Karya Ilmiah, Artikel Dan Resensi

(1)

disusun oleh : disusun oleh : 1.

1. Anggi Anggi Rizki Rizki R R 09058420905842 2.

2. Ade Ade Uun Uun 09019600901960 3.

3. Ahmad Ahmad Fajar Fajar 09058990905899 4.

4. Gama Gama Prihambudi Prihambudi 09069600906960 5.

5. Handi Handi Agus Agus H. H. 09088100908810 6.

6. M. M. Fauzi Fauzi Nurjihad Nurjihad 09059040905904

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG BANDUNG

2010 2010

(2)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

(3)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. Latar BelakangLatar Belakang

Menyelesaikan laporan karya ilmiah terkait dengan kegiatan menulis. Menyelesaikan laporan karya ilmiah terkait dengan kegiatan menulis. Sebagaimana kita maklumi, menulis

Sebagaimana kita maklumi, menulis merupakan keterampilan berbahasa yang masih menjadimerupakan keterampilan berbahasa yang masih menjadi masalah di negeri kita. Alwasilah (2000) menjadikan kelahiran buku secara nasional menjadi masalah di negeri kita. Alwasilah (2000) menjadikan kelahiran buku secara nasional menjadi ukuran betapa sulitnya membuat tulisan. Daddy Pakar seorang praktisi bahasa (2001) ukuran betapa sulitnya membuat tulisan. Daddy Pakar seorang praktisi bahasa (2001) menyebutkan di masa subur proyek saja kelahiran buku baru setiap tahunnya hanya 2.000 menyebutkan di masa subur proyek saja kelahiran buku baru setiap tahunnya hanya 2.000 judul

judul buku buku baru, baru, kalah kalah jauh jauh dengan dengan Malaysia Malaysia yang yang penduduknypenduduknya a sedikit sedikit setiap setiap tahunnyatahunnya mampu melahirkan 8.000 judul buku baru. Apalagi jika dibandingkan dengan negara-negara mampu melahirkan 8.000 judul buku baru. Apalagi jika dibandingkan dengan negara-negara maju.

maju.

Keterampilan menulis memang tidak bisa lahir

Keterampilan menulis memang tidak bisa lahir dengan serta merta. Diperlukandengan serta merta. Diperlukan kolaborasi antara talenta

kolaborasi antara talenta manusia dengan wawasan kebahasaan. Talenta melahirkan semangatmanusia dengan wawasan kebahasaan. Talenta melahirkan semangat menulis, dan wawasan kebahasaan menjadi bekal untuk terampil menulis. Talenta saja tidak menulis, dan wawasan kebahasaan menjadi bekal untuk terampil menulis. Talenta saja tidak cukup, sebab sebagai sebuah

cukup, sebab sebagai sebuah skillskill, seperti halnya naik sepeda, kegiatan menulis perlu dilatih, seperti halnya naik sepeda, kegiatan menulis perlu dilatih atau diasah. Semakin sering berlatih, maka kemampuan menulis akan semakin baik. Untuk atau diasah. Semakin sering berlatih, maka kemampuan menulis akan semakin baik. Untuk sekedar naik sepeda, hanya diperlukan waktu sekitar satu bulan, dan untuk menjadi seorang sekedar naik sepeda, hanya diperlukan waktu sekitar satu bulan, dan untuk menjadi seorang atlet balap sepeda, diperlukan latihan bertahun-tahun. Sama halnya dengan belajar menulis. atlet balap sepeda, diperlukan latihan bertahun-tahun. Sama halnya dengan belajar menulis. Untuk sekedar bisa menulis, dibutuhkan waktu beberapa bulan saja, tetapi untuk menjadi Untuk sekedar bisa menulis, dibutuhkan waktu beberapa bulan saja, tetapi untuk menjadi penulis yang handal, yang tulisan-tulisannya ditunggu oleh para pembaca, tentu dibutuhkan penulis yang handal, yang tulisan-tulisannya ditunggu oleh para pembaca, tentu dibutuhkan waktu latihan yang lebih lama lagi.

waktu latihan yang lebih lama lagi.

Seorang yang hendak melakukan kegiatan menulis setidaknya harus Seorang yang hendak melakukan kegiatan menulis setidaknya harus menguasai empat keterampilan berbahasa. Empat keterampilan berbahasa itu ialah menguasai empat keterampilan berbahasa. Empat keterampilan berbahasa itu ialah mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Untuk sekedar mendengar atau menyimak, mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Untuk sekedar mendengar atau menyimak, asalkan telinga kita tidak bermasalah, siapapun bisa melakukannya. Namun, untuk menjadi asalkan telinga kita tidak bermasalah, siapapun bisa melakukannya. Namun, untuk menjadi pendengar yang mampu memahami pembicaraan diperlukan kemampuan mendengar yang pendengar yang mampu memahami pembicaraan diperlukan kemampuan mendengar yang baik, atau menguasai teknik mendengar. Sama halnya dalam kegiatan berbicara, membaca baik, atau menguasai teknik mendengar. Sama halnya dalam kegiatan berbicara, membaca

(4)

Cancel Anytime.

(5)

B.

B. Rumusan MasalahRumusan Masalah

Masalah yang dihadapi sehingga dibutuhkan sebuah aplikasi untuk mempermudah Masalah yang dihadapi sehingga dibutuhkan sebuah aplikasi untuk mempermudah dalam memahami

dalam memahami karya ilmiah,resensi dan karya ilmiah,resensi dan artikel artikel adalah sebagai adalah sebagai berikut:berikut:

1.

1. Apa karya ilmiah, artikel dan resensi itu?Apa karya ilmiah, artikel dan resensi itu? 2.

2. Apa persyaratan karya ilmiah, artikel dan resensi itApa persyaratan karya ilmiah, artikel dan resensi itu?u? 3.

3. Apa dasar-dasar penyususnan atau penulisan karya ilmiah, artikel Apa dasar-dasar penyususnan atau penulisan karya ilmiah, artikel dan resensi?dan resensi?

C. Tujuan Penulisan Makalah C. Tujuan Penulisan Makalah

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut: Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:

1.

1. Mempermudah individu dalam memaMempermudah individu dalam memahami karya ilmiah, artikel dahami karya ilmiah, artikel dan n resensiresensi 2.

2. Mengenalkan individu dalam Mengenalkan individu dalam penyususpenyususnan atau penulisan karynan atau penulisan karya ilmiah,a ilmiah, artikel dan resensi.

artikel dan resensi. 3.

3. Individu lebih mudah memahami persyaratan karya ilmiah, artikel danIndividu lebih mudah memahami persyaratan karya ilmiah, artikel dan resensi.

resensi.

D. Metode Penulisan Makalah D. Metode Penulisan Makalah

Metode untuk penulisan makalah yang membahas tentang karya ilmiah, artikel dan Metode untuk penulisan makalah yang membahas tentang karya ilmiah, artikel dan resensi

resensi ini ini adalah adalah dengan dengan metode metode pengumpulan pengumpulan referensi. referensi. Metode Metode ini ini dipilih dipilih sebagaisebagai metode yang efektif dalam menyelesaikan makalah. Selain itu, penggunaan metode ini juga metode yang efektif dalam menyelesaikan makalah. Selain itu, penggunaan metode ini juga dapat menggabungkan beberapa sumber referensi sehingga saling berkomplemen dalam dapat menggabungkan beberapa sumber referensi sehingga saling berkomplemen dalam menghasilkan sebua

menghasilkan sebuah karya tulis h karya tulis yang sesuai dengan kebutuhan. Data teoretis yang sesuai dengan kebutuhan. Data teoretis dalam makalahdalam makalah ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik study pustaka, arti

ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik study pustaka, arti nya penulis mengambil datanya penulis mengambil data melalui kegiatan membaca berbagai literature yang relevan dengan tema makalah. Adapun melalui kegiatan membaca berbagai literature yang relevan dengan tema makalah. Adapun metode lain yang digunakan oleh penulis yaitu dengan metode

metode lain yang digunakan oleh penulis yaitu dengan metode browsingbrowsing dalamdalam mengumpulka

mengumpulkan data n data yang terkait.yang terkait.

E. Manfaat Penulisan Makalah E. Manfaat Penulisan Makalah

Ada pun manfaat penusunan makalah ini adalah sebagai berikut : Ada pun manfaat penusunan makalah ini adalah sebagai berikut :

(6)

Cancel Anytime.

(7)

2.

2. Seteleh memahSeteleh memahami makalah ini individu lebih mudah dalaami makalah ini individu lebih mudah dalam m penyususpenyususnan atau penulisannan atau penulisan karya ilmiah, artikel dan resensi.

karya ilmiah, artikel dan resensi. 3.

3. Seteleh memahami makalah ini individu lebih mudah dalam memahami persyaratan karyaSeteleh memahami makalah ini individu lebih mudah dalam memahami persyaratan karya ilmiah,

(8)

Cancel Anytime.

(9)

BAB II BAB II

PEMBAHASAN PEMBAHASAN

A.

A. KARAKTERISTIK KARYA TULIS ILMIAHKARAKTERISTIK KARYA TULIS ILMIAH

1. Pengertian Karya Tulis Ilmiah 1. Pengertian Karya Tulis Ilmiah

Karya tulis ilmiah adalah suatu produk dari kegiatan ilmiah. Membicarakan Karya tulis ilmiah adalah suatu produk dari kegiatan ilmiah. Membicarakan produk ilmiah, pasti kita membayangkan kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan produk ilmiah, pasti kita membayangkan kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan temuan baru yang bersifat ilmiah, yaitu penelitian. Memang temuan ilmiah dilakukan melalu temuan baru yang bersifat ilmiah, yaitu penelitian. Memang temuan ilmiah dilakukan melalu penelitian, namun tidak hanya penelitian merupakan satu-satunya karya tulis ilmiah. Karya penelitian, namun tidak hanya penelitian merupakan satu-satunya karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah adalah suatu tulisan yang membahas suatu permasalahan. Pembahasan itu tulis ilmiah adalah suatu tulisan yang membahas suatu permasalahan. Pembahasan itu dilakukan berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang diperoleh melalui dilakukan berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang diperoleh melalui suatu penelitian. Karya tulis ilmiah melalui penelitian ini menggunakan metode ilmiah yang suatu penelitian. Karya tulis ilmiah melalui penelitian ini menggunakan metode ilmiah yang sistematis untuk memperoleh jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang diteliti. sistematis untuk memperoleh jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang diteliti. Untuk memperjelas jawaban ilmiah berdasarkan penelitian, penulisan karya tulis ilmiah Untuk memperjelas jawaban ilmiah berdasarkan penelitian, penulisan karya tulis ilmiah hanya dapat dilakukan sesudah timbul suatu masalah, yang kemudian dibahas melalui hanya dapat dilakukan sesudah timbul suatu masalah, yang kemudian dibahas melalui penelitian dan kesimpulan dari penelitian tersebut. Karya tulis ilmiah sebagai sarana penelitian dan kesimpulan dari penelitian tersebut. Karya tulis ilmiah sebagai sarana komunikasi ilmu pengetahuan yang berbentuk tulisan menggunakan sistematika yang dapat komunikasi ilmu pengetahuan yang berbentuk tulisan menggunakan sistematika yang dapat diterima oleh komunitas keilmuan melalui suatu sistematika penulisan yang disepakati. diterima oleh komunitas keilmuan melalui suatu sistematika penulisan yang disepakati. Dalam karya tulis ilmiah cirri-ciri keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggung Dalam karya tulis ilmiah cirri-ciri keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggung jawabkan secara

jawabkan secara empiris empiris dan objektif. dan objektif. Teknik penulisan Teknik penulisan ilmiah ilmiah mempunyai dua mempunyai dua aspek yakniaspek yakni gaya penulisan dalam membuat pernyataan ilmiah serta teknik notasi dalam menyebutkan gaya penulisan dalam membuat pernyataan ilmiah serta teknik notasi dalam menyebutkan sumber pengetahuan ilmiah

sumber pengetahuan ilmiah

yang digunakan dalam penulisan. Penulisan ilmiah harus menggunakan bahasa yang baik dan yang digunakan dalam penulisan. Penulisan ilmiah harus menggunakan bahasa yang baik dan benar. Sebuah kalimat yang tidak bisa diindentifikasikan mana yang merupakan subjek dan benar. Sebuah kalimat yang tidak bisa diindentifikasikan mana yang merupakan subjek dan predikat serta hubungan apa antara subjek dan predikat kemungkinan besar merupakan predikat serta hubungan apa antara subjek dan predikat kemungkinan besar merupakan informasi yang tidak jelas. Penggunaan kata harus dilakukan secara tepat artinya kita harus informasi yang tidak jelas. Penggunaan kata harus dilakukan secara tepat artinya kita harus memilih kata-kata yang sesuai dengan pesan apa yang harus disampaikannya. Dalam memilih kata-kata yang sesuai dengan pesan apa yang harus disampaikannya. Dalam penelitian yang digunakan sebagai bahan penulisan karya tulis ilmiah mengutip pernyataan penelitian yang digunakan sebagai bahan penulisan karya tulis ilmiah mengutip pernyataan orang lain sebagai dasar atau sebagai landasan penyusunan penelitian. Pernyataan ilmiah ini orang lain sebagai dasar atau sebagai landasan penyusunan penelitian. Pernyataan ilmiah ini

(10)

Cancel Anytime.

(11)

Pernyataan

Pernyataan ilmiah yang harus ilmiah yang harus kita gunakan kita gunakan dalam tulisan harusdalam tulisan harus mencakup beberapa hal, yaitu :

mencakup beberapa hal, yaitu : a.

a. Harus dapat kita identifikasikan orang yang membuat pernyataan tersebut.Harus dapat kita identifikasikan orang yang membuat pernyataan tersebut. b.

b. Harus dapat kita identifikasikan media komunikasi ilmiah di mana pernyataanHarus dapat kita identifikasikan media komunikasi ilmiah di mana pernyataan disampaikan apakah dalam makalah, buku,

disampaikan apakah dalam makalah, buku, seminar, lokakarya dan sebagainya.seminar, lokakarya dan sebagainya. c.

c. Harus dapat diindentifikasikan lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiah tersebutHarus dapat diindentifikasikan lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiah tersebut beserta tempat domisili dan waktu penerbitan itu dilakukan. Sekiranya publikasi ilmiah beserta tempat domisili dan waktu penerbitan itu dilakukan. Sekiranya publikasi ilmiah tersebut tidak diterbitkan maka harus disebutkan tempat, waktu dan lembaga yang tersebut tidak diterbitkan maka harus disebutkan tempat, waktu dan lembaga yang melakukan kegiatan tersebut.

melakukan kegiatan tersebut. 2. Persyaratan karya Tulis Ilmiah 2. Persyaratan karya Tulis Ilmiah

Karya tulis ilmiah merupakan perwujudan kegiatan ilmiah yang Karya tulis ilmiah merupakan perwujudan kegiatan ilmiah yang dikomunikasikan lewat bahasa tulisan. Karya tulis ilmiah adalah karangan atau karya tulis dikomunikasikan lewat bahasa tulisan. Karya tulis ilmiah adalah karangan atau karya tulis yang menyajikan fakta dan dituli

yang menyajikan fakta dan ditulis dengan menggunakan metode penulisan yang baku.s dengan menggunakan metode penulisan yang baku. Hal-hal yang harus ada dalam karya ilmiah

Hal-hal yang harus ada dalam karya ilmiah antara lain:antara lain:

a. Karya tulis ilmiah memuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran. a. Karya tulis ilmiah memuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran.

b. Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bangun pikir dengan unsurunsur yang b. Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bangun pikir dengan unsurunsur yang menyangganya.

menyangganya. c. Alur pikir

c. Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi.dituangkan dalam sistematika dan notasi.

d. Karya tulis ilmiah terdiri dari unsur-unsur: kata, angka, tabel, dan gambar, yang tersusun d. Karya tulis ilmiah terdiri dari unsur-unsur: kata, angka, tabel, dan gambar, yang tersusun mendukung alur pikir yang teratur.

mendukung alur pikir yang teratur.

e. Karya tulis ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung dalam e. Karya tulis ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung dalam hakikat ilmu

hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaadengan mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaan.n.

f. Karya tulis ilmiah terdiri dari serangkaian narasi (penceritaan), eksposisi (paparan), f. Karya tulis ilmiah terdiri dari serangkaian narasi (penceritaan), eksposisi (paparan), deskripsi (lukisan) dan argumentasi (alasan).

deskripsi (lukisan) dan argumentasi (alasan).

Selain memiliki enam syarat mutlak, karya tulis ilmiah juga memiliki

Selain memiliki enam syarat mutlak, karya tulis ilmiah juga memiliki beberapabeberapa cirri pembeda dari karya non ilmiah. Ciri-ciri tersebut antara lain:

cirri pembeda dari karya non ilmiah. Ciri-ciri tersebut antara lain: 1)

1) Objektif, artinya memberikan penilaian secara objektif terhadap objek tersebut,Objektif, artinya memberikan penilaian secara objektif terhadap objek tersebut, 2)

2) Factual, artinya dibuat Factual, artinya dibuat secara fakta secara fakta yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarayang dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya,nya, 3)

3) Sistematis, artinya memiliki sistematika tertentu yang harus di Sistematis, artinya memiliki sistematika tertentu yang harus di taati,taati, 4)

(12)

Cancel Anytime.

(13)

Cancel Anytime.

Penulisan

Penulisan karya tulis karya tulis ilmiah memiliki bilmiah memiliki beberapa eberapa tujuan dan tujuan dan fungsi. Tujuanfungsi. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut :

penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut : a.

a. Karya tulis ilmiah disusun dengan tujuan memecahkan masalah tertentu.Karya tulis ilmiah disusun dengan tujuan memecahkan masalah tertentu. b.

b. Karya tulis ilmiah disusun dengan tujuan untuk mencapai tujuan khususnya tertentu.Karya tulis ilmiah disusun dengan tujuan untuk mencapai tujuan khususnya tertentu. c.

c. Karya tulis ilmiah disusun dengan tujuan menambah pengetahuan, ilmu, dan konsepKarya tulis ilmiah disusun dengan tujuan menambah pengetahuan, ilmu, dan konsep pengtahua

pengtahuan tentang suatu n tentang suatu pokok masalah tertentu.pokok masalah tertentu. d.

d. Karya tulis ilmiah disusun dengan tujuan membina kemampuan menulis ilmiah bagiKarya tulis ilmiah disusun dengan tujuan membina kemampuan menulis ilmiah bagi penulisnya

penulisnya e.

e. Karya tulis ilmiah disusun dengan tujuan membina kemampuan berfikir ilmiah bagiKarya tulis ilmiah disusun dengan tujuan membina kemampuan berfikir ilmiah bagi penulisnya.

penulisnya.

Di samping memiliki tujuan karya ilmiah memiliki fungsi, beberapa fungsi Di samping memiliki tujuan karya ilmiah memiliki fungsi, beberapa fungsi karya ilmiah sebagai berikut:

karya ilmiah sebagai berikut: 1)

1) Fungsi pendidikan, karya tulis ilmiah berfungsi untuk memberikan pengalaman yangFungsi pendidikan, karya tulis ilmiah berfungsi untuk memberikan pengalaman yang berharga bagi para penulisnya sehingga ia mampu menulis, berfikir, dan berharga bagi para penulisnya sehingga ia mampu menulis, berfikir, dan mempertanggu

mempertanggungjawabkan tulisanya secara ngjawabkan tulisanya secara ilmiah.ilmiah. 2)

2) Fungsi penelitian, karya tulis ilmiah berfungsi sebagai sarana bagi penulisnya gunaFungsi penelitian, karya tulis ilmiah berfungsi sebagai sarana bagi penulisnya guna menerapkan prosedur ilmiah dan

menerapkan prosedur ilmiah dan memperaktikanyamemperaktikanya.. 3)

3) Fungsi fungsional, karya tulis ilmiah dapat berfungsi sebagai alat Fungsi fungsional, karya tulis ilmiah dapat berfungsi sebagai alat pengembangan ilmupengembangan ilmu pengtahua

pengtahuan, tanbahan bahan pustaka, dan n, tanbahan bahan pustaka, dan kepentingakepentingan praktis n praktis di lapangan dalam satudi lapangan dalam satu disiplin ilmu tertentu.

disiplin ilmu tertentu. 4. Jenis Karya Tulis Ilmiah 4. Jenis Karya Tulis Ilmiah

Karyatulis lmiah dapat di bedakan atas beberapa jenis. Pembedaan ini dapat Karyatulis lmiah dapat di bedakan atas beberapa jenis. Pembedaan ini dapat

(14)

Cancel Anytime.

(15)

Cancel Anytime.

c.

c. Kertas kerjaKertas kerja

Kertas kerja adalah salah satu karya ilmiah yang disusun dengan tujuan untuk Kertas kerja adalah salah satu karya ilmiah yang disusun dengan tujuan untuk melaporkan satu kegiatan tertentu yang telah

melaporkan satu kegiatan tertentu yang telah di laksanakan oleh penulisnya.di laksanakan oleh penulisnya. d.

d. SkripsiSkripsi

Skripsi adalah karya tulis ilmiah resmi yang membahas pemasalahan dalam bidang Skripsi adalah karya tulis ilmiah resmi yang membahas pemasalahan dalam bidang tertentu yang digunakan sebagai syarat penelesaian studi akhir

tertentu yang digunakan sebagai syarat penelesaian studi akhir jenjang sarjana.jenjang sarjana. e.

e. TesisTesis

Tesis adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa sebagai salah Tesis adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa sebagai salah satu syarat menyelesaikan program magister (S-2).

satu syarat menyelesaikan program magister (S-2). f.

f. DisertasiDisertasi

Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa sebagai Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa sebagai salah satu syarat menyelesaikan program doctor (S-3).

salah satu syarat menyelesaikan program doctor (S-3). g.

g. Karya Tulis Ilmiah PopulerKarya Tulis Ilmiah Populer

Karya Tulis Ilmiah Populer adalah salah satu karya tulis

Karya Tulis Ilmiah Populer adalah salah satu karya tulis ilmiah yang medianya berupailmiah yang medianya berupa media cetak atau media elektronik yang dipublikasikan kehadapan public pembaca. media cetak atau media elektronik yang dipublikasikan kehadapan public pembaca. Karya tulis ilmiah populer biasanya di tulis dengan teknik penulisan yang menarik Karya tulis ilmiah populer biasanya di tulis dengan teknik penulisan yang menarik agar mudah dimengerti pembacanya namun tentu saja tetap mempertahankan agar mudah dimengerti pembacanya namun tentu saja tetap mempertahankan kebenaran ilmiah atau objektif

kebenaran ilmiah atau objektif yang terkandung di dalamnya.yang terkandung di dalamnya. 5. Susunan karya Tulis Ilmiah

5. Susunan karya Tulis Ilmiah

Karya tulis yang di buat berdasarkan hasil penelitian disebut karya ilmiah. Karya tulis yang di buat berdasarkan hasil penelitian disebut karya ilmiah. Susunan penulisan karya ilmiah biasanya terbagi

Susunan penulisan karya ilmiah biasanya terbagi menjadi tiga bagian besar, menjadi tiga bagian besar, yakni:yakni: a.

a. Bagian pelengkap pendahuluanBagian pelengkap pendahuluan b.

(16)

Cancel Anytime.

(17)

Cancel Anytime.

6)

6) Daftar TabelDaftar Tabel 7)

7) Abstrak Abstrak Bab I Bab I 8)

8) Latar Belakang masalahLatar Belakang masalah 9)

9) Perumusan MasalahPerumusan Masalah 10)

10) Tujuan PenelitianTujuan Penelitian 11)

11) Metode PenelitianMetode Penelitian 12)

12) Sistematika penulisanSistematika penulisan 13)

13) HipotesisHipotesis 14)

14) Waktu dan Lokasi PenelitianWaktu dan Lokasi Penelitian Bab II

Bab II 15)

15) PembahasaPembahasan n PenelitianPenelitian Bab III

Bab III 16)

16) PembahasaPembahasan n PenelitianPenelitian Bab IV

Bab IV 17)

17) Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan Saran Bagaian akhir

Bagaian akhir 18)

18) Daftar pustakaDaftar pustaka 7. Bahasa Karya Tulis Ilmiah 7. Bahasa Karya Tulis Ilmiah

Bahasa yang digunakan dalam karya tulis ilmiah adalah bahasa yang memiliki Bahasa yang digunakan dalam karya tulis ilmiah adalah bahasa yang memiliki

(18)

Cancel Anytime.

(19)

Cancel Anytime.

f.

f. Mengutamakan kaliamt Mengutamakan kaliamt pasif pasif g.

g. Konsisten yakni: konsisten dalam segala hal, mimisalnya dalam penggunaan istilah,Konsisten yakni: konsisten dalam segala hal, mimisalnya dalam penggunaan istilah, singkatan, tanda-tanda dan penggunaan kata ganti diri.

singkatan, tanda-tanda dan penggunaan kata ganti diri. h.

h. Logis yakni: dapat diterima akalLogis yakni: dapat diterima akal i.

i. Efektif yakniEfektif yakni j.

j. Kuantitatif Kuantitatif k.

k. Terhindar dari kesalahan umum bahasa Indonesia.Terhindar dari kesalahan umum bahasa Indonesia. B. Karakteristik Artikel

B. Karakteristik Artikel 1. Pengertian Artikel 1. Pengertian Artikel

Artikel

Artikel adalahadalah karangankarangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yangfaktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk

dibuat untuk dipublikasikandipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan(melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur. menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur. menurut Sharon Scull (1987) artikel didefinisikan sebagai bentuk karangan yang berisi menurut Sharon Scull (1987) artikel didefinisikan sebagai bentuk karangan yang berisi analisis suatu fenomena alam atau sosial dengan maksud untuk menjelaskan siapa, apa, analisis suatu fenomena alam atau sosial dengan maksud untuk menjelaskan siapa, apa, kapan, dimana, bagaimana dan mengapa fenomena alam atau sosial tersebut terjadi. Suatu kapan, dimana, bagaimana dan mengapa fenomena alam atau sosial tersebut terjadi. Suatu artikel kadang-kadang menawarkan suatu alternatif bagi pemecahan suatu masalah.

artikel kadang-kadang menawarkan suatu alternatif bagi pemecahan suatu masalah.

2. Persyaratan Penulisan Artikel 2. Persyaratan Penulisan Artikel

a. Lugas: tulisan

a. Lugas: tulisan langsung menuju persoalanlangsung menuju persoalan

b. Logis: segala keterangan yang dipaparkan harus memiliki dasar dan alasan yang masuk b. Logis: segala keterangan yang dipaparkan harus memiliki dasar dan alasan yang masuk akal dan dapat diuji

(20)

Cancel Anytime.

(21)

Cancel Anytime.

3. Cara Menulis Artikel 3. Cara Menulis Artikel

a. Tata letak a. Tata letak

Gunakan pengantar yang menarik minat berupa informasi singkat tapi padat Gunakan pengantar yang menarik minat berupa informasi singkat tapi padat berisi. Bagian isi hendaknya dibuat, bagian per bagian jika dibutuhkan, dengan sejarah dan berisi. Bagian isi hendaknya dibuat, bagian per bagian jika dibutuhkan, dengan sejarah dan diakhiri dengan peristiwa atau kegiatan terakhir dari artikel yang ditulis. Bagian penutup diakhiri dengan peristiwa atau kegiatan terakhir dari artikel yang ditulis. Bagian penutup hendaknya memberitahu berkenaan tentang manfaat, kegiatan terkini, apa yang perlu tetap hendaknya memberitahu berkenaan tentang manfaat, kegiatan terkini, apa yang perlu tetap diperhatikan oleh para pembaca atas apa yang sedang terjadi.

diperhatikan oleh para pembaca atas apa yang sedang terjadi.

b. Gaya dan nada penulisan b. Gaya dan nada penulisan

Masing-masing orang yang melakukan kontribusi artikel maupun Masing-masing orang yang melakukan kontribusi artikel maupun penyuntingan artikel memiliki gaya penulisan yang berbeda-beda. Hal ini menyumbang penyuntingan artikel memiliki gaya penulisan yang berbeda-beda. Hal ini menyumbang kepada keunikan dan hak istimewa yang dimiliki oleh para kontributor itu sendiri. Meskipun kepada keunikan dan hak istimewa yang dimiliki oleh para kontributor itu sendiri. Meskipun demikian, hal yang berkenaan dengan pemilihan kata dan istilah hendaknya tetap mendapat demikian, hal yang berkenaan dengan pemilihan kata dan istilah hendaknya tetap mendapat perhatian utama oleh para kontributor.

perhatian utama oleh para kontributor.

Ada dua gaya penulisan yang dipandang sesuai untuk artikel Wikipedia. Lebih jauh lagi, Ada dua gaya penulisan yang dipandang sesuai untuk artikel Wikipedia. Lebih jauh lagi, penulis harus selalu memperhatikan bahwa nada tulisan bersifat resmi (

penulis harus selalu memperhatikan bahwa nada tulisan bersifat resmi ( formal formal),), dingindingin ((impersonalimpersonal), dan), dan netralnetral (tidak memihak: takbias, tidak emosional, dan bersih dari(tidak memihak: takbias, tidak emosional, dan bersih dari prasangka).

prasangka).

c.Gaya berita/jurnalistik c.Gaya berita/jurnalistik

Sejumlah kontributor menyarankan penggunaan gaya penulisan berita. Gaya ini Sejumlah kontributor menyarankan penggunaan gaya penulisan berita. Gaya ini adalah gaya prosa untuk berita di halaman muka s

(22)

Cancel Anytime.

(23)

Cancel Anytime.

bahwa gaya penulisan berita bukan berarti nada penulisan seperti berita hiburan dapat bahwa gaya penulisan berita bukan berarti nada penulisan seperti berita hiburan dapat diterima (lihat bagian Nada penulisan).

diterima (lihat bagian Nada penulisan).

d.

d. Gaya ringkasanGaya ringkasan

Gaya ringkasan adalah gaya penulisan yang bermiripan dengan gaya berita, Gaya ringkasan adalah gaya penulisan yang bermiripan dengan gaya berita, namun berlaku untuk mengetengahkan topik-topik yang akan dijelaskan kemudian. Gaya ini namun berlaku untuk mengetengahkan topik-topik yang akan dijelaskan kemudian. Gaya ini dipakai untuk mengawali

dipakai untuk mengawali subbagian-susubbagian-subbagian, bukan paragraf-paragraf baru.bbagian, bukan paragraf-paragraf baru.

Ide dasar gaya ini adalah untuk membagikan informasi kepada pembaca yang Ide dasar gaya ini adalah untuk membagikan informasi kepada pembaca yang mengharapkan sejumlah informasi rincian. Pembaca dapat memutuskan sendiri apakah mengharapkan sejumlah informasi rincian. Pembaca dapat memutuskan sendiri apakah mereka akan membaca rincian yang diberikan atau cukup ringkasan di awalnya saja.

mereka akan membaca rincian yang diberikan atau cukup ringkasan di awalnya saja.

Ada dua alasan utama menggunakan gaya ringkasan. Yang pertama adalah Ada dua alasan utama menggunakan gaya ringkasan. Yang pertama adalah pembaca memerlukan derajat rincian yang berbeda-beda: beberapa pembaca hanya pembaca memerlukan derajat rincian yang berbeda-beda: beberapa pembaca hanya menginginkan ringkasan singkat (sehingga dapat membaca bagian pengantar saja), pembaca menginginkan ringkasan singkat (sehingga dapat membaca bagian pengantar saja), pembaca yang lainnya memerlukan lebih banyak informasi (di sinilah gaya ringkasan dapat yang lainnya memerlukan lebih banyak informasi (di sinilah gaya ringkasan dapat membantu), dan pembaca yang berminat akan rincian yang mendalam dapat membaca membantu), dan pembaca yang berminat akan rincian yang mendalam dapat membaca subbagian-subbagian yang menyertai. Alasan lainnya adalah bahwa artikel yang terlalu subbagian-subbagian yang menyertai. Alasan lainnya adalah bahwa artikel yang terlalu panjang akan mempersulit pembacaan dan terancam mengalami pengulangan yang tidak panjang akan mempersulit pembacaan dan terancam mengalami pengulangan yang tidak

(24)

Cancel Anytime.

(25)

Cancel Anytime.

seperti "kamu", "Anda", atau "kalian" sering

seperti "kamu", "Anda", atau "kalian" sering muncul dalam petunjuk penggunaan, dan karenamuncul dalam petunjuk penggunaan, dan karena itu tidak cocok untuk ensiklopedia. Kata ganti orang pertama dan kedua selayaknya hanya itu tidak cocok untuk ensiklopedia. Kata ganti orang pertama dan kedua selayaknya hanya digunakan dalam artikel dalam kutipan

digunakan dalam artikel dalam kutipan langsung yang relevan dengan subjek yang dibahas.langsung yang relevan dengan subjek yang dibahas.

Bahasa Indonesia pada umumnya tidak mengenal

Bahasa Indonesia pada umumnya tidak mengenal gender.gender. Namun bila AndaNamun bila Anda menemukan kata bergender, dan ada alternatif kata tanpa gender yang dapat digunakan, menemukan kata bergender, dan ada alternatif kata tanpa gender yang dapat digunakan, pilihlah kata tersebut. Misalnya pilihlah kata "anak", bukan "putra" atau "putri" bila in

pilihlah kata tersebut. Misalnya pilihlah kata "anak", bukan "putra" atau "putri" bila in formasiformasi gender tidak diperlukan.

gender tidak diperlukan.

Tanda baca penekanan hanya boleh muncul menurut kesepakatan umum dalam praktik Tanda baca penekanan hanya boleh muncul menurut kesepakatan umum dalam praktik sehari-hari. Tanda seru ("!")

sehari-hari. Tanda seru ("!") selayaknya dipakai hanya pada kutipan langsung.selayaknya dipakai hanya pada kutipan langsung.

f. Pikirkan khalayak pembaca f. Pikirkan khalayak pembaca

Dalam menyajikan sebuah artikel perlu dipertimbangkan bahwa artikel yang Dalam menyajikan sebuah artikel perlu dipertimbangkan bahwa artikel yang dimuat di Wikipedia Indonesia adalah artikel yang

dimuat di Wikipedia Indonesia adalah artikel yang dapat dibaca oleh semua kalangandapat dibaca oleh semua kalangan berpendidikan atau tidak, kalangan politisi atau aparat yang berwenang,

berpendidikan atau tidak, kalangan politisi atau aparat yang berwenang, rakyat jelata ataurakyat jelata atau orang awam

(26)

kata-The world’s largest digital library

Cancel Anytime.

(27)

Cancel Anytime.

Ini tentang sebuah group belajar bahasa inggris bersama ribuan teman di Ini tentang sebuah group belajar bahasa inggris bersama ribuan teman di facebook dimana sebagai teman belajar anda bisa saling member motivasi. Nama group ini facebook dimana sebagai teman belajar anda bisa saling member motivasi. Nama group ini adalah BBIS (Belajar Bahasa Inggris Santai)di facebook. Jika anda punya account adalah BBIS (Belajar Bahasa Inggris Santai)di facebook. Jika anda punya account facebookmaka and adapt langsung bergabung di facebook group tersebut bersama ribuan facebookmaka and adapt langsung bergabung di facebook group tersebut bersama ribuan teman lainya. Jika anda belum punya account facebook maka silahkan anda membuat account teman lainya. Jika anda belum punya account facebook maka silahkan anda membuat account facebook terlebih dahulu di

facebook terlebih dahulu di www.facebook.com.www.facebook.com. Setelah anda mempunyai account diSetelah anda mempunyai account di facebook segeralah bergabung dengan group BBIS.

facebook segeralah bergabung dengan group BBIS.

Berikut ini ada beberapa tips sukses belajar bahasa inggris di BBIS facebook tersebut : Berikut ini ada beberapa tips sukses belajar bahasa inggris di BBIS facebook tersebut : Gunakan formula cerewet !!

Gunakan formula cerewet !!

Cerewet yang saya maksud adalah aktif. Kalau di BBIS

Cerewet yang saya maksud adalah aktif. Kalau di BBIS facebook tentunya aktif facebook tentunya aktif update status. Tulislah apa saja cerita anda, pengalaman, dan lain sebagainya. Tentunya update status. Tulislah apa saja cerita anda, pengalaman, dan lain sebagainya. Tentunya dengan menggunakan bahasa Inggris. Jika anda belum terampil dalam menggunakan dengan menggunakan bahasa Inggris. Jika anda belum terampil dalam menggunakan bahasaInggris anda boleh mencampurnya dengan bahasa Indonesia. Dan masalah tensis di bahasaInggris anda boleh mencampurnya dengan bahasa Indonesia. Dan masalah tensis di group ini mungkin di nomer dua kan, karena yng penting adalah keberanian dalam group ini mungkin di nomer dua kan, karena yng penting adalah keberanian dalam menggunaka

menggunakan bahasa n bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.Inggris dalam kehidupan sehari-hari.

Sempatkan setiap kali anda online di facebook anda mampir ke group ini . Sempatkan setiap kali anda online di facebook anda mampir ke group ini . walaupun sedikit, postinglah di wall BBIS tersebut. Jadi kunci sukses belajar di BBIS adalah walaupun sedikit, postinglah di wall BBIS tersebut. Jadi kunci sukses belajar di BBIS adalah

(28)

Cancel Anytime.

(29)

Cancel Anytime.

dengan istilah

dengan istilah reviewreview. Tiga istilah itu mengacu pada hal yang sama, yakni mengulas buku.. Tiga istilah itu mengacu pada hal yang sama, yakni mengulas buku. Tindakan meresensi dapat berarti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku, Tindakan meresensi dapat berarti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku, membahas, atau mengkritik buku. Dengan pengertian yang cukup luas

membahas, atau mengkritik buku. Dengan pengertian yang cukup luas itu, maksud ditulisnyaitu, maksud ditulisnya resensi buku tentu menginformasikan isi

resensi buku tentu menginformasikan isi buku kepada masyarakat luas.buku kepada masyarakat luas.

Resensi yang merupakan salah satu bentuk tulisan jurnalistik populer tetap Resensi yang merupakan salah satu bentuk tulisan jurnalistik populer tetap mempunyai aturan-aturan penulisan. Aturan tersebut didasarkan pada unsur-unsur yang mempunyai aturan-aturan penulisan. Aturan tersebut didasarkan pada unsur-unsur yang membangun resensi buku. Setiap media massa mempunyai pola sendiri dalam penulisan membangun resensi buku. Setiap media massa mempunyai pola sendiri dalam penulisan resensi. Akan tetapi pola-pola tersebut tetap mengandung unsur-unsur resensi pada resensi. Akan tetapi pola-pola tersebut tetap mengandung unsur-unsur resensi pada umumnya. Unsur tersebut menurut Samad (1997:7

umumnya. Unsur tersebut menurut Samad (1997:7

_—

8) meliputi judul resensi, data buku,8) meliputi judul resensi, data buku, pendahuluan

pendahuluan, tubuh atau , tubuh atau isi pernyataan, dan penutup.isi pernyataan, dan penutup.

Ada yang berpendapat bahwa minimal ada tiga jenis resensi buku. Ada yang berpendapat bahwa minimal ada tiga jenis resensi buku.

a.

a. Informatif, maksudnya, isi dari resensi hanya secara singkat dan umum dalamInformatif, maksudnya, isi dari resensi hanya secara singkat dan umum dalam menyampaika

menyampaikan keseluruhan isi n keseluruhan isi buku.buku. b.

b. Deskript Deskriptif if , maksudnya, ulasan bersifat detail pada tiap bagian/bab., maksudnya, ulasan bersifat detail pada tiap bagian/bab. c.

c. KritisKritis, maksudnya, resensi berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu, maksudnya, resensi berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi pengetahuan tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku.

(30)

Cancel Anytime.

(31)

Cancel Anytime.

b.

b. Bahasa resensiBahasa resensi

Bahasa resensi biasanya singkat padat,tegas dan tandas. Dalam hal ini Bahasa resensi biasanya singkat padat,tegas dan tandas. Dalam hal ini pemilihan bahasa harus pula disesuaikan dengan karakter media yang akan memuat pemilihan bahasa harus pula disesuaikan dengan karakter media yang akan memuat resensi tersebut. Pemilihan bahasa berkaitan dengan masalah penyajian tulisan misalnya: resensi tersebut. Pemilihan bahasa berkaitan dengan masalah penyajian tulisan misalnya: tidak bertele

tidak bertele

_–

tele, ejaannya benar dan runtun kalimatnya serta bahasanya komunikatif tele, ejaannya benar dan runtun kalimatnya serta bahasanya komunikatif selain itu itu

selain itu itu juga bahasanya bersifat enak di baca mudah dipahami, menarik dan singkat.juga bahasanya bersifat enak di baca mudah dipahami, menarik dan singkat. c. Hal yang diresensi

c. Hal yang diresensi

Resensi pada dasarnya menilai baik atau buruknya sebuah buku, Dan beberapa Resensi pada dasarnya menilai baik atau buruknya sebuah buku, Dan beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam membuat resensi adalah sebagai berikut.

hal yang menjadi pertimbangan dalam membuat resensi adalah sebagai berikut. 1)

1) Organisasi buku.Organisasi buku.

Dalam hal ini buku tersebut dinilai berdasarkan susunanya atau organisasi Dalam hal ini buku tersebut dinilai berdasarkan susunanya atau organisasi penyajiannya.

penyajiannya. 2)

2) Isi buku.Isi buku. Dalam hal ini

Dalam hal ini buku tersebut dinilai buku tersebut dinilai berdasarkaberdasarkan kelengkapan, kejelasan, dan ketajamann kelengkapan, kejelasan, dan ketajaman isinya.

isinya. 3)

3) Bahasa buku.Bahasa buku.

Dalam hal ini buku tersebut dinilai dari bahasa yang digunakannya dari segi Dalam hal ini buku tersebut dinilai dari bahasa yang digunakannya dari segi

(32)

Cancel Anytime.

(33)

Cancel Anytime.

Data buku biasanya disusun sebagai berikut: Data buku biasanya disusun sebagai berikut:

1)

1) judul judul buku buku (apakah (apakah buku buku itu itu termasuk termasuk buku buku hasil hasil terjemahan. terjemahan. Kalau Kalau demikian,demikian, tuliskan judul aslinya.);

tuliskan judul aslinya.); 2)

2) pengarang (kalau ada, tulislah juga penerjemah, editor, atau penyunting seperti yangpengarang (kalau ada, tulislah juga penerjemah, editor, atau penyunting seperti yang tertera pada buku.);

tertera pada buku.); 3)

3) penerbit;penerbit; 4)

4) tahun terbit beserta tahun terbit beserta cetakannycetakannya (cetakan ke a (cetakan ke berapa);berapa); 5)

5) tebal buku; dantebal buku; dan 6)

6) harga harga buku buku (jika (jika diperlukan).diperlukan). c. Membuat pembukaan

c. Membuat pembukaan

Pembukaan dapa

(34)

(35)

Cancel Anytime.

4)

4) kelemahan buku;kelemahan buku; 5)

5) rumusan kerangka buku;rumusan kerangka buku; 6)

6) tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit);tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit); 7)

7) adanya adanya kesalahan kesalahan cetak.cetak. e. Penutup resensi buku

e. Penutup resensi buku

1) Sasaran resensi. 1) Sasaran resensi.

2) Pertimbangan bagi pembaca. 2) Pertimbangan bagi pembaca. 3) Saran pembuat

3) Saran pembuat resensi kepada pembaca.resensi kepada pembaca. 4. Tujuan Resensi

4. Tujuan Resensi

Resensi disusun dengan beberapa tujuan yaitu: Resensi disusun dengan beberapa tujuan yaitu:

(36)

(37)

Cancel Anytime.

Resensi sastra berarti buku yang diresensi adalah buku sastra. Karya saatra yang Resensi sastra berarti buku yang diresensi adalah buku sastra. Karya saatra yang sering diresensi adalah novel, cerita

sering diresensi adalah novel, cerita pendek dan naskah drama.pendek dan naskah drama.

Di dalam resensi sastra terdapat unsur intrinsik dan ekstrinsik, beberapa unsur Di dalam resensi sastra terdapat unsur intrinsik dan ekstrinsik, beberapa unsur instrinsik yang biasa diresensi dari sebuah novel adalah:

instrinsik yang biasa diresensi dari sebuah novel adalah: 1) 1) Tema.Tema. 2) 2) Plot.Plot. 3) 3) Penokohan.Penokohan. 4) 4) Setting.Setting. 5)

5) Sudut pandang.Sudut pandang. 6)

6) Stilistika.Stilistika. 7)

7) Moral yang terkandung.Moral yang terkandung.

Sedangkan dari unsur ekstrinsik adalah: Sedangkan dari unsur ekstrinsik adalah:

(38)

(39)

Cancel Anytime.

e.

e. Bersikap independen dalam menulis resensi, seorang peresensi tidak boleh mau dibeliBersikap independen dalam menulis resensi, seorang peresensi tidak boleh mau dibeli oleh penerbit buku. Hal ini akan menjaga konsistensi dirinya dalam menulis resensi oleh penerbit buku. Hal ini akan menjaga konsistensi dirinya dalam menulis resensi dan sekaligus. dan sekaligus. 7. Contoh Resensi 7. Contoh Resensi Resensi Buku (1) Resensi Buku (1) Judul :

Judul : Chomsky: Ideas and IdealsChomsky: Ideas and Ideals.. Pengarang : Neil Smith

Pengarang : Neil Smith Tahun : 1999 (sampul tipis) Tahun : 1999 (sampul tipis)

Penerbit : Cambridge University Press Penerbit : Cambridge University Press Halaman : ix, 356

Halaman : ix, 356 halamanhalaman ISBN : 0-521-47570-8 ISBN : 0-521-47570-8

Sejak kemenangan revolusi Chomsky, yang dikukuhkan dengan tegaknya Sejak kemenangan revolusi Chomsky, yang dikukuhkan dengan tegaknya

(40)

(41)

Cancel Anytime.

periode

periode Government and BindingGovernment and Binding (GB, 1981) dan(GB, 1981) dan Minimali Minimalismsm (1995). Dalam periode(1995). Dalam periode mutakhir ini dinyatakan bahwa gramatika bersifat

mutakhir ini dinyatakan bahwa gramatika bersifat moduler. Artinya, kompetensi bahasa yangmoduler. Artinya, kompetensi bahasa yang ada dalam pikiran manusia terdiri dari

ada dalam pikiran manusia terdiri dari sejumlah modul, yang masing-masing memiliki prinsipsejumlah modul, yang masing-masing memiliki prinsip sendiri-sendiri; namun semua modul itu bekerja secara serentak, yang memungkinkan sendiri-sendiri; namun semua modul itu bekerja secara serentak, yang memungkinkan penutur bahasa dapat menghasilkan atau memahami untaian kalimat-kalimat gramatikal. penutur bahasa dapat menghasilkan atau memahami untaian kalimat-kalimat gramatikal. Pembahasan tentang

Pembahasan tentang competence vs. Performancecompetence vs. Performance dikaitkan dengandikaitkan dengan I-language I-language vs. vs. E- E-language

language, atau, atau internal languageinternal language vs.vs. external languageexternal language. Kependekan I dalam. Kependekan I dalam I-language I-language bukan hanya berarti

bukan hanya berarti internalinternal melainkan jugamelainkan juga individualindividual dandan intensionalintensional (bukan(bukan intentionalintentional).). Dalam Linguistik Generatif, diyakini bahwa

Dalam Linguistik Generatif, diyakini bahwa Ilanguage Ilanguage inilah yang selayaknya merupakaninilah yang selayaknya merupakan obyek kajian kebahasaan, karena sifatnya yang

obyek kajian kebahasaan, karena sifatnya yang explicitly psychologicalexplicitly psychological dandan coherentlycoherently definable

definable (hlm. 31). Gagasan terpenting dalam periode mutakhir adalah: tujuan utama(hlm. 31). Gagasan terpenting dalam periode mutakhir adalah: tujuan utama linguistik ialah menjelaskan hakekat dan prinsip-prinsip

linguistik ialah menjelaskan hakekat dan prinsip-prinsip Universal Grammar Universal Grammar (UG). Dalam(UG). Dalam buku ini UG didefinisikan secara ringkas dan jelas sebagai

(42)

(43)

Cancel Anytime.

Judul bab 3 adalah Psychological Reality , yang mengingatkan kita pada salah Judul bab 3 adalah Psychological Reality , yang mengingatkan kita pada salah satu artikel klasik oleh Edward Sapir (1933), The Psychological Reality of Phonemes . Lebih satu artikel klasik oleh Edward Sapir (1933), The Psychological Reality of Phonemes . Lebih ekstrem daripada pemikiran Sapir, konsep realitas psikologis dalam Linguistik Generatif ekstrem daripada pemikiran Sapir, konsep realitas psikologis dalam Linguistik Generatif menyarankan adanya pendekatan yang mentalistik serta penguasaan bahasa yang bersifat menyarankan adanya pendekatan yang mentalistik serta penguasaan bahasa yang bersifat intuitif atau berupa

intuitif atau berupa tacit knowledgetacit knowledge. Bertolak dengan. Bertolak dengan the role of intuitions asthe role of intuitions as evidence,evidence, SmithSmith menyatakan bahwa psikologi dan linguistik saling terkait oleh titik- temu dalam tiga hal: menyatakan bahwa psikologi dan linguistik saling terkait oleh titik- temu dalam tiga hal: pemrosesan bahasa, pemerolehan bahasa oleh anak, dan afasia dalam kasus-kasus patologis pemrosesan bahasa, pemerolehan bahasa oleh anak, dan afasia dalam kasus-kasus patologis

(44)

Cancel Anytime.

sejumlahtesis lama cukup sistematis, disertai dengan contoh-contoh yang memadai. Sayang, sejumlahtesis lama cukup sistematis, disertai dengan contoh-contoh yang memadai. Sayang, fokusperhatian Chomsky yang bergeser dari

fokusperhatian Chomsky yang bergeser dari linguistic competencelinguistic competence pada periode generatif pada periode generatif klasikke UG pada periode generatif mutakhir tidak mendapatkan penjelasan yang klasikke UG pada periode generatif mutakhir tidak mendapatkan penjelasan yang memuaskan.Padahal, bergesernya perhatian inilah yang mendorong lahirnya Teori GB dan memuaskan.Padahal, bergesernya perhatian inilah yang mendorong lahirnya Teori GB dan Teori Minimalis. Bab terakhir dari buku ini, yang membicarakan Chomsky sebagai analis Teori Minimalis. Bab terakhir dari buku ini, yang membicarakan Chomsky sebagai analis politik, memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang sosok Chomsky sebagai ilmuwan politik, memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang sosok Chomsky sebagai ilmuwan dan aktivis. Perlu dicatat, untuk dapat sepenuhnya memahami pembahasan tentang linguistik dan aktivis. Perlu dicatat, untuk dapat sepenuhnya memahami pembahasan tentang linguistik

(45)

Cancel Anytime.

merasa senang dan bangga, karena martabat linguistik ikut terangkat dan menjadi lebih merasa senang dan bangga, karena martabat linguistik ikut terangkat dan menjadi lebih terhormat di panggung

terhormat di panggung

internasional berkat kebesaran dan karisma Noam

(46)

Cancel Anytime.

Cancel Anytime. BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP A. A. KesimpulanKesimpulan

Dalam menulis atau menyusun karya tulis baik itu karaya tulis ilmiah, artikel maupun Dalam menulis atau menyusun karya tulis baik itu karaya tulis ilmiah, artikel maupun resensi telah ditentukan atuaran-atuaran yang baku. Seorang yang hendak melakukan resensi telah ditentukan atuaran-atuaran yang baku. Seorang yang hendak melakukan

(47)

Cancel Anytime.

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Akhadiah, Sabarti, Arsyad Maidar G., dan Ridwan, Sakura H.

Akhadiah, Sabarti, Arsyad Maidar G., dan Ridwan, Sakura H. 1989.1989.Pembinaan KemampuanPembinaan Kemampuan Menulis

Menulis Bahasa IndoBahasa Indonesia.nesia. Jakarta:ErlanggaJakarta:Erlangga Chomsky, Noam. 1965.

Chomsky, Noam. 1965. Aspects Aspects of of the the Theory Theory of of SyntaxSyntax. Cambridge, Massachustetts: The. Cambridge, Massachustetts: The MIT Press.

MIT Press.

Surisasumantri, Jujun S. 2000.

Surisasumantri, Jujun S. 2000. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer Jakarta: SinarJakarta: Sinar Harapan