasalahan harapan pelanggan

(14)

6. Kepala puskesmas Hamparan Perak menerima hasil kegiatan MMD, meneliti dan memberi umpan balik atas laporan koordinator program Puskesmas Hamparan Perak. Memberi masukan mana kegiatan yang dapat di damping melalui pendanaan puskesmas

Dari 13 desa yang ada diwilayah Puskesmas, dilakukan MMD yaitu; desa Kelambir V Kebun, Hamparan Perak, Kelumpang Kebon, Paya Bakung, Kelumpang Kampung, Paluh Kurau, Klambir, Klambir V Kampung, Kota Rantang, Lama, Sei Baharu, Selemak, Sialangmuda. Berikut hasil kegiatan MMD yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Hamparan Perak.

(15)
(16)

REKAPITULASI HASIL MMDDI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HAMPARAN PERAK

NO DESA NO MASALAH NO MASALAH

PRIORITAS RENCANA PENANGGUNG JAWAB WAKTU PELAKSANAAN TEMPAT BIAYA 1. Kelambir Lima Kebon 1 KIA/Pemeriksaan IVA 2 TB PARU Penyuluhan di kelompok perwiritan Petugas KIA, kader, bidan desa

Mei, juli Sesuai jadwal perwiritan BOK 2 TB PARU Penyuluhan di masyarakat Petugas TB, kader, bidan desa

Juni-september Balai desa BOK

3 MEROKOK penyuluhan

tentang bahaya merokok

Pemerintah Desa 2018 Balai desa

2 Hamparan

Perak 1 KIA/PemeriksaanIVA 2 MEROKOK tentang bahayapenyuluhan merokok

Pemerintah Desa 2017 Balai desa

2 MEROKOK 3 Kelumpang kebon 1 KIA/Pemeriksaan IVA 1 Pemeriksaan IVA Penyuluhan tentang kanker serviks Waktu Pelayanan di desa

Mei, Juli Balai desa

2 MEROKOK

4 Paya bakung 1 KIA/Pemeriksaan IVA

2 Merokok Penyuluhan

tentang kanker serviks

Pemerintah desa 2017 Balai desa BOK

2 MEROKOK Penyuluhan

tentang bahaya merokok

Pemerintah desa 2017 Balai desa

(17)

Kampung IVA tentang bahaya kanker serviks didesa 2 MEROKOK Penyuluhan tentang bahaya merokok

Pemerintah desa 2017 Balai desa

6 Paluh kurau 1 KIA/Pemeriksaan IVA 2 Merokok Penyuluhan tentang bahaya kanker serviks Waktu pelayanan didesa

Mei, juli Balai desa BOK

2 MEROKOK Penyuluhan

tentang bahaya merokok

Pemerintah desa 2017 Balai desa

7 Klambir 1 KIA/Pemeriksaan IVA 1 Pemeriksaan IVA Penyuluhan tentang bahaya kanker serviks Waktu pelayanan didesa

Mei, juli Balai desa BOK

2 MEROKOK Penyuluhan

tentang bahaya merokok

Pemerintah desa 2017 Balai desa

8 Klambir v

kampung 1 KIA/PemeriksaanIVA 1 PemeriksaanIVA tentang bahayaPenyuluhan kanker serviks

Waktu pelayanan

didesa Mei, juli Balai desa BOK

2 MEROKOK Penyuluhan

tentang bahaya merokok

Pemerintah desa 2017 Balai desa

9 Kota rantang 1 KIA/Pemeriksaan IVA 2 Merokok Penyuluhan tentang bahaya kanker serviks Waktu pelayanan didesa

Mei, juli Balai desa BOK

2 MEROKOK Penyuluhan

tentang bahaya

(18)

merokok 10 Desa Lama 1 KIA/Pemeriksaan

IVA 2 Merokok tentang bahayaPenyuluhan kanker serviks

Waktu pelayanan

didesa Mei, juli Balai desa BOK

2 MEROKOK Penyuluhan

tentang bahaya merokok

Pemerintah desa 2017 Balai desa

11 Sebaharu 1 KIA/Pemeriksaan IVA 2 Merokok Penyuluhan tentang bahaya kanker serviks Waktu pelayanan didesa

Mei, juli Balai desa BOK

2 MEROKOK Penyuluhan

tentang bahaya merokok

Pemerintah desa 2017 Balai desa

12 Selemak 1 KIA/Pemeriksaan IVA 2 Merokok Penyuluhan tentang bahaya kanker serviks Waktu pelayanan didesa

Mei, juli Balai desa BOK

2 MEROKOK Penyuluhan

tentang bahaya merokok

Pemerintah desa 2017 Balai desa

13 Sialang Muda 1 KIA/Pemeriksaan

IVA 2 Merokok tentang bahayaPenyuluhan kanker serviks

Waktu pelayanan

didesa Mei, juli Balai desa BOK

2 MEROKOK Penyuluhan

tentang bahaya merokok

(19)

4.c. Survey Kebutuhan dan Harapan masyarakat 1. Langkah-langkah pelaksanaan survei

a) Persiapan

- Menyusun daftar pertanyaan

- Menentukan jumlah sample masing-masing desa. Jumlah sample sama dengan sample SMD

b) Pelaksanaan:

Pelaksanaan interview/wawancara terhadap responden c) Tindak lanjut

Merangkum, mengolah dan menganalisis data yang telah dikumpulkan d) Pengolahan data

Setelah data diolah, ditentukan masalah yang ditemukan dari hasil rekapitulasi. Berikut hasil rekapitulasi survey kebutuhan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Hamparan Perak

e) Analisa Hasil Survey

Dari survei yang telah dilakukan dapat diambil analisa sebagai berikut

1. Paling tinggi presentase kebutuhan masyarakat pada program P2M sebanyak 340 (89,0%) dari KK responden

2. Paling Rendah presentase kebutuhan pada program kesling sebanyak 42 (10,9%) dari KK responden.

5. Penutup

Laporan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat ini, dibuat untuk menyajikan informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat dari beberapa kegiatan. Laporan ini memuat data dan hasil analisa rekapitulasi hasil survey kebutuhan dan harapan masyrakat.

Dengan harapan laporan ini dapat dipakai untuk merencanakan kegiatan Puskesmas Hamparan Perak selanjutnya.

Hamparan Perak, Oktober 2017

Dr. Aulia Agustin

Nip: 196905172007011043

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Faktor penghambat supervisi akademik yang lain yaitu ketidak sesuaian jadwal supervisi yang telah dibuat oleh kepala sekolah bersama tim pembantu supervisi karena

1. Dasar legalitas dari tahap Yudicial dan Eksekutif. Dengan telah dirumuskan norma dalam peraturan perundang-undangan maka menjadi dasar bagi hakim maupun pelaksana

Setiap orang yang dengan sengaja menggunakan alat, metode atau cara lain dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menimbulkan kesan seolah-olah yang bersangkutan adalah

Secara umum penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi mengenai kemampuan kerja dan motivasi kerja yang dimiliki pengawas yang

Setiap sensor node yang digunakan dirancang agar dapat membaca nilai dari pH, suhu dan warna air sungai, serta memiliki kemampuan untuk mengirimkan data hasil pembacaan sensor

IMPROVE berbasis etnomatematika ditulis lengkap dalam RPP, langkah-langkah pembelajaran memuat urutan kegiatan pembelajaran yang logis, langkah-langkah pembelajaran

Agar terwujud tugas pemakmuran dunia yang maksimal, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang terdidik, dan cara satu-satunya adalah dengan pendidikan, diperlukan