• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. Análisis Pengaruh Persepsi Pengelompokan Peserta Didik terhadap Motivasi. Belajar PAI Sisawa SMP Negeri 1 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV. Análisis Pengaruh Persepsi Pengelompokan Peserta Didik terhadap Motivasi. Belajar PAI Sisawa SMP Negeri 1 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

66

A. Analisis tentang Persepsi Pengelompokan Peserta Didik SMP Negeri 1 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan

Berdasarkan data yang terkumpul baik dari hasil observasi, wawancara singkat kepada peserta didik maupun hasil angket mengenai persepsi pengelompokan peserta didik di SMP Negeri 1 Wonopringgo ini dapat disimpulkan bahwa peserta didik di SMP Negeri 1 Wonopringgo beranggapan bahwa dengan adanya pengelompokan peserta didik mereka setuju atau persepsi awal mereka baik namun dampak yang ditimbulkan dari pengelompokan tersebut seperti interaksi sosial maupun interaksi edukatif yang tercipta setelah adanya pengelompokan membuat mereka merubah persepsi.

Ada yang menanggapi secara positif pengelompokan, artinya mereka tidak mempermasalahkan pengelompokan peserta didik tersebut dan justru menjadikan hal itu sebagai dorongan untuk bersaing dalam bidang akademik. Namun tidak sedikit pula peserta didik (terutama kelas IX) yang beranggapan bahwa dengan adanya pengelompokan peserta didik

(2)

membuat mereka merasakan adanya diskriminasi juga kesenjangan sosial yang sangat terlihat.1

Peserta didik yang masuk ke kelas unggulan cenderung kurang bisa berinteraksi atau membaur dengan siswa lain, adanya rasa iri dari siswa lain yang sebenarnya menginginkan untuk masuk ke kelas unggulan. Sehingga mereka terdorong untuk berlomba-lomba agar bisa masuk ke kelas unggulan.2

B. Analisis Motivasi Belajar PAI Siswa di SMP Negeri 1 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan

Setelah data dikumpulkan, maka selanjutnya adalah menganalisis data mengenai hasil angket tentang motivasi belajar PAI di SMP Negeri 1 Wonopringggo Kabupaten Pekalongan. Data diperoleh dari angket dengan jumlah 38 item pertanyaan yang disebarkan kepada 84 responden yaitu siswa kelas VIII dan IX SMP Negeri 1 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan.

Adapun data skor angket motivasi belajar PAI di SMP Negeri 1 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan

54 61 57 57 54 57 62 65 74 56

63 62 64 71 66 45 47 62 64 50

53 57 44 58 51 59 62 52 53 51

1Wawancara dengan peserta didik SMP Negeri 1 Wonopringgo, pada rentang waktu dari

tanggal 23 Februari 2015 – 14 Maret 2015

2

Observasi pada peserta didik SMP Negeri 1 Wonopringgo, pada tanggal 23 Februari 2015 – 14 Maret 2015

(3)

59 59 58 62 55 48 52 66 66 68 64 67 69 66 72 66 74 69 73 73 72 71 74 74 75 67 67 62 63 56 68 60 67 66 44 50 44 62 68 55 59 58 52 62 50 52 70 69 72 71 75 60 73 73

Untuk menghitung motivasi belajar PAI siswa menggunakan rumus DP (Descriptive Prosentase) , dengan langkah sebagai berikut: 1. Mencari Persentase % tertinggi = = 100% % terendah = = 25% Rentang data = 100% - 25% = 75% i = = = 18,75 % 2. Mencari Interval

Nilai tertinggi = jumlah responden x jumlah soal x skala tertinggi = 84 x19 x 4 = 6384

Nilai terendah = jumlah responden x jumlah soal x skala terendah = 84 x 19 x 1 = 1596

Range = nilai max – nilai min = 6384 - 1596

(4)

i = = = 1197 3. DP =

x 100%

= x 100% = 81,10 %

Berdasarkan perhitungan di atas, dapat di ketahui motivasi belajar PAI siswa sebagaimana tabel berikut:

Tabel 4.1

Motivasi belajar PAI Siswa

Persentase Interval Kategori

81,25% ≤ % ≤ 100% 5187 ≤ skor ≤ 6384 Sangat Baik 62,5% ≤ % ≤ 81,25% 3990 ≤ skor ≤ 5187 Baik

43,75% ≤ % ≤ 62,5% 2793 ≤ skor ≤ 3990 Cukup Baik 25% ≤ % ≤ 43,75% 1596 ≤ skor ≤ 2793 Tidak Baik

Berdasarkan tabel di atas diketahui jumlah skor motivasi belajar PAI siswa sebesar 4788 terletak pada interval 3990 ≤ skor ≤ 5178 dan persentasenya sebesar 81,10% terletak pada 62,5% ≤ % ≤ 81,25% termasuk dalam kategori “baik”

C. Analisis Pengaruh Persepsi Pengelompokan Peserta Didik terhadap Motivasi Belajar PAI Siswa di SMP Negeri 1 Wonopringgo Pekalongan

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah analisis data. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis

(5)

regresi linier sederhana dengan Langkah-langkah yang di tempuh sebagai berikut:

1. Menyusun Persamaan regresinya Y = a + b. X

Keterangan : Y = variabel terikat X = variabel bebas

a dan b = konstanta

langkah –langkah untuk membuat persamaan regresi linear sederhana 3

a. Membuat Tabel Penolong

NAMA X Y XY X2 Y2 R1 69 54 3726 4761 2916 R2 62 61 3782 3844 3721 R3 62 57 3534 3844 3249 R4 66 57 3762 4356 3249 R5 65 54 3510 4225 2916 R6 61 57 3477 3721 3249 R7 73 62 4526 5329 3844 R8 65 65 4225 4225 4225 R9 61 74 4514 3721 5476 R10 67 56 3752 4489 3136

3 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif (Jakarta : Kencana Prenadamedia Grup, 2013),

(6)

R11 63 63 3969 3969 3969 R12 71 62 4402 5041 3844 R13 67 64 4288 4489 4096 R14 70 71 4970 4900 5041 R15 61 66 4026 3721 4356 R16 55 45 2475 3025 2025 R17 57 47 2679 3249 2209 R18 65 62 4030 4225 3844 R19 65 64 4160 4225 4096 R20 62 50 3100 3844 2500 R21 62 53 3286 3844 2809 R22 68 57 3876 4624 3249 R23 69 44 3036 4761 1936 R24 63 58 3654 3969 3364 R25 67 51 3417 4489 2601 R26 64 59 3776 4096 3481 R27 69 62 4278 4761 3844 R28 65 52 3380 4225 2704 R29 68 53 3604 4624 2809 R30 66 51 3366 4356 2601 R31 66 59 3894 4356 3481 R32 67 59 3953 4489 3481

(7)

R33 67 58 3886 4489 3364 R34 57 62 3534 3249 3844 R35 59 55 3245 3481 3025 R36 66 48 3168 4356 2304 R37 66 52 3432 4356 2704 R38 63 66 4158 3969 4356 R39 72 66 4752 5184 4356 R40 67 68 4556 4489 4624 R41 63 64 4032 3969 4096 R42 62 67 4154 3844 4489 R43 75 69 5175 5625 4761 R44 63 66 4158 3969 4356 R45 76 72 5544 5929 5184 R46 75 66 4950 5625 4356 R47 74 74 5476 5476 5476 R48 75 69 5175 5625 4761 R49 76 73 5621 5929 5329 R50 73 73 5329 5329 5329 R51 73 72 5256 5329 5184 R52 67 71 4757 4489 5041 R53 62 74 4588 3844 5476 R54 69 74 5106 4761 5476

(8)

R55 69 75 5175 4761 5625 R56 63 67 4221 3969 4489 R57 63 67 4221 3969 4489 R58 62 62 3844 3844 3844 R59 75 63 4725 5625 3969 R60 52 56 2912 2704 3136 R61 64 68 4352 4096 4624 R62 57 60 3420 3249 3600 R63 71 67 4757 5041 4489 R64 75 66 4950 5625 4356 R65 60 44 2640 3600 1936 R66 73 50 3650 5329 2500 R67 73 44 3212 5329 1936 R68 72 62 4464 5184 3844 R69 76 68 5236 5929 4624 R70 64 55 3520 4096 3025 R71 68 59 4012 4624 3481 R72 69 58 4002 4761 3364 R73 66 52 3432 4356 2704 R74 69 62 4278 4761 3844 R75 63 50 3150 3969 2500 R76 69 52 3588 4761 2704

(9)

R77 67 70 4690 4489 4900 R78 63 69 4347 3969 4761 R79 65 72 4680 4225 5184 R80 62 71 4402 3844 5041 R81 68 75 5100 4624 5625 R82 55 60 3300 3025 3600 R83 59 73 4307 3481 5329 R84 58 73 4234 3364 5329

JUMLAH ∑X=5554 ∑Y=5178 ∑XY=343300 ∑ 369716 ∑ 325064

b. Mencari nilai konstanta a dan b b = n.Σ XY – ΣX.ΣY n. ΣX²- (ΣX)² b = 84. 343300 – 5554.5178 84. 369716 – (5554)² b = 28837200 – 28758612 31056144-30846916 b = 78588 209228 b = 0,375

(10)

Mencari nilai konstanta a a = ΣY- b.ΣX n = 5178 – 0,375. 5554 84 = 5178 – 2082,75 84 = 3095,25 84 = 36,848

C . Membuat persamaan regresi

Y = a + b .X

Y = 36,85 + 0,375 X

d. Menghitung besar korelasi antara variabel X dan Y

r = ( ) ( ) √[ ² ( )²] [ ² ( )²] r = ( ) ( ) √[ ( ) ( )] [ ( ) ( )] r = √[ ] [ ] r = √( )( )

(11)

r = (

)( )

r =

r = 0,244

e. Menghitung Koefisien Determinasi KP = ( r ) 2 v x 100 %

= (0,244) 2 x 100% = 0,0595 x 100% = 5,95%

Berdasarkan hasil perhitungan diatas diketahui bahwa pengaruh persepsi pengelompokan peserta didik terhadap motivasi belajar PAI sebesar 5,95%.

f. Menghitung nilai t hitung

thitung = √ √ ( ) = = ( ) = = 2,280

Perhitungan manual ini sama dengan perhitungan dengan menggunakan SPSS 20,0 for windows yaitu sebagai berikut:

(12)

Mo d e l Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coeffici ents t Sig. 95% Confidence Interval for B B Std. Err or Beta Lower Bound Upper Bound 1 (Constant) 36,808 10,912 3,373 ,001 15,100 58,516 persepsi pengelompokan ,376 ,164 ,245 2,284 ,025 ,048 ,703

Berdasarkan penghitungan diatas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh sebesar 2,284 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi pengelompokan peserta didik dengan motivasi belajar PAI siswa di SMP Negeri 1 Wonopringgo.

g. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi pengelompokan peserta didik dengan motivasi belajar PAI siswa

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi pengelompokan peserta didik dengan motivasi belajar PAI siswa

Hasil uji t diatas diperoleh nilai t hitung sebesar 2,284. Sedangkan statistic table data dicari pada table t: tingkat signifikan (a) adalah 5% atau tingkat kepercayaan 95% dengan daerah kebebasan adalah N – 2 = 84 – 2 = 82 sehingga diketahui t tabel

(13)

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa thitung lebih

besar dari ttabel yaitu 0,284 > 0,200 yang berarti bahwa H0 ditolak

dan Ha diterima. Dengan demikian terdapat pengaruh antara persepsi pengelompokan peserta didik dengan motivasi belajar PAI Siswa di SMP N 1 Wonopringgo.

Dari pernyataan tersebut dapat digambarkan melalui diagram di bawah ini

Regression Standardized Residual

2 1 0 -1 -2 -3 Frequency 20 15 10 5 0 Histogram Dependent Variable: y Mean =7.36E-16 Std. Dev. =0.995 N =111

(14)

D. Pembahasan

Berdasarkan dari deskriptif data dan analisis data maka dapat diketahui bahwa terdapat atau ada pengaruh yang signifikan antara persepsi pengelompokan peserta didik dengan motivasi belajar PAI siswa yaitu sebesar 2,284 > 2,00 dengan koefisien determinasi yang menyatakan pengaruh persepsi pengelompokan peserta didik terhadap motivasi belajar PAI siswa sebesar 5,95% yang berarti bahwa pengaruh positif persepsi pengelompokan peserta didik yang dapat memotivasi belajar PAI siswa hanya sedikit. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan dari setiap individu.

Berdasarkan penghitungan diatas dan kenyataan di lapangan menunjukan bahwa peserta didik walaupun memiliki persepsi yang sama tetapi mereka mempunyai sikap yang berbeda dalam menanggapi adanya pengelompokan peserta didik. Ada siswa yang menanggapi secara negatif, ada yang biasa saja dan juga ada yang menanggapinya secara positif.

Referensi

Dokumen terkait

Arun NGL ini juga memperkerjakan tenaga asing yang berasal dari Amerika dan Filipina namun akibat adanya restrukturisasi maka perusahaan mengandalkan pada pekerja lokal

Proses penelitian alur proses pelayanan kemoterapi pasien BPJS di ruang rawat singkat Rumah Sakit Kanker “Dharmais” ini memberikan kesimpulan : 1) Dalam pembuatan

Sehingga penelitian yang telah dilakukan adalah sesuai berdasarkan teori, yaitu dari 3.672 populasi dengan mengambil setiap kelipatan 10 karena kelipatan 10 adalah hasil

Voice recording was used to record positive politeness strategies used by the teacher and the students in communication in the classroom and to get some data about

Menurut Reys (1984) mengatakan bahwa matematika adalah telaah tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola berpikir, suatu seni, suatu bahasa dan suatu alat. Berdasarkan

Jika pangkat yang diperoleh lebih kecil dari 6 yang artinya a,b,c,d,e ,dan z sama dengan nol maka sistem pendulum terbalik ganda dengan lintasan datar tidak terkontrol

Penelitian ini memiliki dua tujuan. 1) Memaparkan strategi pembelajaran bahasa Indonesia untuk kelas inklusi. 2) Memaparkan penerapan strategi pembelajaran bahasa

Kompresi tabel yang diperkenal oleh Oracle 9i ini, sangat baik sekali digunakan, terutama untuk mengefisiensikan space penyimpanan dan meningkatkan performance dari query