Abstrak Abstrak
COMMUNITY DEVELOPMENT
COMMUNITY DEVELOPMENTMELALUIMELALUICORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
oleh :
oleh : MeirinawMeirinawati dan ati dan Indah PrabawIndah Prabawatiati Dosen Administrasi Negara, UNESA Dosen Administrasi Negara, UNESA
Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility (CSR) secara umum merupakan kontribusi(CSR) secara umum merupakan kontribusi menyeluruh dari dunia usaha terhadap pembangunan berkelanjutan, dengan menyeluruh dari dunia usaha terhadap pembangunan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan dampak ekonomi, sosial dan lingkungan dari kegiatannya. Sebagai mempertimbangkan dampak ekonomi, sosial dan lingkungan dari kegiatannya. Sebagai salah satu pendekatan sukarela yang berada pada tingkat
salah satu pendekatan sukarela yang berada pada tingkat beyond compliancebeyond compliance, penerapan, penerapan CSR saat ini berkembang pesat termasuk di Indonesia, sebagai respon dunia usaha yang CSR saat ini berkembang pesat termasuk di Indonesia, sebagai respon dunia usaha yang melihat aspek lingkungan dan sosial
melihat aspek lingkungan dan sosial sebagai peluang untuk meningkatkan daya saing sertasebagai peluang untuk meningkatkan daya saing serta sebagai bagian dari pengelolaan resiko menuju
sebagai bagian dari pengelolaan resiko menuju sustainabilitysustainabilitydari kegiatan usahanya.dari kegiatan usahanya.
Salah satu ruang lingkup CSR adalah tanggung jawab sosial perusahaan kepada Salah satu ruang lingkup CSR adalah tanggung jawab sosial perusahaan kepada pembangunan masyarakat lokal dan atau masyarakat umum . Pengembangan masyarakat pembangunan masyarakat lokal dan atau masyarakat umum . Pengembangan masyarakat
(community development)
(community development) menurut PBB didefinisikan sebagai suatu proses yang merupakanmenurut PBB didefinisikan sebagai suatu proses yang merupakan usaha masyarakat sendiri yang diintegrasikan dengan otoritas pemerintah guna usaha masyarakat sendiri yang diintegrasikan dengan otoritas pemerintah guna memperbaik
memperbaiki kondisi i kondisi soaial ekonomi dan soaial ekonomi dan kulturakultural l komunitas, mengintegrkomunitas, mengintegrasikan komunitas keasikan komunitas ke dalam kehidupan nasional dan mendorong kontribusi komunitas yang lebih optimal bagi dalam kehidupan nasional dan mendorong kontribusi komunitas yang lebih optimal bagi kemajuan bangsa. Pengembangan masyarakat sebetulnya merupakan upaya sistematis kemajuan bangsa. Pengembangan masyarakat sebetulnya merupakan upaya sistematis untuk meningkatkan kekuatan kelompok-kelompo
untuk meningkatkan kekuatan kelompok-kelompok masyarakat k masyarakat yang kurang beyang kurang beruntung agar runtung agar menjadi lebih dekat kemandirian. Dalam hal ini
menjadi lebih dekat kemandirian. Dalam hal ini community developmentcommunity development fokus padafokus pada kelompok masyarakat yang spesifik yaitu mereka yang mengalami masalah. Perusahaan kelompok masyarakat yang spesifik yaitu mereka yang mengalami masalah. Perusahaan penyelenggara CSR memiliki kepentingan yang besar untuk melakukan
penyelenggara CSR memiliki kepentingan yang besar untuk melakukan communitycommunity development
development karena kelompok ini adalah yang paling rentan terhadap dampak negatif karena kelompok ini adalah yang paling rentan terhadap dampak negatif operasi. . Dalam artian
operasi. . Dalam artian konteks CSRkonteks CSR, perusahaan diajak untuk ikut serta dalam peningkatan, perusahaan diajak untuk ikut serta dalam peningkatan hidup masyarakat khususnya masyarakat miskin melalui program
hidup masyarakat khususnya masyarakat miskin melalui program community community developmedevelopment.nt.
Persoalan sosial sebagai sasaran dari
Persoalan sosial sebagai sasaran dari community developmentcommunity development merujuk pada beberapamerujuk pada beberapa bagian konsep
bagian konsep Millenium Development GoalsMillenium Development Goals daridari United Nations DevelopmentUnited Nations Development ProgramProgram
(UNDP MDGs) seperti
(UNDP MDGs) seperti kesehkesehatan, pendidikan, penyediaan fasilitas umum atan, pendidikan, penyediaan fasilitas umum dan pengurangandan pengurangan kemiskinan dll.
kemiskinan dll.
Community development
Community development dilaksanakan perusahaan melalui Progam Kemitraandilaksanakan perusahaan melalui Progam Kemitraan dengan usaha kecil dan Program Bina Lingkungan melalui beberapa kategori bantuan dengan usaha kecil dan Program Bina Lingkungan melalui beberapa kategori bantuan diantaranya bantuan pendidikan dan pelatihan, peningkatan kesehatan masyarakat, diantaranya bantuan pendidikan dan pelatihan, peningkatan kesehatan masyarakat, bantuan pelayana
bantuan pelayanan umum, bantuan n umum, bantuan bidang lingkungabidang lingkungan, bantuan bidang keimanan, bantuan bidang keimanan, budayan, budaya dan olah raga serta bantuan bencana alam. Program kemitraan dgn usaha kecil diartikan dan olah raga serta bantuan bencana alam. Program kemitraan dgn usaha kecil diartikan sebagai program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan sebagai program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba perusahaan.Sedangkan pengertian mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba perusahaan.Sedangkan pengertian program bina lingkungan adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh program bina lingkungan adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh perusahaan melalui pemanfaatan dana dari bagian laba
perusahaan melalui pemanfaatan dana dari bagian laba perusahaanperusahaan.. Kata kunci :
COMMUNITY DEVELOPMENT
COMMUNITY DEVELOPMENT MELALUIMELALUI CORPORATE SOCIALCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
RESPONSIBILITY (CSR) oleh :
oleh :
Meirinawati dan Indah Prabawati Meirinawati dan Indah Prabawati Dosen Administrasi Negara, UNESA Dosen Administrasi Negara, UNESA
1.
1. Latar Latar BelakanBelakangg Pelaksanaan
Pelaksanaan Corporate Social ResponsibilityCorporate Social Responsibility (CSR) menjadi trend global(CSR) menjadi trend global sebagai agenda bagi tiap-tiap perusahaan, terlepas dari tepat atau tidaknya pelaksanaan sebagai agenda bagi tiap-tiap perusahaan, terlepas dari tepat atau tidaknya pelaksanaan tersebut. Praktek CSR sebagai wujud kepedulian usaha dalam ikut membantu mengatasi tersebut. Praktek CSR sebagai wujud kepedulian usaha dalam ikut membantu mengatasi masalah sosial di Indonesia. Dalam konteks Indonesia sebenarnya tidak diketahui secara masalah sosial di Indonesia. Dalam konteks Indonesia sebenarnya tidak diketahui secara pasti kapan CSR mulai masuk ke Indonesia, namun seiring dengan semakin majunya pasti kapan CSR mulai masuk ke Indonesia, namun seiring dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan dunia bisnis, maka konsep SCR inipun begitu marak di teknologi dan perkembangan dunia bisnis, maka konsep SCR inipun begitu marak di Indonesia. SCR di Indonesia saat ini banyak mendapat perhatian dari masyarakat maupun Indonesia. SCR di Indonesia saat ini banyak mendapat perhatian dari masyarakat maupun pemerintah. Banyak sekali pemilik usaha berupaya dalam pembangunan yang pemerintah. Banyak sekali pemilik usaha berupaya dalam pembangunan yang berkelanjutan yaitu dengan mengembangkan suatu program yang merupakan bentuk berkelanjutan yaitu dengan mengembangkan suatu program yang merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat terutama masyarakat yang ada di sekitar kepedulian perusahaan kepada masyarakat terutama masyarakat yang ada di sekitar perusahaan tersebut yang disebut tanggung jawab sosial perusahaan atau
perusahaan tersebut yang disebut tanggung jawab sosial perusahaan atau CorporateCorporate Social Responsibility
Social Responsibility (CSR). CSR oleh Lawrence, Weber dan Post dalam Kartini (2009; 2)(CSR). CSR oleh Lawrence, Weber dan Post dalam Kartini (2009; 2) diartikan
diartikan “CSR means that a corporation should be held accountable for any of its actions“CSR means that a corporation should be held accountable for any of its actions that affect people, their communities, anf their environtment”.
that affect people, their communities, anf their environtment”. Sedangkan IndonesiaSedangkan Indonesia Business Links dalam Kartini (2009; 2) menyebutkan bahwa
Business Links dalam Kartini (2009; 2) menyebutkan bahwa “ the commitment of business“ the commitment of business to minimize its negative impacts
to minimize its negative impacts and maximizand maximize its e its positive contribution to all positive contribution to all stakehostakeholders inlders in connection in economic, social and environmental aspects to achieve sustainable connection in economic, social and environmental aspects to achieve sustainable development”.
development”.
Perkemba
Perkembangan CSR untuk ngan CSR untuk konteks Indonesia dapat dilihat konteks Indonesia dapat dilihat dari dua perspektif dari dua perspektif yang berbeda seperti yang dikemukakan oleh Solihin (2009; 161). Pertama pelaksanaan yang berbeda seperti yang dikemukakan oleh Solihin (2009; 161). Pertama pelaksanaan CSR merupakan praktek bisnis
merupakan
merupakan discretionary business practicediscretionary business practice, melainkan pelaksanaannya sudah diatur oleh, melainkan pelaksanaannya sudah diatur oleh undang-undan
undang-undang g (bersifat mandatory(bersifat mandatory). CSR ). CSR di Indonesia diatur odi Indonesia diatur o leh Undang-Undaleh Undang-Undang No. ng No. 4040 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Adapun pengaturan CSR di dalam UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Adapun pengaturan CSR di dalam UU No. 40 tahun 2007 pasal 74 sebagai berikut :
tahun 2007 pasal 74 sebagai berikut : 1.
1. Perseroan yang mPerseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di enjalankan kegiatan usahanya di bidangbidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan
melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan 2.
2. Tanggung jawab Tanggung jawab sosial dan sosial dan lingkungalingkungan n sebagaimanasebagaimana dimaksud pada ayat 1 merupakan kewajiban perseroan yang dimaksud pada ayat 1 merupakan kewajiban perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatuhan dan kewajaran
kepatuhan dan kewajaran
3. Perseroan yang tidak melakukan kewajiban sebagaimana 3. Perseroan yang tidak melakukan kewajiban sebagaimana
dimaksu
dimaksud pada d pada ayat 1 ayat 1 dikenai sanksi sesuai dengan ketentuandikenai sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
perundang-undangan.
Sedangkan pengatur
Sedangkan pengaturan di an di dalam Undang-Unddalam Undang-Undang No. 25 ang No. 25 tahun 2007 tentangtahun 2007 tentang Penanaman M
Penanaman Modal pasal 15 huruodal pasal 15 huruf b adalah f b adalah “Setiap pena“Setiap penanaman modanaman modal berkewajibanl berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan”. Esensi tanggung jawab sosial melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan”. Esensi tanggung jawab sosial perusahaan yaitu dalam upayanya untuk memperkuat kemampuan perusahaan dalam perusahaan yaitu dalam upayanya untuk memperkuat kemampuan perusahaan dalam beradaptasi dengan lingkungannya, komunitas dan stakeholder yang terkait dengannya, beradaptasi dengan lingkungannya, komunitas dan stakeholder yang terkait dengannya, baik lokal, nasional maupun global. Tanggung jawab perusahaan di bidang sosial baik lokal, nasional maupun global. Tanggung jawab perusahaan di bidang sosial diarahkan pada 6 (enam) bidang utama yaitu program bina lingkungan yang dilaksanan diarahkan pada 6 (enam) bidang utama yaitu program bina lingkungan yang dilaksanan melalui beberapa kategori bantuan diantaranya bantuan pendidikan dan pelatihan, melalui beberapa kategori bantuan diantaranya bantuan pendidikan dan pelatihan, peningkatan kesehatan masyarakat, bantuan pelayanan umum, bantuan bidang peningkatan kesehatan masyarakat, bantuan pelayanan umum, bantuan bidang lingkungan, bantuan bidang keimanan, budaya dan olahraga serta bantuan bencana lingkungan, bantuan bidang keimanan, budaya dan olahraga serta bantuan bencana alam.(Kartin
alam.(Kartini, i, 2009:78)2009:78)
Menurut Darwis terdapat beberapa bentuk pelaksanaan SCR yaitu : Menurut Darwis terdapat beberapa bentuk pelaksanaan SCR yaitu :
a.
a. Community Community RelationsRelations b.
b. Community Community AssistanceAssistance c.
Community Relations
Community Relations bergerak pada bidang melakukan sumbangan derma terhadapbergerak pada bidang melakukan sumbangan derma terhadap masyarakat, hal ini justru dapat menimbulkan ketergantungan dari masyarakat terhadap masyarakat, hal ini justru dapat menimbulkan ketergantungan dari masyarakat terhadap perusahaan.
perusahaan. Community AssistanceCommunity Assistance bergerak pada bentuk pendampingan perusahaanbergerak pada bentuk pendampingan perusahaan terhadap masyarakat lebih bertujuan untuk menjaga image perusahaan serta berhubungan terhadap masyarakat lebih bertujuan untuk menjaga image perusahaan serta berhubungan dengan
dengan social securitysocial security perusahaan atas keberadaannya ditengah-tengah masyarakat.perusahaan atas keberadaannya ditengah-tengah masyarakat.
Community Empowernment
Community Empowernment merupakan implementasi dari pengembangan masyarakatmerupakan implementasi dari pengembangan masyarakat
(Community Development)
(Community Development) yang bertujuan untuk menghindari adanya ketergantunganyang bertujuan untuk menghindari adanya ketergantungan masyarakat terhadap pihak perusahaan (http
masyarakat terhadap pihak perusahaan (http :// blogs. :// blogs. Unpad ac.id/rsdarwUnpad ac.id/rsdarwis)is)
Sebagai salah satu aktor institusional dalam masyarakat yang dibentuk Sebagai salah satu aktor institusional dalam masyarakat yang dibentuk dengan maksud untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, maka perusahaan memiliki dengan maksud untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, maka perusahaan memiliki fungsi sosial secara internal dan eksternal. Fungsi sosial secara eksternal dapat dilakukan fungsi sosial secara internal dan eksternal. Fungsi sosial secara eksternal dapat dilakukan dengan kegiatan pengembangan masyarakat. Tujuan kegiatan pengembangan dengan kegiatan pengembangan masyarakat. Tujuan kegiatan pengembangan masyarakat yang diadakan oleh perusahaan untuk menunjukkan adanya kepedulian masyarakat yang diadakan oleh perusahaan untuk menunjukkan adanya kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitarnya. Hal ini akan mengakibatkan adanya rasa perusahaan terhadap masyarakat sekitarnya. Hal ini akan mengakibatkan adanya rasa kepedulian dari masyarakat sekitar terhadap perusahaan dan memandang perusahaan kepedulian dari masyarakat sekitar terhadap perusahaan dan memandang perusahaan sebagai pihak yang harus didukung dan dijaga keberlangsungannya oleh masyarakat. sebagai pihak yang harus didukung dan dijaga keberlangsungannya oleh masyarakat. 2. Tinjauan
2. TinjauanCommCommunity unity DevelopmentDevelopment Community development
Community development merupakan salah satu pendekatan yang harus menjadimerupakan salah satu pendekatan yang harus menjadi prinsip bagi seluruh unit kepemerintahan maupun pihak perusahaan dalam menjalankan prinsip bagi seluruh unit kepemerintahan maupun pihak perusahaan dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan social. Konsep
tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan social. Konsep community community developmedevelopmentnt
muncul dari antithesis terhadap model pembangunan ekonomi dan industrialisasi yang muncul dari antithesis terhadap model pembangunan ekonomi dan industrialisasi yang kurang memihak kepada rakyat atau masyarakat minoritas. Kritik terhadap konsep tersebut kurang memihak kepada rakyat atau masyarakat minoritas. Kritik terhadap konsep tersebut dibangun dari asumsi dan kerangka logis bahwa proses pemusatan kekuasaan terbangun dibangun dari asumsi dan kerangka logis bahwa proses pemusatan kekuasaan terbangun dari pemusatan penguasaan factor produksi. Pemusatan kekuasaan factor produksi akan dari pemusatan penguasaan factor produksi. Pemusatan kekuasaan factor produksi akan melahirkan masyarakat pekerja yang lemah dan masyarakat pemilik factor produksi yang melahirkan masyarakat pekerja yang lemah dan masyarakat pemilik factor produksi yang kuat (Prijono, 1996:269)
Tinjauan tentang
Tinjauan tentang community developmentcommunity development dapat disamakan dengandapat disamakan dengan localitylocality development
development (menurut Jack Rothman, 1979). Pendapat Perserikatan Bangsa-Bangsa(menurut Jack Rothman, 1979). Pendapat Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam
dalam Soetomo, Soetomo, 2006:81) 2006:81) mendefinimendefinisikansikan community developmentcommunity development sebagai suatu prosessebagai suatu proses yang merupakan usaha masyarakat sendiri yang
yang merupakan usaha masyarakat sendiri yang diintegrasikdiintegrasikan dengan an dengan otiritas pemerintahotiritas pemerintah guna memperbaiki kondisi social ekonomi dan kutural komunitas, mengintegrasikan guna memperbaiki kondisi social ekonomi dan kutural komunitas, mengintegrasikan komunitas kedalam kehidupan nasional dan mendorong kontribusi komunitas yang lebih komunitas kedalam kehidupan nasional dan mendorong kontribusi komunitas yang lebih optimal bagi kemajuan bangsa. Sedangkan menurut Darwis,
optimal bagi kemajuan bangsa. Sedangkan menurut Darwis, Community DevelopmentCommunity Development
didefinisikan sebagai sebuah model pengembangan masyarakat yang menekankan pada didefinisikan sebagai sebuah model pengembangan masyarakat yang menekankan pada partisipasi penuh seluruh warga masyarakat. (http :// blogs. Unpad ac.id/rsdarwis) partisipasi penuh seluruh warga masyarakat. (http :// blogs. Unpad ac.id/rsdarwis)
Community development
Community development sebetulmya merupakan upaya sistematis untuk meningkatkansebetulmya merupakan upaya sistematis untuk meningkatkan kekuatan-kekuatan kelompok masyarakat yang kurang beruntung agar menjadi lebih dekat kekuatan-kekuatan kelompok masyarakat yang kurang beruntung agar menjadi lebih dekat pada kemandirian. (Kartini, 2009:37).
pada kemandirian. (Kartini, 2009:37). Adapun menuru
Adapun menurut Tropman, dkkt Tropman, dkklocality developmentlocality development dapat diartikan suatu cara untukdapat diartikan suatu cara untuk memperkuat warga masyarakat dsan untuk mendidik mereka melalui pengalaman yang memperkuat warga masyarakat dsan untuk mendidik mereka melalui pengalaman yang terarah agar mampu melakukan kegiatan berdasarkan kemampuan sendiri untuk terarah agar mampu melakukan kegiatan berdasarkan kemampuan sendiri untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka sendiri pula. Berdasarkan beberapa pendapat meningkatkan kualitas kehidupan mereka sendiri pula. Berdasarkan beberapa pendapat diatas terdapat dua hal penting yaitu : masalah utama dalam
diatas terdapat dua hal penting yaitu : masalah utama dalam community developmentcommunity development
adalah social ekonomi serta mensyaratkan partisipasi penuh warga masyarakat di dalam adalah social ekonomi serta mensyaratkan partisipasi penuh warga masyarakat di dalam seluruh proses kegiatan mulai dari gagasan sampai kepada pemanfaatan.
seluruh proses kegiatan mulai dari gagasan sampai kepada pemanfaatan.
Dengan fokus pada inisiatif dan partisipasi penuh masyarakat maka penerapan Dengan fokus pada inisiatif dan partisipasi penuh masyarakat maka penerapan
community development
community development lebih ditekankan pada upaya untuk mengembangkan kapasitaslebih ditekankan pada upaya untuk mengembangkan kapasitas masyarakat. Terdapat 2 aspek operasional dalam
masyarakat. Terdapat 2 aspek operasional dalam community developmentcommunity development, yaitu 1), yaitu 1) Kepemimpinan
Kepemimpinan Local, Local, dalam artdalam arti peri perencanaan dencanaan dan an implementasi implementasi programprogram communitycommunity development
development perlu mempertimbangkan posisi pemimpin masyarakat sebagai pengambilperlu mempertimbangkan posisi pemimpin masyarakat sebagai pengambil kebijakan dan sebagai representasi dari masyarakat itu sendiri. 2) Jaringan Hubungan Antar kebijakan dan sebagai representasi dari masyarakat itu sendiri. 2) Jaringan Hubungan Antar Kelompok dalam arti
Kelompok dalam arti community developmentcommunity development dikembangkan pada kelompok-kelompokdikembangkan pada kelompok-kelompok warga masyarakat sehinggan menjadi sebuah jaringan kerja yang sinergis.
Perusahaan jelas memiliki kepentingan yang besar untuk melakukan Perusahaan jelas memiliki kepentingan yang besar untuk melakukan
community development
community development, karena kelompok masyarakat merupakan kelompok yang paling, karena kelompok masyarakat merupakan kelompok yang paling rentan terhadap dampak negatif operasi perusahaan, sekaligus paling jauh aksesnya dari rentan terhadap dampak negatif operasi perusahaan, sekaligus paling jauh aksesnya dari dampak positifnya.
dampak positifnya.
3.
3. Community DevelopmentCommunity Development MelaluiMelalui Corporate Social ResponsibilityCorporate Social Responsibility
Dalam konteks CSR, perusahaan diajak untuk ikut serta secara aktif Dalam konteks CSR, perusahaan diajak untuk ikut serta secara aktif mengambil bagian dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat, yaitu melalui mengambil bagian dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat, yaitu melalui program
program community developmentcommunity development. Menurut Fajar (2009:245) pada umumnya. Menurut Fajar (2009:245) pada umumnya
community development
community development dianggap sebagai sarana yang tepat untuk melaksanakandianggap sebagai sarana yang tepat untuk melaksanakan aktivitas CSR. Hal ini dapat dipahami dari beberapa pertimbangan. Pertama, sesuai aktivitas CSR. Hal ini dapat dipahami dari beberapa pertimbangan. Pertama, sesuai dengan karakteristiknya melalui program
dengan karakteristiknya melalui program community developmentcommunity development dapatdapat dikembangkan dan dimanfaatkan unsur modal sosial baik yang dimiliki perusahaan dikembangkan dan dimanfaatkan unsur modal sosial baik yang dimiliki perusahaan maupun masyarakat. Kedua, melalui
maupun masyarakat. Kedua, melalui community developmentcommunity development diharapkan adanyadiharapkan adanya hubungan sinergis antara kekuatan perusahaan melalui berbagai bentuk bantuan hubungan sinergis antara kekuatan perusahaan melalui berbagai bentuk bantuan dengan potensi yang ada dalam
dengan potensi yang ada dalam masyarakmasyarakat., Ketiga, aktivitas bat., Ketiga, aktivitas bersama antara duniaersama antara dunia usaha dan
usaha dan masyarmasyarakat dapat akat dapat difungsikan sebagai sarana komunikasi.difungsikan sebagai sarana komunikasi. Pelaksanaan CSR melalui
Pelaksanaan CSR melalui commcommunity unity developmentdevelopment menghasilkan dua faktor menghasilkan dua faktor dominan, yaitu sebagai promosi untuk meningkatkan keuntungan dan bentuk dominan, yaitu sebagai promosi untuk meningkatkan keuntungan dan bentuk kepedulian social.
kepedulian social. Seperti sudah
Seperti sudah dijelaskan ddijelaskan diatas bahwiatas bahwa 2 (dua) a 2 (dua) aspek operaaspek operasional dalamsional dalam
community development
community development, yaitu Kepemimpinan Lokal dan Jaringan Hubungan Antar , yaitu Kepemimpinan Lokal dan Jaringan Hubungan Antar Kelompok, sehingga memungkinkan pihak perusahaan menjalin kerjasama dengan Kelompok, sehingga memungkinkan pihak perusahaan menjalin kerjasama dengan masyarakat dalam waktu yang panjang, yang tidak hanya berorientasi pada masyarakat dalam waktu yang panjang, yang tidak hanya berorientasi pada pemberian bantuan sosial yang sifatnya hanya sementara dan sebagai pendukung, pemberian bantuan sosial yang sifatnya hanya sementara dan sebagai pendukung, tetapi sebaliknya diharapkan wujud dari kerjasama ini secara berkelanjutan. Bentuk tetapi sebaliknya diharapkan wujud dari kerjasama ini secara berkelanjutan. Bentuk dari
tentang
tentang community developmentcommunity development bagi BUMN di Indonesia telah diatur dalambagi BUMN di Indonesia telah diatur dalam Peraturan
Peraturan Menteri Menteri Negara Negara BUMN BUMN No.: No.: Per-05/MBU/2007 Per-05/MBU/2007 tentang tentang ProgramProgram kemitraan BUMN dengan Usaha kecil dan Program Bina Lingkungan dalam pasal 1 kemitraan BUMN dengan Usaha kecil dan Program Bina Lingkungan dalam pasal 1 angka 6 disebutkan bahwa :
angka 6 disebutkan bahwa :
“Program kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil yang selanjutnya disebut “Program kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil yang selanjutnya disebut program kemitraan adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil program kemitraan adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN”.
BUMN”.
Pelaksanaan community development tidak hanya dilakukan oleh BUMN Pelaksanaan community development tidak hanya dilakukan oleh BUMN tetapi juga dilaksanakan oleh perusahaan swasta nasional. Berikut ini
Daftar Pustaka Daftar Pustaka
Ambadar, Jackie. 2002.
Ambadar, Jackie. 2002. Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Praktek di Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Praktek di IndonesIndonesia.ia. PT Elex Media Komputindo, Jakarta
PT Elex Media Komputindo, Jakarta Amri,
Amri, Mulya dan Mulya dan WicaksoWicaksono no Sarosa. 2008. Sarosa. 2008. CSR untuk CSR untuk Penguatan Kohesi Sosial,IndonesiaPenguatan Kohesi Sosial,Indonesia Business Links, Jakarta
Business Links, Jakarta
Fajar ND, Mukti. 2009. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia
Fajar ND, Mukti. 2009. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia Mandatory vsMandatory vs Voluntary
Voluntary, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Kartini, Dwi. 2009. Corporate Social Responsibility (Transformasi Konsep Sustainability Kartini, Dwi. 2009. Corporate Social Responsibility (Transformasi Konsep Sustainability
Management dan Implementasi di Indonesia, PT
Management dan Implementasi di Indonesia, PT Refika Aditama, BandungRefika Aditama, Bandung Prabawati, Indah. 2009. Dampak Operasi Perusahaan dalam Pelaksanaan Corporate Social Prabawati, Indah. 2009. Dampak Operasi Perusahaan dalam Pelaksanaan Corporate Social
Responsibility, Jurnal Pelangi Ilmu, UNESA Volume 3 No.2 Responsibility, Jurnal Pelangi Ilmu, UNESA Volume 3 No.2
Prabawati, Indah, Meirinawati dan Dian Arlupi Utami. 2009. Implementasi Corporate Social Prabawati, Indah, Meirinawati dan Dian Arlupi Utami. 2009. Implementasi Corporate Social Responsibility (Studi Program Corporate Social Responsibility Bidang Sosial di Responsibility (Studi Program Corporate Social Responsibility Bidang Sosial di PT Telkom Indonesia Tbk Divre V Jawa Timur)
PT Telkom Indonesia Tbk Divre V Jawa Timur)
Prijono, O.S dan Pranarka, A.M.W. 1996. Pemberdayaan : Konsep,Kebijakan dan Prijono, O.S dan Pranarka, A.M.W. 1996. Pemberdayaan : Konsep,Kebijakan dan Implementasi, CSIS, Jakarta
Implementasi, CSIS, Jakarta
Solihin, Ismail. 2008. Corporate Social Responsibility, Salemba Empat. Jakarta Solihin, Ismail. 2008. Corporate Social Responsibility, Salemba Empat. Jakarta http :// blogs. Unpad ac.id/rsdarwis
http :// blogs. Unpad ac.id/rsdarwis http