[Type text] Page i
SAMBUTAN BUPATI BERAU
Terbitnya publikasi Berau Dalam Angka 2013 Saya sambut gembira, karena publikasi ini menyajikan data statistik yang cukup lengkap sehingga kebijaksanaan yang telah dilaksanakan maupun hasil-hasil pembangunan yang kita capai dapat dilihat dari data tersebut.
Publikasi ini diterbitkan selain dapat dimanfaatkan untuk evaluasi dari hasil-hasil pembangunan juga sangat penting untuk penyusunan dan perumusan kebijaksanaan yang akan diambil. Disamping itu juga dapat digunakan untuk penyusunan perencanaan pembangunan yang lebih tepat dan terarah.
Kepada Dinas/Instansi/Lembaga baik Pemerintah maupun Swasta diharapkan peran sertanya sebagai nara sumber data agar selalu memberikan bantuan berupa informasi/data yang akurat, konsisten serta tepat waktu, demi peningkatan validitas data yang dapat dipertanggung jawabkan pada publikasi yang akan datang.
Semoga Publikasi Berau Dalam Angka 2013 ini dapat memberikan manfaat bagi para pemakainya.
Tanjung Redeb, Agustus 2013 BUPATI BERAU,
Berau Dalam Angka 2013 Page ii
FOREWORD OF BERAU REGENT
I am very delighted to welcome the publication of this book, The Berau in Figure Year 2013. It provides so complete statistical data with a series of data development that is shows our implemented policies and developmental gains.
The publication of the book is not only useful for the evaluation of the developmental gains but also for the preparation and formulation of the policies to take. In addition, it can be used for the preparation of more accurate and directed developmental planning.
In connection with the suggestion above, I really hope that all public and private Institution should actively play their roles as information sources which are always prepared to contributed consistent, complete and accurate data or information in the future.
I hope that this book will be useful to all those who read it.
Tanjung Redeb, August 2013 Chief of Berau Regent,
Drs. MAKMUR HAPK, MM
Berau Dalam Angka 2013 Page iii
KATA PENGANTAR
Publikasi Berau Dalam Angka Tahun 2013 ini adalah serial dari publikasi terdahulu yang diterbitkan secara berkala oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Berau.
Publikasi ini sebagai upaya untuk memberikan informasi statistik tentang berbagai keadaan dan kondisi Kabupaten Berau secara garis besar. Dalam publikasi ini ditampilkan data yang bersumber dari data primer maupun data sekunder yang dihimpun dari Dinas/Instansi Pemerintah dan lembaga lainnya yang ada di Kabupaten Berau. Tabel-Tabel yang dimuat ada yang mengalami perubahan untuk penyempurnaan dalam penyajian data dari seri publikasi terdahulu.
Kami menyadari bahwa data yang dimuat dalam buku ini belum seluruhnya dapat memenuhi kebutuhan pemakai data, oleh kerena itu saran dan kritik dari berbagai pihak sangat diharapkan, demi penyempurnaan dan perbaikan penerbitan dimasa yang akan datang.
Akhirnya kami sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Dinas/Instansi serta pihak lain yang telah memberikan data dan partisipasinya. Semoga publikasi ini bermanfaat sebagaimana yang diharapkan.
Tanjung Redeb, Agustus 2013 Kepala BPS Kabupaten Berau,
Hamdani Hasan, SE NIP.19581029 197901 1001
Berau Dalam Angka 2013 Page iv
PREFACE
This publication Berau In Figure 2013 is the condition of the previous publication periodically issued by Center Board of Statistics (BPS) of Berau Regency.
This Publication is simultaneously an effort to show Berau Regency’s general describe. All data of this publication have been compiled from primary and also secondary data by government institutions and other at Berau Regency. Several tables have been change to correct and complete data.
We realized that data presented here is not yet complete, so we would welcome any suggestions, constructive critism from all reader for completion of the book in following editions are appreciated. Finally our grateful thank to the government institutions and many others, whose valuable help and participation have made this publication.
We hope that this publication will be useful to all readers.
Tanjung Redeb, August 2013 Chief of Berau’s BPS
Hamdani Hasan, SE NIP.19581029 197901 1 001
Berau Dalam Angka 2013 Page v
DAFTAR ISI
Halaman Sambutan Bupati i Kata Pengantar ii Daftar Isi vDaftar Grafiks xiii
Undang-Undang Statistik xv
I. GEOGRAFI 1
1.1. Kondisi Geografi Kabupaten Berau ………. 7 1.2. Nama dan Panjang Sungai Menurut Kecamatan … 8 1.3. Luas Wilayah Menurut Ketinggian dari
Permukaan Air Laut ……… 9
II. IKLIM 11
2.1. Banyaknya Hari Hujan dan Curah Hujan Per
Bulan ………... 18
2.2. Rata-Rata Suhu Udara Dirinci Per Bulan …………. 19 2.3. Rata-Rata Kecepatan angin dan Arah Angin
Dirinci Per Bulan ………. 20 2.4. Kelembaban Udara Per Bulan ... 21
III. PEMERINTAHAN 23
3.1.1. Luas Wilayah dan Jarak dari Ibukota Kabupaten Ke Ibukota Kecamatan ………. 31 3.1.2. Banyaknya Desa/Kelurahan dan LPM & BPK
Dirinci Per Kecamatan ……… 32 3.2.1. Banyaknya Anggota DPRD Kabupaten Berau
Dirinci Menurut Komisi ……….. 33 3.2.2. Banyaknya Anggota DPRD Kabupaten Berau
Dirinci Menurut Fraksi ……….. 34 3.2.3. Banyaknya Kegiatan DPRD Kabupaten Berau
Dirinci Menurut Komisi ……….. 35 3.2.4. Banyaknya Persidangan DPRD Kabupaten Berau .. 36 3.2.5. Produk DPRD Kabupaten Berau Dirinci Menurut
Jenisnya ……….. 38
3.3.1. Banyaknya PNS Pusat Pada Lembaga Negara/Departemen dan Golongan……… 39 3.3.2. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut
Golongan Dan Unit Kerja... 40 3.3.3. Banyaknya Anggota Linmas Per Kecamatan ... 41
Berau Dalam Angka 2013 Page vi
4.1.1. Penduduk, Rumah Tangga dan Kepadatan ... 54 4.1.2. Laju Pertumbuhan Penduduk Tahun 2001-2012 ... 55 4.1.3. Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis
Kelamin ………. 56
4.1.4. Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Dewasa dan Anak-Anak dan Jumlah Rumah Tangga ………….. 57 4.1.5. Mutasi Penduduk Per Kecamatan ……… 58 4.1.6. Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin Per Kecamatan ………. 59 4.2.1. Persentase Peduduk 15 Tahun Ke Atas Menurut
Jenis Kegiatan Seminggu Yang Lalu 2011-2012…… 64 4.2.2. Persentase Penduduk Yang Bekerja Menurut
Sektor Pekerjaan 2011-2012……… 65 4.3.1. Pencari Kerja Menurut Keadaannya dan Jenis
Kelamin ……….. 66
4.3.2. Pencari Kerja yang Terdaftar Menurut Tingkat
Pendidikan ………. 67
4.3.3. Permintaan dan Penempatan Tenaga Kerja Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan … 68 4.4.1. Penempatan Transmigrasi Menurut Daerah Asal
sampai dengan Desember 2012... 69 4.4.2. UPT yang Berubah Menjadi Kampung Definitif 78
V. SOSIAL 79
5.1.1. Sekolah, Murid dan Guru Taman Kanak-Kanak Dirinci Per Kecamatan ……… 91 5.1.2. Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Dasar Negeri
Dirinci Per Kecamatan………... 92 5.1.3. Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Dasar Swasta
Dirinci Per Kecamatan ………... 93 5.1.4. Sekolah, Murid dan Guru SLTP Negeri Dirinci Per
Kecamatan ………... 94 5.1.5. Sekolah, Murid dan Guru SLTP Swasta Dirinci Per
Kecamatan ………... 95 5.1.6. Sekolah, Jumlah Kelas, Murid dan Guru SLTA
Menurut Jenis Kelamin ……….. 96 5.1.7. Sekolah, Murid dan Guru di Luar Pembinaan
Diknas Dirinci Per Kecamatan ……….. 97 5.1.8. Mahasiswa dan Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Muhammadiyah Tanjung Redeb …………. 100 5.1.9. Mahasiswa dan Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu
Berau Dalam Angka 2013 Page vii
5.1.10. Mahasiswa dan Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Tanjung Redeb ………..………. 102 5.2.1. Tenaga Medis dan Paramedis Dirinci Menurut
Jenisnya………... 103
5.2.2. Prasarana Kesehatan Menurut Jenisnya Dirinci Per Kecamatan ……….………. 104 5.2.3. Kegiatan Pelayanan Rumah Sakit Umum Tanjung
Redeb ……….. 106
5.2.4. Tenaga Kerja Rumah Sakit Umum Tanjung Redeb Menurut Jenisnya Tahun 2011-2012 ……... 107 5.2.5. Banyaknya Pasien Dirinci Menurut Jenis Penyakit
di Puskesmas Per Kecamatan ……….. 108 5.3.1. Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Menurut Jenis
Kelamin Per Kecamatan ………. 112 5.3.2. Penyandang Cacat Dirinci Menurut Jenisnya Per
Kcamatan ………... 113 5.3.3. Karang Taruna Menurut Tingkat perkembangan
Per Kecamatan ……….. 115 5.3.4. Panti Asuhan dan Pemukiman Masyarakat Suku
Terasing Dirinci Menurut Kecamatan ……… 116 5.4.1. Banyaknya Sarana KB Menurut Kecamatan ... 117 5.4.2. Jumlah Apseptor Menurut Jenis Alat KB Menurut
Kecamatan ... 118 5.5.1. Tempat Ibadah Dirinci Per Kecamatan …………... 119 5.5.2. Penduduk Menurut Agama Per Kecamatan ... 120 5.5.3. Jemaah Haji Menurut Jenis Kelamin Dirinci Per
Kecamatan ………... 121 5.5.4. Perkara yang Diterima dan Diselesaikan pada
Pengadilan Agama Tanjung Redeb ……….. 122 5.5.5. Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk Dirinci Per
Kecamatan ………... 123 5.6.1. Persentase Rumah Tangga Menurut Kepemilikan Rumah… 124 5.6.2. Persentase Rumah Tangga Menurut Luas Lantai ………… 125 5.6.3. Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum … 126
5.6.4. Persentase Rumah Tangga Menurut Tempat Buang Air
Besar ………. 127
5.7.1. Banyaknya Kriminalitas ………. 128 5.7.2. Banyaknya Terpidana Menurut Jenis Putusan …… 129 5.7.3. Banyaknya Terpidana Menurut Tindak Pidana ….. 130 5.7.4. Banyaknya Tahanan Polres Menurut Jenis Tindak
Berau Dalam Angka 2013 Page viii
5.7.5. Banyaknya Tahanan Polres Menurut Jenis Tindak Pidana dan Jenis Kelamin ………. 132
VI. PERTANIAN 133
6.1.1. Luas Panen dan Produksi Padi Dirinci Per
Kecamatan ……….. 149
6.1.2. Luas Panen dan Produksi Palawija Dirinci Per
Kecamatan ……….. 150
6.1.3. Luas Panen dan Produksi Sayur-Sayuran Dirinci Per Kecamatan ……… 153 6.2.1. Luas Tanaman, Produksi, Produktivitas dan
Tenaga Kerja Perkebunan Per Kecamatan ………… 154 6.3.1. Populasi Ternak Menurut Jenisnya Per Kecamatan 162 6.3.2. Pemasukan dan Pemotongan Ternak Menurut
Jenisnya ……… 164
6.3.3. Perkembangan Produksi Daging dan Telur Menurut Jenisnya Tahun 2011-2012 ……….. 165 6.4.1. Produksi dan Nilai Produksi Ikan Segar Menurut
Jenisnya………... 166
6.4.2. Luas Usaha, Produksi dan Nilai Budidaya Perikanan Darat ...………. 167 6.4.3. Produksi dan Nilai Produksi Perikanan Darat
Menurut Jenisnya………... 168 6.4.4. Produksi dan Nilai Produksi Perikanan Laut
Lainnya Menurut Jenisnya ... 169 6.4.5. Kapal Penangkap Ikan Laut Dirinci Menurut
Jenisnya Per Kecamatan ... 170 6.5.1. Luas Fungsi Hutan Berdasarkan Peta Kawasan
Hutan Dan Perairan ... 171 6.5.2. Pengiriman Kayu Bulat dan Kayu Gergajian
Menurut Bulan………... 172 6.5.3. Pengiriman Hasil Hutan Ikutan ke Luar Daerah…. 173 6.5.4. Realisasi Produksi Kayu Bulat dan Kayu BBS
Menurut Bulan………... 174
VII. INDUSTRI 175
7.1.1. Banyaknya Industri Kecil, Tenaga Kerja, Investasi dan Produksi ………... 182 7.1.2. Banyaknya Industri Menengah, Tenaga Kerja,
Investasi dan Produksi ………... 183 7.1.3. Banyaknya Industri Besar, Tenaga Kerja,
Investasi dan Produksi ………... 184 7.2.1. Produksi dan Distribusi Air Minum Per Bulan …… 185
Berau Dalam Angka 2013 Page ix
7.3.1. Produksi, Kapasitas Produksi dan Distribusi Listrik PLN Dirinci Per Unit Pembangkit ………… 187 7.3.2. Kapasitas Mesin, Produksi dan Tenaga Kerja pada
PT.PLN Dirinci Per Unit Pembangkit ……… 189 7.3.3. Pelanggan Listrik PLN Menurut Jenis Pelanggan
Dirinci Per Unit Pembangkit ……… 190 7.4.1 Produksi Batu Bara Tahun 2004-2012 ... 193 7.4.2 Produksi Tambang Lainnya Tahun 2006-2012 …... 194
VIII. PERDAGANGAN 195
8.1.1. Perusahaan Perdagangan Menurut Bentuk Badan Hukum Per Kecamatan ………... 204 8.2.1. Pengadaan, Penyaluran Bahan Pokok dan Bahan
Penting Menurut Jenis Barang ……….. 205 8.2.2. Jumlah Ekspor dan Impor Melalui Pelabuhan
Tanjung Redeb Menurut Jenis Barang ……….. 206
IX. PERHUBUNGAN 207
9.1.1. Panjang Jalan Kabupaten, Propinsi Menurut Jenis Permukaan, Kondisi dan Kelas …... 215 9.1.2. Kendaraan Bermotor Menurut Status dan Jenisnya 216 9.1.3. Kecelakaan Lalu Lintas, Korban dan Kerugian
Materi Per Bulan ………... 217 9.2.1. Kendaraan, Penumpang Umum dan Penumpang
Antar Kota Dalam Propinsi Pada Terminal Tajung Redeb Per Bulan ……... 218 9.2.2. Kendaraan, Penumpang Umum dan Penumpang
Pedesaan Pada Terminal H. ISA I Per Bulan ……... 219 9.3.1. Kapal dan Muatan Pada Pelabuhan Tanjung Redeb
Per Bulan ……….. 220
9.3.2. Bongkar Muat Barang Angkutan Laut pada Pelabuhan Laut Tanjung Redeb Menurut Jenis Barang Per Bulan ….……… 221 9.4.1. Pesawat dan Penumpang yang Melalui Bandara
Udara Kalimarau Per Bulan ……….. 225 9.4.2. Barang Muatan, Bagasi dan Pos/Paket yang
Dimuat dan Dibongkar di Bandar Udara Kalimarau
Per Bulan ……… 226
9.5.1. Nilai Penerimaan Pos dan Giro Per Bulan (Rp) ... 227
X. KEUANGAN DAN HARGA 229
10.1.1. Realisasi Penerimaan Daerah……….... 235 10.2.1. Koperasi dan Anggota Koperasi Menurut Jenisnya
Berau Dalam Angka 2013 Page x
10.2.2. Koperasi Pegawai Negeri dan Kegiatannya Dirinci Per Kecamatan ……….. 241 10.3.1. Pengerahan Dana Masyarakat Menurut Sumber
Dana dan Posisi Kredit ………... 242 10.3.2. Jumlah Nasabah Pada Bank Swasta dan
Pemerintah ………. 243
10.3.3. Penanaman Modal Dalam Negeri dan asing ……….. 244 10.4.1. Rata-Rata Harga Bahan Pokok di Pasar Inpres
Tanjung Redeb Per Bulan ………... 245 10.4.2. Rata-rata Harga Bahan Bangunan Perbulan ……… 247 10.4.3. Rata-rata Harga Alat Tulis Perbulan ……….. 249 10.4.4. Rata-Rata Harga Obat-Obatan Perbulan ……… 250
XI. KONSUMSI 251
11.1.1. Pengeluaran Rata-Rata Perkapita Sebulan Tahun
2011-2012 ……… 257
11.1.2. Pengeluaran Rata-Rata Perkapita Sebulan Untuk Kelompok Makanan Menurut Jenisnya Tahun
2011-2012 ……… 258
11.1.3. Pengeluaran Rata-Rata Perkapita Sebulan Untuk Kelompok Bukan Makanan Menurut Jenisnya Tahun 2011-2012 ……….. 259 11.1.4. Pengeluaran Rata-Rata Perkapita Sebulan Untuk
Golongan Makanan dan Bukan Makanan Menurut Golongan Pengeluaran Perkapita Sebulan …………. 260 11.1.5. Persentase dan Jumlah Penduduk Menurut
Golongan Pengeluaran ………. 261 11.2.1. Jumlah Hotel, Kamar dan tempat Tidur ……… 262 11.2.2. Jumlah Tamu Hotel Menurut Kewarganegaraan .... 263
XII. PDRB 265
12.1. Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Juta
Rupiah ………. 271
12.2. Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 (Juta Rupiah) ………. 272 12.3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional
Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku ………... 273 12.4. Indeks Implisit menurut lapangan usaha ………... 274 12.5. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional
Berau Dalam Angka 2013 Page xi
Harga Konstan 2000 ……… 275 12.6. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional
Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku ………... 276 12.7. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional
Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 ……… 277 12.8. Agregat Pendapatan Regional dan Pendapatan Per
Kapita Atas Dasar Harga Berlaku ……….. 278 12.9. Agregat Pendapatan Regional dan Pendapatan Per
Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000 ……… 279
XIII PARIWISATA 281
13.1 Banyaknya Wisatawan 287
13.2 Banyaknya Pengunjung Hotel 288
DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK
Halaman
Gambar 1.1 Peta KabupatenBerau ………... 3
Grafik 1.1 Persentase Luas Wilayah Menurut Ketinggian... 6 Grafik 2.1 Hari Hujan dan Curah Hujan Dirinci Per Bulan.... 14 Grafik 2.2 Suhu Tertinggi dan Terendah Per Bulan Tahun
2012...……... 15 16 Grafik 2.3
Grafik 2.4 Grafik 3.1
Rata-rata Kecepatan Angin dan Arah Angin Per Bulan Tahun 2012...
Kelembapan Udara dan Intensitas Penyinaran Matahari Perbulan Tahun 2012... Persentase Luas Wilayah Kecamatan ………..
16 17 26 Grafik 3.2 Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota
Kabupaten ……… 28
Grafik 3.2 Jumlah Desa Per Kecamatan Tahun 2012 ….. 28 Grafik 3.4 Pegawai Negeri Daerah Menurut Golongan … 30 Grafik 4.1 Penduduk Kabupaten Berau Per Kecamatan
……….. 46
Grafik 4.2 Kepadatan Penduduk Per Km2 ... 48
Grafik 4.3 Kepadatan Penduduk Per Rumah Tangga ….... 49 Grafik 4.4
Grafik 4.5
Pola Pertumbuhan Penduduk Antar Tahun 2001-2012...
Rasio Jenis Kelamin Per Kecamatan... 50 51 Grafik 4.6 Piramida Penduduk ... 52
Berau Dalam Angka 2013 Page xii
Grafik 4.7 Persentase Penduduk 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kegiatan Seminggu Yang Lalu 53 Grafik 5.1
Grafik 5.2
Jumlah Murid SDN dan SLTP Negeri Per Kecamatan ………... Rasio Murid SD dan SLTP Negeri Terhadap Guru... 83 84 Grafik 5.3 Grafik 5.4 Grafik 5.5
Jumlah Puskesmas Induk dan Pembantu Per Kecamatan ………... Jumlah Terpidana Menurut Jenis Tindak Pidana Di Pengadilan Negeri Tanjung Redeb...
Penduduk Menurut Agama yang Dianutnya...
86 88 89 Grafik 6.1 Grafik 6.2 Grafik 6.3
Perkembangan Luas Panen dan Produksi Padi Sawah Tahun 2006-2012 ………...………... Luas Panen dan Produksi Tanaman Palawija.... Luas Panen dan Produksi Sayur-sayuran...
138 139 140 Grafik 6.4
Grafik 6.5
Perkembangan Luas Lahan dan Produksi Kakao Tahun 2006-2012 …………...…………..
Luas Lahan dan Produksi Perkebunan ... 141 142 Grafik 6.6 Jumlah Ternak Besar Kabupaten Berau Tahun
2006-2012 ………... 143 Grafik 6.7 Produksi Perikanan Laut 2006-2012………. 145 Grafik 7.1 Jumlah Usaha Industri Menurut Ukurannya ... 178 Grafik 7.2 Produksi dan Jumlah Terjual Air Minum di
PDAM Tirta Segah ………. 179
Grafik 7.3 Jumlah Produksi dan Terjual Listrik Perbulan di
PT. PLN ……… 181
Grafik 8.1 Grafik 8.2 Grafik 8.3
Perusahaan Perdagangan Menurut Badan Hukum... Perusahaan Perdagangan Menurut Badan Hukum Per Kecamatan...
Pengadaan dan Penyaluran Bahan-Bahan Pokok (kg)... 198 199 200 Grafik 8.4 Grafik 8.5
Pengadaan dan Penyaluran Bahan Penting Lainnya... Jumlah Ekspor Menurut Jenis Barang... 201 203 Grafik 9.1 Persentase Kondisi Jalan di Kabupaten Berau
Tahun 2012………... 209 Grafik 9.2
Grafik 9.3 Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya... Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Tahun 2006 -2012...
211 212 Grafik 9.4 Jumlah Pesawat dan Penumpang yang Datang
Berau Dalam Angka 2013 Page xiii
Grafik 9.5 dan Berangkat dari Bandara Kalimarau………… Muat Barang Angkutan Laut Pada Pelabuhan Laut Tanjung Redeb Menurut Jenis Barang...
213 214
Grafik 10.1 Realisasi Penerimaan Daerah Tahun 2012 ……... 233
Grafik 10.2 Pengerahan Dana Masyarakat dan Posisi Kredit
Kabupaten Berau Tahun 2007-2012 …... 234
Grafik 11.1 Persentase Konsumsi Makanan dan Non
Makanan Tahun 2007-2012 ………. 253
Grafik 11.2 Grafik 11.3
Pengeluaran Makanan dan Non Makanan Menurut Kelompok Pengeluaran Per Kapita Per Bulan ……….…...
Persentase Tamu Hotel Menurut
Kewarganegaraan... 255 256
Grafik 12.1 Persentase Distribusi PDRB Atas Dasar Harga
Berlaku Tahun 2011 - 2012... 268
Grafik 12.2 Grafik 12.3
Laju Pertumbuhan PDRB ADHB dan ADHK 2000 Tahun 2011 – 2012... Agregat Pendapatan Regional Per Kapita... 269 267
Berau Dalam Angka 2013 Page xiv
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 16 TAHUN 1997
TENTANG
S T A T I S T I K
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Menimbang : a. Bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi penyelengaraan berbagai kegiatan disegenap aspek kehidupan dimasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Bahwa dengan memperhatikan pentingnya peran statistik tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk mengatur penyelengaraan statistik nasional terpadu dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal,efektip dan efisien;
c. Bahwa Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat, dan kebutuhab pembangunan nasional;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan c di atas, dipandang perlu membentuk Undang-Undang tentang Statistik yang baru;
Mengingat : Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang dasar 1945;
Berau Dalam Angka 2013 Page xv
Dengan persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : UNDANG-UNDANG TETANG STATISTIK
BAB 1
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan :
1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antara unsur dalam penyelenggaraan statistik.
2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri khusus) suatu populasi.
3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tataan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehinga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik.
4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan penyebarluasan data, upaya pengembangan ilmu statistik, dan upaya yang mengarah pada berkembangnya Sistem Statistik Nasional.
5. Statistik dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, dan yang penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Badan. 6. Statistik sektoral adalah statistik yang
pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan.
Berau Dalam Angka 2013 Page xvi
7. Statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya, dan kepentingan lain
dalam kehidupan masyarakat, yang
penyelenggaraannya dilakukan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainya.
8. Sensus adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi diseluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.
9. Survai adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.
10. Kompilasi produk administrasi adalah cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrasi yang ada pada pemerintah dan atau masyarakat.
11. Badan adalah Badan Pusat Satatistik
12. Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik yang berupa instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, benda maupun objek lainya.
13. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi unit penelitian untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi.
14. Sinopsis adalah suatu iktisar penyelenggaraan statistik.
15. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi,perorangan,dan atau unsur masyarakat lainnya.
16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap objek kegiatan statistik.
17. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, dan atau unsur masyarakat lainya yang ditetukan sebagai objek kegiatan statistik.
Berau Dalam Angka 2013 Page xvii
BAB II
ASAS, ARAH, DAN TUJUAN Pasal 2
Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional, Undang-Undang ini juga berasaskan :
a. keterpaduan; b. kekuatan; dan c. kemutakhiran;
Pasal 3 Kegiatan statistik diarahkan untuk :
a. mendukung pembangunan nasional;
b. mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien;
c. meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik; dan
d. mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pasal 4
Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien guna mendukung pembangunan nasional.
BAB III
JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA
Bagian Pertama Jenis statistik
Berau Dalam Angka 2013 Page xviii
Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas :
a. statistik dasar; b. statistik sektoral; dan c. statistik khusus.
Pasal 6
(1) Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk
mengetahui dan memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.
Bagian Kedua Cara Pengumpulan Data
Pasal 7
Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara :
a. sensus; b. survai;
c. kompilasi produk administrasi; dan
d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pasal 8
(1) Sensus sebagai mana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a diselenggarakan sekurang-kurangnya selai dalam (10) sepuluh tahun oleh Badan yang meliputi:
Berau Dalam Angka 2013 Page xix
b. sensus pertanian; c. sensus ekonomi.
(2) Penetapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
Pasal 9
(1) Hasil Survai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b diselengarakan secara berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data yang dirinci.
(2) Survai antarsensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk menjembatani 2 (dua) sensus tersebut.
Pasal 10
1. Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf c dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi. 2. Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi, perorangan,dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.
BAB IV
PENYELENGGARAAN STATISTIK Bagian Pertama
Berau Dalam Angka 2013 Page xx
Pasal 11
(1) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan.
(2) Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Badan memperoleh data dengan cara :
a. sensus; b. survai;
c. kompilasi produk administrasi; dan
d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bagian Kedua Statistik Sektoral
Pasal 12
(1) Statistik sektoral diselengarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fingsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan.
(2) Dalam menyelengarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara :
a. survai;
b. kompilasi produk administrasi; dan
c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi bersekala nasional.
(4) Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan.
Berau Dalam Angka 2013 Page xxi
Bagian Ketiga Statistik Khusus
Pasal 13
(1) Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan.
(2) Dalam menyelenggarakan statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), masyarakat memperoleh data dengan cara :
a. survai;
b. kompilasi produk administrasi; dan
c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pasal 14
(1) Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) wajib memberikan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakannya kepada Badan.
(2) Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat :
a. judul;
b. wilayah kegiatan statistik; c. objek populasi;
d. jumlah responden; e. waktu pelaksanaan; f. metode statistik;
g. nama dan alamat penyelenggara; dan h. abstrak.
(3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi data, atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik.
Berau Dalam Angka 2013 Page xxii
(4) Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak berlaku bagi statistik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan intern.
BAB V
PENGUMUMMAN DAN PENYEBARLUASAN Pasal 15
(1) Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggarakannya.
(2) Pengumuman hasil statistik dimuat dalam Berita Resmi Statistik.
Pasal 16
Badan penyebarluasan hasil statistik yang diselenggarakannya.
BAB VI
KOORDINASI DAN KERJASAMA Pasal 17
(1) Koordinasi dan kerja sama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat, ditingkat pusat dan daerah.
(2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.
(3) Koordinasi dan kerja sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantifikasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (4) Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi
dan kerja sama penyelenggaraan statistik antara Badan, instansi pemerintah, dan masyarakat diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.
Berau Dalam Angka 2013 Page xxiii
Pasal 18
(1) Kerja sama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh Badan, instansi pemerintah, dan atau masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Kerja sama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan, instansi pemerintah, atau masyarakat Indonesia.
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN Bagian Pertama
Penyelenggara Kegiatan Statistik Pasal 19
Penyelenggara kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi objek.
Pasal 20
Penyelenggara kegiatan statistik wajib memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 21
Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden.
Berau Dalam Angka 2013 Page xxiv
Bagian Kedua Petugas Statistik
Pasal 22
Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.
Pasal 23
Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan statistik sebagaimana adanya.
Pasal 24
Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 berlaku juga bagi petugas statistik.
Pasal 25
Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal, serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat setempat, tata krama, dan ketertiban umum.
Bagian Ketiga Responden
Pasal 26
(1) Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.
(2) Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25.
Berau Dalam Angka 2013 Page xxv
Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.
BAB VIII KELEMBAGAAN
Pasal 28
(1) Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. (2) Bahwa mempunyai perwakilan wilayah di Daerah
yang merupakan instansi vertikal.
(3) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2), diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.
Pasal 29
(1) Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan di bidang statistik kepada Badan.
(2) Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat non struktural dan independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar praktisi, dan tokoh masyarakat.
Pasal 30
(1) Instansi Pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungan untuk melaksanakan statistik sektoral.
(2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh
Berau Dalam Angka 2013 Page xxvi
instansi yang bersangkutan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(3) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi dengan Badan untuk menerapkan penggunaan konsep,definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional.
BAB IX PEMBINAAN
Pasal 31
Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat, agar lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan nasional.
Pasal 32
Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, Badan melakukan upaya-upaya sebagaimana berikut :
a. meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik;
b. mengembangkan statistik sebagai ilmu;
c. meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik;
d. mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka
Berau Dalam Angka 2013 Page xxvii
semangat kerja sama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya;
e. mengembangkan sistem informasi statistik; f. meningkatkan penyebarluasan informasi statistik; g. meningkatkan kemampuan penggunaan dan
pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; dan
h. meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.
Pasal 33
Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
BAB X
KETENTUAN PIDANA Pasal 34
Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
Pasal 35
Setiap orang dan dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
Pasal 36
(1) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, dipidana
Berau Dalam Angka 2013 Page xxviii
dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu ) tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
(2) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (Seratus juta rupiah)
Pasal 37
Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).
Pasal 38
Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
Pasal 39
Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah, menghalang-halangi, atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar dan atau statistik sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00(seratus juta rupiah).
Berau Dalam Angka 2013 Page xxix
(1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 36 ayat (2), Pasal 37, Pasal 38, dan Pasal 39 adalah kejahatan.
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan Pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran.
BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN Pasal 41
Semua peraturan pelaksanaan Undang-undang nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan Undang-undang ini.
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP Pasal 42
Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, maka Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sesus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 43
Undang-undang ini berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
Disahkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Ttd. SOEHARTO
Berau Dalam Angka 2013 Page xxx
Diundangkan di Jakarta
Pada tanggal 19 Mei 1997
MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Ttd. MOERDIONO
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39
Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI
Kepala Biro Hukum Dan Perundang-undangan
Ttd.
Lambock V. Nahattands
Salinan sesuai dengan salinan aslinya BIRO PUSAT STATISTIK Kepala Biro Kepegawaian
dan Organisasi ttd. Pietojo,MSA.