• Tidak ada hasil yang ditemukan

Filsafat Modern

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Filsafat Modern"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

FIL

FILSAFA

SAFAT MODER

T MODERN

N

Disusun Oleh :

Disusun Oleh :

1.

1. Am

Amy W

y Wul

ulan

anda

dari

ri

2.

2. Ber

Bernad

nade

ee !ah

e !ahya "u

ya "uri #

ri #..

$.

$. Mad

Made %

e %urn

urniad

iade&i

e&i S.

S.

MA'ISTER

MA'ISTER A%#NT

A%#NTANSI

ANSI

FA%#LTAS E%ONOMI%A DAN BISNIS

FA%#LTAS E%ONOMI%A DAN BISNIS

#NI(ERSITAS DI"ONE'ORO

#NI(ERSITAS DI"ONE'ORO

SEMARAN'

SEMARAN'

2)1*

2)1*

BAB I( BAB I(

(2)

FILSAFAT MODERN

Dalam peradaban Yunani dan Arab abad pertengahan ada sebagian kelompok yang menyebut diri sebagai kelompok modern sebagai simbol resistensi generasi tua yang di dalam tradisi Arab disebut sebagai mutaakhirun yang artinya sama dengan modern.

Ada beberapa kriteria pemikiran yang bisa disebut “modern”. Pada umumnya kriteria modern itu adalah apabila ada sesuatu yang baru, lain dengan biasanya, berada dan bahkan  bertentangan dengan kebiasaan-kebiasaan, tradisi atau adat istiadat termasuk adat keagamaan.

"en+erian M,dern

Modern adalah apabila ada gerakan atau dinamika untuk menolak atau meninggalkan hal-hal yang dianggap sebagai masa lalu dan menganut hal-hal yang dianggap baru. Pada zaman modern ada periode yang disebut Renaissane !“kelahiran kembali”".

A. Filsa-a Renaissane

Ada # tokoh $ilsu$ di masa Renaissane, yaitu % 1. Ni,l, Mahia/elli 0 13 4 1*25 6

Mahia&elli lahir tahun '()* di +lorene, talia dan meninggal tahun '/ pada umur  0 tahun. 1emasa hidupnya, Mahia&elli menulis beberapa buku, yaitu %

a. 2he Prine ! 1ang Pangeran ", karya paling monumental ditulis tahun ''#.

 b. 2he Disourses upon the +irts 2en 3ooks o$ 2itus 4i&ius ! Pembiaraan terhadap 1epuluh 3uku Pertama 2itus 4i&ius ", ditulis '*#.

. 2he Art o$ 5ar ! 1eni 3erperang ", ditulis pada '6 d. A 7istory o$ +lorene ! 1e8arah +lorene "

e. 4a Mandragola ! suatu drama yang bagus, kadang-kadang masih dipertanggung8a9abkan orang ".

2. Franis Ba,n 0 1*1 4 12 6

+ranis 3aon, lahir di 4ondon, nggris dan bela8ar di :ambridge. Dia dikenal sebagai  penemu praktik metode ilmiah, dia bermaksud meninggalkan ilmu engetahuan yang lama dan mengusahakan yang baru. 7al ini disebabkan karena ilmu pengetahuan lama dipandang sebagai tidak memberi kema8uan, tidak memberi hasil yang berman$aat dan tidak  menghasilkan hal-hal baru yang berman$aat bagi hidup.

(3)

 pelopor yang mensistematisasi seara logis prosedur ilmiah. 1eluruh $ilsa$atnya bersi$at  praktis, yaitu untuk men8adikan manusia menguasai kekuatan-kekuatan alam dengan  perantaraan penemuan-penemuan ilmiah.

1emboyan 3aon yang terkenal adalah ;no9ledge is po9er. <ngan ilmu manusia dapat menundukkan alam.

$. Blaise "asal 0 12$ 4 12 M 6

3laise Pasal berasal dari Pranis. Minat utamanya adalah $ilsa$at dan agama, sedangkan hobinya yang lain adalah matematika dan geometri proyekti$. 3ersama Pierre de +ermat menemukan teori tentang probabilitas. Pada a9alnya minat riset Pasal lebih banyak  dari pada bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan. 2erbukti, saat itu dia telah berhasil meniptakan mesin penghitung yang dikenal pertama kali. Pasal dikenal sebagai orang  8enius yang religius dan $iloso$is yang tak tertandingi pada zamannya.

. Th,mas 7,88es 0 1*99 153 M 6

2homas 7obes lahir di nggris pada tahun '00 M. a adalah putra dari pastor yang membengkang dan suka berdebat. ;eluarganya terpaksa lari dari daerahnya akibat situasi yang kurang mendukung. 2homas 7obbes adalah sosok yang erdas, terbukti pada umur ) tahun sudah menguasai bahasa Yunani dan 4atin dengan amat baik dan umur ' tahun sudah  bela8ar di =>$ord ?ni&ersity.

Masterpiee 7obbes merupakan $ilsa$at politik umum pertama yang besar dan komprehensi$ yang dihasilkan pemikir nggris tersebut. ;arya 7obbes tersebut sebagai upaya untuk men8usti$ikasi absolutisme penguasa pada saati itu. 4ebih dari itu, ia berusaha meletakkan $ondasi teoritis bagi pemerintahan yang absolut seara umum, baik monarki, kediktatoran, maupun parlemen.

B. Filsa-a M,dern

Pada zaman modern menegaskan bah9a pengetahuan tidak berasal dari kitab sui atau a8aran agama, tidak 8uga dari para penguasa, tetapi dari diri manusia sendiri. @amun tentang aspek mana yang berpean ada beda pendapat. Aliran rasionalisme beranggapan  bah9a sumber pengetahuan adalah rasio % kebenaran pasti berasal dari rasio ! akal ". 1ebaliknya aliran empirisme menyakini pengalamanlah umber pengetahuan itu, baik yang  batin maupun yang indria9i. 4alu munul aliran kritisisme, yang menoba memadukan

(4)

1. Rene Desares 0 1*3 4 1*) 6

Rene Desartes lahir di 4a 7aye, Pranis, #' Maret '*) dan meninggal di 1tokholm, 19edia, '' +ebruari ')6. Desartes biasa dikenal sebagai :artesius. a adalah seorang $ilsu$ dan matematika9an Pranis. ;aryanya yang terpenting adalah Disours de la methode ! ')#/ " dan Meditationes de prima Philosophia ! ')(' ".

2okoh rasionalisme ini beranggapan bah9a dasar semua pengetahuan ada dalam  pikiran. Derates menerima # realitas atau substansi ba9aan yang sudah ada se8ak lahir, yaitu '" realitas pikiran ! res ogitan ", " realitas perluasan ! res e>tensa, “ e>tention” " atau mater, dan #" 2uhan ! sebagai 9u8ud yang seluruhnya sempurna, penyebab sempurna dari kedua realitas itu ".

2. Baruh de Sin,;a 0 1$2 4 155 6

3aruh de 1pinoza merupakan $ilsu$ 3elanda yang $enomenal setelah dia menggugat salah satu pemikiran Desartes mengenai apa sesungguhnya dunia ini  ;arya utama 1pinoza adalah <this. 1eara umum, buku 1pinoza tersebut menggunakan metode :artesian dan  berusaha membuat hipotesis mengenai kehidupan ini bah9a ada dan hanya satu substansi dengan banyak si$at yang tak terbatas 8umlahnya. Dalam konteks ini, manusia dan 2uhan adalah satu substansi meski berbeda. nilah yang membuat sebagian orang bisa menerima tapi tidak sedikit yang mampu memahami pemikiran $ilsa$at 1pinoza karena memang membingungkan.

$. Lei8ni; 0 1 4 151 6

4eibniz lahir di Berman. @ama lengkanya Cott$ried 5ilhelm &on 4eibniz. 1ama halnya 1pinoza, 4eibniz termasuk pengagum sekaligus pengkritik Desartes. 3aginya, dia kha9atir tentang kehidupan dan bagaimana men8alani hidup. 2etapi berbeda dengan 1pinoza yang kesepian, ia 8ustru termasuk orang yang kaya raya dan dipu8a. 4eibniz 8uga dikenal sebagai penemu kalkulus bersama @e9ton. a adalah ilmuan, pengaara, se8ara9an, akademisi, ahli logika, ahli bahasa, dan teolog.

. <,hn L,=e 0 1$2 4 15) 6

Bohn 4oke adalah tokoh pemba9a gerbong aliran empirisme dalam $ilsa$at. Yakni, sebuah aliran yang mengimani bah9a semua pikiran dan gagasan manusia berasal dari sesuatu yang didapat melalui indra atau pengalaman. 4oke lahir di nggris pada tanggal * Agustus ')# dan meninggal pada 0 =ktober '/6( M. ;arenanya dia disebut $ilsu$ nggris

(5)

dengan panangan empirisme.

4oke sering disebut sebagai tokoh yang memberikan titik terang dalam  perkembangan psikologi. 2eori yang sangat penting darinya adalah tentang ge8ala ke8i9aan adalah bah9a 8i9a itu pada saat mula-mula seseorang dilahirkan masih bersih bagaikan sebuah “tabula rasa”.

*. Da/id 7ume 0 1511 4155 6

Pada Da&id 7ume aliran empirisme memunak. <mpirisme mendasarkan  pengetahuan bersumber pada pengalaman, bukan rasio. 7ume memilih pengalaman sebagai sumber utama pengetahuan. Dua hal diemati oleh 7ume adalah “substansi” dan “kausalitas”. 7ume tidak menerima “substansi”, sebab yang dialami manusia hanya kesan-kesan sa8a tentang beberapa iri yang selalu ada bersama-sama. Dari kesan-kesan munul gagasan. ;esan adalah hasil pengindraan langsung atas realitas lahiriah, sedang gagasan adalah ingatan akan kesan-kesan.

. 'e,r+e W. F. 7e+el 0 155) 4 19$1 M 6

 @ama lengkap 7egel adalah Ceorg 5ilhelm +riedrih 7egel. a lahir di Berman pada / Agustus '//6 dan meninggal pada '( @o&ember '0#' M. Di masa keilnya, ia sering membaa literatur, surat kabar, esai $ilsa$at, dan tulisan-tulisan tentang berbagai topik  lainnya. Masa kanak-kanaknya yang ra8in membaa mungkin disebabkan oleh ibunya yang luar biasa progresi$ dan akti$ mengasuh perkembangan intelektual anak-anaknya.

5. Immanuel %an 0 152 > 19) M 6

mmanuel ;ant lahir di Berman, tepatnya di ;onigsberg pada  April'/( -' +ebruari '06( M. ;ant dikenal sebagai seorang $ilsu$ eksistensialis Berman yang berpengaruh dan produkti$ menulis banyak buku. ;aryanya yang terpenting adalah ;rirtik der Reinen ernun$t, '/0'. Dalam buku ini ia “membatasi pengetahuan manusia” atau “apa yang bisa diketahui manusia”. 3elakangan ini, mmanuel ;ant lebih dikenal sebagai okoh kritisisme. +ilsa$at kritisnya bertu8uan untuk men8embatani pertentangan antara kaum rasionalisme dan kaum empirisme. 3agi ;ant, pengetahuan yang dihasilkan oleh kaum rasionalisme terermin dalam putusan yang bersi$at analistik-apriori yaitu suatu bentuk putusan di mana predikat sudah termasuk dengan sendirinya ke dalam sub8ek. 1edangkan kaum empirisme, putusan  bersi$at sintetik-apriori, yaitu di mana predikat belum termasuk ke dalam sub8ek. ;ant memadukan keduanya dalam bentuk putusan sintetik-apriori, yaitu suatu ptusan yang bersi$at umum uni&ersal dan pasti, dengan tiga bidang sebagai tahapan yang harus dilalui yaitu indria9i, akal dan rasio.

(6)

;onsep pemikiran $iloso$is ;ant sesungguhnya terilhami oleh Re&olusi :opernius yang enderung men8adi la9an realisme. 3agi penganut realisme, pengetahuan !kno9ledge" adalah hasil penampakkan ! dislosure" dari kerangka struktur paten yang telah ada sebelumnya. 3agi ;ant, pengetahuan adalah produk dan konstruksi akal pikiran manusia,  bukan hasil penampakkan.

a" ;ritik Akal Murni

;ant menyadari bah9a pengetahuan manusia penuh dengan keterbatasan. ;eterbatasan ini mengilhami ;ant dalam melihat realitas, yang selalu memiliki hal yang empiris dan transedental. 1esuatu yang transedental adalah sesuatu yang pasti  benar, tetapi memiliki hal-hal yang terbuka untuk dipela8ari melaui re$leksi empiris

dengan melihat apa yang nampak atau bisa diketahui.  b" ;ritik Akal Praktis

3agian ini berbiara mengenai moral. +ilsa$at moral adalah abang $ilsa$at yang melalui kegiatannya dengan pertanyaan-pertanyaan. 2u8uan hakiki $ilsa$at moral adalah membantu kita men8adi orang yang lebih baik.

" ;ritik Penimbangan

;ritik ini berkaitan dengan estetika. Mengenai keindahan, ;ant memberikan atatan  bah9a rasa estetik yang dialami dari suatu ob8ek yang dinilai indah harus tanpa

kepentingan.

9. S,ren %ier=e+aard 0 1919 > 19** M 6

;ierkegaard dikenal sebagai kritikus 7egel selain 1hopenhauer. 4ahir di ;openhagen, Denmark tahun '0'0 M. ;ierkegaard dikenal sebagai bapak eksistensialisme. a bela8ar teologi di ?ni&ersitas ;openhagen. nti pemikiran $ilsa$at ;ierkegaard selain mendasarkan pada indi&idu 8uga ingin menegaskan 8alan hidupnya pada a8aran agama ;risten yang dibedakannya dengan ironi yang besar dan kerap menyindir dari keyakinan lunak dan  pegangan sosial ;risten. Di antara karya ;ierkegaard adalah %

- =m 3egrebet roni ! 2he :onep =$ rony '0(' " - <nten E <ller , '0(#

- Philosopiske 1muler, '0((

- A$sluttende ?nidenskabelig , '0()

Dalam bukunya 2he :onsept o$ rony, ia banyak mengkritik pemikiran 7egel yang enderung menghilangkan kepribadian manusia. ;ierkegaard menemukan posisi penting dalam diri seseorang yang “bereksistensi” bersama dengan analisisnya tentang segi-segi kesadaran religius seperti iman, pilihan keputusasaan, dan ketakutannya menolak pandangan 7egel yang menganggap bah9a manusia sama sekali tidak memiliki pengetahuan tentang dunianya. a 8uga menolak anggapan 7egel tentang ob8ekti&itas absolut pegetahuan manusia atas dunia sekitarnya. Menurut ;ierkegaard, manusia memiliki pengetahuan atas dunianya, yang pada dasarnya bersi$at sub8ekti$.

Menurut ;ierkegaard, eksistensi manusia memiliki tiga tahap yaitu % '. 2ahap <ksistensi <stetis

=rientasi hidup manusia sepenuhnya diarahkan untuk mendapatkan kesenangan. Manusia dikuasai oleh naluri-naluri seksual ! libido " oleh prinsip-prinsip kesenangan yang hedonistik, dan bertindak menurut suas ana hati !mood".

(7)

. 2ahap <ksistensi <tis

ndi&idu mulai menerima keba8ikan-keba8ikan moral dan memilih untuk  mengikatkan diri padanya. Prinsip kesenangan !hedonisme" dibuang 8auh-8auh dan menghayati nilai-nilai kemanusiaan yang bersi$at uni&ersal. Manusia dalam tahap ini mela9an segala penyimpangan ketidakadilan dan kezaliman yang menentang keluhuran nilai-nilai kemanusiaan.

#. 2ahap Religius

2ahap ini tidak menggunakan pertimbangan-pertimbangan rasional, tidak  dibutuhkan alasan-alasan ilmiah, yang diperlukan hanyalah keyakinan sub8ekti$   berdasarkan iman. Manusia religius hidup dalam 2uhan hanya mengikuti 8alan

2uhan dan tidak lagi terikat pada nilai-nilai kemaanusiaan yang bersi$at uni&ersal !etis" maupun tuntutan pribadi dan masyarakat pada zamannya ! tahap estetis ". 3. %arl Mar? 0 1919 > 199$ M 6

;arl Mar> lahir di 2rier, Berman tahun '0'0, dari keluarga ruhani9an Yahudi. Mar> lebih dikenal sebagai seorang tokoh se8arah ekonomi, ahli $ilsa$at dan akti&is re&oluisoner  yang mengembangkan teori mengenai sosialisme yang kemudian dikenal dengan Mar>isme sebagai seorang perintis sosiologi. Pemikiran Mar> sangat kompleks, berikut ini diuraikan  pemikirannya yang sangat penting %

16 Maerialisme his,ris dan maerialisme diale=is

Materialisme historis merupakan pandangan ekonomi terhadap se8arah ! eonomi interpretation o$ history ". Mar> konsekuen menggunakan kata historial materialism untuk  menun8ukkan sikapnya yang bertentangan dengan $ilsa$at idealisme. Dalam $ilsa$at materialisme diebutkan adanya anggapan dasar bah9a kenyataan berada diluar persepsi manusia, demikian 8uga diakui adanya kenyataan ob8ekti$ sebagai penentu terakhir ide. 1ebaliknya, $ilsa$at idealisme menegaskan bah9a segenap kesadaran didasarkan pada ide-ide dan mengingkari adanya realitas di belakang ide-ide manusia.

;onsep materialisme dialektis, Mar> berangkat dari dialektika yang dibagun 7egel. Dialektika 7egel merupakan dialektika idea. Mar> datang dengan pendapatnya yang ingin men8adikan dialektika tersebut sebagai dialektika materi, yaitu bah9a dialektika ter8adi di dunia nyata atau dunia materi.+ilsa$at Mar> diberi nama oleh seorang pemikir Rusia bernama Palekhano& sebagai materialisme dialektis, tahun '0*'.

26 Te,ri %elas

Mar> mengulas seara mendalam teori kelas dalam buku 2he :ommunist Mani$esto yang ditulisnya bersama +riedrih <ngels. Mar> berpandangan bah9a se8arah masyarakat manusia merupakan se8arah per8uangan kelas. Menurutnya, perkembangan pembagian ker8a dalam kapitalisme menumbuhkan dua kelas yang berbeda% kelas yang terdiri atas orang yang menguasai alat produksi yang dinamakan kaum bor8uis, yang mengeksploitasi kelas yang terdiri dari orang yang tidak memiliki alat produksi, yaitu kaum proletar. 3eberapa unsur  yang perlu diperhatikan dalam teori kelas, itu %

(8)

'. 3esarnya peran segi struktural daripada segi kesadaran dan moralitas. . Adanya pertentangan kelas pemilik dan kelas buruh.

#. 1etiap kema8uan dalam masyarakat hanya dapat diapai melalui re&olusioner. $6 Te,ri Nilai

2eori ini terdiri dari empat subteori, yaitu % '. 2eori tentang nilai peker8aan

. 2eori tentang nilai tenaga ker8a #. 2eori tentang nilai lebih

(. 2eori tentang laba 6 M,de ,- "r,dui,n

Mode o$ prodution adalah kombinasi kekuatan Ekekuatan produksi ! tenaga buruh, mesin, bangunan, materi dan tanah", relasi sosial dan teknik produksi ! kepemilikan, kekuasaan, aset-aset produkti$ masyarakat" dan relasi-relasi kelas-kelas sosial.

*6 Ban+unan 8a&ah dan 8an+unan aas 0 8ase and suersruure6

2eori tentang basis dan bangunan atas berarti bah9a struktur- struktur kekuasaan  politis dan ideologis ditentukan oleh struktur hubungan hak milik, 8adi oleh struktur 

kekuasaan dibidang ekonomi. 6 Alienasi

Pandangan Mar> tentang alienasi dibentangkan dalam karyanya <onomi and Philosophial Manusripts o$ '0((. Alienasi merupakan proses konkretisasi hakikat batin manusia yang kemudian men8adi barang mati, dan meneraikan manusia yang satu dengan yang lain. Menurut Mar>, beker8a seharusnya merupakan perealisasian diri manusia sehingga  beker8a pasti menggembirakan dan memberikan kepuasan.

Men+=a@i #lan+ %rii= S,sial Mar? 1 6 "aris Manusris

Apa yang dikemukakan Mar> dalam Paris Mnausripts yang terbit dalam bahasa Berman tahun '*# dan bahasa nggris tahu '*)6-an, adalah untuk menempatkan ekonomi  politik ke dalam pengu8ian. ;ritik ekonomi politik ini memba9a Mar> pada kritik $ilsa$at

mengenai pembagian ker8a. Arah tersembunyi dalam argumen ini adalah perlunya  pembebasan kemanusiaan atau proletarian, yang ditegaskan Mar> seara progresi$ disaat ia memasuki labirin ekonomi itu sendiri, Persoalannya adalah penderitaan manusia sebagai  problem sosial dan teoritis penting untuk segera dipeahkan.

(9)

26 The 'erman Ide,l,+y and The !,mmunis Mani-es,

Mar> dan <ngels mulai mengangkat persoalan ideologi dan mengkritik E sesuatu yang ironis, mengingat pengistime9aan proletariat dalam teori mereka E pretensi kaum bor8uis  bah9a kepentingan mereka sendiri tak lain adalah kepentingan rakyat umum.

$6 'rundrisse

Ada tiga tema yang perlu diperhatikan dalam karya transisional Mar> terpenting disini adalah Crundisse, semaam “;umpulan :atatan” untuk :apital, yaitu %

'. ;ata Pengantar '0/, Mar> membahas persoalan epistemologi dan metodologi.

. 2ransisi dari $eodalisme, le9at sebuah uraian yang banyak diperdebatkan dalam 1iene and 1oiety tahun '*6-an.

#. Masalah otomatisme dan teknologi 6 Das !aial : %rii= Aas %aialisme

Punak mitologi dan pemikiran Mar> adalah :apital. 3ab  “;omoditas” adalah  bagian yang seara teoritis paling signi$ikan dan paling sulit. Mar> mengemukakan kritik 

yang sangat mengena terhadp etika kapitalis dan utilitarian. 1ubstansi dari buku ini adalah analisis kritis atas produksi kapitalisme dari segi tertentu, buku ini merupakan pelopor  sosiologi industri modern dan bukan merupakan se8arah kapitalisme. 2erdapat unsur  kontinuitas dari Paris Manusripts % sosialisme sebagai pembebasan yang tak terelakkan ditegaskan lagi, dan per8uangan masih merupakan hal utama di antara kedua kelas $undamental dan dalam konsep-konsep yang dikemukakan.

1). Frieddrih Nie;she 019 > 13)) M6

 @ietzshe memiliki nama lengkap +riedrih 5ilhelm @ietzshe. 4ahir di Roken, Berman pada ' =ktober '0(( dan meninggal di 5eimar,  Agustus '*66 M. @ietzshe dikenal sebagai seorang $ilsu$ Berman dan seorang ahli ilmu $ilologi yang meneliti teks E teks kuno.

+ilsa$at @ietzshe adalah $ilsa$at ara memandang “kebenaran” atau dikenal dengan istilah $ilsa$at perspekti&isme. a mempro&okasi dan mengkritik kebudayaan barat di zamannya yang sebagian besar dipengaruhi oleh pemikiran Plato dan tradisi kekristenan !keduanya mengau pada paradigm kehidupan setelah kematian, sehingga menurutnya anti dan pesimis terhadap kehidupan". @ietzshe 8uga dikenal sebagai $ilsu$ seniman dan banyak  mengilhami pelukis modern <ropa di a9al abad ke-6.

a6 Menyin+=a The Deah ,- ',d

Dalam konteks ini “2uhan sudah mati” tidak boleh ditanggapi seara har$iah, bah9a “2uhan seara $isik sudah mati”F atau 2uhan tidak lagi mampu untuk berperan sebagai sumber dari semua aturan moral atau teleologi. ;ematian 2uhan adalah sebuah ara untuk  mengatakan bah9a manusia tidak lagi mampu memperayai tatanan kosmis apa pun yang seperti itu karena mereka sendiri tidak lagi mengakuinya. ;ematian 2uhan kata @ietzshe,

(10)

akan memba9a bukan hanya kepada penolakan terhadap keyakinan kosmis atau tatanan $isik, tetapi 8uga kepada penolakan terhadap nilai E nilai mutlak itu sendiri - kepada penolakan terhadap keyakinan akan suatu hukum moral yang ob8ekti$ dan uni&ersal, yang mengikat semua indi&idu. :ara itu memba9a pada nihilism, dan inilah yang diusahakan @ietzshe untuk menemukan suatu pemeahan dengan menge&aluasi kembali dasar E dasar dari nilai E  nilai manusia.

 @ietzshe peraya bah9a bisa ada kemungkinan E kemungkinan yang positi$ bagi manusia tanpa 2uhan. Melepaskan keperayaan kepada 2uhan akan membuka 8alan bagi kemampuan E kemampuan kreati$ manusia untuk berkembang sepenuhnya.

1ebuah laporan utama ma8alah Time !0 April '*))" tentang agama di Amerika mempertanyakan, “Apakah 2uhan sudah mati” terbitan ini kemudian men8adi salah satu <disi Time yang paling kontro&ersial. 1ampul ma8alahnya dan artikel yang menyertainya mengenai suatu gerakan dalam teologi Amerika yang munul pada tahun '*)6-an, dikenal sebagai “kematian 2uhan”. Cerakan ;ematian 2uhan kadang E kadang seara teknis disebut “teotanatologi”.

2okoh pengan8ur utama teologi ini antara lain Cabriel ahanian, Paul &an 3uren, 5illiam 7amilton dan 2homas B. B. Altizer, serta rabi Yahudi Rihard Rubenstein.

86 <e@a= Filsa-a Friedrih Nie;she

;etika Paul Raymond 7arrison melaak 8e8ak pemikiran $ilsa$at dan sosiologinya +riedrih @ietzshe dalam karya E karya tulis lain, ia mendapati karya +riedrih @ietzshe !'0(( E '*66" men8adi pusat perhatian $iloso$is dan sosiologis di sepan8ang dua dasa9arsa  belakangan ini. Pemikiran @ietzshe senantiasa diulas dalam pembiaraan E pembiaraan

$ilsa$at karena pengaruh ka8ian 7eidegger mengenai pentingnya @ietzshe dalam se8arah meta$isika 3arat. Dua penerimaan terpenting atas karya @ietzshe di masa mutakhir ini semuanya berlangsung di dalam konteks yang biasa disebut sebagai pemikiran potstrukturalis Pranis dan dalam konteks berakhirnya strukturalisme. 1ementara dalam karya +ouault, konsep @ietzshe tentang genealogi adalah mendapatkan perhatian. 1edangkan dalam karya Derrida, yang mendapat perhatian adalah dekonstruksi @ietzshe terhadap ide tentang kebenaran serta se8arah meta$isika.

6 Nie;she: Culture, Power C dan Truth

Dalam buku “ Philosophy in the Tragic Age of the Greeks”, @ietzshe memaparkan  bah9a $ilsa$at Yunani berakhir seiring dengan tampilnya 1orates. Dalam magnus-opus nya  Birth of Tragedy and the Case of Wagner  !'0/", @ietzshe memaparkan tentang “substratum” Dionysian yang mendasari bentuk Appollonian dalam tragedy Yunani. Dengan demikian, bagi @ietzshe, tragedy bukanlah sekedar produk kebudayaan, tetapi produk  “impuls E impuls seni dari alam” yang mendasari kebudayaan. Cagasan ini akhirnya melahirkan dikrumnya yang terkenal, bah9a hanya sebagai $enomena estetik lah eksistensi dapat dibenarkan.

1ebagaimana dipaparkan @ietzshe dalam karyanya Twilight of the Idol and the Anti-Christ  !'000", 1orates me9akili kebudayaan pinggiran untuk menentang kebudayaan yang kuat dan tak-re$leksi$ dari aristikrasi yang pernah memerintah polis. Dengan demikian dapat dilihat disinilah upaya @ietzshe untuk mendasarkan kebudayaan pada kekuatan E kekuatan

(11)

yang non-kultural, serta upaya untuk mendasarkan kebudayaan pada bentuk E bentuk yang  paling tak re$leksi$ sperti adat istiadat.

Dalam On the Genealogy of orals and !cce "omo  !'00/" @ietzshe melan8utkan ka8iannya tentang se8arah moral E moral alamiah, nonteologis, dalam kaitannya dengan  pembedaaan antara baik dan buruk serta baik dan 8ahat.

4e9at tulisan E tulisannya, @ietzshe pun menaruh perhatian kepada kebudayaan modernitas. Akan tetapi, disebabkan sudut pandangnya adalah teoretis-kekuasaan, sikap  @ietzshe terhadap kebudayaan modern bersi$at reduksionis.

;enyataan penting bah9a @ietzshe 8uga memu8i positi&ism pada abad ke-'* sebagai a9al 8atuhnya ide ini, sebag dalam pelbagai segi, reduksionisme teoretis-kekuasaan @ietzshe  pun merupakan salah satu &ersi positi&ism abad ke-'*. 1ingkatnya, gagasan tentang kehidupan dan kekuasaan itu memberi @ietzshe suatu basis biologis bagi kreati&itas yang menggantikan basis $iloso$is alamiah sebelumnya.

d6 Ma;ha8 Nihilisme

Dalam pemikiran @ietzshe, narasi besar yang keambrukannya menga9ali kondisi  postmodern adalah kristianits. ;ematian 2uhan mengakibatkan pula putusnya korelasi kosmologis di dalam ide tentang 2uhanF yakni penyelenggaraan ilahi. Dipihak lain, @ietzshe merumuskan manusia-unggul beserta hubungan kosmologinyaF yakni suatu yang tanpa akhir, dunia yang berlangsung abadi. @ietzshe adalah pemikir tentang pelbagai akhir, dan dalam hal ini seharusnya dipahami, terutama dan pertama-tama, sebagai alhir dari interpretasi dunia9i ;risten bagi seluruh kaitan sosial, psikis, dan $iloso$inya.

11. Sh,enhauer 01599 > 19)6

+ilsu$ yang dikenal sebagai romantikus $ilsa$at barat tetapi bertemu $ilsa$at timur  adalah 1hopenhauer. a 8uga dikenal pesimisme dan gayanya yang kurang ramah. 3agi 1hopenhauer, dunai $enomena itu adalah dunia ilusi. 1e8auh kita menganggap diri kita sebagai bagian dunia tersebut, kita tidak mengetahui realitas mendalam yang mendasarinya, realitas noumena, benda dalam dirinya sendiri. Pernyataan ini agak sama dengan ;ant, meski ;ant sendiri sebetulnya tidak sependapat kalau dunia ini bersi$at ilusi$.

;ehendak bagi 1hopenhauer tidak khas bagi agen manusia. ;ehendak hanya ada  pada yang <sa dan ia mendasari segala sesuatu. Mengikuti <mpat kebenaran mulia  buddhisme, 1hopenhauer bersikeras bah9a segenap kehidupan adalah penderitaan. Menurutnya penderitaan disebabkan oleh keinginan, dankita dapat mengurangi penderitaan seperti yang dia8arkan 3uddhis dengan menyudahi keinginan tersebut.

Dalam hal keselamatan, 1hopenhauer 8uga kembali pada 9a9asan E 9a9asan dan a8aran 3uddhisme. Bika 8alan satu-satunya melenyapkan penderitaan yang disebabkan karena keinginan dalah melalui pelenyapan keinginan, maka satu E satunya 8alan untuk menghindari kondisi manusia dari mara bahaya adalah dengan pengunduran diri atau pelepasan keinginan seara tuntas.

12. Edmund 7usserl 019*3 > 13$96

<dmund adalah $ilsu$ Berman keturunan yahudi. <dmund men8adi pelopor $ilsa$at $enomenologi. +enomena atau $enomenologi memiliki arti “ge8ala semua atau la9an  bendanya sendiri !penampakan"”. Menurut pengikut $enomenologi, satu $enomena tidak 

(12)

selalu harus dapat diamati dengan indra. 1ebab $enomena dapat 8uga dilihat atau ditilik seara ruhani, tanpa mele9ati indra, $enomena tidak perlu suatu peristi9a.

a6 Filsa-a Fen,men,l,+i

7usserl memahami $enomenologi sebagai suatu analisis deskripti$ dan introspeksi mengenai kedalaman dari semua bentuk kesadaran dan pengalaman E pengalaman langsung% religious, moral, estetis, konseptual dan indria9i. Menurut 7usserl, $enomenologi merupakan metode dan $ilsa$at. 1ebagai metode, $enomenologi membentangkan langkah Elangkah yang harus diambil sehingga sampai pada $enomena yang murni. 1ebagai $ilsa$at, $enomenologi memberi pengetahuan yang  perlu dan esensial mengenai apa yang ada. Dengan demikian, $enomenologi dapat

di8elaskan sebagai metode kembali kepada benda itu sendiri, dan ini desebabkan  benda itu sendiri merupakan ob8ek kesadaran langsung dalam bentuk yang murni. 86 Me,de Fen,men,l,+i

Dalam memahami $enomena, 7usserl menekankan satu hal penting% penundaan keputusan. ;eputusan harus ditunda, atau dikurung dulu untuk memahami $enomena. Pengetahuan yang ktia miliki tentang $enomena itu harus kita tanggalkan atau lepaskan dulum agar $enomena itu dapat menampakkan dirinya sendiri.

Menurut $ilsa$at $enomenologi yang dia8ukan 7usserl, usaha untuk menapai hakikat segala sesuatu itu melalui reduksi atau penyaringan yang terdiri dari

'. Reduksi +enomenologi% harus menyaring pengalaman E pengalaman dengan maksud mendapat $enomena dalam 9u8ud semurni-murninya. ;ita harus melepaskan benda E benda itu dari pandangan E pandangan lain% agama, adat, ilmu pengetahuan, dan ideologi. ;alau berhasil, kita akan sampai pada $enomena yang sebenarnya.

. Reduksi <idetis% menyaring atau penempatan dalam tanda kurung sebagai hal yang bukan eidos atau intisari atau hakikat gela8a atau $enomena. 7asil reduksi eidetis ialah kita sampai pada hakikat sesuatu. nilah penegrtian yang se8ati dan murni.

#. Reduksi 2ransendental% semua yang tidak ada hubungannya dengan kesadaran murni harus dikurungkan. Dari ob8ek itu akhirnya orang sampai pada apa yang ada pada sub8ek sendiri. Dengan kata lain, $enomenologi itu diterpkan karena sub8eknya sendiri, pada perbuatannya, dan pada kesadaran yang murni.

3asis $iloso$i 7usserl ialah bah9a dunia yang tampak ini tidak memberi kepastian, kita perlu menarinya dalam erle#nisseF pengalaman yang sadar.

Referensi

Dokumen terkait

Roberts A. Emmons sebagaimana dikutip oleh Jalaluddin Rakhmat, ada 5 ciri orang yang cerdas secara spiritual. 2) Kemampuan untuk mengalami tingkat kesadaran yang memuncak. Dua

Rumah bekas tempat tinggal Tan Sim Tjong dan Tan Sim Sioe di daerah Citepus di Jalan Sudirman 242 (dulu adalah Groote Postweg) berhasil ditemukan pada tahun 1992.. Saat itu

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan akuntansi zakat pada BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan secara umum telah sesuai dengan PSAK 109, yaitu: dengan

Keterbatasan juga terdapat pada alat ukur penelitian yaitu kuesioner yang disebarkan kepada responden tidak mencantumkan pertanyaan – pertanyaan terbuka pada setiap

Engkau adalah suri tauladan yang sempurna bagi seluruh manusia, dan bagi setiap yang menginginkan kesempurnaan dalam berbagai bentuk amal dan perbuatan, segala puji bagi Allah

Petugas memberikan informasi kepada keluarga bahwa pasien sudah bisa pulang karena sembuh, harus dirujuk ataupun memberikan informasi pada pasien dan atau keluarga tentang beberapa

Bahan dan alat untuk praktek 2.3 Menerapka n hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit • Huku m Faraday • Jujur • Kerja kera • Toleransi • Rasa ingin tahu

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan adanya aliran 480 lembar cek pelawat ke 41 dari 56 anggota Komisi XI DPR Periode 2004-2009 dari Arie