• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH OPEN KINETIC CHAIN DAN CLOSED KINETIC CHAIN TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA OSTEOARTHRITIS KNEE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH OPEN KINETIC CHAIN DAN CLOSED KINETIC CHAIN TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA OSTEOARTHRITIS KNEE"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH OPEN KINETIC CHAIN DAN CLOSED KINETIC CHAIN TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA

OSTEOARTHRITIS KNEE

SETELAH PEMBERIAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVES STIMULATION DAN INFRA RED RADIATION.

SKRIPSI

DISUSUN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN

DALAM MENDAPATKAN GELAR SARJANA FISIOTERAPI

Disusun Oleh:

HASTANTYO BUDI NUGROHO

NIM. J 120141019

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FALKUTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

(2)
(3)
(4)
(5)

v

M O T T O

“Barangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia,

maka ia harus memiliki ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kehidupan akhirat maka itupun harus dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka itupun harus dengan

ilmu” (HR. Thabrani)

“Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga”

(HR Muslim)

“Carilah ilmu dari buaian sampai liang lahat” (HR. Muslim)

Jika kita sedang benar, jangan terlalu berani dan bila kita sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah

penentu ketepatan perjalanan kesuksesan kita.

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memiliki waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya

dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan.

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar

(6)

vi

LEMBAR PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Karya Sederhana Ini

Sebagai Wujud Cinta, Syukur dan Terimakasihku Kepada :

My best inspiration ‘ALLAH SWT’, Yang telah menenangkan hati penulis saat berjuang menyelesaikan Skripsi ini,

tanpa kekuatan, keagunganNya hal ini tak mungkin terjadi. Terimakasih atas nafas, dan kehidupan ini.

Terimakasih kepada Ayahanda ku Suharno

dan Ibunda ku Reny Budi Handayanti. Terimakasih atas doa, Cinta, dan Keikhlsan serta kebesaran hati

dalam mendengar keluhan ananda.

Terimkasih kepada adikku,Rian

Mari berjuang bersama agar semua pengorbanan ayahanda dan ibunda Bisa terbayar dengan kesuksessan kita dimasa depan.

Terimakasih pula yang sebesarnya kepada keponakan-keponakan ku, Sheilla, Karina, Fia, Sasa, Helga dan Dinda

Serta keluarga besar saya yang ada di Semarang Terimakasih atas doa dan segala dukungannya.

Terimakasih kepada Andre, Pak zainal, pak luklu, bu handtoro dan temen-temen praktek dan staff di RSUD Dr. Muawardi yang telah mengisi cerita selama penulis berada di Kota penuh cerita ini.

Kebersamaan yang selalu menjadi kenangan yang tak terhingga Terimakasih atas waktu, kesabaran dan Persahabatan ini. Almamater Ku’ dan ‘Nusa Bangsa Ku’ tercinta.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Open Kinetic Chain Dan Closed Kinetic Chain Terhadap Peningkatan Aktivitas Fungsional Pada Osteoarhritis Knee Setelah Pemberian Transcutaneus Electrical Nerves Stimulation Dan Infra Red Radiation”.

Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana fisioterapi. Di Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini, tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak:

1. Bapak Prof. Bambang Setiadji. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. Bapak Dr. Suwadji, M.kes. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Umi Budi Rahayu, S.Fis.M.Kes Selaku pembimbing I. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan yang penuh kesabaran dan keikhlasan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Arif Pristianto, Sst.Ft.M.Fis selaku pembimbing II. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan yang penuh kesabaran dan keikhlasan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Totok Budi Santosa, S.Fis.MPH selaku penguji I. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas menguji yang penuh kesabaran dan keikhlasan dalam penyusunan skripsi ini.

(8)

viii

6. Ibu Dwi Rosella, SST.Ft.M.Fis selaku penguji II. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas menguji yang penuh kesabaran dan keikhlasan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Luklu Eko Marianto, Sst.Ft.MM selaku Dosen pembimbing lahan Praktek di RSUD Dr Muawardi. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas Dosen pembimbing lahan Praktek di RSUD Dr. Muawardi yang penuh kesabaran dan keikhlasan dalam penyusunan skripsi ini.

8. Segenap dosen fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah Surakarta dan Staff pegawai fisioterapi di RSUD Dr. Muawardi atas seluruh ilmu yang telah diberikan kepada penulis.

9. Seluruh Staf Perpustakaan fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah Surakarta yang mempermudah penulis untuk mendapatkan buku-buku referensi.

10. Ibu Reny Budi Handayanti dan Bapak Suharno selaku orang tua penulis yang selalu berjuang dan tidak pernah henti-hentinya memberikan doa, dorongan, bimbingan, bantuan, dan dukungan kepada penulis baik secara moril maupun materiil.

11. Buat eyangku Mursitin yang selalu memberikan bantuan doa baik secara moril maupun materiil.

12. Buat adik-adiku Rian, Sheilla, Karina, Fia, Sasa, Helga dan Dinda.

13. Seluruh teman-teman S1 Fisioterapi Transfer angkatan 2015 Universitas Muhammadiyah Surakarta.

14. Semua pihak yang telah membantu skripsi ini dalam bentuk apapun yang tidak dapat disebut satu persatu, terima kasih banyak.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran beserta masukan yang membangun demi sempurnanya skripsi ini.

(9)

ix

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, 21 Desember 2015 Penulis

(10)

x

ABSTRAK

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SKRIPSI, Desember 2015 73 HALAMAN

HASTANTYO BUDI NUGROHO

Pengaruh Open Kinetic Chian Dan Closed Kinetic Chain Terhadap Peningkatan Aktivitas Fungsional Pada Osteoarhritis Knee Setelah Pemberian Transcutaneus Electrical Nerves Stimulation Dan Infra Red

Radiation

(Dibimbing oleh: Umi Budi Rahayu, S.Fis.M.Kes Dan Arif Pristianto, Sst.Ft.M.Fis)

Latar belakang: Osteoarthritis adalah sekelompok kondisi hetrogen yang menyebabkan timbulnya gejala dan tanda lutut yang berhubungan dengan defek intergrisi kartilago dan perubahan pada tulang dibawahnya dan pada batas sendi. osteoarthritis terdapat proses degenerasi dan reparasi dalam jaringan ikat, lapisan rawan, sinovium dan tulang subkondral. Pada saat penyakit aktif salah satu proses dapat dominan atau beberapa proses terjadi bersama dalam tingkat intensitas yang berbeda. Faktor-faktor yang telah diteliti sebagai faktor resiko Osteoarthritis knee antara lain obesitas, jenis kelamin, usia, pekerjaan sehari-hari dan faktor ginetik.untuk meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional intervensi yang dapat diberikan berupa Transcutaneus Electrical Nerves Stimulation, Infra Red Radiation dan diberikan berupa latihan, yaitu Open Kinetic Chain (quadriceps setting) dan latihan Closed Kinetic Chain (sepeda static) dimana latihan ini dapat memperlancar sirkulasi darah, mencegah kontraktur, meningkatkan kekuatan otot atau power muscle, rileksasi otot dan stabilitas sendi lutut.

Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan Open Kinetic Chain dan Closed Kinetic Chain terhadap peningkatan aktivitas fungsional pada Osteoarthritis knee.

Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan quasi eksprimental dan two grop pre and post test design. Sampel penelitian ini sebanyak 20 orang, dengan rincian pada kelompok I 10 orang dan pada kelompok II 10 orang. Pengukuran nilai nyeri dilakukan dengan womac hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan uji Wilcoxon Test dan uji Mann–Withney test. Dari uji analisis data tersebut menunjukan bahwa Open Kinetic Chain dan Closed Kinetic Chain terhadap peningkatan aktivitas fungsional pada Osteoarthritis knee dengan nilai p>0.005 . Pada uji beda pengaruh mendapatkan hasil bahwa Open Kinetic Chain dan Closed Kinetic Chain tidak ada pengaruh terhadap peningkatan aktivitas fungsional pada Osteoarthritis knee.

Kata kunci: Closed Kinetic Chain, Open Kinetic Chain, Quadriceps Setting, sepeda static, peningkatan aktivitas fungsional sendi knee

(11)

xi

ABSTRAK

S1 PHYSIOTHERAPY STUDY PROGRAM HEALTH FACULTY MUHAMMADIYAH UNIVERSITY SURAKARTA THESIS, December 2015 73 PAGES

HASTANTYO BUDI NUGROHO

Effect of Open Kinetic Chain And Closed Kinetic Chain Of Improved Functional Activities In Osteoarhritis Knee After Giving Transcutaneus Nerves Electrical Stimulation and Infra Red Radiation

(Supervised by: Umi Budi Rahayu, S.Fis.M.Kes And Arif Pristianto, Sst.Ft.M.Fis)

Background: Osteoarthritis is a group hetrogen condition that causes signs and symptoms associated with knee cartilage defect intergrisi and changes in the underlying bone and the joint boundary. osteoarthritis are in the process of degeneration and repair connective tissue, cartilage lining, the synovium and subchondral bone. At the time of active disease process can be a dominant one or several processes occur together in different levels of intensity. Factors that have been studied as a risk factor for knee osteoarthritis include obesity, sex, age, daily work and ginetik.untuk factor interventions improve functional activities that can be provided in the form Transcutaneus Nerves Electrical Stimulation, Infra Red Radiation and given in the form of training, which is open kinetic chain (quadriceps setting) and closed kinetic chain exercises (static bike) where this exercise can accelerate blood circulation, prevent contractures, improve muscle strength or muscle power, muscle relaxation and stability of the knee joint. Objective: This study was to determine differences in the effects of exercise open kinetic chain and closed kinetic chain to the increase of the functional activity on knee osteoarthritis.

Methods: This study used a quasi eksprimental and two grop pre and post test design. The research sample of 20 people, with details of the first group of 10 people and the second group of 10 people. Measurements made with the WOMAC pain score results were analyzed using the Wilcoxon test and Mann-Whitney test. From the test data analysis shows that the open kinetic chain and closed kinetic chain to the increase of the functional activity on knee osteoarthritis, with p> 0.005. On the influence of different test to get results that open kinetic chain and closed kinetic chain no influence on the increase of functional activity in knee osteoarthritis.

Keywords: closed kinetic chain, open kinetic chain, quadriceps setting, static bicycles, increased functional activity of knee joints.

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK………..……….x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN………...xviii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 7 C. Tujuan Penelitian ... 8 D. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori ... 10

1. Osteoarhritis ... 10

a. Pengertian Osteoarhritis ... 10

b. Patofisiologi ... 11

c. Etiologi……… 14

2. Aktivitas Fungsional Pada Osteoarthritis Knee ... 17

(13)

xiii

b. Pemeriksaan Aktivitas Fungsional ... 18

3. Open Kinetic Chain (OKC) ... 19

a. Pengertian Open Kinetic Chain ... 19

b. Tujuan Latihan Open Kinetic Chain ... 19

c. Mekanisme Open Kinetic Chain ………... 20

d. Bentuk Latihan Open Kinetic Chain ………. 21

4. Closed Kinetic Chain (CKC) ... 22

a. Pengertian Closed Kinetic Chain ... 22

b. Tujuan Latihan Closed Kinetic Chain ... 22

c. Mekanisme Closed Kinetic Chain ... 22

d. Bentuk Closed Kinetic Chain ... 23

5. Transcutaneus Electrical Nerves Stimulation ... 24

a. Pengertian TENS ... 24

b. Jenis TENS ... 24

c. Tanggap Rasangan Jaringan Terhadap Stimulasi Listrik... 25

d. Pengaruh Fisiologis Stimulasi Listrik ... 26

e. Akomodasi Jaringan ... 28

f. Pengaruh Dursi Dan Amplitudo Atau Intensitas Stimulasi Listrik Terhadap Saraf ... 29

g. Aplikasi Arus Diadinamik ... 30

h. Mekanisme TENS Dalam Mengurangi Nyeri ... 31

(14)

xiv

6. Infra Red Radiation... 35

a. Pengertian Infra Red Radiation ... 35

b. Klasifikasi Infra Red Radiation ... 35

c. Efek Fisiologis Dari Infra Red Radiation ... 36

d. Efek Terapeutik Dari Infra Red Radiation ... 37

e. Prosedur Aplikasi Infra Red Radiation ... 39

f. Mekanisme Kerja Lampu Infra Red Radiation ... 40

B. Kerangka Berfikir ... 42

C. Kerangka Konsep ... 43

D. HIPOTESA ... 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 44

B. Tempat Dan Waktu penelitian ... 45

C. Populasi Dan Sampel ... 45

D. Variabel Penelitian ... 46

E. Definisi Konseptual ... 47

F. Definisi Operasional ... 48

G. Prosedur Penelitian ... 51

H. Teknik Analisa Data ... 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar Umum Penelitian ... 54

(15)

xv

C. Hasil Analisa Data ... 57 D. Pembahasan ... 59 E. Keterbatasan Penelitian ... 71 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 72 B. Saran ... 73 DAFTAR PUSTAKA

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kapsul Sendi Knee ... 11 Gambar 2. Latihan Quadriceps Setting ... 22 Gambar 3. Latihan Sepeda Statik (Static Bicyle)... 24 Gambar 4. Latihan Pengaruh Durasi Dan AmplitudoTerhadap

Sistem Saraf ... 29 Gambar 5. Penalaksanaan Transcutaneus Electrical

Nerves Stimulation Pada Osteoarthritis Knee ... 31 Gambar 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin ... 60 Gambar 7. Rata-Rata Item Nilai Nyeri Pada Skala Womac ... 66 Gambar 8. Rata-Rata Item Nilai Kekakuan Sendi Pada

Skala Womac ... 67 Gambar 9. Rata-Rata Item Nilai Aktivits Fungsional Pada

Skala Womac ... 68 Gambar 10. Nilai Beda Pengaruh Kelompok I dan Kelompok II ... 69

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kreteria Grade Osteoarthritis Knee Secara Radiologis ... 14

Tabel 2. Kriteria Dan Klasifikasi Osteoarthritis ... 17

Tabel 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 55

Tabel 4. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin ... 56

Tabel 5. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Peningkatan Aktivitas Fungsional Pasien ... 56

Tabel 6. Hasil Uji Wilcoxn Test Antara Open Kinetic Chain Terhadap Kemampuan Fungsional Sendi Knee. ... 57

Tabel 7. Hasil Uji Wilcoxn Test Antara Closed Kinetic Chain Terhadap Kemampuan Fungsional Sendi Knee.. ... 58

Tabel 8. Hasil Uji Mann –Withney Antara Open Kinetic Chain Dan Closed Kinetic Chain Terhadap Kemampuan Fungsional Sendi Knee ... 59

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

A. DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENELITI

B. DATA PENELITIAN

1. Hasil Uji Wilcoxon Open Kinetic Chain 2. Hasil Uji Wilcoxon Closed Kinetic Chain

3. Hasil Uji Mann Withney Open Kinetic Chain Dan Closed Kinetic Chain

4. Rumus Interval Berdasarkan Usia.

C. SURAT KETERANGAN

1. Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden

2. Surat Izin Penelitian dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta

3. Surat Keterangan Selesai Penelitian dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta

D. Program Latihan Dan Tanggal Latihan

Dokumentasi Latihan Open Kinetic Chain Dan Dokumentasi Latihan Closed Kinetic Chain

E. Lembar Konsultasi Skripsi

1. Lembar Konsultasi Skripsi Pembimbing I 2. Lembar Konsultasi Skripsi Pembimbing II

Referensi

Dokumen terkait

Ziklo hauetako gela gutxi batzuk dituzte beraz, proiektore edo honen funtzioa egiten duen bertze gailuren bat eta faltan botatzen dituzte (irakasleagoaren % 84k). Aipagarria da gure

Artinya kemampuan pemahaman konsep operasi hitungan penjumlahan bilangan cacah berada dalam batas bawah kategori sedang atau dengan kata lain belum optimalnya

Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

PENGARUH GROWTH OPPORTUNITY, LEVERAGE, NET WORKING CAPITAL, DAN CASH FLOW TERHADAP CASH HOLDINGS PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI.. BURSA EFEK

Rather than including these external dependencies in its own source code, Laravel uses Composer, a dependency manager, to download them and keep them up-to-date.. Since it is

Didalam pembuatan tugas akhir ini, penulis ingin mengetahui bagaimana perencanaan yang baik dalam merencanakan desain geometrik dan tebal perkerasan pada Jalan Talang Buluh

 Kelas II A, adalah jalan raya sekunder dua jalur atau lebih dengan konstruksi permukaan jalan dari sejenis aspal beton (hot mix) atau yang setara, dimana dalam komposisi

Tabel 1.1 Adegan Kekerasan yang dikemas dengan Komedi pada Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1.. Adegan dalam Film Warkop DKI Reborn: