• Tidak ada hasil yang ditemukan

TABEL INDIKASI PENDANAAN DAN LOKASI KEGIATAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TABEL INDIKASI PENDANAAN DAN LOKASI KEGIATAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

INDIKASI ANGGARAN (Rp. Miliar) TARGET LOKASI INDIKASI ANGGARAN (Rp. Miliar) TARGET LOKASI INDIKASI ANGGARAN (Rp. Miliar) TARGET LOKASI INDIKASI ANGGARAN (Rp. Miliar) TARGET LOKASI INDIKASI ANGGARAN (Rp. Miliar) TARGET LOKASI A PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN TRANSPORTASI DARAT 6,077.110 10,620.239 13,031.644 13,481.219 14,053.450 57,263.663 RPJMN TAHUN 2015-2019 5,834.863 10,352.510 12,748.852 13,180.734 13,732.233 55,849.192 1 Pembinaan dan Pengembangan Sistem Transportasi Perkotaan 2,040.903 3,073.700 3,505.100 3,828.161 4,380.320 16,828.184 Tersusunnya Kebijakan Transportasi Perkotaan Jumlah Dokumen Rencana Induk/Umum. SID/DED Transportasi Perkotaan (paket) 25.278 25 Jakarta (Kantor Pusat) 29.110 25 Jakarta (Kantor Pusat) 30.410 25 Jakarta (Kantor Pusat) 32.931 25 Jakarta (Kantor Pusat) 36.862 25 Jakarta (Kantor Pusat) 154.591 125 Jumlah Sistem Informasi Transportasi Perkotaan (paket) 1.500 1 Jakarta (Kantor Pusat) 0.500 1 Jakarta (Kantor Pusat) 1.000 1 Jakarta (Kantor Pusat) 1.000 1 Jakarta (Kantor Pusat) 1.000 1 Jakarta (Kantor Pusat) 5.000 5 Jumlah Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Transportasi Perkotaan (paket)

7.500 15 10 Provinsi 9.000 15 10 Provinsi 10.500 15 10 Provinsi 12.000 15 10 Provinsi 13.500 15 10 Provinsi 52.500 75

Terwujudnya Pelayanan Transportasi Perkotaan yang Berkelanjutan Jumlah BRT (termasuk Jabodetabek) (unit) 1,680.000 1,050 20 Provinsi (antara lain: Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, Bekasi, Jabodetabek) 1,134.000 530 26 Provinsi (antara lain: Palembang. Makassar. Batam. Pekanbaru. Bandar Lampung. Padang. Denpasar, Jabodetabek) 1,247.400 530 32 Provinsi (antara lain: Samarinda, Serang, Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan, Jambi, Mataram, Jabodetabek) 1,372.140 530 33 Provinsi (antara lain: Manado, Yogyakarta, Kupang, Palu, Ambon, Tarakan, Bengkulu, Jabodetabek) 1,521.333 530 33 Provinsi (antara lain: Jayapura, Banda Aceh, Palangkaraya, Gorontalo, Pangkal Pinang, Ternate, Sorong, Mamuju, Jabodetabek) 6,954.873 3,170

Jumlah Bus Pemadu Moda (unit) 9.375 15 4 Kota (Bengkulu, Palu, Kendari, Kupang) 13.750 20 3 Kota (Jember, Bau-bau, Sumbawa Besar) 15.125 20 3 Kota (Banda Aceh, Nias, Pekanbaru) 16.638 20 3 Kota (Batam, Tjg Pinang, Padang) 18.301 20 3 Kota (Palembang, Tangerang, DKI Jkt) 73.189 95 ANGGARAN 2015-2019 (Rp. Miliar) TARGET 2015-2019 NO PROGRAM / KEGIATAN STRATEGIS

(2)

ANGGARAN (Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI 2015-2019

(Rp. Miliar)

2015-2019 STRATEGIS

Jumlah Bus Angkutan Umum/ Pelajar/Mahasiswa (unit)

28.750 50 20 Provinsi 37.950 60 22 Provinsi 41.745 60 22 Provinsi 45.920 60 22 Provinsi 50.511 60 22 Provinsi 204.876 290

Jumlah ATCS (paket) 120.000 12 5 Provinsi/kota

besar/kota metropolitan 165.000 15 7 Provinsi/kota besar/kota metropolitan 181.500 15 6 Provinsi/kota besar/kota metropolitan 226.270 17 6 Provinsi/kota besar/kota metropolitan 263.538 18 6 Provinsi/kota besar/kota metropolitan 956.308 77 Jumlah Fasilitas Integrasi Moda (paket)

20.000 2 2 Provinsi 110.000 10 10 Provinsi 121.000 10 10 Provinsi 133.100 10 10 Provinsi 146.410 10 10 Provinsi 530.510 42

Jumlah Paket Penyelenggaraan Transportasi Ramah Lingkungan (Jalur sepeda. Pedestrian) (paket)

0.000 0 35.000 5 4 Provinsi 38.500 5 4 Provinsi 84.700 10 8 Provinsi 93.170 10 8 Provinsi 251.370 30

Jumlah Paket Kegiatan Smart Driving (kota) 1.500 2 Makassar, Pekanbaru 4.000 5 Medan, Padang, Palembang, Bandung, Semarang 8.500 10 Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Banda Aceh, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Bandar Lampung 10.700 15 Serang, Jakarta, Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Tanjung Selor, Manado, Gorontalo, Palu, Kendari, Mamuju, Mataram, Kupang, Ambon 19.000 20 Denpasar, Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Bengkulu, Bandar Lampung, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Jakarta, Manado, Jambi, Banda Aceh 43.700 52 Terselenggaranya Transportasi Perkotaan yang Berkelanjutan Jumlah Fasilitas Perlengkapan Jalan di Wilayah Perkotaan (Provinsi)

41.500 5 5 Provinsi 1,377.340 34 34 Provinsi 1,635.400 34 34 Provinsi 1,635.400 34 34 Provinsi 1,958.400 34 34 Provinsi 6,648.040 141

Terlaksananya penataan transportasi Jabodetabek (QW) 0.000 0 Terbentuknya Struktur Organisasi 0.500 1 Jakarta (Kantor Pusat) 0.600 1 Jakarta (Kantor Pusat) 0.700 1 Jakarta (Kantor Pusat) 0.800 1 Jakarta (Kantor Pusat) 1.100 1 Jakarta (Kantor Pusat) 3.700 5 Jumlah Paket perencanaan Penyelenggaraan Transportasi Jabodetabek

1.000 1 Jabodetabek 1.250 1 Jabodetabek 1.500 1 Jabodetabek 1.750 1 Jabodetabek 2.000 1 Jabodetabek 7.500 5

Panjang Koridor terbangun (km)

(3)

ANGGARAN (Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI 2015-2019

(Rp. Miliar)

2015-2019 STRATEGIS

Jumlah Paket Fasilitas Pendukung BRT

24.000 3 Jabodetabek 35.200 4 Jabodetabek 38.720 4 Jabodetabek 42.592 4 Jabodetabek 23.426 2 Jabodetabek 163.938 17

Terwujudnya Konektivitas Transportasi perkotaan di 28 Kota (Aksesibilitas, Sarana, Dan Prasarana) (QW) 0.000

Jumlah Paket Pasilitas Pendukung BRT (Halte)*

20.000 40 4 Provinsi 33.000 60 6 Provinsi 36.300 60 6 Provinsi 53.240 80 8 Provinsi 73.205 100 8 Provinsi 215.745 340

Teselenggaranya Transportasi Perkotaan di 17 kota pengembangan BRT

0.000

Jumlah kota yang mendapatkan subsidi transportasi perkotaan [DAK/PSO ( * masih memerlukan kajian teknis terkait skema pendanaan)] 0.000 0 0.000 0 0.000 0 52.500 7 100.000 10 152.500 17 2 Manajemen dan Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat 57.760 316.550 408.410 529.840 687.260 1,999.820 Tersusunnya Kebijakan Keselamatan Transportasi Darat Jumlah Dokumen Kajian Teknis Keselamatan Transportasi Darat 9.600 13 15.750 21 15.050 18 15.750 19 15.050 19 71.200 90 Jumlah Monitoring Keselamatan Transportasi Darat 2.950 9 4.500 10 5.850 4 4.500 4 5.850 4 23.650 31 Jumlah Sistem Informasi Keselamatan Transportasi Darat 0.700 1 0.400 1 0.520 1 0.400 1 0.520 1 2.540 5 Jumlah Bimbingan Teknis Bidang Keselamatan Transportasi Darat 5.350 11 9.950 19 12.940 22 5.000 10 7.000 14 40.240 76 Terwujudnya keselamatan transportasi 0 Jumlah Kemitraan Keselamatan Transportasi Darat 1.400 4 0.100 1 0.130 1 0.100 1 0.130 1 1.860 8 Jumlah Penerapan Manajemen 0.000 0 5.250 3 5.250 3 5.250 3 15.250 5 31.000 14

(4)

ANGGARAN (Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar) TARGET LOKASI 2015-2019 (Rp. Miliar) 2015-2019 STRATEGIS Jumlah Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Bagi Perusahaan Angkutan Umum 0.000 0 0.600 2 0.780 1 0.600 1 0.780 1 2.760 5 Jumlah Regulasi Keselamatan Jalan 0.900 3 1.400 3 1.820 3 1.400 3 1.820 3 7.340 15 Jumlah Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan (LRK) 0.900 1 135.900 33 150.000 33 116.050 26 176.000 33 578.850 126

Jumlah Audit dan Inspeksi Prasarana Transportasi Darat 0.600 2 1.000 2 1.300 2 1.000 2 1.300 2 5.200 10 Jumlah Bantuan Teknis di Bidang Keselamatan Transportasi Darat 0.500 1 15.020 7 19.260 5 15.020 5 19.260 5 69.060 23 Jumlah Fasilitas Prasarana Bidang Keselamatan 1.000 2 5.000 16 7.000 22 5.000 16 20.000 50 38.000 106 Jumlah Peralatan Pendukung Keselamatan pada Kendaraan 0.000 0 5.600 6 6.500 1 5.600 1 6.500 1 24.200 9

Jumlah Publisitas dan Sosialisasi Keselamatan Transportasi Darat 22.310 20 47.400 12 51.620 11 109.040 15 110.000 20 340.370 78 Jumlah Materi Sosialisasi Keselamatan Transportasi Darat 4.000 3 13.000 5 15.000 5 10.000 3 20.000 5 62.000 21 Jumlah Peningkatan Kapasitas di Bidang Keselamatan Transportasi Darat 4.540 9 4.550 4 5.920 12 4.000 8 6.000 12 25.010 45 Jumlah Penerapan Rute Aman Selamat Sekolah (RASS) 0.500 1 50.000 10 108.000 18 230.000 34 280.330 34 668.830 97 Administrasi Kegiatan 2.510 1.130 1.470 1.130 1.470 7.710 3 Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan

1,057.770 2,756.230 3,971.430 3,963.240 4,011.570 15,760.240

Tersusunnya Kebijakan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Penyusunan Sistem Informasi Transportasi Jalan 33.300 31 12.600 26 16.100 15 16.100 10 12.600 10 90.700 92 Monitoring dan Evaluasi Transportasi Jalan (paket) 19.670 25 18.000 36 25.000 50 25.000 60 18.000 60 105.670 231

(5)

ANGGARAN (Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar) TARGET LOKASI 2015-2019 (Rp. Miliar) 2015-2019 STRATEGIS Rencana Induk/Umum, SID/DED Lalu Lintas Angkutan Jalan (paket)

22.480 34 Kantor Pusat 59.500 85 Kantor Pusat 63.000 90 Kantor Pusat 63.000 100 Kantor Pusat 30.700 100 Kantor Pusat 238.680 409

Terwujudnya keselamatan transportasi darat Jumlah Lokasi Pembangunan UPPKB 10.000 2 200.000 1 300.000 15 300.000 20 300.000 30 1,110.000 68 Jumlah Paket Pemeliharaan / Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ 15.260 38 180.000 45 225.000 45 225.000 45 225.000 45 870.260 218 Jumlah Paket Implementasi Teknologi dan Informasi Lalu Lintas Angkutan Jalan 0.000 1 59.800 23 75.900 23 84.500 23 59.800 23 280.000 93 Jumlah Lokasi Pengembangan Pengujian Kendaraan Bermotor 0.000 0 35.000 14 35.000 13 35.000 13 50.000 13 155.000 53 Pembangunan Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor 0.000 0 107.300 1 110.180 1 110.180 1 110.220 1 437.880 4 Pengadaan dan Pemasangan Alat PKB 2.700 2 153.000 34 170.000 34 170.000 34 253.000 34 748.700 138 Terwujudnya Kinerja Pelayanan LLAJ (Simpul & Konektivitas) Jumlah Paket Fasilitas Perlengkapan Jalan LLAJ 521.090 234 989.030 230 1,310.000 262 1,310.000 349 1,210.000 350 5,340.120 1,425 Jumlah Lokasi Peningkatan UPPKB 13.000 3 150.000 10 195.000 13 195.000 16 195.000 17 748.000 59 Jumlah Paket Dukungan bidang LLAJ 28.170 27 104.000 52 128.000 64 90.000 71 90.000 76 440.170 290

(6)

ANGGARAN (Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar) TARGET LOKASI 2015-2019 (Rp. Miliar) 2015-2019 STRATEGIS Jumlah Lokasi Pembangunan Terminal (Baru) 107.240 2 Ponorogo (Jawa Timur), Padang (Sumbar) 350.000 7 Aruk (Kalbar), Entikong (Kalbar), Motoain (NTT), Motomasin (NTT), Wini (NTT), Skouw (Papua), Badau (Kalbar) 525.000 7 Lamongan (Jatim), Pondok Cabe (Banten), Magelang (Jawa Tengah), Jember (Jawa Timur), Probolinggo (Jawa Timur), Lamandau (Kalimantan Tengah), Jombor (Yogyakarta)

525.000 12 Bobot Sari (Jawa

Tengah), Singkawang (Kalbar), Daya (Makassar, Sulsel), Kendari (Sulsel), Dumai (Riau), Entrop (Jayapura, Papua), Asahan (Sumut), Demak (Jawa Tengah), Blitar (Jawa Timur), Kediri (Jawa Timur), Banyuwangi (Jawa Timur), Purwokerto (Jawa Tengah) 525.000 13 Rajabasa (Lampung), Bekasi (Jawa Barat), Giilimanuk (Bali), Amurang (Sulut), Tanjung Selor (Kalimantan Utara), Manokwari (Papua Barat), Brebes (Jawa Tengah), Sofifi (Maluku Utara), Polewali (Sulawesi Barat), Batam (Kepri), Musi Banyuasin (Sumsel), Kawarang (Jawa Barat) 2,032.240 41 Jumlah Lokasi Pehabilitasi / Peningkatan Pembangunan Terminal (Paket) 154.390 7 140.000 7 580.000 29 580.000 36 580.000 40 2,034.390 119 Meningkatnya Aksesibilitas Transportasi Jalan Jumlah Pengadaan Bus Perintis 35.250 75 50.000 100 50.000 100 60.000 150 100.000 170 295.250 595 Subsidi Operasional Keperintisan Angkutan Jalan (Trayek) 95.220 217 110.000 227 115.000 237 125.000 247 204.000 257 649.220 257 Jumlah Angkutan Barang Perintis 0.000 0 14.000 40 17.500 50 17.500 60 17.500 75 66.500 225 Subsidi Operasional Keperintisan Angkutan Barang di jalan 0.000 0 24.000 28 30.750 28 31.960 28 30.750 28 117.460 112 4 Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi ASDP dan Pengelolaan Prasarana Lalu Lintas SDP 2,678.430 4,206.030 4,863.912 4,859.493 4,653.083 21,260.948 Terwujudnya Konektivitas LLASDP (Aksesibilitas, Sarana, Dan Prasarana) Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Penyeberangan Baru 69.200 13 (1) 0.000 0 - 187.330 26 (2) 70.930 12 (3) 75.970 14 (4) 403.430 65

(7)

ANGGARAN (Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar) TARGET LOKASI 2015-2019 (Rp. Miliar) 2015-2019 STRATEGIS Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Sungai Baru

47.080 14 (5) 0.000 0 118.940 27 (6) 48.500 13 (7) 54.850 16 (8) 269.370 70

Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Danau Baru

0.000 0 0.000 0 46.100 10 Danau Laut Tawar

,Danau Toba ,Waduk Jatiluhur ,Waduk Saguling ,Waduk Cirata ,Waduk Sermo ,Danau Tondano ,Waduk Cacaban ,Waduk Sempor ,Waduk Wadas Lintang

22.380 6 Danau Laut Tawar ,Danau Toba ,Waduk Saguling ,Waduk Cirata ,Waduk Sermo ,Waduk Sempor 24.000 7 Danau Singkarak ,Waduk Jatiluhur ,Waduk Saguling ,Waduk Sermo ,Danau Towuti ,Danau Moat ,Danau Paninai 92.480 23 Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Penyeberangan Lanjutan 1,019.050 46 533.530 15 478.210 19 589.870 24 474.230 21 3,094.890 125 Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Sungai Lanjutan 47.000 6 88.040 7 275.910 31 252.050 29 231.580 29 894.580 102 Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Danau Lanjutan 6.190 3 16.570 5 11.730 5 13.740 6 14.730 7 62.960 26 Jumlah Paket Rehabilitasi Dermaga Penyeberangan 181.170 33 220.360 25 293.150 47 316.720 52 313.390 56 1,324.790 213 Jumlah Paket Rehabilitasi Dermaga Sungai 95.580 16 86.320 9 169.670 25 172.320 26 127.880 21 651.770 97 Jumlah Paket Rehabilitasi Dermaga Danau 25.130 9 35.860 8 9.520 3 3.100 1 5.690 2 79.300 23 Jumlah Unit Pembangunan Bus Air

14.000 6 22.480 6 18.560 7 20.710 8 21.410 9 97.160 36

317.902

(6). Labuan Amas Utara (KalSel), Paminggir (KalSel), Tanah Grogot (Kaltim), Long Hubung (Kaltim), Segah (Kaltara), Kelai (Kaltara), Malinau Selatan (Kaltara), Tayan Hilir (Kalbar), Belitang (Kalbar), Putusibau Utara (Kalbar), Sumber Barito (Kalteng), Permata Intan (Kalteng), Katingan Hulu (Kalteng), Kepenuhan (Riau), Bonai Darussalam (Riau), Siak Kecil (Riau), Muara Tembesi (Jambi), Tebo (Jambi), Muara Telang (Sumsel), Mukti Jaya (Sumsel),Toratas (Papua), Jayapura (Papua), Akat (Papua), Kamora (Papua), Segun (Papua Barat), Maldan (Papua Barat),Yahadian (Papua Barat)

(8). Aranio (Kalsel), Simpang Empat (Kalsel), Siluk Ngurai (Kaltim), Muara Lawa (Kaltim), Belitang Hulu (Kalbar), Nanga Mahap (Kalbar), Bapuju (Kalteng), Kanamit (Kalteng), Bangkinang (Riau), Lahang Tengah (Riau), Mendahara (Jambi), Desa Sungai Pasir (Sumsel), Sungai Lumpur (Sumsel), Wapoga (Papua), Uragi (Papua Barat), Matemani Kais (Papua Barat)

(7). Matraman (Kalsel), Sei Tabuk (Kalsel), Long Pahangai (Kaltim), Bongan (Kaltim), Tanjung Palas Barat (Kaltara), Ketungau Hilir (Kalbar), Damang Batu (Kalteng), Teratah Bulah (Riau), Tanjung (Jambi) Pauh (Jambi), Tanjung Lago (Sumsel), Sebalik (Sumsel), Uta (Papua)

14 117.203 14 98.713 14 650.158 Jumlah Unit Pembangunan Kapal Penyeberangan Perintis Baru 0.000 0 50 116.340 8 (12)

(2). Sekadau (Kalbar): Numfor (Papua): Tanjung Medang (Riau): Saubeba (Papua): Geser (Maluku): Pagai Selatan (Sumbar): Kaledupa (Sultra): Sikabaluan (Sumbar): Sei Guntung (Riau): Boniton (Sulteng): P. Telo (Sumut): Teluk Dalam (Sumut): P. Sermata (Maluku): Makalehi (Sulut): Klademak (Papua Barat): Binongko (Sultra): Kaimana (Papua Barat): Gunung Tabur (Kaltim): Adaut (Maluku): Jampea (Sulsel): Pasokan (Sulteng): Moa (Maluku): Leti (Maluku): Bakalang (NTT): Alai (Riau): Batanta (Papua Barat)

(3). Weda (Malut): Kaonda (Papua): Siladen (Sulut): Talise (Sulut): Letung (Kepri): Meranti Bunting (Riau): Agats (Papua): Maritaing (NTT): Raha (Sultra): Gangga (Sulsel): Tomia (Sultra): P Merbau (Riau)

(4). Tarempa (Kepri): Kuala Enok (Riau): Pulau Padang (Riau): Kabonga (Sulteng): Kadajoi (NTT): P. Pini (Sumut): Sinjai (Sulsel): Serasan (Kepri): Dakal (Riau): Tanah Bala (Sumut): Sekotong (NTB): Ketam Putih (Riau): P Bunyu (Kaltara): Mendanau, Babel

(5). Sungai Kuala Enok (Riau); Sungai Kuala Indah (Jambi); Sungai Nilam Pari (Jambi); Sungai Rambe (Jambi); Sungai Karang Baru (Sumsel); Sungai Citanduy - Padaherang (Jabar); Sungai Citanduy – Pahimbuan (Jateng); Sungai di Jawa Timur; Sungai Kasongan Baru (Kalteng); Sungai KTM Lamunte (Kalteng); Batudinding (Kaltim); Sungai Batu Parigi (Sulbar); Sungai Salulebo (Sulbar); Sungai Mamberano (Papua)

(9) (10) (11)

(9). Lintas: Kupang - Ndao, Saumlaki - Adaut - Letwurung, Tual - Air Nanang, Babang - Saketa, Kapal Motor Sungai untuk Mimika, Lintas Paciran - Lamongan - Bahaur, Tiga Ras - Simanindo, Pulau Laut Timur - Sebuku

(8)

ANGGARAN (Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar) TARGET LOKASI 2015-2019 (Rp. Miliar) 2015-2019 STRATEGIS Jumlah Unit Pembangunan Kapal Penyeberangan Perintis Lanjutan 118.100 6 183.750 8 40.000 1 217.220 14 107.690 16 666.760 45 Subsidi Operasional Keperintisan Angkutan SDP (Lintas) 429.340 210 563.210 225 675.850 240 777.230 250 893.820 261 3,339.450 261 Jumlah Unit Pengadaan Kapal Kerja / Speed Boat

1.610 3 4.300 5 4.870 8 5.350 9 5.460 10 21.590 35

Tersusunnya Kebijakan Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Rencana Induk/Umum, SID/DED Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (paket) 95.770 32 1,011.500 70 715.760 70 698.950 70 642.200 70 3,164.180 312 Penyusunan Sistem Informasi Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (paket) 2.150 6 144.500 10 102.250 10 99.850 10 91.740 10 440.490 46 Monitoring dan Evaluasi Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (paket) 23.190 17 245.650 17 173.830 17 169.740 17 155.960 17 768.370 85 Terwujudnya Konektivitas LLASDP (Prasarana) (QW) Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Penyeberangan Baru (QW) 57.500 14 135.610 11 235.540 27 289.640 34 219.160 28 937.450 114 Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Penyeberangan Lanjutan (QW) 100.640 26 306.100 11 157.530 8 211.510 11 282.680 16 1,058.460 72 Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Penyeberangan Selesai (QW) 41.260 7 41.860 2 162.930 11 130.180 9 159.480 12 535.710 41

(11). Gebe - Patani – Weda; Marisa – Wakai – Parigi Montong; Geser - Kataloka; Aranda - Babi; Fak Fak Kaimana; Babang - P. Mandioli; Sanana - Taliabu; P. Obi – P. Bisa; Lintas Kep. Mentawai (Siberut, Sikakap, Tua Pejat, Sikabaruan); Sorong – Salawati; Sapudi – Kangean; Dabo – Lingga; Lintas Cadangan Perintis KBI (2 Unit)

(9)

ANGGARAN (Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar) TARGET LOKASI 2015-2019 (Rp. Miliar) 2015-2019 STRATEGIS Jumlah Paket Peningkatan Dermaga Penyeberangan (QW) 57.240 19 195.640 9 184.580 12 120.170 8 55.200 4 612.830 52 Jumlah Paket Rehabilitasi Dermaga Penyeberangan (QW) 65.030 30 58.960 5 250.330 30 277.040 34 389.310 52 1,040.670 151 Terwujudnya keselamatan transportasi darat Jumlah Unit Pengadaan Rambu Sungai Danau 9.950 1,623 0 52.770 2,000 54.620 2,000 47.350 2,000 164.690 7,623 Jumlah Unit Pembangunan SBNP 11.000 23 32.960 29 24.160 39 27.660 78 20.180 36 115.960 205 Jumlah Kegiatan Pengerukan Alur ASDP 44.910 5 201.910 14 102.060 10 99.660 10 91.570 10 540.110 49 Jumlah Paket Pembangunan Break Water 0.000 0 76.920 5 54.430 5 53.150 5 48.840 5 233.340 20 5 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perhubungan Darat 242.247 267.729 282.792 300.485 321.217 1,414.471 B PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN TRANSPORTASI PERKERETAAPIAN 18,670.667 39,558.846 46,200.814 63,253.295 65,641.932 233,325.554 RPJMN TAHUN 2015-2019 18,554.441 39,433.600 46,066.800 63,109.900 65,488.500 232,653.241 1 Kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Sarana Perkeretaapian 442.777 686.000 725.600 562.400 795.900 3,212.677 Jumlah Paket Kegiatan Sosialisasi/Rakor/ Seminar/Workshop Bidang Sarana Perkeretaapian 0.368 0.394 0.421 0.451 0.482 2.116 0.0 242.0 1,920.456 51.0 436.820 Jumlah unit pengadaan sarana KA termasuk kereta kerja (unit)

38.0

346.504 (13) 389.592 48.0 (14) 324.570 20.0 (15) (16) 422.970 85.0 (17)

(14). Peruntukan untuk KA perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang – Lubuk Alung –Padang Panjang – Solok, Purwasari – Wonogiri, Mojokerto – Tulangan – Sidoarjo, Sukabumi - Cianjur - (14). Padalarang, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan & kereta ekonomi untuk angkutan KA lebaran. Kereta kerja untuk ditempatkan di Jawa Tengah (Ngrombo)

(15). Peruntukan untuk KA perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang – Lubuk Alung –Padang Panjang – Solok, Purwasari – Wonogiri, Mojokerto – Tulangan – Sidoarjo, Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan & kereta ekonomi untuk angkutan KA lebaran. Kereta kerja untuk (13). Peruntukan untuk subsidi perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Purwasari – Wonogiri, Mojokerto – Tulangan – Sidoarjo

(10)

ANGGARAN (Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar) TARGET LOKASI 2015-2019 (Rp. Miliar) 2015-2019 STRATEGIS Jumlah unit pengadaan sarana KA (unit) pada (KRL) sistem AC untuk lintas Yogyakarta - Solo

30.000 Yogyakarta – Solo 45.000 8.0 Yogyakarta – Solo 75.000 8.0

Jumlah unit pengadaan fasilitas/peralatan sarana KA (unit) 33.812 6.0 204.390 11.0 289.671 14.0 Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Lampung, Riau, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jateng, Jatim, Sulsel

54.576 9.0 Aceh, Sumut,

Sumbar, Sumsel, Lampung, Riau, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jateng, Jatim, Sulsel

296.955 15.0 Aceh, Sumut,

Sumbar, Sumsel, Lampung, Riau, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jateng, Jatim, Sulsel, Sulut, Gorontalo, Kaltim,

879.403 55.0

Jumlah paket perawatan/ pengoperasian sarana dan fasilitas sarana KA (paket) 28.434 3.0 30.424 4.0 32.554 4.0 34.833 4.0 37.271 4.0 163.515 19.0 Jumlah dokumen Studi/Kajian/Desain/ Norma/Standar/ Pedoman/ Kriteria/Prosedur Bidang Sarana Perkeretaapian (dokumen) 11.764 11.0 7.773 9.0 8.317 9.0 8.899 9.0 9.522 9.0 46.276 47.0 Jumlah paket pembinaan penyelenggaraan sarana Perkeretaapian (paket) 16.352 4.0 17.496 6.0 18.721 6.0 20.032 6.0 21.434 6.0 94.035 28.0 Penyelenggaraan administrasi dan layanan perkantoran (tahun) 5.543 1.0 5.931 1.0 6.346 1.0 6.790 1.0 7.266 1.0 31.876 5.0 2 Kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api

170.588 156.400 164.600 172.400 180.700 844.688

(19) (21) (22)

2.0 69.736 2.0

(17). Peruntukan untuk KA perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang – Lubuk Alung –Padang Panjang – Solok, KA Riau-Jambi, Purwasari – Wonogiri, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan, KA Sulawesi, KA Kalimantan & kereta ekonomi untuk angkutan KA lebaran. Kereta kerja untuk ditempatkan di Jawa Tengah (Ngrombo), Sumut, Sumbar, Sumsel, Sulsel, Sulut, Kalsel

(16). Peruntukan untuk KA perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang – Lubuk Alung –Padang Panjang – Solok, KA Riau-Jambi, Purwasari – Wonogiri, Mojokerto – Tulangan – Sidoarjo, Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan & kereta ekonomi untuk angkutan KA lebaran. Kereta kerja untuk ditempatkan di Jawa Tengah (Ngrombo), Sumut, Sumbar, Sumsel, Sulsel

Jumlah paket subsidi angkutan kereta api (paket) termasuk subsidi angkutan KA untuk mengangkut motor pada masa mudik lebaran

61.836 3.0 (18) 69.036 (20) 70.536 2.0 71.436 2.0 342.581 11.0

(18). Peruntukan untuk subsidi perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Purwasari – Wonogiri, Mojokerto – Tulangan – Sidoarjo. Peruntukan untuk subsidi angkutan motor diantaranya untuk lintas Jakarta - Cirebon - Semarang, Jakarta - Yogyakarta - Solo, Jakarta - Surabaya, lintas utama Sumatera Utara dan Sumatera Bagian Selatan.

(11)

ANGGARAN (Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI 2015-2019

(Rp. Miliar)

2015-2019 STRATEGIS

Jumlah paket fasilitas dan peralatan bidang lalu lintas dan angkutan kereta api (paket) 0.0 3.275 1.0 6.550 2.0 6.550 2.0 6.550 2.0 22.925 7.0 Jumlah dokumen Studi/Kajian/Desain/ Norma/Standar/ Pedoman/ Kriteria/Prosedur bidang Lalu Lintas dan Angkutan kereta api(dokumen) 73.014 31.0 45.401 20.0 46.918 21.0 51.020 24.0 55.320 26.0 271.672 122.0 Jumlah paket pembinaan penyelenggaraan bidang lalu lintas dan angkutan kereta api (paket) 30.657 4.0 33.251 4.0 35.579 4.0 38.069 4.0 40.734 4.0 178.291 20.0 Penyelenggaraan administrasi dan layanan perkantoran (tahun) 5.081 1.0 5.437 1.0 5.817 1.0 6.224 1.0 6.660 1.0 29.220 5.0 3 Kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Pendukung Kereta Api 17,773.695 38,415.400 44,992.100 62,182.300 64,310.400 227,673.895

(23). • Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Jakarta Kota - Bogor, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Cirebon - Kroya, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Semarang - Solo, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil – Banyuwangi. • Sumatera: Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi - Kisaran - Tanjung Balai, Bireun - Lhokseumawe.

(24). • Jawa-Bali: Jakarta – Tj. Priok, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Solo, Purwosari - Wonogiri, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil – Banyuwangi. • Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi - Kisaran - Tanjung Balai.

(25). • Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Duri – Tangerang, Jakarta – Tj. Priok, Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen - Jatinegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang, Jakarta Kota - Bogor, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil – Banyuwangi. • Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi Kisaran - Tanjung Balai, Kisaran - Rantauprapat, Bireun - Lhokseumawe.

(23) 170.78 554.578 Jumlah Km'sp jalur KA yang direhabilitasi dan tingkatkan keandalannya (Km'sp) 1,198.397 (26) 333.80 (27) 4,650.052 1,225.8 605.896 (24) 772.938 246.16 (25)

(21). Peruntukan untuk subsidi perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang – Lubuk Alung –Padang Panjang – Solok, KA Riau-Jambi, Purwasari – Wonogiri, Mojokerto – Tulangan – Sidoarjo, Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan. Peruntukan untuk subsidi angkutan motor diantaranya untuk lintas Jakarta - Cirebon - Semarang, Jakarta - Yogyakarta - Solo, Jakarta - Surabaya, lintas utama Sumatera Utara dan Sumatera Bagian Selatan.

(20). Peruntukan untuk subsidi perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang – Lubuk Alung –Padang Panjang – Solok, Purwasari – Wonogiri, Mojokerto – Tulangan – Sidoarjo, Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan. Peruntukan untuk subsidi angkutan motor diantaranya untuk lintas Jakarta - Cirebon - Semarang, Jakarta - Yogyakarta - Solo, Jakarta - Surabaya, lintas utama Sumatera Utara dan Sumatera Bagian Selatan.

(22). Peruntukan untuk subsidi perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang – Lubuk Alung –Padang Panjang – Solok, KA Riau-Jambi, Purwasari – Wonogiri, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan, KA Sulawesi, KA Kalimantan. Peruntukan untuk subsidi angkutan motor diantaranya untuk lintas Jakarta - Cirebon - Semarang, Jakarta - Yogyakarta - Solo, Jakarta - Surabaya, lintas utama Sumatera Utara dan Sumatera Bagian Selatan.

196.07 279.00 1,518.243

(19). Peruntukan untuk subsidi perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang – Lubuk Alung –Padang Panjang – Solok, Purwasari – Wonogiri, Mojokerto – Tulangan – Sidoarjo, Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan. Peruntukan untuk subsidi angkutan motor diantaranya untuk lintas Jakarta - Cirebon - Semarang, Jakarta - Yogyakarta - Solo, Jakarta - Surabaya, lintas utama Sumatera Utara dan Sumatera Bagian Selatan.

(12)

ANGGARAN (Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar) TARGET LOKASI 2015-2019 (Rp. Miliar) 2015-2019 STRATEGIS Jumlah Km'sp jalur KA yang dibangun termasuk jalur ganda dan reaktivasi (Km'sp) 8,928.460 186.99 (28) 23,937.950 409.65 (29) 28,883.080 716.73 (30) 46,557.980 896.60 (31) 50,658.049 1,022.30 (32) 158,965.519 3,232.3 Jumlah Km'sp jalur lingkar KA layang yang dibangun (Km'sp) di Jabodetabek (2015-2019) 1,908.000 Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen – Jatinegara – Manggarai 3,339.000 7.70 Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen – Jatinegara – Manggarai 2,862.000 3.40 Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen – Jatinegara – Manggarai 732.000 14.30 Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen – Jatinegara – Manggarai 8,841.000 25.4

(30). • Jawa-Bali: Maja – Rangkasbitung – Merak (jalur ganda & test track), Cilegon - Anyer Kidul (reaktivasi), Rangkasbitung - Labuan - Saketi - Bayah (reaktivasi tahap pertama), Tonjong - Pelabuhan Bojonegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang (Double double track termasuk elektrifikasi dan fasilitas perkeretaapian), Citayam - Nambo (jalur ganda), Parungpanjang – Citayam, Nambo - Cikarang - Kalibaru (tahap pertama), Bogor - Sukabumi (jalur langsir/emplasemen), Cibungur - Tanjungrasa, Cikampek - Padalarang (jalur ganda), Padalarang - Bandung - Cicalengka (jalur ganda termasuk elektrifikasi), Rancaekek - Tanjungsari (reaktivasi), Tanjungsari – Kertajati, Cirebon - Kadipaten (reaktivasi termasuk jalur KA baru), Akses menuju Pelabuhan Cirebon, Cicalengka - Banjar - Kroya (jalur ganda tahap pertama), Banjar - Pangandaran - Cijulang (reaktivasi tahap pertama), Purwokerto - Kroya (jalur ganda), Purwokerto - Wonosobo (reaktivasi tahap pertama), Maos - Cilacap (termasuk akses ke Pelabuhan), Kroya – Kutoarjo (jalur ganda), Kedungjati - Tuntang (reaktivasi), Semarang - Pelabuhan Tanjung Mas (reaktivasi), Kutoarjo - Purworejo (emplasemen), Surabaya - Kalimas/Sidotopo (jalur ganda), Jombang - Babat - Tuban (reaktivasi), Kandangan - Pelabuhan Teluk Lamong, Solo – Madiun (jalur ganda), Madiun - Mojokerto - Wonokromo (jalur ganda), Perkotaan Surabaya (Reaktivasi tram Kalimas – Wonokromo), Tulangan – Gununggangsir, Kalisat - Panarukan (reaktivasi tahap pertama). • Sumatera: Bireun - Lhokseumawe, Lhokseumawe - Langsa (tahap pertama), Kuala Langsa - Langsa – Besitang, Medan - Bandar Khalifah – Araskabu – Kualanamu (jalur ganda, jalur KA layang), Bandar Tinggi - Kuala Tanjung, Binjai - Besitang (reaktivasi), Medan - Gabion/Belawan, Sumut (elevated track), Rantauprapat-Duri-Dumai, Pekanbaru-Muaro, Duri – Pekanbaru, Naras - Sungai Limau, Sumbar (reaktivasi), Muaro Kalaban - Muaro (reaktivasi), Shortcut Padang-Solok (tahap pertama), Muara Enim – Lahat (Jalur Ganda), Prabumulih - Kertapati (jalur ganda), Simpang - Tanjung Api-Api (perpanjangan), Indralaya - Kampus Unsri (perpanjangan), KA Perkotaan Palembang, Rejosari - Tarahan (tahap pertama), Tanjung Karang - Pelabuhan Panjang (reaktivasi), Cempaka - Tanjung Karang – Sukamenti – Tarahan (jalur ganda).• Sulawesi: Makassar - Pare-Pare, Manado – Bitung• Kalimantan: Tanjung - Bandara Syamsuddin Noor – Banjarmasin, Balikpapan – Samarinda

(28). • Jawa-Bali: Maja – Rangkasbitung – Merak (jalur ganda & test track), Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen – Jatinegara – Manggarai, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang (Double double track termasuk elektrifikasi dan fasilitas perkeretaapian), Cibungur - Tanjungrasa, Padalarang - Bandung - Cicalengka (jalur ganda termasuk elektrifikasi), Purwokerto - Kroya (jalur ganda), Kroya – Kutoarjo (jalur ganda), Kedungjati - Tuntang (reaktivasi), Semarang - Pelabuhan Tanjung Mas (reaktivasi), Solo – Madiun (jalur ganda), Perkotaan Surabaya (Reaktivasi tram)

• Sumatera: Bireun - Lhokseumawe, Medan - Bandar Khalifah – Araskabu – Kualanamu (jalur ganda, jalur KA layang), Bandar Tinggi - Kuala Tanjung, Binjai - Besitang (reaktivasi), Duku - Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Pariaman - Naras, Sumbar (reaktivasi),Baturaja - Martapura (Jalur Ganda), Prabumulih - Kertapati (jalur ganda).

• Sulawesi: Makassar - Pare-Pare

(32). • Jawa-Bali: Maja – Rangkasbitung – Merak (jalur ganda & test track), Cilegon - Anyer Kidul (reaktivasi), Rangkasbitung - Labuan - Saketi - Bayah (reaktivasi tahap pertama), Tonjong - Pelabuhan Bojonegara, Citayam - Nambo (jalur ganda), Parungpanjang – Citayam, Nambo - Cikarang - Kalibaru (tahap pertama), Cikampek - Padalarang (jalur ganda), Padalarang - Bandung - Cicalengka (jalur ganda termasuk elektrifikasi), Tanjungsari – Kertajati, Cirebon - Kadipaten (reaktivasi termasuk jalur KA baru), Akses menuju Pelabuhan Cirebon, Cicalengka - Banjar - Kroya (jalur ganda tahap pertama), Banjar - Pangandaran - Cijulang (reaktivasi tahap pertama), Purwokerto - Wonosobo (reaktivasi tahap pertama), Kroya – Kutoarjo (jalur ganda), Jerakah - Semarang Poncol - Semarang Tawang - Alastua (jalur KA layang), Solo - Semarang (jalur ganda tahap pertama), Yogyakarta - Magelang (reaktivasi tahap pertama), akses menuju KA Bandara Kulonprogo (tahap pertama), Shortcut Solo Kota - Solo Jebres, Jombang - Babat - Tuban (reaktivasi), Kandangan - Pelabuhan Teluk Lamong, Madiun - Mojokerto - Wonokromo (jalur ganda), Perkotaan Surabaya (Reaktivasi tram Kalimas – Wonokromo, akses menuju Bandara Juanda), Tulangan – Gununggangsir, Kalisat - Panarukan (reaktivasi tahap pertama), Bangil - Banyuwangi (jalur ganda tahap pertama), Bandara Ngurah Rai – Denpasar - Mengwi (tahap pertama) • Sumatera: Lhokseumawe - Langsa (tahap pertama), Kuala Langsa - Langsa – Besitang, Medan - Gabion/Belawan, Sumut (elevated track), Rantauprapat-Duri-Dumai, Rantauprapat-Gunung Tua-Sibolga (tahap pertama), Pekanbaru-Muaro, Duri – Pekanbaru, Naras - Sungai Limau, Sumbar (reaktivasi), Padang Panjang - Bukit Tinggi - Payakumbuh, Sumbar (reaktivasi), Muaro Kalaban - Muaro (reaktivasi), Shortcut Padang-Solok (tahap pertama), Batu Ampar - Bandara Hang Nadim, Pekanbaru – Jambi, Jambi – Palembang, Muara Enim – Lahat (Jalur Ganda), Simpang - Tanjung Api-Api (perpanjangan), KA Perkotaan Palembang, Rejosari - Tarahan (tahap pertama), Tanjung Karang - Pelabuhan Panjang (reaktivasi), Cempaka - Tanjung Karang – Sukamenti – Tarahan (jalur ganda), Tarahan/KM3 - Bakauheni (tahap pertama). • Sulawesi: Makassar - Pare-Pare, Manado – Bitung, Isimu- Gorontalo--Bitung, Parepare-Mamuju (tahap pertama), Makassar-Bulukumba-Watampone (tahap pertama), Mamuju – Palu – Isimu (tahap pertama) • Kalimantan: Tanjung - Bandara Syamsuddin Noor – Banjarmasin, Balikpapan – Samarinda, Tanjung - Tanah Grogot - Balikpapan (tahap pertama), Palangkaraya - Banjarmasin (tahap pertama), Palangkaraya – Pontianak – Batas Negara (tahap pertama), Samarinda – Tanjung Redep – Batas Negara (tahap pertama) • Papua: Sorong - Manokwari (tahap pertama), Jayapura-Sarmi (tahap pertama)

(31). • Jawa-Bali: Maja – Rangkasbitung – Merak (jalur ganda & test track), Cilegon - Anyer Kidul (reaktivasi), Rangkasbitung - Labuan - Saketi - Bayah (reaktivasi tahap pertama), Tonjong - Pelabuhan Bojonegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang (Double double track termasuk elektrifikasi dan fasilitas perkeretaapian), Citayam - Nambo (jalur ganda), Parungpanjang – Citayam, Nambo - Cikarang - Kalibaru (tahap pertama), Cibungur - Tanjungrasa, Cikampek - Padalarang (jalur ganda), Padalarang - Bandung - Cicalengka (jalur ganda termasuk elektrifikasi), Tanjungsari – Kertajati, Cirebon - Kadipaten (reaktivasi termasuk jalur KA baru), Akses menuju Pelabuhan Cirebon, Cicalengka - Banjar - Kroya (jalur ganda tahap pertama), Banjar - Pangandaran - Cijulang (reaktivasi tahap pertama), Purwokerto - Wonosobo (reaktivasi tahap pertama), Maos - Cilacap (termasuk akses ke Pelabuhan), Kroya – Kutoarjo (jalur ganda), Jerakah - Semarang Poncol - Semarang Tawang - Alastua (jalur KA layang), Solo - Semarang (jalur ganda tahap pertama), Yogyakarta - Magelang (reaktivasi tahap pertama), akses menuju KA Bandara Kulonprogo (tahap pertama), Shortcut Solo Kota - Solo Jebres, Surabaya - Kalimas/Sidotopo (jalur ganda), Jombang - Babat - Tuban (reaktivasi), Kandangan - Pelabuhan Teluk Lamong, Solo – Madiun (jalur ganda), Madiun - Mojokerto - Wonokromo (jalur ganda), Perkotaan Surabaya (Reaktivasi tram Kalimas – Wonokromo, akses menuju Bandara Juanda), Tulangan – Gununggangsir, Kalisat - Panarukan (reaktivasi tahap pertama), Bandara Ngurah Rai – Denpasar - Mengwi (tahap pertama) • Sumatera: Bireun - Lhokseumawe, Lhokseumawe - Langsa (tahap pertama), Kuala Langsa - Langsa – Besitang, Medan - Gabion/Belawan, Sumut (elevated track), Rantauprapat-Duri-Dumai, Pekanbaru-Muaro, Duri – Pekanbaru, Naras - Sungai Limau, Sumbar (reaktivasi), Padang Panjang - Bukit Tinggi - Payakumbuh, Sumbar (reaktivasi), Muaro Kalaban - Muaro (reaktivasi), Batu Ampar - Bandara Hang Nadim, Pekanbaru – Jambi, Jambi – Palembang, Muara Enim – Lahat (Jalur Ganda), Simpang - Tanjung Api-Api (perpanjangan), Indralaya - Kampus Unsri (perpanjangan), KA Perkotaan Palembang, Rejosari - Tarahan (tahap pertama), Tanjung Karang - Pelabuhan Panjang (reaktivasi), Cempaka - Tanjung Karang – Sukamenti – Tarahan (jalur ganda), Tarahan/KM3 - Bakauheni (tahap pertama). • Sulawesi: Makassar - Pare-Pare, Manado – Bitung, Isimu- Gorontalo--Bitung, Parepare--Mamuju (tahap pertama), Mamuju – Palu – Isimu (tahap pertama) • Kalimantan: Tanjung - Bandara Syamsuddin Noor – Banjarmasin, Balikpapan – Samarinda, Tanjung - Tanah Grogot - Balikpapan (tahap pertama), Palangkaraya - Banjarmasin (tahap pertama), Palangkaraya – Pontianak – Batas Negara (tahap pertama), Samarinda – Tanjung Redep – Batas Negara (tahap pertama) • Papua: Sorong - Manokwari (tahap pertama), Jayapura-Sarmi (tahap pertama)

(29). • Jawa-Bali: Maja – Rangkasbitung (jalur ganda), Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang (Double double track termasuk elektrifikasi dan fasilitas perkeretaapian), Citayam - Nambo (jalur ganda), Bogor - Sukabumi (jalur langsir/emplasemen), Cibungur - Tanjungrasa, Cikampek - Padalarang (jalur ganda), Padalarang - Bandung - Cicalengka (jalur ganda termasuk elektrifikasi), Rancaekek - Tanjungsari (reaktivasi), Purwokerto - Kroya (jalur ganda), Kroya – Kutoarjo (jalur ganda), Kedungjati - Tuntang (reaktivasi), Semarang - Pelabuhan Tanjung Mas (reaktivasi), Maos - Cilacap (termasuk akses ke Pelabuhan), Solo – Madiun (jalur ganda), Madiun - Mojokerto - Wonokromo (jalur ganda), Surabaya - Kalimas/Sidotopo (jalur ganda), Perkotaan Surabaya (Reaktivasi tram Kalimas – Wonokromo), Kalisat - Panarukan (reaktivasi tahap pertama). • Sumatera: Bireun - Lhokseumawe, Medan - Bandar Khalifah – Araskabu – Kualanamu (jalur ganda, jalur KA layang), Bandar Tinggi - Kuala Tanjung, Binjai - Besitang (reaktivasi), Rantauprapat-Duri-Dumai, Duri – Pekanbaru, Duku - Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Pariaman - Naras, Sumbar (reaktivasi), Muaro Kalaban - Muaro (reaktivasi), Muara Enim – Lahat (Jalur Ganda), Baturaja - Martapura (Jalur Ganda), Prabumulih - Kertapati (jalur ganda), Simpang - Tanjung Api-Api (perpanjangan), KA perkotaan Palembang, Rejosari - Tarahan (tahap pertama), Cempaka - Tarahan (jalur ganda).

• Sulawesi: Makassar - Pare-Pare

(26). • Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Duri – Tangerang, Jakarta – Tj. Priok, Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen - Jatinegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang, Jakarta Kota - Bogor, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil – Banyuwangi. • Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi Kisaran - Tanjung Balai, Kisaran - Rantauprapat, Bireun - Lhokseumawe.

(27). • Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Duri – Tangerang, Jakarta – Tj. Priok, Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen - Jatinegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang, Jakarta Kota - Bogor, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil – Banyuwangi. • Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi Kisaran - Tanjung Balai, Kisaran - Rantauprapat, Bireun - Lhokseumawe.

(13)

ANGGARAN (Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar) TARGET LOKASI 2015-2019 (Rp. Miliar) 2015-2019 STRATEGIS Pembangunan Kereta Ringan Perkotaan (km)

5.530 Jabodetabek 6,270.000 12.00 Sumatera Selatan

(Bandara SMB II – Kolonel H. Burlian – Demang Lebar Daun – Angkatan 45 – Kapten A. Rivai – Jln. Jenderal Sudirman – Masjid Agung - Jakabaring Sport), Jabodetabek (Cibubur-Cawang) 12,540.000 24.00 Sumatera Selatan (Bandara SMB II – Kolonel H. Burlian – Demang Lebar Daun – Angkatan 45 – Kapten A. Rivai – Jln. Jenderal Sudirman – Masjid Agung - Jakabaring Sport), Jabodetabek (Cibubur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas, Cawang-Bekasi Timur) 2,090.000 5.70 Sumatera Selatan (Bandara SMB II – Kolonel H. Burlian – Demang Lebar Daun – Angkatan 45 – Kapten A. Rivai – Jln. Jenderal Sudirman – Masjid Agung - Jakabaring Sport), Jabodetabek (Cibubur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas, Cawang-Bekasi Timur) 0.000 20,905.530 Pendanaan On Top Jumlah unit jembatan/underpass/ flyover KA yang direhabilitasi dan tingkatkan keandalannya (unit) 349.016 44.00 384.349 50.00 440.791 57.00 460.000 58.00 520.000 60.00 2,154.156 269.0 Jumlah unit jembatan/underpass/ flyover KA yang dibangun (unit) 856.552 66.00 929.631 68.00 1,073.495 68.00 1,142.295 70.00 1,198.108 72.00 5,200.082 344.0 Jumlah Km'sp pengadaan material rel (Km'sp) 1,711.067 2,030.00 1,303.990 350.00 761.877 550.00 1,015.274 700.00 1,015.274 700.00 5,807.481 4,330.0 Jumlah unit pengadaan material wesel (unit) 55.000 600.00 82.614 125.00 121.302 200.00 161.602 250.00 161.602 250.00 582.120 1,425.0 Jumlah unit stasiun/bangunan operasional KA yang direhabilitasi dan tingkatkan keandalannya (unit) 37.964 6.00 47.019 6.00 51.146 7.00 55.315 9.00 56.000 10.00 247.443 38.0 Jumlah unit stasiun/bangunan operasional KA yang dibangun (unit) 122.663 15.00 128.928 15.00 145.974 17.00 155.173 17.00 160.000 18.00 712.738 82.0 Jumlah paket rehabilitasi dan peningkatan persinyalan dan telekomunikasi KA (paket) 269.011 7.00 353.687 7.00 844.631 8.00 866.879 8.00 875.329 11.00 3,209.537 41.0 Jumlah paket pembangunan persinyalan dan telekomunikasi KA (paket) 433.141 12.00 446.635 13.00 457.426 14.00 465.428 16.00 600.000 16.00 2,402.631 71.0

(14)

ANGGARAN (Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar) TARGET LOKASI 2015-2019 (Rp. Miliar) 2015-2019 STRATEGIS Jumlah Km'sp listrik aliran atas KA yang direhabilitasi dan tingkatkan keandalannya (Km'sp) termasuk gardu listrik

106.355 33.90 Jakarta Kota - Manggarai – Bogor

61.251 44.90 Jatinegara - Pondok jati - Senen - Kampungbandan - Tanah Abang – Manggarai, Duri – Tangerang, Manggarai - Jatinegara - Bekasi – Cikarang 105.000 45.00 Tanah Abang – Rangkasbitung, Citayam – Nambo, Jatinegara - Pondok jati - Senen - Kampungbandan - Tanah Abang – Manggarai, Jakarta Kota - Manggarai – Bogor, Jakarta Kota – Tj. Priok, Duri – Tangerang, Manggarai - Jatinegara - Bekasi – Cikarang 105.000 45.00 Tanah Abang – Rangkasbitung, Citayam – Nambo, Jatinegara - Pondok jati - Senen - Kampungbandan - Tanah Abang – Manggarai, Jakarta Kota - Manggarai – Bogor, Jakarta Kota – Tj. Priok, Duri – Tangerang, Manggarai - Jatinegara - Bekasi – Cikarang 133.439 58.95 Tanah Abang – Rangkasbitung, Citayam – Nambo, Jatinegara - Pondok jati - Senen - Kampungbandan - Tanah Abang – Manggarai, Jakarta Kota - Manggarai – Bogor, Jakarta Kota – Tj. Priok, Duri – Tangerang, Manggarai - Jatinegara - Bekasi – Cikarang 511.045 227.8 Jumlah Km'sp listrik aliran atas KA yang dibangun (Km'sp) termasuk gardu listrik

291.282 17.35 Tanah Abang - Maja - Rangkasbitung, Manggarai - Bekasi – Cikarang, Kutoarjo – Yogyakarta, Perkotaan Surabaya (tram) 1,357.781 24.30 Tanah Abang - Maja - Rangkasbitung – Merak, Manggarai - Bekasi – Cikarang, Padalarang - Bandung – Cicalengka, Perkotaan Surabaya (tram) 1,880.000 32.00 Tanah Abang - Maja - Rangkasbitung, Manggarai - Bekasi – Cikarang, Padalarang - Bandung – Cicalengka, Perkotaan Surabaya (tram) 1,105.760 32.00 Medan - Araskabu - Kualanamu, Rangkasbitung – Merak, Jakarta Kota - Tj Priok/JICT, Citayam – Nambo, Manggarai - Bekasi – Cikarang, Padalarang - Bandung – Cicalengka, Kutoarjo – Yogyakarta, Perkotaan Surabaya (tram) 800.000 40.00 Medan - Araskabu - Kualanamu, Rangkasbitung – Merak, Jakarta Kota - Tj Priok/JICT, Citayam – Nambo, Cikarang – Cikampek, Padalarang - Bandung – Cicalengka, Kutoarjo – Yogyakarta 5,434.824 145.7 Jumlah Km'sp listrik aliran atas KA yang dibangun (Km'sp) pada jalur KA antara Yogyakarta – Solo (2015-2017)

643.593 Yogyakarta – Solo 346.550 59.00 Yogyakarta – Solo 990.143 59.0

Jumlah paket peningkatan/ pembangunan Bangunan Khusus (paket)

16.938 1.00 Jateng 52.500 3.00 Sumut, Sumbar,

Sumsel, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jateng, Jatim

35.000 3.00 Aceh, Lampung,

Riau, Banten, DIY, Sulsel

19.976 3.00 Jambi, Sulut, Kalsel 29.277 2.00 Gorontalo, Kaltim,

Kalteng, Kalbar 153.691 12.0 Jumlah paket pemagaran prasarana dan fasilitas prasarana perkeretaapian (paket) 35.445 5.00 303.343 11.00 305.320 13.00 315.000 15.00 315.000 15.00 1,274.109 59.0 34.00 Jumlah unit pengamanan perlintasan sebidang (unit) 218.0 50.634 (33) 69.718 44.00 (34) 90.000 45.00 (35) 94.500 45.00 (36) 110.000 50.00 (37) 414.852

(33). • Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Semarang - Solo, Bojonegoro - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil – Banyuwangi. • Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tarahan, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Medan - Araskabu - Kualanamu.

(15)

ANGGARAN (Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar) TARGET LOKASI 2015-2019 (Rp. Miliar) 2015-2019 STRATEGIS Jumlah paket pengadaan dan penertiban lahan (paket) 1,297.785 34.00 2,864.515 30.00 2,094.445 31.00 2,127.610 31.00 1,600.000 32.00 9,984.355 158.0 Jumlah paket Perawatan Peralatan/Fasilitas Prasarana (paket) 6.000 17.00 8.020 17.00 10.000 18.00 11.500 19.00 12.300 20.00 47.820 91.0 Jumah Paket Pengadaan MTT (Multi Tie Tamper Machine), Profile Ballast regulator, Track Laying Machine, Flash Butt Welding & Peralatan Prasarana Lainnya 616.205 20.00 99.743 14.00 126.134 7.00 43.861 3.00 54.134 2.00 940.078 46.0 Pelaksanaan Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara/ IMO (tahun)

1,712.351 1.00 1,712.351 1.0 Pelaksanaan Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara (tahun) 2,500.350 1.00 2,750.385 1.00 3,025.424 1.00 3,327.966 1.00 11,604.124 4.0 Jumlah dokumen Studi/Kajian/Desain/ Norma/Standar/ Pedoman/ Kriteria/Prosedur bidang prasarana perkeretaapian (dokumen) 265.535 84.00 257.394 89.00 275.411 90.00 294.690 90.00 315.318 90.00 1,408.348 443.0 Jumlah paket pembinaan penyelenggaraan prasarana 17.624 4.00 20.392 4.00 24.471 4.00 29.365 4.00 35.238 4.00 127.089 20.0

(37). • Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Duri – Tangerang, Jakarta – Tj. Priok, Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen - Jatinegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang, Jakarta Kota - Bogor, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil – Banyuwangi. • Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi Kisaran - Tanjung Balai, Kisaran - Rantauprapat, Bireun - Lhokseumawe.

(35). • Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Duri – Tangerang, Jakarta – Tj. Priok, Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen - Jatinegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang, Jakarta Kota - Bogor, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil – Banyuwangi. • Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi Kisaran - Tanjung Balai, Kisaran - Rantauprapat, Bireun - Lhokseumawe.

(34). • Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil – Banyuwangi. • Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi Kisaran - Tanjung Balai.

(36). • Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Duri – Tangerang, Jakarta – Tj. Priok, Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen - Jatinegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang, Jakarta Kota - Bogor, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil – Banyuwangi. • Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi Kisaran - Tanjung Balai, Kisaran - Rantauprapat, Bireun - Lhokseumawe.

(16)

ANGGARAN (Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar) TARGET LOKASI 2015-2019 (Rp. Miliar) 2015-2019 STRATEGIS Penyelenggaraan administrasi dan layanan perkantoran (tahun) 40.087 1.00 48.105 1.00 57.725 1.00 69.271 1.00 83.125 1.00 298.312 5.0 4 Kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Keselamatan Perkeretaapian 167.381 175.800 184.500 192.800 201.500 921.981 Jumlah paket Kegiatan Sosialisasi/Rakor/Sem inar/Workshop Bidang Keselamatan Perkeretaapian (paket) 3.000 3.00 3.210 3.00 3.435 3.00 3.675 3.00 3.932 3.00 17.252 15.0

Jumlah paket fasilitas dan peralatan bidang keselamatan perkeretaapian (paket) 59.879 18.00 Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jateng, Jatim

63.597 20.00 Aceh, Sumut,

Sumbar, Sumsel, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jateng, Jatim

64.443 20.00 Aceh, Sumut,

Sumbar, Sumsel, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jateng, Jatim, Sulsel 64.339 19.00 Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Lampung, Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jateng, Jatim, Sulsel

64.047 18.00 Riau, Jambi, Sulsel, Sulut, Gorontalo, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kalbar 316.305 95.0 Jumlah dokumen Studi/Kajian/Desain/ Norma/Standar/ Pedoman/ Kriteria/Prosedur bidang keselamatan perkeretaapian (dokumen) 64.467 7.00 66.155 9.00 70.786 9.00 75.741 9.00 81.042 9.00 358.190 43.0 Jumlah paket pembinaan penyelenggaraan bidang keselamatan perkeretaapian (paket) 36.721 6.00 39.291 4.00 42.042 4.00 44.985 4.00 48.134 4.00 211.173 22.0 Penyelenggaraan administrasi dan layanan perkantoran (tahun) 3.315 1.00 3.547 1.00 3.795 1.00 4.060 1.00 4.345 1.00 19.061 5.0 5 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkeretaapian 116.227 125.246 134.014 143.395 153.432 672.313 C PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN TRANSPORTASI LAUT 22,842.956 25,513.008 25,216.711 25,362.225 26,985.451 125,920.351 RPJMN TAHUN 2015-2019 18,169.557 19,721.907 18,556.945 17,703.494 18,177.910 92,329.813

(17)

ANGGARAN (Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar)

TARGET LOKASI ANGGARAN

(Rp. Miliar) TARGET LOKASI 2015-2019 (Rp. Miliar) 2015-2019 STRATEGIS 1 Kegiatan Pengelolaan dan Penyelenggaraan di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut

4,311.575 4,893.756 3,713.779 2,594.686 2,911.529 18,425.325

Jumlah Rute Angkutan Laut Tetap Dan Teratur untuk MendukungTol Laut

325.000 1 Paket Tersebar pada lima pangkalan yaitu : Waingapu, Manokwari, Tual, Babang dan Kijang

333.125 1 Paket Tersebar pada lima pangkalan yaitu : Waingapu, Manokwari, Tual, Babang dan Kijang

341.453 1 Paket Tersebar pada lima pangkalan yaitu : Waingapu, Manokwari, Tual, Babang dan Kijang

349.989 1 Paket Tersebar pada lima pangkalan yaitu : Waingapu, Manokwari, Tual, Babang dan Kijang

358.739 1 Paket Tersebar pada lima pangkalan yaitu : Waingapu, Manokwari, Tual, Babang dan Kijang

1,708.307

Jumlah Pembangunan baru kapal negara angkutan laut perintis

100 unit -

-Lanjutan pembangunan kapal negara angkutan laut perintis

- 70 unit - - -

-Penyelesaian pembangunan kapal negara angkutan laut perintis

3 unit 30 unit 70 unit - -

-Jumlah pembangunan/ pengadaan fasilitas pendukung Lalu lintas dan Angkutan Laut :(46) 788.932 Tersebar di 33 Provinsi 848.102 Tersebar di 33 Provinsi 966.836 Tersebar di 33 Provinsi 1,111.862 Tersebar di 33 Provinsi 1,243.585 Tersebar di 33 Provinsi 4,959.317 (40). Tersebar pada 33 Provinsi dengan pangkalan laut Meulaboh, Calang, Teluk Bayur (2), Bengkulu, Tanjung Pinang, Tanjung Pinang, Kijang, Sintete, Sunda Kelapa, Kotaburu, Semarang (2), Surabaya (2), Tanjung Wangi, Bima (3), Kupang (4), Maumere (2), Bitung (2), Tahuna (2), Pagimana, Kolonedale, Kendari (2), Tilamuta (2), Kwandang, Makassar (2), Mamuju, Ambon(7), Tual (4), Saumlaki (4) Ternate (4), Babang, Sanana (2), Jayapura (5), Biak (3), Merauke (7), Manokwari (4) Sorong (6)

167 Trayek 1,132.835 (40)

140 Trayek Jumlah Pelayanan

Rute Angkutan Laut Perintis

193 Trayek 1,309.205

(41)

(46). ( Perbaikan dan Perawatan Kapal Perintis (Docking Repair) milik Ditjen Hubla / Pengadaan camera CCTV/ Pemasangan Upgrade Monitoring Tracking Sistem / Pembangunan Infrastruktur Multimedia Tracking / Pembangunan Sistem Informasi Spasial Kapal Perintis / Penyelenggaran Mudik Gratis Sepeda Motor / Monitoring Angkutan Lebaran, Natal dan Tahun Baru / Monitoring Pelabuhan Singgah Perintis dan Center Pangkalan Perintis / Pemberdayaan Industri Pelayaran Rakyat)

(44) 1,455.807

89 Trayek

671.561 949.682

(45)

2,526.082 (43) 2,946.000

(41). Tersebar pada 33 Provinsi dengan pangkalan laut Meulaboh, Calang, Teluk Bayur (2), Bengkulu, Tanjung Pinang, Tanjung Pinang, Kijang, Sintete, Sunda Kelapa, Kotaburu, Semarang (2), Surabaya (2), Tanjung Wangi, Bima (3), Kupang (4), Maumere (2), Bitung (2), Tahuna (2), Pagimana, Kolonedale, Kendari (2), Tilamuta (2), Kwandang, Makassar (2), Mamuju, Ambon(7), Tual (4), Saumlaki (4) Ternate (4), Babang, Sanana (2), Jayapura (5), Biak (3), Merauke (7), Manokwari (4) Sorong (6)

(42). Tersebar pada 33 Provinsi dengan pangkalan laut Meulaboh, Calang, Teluk Bayur (2), Bengkulu, Tanjung Pinang, Tanjung Pinang, Kijang, Sintete, Sunda Kelapa, Kotaburu, Semarang (2), Surabaya (2), Tanjung Wangi, Bima (3), Kupang (4), Maumere (2), Bitung (2), Tahuna (2), Pagimana, Kolonedale, Kendari (2), Tilamuta (2), Kwandang, Makassar (2), Mamuju, Ambon(7), Tual (4), Saumlaki (4) Ternate (4), Babang, Sanana (2), Jayapura (5), Biak (3), Merauke (7), Manokwari (4) Sorong (6)

(43). Tersebar pada 33 Provinsi dengan pangkalan laut Meulaboh, Calang, Teluk Bayur (2), Bengkulu, Tanjung Pinang, Tanjung Pinang, Kijang, Sintete, Sunda Kelapa, Kotaburu, Semarang (2), Surabaya (2), Tanjung Wangi, Bima (3), Kupang (4), Maumere (2), Bitung (2), Tahuna (2), Pagimana, Kolonedale, Kendari (2), Tilamuta (2), Kwandang, Makassar (2), Mamuju, Ambon(7), Tual (4), Saumlaki (4) Ternate (4), Babang, Sanana (2), Jayapura (5), Biak (3), Merauke (7), Manokwari (4) Sorong (6)

(44). Tersebar pada 33 Provinsi dengan pangkalan laut Meulaboh, Calang, Teluk Bayur (2), Bengkulu, Tanjung Pinang, Tanjung Pinang, Kijang, Sintete, Sunda Kelapa, Kotaburu, Semarang (2), Surabaya (2), Tanjung Wangi, Bima (3), Kupang (4), Maumere (2), Bitung (2), Tahuna (2), Pagimana, Kolonedale, Kendari (2), Tilamuta (2), Kwandang, Makassar (2), Mamuju, Ambon(7), Tual (4), Saumlaki (4) Ternate (4), Babang, Sanana (2), Jayapura (5), Biak (3), Merauke (7), Manokwari (4) Sorong (6)

4,829.813 (42)

6,927.889

(45). Tersebar pada 33 Provinsi dengan pangkalan laut Meulaboh, Calang, Teluk Bayur (2), Bengkulu, Tanjung Pinang, Tanjung Pinang, Kijang, Sintete, Sunda Kelapa, Kotaburu, Semarang (2), Surabaya (2), Tanjung Wangi, Bima (3), Kupang (4), Maumere (2), Bitung (2), Tahuna (2), Pagimana, Kolonedale, Kendari (2), Tilamuta (2), Kwandang, Makassar (2), Mamuju, Ambon(7), Tual (4), Saumlaki (4) Ternate (4), Babang, Sanana (2), Jayapura (5), Biak (3), Merauke (7), Manokwari (4) Sorong (6)

(39) 113 Trayek

(38) 766.529

(38). Tersebar pada 33 Provinsi dengan pangkalan laut Meulaboh, Calang, Teluk Bayur (2), Bengkulu, Tanjung Pinang, Tanjung Pinang, Kijang, Sintete, Sunda Kelapa, Kotaburu, Semarang (2), Surabaya (2), Tanjung Wangi, Bima (3), Kupang (4), Maumere (2), Bitung (2), Tahuna (2), Pagimana, Kolonedale, Kendari (2), Tilamuta (2), Kwandang, Makassar (2), Mamuju, Ambon(7), Tual (4), Saumlaki (4) Ternate (4), Babang, Sanana (2), Jayapura (5), Biak (3), Merauke (7), Manokwari (4) Sorong (6)

(39). Tersebar pada 33 Provinsi dengan pangkalan laut Meulaboh, Calang, Teluk Bayur (2), Bengkulu, Tanjung Pinang, Tanjung Pinang, Kijang, Sintete, Sunda Kelapa, Kotaburu, Semarang (2), Surabaya (2), Tanjung Wangi, Bima (3), Kupang (4), Maumere (2), Bitung (2), Tahuna (2), Pagimana, Kolonedale, Kendari (2), Tilamuta (2), Kwandang, Makassar (2), Mamuju, Ambon(7), Tual (4), Saumlaki (4) Ternate (4), Babang, Sanana (2), Jayapura (5), Biak (3), Merauke (7), Manokwari (4) Sorong (6)

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Sutedi (2011:57) adalah sebagai berikut “ good corporate governance dapat diartikan sebagai suatu proses dan struktur yang digunakan organisasi/perusahaan

Batik merupakan kain bergambar yang dibuat secara khusus dengan cara menuliskan malam pada kain dan pengolahannya diproses dengan cara tertentu [3] Batik ini dikerjakan

 Peserta diharapkan mengisi lembar laporan biaya perjalanan yang akan dibagikan pada saat registrasi dan ditandatangani peserta dengan menyerahkan semua bukti biaya

Dilihat dari produksi dan KKK yang tetap tinggi menandakan bahwa kandungan karet (poliisoprena) dalam klon ini sangat tinggi sehingga penurunannya tidak dipengaruhi oleh

Sebelum luka operasi ditutup, daerah operasi di tumor bed dikompres dahulu dengan aquadest selama ±5 menit sekaligus untuk melihat apakah masih ada rembesan perdarahan

Berdasarkan hasil perhitungan kerapatan yang ada pada pulau samatellu pedda dapat di lihat pada tabel 4.3 kerapatan jenis lamun, maka kerapatan jenis lamun yang terendah

1) Zona bagian depan gedung adalah area antara dinding gedung dan pejalan kaki. Pejalan kaki biasanya akan tidak merasa nyaman bila berjalan kaki secara langsung berdekatan

Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan kontektual budaya lokal Lombok dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Penelitian yang dilakukan