2.1. Pengertian Internet
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa internet adalah sebuah jaringan komputer dunia. Kekuatan utama dari internet saat ini adalah dengan dimungkinkannya sebuah hubungan bagi setiap orang dengan sebuah komputer dan sebuah jaringan telepon. Internet dapat hadir dalam tiap genggaman dengan kekuatan besar dan tidak terhinnga nilainya dari sebuah informasi dan teknologi. Internet merupakan kepanjangan dari Interconection Networking atau disebut juga International networking merupakan suatu jaringan yang menghubungkan computer diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit menjadi satu jaringan yang bisa saling mengakses. Dengan internet tersebut, satu komputer dapat berkomunikasi secara langsung dengan komputer lain diberbagai belahan dunia.
Internet pertama kali dikembangkan oleh satu lembaga riset di Amerika Serikat, yaitu DARPA (Defence Advance researce Projects Agency) pada tahun 1973. pada saat itu DARPA membangun Interconection Networking sebagai sarana untuk menghubungkan beberapa jenis jaringan paket data seperti CS-net, BIT-net, dan NSF-net. Jaringan yang pertama kali dihasilkan dari proyek DARPA tersebut diberi nama ARPNet. Jaringan ini menghubungkan 40 titik melalui berbagai macam jaringan komunikasi.
Pada perkembangannya, semakin lama titik yang dihubungkan pada jaringan ARPANet menjadi jumlah yang semakin besar sehingga protokol yang saat ini digunakan, yaitu NCP (Networking Communication protokol), tidak mampu lagi menampungnya. Setelah melalui penelitian lanjutan, akhirnya DARPA menemukan TCP (Transfer Communication protocol) dan IP (Internet
Protocol) untuk menggantikan NCP sabagai protokol standar resmi.
2.2. World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu
layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam
browser web.
Kini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface pada layanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis (commerce). Web seakan lebih populer daripada email, walaupun secara statistik email masih merupakan aplikasi terbanyak yang digunakan oleh pengguna internet. Web lebih popular bagi khalayak umum dan pemula, terutama untuk tujuan pencarian informasi dan melakukan komunikasi email yang menggunakan web.
2.2.1. Browser Web
Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari
server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user
interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan mudah melakukan ‘point dan click’ untuk pindah antardokumen. Di saat perkembangan WWW ada dua browser web yang populer yaitu Internet Explorer (IE) dan Netscape Navigator. Namun
saat ini bermunculan browser web lain yang turut meramaikan persaingan untuk merebut para pengguna internet. Di antara browser web yang telah banyak digunakan pada saat peluncurannya adalah MSN , Opera dan Mozilla Firefox. Diantara browser web ini terdapat kelebihan dan kekurangan sehingga pengguna dapat memilih sesuai keinginan dan kemudahan yang ditawarkan.
2.2.2. Server Web
Server web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan
dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen-dokumen web dari kliennya. Browser web seperti IE atau Opera berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan internet) dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP.
2.2.3. Client Side dan Server Side
Client side adalah jenis script yang dikelola oleh client sendiri atau dengan kara
lain web server akan mengirimkan file tersebut utuh dengan script di dalamnya tanpa harus dikelola terlebih dahulu. Contoh dari client side adalah javasript.
Server side adalah jenis script yang harus dikelola terlebih dahulu pada server dan
akan mengirimkan hasil pengolahan script tersebut dalam bentuk HTML.
Client Side dan Server Side sama-sama memiliki keuntungan. Akan tetapi
seorang webmaster akan lebih suka menggunakan server side untuk menyembunyikan scriptnya, sehingga akan menjamin faktor keamanan dan terlepas dari ancaman orang-orang yang ingin berbuat jahat.
Dalam pengolahan server side harus didukung oleh webserver yang mmpunyai kenerja yang baik. Hal ini disebabkan oleh adanya permintaan terhadap data/ informasi yang terlebih dahulu melalui webserver dan kemudian
webserver menerjemahkan ke dalam bentuk HTML.
2.3. Hypertext Markup Language (HTML)
HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor text sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokument HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam
browser web server. Dokumen ini umumnya berisi informasi ataupun interface
aplikasi didalam internet. Ada dua cara untuk membuat sebuah web page : dengan HTML editor teks biasa (misalnya notepad). dan dapat juga dengan web editor misalkan Microsoft Front Page atau dengan Macromedia Dreamweaver.
Sebelum kita mengenal apa itu HTML ada baiknya kita mengetahui dulu apa itu HTTP (hypertext transer protokol). HTTP merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen antara web server ke web
browser (Netscape, Internet Explorer dll). HTML sendiri adalah singkatan dari
“hypertext markup language” yang berfungsi untuk memperindah file tulisan (text) biasa untuk dapat dilihat pada web browser-web browser yang ada.
2.3.1. Struktur Dokumen HTML
Setiap dokumen HTML harus diawali dengan tag <HTML>. Tag ini digunakan oleh webserver dan web browser untuk berkomunikasi. Tag ini akan memberitahukan web browser bahwa yang dikirim adalah dokemen HTML. Tag ini harus beda di baris pertama pada dokumen HTML.
Tag <HTML> mempunyai tag penutup, tag ini digunakan untuk memberitahu browser akhir dari dokumen HTML. Tag penutup untuk tag <HTML> adalah </HTML>. Tag penutup ini harus berada di baris terkahir pada dukemen HTML.
<HTML>
<HEAD></HEAD>
<BODY></BODY> </HTML>
2.3.2. Membuat Halaman Web
Mari kita mulai untuk membuat sebuah halaman web untuk yang pertama kalinya. Untuk membuatnya benar-benar sangat gampang, untuk itu kita akan menghilangkan beberapa hal teknis yang tidak perlu diketahui pada saat ini. Yang kita butuhkan adalah sebuah program text editor yang sederhana seperti NotePad
1. Tulishlah kode-kode berikut
<HTML>
<HEAD><TITLE>Halaman Web Saya </TITLE></HEAD> </HTML>
2. Simpanlah file tersebut dengan nama “belajar.html” Buka file tersebut dengan menggunakan internet explorer.
2.3.3. Tag-Tag HTML
<FONT> tag ini menerangkan bahwa sebuah tulisan mempunyai beberapa pelengkap. Pelengkapnya adalah: Ukuran (SIZE), FACE, dan Warna (COLOR).
1. Ukuran (SIZE)
Menerangkan ukuran dari tulisan antara angka 1-7, tergantung kepada angka 1 adalah yang terkecil dan angka 7 adalah yang terbesar.
2. FACE
Menerangkan huruf aktual yang Anda mau tampilkan jika huruf ini terinstal pada komputer pengguna. Anda diperbolehkan mempunyai 3 pilihan huruf, dengan dibatasi oleh koma. Semua batasan (spaces) pada nama huruf harus diganti dengan “garis bawah” ( _ ).
Huruf yang Anda pilih harus ada pada komputer si pengunjung. Jika tidak, maka komputer akan lanjut ke pilihan huruf yang kedua (jika ada). Jika tidak ada huruf yang ditemukan, maka huruf yang menjadi
tulisan itu agar terlihat adalah merubahnya menjadi grafik. Ini adalah huruf-huruf yang popular <FONT FACE=”Helvetica,
Times New Roman, Arial> 3. COLOR
Menerangkan warna dari huruf dengan namanya atau dengan angka RGB/HEX. Contoh:
<FONT SIZE=”4″ FACE=”Arial” COLOR=”Red”> Tulisan ini akan berbeda dengan
lain. </FONT>
2.3.4. Huruf Tebal/Miring dan Garis Bawah
Untuk memformat teks, gunakanlah tag <b></b> untuk mencetak tebal, tag <u></u> untuk cetak miring dan <u></u> untuk membuat teks bergaris bawah. Berikut ini adalah contoh penggunaan tag-tag tersebut.
<b>This is bold</b> <u>This is underlined</u> <i>This is italic</i>
Huruf Dasar (Base Font) Tag ini ditempatkan disebelah kanan bawah dari BODY tag Anda dan tag ini menerangkan “default text” yang akan digunakan pada seluruh bagian dari halaman tersebut. Perlengkapan yang jadi satu bagian dari FONT tag dapat diterima. FONT tag tersebut akan me-overwrite setting dari BASEFONT.
Contoh: <BASEFONT SIZE=2 FACE=”Arial, Helvetica” COLOR=”red”>
2.3.5. Perintah Header
Perintah Header digunakan untuk menampilkan Judul Bab atau Subbab darl isi dokumen. Ukuran header biasanya lebih besar dari ukuran isi body dokumen. Namun, disediakan juga ukuran kecil. HTML menyediakan hingga 6 (enam) ukuran header, mulai dari <HI>, <H2>, hingga <H6>.
Contoh :
<H1> Heading 1 </H1> <H2> Heading 2 </H2>
2.3.6. Perintah Ganti Paragraf
Seperti dikemukakan di awal, bahwa dokumen HTML akan secara otomatis pindah baris bila pada baris tersebut tidak mencukupi lagi. Bila suatu dokumen akan dibuat dalam paragraf atau alinea yang berbeda, maka diperlukan perintah pindah atau ganti paragrap, yaitu <P> (yang berarti paragraf) yang dituliskan pada akhir paragraf lama atau pada awal pragraf. Perintah <P> ini boleh tidak menggunakan tutup tag </P> seperti lazimnya.Dan masih banyak lagi tag-tag yang terdapat pada HTML.
2.4. PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinam untuk digunakan untuk pemakaian lain.
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari
ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa
CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke,
Xaraya, dan lain-lain.
2.4.1. Sejarah PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan
script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan
selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home
Page/Form Interpreter.
Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan
bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari
mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak
Di dalam PHP untuk menuliskan script PHP ada 3 cara: 1. Menggunakan tag <? ... ?>
2. Menggunakan tag <?php ... ?> Format: <?php
Script PHP Anda ?>
2.5. Database Server MySQL
2.5.1. Pengertian MySQL
MySQL merupakan salah satu perangkat lunak sistem pengelola basis data (Data
Base Management System). MySQL juga dapat dikategorikan sebagai Relational Data Base Management System (RDBMS), karena dalam pembuatan basis data
pada MySQL dapat dipilah-pilah ke dalam berbagai tabel 2 (dua) dimensi. Setiap tabel pada MySQL terdiri atas lajur horizontal dan lajur vertical.
Berdasarkan riset MySQL dinyatakan bahwa baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya, dan pada saat ini, banyak digunakan oleh pemrogram web untuk membangun situs yang memerlukan basis data sebagai data dan pengolahan data.
2.5.2. Keunggulan MySQL
Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki
Access, padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki kemampuan clientserver/ networking.
Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.
Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini
MySQL-lah juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan
aplikasi CGI, di mana di setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini dengan Interbase atau bahkan Oracle. Maka dengan load beberapa request per detik saja server Web/database Anda mungkin akan segera menyerah karena tidak bisa mengimbangi beban ini.
2.6. Macromedia Dreamweaver
Dalam membuat suatu website diperlukan suatu editor. Salah satu editor yang sangat sederhana adalah notepad. Dengan perkembangan perangkat lunak, suatu perusahaan yang bernama Macromedia, Inc. membuat suatu editor berbasis GUI yang dikhususkan untuk pembuatan website yang diberi nama Dreamweaver.
Dreamweaver merupakan editor HTML yang professional untuk
mendesain, menulis kode program, dan mengembangkan website, halaman web, dan aplikasi web. Dalam pengerjaannya, Dreamweaver memberikan 3 (tiga) pilihan yaitu bekerja dengan menulis kode program (Menu Code), dengan pengeditan secara visual (Mode Design) dan dengan tampilan keduanya (Mode
Split). Dreamweaver juga menyediakan alat-alat sbantu untuk mengembangkan