• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IV. HASIL DAN PEMBAHASAN"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

4.1. Gambaran Umum PT. Bank OCBC NISP 4.1.1 Sejarah PT. Bank OCBC NISP

Bank OCBC NISP (sebelumnya dikenal dengan nama Bank NISP) merupakan ban tertua keempat di Indonesia, yang didirikan pada Tanggal 4 April 1941 di Bandung dengan nama NV Nederlandsch Indische Spar En Deposito Bank. Bank OCBC NISP kemudian berkembang menjadi Bank yang solid dan handal, terutama melayani segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Bank OCBC NISP resmi menjadi Bank Komersial pada Tahun 1967, Bank devisa pada Tahun 1990 dan menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 1994.

Pada akhir Tahun 1990-an, Bank OCBC NISP berhasil melewati krisis keuangan Asia dan hatugnya sektor perbankan di Indonesia, tanpa dukungan obligasi rekapitalisasi pemerintah. Bank OCBC NISP pada saat itu menjadi salah satu bank di Indonesia yang melanjutkan penyaluran kreditnya segera setelah krisis. Inisiatif ini memungkinkan Bank mencatat pertumbuhan yang tinggi. Reputasi Bank OCBC NISP yang baik di industrinya dan pertumbuhannya yang menjanjikan, telah menarik perhatian International Finance Corporation (IFC), bagian dari Grup Bank Dunia, yang kemudian menjadi pemegang saham Bank OCBC NISP dan akhirnya menjadi pemegang saham pengendali melalui serangkaian akuisisi dan penawaran tender sejak Tahun 2004. OCBC Bank Singapore saat ini memiliki saham sebesar 85.06% di Bank OCBC NISP.

Dengan dukungan dari OCBC Bank Singapore, Bank OCBC NISP telah menetapkan program yang agresig untuk memperkuat infrastruktur, termasuk sumber daya manusia, teknologi informasi dan jaringan kantor. Program ini yang kemudian memicu kepindahan kantor pusat ke OCBC NISP Tower di pusat Jakarta, yang memungkinkan Bank OCBC NISP memiliki akses langsung ke pusat bisnis di Indonesia. Bank OCBC NISP saat ini memiliki lebih dari 6.000 karyawan yang memiliki motivasi tinggi untuk melayani nasabah di 408 kantor yang meliputi 88 kota di Indonesia.

(2)

lokal tertua di Singapore, dengan jaringan kantor perwakilan serta perusahaan afiliasi di 15 negara dan teritori termasuk Singapore, Malaysia, Indonesia, Cina, Hongkong, Brunei, Jepang, Australia, Inggris dan Amerika. Anak perusahaan OCBC Bank, Great Eastern Holding adalah grup asuransi terbesar di Singapore dan Malayasia dalam hal aset dan pangsa pasar. Sedangkan anak perusahaan yang bergerak di bidang manajemen aset, Lion Global Investor adalah salah satu perusahaan manajemen investasi swasta terbesar di Asia Tenggara.

4.1.2 Visi dan Misi PT. Bank OCBC NISP

Bank OCBC NISP merupakan suatu bank Internasional dimana memiliki visi misi yang baik dan dapat dijadikan panutan. Visi yang dimiliki yaitu ingin menjadi Bank pilihan dengan standar dunia yang diakui kepeduliannya dan terpercaya.

a. Bank pilihan, Bank OCBC NISP adalah bank yang dikenal, dipercaya dan menjadi prioritas utama untuk :

1. Digunakan jasanya oleh nasabah dan masyarakat. 2. Tempat investasi yang menguntungkan bagi investor.

3. Tempat kerja terbaik bagi karyawan untuk menginvestasikan masa depannya. b. Dengan standar dunia :

1. Beroperasi melebihi standar perbankan internasional dalam semua bidang. 2. Mampu mengadopsi, menyesuaikan dan menerapkan praktik terbaik bank di

dunia.

3. Mengembangkan praktik-praktik perbankan yang dapat dijadikan acuan oleh bank lain di dunia.

c. Diakui kepeduliannya:

Bank OCBC NISP diterima dan dihargai keberadannya ditengah masyarakat karena:

1. Mmeperhatikan kepentingan masyarakat dan membantu sesuai dengan prioritas.

2. Responsif terhadap permasalahan, kebutuhan, harapan, peluang dan tantangan yang dihadapi nasabah dan karyawan.

(3)

Bank OCBC NISP dinilai mampu memberikan jaminan rasa aman dan kepastian bagi nasabah, karyawan, pemegang saham, innvestor, pemasok, mitra bisnis, pemerintah dan masyarakat.

Selain itu Misi yang dimiliki yaitu Bank OCBC NISP berusaha dan bekerja sebagai warga korporat terhormat yang mampu bertumbuh-kembang bersama masyarakat secara berkelanjutan dengan cara :

1. Menyediakan dan mengembangkan pelayanan keuangan yang inovatif, berkualitas dan melebihi harapan masyarakat yang dinamik dengan hasil terbaik.

2. Membina jejaring kerjasama saling menguntungkan yang dilandasi rasa saling percaya.

3. Menciptakan lingkungan kerja yang meningkatkan profesionalisme dan mendorong pembaharuan organisasional dengan semangat kekeluargaan.

4. Membangun kepercayaan publik melalui perilaku etikal, peduli dan hati-hati (prudent).

4.1.3 Struktur Organisasi PT. Bank OCBC NISP

Struktur organisasi yang dimiliki oleh PT. Bank OCBC NISP cukup banyak karena didalamnya terdapat berbagai macam jenis bisnis perbankan dan memiliki berbagai macam divisi. Oleh karena itu dalam pembahasan ini dibahas mengenai struktur organisasi PT. Bank OCBC NISP untuk Kantor Pusat Jakarta lalu dikembangkan perbagian divisi yang sedang dibahas di penelitian ini yaitu divisi Commercial Banking. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 7, 8 dan 9.

(4)

Gambar 7. Struktur Organisasi PT. Bank OCBC NISP Board Of Commissioner President Director Treasury Group Financial & Planning Group Risk Group Consumer Banking Micro Banking Group Network

Group Human Capital

Group Op & IT Group Corporate Service Group Compliance Deputy President Director Business

Banking Group Wholesale Banking Enterprise Banking Commercial Banking Internal Audit Corporate Secretary Transaction Banking

(5)

Gambar 8. Struktur Organisasi Divisi Commercial Banking Commercial Banking

Commercial Bussiness National Emerging Business Commercial Portofolio

Head National Emerging Business

Deputy National Emerging Business

Senior Corporate Executive

Sales & Distribution Service Assistant Marketing Channel

MIS Support Arms

(6)

Gambar 9. Struktur Organisasi Emerging Business Cabang Bogor Deputy Corporate Executive

Senior Corporate Executive

Emerging Bussiness Cluster Head

Manager Kredit Manager Giro

(7)

Dalam hal ini Emerging Business merupakan salah satu divisi yang masuk kedalam bagian Commercial Banking dimana bergerak dibidang bisnis perbankan yang meliputi penjualan tabungan, kartu kredit, asuransi dan termasuk produk Giro. 4.2. Strategi Pemasaran Giro Pada PT. Bank OCBC NISP

PT. Bank OCBC NISP merupakan suatu perusahaan perbankan dimana di dalamnya memasarkan berbagai produk barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan para masyarakat. Dalam memasarkan produk barang dan jasa tersebut memerlukan strategi pemasaran yang cukup baik, biasanya alat pemasaran yang sering digunakan dalam strategi pemasaran yaitu pemasangan iklan, penjualan personal, hubungan masyarakat, promosi penjualan dan penjualan langsung. Dengan dilakukannya strategi pemasaran secara teratur dan baik dapat dipastikan penjualan suatu produk barang dan jasa akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan.

Emerging Business merupakan bagian yang menangani tentang penjualan produk Giro di PT. Bank OCBC NISP. Produk Giro di PT. Bank OCBC NISP memiliki berbagai macam jenis, dimana didalamnya terdapat berbagai keunggulan-keunggulan tertentu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah. Macam-macam Giro yang ditawarkan ini berupa Giro Utama, Giro Umum dan Giro Business 8, setiap macam-macam giro tersebut memiliki pangsa pasar yang berbeda-beda. Strategi pemasaran yang digunakan dalam memasarkan produk Giro keseluruhan yaitu strategi promosi penjualan dan penjualan langsung.

PT. Bank OCBC NISP dalam menarik pelanggan melakukan berbagai cara untuk mempromosikan produk Giro tersebut. Dalam mempromosikan produk Giro PT. Bank OCBC NISP mengeluarkan promo-promo seperti :

1. Gratis Buku Cek dan BG (Bilyet Giro) Instant

Promo gratis buku cek dan Bilyet Giro merupakan suatu promo yang cukup dapat menarik para nasabah untuk membuka rekening Giro. Gratis buku cek dan BG ini hanya diperuntukkan untuk nasabah yang memilih produk Giro Business 8, kedua buku tersebut dapat didapatkan oleh nasabah secara instant yaitu pada hari pembukaan rekening. PT. Bank OCBC NISP mengeluarkan promo ini dikarenakan giro diperuntukkan untuk para wiraswasta dimana saat-saat ini waktu adalah uang, jadi pihak Bank OCBC NISP menawarkan suatu

(8)

produk yang dapat menghemat waktu dan buku cek dan bilyet giro (BG) dapat langsung digunakan oleh nasabah.

2. Gratis Biaya Administrasi

PT. Bank OCBC NISP menawarkan promo gratis biaya administrasi untuk para nasabah yang memiliki cukup banyak dana, hal ini dikarenakan gratis biaya admin ini dilakukan apabila nasabah melalukan pengendapan dana dengan jumlah tertentu dan jangka waktu tertentu. Biasanya promo ini sangat diminati karena produk giro diperuntukkan bagi para usahawan dimana uang merupakan suatu hal yang penting dan keuntungan sangat dicari oleh para nasabah.

3. Voucher Belanja

Voucher belanja banyak diminati oleh nasabah-nasabah, dikarenakan dapat menjadi daya tarik orang untuk membuka rekening giro. Voucher belanja diberikan kepada nasabah giro yang memasukkan dana kedalam rekeningnya dengan kelipatan tertentu dan voucher yang diberikannya pun sangat banyak. Dalam hal ini PT. Bank OCBC NISP melakukan pemasaran langsung yaitu seperti penjualan langsung kepada nasabah. Pemasaran langsung memberikan beberapa manfaat yang positif bagi kedua belah pihak (nasabah dan Bank), manfaat yang dirasakan yaitu rasa nyaman bagi nasabah, menghemat waktu, lebih efisien, dapat diberikan penjelasan lebih merinci mengenai produk yang ditawarkan. Kemudian untuk proses pemutusan pembelian menjadi lebih mudah dan lebih aman. Selain itu manfaat untuk penjual/Bank yaitu pihak penjual akan lebih leluasa dalam menawarkan produk, terjalinnya hubungan baik antara penjual dengan nasabah dan yang lebih penting penjual atau Bank akan lebih mengetahui asal usul dan tempat tinggal nasabah atau dapat dikatakan sebagai survei.

Berbagai keuntungan-keuntangan inilah yang mendorong pihak PT. Bank OCBC NISP menggunakan pemasaran secara langsung dalam memasarkan produk Giro, dari beberapa jenis pemasaran langsung yang paling digunakan oleh PT. Bank OCBC NISP yaitu pemasaran langsung dan pemasaran melalui telephone (cold calling). Metode pemasaran langsung juga dapat berupa canvassing, visiting, pameran, cold calling dan Referal.

(9)

1. Canvasing

Canvasing yaitu suatu cara melakukan penjualan dengan mendatangi langsung nasabah baik ke rumah atau ke tempat usaha nasabah. Canvasing ini dilakukan dengan menyebarkan brosur atau flayer dan hanya memberikan informasi seadanya. Biasanya cara yang satu ini tidak terlalu memberikan peluang yang cukup besar, apabila ada peluang tetapi tidak dalam jangka waktu dekat. Dalam melakukan canvasing pangsa pasar yang dituju yaitu nasabah-nasabah yang memiliki usaha-usaha dengan skala-skala tertentu atau nasbah-nasabah yang melakukan transaksi usahanya dengan cek dan BG (Bilyet Giro)

2. Vissiting

Cara penjualan produk yang satu ini sekilas hampir sama dengan canvasing. Dalam vissiting sebisa mungkin harus dapat bertemu muka dengan nasabah dan meyakinkan nasabah untuk menggunakan jasa produk giro di PT. Bank OCBC NISP untuk transaksi usahanya. Selain itu cara vissiting juga hanya melakukan kunjungan ke rumah-rumah yang sudah ada dalam data base atau pipline. Peluang vissiting biasanya lebih besar dibandingkan dengan canvasing.

3. Pameran

Metode penjualan produk giro dengan pameran yaitu melakukan penjualan di event-event yang diselenggarakan dimana dalam event tersebut nasabah akan lebih banyak tipe-tipe nasabah dan peluang yang diberikan cukup banyak. Biasanya event-event yang diikuti yaitu pameran Banking Expo, Franchise-Franchise Expo dan hal-hal yang berhubungan dengan perbankan atau Giro. 4. Cold Calling

Cold Calling atau dikatakan pemasaran jarak jauh yang menggunakan penjualan melalui telephone sebagai alat promosinya. Cold Calling juga merupakan kegiatan pertama kali menghubungi nasabah, dapat juga disamakan dengan kegiatan canvasing, telephone canvassing, prospecting dalam situasi door to door selling as door knocking. Secara langsung pihak marketing melakukan penawaran produk dan melakukan janji untuk bertemu dengan nasabah yang dituju. Biasanya cold calling dilakukan berdasarkan data base-data base yang sudah dimiliki sebelumnya oleh marketing. Peluang yang diberikan tidak sebanyak dengan canvasing dan vissiting. Selain itu suksesnya

(10)

suatu kegiatan Cold Calling lebih banyak ditentukan oleh perilaku yaitu initiative dan action.

5. Referral

Referral yaitu suatu alat pemasaran secara langsung dan tepat sasaran, hal ini dikarenakan referral atau dikatakan dengan referensi merupakan pemasaran kepada nasabah yang diberikan oleh nasabah sebelumnya atau existing. Peluang yang diberikan dari referral ini sangat besar dikarenakan biasanya referensi dari nasabah existing akan lebih bermutu / baik dan memberikan nilai positif bagi penjual.

4.3. Lingkungan Internal PT. Bank OCBC NISP

Lingkungan internal ialah suatu faktor yang berasal dari dalam perusahaan sendiri dan umumnya dapat dikendalikan perusahaan.

1. Segmentation

Segmentasi pasar merupakan usaha untuk meningkatkan ketepatan penetapan sasaran dari suatu perusahaan. Suatu perusahaan sebelum memulai usahanya harus menentukan segmentasi dari konsumennya. Segmentasi yang dipilih oleh PT. Bank OCBC NISP dipilah berdasarkan variabel geografis seperti memilih segmen pasar di area Jabodetabek hal ini bertujuan agar produk giro akan mudah dipasarkan oleh marketing serta lebih terkontrol. Selain berdasarkan geografis pihak PT. Bank OCBC NISP melakukan segmentasi berdasarkan demografis, segmentasi demografis ini memberikan gambaran bagi pemasaran kepada siapa produk giro akan dipasarkan dan ditawarkan. Penentuan segmen pasar dikelompokkan kepada masyarakat yang memiliki jenis pekerjaan pedagang atau wirausaha dari mulai skala besar, menengah dan kecil seperti distributor, grosiran atau agen penyalur produk.

Selain itu bukan hanya jenis pekerjaan, tetapi dari segi penghasilan juga pihak Bank OCBC NISP memiliki segmen tertentu yaitu penghasilan bersih perbulan minimal 5 – 10 juta. Segmentasi berdasarkan tingkah laku juga merupakan hal yang menjadi segmen pasar bagi perusahaan, segmentasi ini berdasarkan pengetahuan nasabah mengenai produk giro. Pengetahuan mengenai produk giro diperlukan bagi nasabah yang akan membuka rekening giro karena apabila tidak mengetahui mengenai giro, produk tersebut akan salah digunakan dan berimbas akan terjadi tolakan serta berujung dengan terkena DHN (Daftar Hitam Nasional).

(11)

2. Targeting

Targeting adalah pemilihan satu atau lebih segmen yang dianggap paling potensial dan menguntungkan, sekaligus mengembangkan produk dan program pemasaran untuk segmen-segmen yang dipilih. Targeting dilakukan seteleh segmentasi telah diketahui dengan jelas. Targeting ini merupakan suatu cara mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana yang menjadi target pasar. Berdasarkan segmentasi yang telah dilakukan, maka target pasar yang diambil oleh PT. Bank OCBC NISP adalah pengusaha atau pedagang grosiran atau distributor yang memiliki skala usaha menengah dan besar. Hal ini dikarenakan pengusaha yang memiliki skala usaha yang sudah menengah atau besar memiliki kegiatan transaksi yang besar baik dari segi pendapatan atau keuntungan yang dimiliki. Selain itu dengan menargetkan hal tersebut dimaksudkan agar mengurangi tingkat penyalahgunaan Giro dan cek kosong.

2 Positioning

Tahap terakhir yang dilakukan oleh perusahaan setelah melakukan segmentasi dan targeting yaitu menentukkan positioning produk. PT. Bank OCBC NISP telah memutuskan untuk memposisikan produk giro kepada masyarakat yang memiliki usaha dalam bidang distributor, grosir dan penyalur seperti distributor bahan-bahan bangunan, sepatu sendal, kulit imitasi, bahan makanan, tekstil diama skala usahanya sudah berada di tingkah menengah dan besar. Selain itu pengusaha yang sudah memiliki penghasilan bersih perbulan 25 – 50 juta perbulan.

4.4. Pelaksanaan Bauran Pemasaran Produk Giro Pada PT. Bank OCBC NISP

Bauran pemasaran adalah salah satu unsur dalam strategi pemasaran yang merupakan strategi yang dijalankan perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan suatu perusahaan dalam menyajikan penawaran produk pada segmen pasar tertentu. 4.4.1 Produk

Giro adalah suatu produk yang dimiliki oleh PT. Bank OCBC NISP yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan mempergunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. Keunggulan Produk Giro, dalam hal ini keunggulan produk Giro yang ada di PT. Bank OCBC NISP

(12)

berbeda-beda tergantung dari jenis Giro yang dimiliki. Dalam hal ini produk Giro yang dimiliki oleh PT. Bank OCBC NISP yaitu 3 jenis ( Giro Utama, Umum dan Bussiness 8), akan tetapi keunggulan yang paling banyak terdapat pada salah satu jenis Giro Bussiness 8.

a. Giro Utama

Giro yang diperuntukkan bagi usaha menengah atas, selain itu produk ini memiliki beberapa keuntungan dan fasilitas yang ditawarkan seperti:

Keuntungan bagi nasabah :

1. Bungan yang lebih tinggi atas pengendapan dana di rekening Giro Utama. 2. Bebas biaya administrasi bulanan.

Fasilitas yang ditawarkan :

1. Transaksi pembayaran dan penarikan dana setiap saat dengan cek atau bilyet Giro

2. Fasilitas Kartu ATM (perorangan) dan kartu Call center (perusahaan).

3. Fasilitas cash management system seperti layanan cash pick up dan atau delivery, liquid management system, collection, pembayaran gaji, pembayaran ke supplier, pembayaran pajak online (e-tax) dan pembayaran tagihan.

4. Fasilitas autodebit untuk pembayaran tagihan bulanan seperti PLN, Telkom dan Handphone.

5. Fasilitas rekening gabungan perorangan/ joint account. 6. Fasilitas Sweep Online dari rekening lainnya.

7. Fasilitas notifikasi transaksi melalui e-alert.

8. Akses rekening melalui velocity@ocbcnisp dan Call OCBC NISP.

9. Lebih dari 20.000 jaringan ATM OCBC NISP, OCBC Singapore, Bankcard Malaysia, ATM bersama dan ATM BCA beserta jaringan merchant Debit BCA dan Debit prima.

10. Laporan mutasi transaksi bulanan Giro Utama akan dikirimkan ke alamat atau ke alamat e-mail.

(13)

b. Giro Umum

Keuntungan Giro Umum

1. Tersedia beragam pilihan mata uang seperti IDR, USD, JPY, AUD, SGD, EUR, HKD, CHF dan CAD.

2. Kemudahan bertransaksi dengan menggunakan layanan electronic channel, layanan notifikasi rekening melalui sms atau e-mail, layanan pengambilan uang (Cash Pik Up) dan pengiriman uang tunai (Cash Delivery Service), Layanan pengelolaan dana dengan sistem sweeping dan Layanan pembayaran dan pengiriman data setoran pajak secara elektronik dan layanan penagihan. Fasilitas yang ditawarkan :

1. Transaksi pembayaran dan penarikan dana setiap saat dengan cek atau bilyet giro

2. Fasilitas kartu ATM (perorangan) dan Call Center Card (perusahaan).

3. Fasilitas cash management system seperti pembayaran gaji, pembayaran ke supplier dan pembayaran tagihan.

4. Fasilitas autodebit untuk pembayaran tagihan bulanan seperti PLN, Telkom dan Handphone.

5. Fasilitas rekening gabungan perorangan/ joint account. 6. Fasilitas Sweep Online dari rekening lainnya.

c. Giro Business 8

Keuntungan yang ditawarkan :

1. Setoran awal relatif terjangkau.

2. Buku cek/Bilyet Giro instan yang langsung diperoleh pada saatn oembukaan rekening.

3. Memonitor aktivitas transaksi rekening melalui layanan e-alert (sms banking).

4. Paket hemat untuk biaya transaksi LLG dan RTGS dengan menggunakan internet banking.

5. Bebas biaya pemindahbukuan. 6. Bebas biaya bulanan kartu ATM.

7. Proses pembukaan rekening yang sederhana. 8. Biaya administrasi yang kompettitif.

(14)

4.4.2 Price (Harga)

Harga merupakan sesuatu yang penting bagi seorang pembeli, karena dengan harga pertumbuhan penjualan akan berpengaruh. Harga suatu produk dapat menentukkan keputusan pembelian, untuk sebagian masyarakat harga murah atau discont paling banyak diminati, akan tetapi dalam produk giro PT. Bank OCBC NISP harga relatif murah tetapi tidak menurunkan kualitas dan pelayanan pembeli. Berikut ini beberapa harga untuk setiap jenis produk giro yang ditawarkan oleh pihak bank.

a. Giro Utama

yaitu suatu jenis giro yang memiliki segmen pasar tertentu, hal ini dapat dilihat dari segi biaya admin dan setoran awal. Selain itu giro utama ini diperuntukkan untuk pembeli yang jenis usahanya sudah berada di skala atas atau besar dengan rating pendapatan bersih lebih dari 100 juta.

Tabel 9. Harga produk giro utama

Jenis Giro Utama Perorangan (IDR)

Giro Utama Perusahaan (IDR)

Setoran awal 10.000.000,- 10.000.000,-

Saldo Minimal* 10.000.000.000,- 10.000.000.000,- Biaya dibawah saldo minimal 200.000,- 200.000,-

Saldo ditahan 100.000,- 100.000,-

Biaya administrasi perbulan - -

Biaya tutup rekening 100.000,- 100.000,-

*) Apabila dalam 1 bulan saldo pernah dibawah minimum balance, maka akan dikenakan biaya di bawah saldo minimal.

b. Giro Umum

Fungsi giro umum secara keseluruhan sama , hanya berbeda dibagian jenis harga terutama biaya admin dan setoran awal. Untuk giro umum ini diperuntukkan untuk pembeli yang memiliki skala usaha menengah dan perputaran dana usahanya sudah membaik atau terkontrol dengan baik.

(15)

Tabel 10. Harga produk giro umum

Jenis Giro Umum Perorangan (IDR)

Giro Umum Perusahaan (IDR)

Setoran awal 1.000.000,- 2.000.000,-

Saldo Minimal 1.000.000,- 1.000.000,-

Biaya dibawah saldo minimal - -

Saldo ditahan 1.000.000,- 1.000.000,-

Biaya administrasi perbulan 50.000,- 50.000,-

c. Giro Business 8

Jenis giro yang satu ini merupakan jenis baru dan dengan produk ini PT. Bank OCBC NISP dinobatkan sebagai pelopor giro termurah dapat dilihat dari segi setoran awal dan biaya admin yang berbeda dengan bank-bank pesaing yaitu biaya administrasi Rp. 28.000,-/bulan , setoran awal hanya Rp. 800.000,- (gratis buku cek dan bilyet giro).

Tabel 11. Harga produk giro business 8

Jenis Giro Biz-8 Perorangan (IDR)

Giro Biz-8 Perusahaan (IDR)

Minimal Setoran awal 800.000,- 2.000.000,-

Saldo Minimal 800.000,- 800.000,-

Biaya dibawah saldo minimal 18.000,- 18.000,-

Saldo ditahan 800.000,- 800.000,-

Biaya administrasi perbulan 28.000,- 28.000,-

Biaya Penutupan 48.000,- 48.000,-

4.4.3 Place (Distribusi)

(16)

PT. Bank OCBC NISP dalam meningkatkan kapabilitas distribusi produk dan layanan didukung oleh perluasan jaringan kantor cabang konvensional maupun syariah serta peuncuran layanan perbankan internet bagi nasabah ritel individu. Selama Tahun 2009 Bank OCBC NISP telah membuka 18 kantor baru, menutup 5 kantor sehingga pada akhir Tahun 2009 Bank OCBC NISP memiliki 382 kantor. Salah satu kantor utama yang dekat dengan kantor pusat PT. Bank OCBC NISP yaitu kantor utama Kota Bogor, dimana untuk membantu dan melancarkan pertumbuhan bisnis perbankan kantor utama ini dibantu dengan kantor cabang pembantu (KCP) yang berjumlah 14 KCP. Pertambahan jaringan kantor cabang cukup meningkat dari Tahun 2008 hingga Tahun 2010. Berikut presentase perkembangan jaringan kantor cabang OCBC NISP dapat dilihat pada Tabel 12.

Tabel 12. Peningkatan jumlah kantor PT. Bank OCBC NISP Tahun 2008 - 2009

No. Jenis Kantor 2008 2009

1. Kantor Pusat 1 1

2. Kantor Cabang 46 46

3. Kantor Cabang Pembantu 272 269

4. Kantor fungsional Mikro -- 20

5. Kantor Kas 37 33

6. Payment Point 14 13

Jumlah 370 382

Beberapa kantor cabang pembantu sangat membantu untuk meningkatkan pertumbuhan profit suatu Bank, beberapa cabang pembantu yang dapat dikunjungi oleh pelanggan atau nasabah dapat dilihat pada Tabel 13 .

Tabel 13. Kantor cabang area bogor

No. Kantor Cabang No. Kantor Cabang

1. Juanda 8. Cibinong

2. Kesatuan Ranggading 9. Citra Grand

3. Pajajaran 10. Kota Wisata

4. Sukasari 11. Legenda Wisata

5. Tajur 12. Sentul

6. Kedung Badak 13. Depok

(17)

14 kantor cabang pembantu diatas tidak memiliki staf marketing Giro karena marketing Giro hanya berada di Kantor Cabang Utama Pajajaran, akan tetapi untuk proses pembukaan atau pendistribusian Giro bisa dilakukan di cabang OCBC NISP dimana pun karena marketing Giro bersifat mobile.

4.4.4 Promotion (Promosi)

Suatu bidang usaha baik bergerak dibidang apapun, promosi merupakan sesuatu hal yang sangat vital, hal ini dikarenakan dengan adanya promosi suatu produk dapat dikenal dan dijual kepada masyarakat sekitar. Selain itu dengan adanya promosi suatu bidang usaha akan mendapatkan profit , pangsa pasar serta dapat menentukan STP (Segmentasi, Targeting dan Positioning) secara benar. Salah satu bentuk promosi yang dilakukan oleh PT. Bank OCBC NISP dalam memasarkan produk Gironya yaitu dilakukan dengan beberapa cara.

1. Media elektronik

Dalam hal promosi PT. Bank OCBC NISP melakukan kegiatan promosi melalui situs web baik web internal maupun eksternal. Situs web ini dapat dilihat di www.ocbcnisp.com dimana dalam situs web ini memuat berbagai jenis produk yang ditawarkan oleh PT. Bank OCBC NISP berikut dengan harga dan ketentuannya. Selain produk didalamnya juga terdapat berbagai macam info mengenai perkembangan bisnis di PT. Bank OCBC NISP. Layar tampilan web yang sudah berjalan ini dapat dilihat pada Gambar 11.

(18)

Gambar 11. Layar tampilan web OCBC NISP 2. Pameran

Pameran merupakan suatu alat promosi dimana dalam aktivitas ini para marketing suatu produk terjun langsung untuk memasarkan produk Giro dan marketing bertemu langsung dengan nasabah. Pameran yang biasanya diikuti oleh PT. Bank OCBC NISP seperti Banking Expo, Franchise Expo dan pameran-pameran lain yang pada dasarnya dapat memberikan peluang besar bagi penjualan produk Giro.

3. MGM (Member Get Member)

MGM atau Member Get Member yaitu promosi yang dirancang oleh pihak OCBC NISP dimana suatu nasabah baru atau sudah menjadi nasabah dapat memberikan referensi baik rekan kerja , kerabat atau keluarganya untuk menggunakan produk Giro di PT. Bank OCBC NISP dengan bonus sebuah voucher belanja. Diharapkan dalam aktivitas promosi tersebut dapat memberikan nasabah-nasabah yang berkualitas.

4.4.5 People

PT. Bank OCBC NISP dalam meningkatkan kualitas pelayanan sehingga bisa sampai menjadi Bank Tertua di Kota Bogor itu dikarenakan para sumberdaya manusia yang solid dan bertanggung jawab. Selain itu Bank OCBC NISP memposisikan diri sebagai tempat kerja terbaik bagi karyawan untuk menginvestasikan masa depannya. Bank OCBC NISP peduli pada kebutuhan dan

(19)

aspirasi karyawan dan senantiasa memberi kesempatan yang sama bagi tiap individu. Bank OCBC NISP memiliki jumlah karyawan yang setiap tahunnya meningkat hal ini dikarenakan telah munculnya beberapa segmen bisnis yang baru dimana sangat membutuhkan tenaga kerja yang lebih besar dan terutama mempunyai kualitas yang baik. Untuk Tahun 2008 jumlah karyawan yang dimiliki yaitu 5.518 , kemudian menurun pada Tahun 2009 yaitu 5.510, akan tetapi pada Tahun selanjutnya mulai naik sekitar 6.049. Jumlah karyawan tersebut meliputi seluruh Bank OCBC NISP untuk berbagai divisi dan bagian, sedangkan untuk cabang Bogor atau Kantor Cabang Utama Bogor memiliki karyawan sekitar 90 orang lebih meliputi lantai 1 sampai dengan lantai 3. Untuk bagian atau divisi Emerging Business berjumlah 18 orang ( 15 Marketing Officer Giro dan kredit serta 3 orang Manger Giro dan kredit).

Pihak PT. Bank OCBC NISP dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yaitu dengan melakukan kegiatan pelatihan atau training yang biasanya dilakukan selama 2 minggu dimana pihak karyawan diberikan pendidikan mengenai perbankan, selain itu diadakan forum divisi biasanya dilakukan per 3 bulan sekali dan yang terakhir outing, untuk outing merupakan sesuatu yang baik karena dapat meningkatkan semangat kerja para karyawan didalam outing tersebut diselingin oleh forum.

4.4.6 Proses

Alur proses pembukaan rekening Giro ada 2 macam yaitu pembukaan rekening Giro untuk perorangan atau perusahaan. Sebelum melakukan pembukaan terdapat beberapa ketentuan pembukaan untuk rekening giro, seperti pada Tabel 14.

Tabel 14. Persyaratan pembukaan rekening giro

Dokumen yang dibutuhkan Perorangan Perusahaan

Formulir pembukaan √ √

KTP/Pasport √ √

NPWP √ √

Surat Referensi √ √

Akte pendirian dan perubahannya - √

SIUP, SITU dan TDP - √

(20)

Alur proses pembukaan rekening giro cukup beragam dan mudah, dapat dilihat dari segi persyaratan yang dibuutuhkan. PT. Bank OCBC NISP merupakan pelopor pembukaan giro paling mudah, arti paling mudah disini bukan sangat gampang akan tetapi nasabah diberi kemudahan dalam persyaratan pembukaan selama nasabah tersebut merupakan nasabah bersih (bebas DHN). Alur pembukaan terbagi menjadi 2 jenis yaitu walk in cabang dan melalui marketing. Walk in cabang yaitu dimana seorang nasabah datang langsung ke cabang dan melakukan pembukaan rekening sendiri, sedangkan melalui marketing dimana marketing mendatangi nasabah langsung ke tempat usaha atau rumahnya dan nasabah menitipkan form pembukaan secara lengkap.

Proses pembukaan CIF Baru Nasabah

SA / CS

BSS/BSOS

Gambar 12. Alur pembukaan rekening giro melalui walk in Cabang Mulai Mengajukan pembukaan

Rekening Form pembukaan rekening Periksa pengisisan form pembukaan Input nasabah di procif No CIF

Isi No. CIF pada Form pembukaan rekening Lakuka n end of day CIF Selesai Lakukan proses end of day ProCIF cabang pada akhir hari

(21)

Form pembukaan Marketing membawa form

pembukaan ke cabang yang dituju

Konfirmasi data oleh SA/CS

dicabang

pembukaan Proses Pembukaan

rekening

Pemesanan Buku Cek dan BG Buku Cek dan BG diantar langsung ke

nasabah sudah aktif

Gambar 13. Alur pembukaan rekening melalui marketing 4.4.7. Productivity and Quality (Produktivitas dan Kualitas)

Produktivitas dan kualitas suatu bank ditentukan oleh keberadaan produk yang sudah diterima atau tidak oleh para masyarakat. PT. Bank OCBC NISP dalam hal ini sudah mulai terlihat berproduktivitas khususnya dalam bidang produk Giro, hal ini dapat dilihat di presentase ranking perbankan se Indonesia Bank OCBC NISP berada pada urutan ke 5.

4.4.8 Physical Evidence (Bukti Fisik) 1. Bangunan dan landscaping

PT. Bank OCBC NISP memiliki beberapa bangunan kantor baik kantor pusat atau cabang-cabang pembantu, akan tetapi dalam hal ini akan dicantumkan dua kantor yaitu kantor pusat dan kantor Cabang Pembantu Kota Bogor Pajajaran.

- Bangunan Kantor pusat OCBC NISP atau disebut dengan OCBC NISP Tower yang berada di Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 Jakarta Selatan. Kondisi kantor ini sangat representative, dapat dilihat dari segi model dan luas bangunan yang besar, selain itu Bank OCBC NISP Tower memiliki 25 Lantai belum termasuk dengan bassement. Area parkir yang cukup luas, aman dan nyaman, serta fasilitas yang disediakan sangat lengkap.

- Bangunan yang kedua yaitu Bnagunan Kantor Cabang utama Pajajaran Bogor yaitu berada di Jl. Pajajaran No. 101 Kelurahan Bantarjati Kecamatan Bogor Utara. Lokasi iini berada di pusat Kota Bogor dimana akses menuju jalan Tol dekat, selain itu bentuk bangunan kantor ini hamper sama dengan OCBC NISP Tower akan tetapi hanya memiliki tiga lantai. Adapun area

(22)

parkir khusus nasabah dan khusus para karyawan, serta terdapat ruang menunggu dan toilet khusus supir/driver.

2. Kendaraan

Kendaraan merupakan fasilitas kantor yang terpenting bagi seorang marketing atau karyawan. Dalam hal ini pihak PT. Bank OCBC NISP menyiapkan beberapa mobil yang digunakan untuk mendukung kinerja karyawan, biasanya untuk mendapatkan fasilitas mobil setiap harinya pihak karyawan akan melakukan input pemesanan ke bagian GA atau disebut dengan Carpooling. Kendaraan sebagai fasilitas ini merupakan kendaraan dari vendor yang bekerja sama dengan OCBC NISP.

1) Furnitur interior

Keadaan Furniture kantor pada saat ini dapat dikatakan cukup baik dapat dilihat di kedua kantor bank tersebut yaitu terdapat furniture-furniture produk yang dimiliki atau yang sedang ditawarkan oleh PT. Bank OCBC NISP.

2) Peralatan

Peralatan dalam hal ini meliputi hal-hal yang mendukung karyawan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Untuk setiap karyawan memiliki computer atau meja kerja sendiri dimana sudah dilengkapi dengan laci dan tempat duduk, selain itu untuk bagian manager akan diberikan laptop sebagai menunjang pekerjaannya..

3) Penampilan anggota staf

Penampilan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi pegawai bank terutama untuk marketing Bank yang dituntut untuk berpenampilan rapid an berwibawa. Dalam hal ini pihak Bank OCBC NISP memberikan tunjangan uang seragam kepada setiap karyawan yang sudah tetap yang diberikan setiap satu Tahun sekali..

4) Tanda simbol perusahaan

PT. Bank OCBC NISP mempunyai tanda pengenal atau dapat dikatakan sebagai ID karyawan dimana diwajibkan untuk selalu memakai ID tersebut. Selain itu terdapat juga symbol perusahaan PT. Bank OCBC NISP yang berwarna merah. :

(23)

Gambar 14. Logo perusahaan 5) Materi cetak

PT. Bank OCBC NISP dalam memberikan citra atau image yang baik di kalangan Bank pesaing atau dikalangan masyarakat melalui cara materi cetak. Materi cetak yang ditampilkan yaitu dapat dilihat di kertas yang mempunyai kop surat “Bank OCBC NISP”, lalu stempel berlogo OCBC NISP, amplop dari ukuran kecil hingga besar yang berlogo, agenda serta pulpen Bank OCBC NISP.

4.5. Lingkungan Eksternal PT. Bank OCBC NISP 4.5.1 Lingkungan Jauh

Lingkungan jauh merupakan suatu lingkungan dalam lingkungan eksternal organisasi yang menyusun faktor-faktor yang memiliki ruang lingkup luas dan faktor-faktor tersebut pada dasarnya berada diluar dan terlepas dari operasi perusahaan. Lingkungan jauh ini memiliki pengaruh terhadap kegiatan pemasaran PT. Bank OCBC NISP. Lingkungan jauh yang memiliki pengaruh terhadap perusahaan meliputi faktor ekonomi, faktor politik, faktor sosial dan faktor teknologi. a. Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi sangat berpengaruh bagi keberlangsungan kegiatan perbankan, karena dalam perbankan semua transaksi berkaitan langsung dengan ekonomi seperti krisis ekonomi akan mengakibatkan kurs naik atau turun, inflasi menyebabkan biaya-biaya perbankan meningkat. Oleh karena itu pihak Bank akan sangat peduli dan menyiapkan strategi-strategi untuk menanggulangi hal tersebut.

b. Faktor politik

Keadaan politik suatu negara akan mempengaruhi iklim bisnis suatu bidang usaha terutama dalam bidang perbankan. Kebijakan dan stabilitasi politik yang

(24)

ditetapkan oleh pemerintah akan berpengaruh besar terhadap kebijakan dan keputusan yang akan diambil oleh suatu perusahaan. Dalam hal ini pihak pemerintah bagi perbankan yaitu BI (Bank Indonesia), sehingga semua lalu lintas perbankan diatur berdasarkan keputusan Bank Indonesia. Selain itu dalam menjalankan bisnis perbankannya PT. Bank OCBC NISP sudah memiliki izin untuk melakukan transaksi perbankan dan sudah diakui sebagai salah satu Bank swasta terbaik.

c. Faktor sosial

Dengan seiringnya zaman yang semakin berkembang, kondisi sosial masyarakat pun akan ikut mengalami perubahan. Perubahan kondisi sosial juga akan mempengaruhi gaya hidup suatu masyarakat, maka dari itu pihak Bank OCBC NISP harus lebih waspada dalam perubahan faktor sosial. Selain itu hal yang sudah dilakukan oleh PT. Bank OCBC NISP dalam mengikuti perubahan gaya hidup yaitu dengan dikeluarkannya berbagai produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para masyarakat saat ini.

d. Faktor teknologi

Pada akhir-akhir ini perkembangan teknologi sudah mengalami peningkatan yang cukup tinggi, hal ini dapat mempengaruhhi produk dan kegiatan produksi suatu perusahaan. Dalam hal ini PT. Bank OCBC NISP sudah mengalami perkembangan yang signifikan terutama dalam hal teknologi, hal ini dapat dilihat dari berbagai pelayanan nasabah yang berhubungan dengan sistem internet, e-mail maupun melalui ponsel. Pada saat ini sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas baik kualitas produk atau kualitas pelayanan.

4.5.2 Lingkungan Industri

Lingkungan industri yang memiliki pengaruh terhadap perusahaan yaitu ancaman masuknya pendatang baru, Persaingan antara perusahaan sejenis, Potensi pengembangan produk-produk pengganti, Daya tawar pemasok dan Daya tawar konsumen. Masing-masing pengaruuh tersebut memiliki kekuatan tertentu dalam mempengaruhi kegiatan perbankan.

(25)

Pesaing merupakan sesuatu yang sangat wajar dalam dunia bisnis, dengan adanya pesaing tersebut perusahaan akan lebih giat dalam meningkatkan kualitas suatu produk. Untuk ancama masuknya pendatang baru khususnya pendatang baru perbankan bukan merupakan sesuatu yang perlu ditakutkan, karena bagi Bank OCBC NISP suatu pendatang baru tidak akan dengan mudah menggantikan bank-bank yang sudah ada, terlebih menyaingin produk giro. Dapat diambil contoh Rabo Bank yang merupakan pendatang baru dalam dunia perbankan, akan tetapi sampai saat ini Rabo Bank belum bisa menggantikan atau menyaingin bank-bank yang sudah eksis seperti Mandiri, BCA, BRI dan BNI. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pendatang baru tidak akan mudah untuk masuk dan bukan merupakan suatu ancaman paling berat.

b. Persaingan antara perusahaan sejenis

Persaingan dengan perusahaan sejenis atau perusahaan yang bergerak dibidang perbankan merupakan suatu yang sudah tidak asing lagi. Perusahaan harus bisa menggunakan berbagai strategi yang efektif agar persaingan tersebut berjalan dengan sehat selain itu perusahaan harus menciptakan keunggulan-keunggulan serta dapat menciptakan brand image sehingga dapat melekat di hati para pembeli atau konsumen. PT. Bank OCBC NISP memiliki beberapa pesaing yang bergerak dalam bidang yang sama khususnya pesaing yang mempunyai produk giro yaitu Bank BRI, BCA, Mandiri, Niaga dan UOB Buana. Bank-bank pesaing tersebut yang mempunyai produk giro yang relatif baik dan hampir sama dengan Bank OCBC NISP.

e. Ancaman dari produk pengganti

Produk pengganti atau dapat dikatakan sebagai barang subtitusi yaitu barang yang saling menggantikan antara barang satu dengan yang lainnya. Produk subtitusi akan menjadi ancama bagi perusahaan apabila suatu barang subtitusi memiliki keunggulan yang lebih dari barang utama seperti barang subtitusi lebih murah dan memiliki banyak fitur-fitur pendukung. Produk subtitusi atau produk pengganti untuk Giro yaitu Giro valas dan multicurrency.

f. Daya tawar pembeli

Pembeli merupakan sesuatu yang dapat meningkatkan penjualan suatu bisnis. Pembeli juga merupakan target pasar dari perusahaan. Seorang pembeli akan

(26)

lebih loyal apabila perusahaan memberikan pelayanan yang maksimal serta produk yang diberikan sangat berkualitas dengan harga yang terjangkau. Biasanya pembeli atau nasabah dalam memutuskan untuk menggunakan giro di Bank OCBC NISP meminta biaya admin yang relatif murah dan bonus-bonus yang banyak, maka dari itu pihak Bank OCBC NISP meluncurkan program-program yang dapat menarik minta beli konsumen yaitu seperti biaya admin yang murah dan bonus buku cek dan Bilyet Giro.

g. Daya tawar pemasok

Pemasok merupakan pihak yang menyediakan dan memfasilitasi bahan baku untuk perusahaan. Bahan baku untuk produk ini yaitu Buku cek dan Bilye Giro, akan tetapi untuk hal ini pihak OCBC NISP tidak akan khawatir karena buku cek dan Bilyet Giro tidak dipasok dari vendor atau perusahaan lain karena buku cek dan Bilyet Giro ini diperoleh langsung dari bagian data center Bank OCBC NISP.

4.6. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman PT. Bank OCBC NISP

Berdasarkan hasil analisis dari lingkungan internal dan eksternal perusahaan didapatkan beberapa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang terdapat pada PT. Bank OCBC NISP. Berikut ini penjelasan mengenai hasil analisisnya:

4.6.1 Kekuatan

Kekuatan atau dapat dikatakan sebagai keunggulan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Berdasarkan hasil analisis didapatkan lima kekuatan yang terdapat di PT. Bank OCBC NISP, yaitu Segmentasi, Targeting dan Positioning perusahaan jelas, kuatnya layanan Cold Calling dan Visit Costumer, perusahaan merupakan Bank tertua di Kota Bogor dan menguasi mengenai produk Giro dan produk berkualitas.

1. Memiliki sistem ATM yang sudah terhubung ke ATM Bersama

ATM merupakan suatu alat transaksi yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat karena sistem pengambilan yang lebih efisien dan cepat dibandingkan harus mengantri di teller Bank. Sistem ATM yang sudah terhubung ke ATM bersama adalah suatu hal yang menarik dan cukup menguntungkan bagi para masyarakat, dimana seorang nasabah dapat melakukan transaksi dengan kartu ATM manapun di mesin ATM OCBC NISP. Kartu ATM yang dapat diakses di

(27)

ATM OCBC NISP yaitu ATM Bank Mandiri, BCA, Permata, BNI dan lain-lain.

2. Kuatnya layanan Cold Calling dan Visiting

Cold Calling dan visiting merupakan suatu kegiatan yang sudah rutin dijalankan oleh marketing giro PT. Bank OCBC NISP, sehingga akan lebih mudah untuk mendapatkan nasabah atau rekan kerja. Biasanya marketing giro melakukan cold calling berdasarkan data base atau nasabah-nasabah exsisting, setelah cold calling kemudian dilanjutkan dengan visit agar marketing dapat mengetahui secara lebih rinci mengenai kondisi perputaran usahanya atau agar komunikasi dapat terjalin dengan baik.

3. Persyaratan Pembukaan Rekening Giro yang Mudah dan Cepat

Pembukaan rekening giro di tempat lain terkenal dengan persyaratan yang sulit dan relatif lama untuk proses pembukaannya, sedangkan di PT. Bank OCBC NISP untuk pembukaan rekening hanya dengan Fotocopy KTP dan NPWP, selain itu proses pembukaan rekening sangat cepat sekitar 15 menit dan tanpa dilakukan survei terlebih dahulu. Hal ini yang dapat digunakan sebagai kekuatan perusahaan untuk menarik minat masyarakat.

4. Giro yang ditawarkan beragam

Dengan adanya segmentasi dan targeting mendorong perusahaan membuat produk giro yang beragam dan memiliki keunggulan masing-masing. Giro yang ditawarkan ada 3 jenis yaitu Giro Umum, Utama dan Business 8, hal itu yang dapat meningkatkan penjualan karena nasabah dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya.

5. Penanganan Problem Tolakan Secara cepat dan tepat

Pelayanan untuk penanganan problem tolakan merupakan sesuatu yang diinginkan oleh nasabah, karena dengan pelayanan ini pihak nasabah akan merasa aman dengan transaksi cek atau bilyet giro. Selain itu dengan penanganan tersebut pihak nasabah akan selalu setia dengan produk di PT. Bank OCBC NISP, tidak hanya dari kesetian akan tetapi dengan penanganan seperti ini akan mengurangi nasabah-nasabah yang akan terkena tolakan atau Daftar Hitam Nasional.

(28)

4.6.2 Kelemahan

1. Kurangnya fitur pelayanan e-alert (sms banking) bagi nasabah.

Nasabah suatu perbankan tidak akan sedikit, dan setiap harinya pasti akan ada yang meminta untuk dilayani. Hal ini yang dirasakan akhir-akhir ini karena ada beberapa nasabah yang kurang puas dengan pelayanan Bank OCBC NISP. Masalah tersebut dikarenakan kurangnya fitur pelayanan e-alert atau sms Banking. Fitur e-alert dan sms Banking di perusahaan ini hanya bisa digunakan untuk pengecekan saldo saja tidak bisa digunakan untuk transfer. 2. Promosi melalui media cetak dan media elektronik belum teralu efektif.

Promosi yang baik dan efektif pasti akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Selain itu dengan promosi produk yang dijual akan dikenal orang dan banyak dan bisa jadi akan membuat tingkat penjualan meningkat. PT. Bank OCBC NISP pada saat sekarang dirasakan kurang aktif dalam mempromosikan produk giro melalui media cetak ataupun elektronik, hal yang dilakukan oleh PT. Bank OCBC NISP dalam memasarkan produknya hanya dengan bantuan marketing (canvasing, visit dan cold calling) selain itu lebih mengandalkan referal dari nasabah existing.

3. Proses pemesanan buku cek dan bilyet giro yang relatif lama

Buku cek dan Bilyet Giro sangat penting bagi seorang nasabah giro karena semua transaksi usaha dilakukan dengan cek dan Bilyet Giro tersebut. Dalam hal ini terdapat kelemahan dari pemesanan buku cek dan bilyet giro yaitu proses pemesanan hingga buku ada di cabang itu bisa sampai dengan 3 hari, selain itu keluhan di cabang-cabang OCBC NISP seperti Cibinong dan Depok jangka waktu pemesanan bisa sampai satu minggu, maka dari itu pihak manajemen mulai Tahun 2012 akan membuat strategi agar buku cek dan Bilyet giro akan cepat dan mudah didapatkan oleh nasabah Giro.

4. Kurangnya sosialisasi mengenai peraturan atau standar Operasional pembukaan rekening di setiap cabang

Kelemahan Bank OCBC NISP yaitu cabang-cabang yang kadang memiliki standar ooperasional yang berbeda-beda khususnya standar pembukaan rekening giro. Hal ini mengakibatkan terhambatnya pembukaan rekening Giro dan permasalahan ini harus diminimalisir dengan cara pemberi

(29)

pelatihan-pelatihan secara keseluruhan serta keseragaman peraturan khususnya dalam pembukaan rekening Giro agar tidak akan menghambat atau membuat nasabah kecewa atau menunggu lama dalam pembukaan rekening.

4.6.3 Peluang

1. Segmen Pasar yang relatif luas dan besar

Pada akhtir-akhir ini banyak masyarakat Kota Bogor yang mempunyai bisnis-bisnis seperti bisnis-bisnis sepatu sandal, bisnis-bisnis tekstil dan lain-lain. Hal ini dapat menjadi peluang besar bagi Bank OCBC NISP karena Bank OCBC NISP memiliki produk yang sangat cocok bagi pengusah-pengusaha dan dapat membantu transaksi usaha nasabah. Produk yang ditawarkan yaitu produk Giro yang jenisnya cukup beragam sehingga nasabah akan mudah memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan usahanya.

2. Perkembangan usaha yang semakin tumbuh

Pada akhir-akhir ini perkembangan usaha semakin meningkat dan itu akan menjadi peluang bagi perbankan yang mempunyai produk Giro, hal ini karena dengan pertumbuhan usaha yang semakin tumbuh maka pihak Bank akan mendapatkan nasabah-nasabah yang berkualitas dalam rekening Gironya sehingga dengan itu dapat meminimalisir Daftar Hitam Nasional (DHN). 3. Menjamurnya sektor wirausaha yang membutuhkan Giro untuk alat transaksi

Pada dasarnya peluang-peluang tersebut hampir sama yaitu untuk meningkatkan penjualan produk giro. Pertumbuhan lokasi bisnis dan menjamurnya sektor wirausaha akan mampu membuat para marketing mudah dalam mencapai target. Selain itu pernyataan ini didukung dengan hasil penelitian perusahaan dalam melihat peluang produk giro di kalangan masyarakat terutama bagi para wirausaha.

4. Teknologi yang semakin berkembang

Teknologi yang semakin berkembang akan menjadi suatu peluang bagi penjual produk atau bagi perbankan khususnya, karena dengan teknologi yang semakin berkembang sistem promosi akan menjadi semakin mudah sehingga produk akan mudah dijual dan dipasarkan. Oleh karena itu bagaimana suatu manajemen mampu masuk kedalam peluang tersebut.

(30)

4.6.4 Ancaman

1. Tingkat persaingan Tinggi

Pesaing merupakan suatu bumbu-bumbu dalam pemasaran produk, dengan pesaing suatu penjual akan semakin kreatif dalam membuat suatu produk yang lebih dari produk pesaing. Beberapa pesaing yang sudah mulai membuat Bank OCBC NISP waspada yaitu Bank BCA dan Mandiri, maka dari itu pihak manajemen harus ekstra ketat dan lebih kreatif dalam memikat konsumen. 2. Brand Image dari pesaing kuat

Ancaman yang dirasakan oleh piah Bank OCBC NISP yaitu Brand Image psaing cukup kuat, dapat kita lihat para masyarakat sudah tidak asing lagi dengan Bank BCA atau Mandiri sehingga hal ini yang membuat khawatir manajemen. Pihak Bank OCBC NISP harus membuat trik untuk menghilangkan Brand image pesaing tersebut dimata masyarakat, dan mulai menumbuhkan brand image perusahaan dengan cara memperbanyak turun ke lapangan atau cold calling.

3. Fitur pelayanan yang ditawarkan pesaing relatif lebih banyak dan kreatif. Fitur pelayanan pesaing lebih banyak dan kreatif hal ini yang harus diwaspadai oleh Perusahaan. Fitur pelayanan seperti sms Banking, m-banking, internet Banking merupakan suatu pelayanan yang banyak digunakan oleh nasabah dan ini terdapat di Bank pesaing. Ancaman ini merupakan suatu dorongan bagi perusahaan untuk meningkatkan kreativitas dan mengoptimalkan fitur pelayanan.

4. Gencarnya Promosi dan inovasi Pesaing

Sistem promosi melalui media elektronik atau media cetak merupakan suatu kelemahan dari Bank OCBC NISP dan ini juga merupakan ancaman bagi perusahaan karena Bank-bank pesaing memiliki sistem promosi yang lebih efektif yaitu melalui koran, iklan TV dan radio. Hal ini akan menjadi ancaman yang cukup berat bagi perusahaan.

4.7. Formulasi Alternatif Strategi

Setelah analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancama yang dimiliki oleh PT. Bank OCBC NISP, langkah selanjutnya yang dilakukan yaitu perumusan

(31)

strategi. Perumusan strategi. Perumusan strategi ini memiliki 3 tahapan yaitu tahap masukan, tahap pencocokan dan tahap pengambilan keputusan.

4.7.1 Tahapan Masukan

Berdasarkan hasil dari analisis dan identifikasi lingkungan internal dan eksternal perusahaan, hal tersebut termasuk kedalam tahap masukan proses strategi. Matriks IFE akan memuat hasil analisis dan identifikasi lingkungan internal yang berupa kekuatan dan kelemahan, sedangkan hasil analisis dari lingkungan eksternal akan masuk kedalam matrik EFE.

1. Matriks IFE

Matriks IFE bertujuan untuk melihat faktor-faktor mana yang menjadi kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Analisis lingkungan internal dilakukan dengan melihat dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan yang kemudian akan dijadikan sebagai matriks. Setelah mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan maka dilanjutkan dengan menghitung nilai bobot dan rating dimana bertujuan untuk mengetahui kekuatan apa yang paling besar atau kecil dan kelemahan besar atau kecil. Bobot menunjukkan prioritas kepentingan faktor-faktor tersebut bagi perusahaan, selanjutnya memasukkan hasil identifikasi kekuatan dan kelemahan sebagai faktor strategi internal. Setelah itu memberikan bobot dan rating untuk setiap faktor kekuatan dan kelemahan. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 15.

Tabel 15. Perhitungan matriks IFE PT. Bank OCBC NISP

No Faktor Internal Bobot Rating Skor

Kekuatan

1. Memiliki sistem ATM yang sudah terhubung ke ATM bersama.

0,129 3,75 0,483 2. Kuatnya layanan Cold Calling dan Visit Costumer. 0,122 3,5 0,427 3. Syarat pembukaan Giro yang relatif mudah dan cepat. 0,116 3,25 0,377

4. Giro yang dipasarkan beragam 0,122 3,75 0,457

5. Penanganan permasalahan tolakan dan Daftar Hitam Nasional nasabah secara cepat dan tepat.

0,122 3,25 0,396 Kelemahan

1. Kurangnya fitur pelayanan e-alert (sms banking) bagi nasabah. 0,102 1,5 0,153 2. Promosi melalui media cetak dan media elektronik belum

optimal.

0,083 2 0,166 3. Proses pemesanan Buku Cek dan BG yang relatif lama. 0,109 2 0,128 4. Kurangnya sosialisasi mengenai peraturan atau standar

Operasional pembukaan rekening di setiap cabang.

0,095 1,75 0,166

(32)

Hasil analisis di atas didapatkan dengan mempergunakan matrik IFE yang dihitung antara bobot dan rating, didapatkan hasil bahwa skor bobot yang diperoleh yaitu diangka 2,845. Nilai skor tersebut melebihi dari nilai rata-rata suatu matriks IFE yaitu 2,5, hal ini dapat disimpulkan bahwa PT. Bank OCBC NISP memiliki potensi faktor internal yang cukup kuat. Disisi lain dapat dilihat hasil perolehan skor kekuatan yang paling tinggi didapatkan oleh faktor internal berupa memiliki sistem ATM yang sudah terhubung ke sistem ATM bersama, yang dimaksud dengan terhubung yaitu kartu ATM bank-bank lain seperti bank-bank pesaing (BRI, BCA, BNI dan lain-lain) dapat dipakai di mesin ATM Bank OCBC NISP dan sistem mesin seperti ini yang diandalkan oleh paran nasabah-nasabah Kekuatan ini memiliki nilai skor 0,483, hal ini menunjukkan bahwa faktor intenal kekuatan tersebut merupakan kekuatan utama dari PT. Bank OCBC NISP dalam menutupi kekurangan yang ada.

PT. Bank OCBC NISP memiliki 2 faktor kelemahan yang nilainya sama, yaitu diangka 0,166 dengan faktor kelemahan adalah promosi melaluiu media cetak dan media eletronik belum optimal dan kurangnya sosialisasi mengenai peraturan atau standar Operasional pembukaan rekening di setiap cabang. Hal ini dikarenakan banyaknya keluhan nasabah ketika membuka rekening terhambat oleh ketidaktahuan cabang akan proses pembukaan maka dari itu diperlukan edukasi dan pelatihan untuk mengatasi kelemahan tersebut.

2. Matriks EFE

Matriks EFE berkaitan dengan lingkungan eksternal suatu perusahaan. Lingkungan eksternal ini meliputi peluang dan ancama yang didapatkan dari luar perusahaan yang dapat dijadikan sebagai tantangan untuk meningkatkan sutua kemajuan perusahaan. Tujuan dari analisis eksternal yaitu untuk mengembangkan daftar terbatas peluang yang dimanfaatkan oleh perusahaan dan ancaman yang harus dihindari. Identifikasi faktor eksternal bertujuan untuk menentukkan faktor kunci apa yang menjadi peluang dan ancaman. Hasil identifikasi dapat dilihat langsung di Tabel 16.

(33)

Tabel 16. Perhitungan matriks EFE PT. Bank OCBC NISP

No. Faktor Eksternal Bobot Rating Skor

Peluang

1. Segmen Pasar yang relatif luas dan Besar 0,139 3,50 0,486 2. Perkembangan usaha/bisnis yang semakin

tumbuh.

0,139 3,50 0,486

3. Menjamurnya sektor usaha yang membutuhkan giro.

0,139 3,75 0,521

4. Teknologi yang terus berkembang 0,139 3,75 0,521

Ancaman

1. Tingkat persaingan tinggi 0,124 2,00 0,248

2. Brand Image dari pesaingan yang kuat 0,109 1,50 0,163 3. Fitur pelayanan yang ditawarkan pesaing

relatif lebih banyak dan kreatif.

0,102 1,50 0,153 4. Gencarnya promosi dan inovasi pesaing. 0,109 1,75 0,190

Total 1,000 2,770

Hasil analisis matriks EFE menunjukkan bahwa faktor menjadi peluang bagi suatu perusahaan untuk meningkatkan perusahaannya yaitu faktor menjamurnya sektor usaha yang membutuhkan giro, dimana hal ini sangat dibutuhkan untuk perusahaan karena dengan menjamurnya sektor usaha yang membutuhkan giro akan meningkatkan angka penjualan, skor yang didapat dari faktor ini yaitu 0,521. Selain itu dengan skor 0,521 didapatkan juga oleh faktor teknologi yang terus berkembang, kedua faktor tersebut memiliki skor yang sama dan dijadikan sebagai peluang paling kuat.

Ancaman suatu perusahaan yang dirasakan saat-saat ini yaitu tingkat persaingan yang tinggi, dengan semakin bertambahnya bank-bank pesaing yang menawarkan produk yang lebih kreatif dan ditambah dengan fitur-fitur yang menarik, ancaman seperti itu memperoleh skor 0.248. Ancaman yang kedua yaitu gencarnya promosi dan inovasi dari pesaing, skor yang didapatkan sebesar 0,190. Secara umum matriks EFE menghasilkan total skor sebesar 2,770 yang berarti perusahaan menanggapi situasi eksternal dan perusahaan berusaha memanfaatkan peluang yang ada untuk menghadapi ancaman.

4.7.2 Tahap Pencocokan Matriks IE

Setelah melakukan tahap masukkan kemudian tahap yang selanjutnya dilakukan yaitu tahap pencocokan. Tahap pencocokan yaitu tahap perumusan strategi berdasarkan hasi dari analisis dan identifikasi kondisi lingkungan internal

(34)

dan eksternal perusahaan yang telah dirumuskan. Pada tahap pencocokan, perumusan strategi yang digunakan adalah matriks IE dan SWOT.

Matriks internal eksternal bertujuan untuk menggabungkan informasi yang didapatkan dari matriks IFE dan EFE tentang posisi atau kekuatan perusahaan berdasarkan kondisi internal dan eksternal organisasi. Berdasarkan hasil matriks IFE dan EFE, maka disusunlah matriks IE yang berdasarkan hasil penjumlahan total skor bobot pada matriks IFE yang didapatkan sebesar 2,845 dan matriks EFE memiliki total skor sebesar 2,770. Skor bobot kedua matriks tersebut akan digunakan sebagai hasil analisis matriks IE yang pada akhirnya akan dipetakan pada matriks IE. Pemetaan ini bertujuan untuk mengetahui posisi perusahaan saat ini dan pihak perusahaan dapat merumuskan alternatif strategi berdasarkan keadaan.

Setelah masing-masing total skor terbobot dari keuda faktor (eksternal dan internal) dipetakan dalam matriks IE, maka posisi perusahaan PT. Bank OCBC NISP saat ini berada pada kuadran IV yaitu kriteria tumbuh dan membangun). Kuadran IV juga menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh perusahaan sudah tepat dengan mempertahankan semaksimal mungkin oleh perusahaan untuk meraih peluang agar kelemahan dan ancaman yang mempengaruhi perusahaan dapat diatasi dengan baik.

SKOR TOTAL IFE

I

Grow and Build

II

Grow and Build

III Hold and Maintain IV

Grow and Build

V Hold and Maintain VI Harvest and Divestiture VII Hold and Maintain VIII Harvest and Diverstiture IX Harvest and Divestiture

Gambar 15. Matriks internal eksternal (Umar, 2003)

Kuat Rataan Lemah

4,0 3,0 2,0 4,0 3,0 2,0 Tinggi Rataan Lemah 1,0

(35)

Berdasarkan gambar diatas didapatkan hasil bahwa posisi perusahaan berada dalam kuadran IV yaitu Grow and Build, maka strategi bauran pemasaran yang dilakukan PT. Bank OCBC NISP adalah pada sel ini dibagian menjadi 2 strategi yaitu intensif dan terintegrasi. Strategi intensif yaitu terdiri dari Market Development Strategy, Product Development Strategy dan Market Pnenetration Strategy. Selain itu untuk terintegrasi terdiri dari integrasi kedepan, integrasi kebelakang dan integrasi horizontal.

Growth and Build merupakan strategi pertumbuhan suatu perusahaan dimana strategi ini didesain untuk mencapai pertumbuhan, baik pertumbuhan penjualan, asset, profit atau lain-lainnya. Pertumbuhan suatu perusahaan dapat dilakukan dengan cara perusahaan mengembangkan produk baru, meningkatkan kualitas jasa atau mengembangkan segmen pasar ke arah yang lebih luas untuk meningkatkan penjualan.

4.8. Analisis SWOT

Langkah selanjutnya adalah menganalisis matriks SWOT. Analisis matriks SWOT dilakukan berdasarkan hasil identifikasi matriks IFE dan EFE yang menggambarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut serta peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Tujuan dilakukannya analisis matriks SWOT adalah agar perusahaan mendapatkan alternatif strategi dengan mengkombinasikan faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan. Matriks SWOT dapat menghasilakn empat strategi yaitu strategi SO (Strength – Opportunities), strategi WO (Weakness – Opportunities), strategi ST (Strenghts – Threats) dan strategi WT (Weakness – Threats).

Berdasarkan hasil analisis SWOT dapat diambil alternatif strategi yang dapat meningkatkan bauran pemasaran produk. Terdapat 8 strategi yang dapat dimasukkan ke dalam AHP (Analisis Hierarki Proses). Kedelapan strategi yang akan dimasukkan yaitu :

4.8.1 Strategi SO (Strenghts-Opportunities)

Adapun beberapa strategi yang digunakan dalam strategi SO adalah strategi yang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal perusahaan yang ada, berupa :

(36)

1. Peningkatkan pelayanan bagi nasabah seperti layanan cold calling dan visit costumer, penanganan masalah giro dan mempertahankan atau memudahkan nasabah giro sehingga perusahaan tumbuh seiring perkembangan usaha yang semakin maju disamping dapat memperluas segmen pasar.

2. Mempertahankan sistem layanan ATM dan meningkatkan kualitas produk agar tetap dapat mengikuti teknologi yang semakin berkembang serta dapat memberikan kenyamana bagi para calon nasabah.

4.8.2 Strategi WO (Weakness-Opportunities)

Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal, berupa :

1. Memaksimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan seperti layanan internet banking atau sms banking, proses pemesanan buku cek dan mengoptimalkan strategi promosi sehingga dapat meningkatkan segmen pasar.

2. Mengadakan pelatihan atau training kepada para karyawan agar peraturan dan standar operasional pembukaan giro di setiap cabang akan seragam sehingga perusahaan dapat menguasai sektor usaha yang membutuhkan giro.

4.8.3 Strategi ST (Strenghts-Threats)

Strategi ST merupakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman yang ada. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan.

1. Mampu menciptakan produk-produk yang berkualitas dan meningkatkan fitur pelayanan bagi nasabah agar dapat bersaing dengan bank-bank lain yang memiliki tingkat pelayanan dan sistem promosi yang gencar.

2. Mempertahankan persyaratan pembukaan rekening yang mudah, penanganan problem tolakan agar mampu mengganti brand image pesaing dengan brand image perusahaan secara perlahan.

4.8.4 Strategi WT (Weakness-Threats)

Strategi WT adalah strategi yang meminimalkan kelemahan dan mengantisipasi ancaman yang ada.

(37)

1. Suatu perusahaan harus mampu berpikir kreatif dan inovatif dalam memperbaiki fitur pelayanan dan dalam mengoptimalkan sistem promosi agar dapat bersaing dengan sistem promosi dari pesaing.

2. Mengadakan jadwal pelatihan dan edukasi karyawan secara merata agar pelayanan pemesanan buku lebih cepat sehingga dapat mengurangi keluhan dan dapat membuat brand image pesaing terganti.

(38)

Tabel 17. Matriks SWOT

Internal

Eksternal

Strengths (S)

1. Memiliki sistem ATM yang sudah terhubung ke ATM bersama.

2. Kuatnya layanan Cold Calling dan Visit Costumer. 3. Syarat pembukaan Giro yang relatif mudah dan cepat. 4. Giro yang dipasarkan beragam.

5. Penanganan problem tolakan dan Daftar Hitam Nasional nasabah secara cepat dan tepat.

Weakness (W)

1. Kurangnya fitur pelayanan e-alert (sms banking) bagi nasabah.

2. Promosi melalui media cetak dan media elektronik belum optimal.

3. Proses pemesanan Buku Cek dan BG yang relatif lama.

4. Kurangnya sosialisasi mengenai peraturan atau standar Operasional pembukaan rekening di setiap cabang.

Opportunities (O)

1. Segmen Pasar yang relatif luas dan Besar. 2. Perkembangan usaha/bisnis yang semakin

tumbuh.

3. Menjamurnya sektor usaha yang membutuhkan giro.

4. Teknologi yang terus berkembang

Strategi SO

1. Peningkatkan pelayanan bagi nasabah seperti layanan cold

calling dan visit costumer, penanganan masalah giro dan

mempertahankan atau memudahkan nasabah giro sehingga perusahaan tumbuh seiring perkembangan usaha yang semakin maju disamping dapat memperluas segmen pasar (S2, S3, S5, O1 dan O2).

2. Mempertahankan sistem layanan ATM dan meningkatkan kualitas produk agar tetap dapat mengikuti teknologi yang semakin berkembang serta dapat memberikan kenyamana bagi para calon nasabah (S1, S4, O4 dan O3).

Strategi WO

3. Memaksimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan seperti layanan internet banking atau sms banking, proses pemesanan buku cek dan mengoptimalkan strategi promosi sehingga dapat meningkatkan segmen pasar (S1, S2, O1, O2 dan O4).

4. Mengadakan pelatihan atau training kepada para karyawan agar peraturan dan standar operasional pembukaan giro di setiap cabang akan seragam sehingga perusahaan dapat menguasai sektor usaha yang membutuhkan giro (S3, S4 dan O3).

Threats (T)

1. Tingkat Persaingan yang tinggi. 2. Brand Image dari pesaing yang kuat.

3. Fitur pelayanan yang ditawarkan pesaing relatif lebih banyak dan kreatif.

4. Gencarnya promosi dan inovasi pesaing

Strategi ST

5. Mampu menciptakan produk-produk yang berkualitas dan meningkatkan fitur pelayanan bagi nasabah agar dapat bersaing dengan bank-bank pesaing yang memiliki tingkat pelayanan dan sistem promosi yang gencar (S1, S2, S4, O1, O3 dan O4).

6. Mempertahankan persyaratan pembukaan rekening yang mudah, penanganan problem tolakan agar mampu mengganti brand image pesaing dengan brand image perusahaan secara perlahan (S3, S5 dan O2).

Strategi WT

7. Suatu perusahaan harus mampu berpikir kreatif dan inovasi dalam memperbaiki fitur pelayanan dan dalam mengoptimalkan sistem promosi agar dapat bersaing dengan sistem promosi dari pesaing (S1, S2, O1, O3 dan O4).

8. Mengadakan jadwal pelatihan dan mengedukasi karyawan secara merata agar pelayanan pemesanan buku lebih cepat sehingga dapat mengurangi keluhan dan dapat membuat brand image pesaing terganti (S3, S4 dan O2).

Gambar

Gambar 7. Struktur Organisasi PT. Bank OCBC NISP Board Of Commissioner President Director Treasury Group  Financial &  Planning Group Risk Group Consumer Banking Micro Banking Group Network
Gambar 8. Struktur Organisasi Divisi Commercial Banking Commercial Banking
Gambar 9. Struktur Organisasi Emerging Business Cabang Bogor Deputy Corporate Executive
Tabel 10. Harga produk giro umum
+7

Referensi

Dokumen terkait

beberapa waktu lalu, terjadi banyak kejadian dan fenomena sosial yang berawal dari perbedaan dan keragaman. Misalnya kasus dugaan penistaan agama yang gagal dipahami

Relatif terbatasnya akses masyarakat terhadap informasi yang berkaitan dengan program layanan bantuan hukum gratis yang disediakan oleh pemerintah (hanya 44,7 persen dari responden

Hasil analisis P-larut batuan fosfat yang telah diasidulasi dapat dilihat pada Tabel 9 (Lampiran), dan berdasarkan hasil analisis ragam pada Tabel 10 (Lampiran) menunjukkan

o Clip, digunakan untuk ‘memotong’ dan ’menggunting’ suatu layer (layer yang bertindak sebagai objek) berdasarkan (batas- batas yang di miliki oleh) layer yang lain

Berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti dari guru BK berdasarkan buku catatan kasus (permasalahan- permasalahan yang dialami peserta didik dalam belajar) yaitu masih

Berdasarkan masalah yang ada, maka maksud dari penelitian ini adalah untuk menerapkan algoritma harmony search untuk menyelesaikan game dengan langkah yang optimal pada

Penicillium marneffei PCR/hibridizáció specifikus próbával (18S rDNS), specifikus primerek (egyszerű, seminested, nested PCR) RFLP ( Hae III), RAPD (6 primer kombináció),

Skripsi ini berjudul “Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Hipertensi Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar” dan disusun demi memenuhi