• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI ELNY FITRI PEMERIKSAAN KUALITAS BEBERAPA SEDIAAN TABLET NIFEDIPIN YANG BEREDAR DI MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI ELNY FITRI PEMERIKSAAN KUALITAS BEBERAPA SEDIAAN TABLET NIFEDIPIN YANG BEREDAR DI MALANG"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ELNY FITRI

PEMERIKSAAN KUALITAS BEBERAPA

SEDIAAN TABLET NIFEDIPIN YANG

BEREDAR DI MALANG

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2011

(2)

i

Lembar Pengesahan

PEMERIKSAAN KUALITAS BEBERAPA SEDIAAN

TABLET NIFEDIPIN YANG BEREDAR DI MALANG

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang 2011 Oleh: Elny Fitri NIM: 07040064 Disetujui Oleh: Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Uswatun Chasanah, Apt. Dr. H. Achmad Radjaram, Apt. NIP UMM.11407040448

NIP.194908281978021001

(3)

ii

Lembar Pengujian

PEMERIKSAAN KUALITAS BEBERAPA SEDIAAN

TABLET NIFEDIPIN YANG BEREDAR DI MALANG

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal 27 juli 2011

Oleh : ELNY FITRI NIM : 07040064

Tim Penguji

Penguji I Penguji II

Dra. Uswatun Chasanah, Apt., M.Kes. Dr. H. Achmad Radjaram, Apt. NIP UMM.11407040448

Penguji III Penguji IV

Drs. Achmad Inoni, Apt. Ika Ratna Hidayati, S.Farm, Apt. NIP UMM.112.0907.0480

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillahirobil’aalamin segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senatiasa melimpahkan rahmat taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis akhirnya dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul “Pemeriksaan Kualitas Beberapa Sediaan Tablet Nifedipin yang Beredar di Malang” sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini terselesaikan karena adanya bantuan baik moril maupun materiil dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis dengan rasa tulus ikhlas ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan setinggi-tingginya kepada: 1. Ibu Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat., Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti program sarjana.

2. Ibu Hidajah Rachmawati, Ssi., Apt., Sp.FRS., Ketua Program Studi Farmasi dan selaku Dosen Wali yang senantiasa dengan sabar memberikan bimbingan, nasehat, semangat serta dukungan baik moril maupun materil selama saya menimba ilmu di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra. Uswatun Chasanah, Apt., M.Kes., selaku Pembimbing I dan Bapak Dr. H. Achmad Radjaram, Apt., selaku Pembimbing II yang telah membantu, membimbing dan mengarahkan penulis dengan penuh kesabaran kebaikkan, kebijaksanaan serta ketulusan hati yang dengan rela meluangkan waktu ditengah kesibukkan beliau sehingga penulis tidak patah semangat saat kesulitan dalam menyelesaikan tugas akhir ini, sejak persiapan sampai dengan selesainya tugas akhir ini.

4. Ibu Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS., dan Ibu Ika Ratna Hidayati, S.Farm, Apt., selaku Tim Penguji yang dengan segala kebaikan,

(5)

iv

keramahan dan ketulusan hati, yang selalu memberikan masukkan, arahan yang membangun demi tercapainya kesempurnaan tugas akhir ini.

5. Bapak Drs. H. Achmad Inoni, Apt., yang senatiasa memberikan bimbingan, nasehat dan motivasi selama menimba ilmu di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Ibu Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS., selaku Kepala Laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi yang telah memberikan kesempatan untuk menggunakan fasilitas laboratorium dalam menyelesaikan tugas akhir. 7. Ibu Siti Rofida, S.Si., Apt., Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm., Apt., Ibu

Dian Ermawati, S.Farm., Apt., Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Ibu Engrid Juni A., S.Farm., Apt., terimakasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan, nasehat dan motivasi selama perkuliahan sampai akhirnya saya dapat menyelesaikan pendidikan sarjana di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.

8. Seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang dengan ketulusan hatinya telah mendidik dan berbagi ilmu pengetahuan hingga akhirnya saya dapat menyelesaikan pendidikan sarjana.

9. Mba Susi, Mba Sri dan Mas Ferdy selaku staf Laboratorium Kimia Terpadu dan Laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi yang selalu memberikan motivasi dan banyak membantu saya.

10. Ayahanda dan Ibunda tersayang, Ayahanda Arnila, SE., MM dan Ibunda Elta Ridha yang selalu memberikan semangat dan motivasi tiada henti serta selalu mendoakan Ananda sehingga akhirnya Ananda dapat menyelesaikan studi ini. Ananda berjanji akan selalu memberikan yang terbaik untuk Ayahanda dan Ibunda tersayang.

11. Ade-adeku tersayang, Arta Rahman, Aulia Spanita, Ziqri Sulaiman yang selalu memberikan semangat serta sedia menemaniku dan menghiburku disaat menghadapi kesulitan. Semoga kita semua dapat membuat Ayahanda dan Ibunda bangga dan kita semua dapat menjadi manusia yang

(6)

v

berguna bagi agama, bangsa dan negara, serta dapat meraih sukses baik di dunia maupun di akhirat kelak.

12. Neneku tersayang, yang selalu mendoakan Ananda dan memberikan nasehat kepadaku.

13. Rekan-rekan yang membantu penulis dalam penelitian ini Ahmad, Andri, Angy, Evi, Fahnyah, Ina, Ira, Iklima, Yoga, Mba Amel, Mertojoyo FC (Abi, Aga, Bangkit, Cupal, Hendra dan Rizal) dan TK (Fidel, Rian, Dony) serta seluruh rekan yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

14. Teman-temanku Farmasi 2007, persahabatan yang telah kita bina selama 4 tahun ini, canda serta tawa yang tak kan pernah terlupakan. Kalian adalah motivasi bagiku. Gapailah impian kalian.

Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, mengingat berbagai keterbatasan, terutama pengetahuan, pengalaman, waktu, serta tenaga yang dimiliki. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi kemajuan dan perbaikkan kearah yang lebih sempurna.

Akhir kata, semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat yang cukup berarti bagi penulis, pembaca serta dapat menyumbang dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang farmasi dan kesehatan pada umumnya. Dan kepada semua pihak yang disebutkan diatas semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak, Ibu, dan Saudara sekalian. Amin. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Malang, 19 Juli 2011 Penulis

(7)

vi

RINGKASAN

“PEMERIKSAAN KUALITAS BEBERAPA SEDIAAN TABLET NIFEDIPIN YANG BEREDAR DI MALANG”

Nifedipin merupakan CCB (calcium channel blockers) turunan phenyldihidropyridine yang digunakan untuk pengobatan hipertensi serta angina pektoris. Dalam sistem klasifikasi biofarmaseutik (BCS) nifedipin tergolong kelas dua yaitu obat dengan kelarutan rendah, namun permeabilitas terhadap membran baik dan merupakan salah satu obat esensial nasional di Indonesia yang memperlihatkan kualitas dan efektivitas yang rendah dilihat dari segi disolusinya. Berbagai penelitian telah dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan laju disolusi dari nifedipin. Berdasarkan data spesialite obat yang beredar di Indonesia (ISO 2009) terdapat 21 macam produk non generik yang mengandung nifedipin (ISFI, 2009). Sediaan tablet yang berkualitas dapat ditinjau dari berbagai aspek selain dari segi ketersediaan hayati (bioavailabilitas) obat, kualitas obat juga ditinjau dari aspek dimana tablet harus memenuhi kriteria yang dipersyaratkan Farmakope. Kualitas produk sediaan tablet nifedipin yang beredar di pasaran tentunya sangat bervariasi karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain perbedaan bahan baku obat, prosedur manufaktur serta bahan-bahan tambahan dalam formulasi antar pabrik. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna untuk mengetahui apakah beberapa sediaan tablet nifedipin yang beredar di Malang baik yang diproduksi oleh pabrik PMA, PMDN dan PMDN Generik telah memenuhi persyaratan.

Pengambilan sampel tablet nifedipin dari tiga pabrik yang berbeda (PMA, PMDN dan PMDN Generik) sebanyak 100 tablet untuk masing-masing produk dengan ketentuan tablet nifedipin yang diambil dari satu pabrik mempunyai nomor batch dan waktu edar yang sama. Parameter pemeriksaan kualitas tablet nifedipin meliputi keseragaman bobot, keseragaman kandungan, waktu hancur dan uji disolusi. Hasil pemeriksaan keseragaman bobot tablet nifedipin diperoleh bobot rata-rata tablet produk PMA 0,230 ± 0,004 gram, produk PMDN 0,316 ± 0,002 gram dan produk PMDN Generik 0,326 ± 0,003 gram dengan simpangan baku relatif kurang dari 6,0 %. Hasil pemeriksaan keseragaman kandungan tablet nifedipin diperoleh kandungan rata-rata nifedipin per tablet produk PMA 97 ± 3,43 %, produk PMDN94 ± 4,21 % dan produk PMDN Generik 104 ± 3,96 %. Hasil pemeriksaan waktu hancur tablet nifedipin dimana untuk hancur sempurna tablet produk PMA memerlukan waktu 6,79 ± 0,50 menit, produk PMDN memerlukan waktu 3,22 ± 0,40 menit sedangkan produk PMDN Generik memerlukan waktu 5,45 ± 0,96 menit. Hasil uji disolusi tablet nifedipin diperoleh rata-rata persen nifedipin terlarut pada menit ke-20 untuk tablet produk PMA sebesar 97 ± 1,97 %, produk PMDN sebesar 91 ± 1,52 % sedangkan produk PMDN Generik sebesar 87 ± 1,52 %. Data hasil pemeriksaan kualitas tablet nifedipin dari ketiga produk (PMA, PMDN, dan PMDN Generik) dianalisis dengan One Way Anova (Analisys of Variances) menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solution) tipe 17 dimana diperoleh diperoleh F hitung untuk keseragaman bobot, keseragaman kandungan, waktu hancur dan uji disolusi lebih

(8)

vii

besar dari F tabel. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan bermakna antar ketiga produk sehingga dilanjutkan dengan uji Tukey HSD (Honestly Significant Difference Test). Untuk keseragaman kandungan tablet nifedipin produk PMA dengan PMDN tidak terdapat perbedaan bermakna sedangkan PMA dengan PMDN Generik dan PMDN dengan PMDN Generik terdapat perbedaan bermakna. Untuk keseragaman bobot, waktu hancur dan disolusi tablet nifedipin produk PMA dengan PMDN, PMA dengan PMDN Generik dan PMDN dengan PMDN Generik memiliki perbedaan yang bermakna.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan produk PMA, PMDN dan PMDN Generik memenuhi persyaratan keseragaman bobot, keseragaman kandungan, waktu hancur dan uji disolusi seperti yang tertera pada Farmakope Indonesia edisi IV dan United Stated Pharmacopeia XXXII.

(9)

viii

ABSTRACT

QUALITY EXAMINATION OF SOME DOSAGE NIFEDIPINE TABLETS CIRCULATED IN MALANG

There has been quality examinations of some dosage nifedipine tablets produced by foreign, domestic and generic national factories circulated in Malang. This research is to determine whether some dosage nifedipine tablets produced by foreign, domestic and generic national factories circulated in Malang meet the requirements.

Samples of 100 tablets were taken from three different factories with same batch number and issuing date from every factory. The quality examination parameters were uniformity of weight, uniformity of content, disintegration and dissolution test.

The result this research shows that all products meet the requirements for uniformity of weight, uniformity of content, disintegration and dissolution test stated by Pharmacopoeia Indonesia edition IV and United Stated Pharmacopeia XXXII.

(10)

ix DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ... i RINGKASAN ... iv ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix DAFTAR GAMBAR ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 2 1.3 Tujuan Penelitian ... 2 1.4 Hipotesis ... 2 1.5 Manfaat Penelitian ... 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 3

2.1 Nifedipin ... 3

2.2 Tablet ... 5

2.3 Pemeriksaan Kualitas Tablet Nifedipin... 5

2.3.1 Pemeriksaan Keseragaman Bobot ... 5

2.3.2 Pemeriksaan Keseragaman Kandungan ... 6

2.3.3 Pemeriksaan Waktu Hancur ... 6

2.3.4 Uji Disolusi ... 6

2.4 Obat Generik dan Non Generik (Merek Dagang) ... 8

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL ... 10

3.1 Uraian Kerangka Konseptual ... 10

3.2 Alur Kerangka Konseptual ... 11

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN ... 12

4.1 Bahan Penelitian ... 12

4.2 Alat Penelitian ... 12

4.3 Rancangan Penelitian ... 12

(11)

x

4.3.2 Populasi dan Sampel ... 12

4.3.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 13

4.4 Metode Penelitian ... 13

4.4.1 Kerangka Kerja ... 13

4.4.2 Pemeriksaan Kualitas Tablet Nifedipin ... 14

4.4.3 Analisis Statistik... 16

BAB 5 HASIL PENELITIAN ... 18

5.1 Pengambilan Sampel ... 18

5.2 Pemeriksaan Kualitas Tablet Nifedipin ... 18

5.2.1 Pemeriksaan Keseragaman Bobot ... 18

5.2.2 Pemeriksaan Keseragaman Kandungan ... 21

5.2.3 Pemeriksaan Waktu Hancur ... 22

5.2.4 Uji Disolusi ... 23

BAB 6 PEMBAHASAN ... 26

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 31

DAFTAR PUSTAKA ... 32

(12)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

V.1 Data Pemeriksaan Keseragaman Bobot Tablet Nifedipin ... 19

V.2 Absorban Larutan Nifedipin dalam Cairan Lambung Buatan tanpa Pepsin ... 21

V.3 Data Pemeriksaan Keseragaman Kandungan Tablet Nifedipin ... 22

V.4 Data Pemeriksaan Waktu Hancur Tablet Nifedipin ... 23

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Rumus Struktur Nifedipin ... 4

2.2 Hubungan Antara Disolusi dan Proses Absorpsi ... 7

3.3 Skema Kerangka Konseptual ... 11

4.4 Skema Kerangka Kerja ... 13

5.1 Spektra Nifedipin dalam Media Cairan Lambung Buatan tanpa Pepsin ... 20

5.2 Kurva Baku Larutan Nifedipin dalam Media Cairan Lambung Buatan Tanpa Pepsin ... 21

(14)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ...35

2. Surat Pernyataan ... 36

3. Sertifikat Baku Pembanding Farmakope Indonesia ... 37

4. Profil Sampel Tablet Nifedipin 10 mg yang Diperiksa ... 38

5. Perhitungan Penyimpangan Bobot Tablet Nifedipin PMDN ... 39

6. Perhitungan Penyimpangan Bobot Tablet Nifedipin PMA ... 40

7. Perhitungan Penyimpangan Bobot Tablet Nifedipin PMDN Generik 41 8. Data Penentuan Kurva Baku Nifedipin BPFI ... 42

9. Data Absorbansi Pemeriksaan Kandungan Tablet Nifedipin ... 43

10. Perhitungan Penetapan Kandungan Tablet Nifedipin PMDN ... 44

11. Perhitungan Penetapan Kandungan Tablet Nifedipin PMA ... 46

12. Perhitungan Penetapan Kandungan Tablet Nifedipin PMDN Generik ... 48

13. Perhitungan Persen Nifedipin Terlarut PMDN ... 50

14. Data Absorbansi Uji Disolusi Tablet Nifedipin PMDN ... 51

15. Perhitungan Persen Nifedipin Terlarut PMA ... 52

16. Data Absorbansi Uji Disolusi Tablet Nifedipin PMA ... 53

17. Perhitungan Persen Nifedipin Terlarut PMDN Generik ... 54

18. Data Absorbansi Uji Disolusi Tablet Nifedipin PMDN Generik ... 55

19. Hasil Analisis Statistik dengan Program SPSS 17 ... 56

(15)

xiv

D

AFTAR PUSTAKA

Alderborn, G., 2002, Tablets and Compaction, in: Aulton, M. E., (ed.),

Pharmaceutics, The Science of Dosage Form Design, Second Edition,

New York: Churchill Livingstone, p. 404-412.

Ansel, H.C.,1989. Introduction to Pharmaceutical dosage Form, Terjemahan : Farida Ibrahim, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat, Universitas Indonesia Press: Jakarta, hal. 125, 201, 244-259.

Banker, G.S., Anderson.N.R., 1986, Tablet, in : Lachman,L.,H.A.Lieberman, J. L. Kanig.(ed.), Teori dan Praktek Farmasi Industri, Edisi Ketiga, Vol. 2 Jakarta: Universitas Indonesia Press, hal.651-663.

BPOM, 2004. Pedoman Uji Bioekivalensi, Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, hal. 5, 18.

BPOM, 2009. Petunjuk Operasional Penerapan Cara Pembuatan Obat yang

Baik, Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, hal. 589.

Bühler, V., 1998. Generic Drug Formulations, 2nd Ed, Germany: Laboratories

of BASF AG.

Depkes, RI. 1995. Farmakope Indonesia IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, hal. 4-5,515, 611, 999, 1083, 1086.

Depkes, RI. 2008. Daftar Obat Esensial Nasional. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Florey, K., 1989, Analytical Profiles of Drug Substances, Vol.18, California: Academic Press. Inc., p. 221-280.

Gunawan, G.S. (ed.), 2007. Farmakologi dan Terapi Edisi Kelima, Jakarta: Gaya Baru, hal. 342,359.

Hermann, M.A., Devissaguet, Aiache, M.J. 1993. Biofarmasi, Edisi 2, Surabaya: Airlangga University Press, hal. 13, 294, 377.

ISFI, 2009. Informasi Spesialite Obat Indonesia, Vol. 44, Jakarta: Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia, hal. 248-251.

King, Robert E. 1980. Tablets, Capsules, and Pills, in Osol A., Chase G. D., Gennaro A. R., Gibson M. R., Granberg C. B., Harvey S. C., King R. E., Martin A. N., Swinyard E. A., Zink G. L. Remington’s Pharmaceutical

(16)

xv

Sciences 16th Edition, Volume 2. Easton: Mack Publishing Company. p.

1559.

Kurniawan, Sulaiman. 2009. Teknologi Sediaan Farmasi Edisi I.Yogyakarta : Graha Ilmu, hal. 3.

Lund, W. 1994. The Pharmaceutical Codex, 12nd edition, London: Pharmaceutical Press. p. 975.

Mutschler, E. 1999. Dinamika Obat, Edisi kelima. Bandung: Institut Teknologi Bandung, hal. 477.

Puspitasari, I., 2006. Cerdas Mengenali Penyakit dan Obat. Yogyakarta: B-first, hal. 4.

Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. hal. 81-82, 215-217.

Sulistyowati, D., 2008. Pengaruh Penambahan PEG 6000 Terhadap Sifat

Fisik dan Disolusi Tablet Nifedipin. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sweetman, C.S. (ed.), 2009. Martindale The Complete Drug Reference, 36th

Edition, London: The Pharmaceutical Press, p. 1154, 1350.

Shargel, L., Andrew, B. C., 2005. Biofarmasetika dan Farmakokinetika

Terapan. Edisi Kedua. Surabaya: Airlangga University Press, hal: 95.

Sheth, B. B., Bandelin, F. J., and Shangraw, R. F. 1980. Compressed Tablet, in: Lieberman H. A., Lachman L., Pharmaceutical Dosage Forms Tablets, Vol. 1. New York: Marcel Dekker Inc. p. 114.

Siregar Charles, J.P., Wikarsa, S., 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet. Jakarta: EGC, hal. 55, 159,160, 377, 403, 407, 420, 421.

Siswandono, Bambang, S., 1995. Kimia Medisinal. Surabaya: Airlangga University Press, hal. 338-339.

Swarbrick, J., (ed.), 2010. Absorption of Drugs, In: Encyclopedia of

Pharmaceutical Technology, Third Edition, Vol.1, North Carolina:

PharmaceuTech, Inc., p. 29.

The United Stated Pharmacopeia, 2009, The United Stated Pharmacopeia,

National Formulary, 32th Edition, Washington: Convention Inc, p. 102-104.

(17)

xvi

Tjay, T.H., Rahardja, K., 2008. Obat-Obat Penting, Edisi Keenam Cetakan Kedua, Jakarta: PT. Alex Media Komputindo, hal. 13-15, 527.

Vippagunta, S., Maul, K., Tallavajhala, S., Grant, D., 2002. Solid State

Characterization of Nifedipine Solid Dispersions, International Journal

of Pharmaceutics, Volume 236. p. 111-123.

Voight, R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, oleh Dr..rer.nat. Soendani Noerono Soewandhi., Apt (penterjemah) dan Prof. Dr. Moch. Samhoedi Reksohadiprodjo., Apt (Editor). Jogjakarta: gajah Mada University press, hal. 171, 179, 202-203, 215, 219, 221, 553.

Referensi

Dokumen terkait

Desa Made salah siji desa sing ana Kecamatan Made Kabupaten Jombang. Desa Made nduweni lemah kang subur saengga akeh masyarakate sing dadi petani. Panguripan masyarakat

Dari hasil beberapa wawancara di atas di ketahui bahwa peran kepala sekolah dalam membantu memilih nilai hasil proses belajar dapat dikatakan cukup baik meski

Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S.rolfsii pada berbagai konsentrasi inokulum dilihat pada Tabel 3... Persentase

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Walaupun dalam implementasinya penerapan teknologi informasi di perpustakaan perguruan tinggi masih mengalami kendala di berbagai sektor, namun mau tidak mau kita

Diharapkan dengan adanya studi lanjutan tentang adanya tambahan diskusi yang memberikan banyak keuntungan pada proses reviu audit, yaitu dapat meningkatkan motivasi untuk