• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI PADA CV. FLASHINDOMEDIA MEDAN BERBASIS WEB TUGAS AKHIR OLEH: MIRA BELLINA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI PADA CV. FLASHINDOMEDIA MEDAN BERBASIS WEB TUGAS AKHIR OLEH: MIRA BELLINA"

Copied!
125
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

OLEH:

MIRA BELLINA

062406063

PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI PADA

CV. FLASHINDOMEDIA MEDAN BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai

gelar Ahli Madya

OLEH:

MIRA BELLINA

062406063

PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul

: SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI

PEGAWAI CV. FLASHINDOMEDIA MEDAN

BERBASIS WEB

Kategori

: TUGAS AKHIR

Nama

: MIRA BELLINA

NIM

: 062406063

Program Studi

: D-3 ILMU KOMPUTER

Departemen

: MATEMATIKA

Fakultas

: MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di

Medan, Juni 2009

Komisi Pembimbing :

Diketahui/Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU Pembimbing

Dr. Saib Suwilo, M.Sc Drs.Sawaluddin, M.IT

NIP. 131796149 NIP. 132206398

(4)

PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI CV. FLASHINDOMEDIA MEDAN

BERBASIS WEB

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali

beberapa kutipan dan ringkasan yang masing – masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2009

MIRA BELLINA

062406063

(5)

PENGHARGAAN

Puji Syukur Penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT , yang masih memberikan

kesempatan dan kesehatan sehingga akhirnya Tugas Akhir dapat diselesaikan dalam

waktu yang telah ditetapkan.

Penulisan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat bagi setiap mahasiswa

guna menyelesaikan Program Studi D3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika Dan

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, Penulis banyak mendapatkan

bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik berupa material, spiritual. Pada

kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc selaku Dekan Fakultas Matematika

Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Saib Suwilo, M.Sc selalku ketua jurusan Matematika Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs.Sawaluddin, M.IT selaku dosen pembimbing dalam penyusunan

Tugas Akhir yang telah banyak memberikan bimbingan dan

(6)

masukan-masukan yang sangat berarti kepada penulis, sehingga akhirnya bias

menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan sebaik-baiknya.

4. Bapak Syahriol Sitorus, S.Si, M.IT selaku dosen wali yang telah banyak

membantu penulis dalam menjalani perkuliahan di kampus.

5. Para Dosen dan Pegawai Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

6. Teristimewa kepada Orang Tua Penulis yang tercinta Ayahanda (Herman),

Ibunda (Siti Aisyah) dan juga kakak dan adik tersayang Bunga Anggina,

Melisa, Yuki Dermawan yang telah banyak memberikan dukungan, motivasi

yang tak terhingga dan tak ternilai harganya yang dirasakan oleh penulis.

7. Seluruh teman-teman D3 Ilmu Komputer stambuk 06, dan juga para senior.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh

dari kesempurnaan yang dikarenakan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

oleh penulis masih sangat terbatas yang masih perlu diperbaiki, baik dari segi

penyajian, bentuk maupun isinya.

Akhirul kalam kepada Allah Subahana Wata’ala penulis berserah diri, karena

hanya pada-Nyalah segala kebenaran dan kesempurnaan itu berada. Akhir kata penuli

berharap semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi semua pihak yang membacanya

(7)

ABSTRAK

Tugas akhir ini merancang suatu aplikasi Sistem Informasi Absensi Pegawai CV.

Flashindomedia Medan Berbasis Web yang bermanfaat untuk menyediakan informasi

yang baik dengan cepat dan mudah, juga melalui kajian ini diharapkan dapat memberi

kemudahan kepada karyawan CV. Flashindomedia Medan dalam melakukan

pengisian absensi. Perancangan sistem dalam merancang Sistem Informasi Absensi

Pegawai CV. Flashindomedia Medan Berbasis Web ini dikembangkan dengan

menggunakan perangkat lunak Macromedia Dreamweaver 8, Adobephotoshop, dan

XAMPP. Dengan menggunakan XAMPP paket-paket aplikasi yang kita perlukan

dalam merancang sebuah situs yang baik seperti Apache Web Server, PHP dan

MySQL telah tersedia. Sistem Informasi Absensi Pegawai CV. Flashindomedia

Medan ini meliputi pemakaian situs oleh karyawan Flashindomedia seperti daftar

absensi harian. Hal tersebut digunakan untuk menampung data-data yang diperlukan

dalam mempelancar sistem informasi.

(8)

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN

ii

PERNYATAAN

iii

PENGHARGAAN

iv

ABSTRAK

vi

DAFTAR ISI

vii

DAFTAR TABEL

x

DAFTAR GAMBAR

xi

BAB 1 PENDAHULUAN

1

1.1 Latar Belakang

1

1.2 Perumusan Masalah

3

1.3 Tujuan Penelitian

4

1.4 Pembatasan Masalah

4

1.5 Metodologi Penelitian

5

1.6 Sistematika Penulisan

6

BAB 2 LANDASAN TEORI

8

2.1 Sejarah Singkat Internet

8

2.2 World Wide Web(WWW)

9

2.2.1 Lahirnya Web

11

2.2.2 Browser Web

12

2.2.2.1 Cara Kerja Browser Mengambil Halaman/Page

13

2.2.2.2 Cara Kerja Menampilkan Halaman/Page

13

2.2.3 Server Web

13

2.2.4 Istilah-Istilah Umum Yang Harus Diketahui

14

2.3 HTML (Hypertext Markup Language)

15

2.3.1 Dokumen HTML

15

(9)

B. Elemen dan Tag HTML

16

2.4 DHTML (Dynamic Hypertext Markup Language)

20

2.4.1 CSS (Cascading Style Sheet)

21

2.4.2 Java Script

23

2.5 Pengenalan PHP (Hypertext Prepocessor)

24

2.5.1 Sejarah PHP

24

2.5.1.1 PHP/FI (Personal Home Page/Form Interpreter)

24

2.5.1.2 PHP 3

25

2.5.1.3 PHP 4

26

2.5.1.4 PHP 5

27

2.5.2 Skrip PHP

27

2.5.3 Integrasi dengan Database

30

2.6 Pengenalan Konsep Pemograman Berorientasi Objek dengan PHP

33

2.6.1 Mengelola Kompleksitas Aplikasi

33

2.6.2 Mengantisipasi Adanya Perubahan

34

2.7 MySQL

34

2.8 Macromedia Dreamweaver

35

BAB 3 SEKILAS CV. FLASHINDOMEDIA MEDAN

36

3.1 Sejarah Singkat CV. Flashindomedia Medan

36

3.2 Visi, Misi dan Tujuan CV. Flashindomedia Medan

37

3.2.1 Visi CV. Flashindomedia Medan

38

3.2.2 Misi CV. Flashindomedia Medan

38

3.2.3 Tujuan CV. Flashindomedia Medan

38

BAB 4 RANCANGAN SISTEM PROGRAM

39

4.1 Data Flow Diagram

39

4.2 Flowchart Program

42

4.3 Normalisasi

48

(10)

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

52

5.1 Pengertian Implementasi Sistem

52

5.2 Tujuan Implementasi Sistem

52

5.3 Komponen-Komponen Kebutuhan Sistem

53

5.3.1 Hardware

53

5.3.2 Software

53

5.3.3 Brainware

56

5.4 Demontrasi Program

57

5.4.1 Halaman Utama Login Absensi Karyawan

57

5.4.2 Halaman Menu Login Absensi

58

5.4.3 Halaman Login Admin

59

5.4.4 Halaman Menu Admin

59

5.4.5 Halaman Menu Master Data

60

5.4.6 Halaman Menu Data Absensi

61

5.4.7 Halaman Menu Laporan

62

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

64

6.1 Kesimpulan

64

6.2 Saran

65

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Daftar Database-Database yang didukung oleh PHP

30

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Dokumen HTML ditampilkan di Browser Mozila

20

Gambar 2.2 Dokumen PHP ditampilkan di Browser Mozila

29

Gambar 4.1 Diagram Konteks

39

Gambar 4.2 DFD Diagram Level Nol

40

Gambar 4.3 Diagram Sistem Absensi Pegawai yang sedang berjalan

41

Gambar 4.4 Flowchart Menu Utama

42

Gambar 4.5 Flowchart Menu Utama

43

Gambar 4.6 Keterangan Bagan Flowchart Admin

44

Gambar 4.7 Keterangan Bagan Flowchart Admin

45

Gambar 4.8 Keterangan Bagan Flowchart Admin

46

Gambar 4.9 Keterangan Bagan Flowchart Admin

47

Gambar 4.10 Keterangan Bagan Flowchart Admin

47

Gambar 5.1 Halaman Tampilan Windows XP

54

Gambar 5.2 Halaman Tampilan Macromedia Dreamweaver 8

55

Gambar 5.3 Tampilan Antar Muka Web Server

56

Gambar 5.4 Halaman Utama Login Absensi

57

Gambar 5.5 Halaman Menu Login Absensi

58

Gambar 5.6 Halaman Login Admin

59

Gambar 5.7 Halaman Menu Admin

60

Gambar 5.8 Halaman Menu Master Data

61

Gambar 5.9 Halaman Menu Data Absensi

62

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan keefisienan dalam

melakukan setiap pekerjaan. Mungkin suatu kenaifan kalau berbicara tentang

teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang bernama

komputer. Komputer merupakan suatu media elektronik yang memegang peranan

yang sangat penting dalam perkembangan yang terjadi saat ini.

Komputer bukan lagi barang mewah atau sesuatu yang langka untuk dimiliki

oleh seseorang seperti awal kedatangannya, tetapi sudah menjadi suatu keperluan

bahkan kebutuhan yang sangat bersifat umum dan fital, terutama bagi perusahaan dan

badan instansi baik milik pemerintah maupun swasta. Penggunaan komputer telah

berkembang menjadi sebuah sarana komunikasi dan edukasi yang paling cepat saat

ini. Sehingga pengunaannya menjadi penting di setiap sendi-sendi kehidupan

masyarakat, termasuk dalam proses perolehan informasi pada suatu perusahaan.

Sejak munculnya teknologi Internet, proses pengiriman, penyampaian, serta

penerimaan informasi itu sendiri menjadi lebih cepat dan efektif. Seiring

(14)

berkembangnya teknologi internet, maka aplikasi web atau yang sering juga disebut

dengan perangkat lunak berbasis web ini baik dari segi penggunaan, ukuran, dan

bahasa pemrograman yang digunakan serta kompleksitasnya juga ikut berkembang.

Aplikasi ini telah banyak yang bersifat dinamis dan task oriented.

PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang bersifat

server side script, yaitu bahasa yang berbentuk script yang terletak dan dieksekusi di

server untuk kemudian hasilnya (berupa kode HTML) dikembalikan ke browser

pengguna/user/client. PHP dirancang untuk membentuk suatu web yang bersifat

dinamis, yang artinya halaman yang ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh

pengguna/user/client. PHP juga dapat berinteraksi dengan hampir semua teknologi

web yang telah ada dan sifatnya open source (bebas pakai) sehingga memberikan

kesempatan buat semua user dan programmer untuk menggunakan dan

mengembangkannya.

Selain itu demi mendukung berkembangnya aplikasi web yang semakin besar,

rumit, dan kompleks, maka dikembangkanlah kemampuan object oriented

programming dari PHP. Keuntungan yang dapat diperoleh dari kemampuan object

oriented programming dari PHP, yaitu kemudahan untuk mengolah kompleksitas

yang dibuat serta kemudahan untuk melakukan perubahan dan pengembangan dari

aplikasi tersebut.

(15)

Sebagai salah satu perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang IT

Solution, Marketing, Entertainment and Publishing, data absensi merupakan data

yang sangat vital bagi sebuah perusahaan. Untuk itu penulis mencoba membuat

perancangan suatu sistem untuk melakukan proses kerja khusunya dalam absensi

keseharian pegawai pada CV. Flashindomedia Medan.

Dengan pertimbangan diatas dan pribadi penulis yang ingin menerapkan

pengetahuan yang telah diperoleh selama ini maka penulis memutuskan untuk

membuat suatu aplikasi web yang berjudul : “SISTEM INFORMASI ABSENSI

PEGAWAI PADA CV. FLASHINDOMEDIA MEDAN”.

1.2. Perumusan Masalah

Pada umumnya setiap perusahaan memerlukan sarana dalam memberikan dan

menyajikan informasi dengan lebih cepat dan mudah bagi masyarakat umum maupun

kalangan didalam instansi itu sendiri, semua itu juga berlaku di CV. Flashindomedia

Medan. Sehubungan dengan hal tersebut maka dapat dirumuskan masalah yang

dihadapi penulis di dalam pembuatan aplikasi ini, yaitu:

a. Bagaimana mendesain, membuat dan menghasilkan suatu sistem informasi

yang berbasis web untuk dapat menyimpan, menampilkan dan mengedit data

absensi pegawai yang akan disampaikan dan dapat diperlukan oleh segenap

kariawan.

(16)

b. Bagaimana informasi pada website dapat di update dengan mudah pada waktu

yang diinginkan sesuai dengan tujuan aplikasi ini, yaitu website yang dinamis.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah mengimplementasikan sistem informasi absensi pegawai ini

untuk membagi fungsi-fungsi pada website seperti template, theme, dan script

berdasarkan pembagian tanggung jawab dan juga menunjukkan penggunaan PHP

dalam membangun suatu aplikasi website yang membantu menyediakan informasi

yang aktual bagi user/pengguna yang membutuhkan.

1.4. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan masalah tidak menyimpang dari tujuan penelitian, maka berikut

adalah beberapa batasan yang perlu dibuat, yaitu:

a. Website ini akan menampilkan halaman-halaman web yang statis maupun

dinamis mengenai sistem informasi absensi pegawai CV. Flashindomedia

Medan, seperti: data perusahaan, data pegawai, data absensi pegawai.

b. Aplikasi ini dibangun dibawah sistem operasi Windows XP Professional

Services Pack 2.

c. Website yang dibangun mendukung bahasa pemograman web yang lainnya

seperti: HTML (Hypertext Markup Language), CSS (Cascading Style Sheets),

dan Javascript.

(17)

d. Aplikasi ini dibangun menggunakan Macromedia Dreamweaver 8.

e. Aplikasi dibangun menggunakan aplikasi web server XAMPP yang terdiri

dari Apache, PHP, dan MySQL.

1.5. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan penulis, meliput i antara lain:

1. Penelitian lapangan ( Field Research )

Penelitian dilakukan langsung ke sistem absensi pegawai CV. Flashindomedia

Medan untuk mendapatkan data dan sistem absensi yang sedang berjalan

sekarang dimana penulis melakukan pengumpulan data dengan dua cara yaitu:

a. Wawancara

Wawancara yang dilakukan penulis adalah meyakinkan data yang

diperoleh akurat. Dalam pengumpulan data tersebut penulis

mewawancarai bagian umum dan yang terkait didalamnya. Untuk

mengetahui apa dan bagaimana dari kegiatan pengolahan data tersebut

serta kemampuan memberi informasi yang tepat dan jelas.

b. Observasi

Observasi yang dilakukan penulis adalah untuk mengamati dan

mengetahui secara langsung jalannya sistem yang sedang berjalan saat

itu dan proses kerja dari tugas masing-masing serta melihat

format-format laporan dalam perusahaan tersebut yang digunakan saat itu.

(18)

2. Penelitian Kepustakaan

Penulis melakukan penelitian keperpustakaan dengan tujuan agar memperoleh

data teoritis yang bersumber dari buku-buku ilmiah dan tulisan yang berkaitan

dengan komputer dan masalah-masalah yang berkaitan dengan tugas akhir ini.

1.6. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 : Pendahuluan

Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan

Penelitian, Pembatasan Masalah, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penelitian.

BAB 2 : Landasan Teori

Dalam bab ini penulis menguraikan beberapa hal yang berhubungan dengan aplikasi

website dinamis yang ingin dibangun penulis yaitu sejarah singkat internet, World

wide Internet, HTML ( HyperText Markup Language ), DHTML ( Dynamic

HyperText Markup Language ), pengenalan PHP, pengenalan konsep Object Oriented

Programming, MySQL dan Macromedia Dreamweaver.

BAB 3 : Sekilas CV. Flashindomedia Medan

Dalam bab ini penulis menyajikan gambaran tentang CV. Flashindomedia Medan

yang terdiri dari profil, struktur organisasi, visi misi, sasaran usaha, serta kegiatan

CV. Flashindomedia Medan.

(19)

BAB 4 : Perancangan Sistem

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang perancangan sistem yang dirancang yang

meliputi perancangan layout, perancangan database, gambaran aplikasi website yang

akan dibuat serta bagaimana algoritma aplikasi tersebut saat dijalankan.

BAB 5 : Implementasi Sistem

Dalam bab ini penulis menyajikan tentang pengertian implementasi aplikasi, tujuan

implementasi aplikasi serta spesifikasi aplikasi.

BAB 6 : Kesimpulan dan Saran

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan dan saran.

(20)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Sejarah Singkat Internet

Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer. Jaringan komputer

merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel

dalam satu lokasi, misalnya satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi

agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer

lainnya.

ARPAnet ( Us Defense Advanced Research Projects Agency ) atau

Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang

tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi

perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan jaringan

terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis

dipindahkan ke sambungan lainnya.

Setelah angkatan bersenjata Amerika, dunia pendidikan pun merasa sangat

perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan komputer. Salah satunya adalah

University of California at Los Angeles (UCLA). Akhirnya pada tahun 1970 internet

banyak digunakan di universitas-universitas di Amerika dan bekembang pesat sampai

(21)

saat ini. Agar pengguna komputer dengan merek dan tipe berlainan dapat saling

berhubungan, maka para ahli membuat sebuah protokol ( semacam bahasa) yang

sama untuk dipakai di internet. Namanya TCP ( Transmission Control Protocol ) dan

IP (Internet Protocol).

2.2. World Wide Web ( WWW )

World Wide Web (WWW) lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan

yang dapat dipakai oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet.

Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam Internet, dengan

menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi

dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam

browser web.

Saat ini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar

interface pada layanan-layanan yang ada di Internet, dari awalnya sebagai penyedia

informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting,

sampai dengan melakukan transaksi bisnis (commerce).

Saat ini web seakan lebih populer daripada email, walaupun secara statistik

email masih merupakan aplikasi terbanyak yang digunakan oleh pengguna internet.

Web lebih populer bagi khalayak umum dan pemula, terutama untuk tujuan pencarian

(22)

informasi dan melakukan komunikasi email yang menggunakan web sebagai

interfacenya.

Internet identik dengan web, karena popularitasnya sebagai penyedia

informasi dan interface yang dibutuhkan oleh pengguna internet dari masalah

informasi sampai dengan komunikasi. Informasi produk dari yang serius sampai

dengan sampah, dari yang cuma-cuma sampai dengan yang komersial, semuanya ada.

Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku

internet lainnya dan menelusuri (informasi) di Internet.

Selain itu web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai bagian dari strategi

teknologi informasinya, karena beberapa alasan:

a. Akses informasi mudah

b. Setup server lebih mudah

c. Informasi mudah didistribusikan

d. Bebas platform; informasi dapat disajikan oleh browser web pada

sistem operasi mana saja karena adanya standar berbagai tipe data

dapat disajikan.

(23)

2.2.1 Lahirnya Web

Tahun 1989, Timothy Bernes-Lee seorang ahli komputer dari inggris dan peneliti lain

di European Particle Physics Lab (Consei European pour la Recherche Nucleaire,

atau CERN) di Geneva, Swiss, mengembangkan suatu cara untuk men-share data

antar koleganya menggunakan sesuatu yang disebut dengan hypertext. Pemakai di

ERN dapat menampilkan dokumen pada layar komputer dengan menggunakan

software browser baru.

Kode-kode khusus disisipkan ke dalam dokumen elektronik ini

memungkinkan pemakai untuk meloncat dari satu dokumen ke dokumen lainnya pada

layer dengan hanya memilih sebuah hyperlink.

Kemampuan internet dimasukkan kedalam browser ini sehingga lompat dari

satu dokumen ke dokumen lain, tidak lagi dari satu komputer saja, tetapi dapat

melompat ke dokumen lain yang letak nya pada komputer remote. Seorang peneliti

dapat juga mengirimkan sebuah file dari komputer remote ke sistem lokalnya, atau

log in ke dalam suatu sistem remote hanya dengan mengklik hyperlink, tidak perlu

melalui mekanisme FTP atau Telnet. Jalan pintas CERN digunakan sebagai dasar dari

yang disebut sekarang dengan World Wide Web dan berikut server browser web-nya.

(24)

2.2.2 Browser Web

Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari

server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user

interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan mudah melakukan poin dan klik

untuk pindah antar dokumen.

Lynx adalah browser web yang masih menggunakan mode teks, yang

akibatnya adalah tidak adanya gambar yang dapat ditampilkan. Lynx pada lingkungan

DOS ( Disk Operating System) dan *.nix (keluarga sistem operasi UNIX). Akan

tetapi perkembangan dari browser mode teks ini tidaklah secepat browser web dengan

GUI (Grafic User Interface).

Di saat perkembangan WWW ada dua browser web yang populer yaitu

Internet Explorer (IE) dan Netscape Navigator. Namun saat ini bermunculan browser

web lain yang turut meramaikan persaingan untuk merebut para pengguna internet.

Di antara browser web yang telah banyak digunakan pada saat peluncurannya adalah

MSN, Opera dan Mozila Firefox. Di antara browser web ini terdapat kelebihan dan

kekurangan sehingga pengguna dapat memilih sesuai keinginan dan kemudahan yang

ditawarkan.

(25)

2.2.2.1 Cara Kerja Browser Mengambil Halaman / Page

Suatu browser mengambil sebuah web page dari server dengan sebuah request.

Sebuah request adalah HTTP standar yang berisi sebuah page address. Sebuah page

address terlihat seperti berikut : hhtp://www.google.co.id.

2.2.2.2 Cara Kerja Menampilkan Halaman / Page

Seluruh web page berisi instruksi-instruksi bagaimana untuk ditampilkan. Browser

menampilkan page dengan membaca instruksi-instruksi ini. Instruksi yang paling

umum untuk menampilkan disebut tag HTML. Tag HTML contohnya yaitu <p> ini

merupakan suatu paragraph </p>.

2.2.3 Server Web

Server Web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen

web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya.

Browser web seperti IE atau Opera berkomunikasi melalui jaringan (termasuk

jaringan internet) dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan

mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan

lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika

tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP.

(26)

2.2.4 Istilah-Istilah Umum Yang Harus Diketahui

Berikut ini penjelasan beberapa istilah-istilah umum yang harus diketahui antara lain:

a. Protokol ; secara defenisi adalah standar pemrosesan informasi yang diterima

secara umum. Protokol TCP/IP merupakan protokol yang digunakan dalam

komunikasi dalam internet.

b. URL ( Universal Resource Locator ) ; URL adalah konsep nama file standar

yang diperluas dengan jaringannya. Nama file ini tidak hanya menunjukkan

direktori dan nama filenya, tetapi juga nama mesin dalam jaringan. URL dapat

disediakan (ada atau diakses) dengan berbagai metoda, dan bisa jadi bukan

sekedar file, karena URL dapat menunjukkan query-query, dokumen yang

disimpan dalam database, hasil dari suatu perintah finger atau archie, atau

apapun yang berkaitan dengan data hasil proses.

c. HTTP (HyperText Transfer Protocol) ; HTTP umumnya digunakan untuk

melayani dokumen hypertext, karena HTTP adalah protokol dengan overhead

yang sangat rendah, sehingga pada kenyataan navigasi informasi dapat

ditambahkan langsung ke dalam dokumen dengan demikian protokolnya

sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh. Sebuah file dengan

nama “contoh.html” pada server lybrary.usu.ac.id dalam direktori “/pub/files”

maka URL-nya http://www.lybrary.usu.ac.id:1234/pub/files/contoh.html

c. Browser / Surfing ; kegiatan menelusuri dan mencari informasi dalam internet

(27)

d. Browser / Surfer ; pengguna komputer yang melakukan browsing / surfing.

2.3. HTML (HyperText Markup Language)

2.3.1 Dokumen HTML

Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks

sembarang. Dokumen ini dikenal dengan sebagai web page. Dokumen HTML

merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini

umumnya berisi informasi atau interface aplikasi di dalam internet.

Ada dua cara untuk membuat sebuah web page : dengan web editor (misalnya

Macromedia Dreamweaver atau Microsoft Frontpage) atau dengan editor teks biasa

(misalnya notepad atau editplus).

A. Penamaan Dokumen HTML

Penamaan dokumen HTML dapat dilakukan dengan memilih suatu nama, sembarang

nama, kemudian menambahkan sebuah ekstensi “.htm” atau “.html” (tanda kutip

tidak perlu dituliskan karena digunakan sebagai penjelas saja).

Ekstensi dokumen HTML yang menggunakan 3 karakter awalnya adalah

untuk mengakomodasikan sistem penamaannya yang ada dalam sistem operasi DOS.

Nama dokumen pada beberapa sistem operasi bersifat case sensitive (membedakan

huruf besar dan huruf kecil). Nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case

yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya dokumen.html

(28)

akan berbeda dengan DOKUMEN.html. kasus case sensitive akan dijumpai pada

dokumen web yang do hosting di dalam server yang berbasis *nix (keluarga sistem

operasi UNIX).

B. Elemen Dan Tag HTML

Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen. “Elemen” merupakan istilah bagi

komponen-komponen dasar pembentuk dokumen HTML. Untuk menandai berbagai

elemen dalam suatu dokumen HTML, digunakan tag. Tag HTML terdiri atas sebuah

kurung sudut kiri (<, tanda lebih kecil), sebuah nama tag, dan sebuah kurung sudut

kanan (>, tanda lebih besar). Tag umumnya berpasangan (misalnya <H1> dengan

</H1>), tag yang menjadi pasangan selalu diawali dengan karakter garis miring. Tag

yang pertama menunjukkan tag awal yang berarti awal elemen, dan yang kedua

menunjukkan tag akhir, berarti akhir elemen.

Nama elemen ditunjukkan dengan nama tag nya. Suatu elemen didalam

dokumen HTML harus ditandai dengan penulisan tag nya berpasangan. Ada beberapa

elemen yang tidak mengharuskan tag nya dituliskan secara berpasangan, elemen

tersebut diantaranya adalah:

a. Paragraf dengan tag <p>

b. Ganti baris – line break dengan tag <br>

c. Garis datar – horizontal rule dengan tag <hr>

d. List item dengan tag <li>

(29)

Secara umum suatu elemen dalam dokumen HTML yang dinyatakan dengan

tagnya, dituliskan : <nama tag>_</nama tag>. Penulisan penamaan tag bebas, dapat

menggunakan huruf besar, huruf kecil, ataupun campuran (tidak case sensitive).

Tetapi untuk antisipasi pada standar penulisan tag, direkomendasikan untuk

menuliskan tag dengan menggunakan huruf kecil semuanya.

Tag mark up ini digunakan sebenarnya memberi tahu browser web bagaimana

memperlakukan atau menampilkan (memformat) halaman dokumen tersebut dalam

browser.

Dalam membuat suatu dokumen HTML dibutuhkan elemen yang dinyatakan

dengan tag <html>, <head> dan <body> berikut tag-tag pasangannya. Setiap

dokumen terdiri atas tag head dan body. Elemen head berisi teks yang sebenarnya

yang tersusun dari link, grafik, paragraf dan elemen lainnya.

Secara umum dokumen dibagi menjadi dua section (bagian), yaitu section

head dan section body. Sehingga setiap dokumen HTML harus mempunyai pola

dasar sebagai berikut:

(30)

<html>

<head>

…informasi tentang dokumen HTML

</head>

<body>

…informasi yang ditampilkan dalam browser web

</body>

</html>

Setiap dokumen HTML harus diawali dengan menuliskan tag <html> dan tag

</html> diakhir dokumen. Tag ini menandai elemen HTML, yang berarti dokumen

ini adalah dokumen HTML.

Dalam satu dokumen hanya ada satu elemen HTML. Section atau elemen

head ditandai dengan tag <head> diawal, dan tag </head> di akhir. Section ini berisi

informasi tentang dokumen HTMLnya. Minimal informasi yang dituliskan dalam

elemen ini adalah judu l dari dokumen, judu l ini akan ditampilkan pada caption bar

dari window browser, ditandai dengan menggunakan tag <title> dan diakhiri dengan

</title>.

Section atau elemen body ditandai dengan tag <body> diawal, dan tag

</body> diakhir. Section body merupakan elemen terbesar didalam dokumen HTML.

(31)

Elemen ini berisi isi dokumen yang akan ditampilkan pada browser, meliputi

paragraph, grafik, link, table, dan sebagainya.

Contoh penulisan suatu dokumen HTML sebagai berikut:

<!—contoh.html-->

<html>

<head>

<title>Halaman Contoh</title>

</head>

<body>

File ini merupakan file contoh<br>

<b>Ini untuk membuat huruf cetak tebal</b>

</body>

</html>

(32)

Gambar 2.1 Dokumen HTML ditampilkan di browser IE. (Kadir,2002)

2.4 DHTML (Dynamic Hypertext Markup Language)

DHTML adalah suatu istilah yang diberikan untuk suatu halaman web yang

memanfaatkan HTML dan DOM (Document Object Model), CSS ( Cascading Style

Sheet) dan client-side scripting untuk membuat tampilan halaman tersebut dinamis

atau interaktif. Istilah Dynamic ditambahkan untuk membedakan sifat dinamis

halaman web ini dengan halaman web statis yang dibuat hanya berdasarkan HTML.

DHTML mulai diterapkan pada browser generasi ke empat – Microsoft

Internet Explorer 4 (IE4) dan Netscape Communicator 4 (NS4). DHTML sepenuhnya

(33)

merupakan teknologi client side yang hanya bergantung pada kemampuan browser

untuk menampilkan dan memanipulasi elemen halaman web yang tidak bisa

dilakukan dengan hanya mengandalkan HTML.

Sebagian besar hal yang bisa dibuat dengan DTML bisa juga dibuat dengan

teknologi authoring web lain seperti Java, Flash, atau Shockwave. Penggunaan

DHTML mempunyai kelebihan karena tidak memerlukan plugin apapun untuk

menjalankannya dan ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan penggunaan

teknologi lain. Kelemahannya, masih banyak hal-hal yang belum bisa dilakukan

dengan menggunakan DHTML seperti suara dan video. Saat ini sudah cukup banyak

penerapan DHTML yang sering ditemukan sewaktu mengakses internet sehari-hari.

Yang umum misalnya rollover menu ( baik berbentuk image ataupun teks biasa),

pulldown menu, trailing cursor, sliding text,dll.

2.4.1 CSS ( Cascading Style Sheet )

CSS mendefinisikan karakteristik tampilan ( warna, style, dan posisi ) suatu elemen

pada dokumen HTML dalam bentuk property elemen tersebut. Pemisahan isi dengan

tampilan yang dilakukan dengan penerapan CSS ini, memberikan kemungkinan

penyusunan struktur suatu halaman HTML dengan lebih fleksibel. CSS merupakan

bagian/subset dari DOM yang sangat berperan dalam HTML.

(34)

Perbedaan implementasi antara Netscape dan Microsoft sehingga akhirnya

W3C melakukan suatu standardisasi CSS. Pada awalnya, upaya standardisasi CSS

dibagi dua, yaitu CSSI untuk pengaturan warna dan style, serta CSS-P untuk

pengaturan posisi suatu elemen. CSS2 dari W3C selanjutnya menggabungkan kedua

standar ini menjadi suatu standar yang meliputi semua setting tampilan suatu elemen

halaman HTML.

Dalam spesifikasi CSS2, ada beberapa properti elemen dokumen yang

berhubungan dengan posisi suatu elemen dihalaman browser. Property tersebut

adalah:

a. Posisition - ada dua pilihan untuk nilai properti ini, yaitu absolute dan relative.

Setting absolute mengatur posisi elemen berdasarkan jarak terhadap ujung

kiri-atas elemen parent-nya. Sedangkan setting absolute bekerja sesuai layout

HTML biasa dimana posisinya ditentukan berdasarkan akhir elemen

sebelumnya.

b. Left dan Top – menentukan jarak kearah kanan dan ke bawah dari posisi awal

elemen. Unitnya bisa dinyatakan dalam point (pt), pixel(px) atau unit standar

CSS lainnya.

c. Width dan Height – menentukan lebar dan tinggi elemen. Unitnya bisa

dinyatakan dalam point(pt), pixel(px) atau unit standar CSS lainnya.

d. Z-index – menentukan apakah suatu elemen ditampikan dilayar. Nilainya bisa

visible (tampil) atau hidden (tersembunyi).

(35)

e. Overflow – menentukan perilaku ruang penampung jika isinya melebihi

batasnya. Ada tiga untuk nilai properti ini, yaitu clip, scroll, dan none. Setting

clip berarti isi akan dipotong jika melebihi batas. Scroll akan memunculkan

scrollbar pada container. Sedangkan none tidak akan melakukan apapun

terhadap isi sehingga isi tersebut akan keluar dari ruang batasnya.

f. Background-color atau Layer-background-color – menentukan warna dasar

dari suatu elemen. Yang pertama berlaku untuk IE, sedangkan yang kedua

berlaku untuk NS.

g. Background-image atau Layer-background-image – menentukan gambar latar

belakang dari suatu elemen. Yang pertama berlaku untuk IE, sedangkan yang

kedua berlaku untuk NS.

2.4.2 JavaScript

JavaScript pertama kali muncul di Netscape 2.0 dan dikembangkan lebih lanjut pada

Netscape 3.0. walaupun memiliki nama yang serupa. JavaScript sama sekali tidak

berhubungan dengan Java.

Java adalah bahasa pemograman tingkat tinggi untuk membuat aplikasi

cross-platform, sedangkan Java Script hanyalah scripting language yang terintegrasi dengan

web browser untuk memberikan fleksibilitas tambahan bagi programmer untuk

mengontrol elemen-elemen dalam halaman web.

(36)

Aplikasi JavaScript sebenarnya cukup luas, tetapi disini penulis menggunakan

JavaScript dibatasi untuk DHTML, yaitu JavaScript yang digunakan untuk

mengakses property, method, dan event handler yang disediakan oleh DOM dan CSS.

Property didefenisikan sebagai setting nilai suatu objek tertentu. Contohnya

adalah warna suatu teks, action untuk suatu form, nama file untuk suatu gambar, dll.

Method adalah fungsi-fungsi yang dapat diterapkan untuk suatu objek. Misalnya

maximize untuk window. Event handler menspesifikasikan bagaimana suatu objek

merespon terhadap suatu kejadian, misalnya suatu button di click, window di

resize,dll. (kadir,2002).

2.5 Pengenalan PHP (HyperText Preprocessor)

2.5.1 Sejarah PHP

PHP merupakan salah satu bahasa pemograman web yang masih muda namun telah

mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan telah banyak digunakan oleh

banyak user dalam membuat aplikasi web baik perseorangan maupun perusahaan.

2.5.1.1 PHP/FI (Personal Home Page / Form Interpreter )

Pertama kali PHP dibuat dan diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995

menggunakan nama PHP/FI. Generasi awal PHP/FI dibuat dari Perl yang waktu itu

digunakan untuk kebutuhan pribadi saja. Pada awalnya, PHP/FI merupakan bagian

(37)

dari Personal Home Page Tools. Namun, karena kebutuhan penggunaan web yang

semakin kompleks maka dikembangkan PHP/FI dengan menggunakan bahasa c.

Rasmus menulis sejumlah besar fungsi untuk pengaksesan ke dalam database.

Penulisan itu juga bertujuan membangun halaman web menjadi lebih dinamis.

PHP/FI merupakan akronim dari Personal Home Page/Form Interpreter. Pada

awal penyusunan, PHP/FI hanya mempunyai fungsi dasar dari PHP yang ada

sekarang ini. Jadi, dengan kata lain, pondasi PHP sekarang ini adalah PHP/FI. Karena

ketika pertama dibuat menggunakan Perl maka PHP/FI juga mempunyai susunan dan

karakter pemograman yang sama dengannya.

Pada tahun 1997, dikeluarkan PHP/FI versi 2.0. Fungsi-fungsi pada PHP/FI

ditulis dengan menggunakan bahasa C karena telah memiliki fungsi khusus untuk

mengakses database maka, pada tahun yang sama terdapat kurang lebih 50.000

domain yang menggunakan PHP/FI sebagai bahasa pemograman untuk website, atau

sekitar 1% dari total domain yang ada pada waktu itu. Booming PHP/FI tersebut

membuat semakin banyak orang yang tertarik untuk berpartisipasi mengembangkan

PHP/FI. Berkat kerjasama dan kontribusi mereka, PHP versi 3.0 pun dikeluarkan

walau kala itu masih dalam tahap alpha.

2.5.1.2 PHP3

PHP 3 merupakan generasi baru hasil pengembangan PHP/FI. Banyak

developer yang terlibat didalamnya. Tak heran jika PHP 3 dianggap sebagai tonggak

(38)

awal bagi terciptanya PHP versi sekarang ini. Secara resmi, peluncur PHP 3.0 ialah

Andi Gutmans dan Zeev Suraski pada tahun 1997. Mereka mengeluarkan PHP 3.0

karena melihat kelemahan PHP/FI yang digunakan dalam aplikasi e-commerce.

Kemudian, mereka menulisnya ulang dengan masih mengacu kepada PHP/FI. Setelah

PHP 3 dikeluarkan, mereka menyarankan untuk menghentikan proyek PHP/FI karena

PHP 3 masih lebih baik.

Alasan untuk mulai mengembangkan PHP, dan memfokuskan diri pada PHP

3.0 ialah pengembangan versi ini secara meluas dalam mendukung berbagai jenis

database, protokol dan API. Dengan dukungan yang semakin besar dari berbagai

pihak yang menyumbangkan berbagai modul maka, pada tahun 1998, 10% dari

seluruh webserver yang ada kala itu telah menginstalasi PHP versi 3.0.

2.5.1.3 PHP 4

PHP versi 4 diluncurkan untuk menangani kelemahan PHP 3, yaitu penggunaan

fungsi yang begitu kompleks. Kurangnya efisiensi waktu dan kinerja yang buruk

diperbaiki dan ditulis ulang dari inti PHP 3.

Dengan penambahan fitur baru, seperti session, output buffering dan

penanganan input, menjadikan PHP 4 aman dari berbagai jenis bahasa pemograman

berbasis web. Selain itu, inti perbedaan mereka terletak pada penggunaan Zend

Engine. Zend Engine merupakan inti dari PHP. Sebagian dari inti PHP, secara

(39)

fungsional ia bertugas menangani input, menterjemahkan dan mengeksekusinya. Ia

juga berperan menterjemahkan fungsi.

2.5.1.4 PHP 5

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Pada versi 5 muncul untuk menangani

kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. PHP versi 5 dapat

membuat file swf dan applet java. Focus utamanya adalah mengoptimalkan

pengunaan PHP untuk OOP (Object Oreiented Programming).(Syafii, 2005)

2.5.2 Skrip PHP

Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Suatu skrip akan dikenali

sebagai skrip PHP bila diapit oleh tanda:

a. <?php……?>

b. <?...?>

c. <script language=”PHP”>……</script>

Skrip yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file dan diikuti dengan

ekstensi *.php, misalnya : contoh.php. Bila skrip PHP diakses melalui computer lokal

maka file PHP disimpan di folder htdocs di local web server. Sama halnya dengan

penamaan dokumen HTML, pemberian nama dokumen yang sama tetapi dituliskan

dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya

(40)

contoh.php akan berbeda dengan CONTOH.php atau Contoh.php. Skrip PHP dapat

disisipkan dibagian manapun dalam dokumen HTML, begitu pula sebaliknya skrip

HTML dapat diletakkan diantara skrip PHP.

Berikut ini contoh dari skrip PHP:

a. contoh1.php

<html>

<head>

<title> Menyisipkan PHP di dokumen HTML </title>

</head>

<body>

Cara menyapa PHP dengan akrab:<br>

<p>

<?php

Echo(“Hallo PHP, apa kabar?”);

?>

</body>

</html>

b. contoh2.php

<?php

Echo(“ini ditulis dengan skrip PHP !!”);

?>

(41)

<body>

<br><hr>

ini ditulis dengan HTML

</body>

</html>

<?php

Echo(“<br>sekian”);

?>

(42)

2.5.3 Integrasi dengan Database

PHP yang digabungkan dengan database akan lebih berkekuatan jika digabungkan

dengan database yang realible, gratis dan mudah diinstalasi. Terdapat dua jenis

database yang memenuhi yaitu MySQL dan PostgreSQL. Kedua jenis database ini

dipergunakan karena kinerja yang bagus dan untuk mengaksesnya.PHP mempunyai

fungsi khusus. berikut ini daftar database yang didukung oleh PHP sampai versi 5:

Tabel 2.1 Daftar Database-Database Yang Didukung PHP

No.

Nama Database

No.

Nama Database

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

11.

Adabas D

DBase

Empress

FilePro (read-only)

Hyperware

IBM DB2

Informix

Ingres

Interbase

Frontbase

MSQL

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

Direct MS-SQL

MySQL

ODBC

Oracle (OC17 dan OC18)

Ovrimos

PostgreSQL

SQLite

Solid

Sybase

Velocis

Unix dbm

(43)

PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Ada sekitar 48 fungsi

yang didukung PHP dalam mengakses PHP dalam mengakses MySQL dalam

membuat aplikasi. Adapun yang biasa digunakan diantaranya adalah :

a. mysql_connect()

fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database

MySQL. Format fungsinya adalah:

mysql_connect(string hostname, srting username, string password);

b. mysql_select_db

setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect,

langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi

mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya

adalah:

mysql_select_db(string database, koneksi)

koneksi ialah variable yang terhubung ke MySQL. Jika tidak mengisi variable

koneksi maka koneksi yang terbuka saat itulah yang dianggap digunakan.

Manfaat berbagai macam koneksi adalah bahwa dengan pilihan seperti itu

maka dalam satu file dimungkinkan mengambil query dari 2 database

sekaligus.

(44)

c. mysql_query

Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah

SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query

memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki.

Format fungsinya:

Int mysql_query(string query, int[link_identifier];

d. mysql_num_rows

kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai

oleh proses SQL.Format fungsinya adalah:

Int mysql_num_rows(int result);

e. mysql_fetch_array

Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data,

digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, haisl query

ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah:

(45)

2.6. Pengenalan Konsep Pemograman Berorientasi Objek dengan PHP

2.6.1 Mengelola Kompleksitas Aplikasi

Pemograman berorientasi objek (object oriented programming) memandang aplikasi

perangkat lunak sebagai kumpulan object yang saling berinteraksi di dalam suatu

sistem. Merancang sebuah aplikasi menggunakan tehnik object oriented dilakukan

dengan membagi fungsi-fungsi berdasarkan pembagian tanggung jawab. Pembagian

tanggung jawab diterapkan kepada setiap class yang dibuat. Setiap class menyediakan

pelayanan untuk mengerjakan operasi tertentu. Operasi-operasi ini dilaksanakan oleh

object-object yang dibuat dari class tersebut. Dengan memfokuskan setiap class pada

tanggung jawab yang tertentu dengan tingkatan kompleksitas yang memadai tentu

akan sangat membantu untuk mereduksi kompleksitas aplikasi secara keseluruhan.

Pembangunan aplikasi dapat dianalogikan sebagai misi dari sebuah tim

dimana untuk mencapai tujuan dari misi ini dilakukan pembagian tugas yang jelas

agar dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik. Dengan tehnik Object

Oriented ini, jalinan komunikasi antar programmer juga dipermudah dengan

masing-masing class yang dibuat akan dilengkapi dengan interface yang menjadi standar

bagaimana class tersebut dihubungi. Interface itu mencakup:

a. Nama

b. Operasi yang menjadi tugasnya

c. Cara penggunaannya

(46)

Pada akhirnya dengan pendekatan object oriented ini akan dihasilkan aplikasi

dengan struktur yang kokoh. Operasi dan data dibungkus dengan rapi di dalam class.

Data hanya dapat dimanipulasi menggunakan operasi-operasi yang disediakan

didalam class.

2.6.2 Mengantisipasi Adanya Perubahan

Salah satu prinsip dalam perancangan aplikasi dengan pendekatan object oriented

adalah pemisahan antara tampilan (user interface) dan implementasi (business logic).

Tujuan pemisahan antara bagian tampilan dengan bagian implementasi adalah

mengurangi ketergantungan antarbagian di dalam aplikasi.

Tingkat ketergantungan yang rendah tersebut dapat memudahkan

penggantian, perbaikan, atau pengembangan suatu modul dengan tidak menimbulkan

efek pada modul lainnya. Modul-modul yang independent memungkinkan

penggunaan ulang (reuse) dari modul-modul tersebut.(Syafii,2005).

2.7 MySQL

MySQL merupakan salah satu perangkat lunak sistem pengelola basis data (Data

Base Management System). MySQL juga dapat dikategorikan sebagai Relational

Data Base Management System (RDBMS), karena dalam pembuatan basis data pada

MySQL terdiri atas lajur horizontal dan lajur vertikal.

(47)

MySQL pada saat ini banyak digunakan oleh pemograman web untuk

membangun situs yang memerlukan basis data sebagai data dan pengolahan

data.(Syafii,2005).

2.8 Macromedia Dreamweaver

Dalam membuat website diperlukan suatu editor. Salah satu editor yang sangat

sederhana adalah notepad. Dengan perkembangan perangkat lunak, suatu perusahaan

yang bernama Macromedia, inc. membuat suatu editor berbasis GUI yang

dikhususkan untuk pembuatan website yang diberi nama Dreamweaver.

Dreamweaver merupakan editor HTML yang professional untuk mendesain,

menulis kode program, dan mengembangkan website, halaman web, dan aplikasi

web. Dalam pengerjaannya, Dreamweaver memberikan 3 (tiga) pilihan yaitu bekerja

dengan menulis kode program (menu code), dengan pengeditan secara visual (Mode

Design) dan dengan tampilan keduanya (mode split). Dreamweaver juga

menyediakan alat-alat Bantu untuk mengembangkan kreativitas pembuatan

web.(Bambang et al,2004).

(48)

BAB 3

SEKILAS CV. FLASHINDOMEDIA MEDAN

3.1 Sejarah Singkat CV. FLASHINDOMEDIA Medan

Flashindomdia merupakan sebuah perusahaan baru yang bergerak dibidang industri

kreatif dengan konsep pelayanan terbaru di dunia periklanan dan web development

yang mengutamakan kualitas dan kreatifitas yang dikembangkan dengan menjunjung

tinggi tanggung jawab kerja, kepuasan konsumen adalah hal utama yang ingin di

capai oleh CV. FLASHINDOMEDIA Medan, sehingga untuk setiap langkah yang

diambil kepuasan konsumen menjadi satu-satunya acuan.

Flashindomedia didirikan pada tanggal 9 juni 2007 dengan alamat Jl. Setia

Lama No.37 H.Adam Malik Medan. Flashindomedia dibangun berdasarkan

pengalaman matang para pendirinya serta didukung oleh team kreatif yang cerdas dan

berpengalaman dan bekerja sama untuk memberikan solusi serta kemudahan yang

memfokuskan pada tujuan bisnis anda.

Ketika pihak flashindomedia menyiapkan sebuah solusi komunikasi bagi

perusahaan anda, sangat penting bagi flashindomedia memfokuskan diri pada tujuan

bisnis anda, sinergi penggunaan media,dan market positioning perusahaan anda. Agar

(49)

setiap tujuan anda tercapai, proses perencanaan dilakukan secara teliti bersama

dengan anda sebagai calon klien Flashindomedia.

Flashindomedia kemudian akan mengkomunikasikan strategi bisnis anda

melalui suatu media promosi yang terintegrasi yang didesain secara cerdas ,kreatif,

inovatif dan sellable guna mendapatkan target yang akan dituju. Dengan metode

tersebut, maka akan dihasilkan output yang dapat memperkuat image perusahaan,

sekaligus melambangkan perusahaan anda sebagai perusahaan yang berkelas yang

nantinya akan menjadi brand tersendiri di benak konsumen anda.

Pelayanan kami melingkupi spektrum yang luas mulai dari terciptanya ide,

pembuatan konsep, perencanaan sampai pada pelaksanaan. Flashindomedia membuka

pintu layanan dan memberikan kemudahan kepada anda sebagai konsumen.

3.2 Visi, Misi dan Tujuan CV. Flashindomedia Medan

Sebuah perusahaan baik itu instansi pemerintah maupun swasta haruslah mempunyai

visi, misi, dan tujuan dalam mendirikan dan menjalankan perusahaan. Semuanya itu

juga berlaku pada CV. FLASHINDOMEDIA Medan.

(50)

3.2.1 Visi CV. FLASHINDOMEDIA Medan

"Federating the smart creatice energy for supporting the mission".

Penyatuan energi kreatif yang cerdas untuk mendukung misi.

3.2.2 Misi CV. FLASHINDOMEDIA Medan

"Make your company talking without your words ".

Membuat perusahaan anda berbicara tanpa harus berbicara.

3.2.3 Tujuan CV. FLASHINDOMEDIA Medan

Memberikan pelayanan terbaru di dunia periklanan dan web development yang

mengutamakan kualitas dan kreatifitas yang dikembangkan dengan menjunjung

tinggi tanggung jawab kerja, kepuasan konsumen adalah hal utama yang ingin di

capai oleh CV. FLASHINDOMEDIA Medan.

(51)

Admin

Sistem Informasi

Absensi

Pegawai CV.

Flashindomedia

Medan berbasis

Web

Pegawai

Pimpinan

BAB 4

RANCANGAN SISTEM PROGRAM

4.1 Data Flow Diagram

Perancangan DFD yang penulis buat dalam perancangan ini terdiri dari Diagram

Konteks dan DFD Level Nol.

Info Data

Data Pegawai

Pegawai

Info Absensi Pegawai

- Data Admin

- Data pegawai

- Data Absensi

Laporan Absensi Pegawai

Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Absensi Pegawai CV.

Flashindomedia Medan Berbasis Web

(52)

Admin

F3 Jabatan

Karyawan

F2 Absensi

F1 Karyawan

Pimpinan

Upload

Data

Update

Data

Pembuatan

Laporan

Info Data Pegawai

- Data Karyawan

Info Absensi Karyawan

- Data Absensi

Info Data Karyawan

- Data Jabatan

Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level Nol Sistem Informasi Absensi Pegawai

CV. Flashindomedia Medan Berbasis Web

(53)

Data Karyawan

Info Data

Karyawan

Pengisian

Absensi

Info Absensi

Info Rekap

Rekap Absensi

Absensi

Karyawan

Laporan Absensi Karyawan

Gambar 4.3 Diagram Sistem Informasi Pegawai yang sedang berjalan pada

CV. Flashindomedia Medan

Bagian Karyawan

Karyawan

Pimpinan

1.0

Pengumpulan

Data

2.0

Pengisian

Absensi

3.0

Rekap

Absensi

F1 Karyawan

F2 Karyawan

(54)

4.2 Flowchart Program

Gambar 4.4 Flowchart Menu Utama

New Passswor Selesai Simpan Database Log out End Auto Presure

Absensi By Login Database

Menu Edit Profil Password Lihat Absen Start

Input NIK & Password Halaman Absensi True? Database Log in Alamat TTL No. Telp Photo Selesai Simpan Database Lihat Bulan Lain Absen Bulan ini Input Date Search Database Search Absensi

(55)

Gambar 4.5 Flowchart Admin

Database True? Input NIK & Password

Log in Start Halaman Absensi Menu Admin Master Data Data Absensi Laporan Log Out End Data Karyawan Data Karyawan

A

B

Absensi Cuti Absensi Izin Absensi Reguler

F

G

H

Absensi Cuti Absensi Izin Absensi Reguler

C

D

E

(56)

Gambar 4.6 Keterangan Bagan Flowchart Admin

Data Karyawan

Tambah

Edit

Hapus Hapus Databa

NIK Nama TTL Jenis Kelamin Jabatan Alamat No. Telp Photo Password Level NIK Nama TTL Jenis Kelamin Level Jabatan Alamat No. Telp Password Photo Update Simpan Seles Simpan Databas e

A

(57)

Gambar 4.7 Keterangan Bagan Flowchart Admin

Simpan Kode Nama J b Simpan Database Data Data Update Simpan Database Hapu Hapus dari Data

B

Tamba Edit Hapus

(58)

Gambar 4.8 Keterangan Bagan Flowchart Admin

Update Simpan Database NIK Nama Tanggal Jam Masuk Jam Istirahat Masuk Istirahat Jam Keluar Simpan Database NIK Tanggal Jam Masuk Jam Istirahat Masuk Istirahat Jam keluar

C

Data Absensi Hari ini

Lihat Absensi Tanggal Lain

Edit

Hapus Hapus Karyawan Database Tambah

(59)

Gambar 4.9 Keterangan Bagan Flowchart Admin

Gambar 4.10 Keterangan Bagan Flowchart Admin

D

NIK Jabatan Update Tgl Mulai Tgl Selesai Keterangan Database NIK Tgl Mulai Simpan Simpan Database Tgl Selesai Keterangan Hapus Database

Data Inti Bulan ini

Tambah

Edit

Hapus

F

Absensi Bulan ini Search Absensi

Cetak

Search Bulan Lain Database

(60)

4.3 Normalisasi

Dalam hal ini penulis memberikan penjelasan mengenai normalisasi table database

yang penulis gunakan untuk merancang sistem informasi absensi pegawai, antara lain

sebagai berikut:

1. Bentuk Tidak Normal

Berikut ini adalah bentuk tabel tidak normal seperti terlihat pada tabel absensi

pegawai dibawah ini:

Tabel Absensi Pegawai

Tanggal

Nik

Nama

Jabatan

Jam

masuk

Jam

istirahat

Jam

masuk

isrirahat

Jam

pulang

2. Bentuk Normal

Berikut ini adalah tabel normal dimana tabel absensi dipecah menjadi 3

bagian seperti terlihat pada tabel absensi, tabel karyawan, dan tabel jabatan

dibawah ini:

Tabel Absensi

Tanggal

Nik

Jam

masuk

Jam

istirahat

Jam

masuk

istirahat

Jam

keluar

(61)

Tabel Karyawan

Nik Nama Alamat

Tempat

lahir

Tanggal

lahir

Gender Telepon

Kode

jabatan

Password Level Photo

Tabel Jabatan

Kode jabatan

Nama jabatan

4.4 Rancangan Database

Dalam hal ini penulis memberikan struktur tabel database yang penulis gunakan

untuk merancang sistem informasi absensi pegawai, antara lain sebagai berikut:

Tabel 1. Absensi

No.

Field

Data Type

Width

Description

1.

Tanggal

Date

-

Tanggal

2.

Nik

Int

9

Nomor induk karyawan

3.

Masuk

Time

-

Masuk

4.

Istirahat

Time

-

Istirahat

5.

Msk_istirahat

Time

-

Masuk istirahat

6.

Keluar

Time

-

Keluar

(62)

Tabel 2. Cuti

No.

Field

Data Type

Width

Description

1.

Id

Int

2

Id

2.

Nik

Int

9

Nomor induk karyawan

3.

Tgl_mulai

Date

-

Tanggal mulai

4.

Tgl_selesai

Date

-

Tanggal selesai

5.

ket

Varchar

50

Keterangan

Tabel 3. Ijin

No.

Field

Data Type

Width

Description

1.

Id

Int

2

Id

2.

Nik

Int

9

Nomor induk karyawan

3.

Tgl_mulai

Date

-

Tanggal mulai

4.

Tgl_selesai

Date

-

Tanggal selesai

5.

Ket

Varchar

50

Keterangan

Tabel 4. Jabatan

No.

Field

Data Type

Width

Description

1.

Kode_jabatan

Varchar

4

Kode jabatan

2.

Nama_jabatan

Varchar

30

Nama jabatan

Tabel 5. karyawan

No.

Field

Data Type

Width

Description

1.

Nik

Int

9

Nomor induk karyawan

2.

Nama

Varchar

30

Nama

3.

Alamat

Varchar

250

Alamat

4.

T4_lahir

Varchar

30

Tempat lahir

5.

Tgl_lahir

Date

-

Tanggal lahir

6.

Gender

Varchar

6

Gender

7.

Telp

Varchar

15

Telepon

8.

Kode_jabatan

Varchar

4

Kode jabatan

9.

Password

Varchar

32

Password

10.

Level

Varchar

20

Level

(63)

Tabel 6. Modul

No.

Field

Data Type

Width

Description

1.

Id_modul

Int

3

Id modul

2.

Nama_modul

Varchar

30

Nama modul

3.

Link

Varchar

30

Link

(64)

BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah prosedur-prosedur yang dilakukan dalam penyelesaian

desain sistem yang ada dalam rancangan sistem yang telah ditetapkan dan disetujui

seperti menginstal, menguji sistem yang dibuat dan memulai sistem yang baru.

5.2 Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan dari implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui sebelumnya.

2. Memastikan bahwa pemakai (user) dapat mengoperasikan sistem baru

3. Menguji apakah sistem baru tersebut sesuai dengan pemakai

4. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan yaitu dengan membuat

rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar.

(65)

5.3 Komponen- komponen kebutuhan sistem

Untuk menunjang penerapan sistem yang dirancang , dibutuhkan

komponen-komponen yang sangat berperan terhadap kebutuhan sistem. Berikut beberapa

komponen yang dibutuhkan sistem agar dapat beroperasi dengan baik.

5.3.1 Hardware

Komponen ini merupakan komponen pertama yang sangat diperlukan dalam

mewujudkan sistem yang diusulkan. Dalam hal ini merincikan spesifikasi hardware

yang diajukan adalah sebagai berikut:

a. Komputer dengan processor Intel Pentium 4

b. Memori RAM 256 MB atau lebih

c. Kapasitas Hardisk minimal 10 GB

d. Microsoft Windows 2000 service pack 4 atau XP Home

e. Microsoft Windows XP Professional (lebih disarankan)

5.3.2 Software

Dengan adanya hardware saja, tentu tidak akan dapat digunakan tanpa adanya

bantuan penuh dari komponen Software. Adapun Software yang digunakan dalam

pembuatan website ini adalah:

a. Sistem Operasi Windows XP

Pada saat ini sistem operasi windows XP merupakan sistem operasi yang

sering digunakan oleh masyarakat umum Indonesia. Sistem operasi ini lebih

(66)

dikenal cara pengoperasiannya atau penggunaannya disbanding sistem operasi

lain. Oleh karena itu penulis menggunakan sistem operasi ini.

Gambar 5.1 Halaman Tampilan antar muka Sistem Operasi Windows XP

b. Macromedia Dreamweaver 8

Dreamweaver program professional text editor dalam penulisan PHP maupun

HTML yang digunakan untuk mengelola situs dan menata layout halaman

web. Saat ini versi terbaru dreamweaver yang dikeluarkan oleh macromedia

dreamweaver adalah versi 8, tetapi disini penulis menggunakan Macromedia

Dreamweaver 8.

(67)

Gambar 5.2 Halaman Tampilan Macromedia Dreamweaver 8

c. XAMPP

XAMPP merupakan software triad dari 3 aplikasi yaitu apache sebagai web

servernya, PHP sebagai bahasa pemograman serta MySQL sebagai

databasenya. Dengan XAMPP kebutuhan software telah terpenuhi.

Gambar

Gambar 2.1 Dokumen HTML ditampilkan di browser IE. (Kadir,2002)
Gambar 2.2 Dokumen PHP ditampilkan di Browser Mozila
Tabel 2.1 Daftar Database-Database Yang Didukung PHP
Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Absensi Pegawai CV.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sumbu vertikal dari diagram pencar digunakan untuk menggambarkan nilai-nilai variabel tergantung sedang sumbu horizontal menggambarkan nilai prediktor. Intercept

PADI (KG) JAGUNG (KG) CABE (KG) KEDELE (KG) UBI (KG) BENIH LAINNYA JUMLAH (TON) 1 Borong 2 Rana Mese 3 Kota Komba 4 Elar 5 Elar Selatan 6 Sambi Rampas 7 Poco Ranaka 8 Poco

While specifying the function you have to specify five main functions: written type, function name, parameter, list, function body and return statement.. Function name and function

Bukti audit adalah segala informasi yang mendukung angka-angka atau informasi lain yang disajikan dalam laporan keuangan, yang dapat digunakan oleh auditor sebagai

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji respon varietas tebu terhadap perlakuan teknik kultur meristem dan kemoterapi dengan bahan antiviral, serta untuk mengetahui

Konsep orientasi bangunan pada tapak ini, ingin memberikan efek psikologis lingkungan pada para pengunjung rest area maupun bagi para pengguna jalan tol, agar tidak merasa

Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya

Pengukuran dosis dari pesawat sinat-X yang diterima pasien anak untuk pemeriksaan torak menggunakan dosimeter termoluminesensi (TL) telah dilakukan di 3 rumah sakit kota