PROGRAM PENELITI BELIA SMPN 41 SURABAYA Mengapa Penelitian ?
Alasannya adalah Pendekatan Scientific/Ilmiah ( scientific approach ) diterapkan dalam Kurikulum 2013 dalam proses belajar mengajar (PBM) dengan langkah-langkah pembelajaran mengamati, menanya, menalar, mencoba,membentuk jejaring /mengkomunikasi sangat relevan dalam proses kegiatan belajar siswa yang menuntut mereka aktif, kreatif dan inovatif terhadap masalah pembelajaran yang mereka hadapi terlebih mereka berpotensi mengembangkan kreatifitas, kecerdasan, kemampuan, ketrampilan, kecakapan, keahlian, dan termotivasi mencermati, menganalisa dan meneliti suatu permasalahan yang diangkat melalui riset suatu penelitian.
Melalui penelitian peserta didik akan mengalami pembelajaran mandiri terstruktur, mereka bisa mengakses dan menggali informasi dari internet. Peserta didik terbiasa menggunakan peralatan digital sehingga semakin bertambah kemampuan, pola pikir (mindset), potensi, intelligensi, kecakapan, ketrampilan. Pembimbingan kegiatan penelitian SMP Negeri 41 Surabaya dilaksanakan di luar jam pelajaran dalam suasana pembimbingan yang menyenangkan, para Peneliti Moeda 41 seolah bermain namun pada kenyataannya mereka belajar , melakukan percobaan dengan penuh rasa senang, memecahkan masalah hingga menarik kesimpulan. Melakukan penelitian merupakan hal positif bagi peserta didik dan menumbuhkan karakter positif percaya diri, jujur, disiplin,toleransi, kerjasama, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.
Penelitian di SMP Negeri 41 Surabaya saat ini sudah memasuki angkatan ketiga ditahun pelajaran 2015-2016 ini.
1. Angkatan pertama tahun pelajaran 2013-2014. 2. Angkatan kedua tahun pelajaran 2014-2015. 3. Angkatan ketiga tahun pelajaran 2015-2016.
Angkatan pertama tahun pelajaran 2013-2014. SMP Negeri 41 Surabaya pertama kali mengikutkan peserta lomba Peneliti Belia pada tahun 2014.Pada awalnya timbul keraguan pada pembimbing dan peserta didik karena tidak ada pengalaman mengikuti lomba yang berkaitan dengan penelitian.Namun karena keinginan kuat untuk mengikuti lomba maka keraguan itu akhirnya sedikit demi sedikit terkikis.Dengan kerja keras para pembina dan peserta Peneliti Belia, akhirnya membuahkan hasil. Pada Lomba Peneliti Belia tingkat Kota Surabaya dua dari tiga tim yang dikirim SMPN 41 Surabaya berhasil meraih prestasi Special Award tingkat kota
Surabaya dalam bidang Fisika dan Matematika dan berhak maju ke tingkat Nasional. Dalam Lomba Peneliti Belia tingkat Nasional, Tim Peneliti Belia SMPN 41 Surabaya bidang Matematika berhasil masuk ke Babak Final dan merupakan satu-satunya Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berhasil masuk ke Babak Final.
Special Award for Innovative Application
Application in an Arithmethic Sequence Detection Tool Library to Know The Number of Visitors Read Student Interest in SMPN 41 Surabaya
Special Award for Spirit of Recycling
Penghargaan yang didapat merupakan kebanggaan bagi warga sekolah mengingat lomba ini baru pertama kali diikuti dan sekaligus membuktikan bahwa SMP Negeri 41 Surabaya mempunyai sumber daya manusia yang tidak kalah dengan sekolah-sekolah lain yang dianggap maju atau favorit di kota ini.
Pengalaman ini menumbuhkan motivasi yang tinggi bagi guru dan peserta didik SMPN 41 Surabaya untuk terus menekuni dunia penelitian.
Angkatan kedua tahun pelajaran 2014-2015. Pada angkatan kedua inipun Peneliti Moeda SMPN 41 Surabaya berulangkali meraih prestasi . Pertama, lomba Penelitian tingkat Kota yang diadakan oleh Badan Lingkungan Hidup ( BLH )Pemkot Surabaya, SMP Negeri 41
Finalis Lomba Peneliti Belia Nasional 2014 (Delapan Besar Tingkat Nasional)
MENGAMATI: Wali Kota
Tri Rismaharini (kanan) dan Kepala Dispendik Ikhsan menghadiri Lomba Peneliti Belia di Perpustakaan BI Selasa (24/9). (Angger Bondan//Jawa Pos)
SYCS Pintu Menuju Peneliti Internasional
25 September 2014 04:00 WIB
SURABAYA – Dua siswa SMP Negeri 41 Surabaya merancang alat penghitung pengunjung perpustakaan dengan menggunakan sinar laser.Basisnya kalkulator biasa.Mereka adalah Nurul Jadid dan Rusiaya Ayu Sundari, siswa kelas IX.Keduanya peserta Surabaya Young Scientist Competition (SYCS) 2014 yang dibuka Wali Kota Tri Rismaharini di Museum BI Rabu (24/9).
Surabaya mengirimkan tiga tim, dan satu tim bidang food berhasil meraih Juara ketiga dengan judul penelitian PEMANFAATAN KULIT BIJI KACANG HIJAU SEBAGAI BAHAN DASAR
ES KRIM BERMANFAAT UNTUK PERTUMBUHAN ( VIGNA ICE CREAM).
P p
F Ppp
Peserta tim terbaik ketiga lomba katagori alternatif bahan pangan BLH PEMKOT Surabaya.
Kedua, Lomba Penelitian tingkat Propinsi yang diadakan oleh Universitas Negeri Surabaya ( UNESA ) dengan tajuk lomba Gebyar Ilmiah Sains ( GIS ) 2015 SMP dan SMA Se-Jawa-Bali. Judul Penelitian PEMANFAATAN CAMPURAN LIMBAH AIR BEKAS CUCI PAKAIAN DAN MENGKUDU (Morinda citrifolia) SEBAGAI SUMBER ALTERNATIF ENERGI LISTRIK
Ketiga tim Peneliti Moeda 41 Surabaya berhasil mejadi juara kedua, harapan 1,dan harapan 2.
Tiga tim Peneliti Moeda SMPN 41 Surabaya berhasil meraih juara, juara kedua Pemanfaatan Campuran Limbah Air Bekas Cuci Pakaian Dan Mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai
sumber alternatif energi listrik, juara harapan 1 Inovasi Alat Anti Begal, juara harapan 2 Pemanfaatan Tanaman Sirih Gading Sebagai Anti Pollutant Ruangan.
Ketiga, menjadi finalis terbaik lomba bidang food/lifescience, matematika, fisika, komputer yang diadakan oleh Cntre of Youth Scientist bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya. SMP Negeri 41 Surabaya mengirim 6 tim dengan 6 judul penelitian dan semuanya masuk babak final, antara lain judul penelitian:
1. PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN HTML
BIDANG ILMU: KOMPUTER
2. KARTU PINTAR dari ID CARD BEKAS DAN MAGIC CALCULATOR UNTUK PENDETEKSI IDENTITAS SISWA dan JUMLAH PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN
BIDANG ILMU: TEKNIK DAN REKAYASA
3. INOVASI ALAT ANTIBEGAL
BIDANG ILMU : ILMU TEKNIK dan REKAYASA
4. PEMBUATAN AGAR-AGAR DARI KOMBINASI DAUN PEGAGAN (Centella asiatica) dan CINCAU (Cyclea barbata Miers) SEBAGAI SOLUSI MAKANAN SEHAT
BIDANG ILMU: ALAM DAN LINGKUNGAN
5. UPAYA PENGHEMATAN DAN PEMANFAATAN AIR MELALUI DAUR ULANG AIR WUDLU PORTABEL BIDANG ILMU: ALAM DAN LINGKUNGAN 6. INOVASI ALAT ANTI BANJIR
BIDANG ILMU: TEKNOLOGI REKAYASA
Keempat, Lomba Penelitian Ilmiah Remaja ( LPIR ) tingkat Nasional yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan Nasional, SMP Negeri 41 mengirimkan 6 (enam judul penelitian):
1. PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN HTML
BIDANG ILMU: KOMPUTER
2. KARTU PINTAR dari ID CARD BEKAS DAN MAGIC CALCULATOR UNTUK PENDETEKSI IDENTITAS SISWA dan JUMLAH PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN
BIDANG ILMU: TEKNIK DAN REKAYASA
3. INOVASI ALAT ANTIBEGAL
4. PEMBUATAN AGAR-AGAR DARI KOMBINASI DAUN PEGAGAN (Centella asiatica) dan CINCAU (Cyclea barbata Miers) SEBAGAI SOLUSI MAKANAN SEHAT
BIDANG ILMU: ALAM DAN LINGKUNGAN
5. UPAYA PENGHEMATAN DAN PEMANFAATAN AIR MELALUI DAUR ULANG AIR WUDLU PORTABEL BIDANG ILMU: ALAM DAN LINGKUNGAN 6. INOVASI ALAT ANTI BANJIR
BIDANG ILMU: TEKNOLOGI REKAYASA
Judul Penelitian Inovasi Alat Anti Begal berhasil meraih juara ketiga. Sungguh prestasi yang membanggakan.
Display alat ( Presentasi Alat dan Interview Juri ) Inovasi Alat Anti Begal Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) Kementrian Pendidikan Nasional di Bali, 25 – 29 Oktober 2015.
Presentasi Ilmiah ( Paparan Ilmiah ) Inovasi Alat Anti Begal finalis Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Kementrian Pendididkan Nasional di Bali, 25 – 29 Oktober 2015.
Penganugerahan Pemenang lomba LPIR Kementrian Nasional 2015, SMPN 41 berhasil menjadi Juara ketiga tingkat Nasional.
Angkatan ketiga tahun pelajaran 2015-2016. SMP Negeri 41 Surabaya mengirimkan 6 judul penelitian ke LIPI Jakarta dan semuanya masuk menjadi finalis.
1. PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN HTML
2. PENGARUH KONSELOR SEBAYA TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA SMP NEGERI 41 SURABAYA
3. PASTA GIGI BERBAHAN DASAR CANGKANG KERANG PANTAI KENJERAN DENGAN BAHAN ALAMI EKSTRAK DAUN SIRIH, DAUN MINT, DAN GEL BUNGA KACAPIRING 4. KARTU PINTAR dari ID CARD BEKAS dan MAGIC CALCULATOR untuk PENDETEKSI
IDENTITAS SISWA dan JUMLAH PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN
5. PEMANFAATAN KULIT KACANG HIJAU ( VIGNA RADIATA ) DAN PEGAGAN (CANTELLA ASIATICA ) SEBAGAI BAHAN BAKU ES KRIM YANG BERMANFAAT UNTUK PERTUMBUHAN DAN KECERDIKAN OTAK.
6. PEMANFAATAN CAMPURAN LIMBAH AIR BEKAS CUCI PAKAIAN DAN MENGKUDU ( MORINDA CITRIFOLIA ) SEBAGAI SUMBER ALTERNATIF ENERGI LISTRIK.
PENELITIAN SAAT INI
TAHUN PELAJARAN 2015-2016
1. DOKUMENTASI PENELITIAN COOKIES (KUE KERING) DARI KULIT PISANG
2. DOKUMENTASI PENELITIAN WARNING (WADAH / PIRING RAMAH LINGKUNGAN)
Gambar 1.1 Wadah/piring ramah lingkungan berbahan dasar tepung sagu dan kulit kacang hijau (kiri)
3. DOKUMENTASI PENELITIAN AGAR-AGAR DARI DAUN CINCAU DAN DAUN PEGAGAN SEBAGAI SOLUSI MAKANAN SEHAT
4. LAMPIRAN DOKUMENTASI KARTU PINTAR dari ID CARD BEKAS dan
MAGIC CALCULATOR untuk PENDETEKSI IDENTITAS SISWA dan
JUMLAH PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN
5. DOKUMENTASI PENELITIAN UPAYA PENGHEMATAN DAN
6. DOKUMENTASI INOVASI ALAT ANTI BANJIR SEDERHANA DAN RAMAH LINGKUNGAN
Mempersiapkan alat dan bahan Membuat rangkaian awal
Merangkai dan meletakkan komponen pada PC
Menyolder rangkaian PC
Menyambungkan dengan lampu LED