MENTERI NEGARA MENTERI NEGARA PENDAYA
PENDAYAGUNAAN APGUNAAN APARAARATUR NEGATUR NEGARARA DAN REFORMASI BIROKRASI DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN
PERATURAN
DAN REFORMASI
DAN REFORMASI
NOMORNOMOR 0101TAHUNTAHUN 20120111
PENGAWAS
PENGAWAS
DAN ANGKA
DAN ANGKA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
ESA
ESA
NEGARA
NEGARA PENDAYAGUNAAN
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI,
DAN REFORMASI BIROKRASI,
MENTERINEGARAPENDAYAGUNAANAPARATURNEGARA MENTERINEGARAPENDAYAGUNAANAPARATURNEGARA BIROKRASI BIROKRASI TENTANG TENTANG JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN FUNGSIONAL PERIKANANPERIKANAN KREDITNYAKREDITNYA
MAHA MAHA MENTERI
Undang
Undang--Undang Nomor 32 Tahun 2004Undang Nomor 32 Tahun 2004 PemerintahanPemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang
4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang--Undang NomorUndang Nomor 88
Tahun 2008
Tahun 2008 penetapan Peraturan Pemerintah Penggantipenetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang
Undang--Undang Nomor 3 Tahun 2005Undang Nomor 3 Tahun 2005 PerubahanPerubahan
Undang
Undang--Undang 32 Tahun 2004Undang 32 Tahun 2004 Pemerintah DaerahPemerintah Daerah
menjadi Undang
menjadi Undang--Undang (Lembaran Negara Republik lndonesiaUndang (Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahun
Tahun 20052005Nomor 108);Nomor 108); 3. Undang
3. Undang--Undang Nomor 45 Tahun 2009Undang Nomor 45 Tahun 2009 PerikananPerikanan
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2009 Nomor 154, (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran
Tambahan Lembaran Negara Negara Republik lndonesia Nomor Republik lndonesia Nomor 5073);5073); 4.
4. Peraturan Peraturan Pemerintah Pemerintah NomNomor or 4 4 Tahun Tahun 19661966
Pemberhentian Sementara Pegawai Negeri Pemberhentian Sementara Pegawai Negeri (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1966 Nomor 7, (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1966 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 2797Nomor 2797););
5
5 .. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Peraturan GajiPeraturan Gaji
Pegawai Negeri Sipil
Pegawai Negeri Sipil (Lembara(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahunn Negara Republik lndonesia Tahun tentang
tentang
tentang tentang
tentang
tentang atasatas tentang tentang tentang tentang tentang tentang Pemberhentianl Pemberhentianl tentang tentang
8.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 PengadaanPengadaan
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2000 Nomor 195, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia 2000 Nomor 195, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4016) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Nomor 4016) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2002 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara lndonesia Tahun 2002 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik
Republik lndonesilndonesia Nomor 41 a Nomor 41 92);92);
9
9.. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 KenaikanKenaikan
Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara lndonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4017) sebagaimana telah diubah Republik lndonesia Nomor 4017) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 (Lembaran dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Negara Republik lndonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 41
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4193);93); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000
10. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 PendidikanPendidikan dan Pelatihan
dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran NegaraPegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran Republik lndonesia Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran
tentang tentang tentang tentang tentang tentang Jabatan Jabatan
14. Peraturan Pemerintah Nomor
14. Peraturan Pemerintah Nomor 5353 Tahun 2010Tahun 2010 PeraturanPeraturan
Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2010 Nomor
lndonesia Tahun 2010 Nomor 74,74, Tambahan Lembaran NegaraTambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5135);
Republik lndonesia Nomor 5135); 15.
15. KeputusaKeputusan n Presiden Presiden NomorNomor 8787 Tahun 1999Tahun 1999 Fungsional Pegawai Negeri Sipil;
Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 16. Peraturan Presiden Nomor
16. Peraturan Presiden Nomor 4747 Tahun 2009Tahun 2009 PembentukanPembentukan
dan Organisasi
dan Organisasi KemenKementeriaterian Negara;n Negara; Memperhatikan
Memperhatikan :: 11.. Usul Menteri Kelautan dan Perikanan kepada MenteriUsul Menteri Kelautan dan Perikanan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan suratnya Nomor
suratnya Nomor 15 Februari 15 Februari 20102010;;
2.
2. Pertimbangan KepalaPertimbangan Kepala Kepegawaian Negara denganKepegawaian Negara dengan suratnya Nomor
suratnya Nomor 12 Juli 2010;12 Juli 2010;
MEMUTUSKAN: MEMUTUSKAN: Menetapkan
Menetapkan :: PERATURANPERATURAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATURNEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN NEGARA DAN tentang tentang tentang Rumpun tentang Rumpun Jabatan Jabatan tentang tentang B.98l
B.98lMEN-KMEN-KP/11/P/11/2010 ter2010 tertantanggagga Badan Badan K.26-30N.205-1/93 tanggal K.26-30N.205-1/93 tanggal MENTERI MENTERI REFORMASI
4.
4. Pengawas Perikanan Ahli adalah pejabat fungsional PengawasPengawas Perikanan Ahli adalah pejabat fungsional Pengawas Perikanan keahlian yang dalam pelaksanaan pekerjaannya Perikanan keahlian yang dalam pelaksanaan pekerjaannya didasarkan
didasarkan disiplindisiplin pengetahuan, metodologi dan teknikpengetahuan, metodologi dan teknik tertentu;
tertentu;
5.
5. Pengawasan perikanan adalah kegiatan pengawasan yang bersifatPengawasan perikanan adalah kegiatan pengawasan yang bersifat teknis biologis terhadap kegiatan pembudidayaan, penangkapan teknis biologis terhadap kegiatan pembudidayaan, penangkapan dan pengolahan mutu hasil perikanan agar konsisten dalam dan pengolahan mutu hasil perikanan agar konsisten dalam penerapan stand
penerapan standar teknologi ar teknologi dan peratdan peraturan uran terkait;terkait;
6.
6. Kegiatan pengawasan pembudidayaan ikan meliputi persiapan,Kegiatan pengawasan pembudidayaan ikan meliputi persiapan, pengawasan kegiatan pada unit
pengawasan kegiatan pada unit Pembudidayaan Ikan,Pembudidayaan Ikan, pengawasan produksi dan distribusi sarana budidaya, pengawasan pengawasan produksi dan distribusi sarana budidaya, pengawasan sumberdaya dan lingkungan pembudidayaan ikan, evaluasi dan sumberdaya dan lingkungan pembudidayaan ikan, evaluasi dan rekomendasi;
rekomendasi;
7.
7. Kegiatan pengawasan penangkapan ikan meliputi persiapan,Kegiatan pengawasan penangkapan ikan meliputi persiapan, pengawasan kapal perikanan, pengawasan pemanfaatan fasilitas pengawasan kapal perikanan, pengawasan pemanfaatan fasilitas pelabuhan
pelabuhan ,, perikanan, perikanan, observer, observer, melaksanakan melaksanakan fungsifungsi
kesyahbandaran di pelabuhan perikanan, analisa, evaluasi dan kesyahbandaran di pelabuhan perikanan, analisa, evaluasi dan rekomendasi;
rekomendasi;
8
8.. Kegiatan pengawasan mutuKegiatan pengawasan mutu perikanan meliputi persiapan,perikanan meliputi persiapan, atas
atas ilmuilmu analisis analisis Usaha Usaha hasil hasil
BAB BAB KEDUDU
KEDUDUKAN, DAKAN, DANN POKOKPOKOK Bagian
Bagian
fungsional Pengawas Perikanan termasuk dalam
fungsional Pengawas Perikanan termasuk dalam ilmuilmu
Bagian Kedua Bagian Kedua
Kedudukan Pengawas Perikanan Kedudukan Pengawas Perikanan
Pengawas Perikanan berkedudukan sebagai pelaksana teknis Pengawas Perikanan berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang pengawasan perikanan pada instansi fungsional di bidang pengawasan perikanan pada instansi pemerintah
pemerintah (2)
(2) Pengawas Perikanan sebagaimana dimaksud pada ayatPengawas Perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat merupakan
merupakan karier.karier.
Bagian Ketiga Bagian Ketiga Pokok Pokok II II RUMPUN
RUMPUN JABATANJABATAN TUGASTUGAS Pertama Pertama Rumpun Jabatan Rumpun Jabatan Pasal2 Pasal2 Jabatan
Jabatan rumpunrumpun
hayat. hayat.
(1 (1
pusat
pusat dandan Provinsi/Kabupaten/Kota.Provinsi/Kabupaten/Kota.
( I ) , ( I ) , jabatan jabatan Tugas Tugas
b
b.. menyusun pedoman formasimenyusun pedoman formasi Fungsional PengawasFungsional Pengawas
Perikanan; Perikanan;
c.
c. menetapkan standar kompetensimenetapkan standar kompetensi Pengawas Perikanan;Pengawas Perikanan;
d.
d. mengusulkan tunjanganmengusulkan tunjangan Fungsional Fungsional PengawasPengawas Perikanan;
Perikanan; e.
e. sosialisasisosialisasi Fungsional Pengawas PerikananFungsional Pengawas Perikanan petunj
petunjuk uk pelaksanaannya;pelaksanaannya;
.
.
menyusun kurikulum pendidikan dan pelatihan fungsionallmenyusun kurikulum pendidikan dan pelatihan fungsionallteknis fungsional Pengawas Perikanan; teknis fungsional Pengawas Perikanan; g.
g. menyelenggarakan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pendidikan dan pelatihan fungsionall teknisfungsionall teknis fungsional Pengawas
fungsional Pengawas PerikPerikanan;anan;
h
h.. mengembangkan sistem informasimengembangkan sistem informasi FungsionalFungsional Pengawa
Pengawas Perikans Perikanan;an;
ii.. fasilitasi fasilitasi pelaksanaanpelaksanaan Fungsional Fungsional PengawasPengawas Perikanan;
Perikanan; j
j.. fasilitasi pembentukan organisasi profesi Pengawas fasilitasi pembentukan organisasi profesi Pengawas PerikaPerikanan;nan;
k.
k. fasilitasi penyusunan fasilitasi penyusunan dan penetapan etika dan penetapan etika profesi profesi dan kode etikdan kode etik Pengawas Perikanan; dan
Pengawas Perikanan; dan
Jabatan Jabatan jabatan jabatan Jabatan Jabatan Jabatan
Jabatan sertaserta
Jabatan Jabatan Jabatan
3.
3. Analisis;Analisis; 4.
4. Evaluasi; danEvaluasi; dan
5
5 .. Rekomendasi.Rekomendasi.
c.
c. Pengembangan profesi,Pengembangan profesi, ::
1
1.. PenyusunanPenyusunan ilmiah dibidang ilmiah dibidang perikanperikanan;an; 2
2.. PenyusPenyusunan standarlpedoman pengawasan punan standarlpedoman pengawasan perikanan;erikanan; 3.
3. Uji Kompetensi; danUji Kompetensi; dan 4.
4. buku dan bahan lain dibidangbuku dan bahan lain dibidang perikanan.
perikanan. d
d.. Penunjang Pengawasan, meliputiPenunjang Pengawasan, meliputi::
dalam bidang perikanan; dalam bidang perikanan; 2
2.. Bimbingan di bidang pengawasan perikanan;Bimbingan di bidang pengawasan perikanan; 3
3.. dalamdalam dibidang perikanan;dibidang perikanan;
4.
4. Keanggotaan dalam organisasi profesiKeanggotaan dalam organisasi profesi internasional; internasional; meliputi meliputi karya tulislkarya karya tulislkarya Penerjemahanlpenyaduran Penerjemahanlpenyaduran 1. 1. PengajarlpelatihPengajarlpelatih Peran serta
Peran serta seminarllokakaryaseminarllokakarya
provinsilnasionall provinsilnasionall
(3)
(3) JenjangJenjang fungsional Pengawas Perikanan Ahli dari yangfungsional Pengawas Perikanan Ahli dari yang terendah sampai dengan tertin
terendah sampai dengan tertinggi, yaitggi, yaituu::
a.
a. PengawaPengawas Perikanan Pertamas Perikanan Pertama;; b.
b. Pengawas Pengawas Perikanan Perikanan MudaMuda;;
c
c.. Pengawas Perikanan MadyPengawas Perikanan Madya; daa; dann
d
d.. PengawaPengawas Perikanan Utamas Perikanan Utama..
(4)
(4) Jenjang pangkat danJenjang pangkat dan ruang Pengawas Perikananruang Pengawas Perikanan Terampil sebagaimana dimaksud pada ayat
Terampil sebagaimana dimaksud pada ayat sesuai dengansesuai dengan jenjang jabatannya,
jenjang jabatannya, yaituyaitu::
a.
a. Pengawas Perikanan Pelaksana:Pengawas Perikanan Pelaksana:
1
1.. Pengatur Muda TingkatPengatur Muda TingkatII,, ruangruang 2
2.. Pengatur,Pengatur, ruangruang dandan
3
3.. Pengatur TingkatPengatur TingkatII,, ruangruang
b
b.. Pengawas Perikanan PelaPengawas Perikanan Pelaksana Lanjuksana Lanjutantan:: 1
1.. Penata Muda,Penata Muda,
2
2.. Penata Muda TingkatPenata Muda TingkatII,, ruangruang jabatan jabatan golongan golongan (2), (2), golongan
golongan Illb;Illb; golongan
golongan Ilk;Ilk;
golongan
golongan Illd.Illd. golongan
golongan ruangruang Ill/a;Ill/a; dandan golongan
d.
d. Pengawas Pengawas Perikanan Perikanan Utama:Utama:
1
1 Pembina Utama Madya,Pembina Utama Madya, ruangruang dandan 2
2.. Pembina Utama,Pembina Utama, ruangruang (6
(6)) Jenjang pangkat untuk masingJenjang pangkat untuk masing--masingmasing PengawasPengawas Perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat
Perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (4)(4) dan ayat (5)dan ayat (5) jenjang pangkat dan
jenjang pangkat dan sesuai jumlah angka kreditsesuai jumlah angka kredit yang dimiliki sebagaimana
yang dimiliki sebagaimana dalamdalam VV,, dan
dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan AparaturPeraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Negara dan Reformasi Birokrasi dan Reformasi Birokrasi ini.ini. (7
(7)) Penetapan Penetapan jenjangjenjang Pengawas Pengawas Perikanan Perikanan untukuntuk pengangkatan dalam
pengangkatan dalam ditetapkan berdasarkan jumlahditetapkan berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki
angka kredit yang dimiliki
berwenang menetapkan angka kredit, sehingga dimungkinkan berwenang menetapkan angka kredit, sehingga dimungkinkan pangkat dan
pangkat dan tidak sesuai dengan pangkat dantidak sesuai dengan pangkat dan sebagaim
sebagaimana dimaksud ana dimaksud pada ayatpada ayat (4)(4) dan ayat dan ayat (5)(5)..
BAB VI BAB VI
golongan
golongan IVId;IVId; golongan
golongan IVIe.IVIe.
jabatan jabatan adalah
adalah jabatanjabatan tersebut
tersebut lampiran Ill, IV,lampiran Ill, IV, VIVI VII VII jabatan jabatan jabatan, jabatan, setelah
setelah ditetapkan oleh pejabat yangditetapkan oleh pejabat yang jabatan
9
9 Melakukan Melakukan pemepemeriksariksaan persiapan an persiapan dalam dalam rangka prosesrangka proses
pembudida
pembudidayaan ikanyaan ikan;;
g) Melakukan pemeriksaan penebaran
g) Melakukan pemeriksaan penebaran dalamdalam rangka proses pembudidayaan ikan;
rangka proses pembudidayaan ikan; h)
h) Melakukan Melakukan pemeriksaapemeriksaan n pengelolaanpengelolaan
dalam rangka proses dalam rangka proses pembudiday
pembudidayaan ikaaan ikan;n; i)
i) Melakukan Melakukan pemeriksaapemeriksaan n penampenampungan hasil produksipungan hasil produksi pasca
pasca konsumsi;konsumsi; Melakukan pemeriksaan
Melakukan pemeriksaan hasil produksi pascahasil produksi pasca konsumsi;
konsumsi;
k) Melakukan pemeriksaan pengemasan hasil produksi k) Melakukan pemeriksaan pengemasan hasil produksi
pasca
pasca konsumsi;konsumsi;
II)) Melakukan pengawasan persiapan peralatan dan bahanMelakukan pengawasan persiapan peralatan dan bahan untuk kegiatan
untuk kegiatan budidaya.
budidaya. m)
m) Melakukan persiaMelakukan persiapan bahan pan bahan dan dan peralatan peralatan daladalamm benihlbibit benihlbibit wadah wadah induklbenihlpembesaran induklbenihlpembesaran panen benih1indukJikan panen benih1indukJikan j) j) sortasisortasi panen
panen benihlinduklikabenihlinduklika panen
panen benihlinduklbenihlinduklikanikan pengujian
g)
g) Mengukur komposisi panjang,Mengukur komposisi panjang, ikan dalam rangkaikan dalam rangka pengawasan hasil tangkapan di pelabuhan pengawasan hasil tangkapan di pelabuhan
nelayan; nelayan; h)
h) MengumpMengumpulkan ulkan datdata jenis dan spesifikasi fasilitas dalama jenis dan spesifikasi fasilitas dalam rangka pemeriksaan pemanfaatan fasilitas pendaratan rangka pemeriksaan pemanfaatan fasilitas pendaratan ikanlpelabuha
ikanlpelabuhan perikanann perikanan;; i)
i) Mengumpulkan data penggunaanlpemanfaatan fasilitasMengumpulkan data penggunaanlpemanfaatan fasilitas dalam rangka pemeriksaan pemanfaatan fasilitas dalam rangka pemeriksaan pemanfaatan fasilitas pendarata
pendaratan ikanlpelabuhn ikanlpelabuhan perikanan; an perikanan; dandan j)
j) Mengatur Mengatur pergerakan pergerakan dandan kapal di pelabuhankapal di pelabuhan perikanan.
perikanan. Bidang Mut
Bidang Mutu Hasil Perikananu Hasil Perikanan:: a)
a) Menjadi Menjadi anggota anggota dalam dalam penyupenyusunan sunan rencanarencana pengawasan tahunan;
pengawasan tahunan;
b)
b) Menjadi anggota dalam penyusunan rancangan teknisMenjadi anggota dalam penyusunan rancangan teknis pengawasan bulanan;
pengawasan bulanan;
c)
c) MengumpMengumpulkan daulkan data sekunder dalta sekunder dal am am rangka rangka menyusmenyusunun rancangan
rancangan teknis pelaksanaan;teknis pelaksanaan;
berat berat perikananlsentra perikananlsentra lalu lintas lalu lintas
j)
j) Mernpersiapkan bahan verifikasi kesesuaian panduanMernpersiapkan bahan verifikasi kesesuaian panduan mutu Hazard Analysis and Critical Control Point mutu Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP);
(HACCP); k)
k) Melakukan Melakukan pengkondisianpengkondisian laboratorium;
laboratorium; Membuat
Membuat dalam rangka menyiapkandalam rangka menyiapkan
m)
m) Melakukan Melakukan kalibrkalibrasi asi internal internal peralatan peralatan tingkattingkat sederhana;
sederhana; n)
n) Melakukan Melakukan penerimpenerimaan aan dan pengkodean contoh;dan pengkodean contoh;
o
o)) Melakukan Melakukan perawatan perawatan contoh contoh (pengarsipan,(pengarsipan, pengemasan dan penyimpanan);
pengemasan dan penyimpanan); p
p)) MelakuMelakukan preparasi contoh;kan preparasi contoh; q
q)) Melakukan pengMelakukan pengujian contoh tingkat sederhaujian contoh tingkat sederhana;na; r)
r) Melakukan Melakukan pengujipengujian an contoh contoh tingkat sedang;tingkat sedang;
peralatanlruangan peralatanlruangan mediatpelarut mediatpelarut medialreagensia; medialreagensia;
g)
g) Melakukan Melakukan pemeriksaan pemeriksaan pengelolaan pengelolaan air air untukuntuk dalam proses pembudidayaan dalam proses pembudidayaan ikan;
ikan;
h) Melakukan pemeriksaan sanitasi dan hygiene pasca h) Melakukan pemeriksaan sanitasi dan hygiene pasca
i)
i) Melakukan Melakukan pemeriksaan distribpemeriksaan distribusi usi pascapasca konsumsi.
konsumsi. Bida
Bidang Penangkapan Ikanng Penangkapan Ikan:: a)
a) Melakukan Melakukan pengolahan pengolahan data dalam rangka penyudata dalam rangka penyusunansunan rencana kerja bulanan;
rencana kerja bulanan;
b) Melakukan analisa data dan informasi dalam rangka b) Melakukan analisa data dan informasi dalam rangka
penyusunan rencana ker
penyusunan rencana kerja buja bulanan;lanan;
c)
c) Meneliti dokumen kapal perikanan di pelabuhanMeneliti dokumen kapal perikanan di pelabuhan nelayan;
nelayan; d)
d) Meneliti Meneliti dokumen alat dokumen alat bantubantu dalam rangka pegaw
dalam rangka pegawasan asan alat alat bantu penangbantu penangkapan ikan;kapan ikan;
e
e ) ) Memeriksa kesesuaian dokumen awak kapal perikanan;Memeriksa kesesuaian dokumen awak kapal perikanan; dan
dan
induklbenihlpembesaran induklbenihlpembesaran
panen benihlinduklikan
panen benihlinduklikankonsumsi; dankonsumsi; dan
panen panen benihlinduwikan benihlinduwikan perikananlsentra perikananlsentra penangkapanlrumpon penangkapanlrumpon
g) Menjadi anggota dalam rangka penilaian kelayakan g) Menjadi anggota dalam rangka penilaian kelayakan
dasar
dasar (SSOP(SSOP dan GMP) di unit pengolahan ikan skaladan GMP) di unit pengolahan ikan skala menengah;
menengah;
h) Menjadi anggota dalam rangka penilaian kelayakan h) Menjadi anggota dalam rangka penilaian kelayakan
dasar
dasar (SSOP(SSOP dan GMP) di unit pengolahan ikan skaladan GMP) di unit pengolahan ikan skala besar;
besar; i)
i) Mempersiapkan Mempersiapkan bahanbahan rekaman rekaman auditaudit penerapan HACCP;
penerapan HACCP; j)
j) dan mengkondisidan mengkondisikan kan peralatan uji peralatan uji sederhana;sederhana; k) Membuat
k) Membuat standartlarutan kerja dalam rangkastandartlarutan kerja dalam rangka penyiapan
penyiapan I)
I) Melakukan Melakukan kalibraskalibrasi i internal internal peralataperalatan n tingkat sedang;tingkat sedang; m) Melakukan pengujian contoh tingkat
m) Melakukan pengujian contoh tingkat sulitsulit;; n)
n) Membuat Membuat instruksinstruksi i kerja peralatan tingkat sedang; dankerja peralatan tingkat sedang; dan o)
o) Menjadi anggoMenjadi anggota dalam ta dalam rangka pembuatan evaluasi danrangka pembuatan evaluasi dan pelaporan.
pelaporan. d.
d. Pengawas Pengawas Perikanan Perikanan Penyelia, Penyelia, yaituyaitu :: Bidang
Bidang Pembudidayaan Pembudidayaan Ikan:Ikan:
verifikasi verifikasi Merawat Merawat larutan larutan medialreagensia; medialreagensia; 1. 1.
2.
2. Bidang Penangkapan Ikan:Bidang Penangkapan Ikan: a)
a) Melakukan pengMelakukan pengolahan olahan data dalam rangka penyusunandata dalam rangka penyusunan rencana
rencana kerja triwulankerja triwulanan;an; b)
b) Mengukur spesMengukur spesifikaifikasi si teknis kapal perikanan;teknis kapal perikanan; c)
c) Melakukan tMelakukan tabulasi abulasi data data log book perikanan;log book perikanan; d)
d) Memeriksa kelengkapan Memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen kapaldan keabsahan dokumen kapal perikanan; dan
perikanan; dan e)
e) Mengatur Mengatur kedatkedatangan angan dan dan keberangkatan keberangkatan kapalkapal perikanan.
perikanan. Bidang M
Bidang Mutu Hasiutu Hasil Pel Perikananrikanan:: a)
a) Menjadi Menjadi anggota anggota dalam dalam penyusunan penyusunan rencanarencana pengawasan tahunan;
pengawasan tahunan;
b)
b) Menjadi anggota dalam penyusunan rancangan teknisMenjadi anggota dalam penyusunan rancangan teknis pengawasan
pengawasan bulananbulanan;; c)
c) Menjadi anggota dalam melakukan pengamatanMenjadi anggota dalam melakukan pengamatan (monitoring)
(monitoring) penangapenanganannan perikanan;perikanan; d)
d) Menentukan Menentukan pengambilan pengambilan contoh contoh dalam dalam rangkarangka hasil
hasil
pengujian/monitoring/sertifikasi/verifikasi; pengujian/monitoring/sertifikasi/verifikasi;
(2)
(2) Rincian kegiatan Rincian kegiatan PengawPengawas Perikanan Ahli, sebagai berikutas Perikanan Ahli, sebagai berikut:: a.
a. Pengawas Pengawas PerikananPerikanan yaituyaitu
::
BidangBidang Pembudidayaan IkaPembudidayaan Ikan:n:
a) Menjadi anggota dalam rangka menyusun rencana a) Menjadi anggota dalam rangka menyusun rencana
pengawasan tahunan bidang pembudidayaan ikan; pengawasan tahunan bidang pembudidayaan ikan; b)
b) Mengolah data dan informasi obyek penMengolah data dan informasi obyek pengawasan dalamgawasan dalam rangka menyusun rancangan
rangka menyusun rancangan teknis teknis pelaksanaan;pelaksanaan; c)
c) Menjadi anggoMenjadi anggota dalam rangka menyusun rancanganta dalam rangka menyusun rancangan teknis pengawasan;
teknis pengawasan;
d) Menganalisis kelengkapan dan keabsahan dokumen d) Menganalisis kelengkapan dan keabsahan dokumen
teknis dan non teknis unit
teknis dan non teknis unit pembudidayaan ikan;pembudidayaan ikan; e)
e) Melakukan pemeriksaan Melakukan pemeriksaan kesesuaian rencana tatkesesuaian rencana tata ruanga ruang pemerintah daerah dengan kelayakan lokasi pemerintah daerah dengan kelayakan lokasi pembudidayaan ikan;
pembudidayaan ikan;
Melakukan pengujian dan penilaian kualitas Melakukan pengujian dan penilaian kualitas dengan parameter fisika;
dengan parameter fisika; g)
g) Melakukan pengujian dan penilaian kualitas air tawarMelakukan pengujian dan penilaian kualitas air tawar sebagai sumber baik secara kimia, fisika maupun sebagai sumber baik secara kimia, fisika maupun
Pertama, Pertama, usaha usaha f) f) tanahtanah
o) Melakukan penilaian spesieslvarietas dalam rangka o) Melakukan penilaian spesieslvarietas dalam rangka mengidentifikasi dan menginventarisasi sumberdaya mengidentifikasi dan menginventarisasi sumberdaya
dan dan
p) Melakukan pemeriksaan potensi sumber pencemaran p) Melakukan pemeriksaan potensi sumber pencemaran
lingkungan pe
lingkungan pembudidayaan ikan.mbudidayaan ikan.
2.
2. Bidang Bidang Penangkapan IkPenangkapan Ikan:an: a)
a) Menjadi Menjadi anggota dalam ranganggota dalam rangka ka penyiapan bahanpenyiapan bahan penyusunan rencana kerja bulanan pemeriksaan penyusunan rencana kerja bulanan pemeriksaan pengawasan ikan di kapal perikanan, di perairan, dan di pengawasan ikan di kapal perikanan, di perairan, dan di pelabuhan
pelabuhan perikaperikanan;nan; b)
b) Menganalisa Menganalisa datdata a dan dan informasi informasi dalam rangkadalam rangka penyiapan bahan penyusunan rencana kerja triwulanan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja triwulanan pemeriksaan pengawasan ikan di kapal perikanan, di pemeriksaan pengawasan ikan di kapal perikanan, di perairan, dan d
perairan, dan di pelabuhan perikanan;i pelabuhan perikanan; c)
c) Melakukan pengumpulan Melakukan pengumpulan data dalam rangka penyiapandata dalam rangka penyiapan bahan penyusunan rencana kerja tahunan pemeriksaan bahan penyusunan rencana kerja tahunan pemeriksaan pengawasan ikan di kapal perikanan, di
pengawasan ikan di kapal perikanan, di perairanperairan, dan di, dan di pelabuhan
pelabuhan perikanperikanan;an;
d)
d) Mengukur konstruksi dan bentuk Mengukur konstruksi dan bentuk alat penangkapan ikanalat penangkapan ikan induklbenih;
d)
d) Menjadi Menjadi anggota anggota dalam dalam rangka rangka pengamatanpengamatan (monitoring) penanganan
(monitoring) penanganan perikanan;perikanan;
e)
e) Menjadi anggota dalam rangka penilaian kelayakanMenjadi anggota dalam rangka penilaian kelayakan dasar (SSOP dan GMP) di unit pengolahan ikan skala dasar (SSOP dan GMP) di unit pengolahan ikan skala kecil;
kecil;
9
9 Menjadi anggota dalam rangka penilaian kelayakanMenjadi anggota dalam rangka penilaian kelayakan
dasar (SSOP dan GMP) di unit pengolahan ikan skala dasar (SSOP dan GMP) di unit pengolahan ikan skala menengah;
menengah;
g) Menjadi anggota dalam rangka penilaian kelayakan g) Menjadi anggota dalam rangka penilaian kelayakan dasar (SSOP dan GMP) di unit pengolahan ikan skala dasar (SSOP dan GMP) di unit pengolahan ikan skala besar;
besar; h)
h) Menjadi anggota dalam pelaksanaan investigasi kasusMenjadi anggota dalam pelaksanaan investigasi kasus penolakan;
penolakan; i)
i) dan mengkondisikan peralatan uji tingkatdan mengkondisikan peralatan uji tingkat j)
j) Melakukan pengelolaanMelakukan pengelolaan bakteri;bakteri;
k)
k) Melakukan penyeliaanMelakukan penyeliaan contoh tingkatcontoh tingkat sederhana;
sederhana;
hasil hasil
Merawat
Merawat sulit;sulit;
standar/kultur standar/kultur pengujian pengujian
e)
e) MelakuMelakukan kan pengujian dan pengujian dan penilaian penilaian kualitaskualitas dengan parameter kimia;
dengan parameter kimia; Melakukan pemer
Melakukan pemeriksaan bahaiksaan bahan n kimia kimia dan biologi lainnyadan biologi lainnya pada sarana produksi budidaya
pada sarana produksi budidaya laut;
laut;
g) Melakukan
g) Melakukan sarana produksi secarasarana produksi secara kimia;
kimia; h)
h) MengumpulMengumpulkan data dan kan data dan informainformasi si dalam rangkadalam rangka pengembangan
pengembangan pembudidayaan ikanpembudidayaan ikan (SDM
(SDM, , penerapan teknologi, produksi, penerapan teknologi, produksi, peluang pasar);peluang pasar); i)
i) MelakukaMelakukan n pengujiapengujian n dan penilaian mutu obat dan penilaian mutu obat ikan,ikan, bahan kimia dan bahan biologis lainnya;
bahan kimia dan bahan biologis lainnya; j
j)) Melakukan pengawasan distribusi sarana Melakukan pengawasan distribusi sarana budidbudidaya;aya; k) Mengidentifikasi
k) Mengidentifikasi dan dan menginventarisasimenginventarisasi
II)) MelakukanMelakukan secarasecara dandan morfometrik terhadap sumberdaya
morfometrik terhadap sumberdaya m)
m) Melakukan Melakukan upaya upaya pengelolaan pengelolaan lingkunganlingkungan
tanah tanah f)f) ikan/udang/ rumpun ikan/udang/ rumpun penilaianlpengujian penilaianlpengujian analisis
analisis usahausaha
induklbenih induklbenih alam;
alam;
pemeriksaanlpengujian
pemeriksaanlpengujian fisikfisik induklbenih; induklbenih;
e)
e) Melakukan Melakukan pengolahan pengolahan datadata .. bahan penyusunanbahan penyusunan
rencana kerja tahunan pemeriksaan pengawasan ikan di rencana kerja tahunan pemeriksaan pengawasan ikan di kapal perikanan, di perairan, dan di pelabuhan kapal perikanan, di perairan, dan di pelabuhan peri
perikanan;kanan;
f)
f) Memeriksa spesifikasiMemeriksa spesifikasi dan kesesuaian dalamdan kesesuaian dalam operasi penangkapan ikan;
operasi penangkapan ikan; g)
g) Memeriksa Memeriksa kelaikan awakelaikan awak kapal perikanan;k kapal perikanan; h)
h) MengukMengukur ur kesesuaian kesesuaian fasilitas fasilitas pelabuhan pelabuhan dengandengan kebutuhan
kebutuhan penangkapan ikan; danpenangkapan ikan; dan
ii)) Mengendalikan persyaratan teknis dan nautis kapal dariMengendalikan persyaratan teknis dan nautis kapal dari aspek keselamatan pelayaran.
aspek keselamatan pelayaran. 3.
3. Bidang Mutu Hasil Perikanan:Bidang Mutu Hasil Perikanan:
a) Menjadi anggota dalam rangka penyusunan rencana a) Menjadi anggota dalam rangka penyusunan rencana
pengawasan
pengawasan tahunatahunan;n;
b) Menjadi anggota dalam rangka penyusunan rancangan b) Menjadi anggota dalam rangka penyusunan rancangan
teknis pengawasan
teknis pengawasan bulananbulanan;;
c)
c) Menganalisa data dan informasi dalam rangkaMenganalisa data dan informasi dalam rangka penyusunan rancangan teknis pelaksanaan;
penyusunan rancangan teknis pelaksanaan;
mesin mesin
usaha usaha
m) Membuat instruksi kerja
m) Membuat instruksi kerja pengujian pengujian sederhasederhana;na; n) Melakukan penyusunan dokumen sistem manajemen n) Melakukan penyusunan dokumen sistem manajemen
mutu; mutu;
o) Melakukan pemutakhiran dokumen sistem manajemen o) Melakukan pemutakhiran dokumen sistem manajemen
mutu mutu p)
p) Melaksanakan Melaksanakan kaji ulang manajemen mutu; dankaji ulang manajemen mutu; dan q)
q) Menjadi anggMenjadi anggota dalam rangka ota dalam rangka melakukan melakukan evaluasi danevaluasi dan pelaporan.
pelaporan.
c.
c. Pengawas Perikanan Madya, yaituPengawas Perikanan Madya, yaitu ::
1
1 Bidang Pembudidayaan Ikan:Bidang Pembudidayaan Ikan:
a) Menjadi anggota dalam rangka menyusun rencana a) Menjadi anggota dalam rangka menyusun rencana
pengawasan
pengawasan tahunan bidang pembudidayaan tahunan bidang pembudidayaan ikan;ikan; b)
b) Menjadi ketua dalam rangka menyusun rancanganMenjadi ketua dalam rangka menyusun rancangan
.
.
teknis pengawasan;teknis pengawasan; c)
c) Melakukan pengujian dan Melakukan pengujian dan penilaian penilaian kualitaskualitas dengan parameter biologi;
dengan parameter biologi; d) Melakukan
d) Melakukan sarana produksi secarasarana produksi secara biologi; biologi; metode metode (panduan/prosedur/instruksi (panduan/prosedur/instruksikerjalformulir);kerjalformulir); tanah tanah penilaian/pengujian penilaian/pengujian
I)
I) Merumuskan Merumuskan bahan bahan rekomendarekomendasi hasil pemeriksaan;si hasil pemeriksaan; dan
dan
Mempresentasikan ba
Mempresentasikan bahan han rekomendasi.rekomendasi. 2
2. . Bidang Bidang PenangkaPenangkapan pan Ikan:Ikan: a)
a) Menjadi ketua Menjadi ketua dalam rangdalam rangka ka penyusunapenyusunan rencanan rencana pengawasan
pengawasan penangkapan ikan tahupenangkapan ikan tahunan;nan; b)
b) Menjadi ketua Menjadi ketua dalam dalam rangka rangka penyiapan penyiapan bahanbahan penyusunan ren
penyusunan rencana kerja triwulanan cana kerja triwulanan pemeriksaanpemeriksaan c)
c) pengawasan ikan di kapal perikanan, di perairan, dan dipengawasan ikan di kapal perikanan, di perairan, dan di pelabuhan perikanan;
pelabuhan perikanan; d)
d) Menjadi Menjadi ketua ketua dalam dalam rangka rangka penyiapan penyiapan bahanbahan penyusunan rencana kerja tahunan pemeriksaan penyusunan rencana kerja tahunan pemeriksaan pengawasan
pengawasan ikan di kapal perikanan, ikan di kapal perikanan, di perairan, dan didi perairan, dan di pelabuhan perikanan;
pelabuhan perikanan;
e) Menganalisa data dan informasi bahan penyusunan e) Menganalisa data dan informasi bahan penyusunan
rencana kerja tahunan
rencana kerja tahunan pemerikspemeriksaan pengawaan pengawasan ikan diasan ikan di kapal perikanan,
kapal perikanan, di perairan,di perairan, ,, dan di pelabuhandan di pelabuhan
perikanan; perikanan;
9
g)
g) Melakukan Melakukan klarifikasi klarifikasi kasus kasus penolakan penolakan dalamdalam pelaks
pelaksanaan investigasi kasus anaan investigasi kasus penolakan;penolakan; h)
h) MenjadMenjadi anggota dalam i anggota dalam rangka rangka investiginvestigasi kasusasi kasus penolakan;
penolakan; i)
i) Melakukan Melakukan penyeliaan penyeliaan pengujian contoh pengujian contoh tingkattingkat
j)
j) Melakukan verifikasi data hasil pengujian tingkatMelakukan verifikasi data hasil pengujian tingkat sedang;
sedang;
k) Melakukan verifikasi
k) Melakukan verifikasi hasil uji dalam rangkahasil uji dalam rangka penerbitan
penerbitan hasil uji danhasil uji dan kesehatan;kesehatan; I)
I) Membuat Membuat instruinstruksi ksi kerjakerja pengujian sedang;pengujian sedang; m)
m) MelaksMelaksanakan audit anakan audit internalleksternal internalleksternal dalam dalam rangkarangka penerapan sistem manajemen mutu laboratorium;
penerapan sistem manajemen mutu laboratorium;
n) Mengkaji kegiatan pelaksanaan program monitoring n) Mengkaji kegiatan pelaksanaan program monitoring
hasil perikanan; dan hasil perikanan; dan o)
o) Menjadi ketua dalam rangka melakukan evaluasi danMenjadi ketua dalam rangka melakukan evaluasi dan pelaporan.
pelaporan. d.
d. PengawPengawas as Perikanan Perikanan UtamaUtama,,yaituyaitu:: 1
1.. Bidang Pembudidayaan Ikan:Bidang Pembudidayaan Ikan:
sulit; sulit;
laporan laporan laporan
laporan sertifikatsertifikat metode
d)
d) Menjadi ketua Menjadi ketua dalam dalam melakukamelakukan evaluasn evaluasi dan i dan pelaporanpelaporan hasil pengawasan.
hasil pengawasan. 3
3.. Bidang MutBidang Mutu Hasil Perikananu Hasil Perikanan:: a)
a) Memberikan Memberikan bahan bahan rekomendarekomendasi si hasil hasil penilaianpenilaian kesesuaian;
kesesuaian; b)
b) Mengkoordinir Mengkoordinir persiapan persiapan pendampingpendampingan inspeksi sisteman inspeksi sistem mutu dari negara mitra;
mutu dari negara mitra;
c)
c) Melaksanakan pendampingan inspeksi dari negaraMelaksanakan pendampingan inspeksi dari negara mitra;
mitra; d)
d) Menjadi Menjadi ketua dalam ketua dalam investigasi kasus penolakan;investigasi kasus penolakan; e)
e) Menyusun rekomMenyusun rekomendasi endasi pencabutpencabutan pembekuan eksporan pembekuan ekspor hasil perikanan;
hasil perikanan;
9
9
Melakukan verifikasi Melakukan verifikasi data hasil pengujiadata hasil pengujian tingkan tingkat sulit;t sulit; g)g) Melakukan veMelakukan verifikasi rifikasi sertifikat sertifikat kesehatakesehatan;n;
hh)) Membuat instruksi kerjaMembuat instruksi kerja pengujian tingkat sulit;pengujian tingkat sulit; dan
dan i)
i) Menyusun bahan rekomendasi Menyusun bahan rekomendasi hasihasil pelaksanaanl pelaksanaan program monitoring hasil perikanan.
program monitoring hasil perikanan.
metode metode
Pasal Pasal 1111 Penilaian angka kredit pelaksanaan
Penilaian angka kredit pelaksanaan sebagaimana dimaksudsebagaimana dimaksud dalam Pasal
dalam Pasal1010,,ditetapkan sebagai berikut:ditetapkan sebagai berikut:
a.
a. Pengawas Perikanan yang melaksanakanPengawas Perikanan yang melaksanakan PengawasPengawas
Perikanan satu tingkat di
Perikanan satu tingkat di jenjang jabatannya, angka kredit jenjang jabatannya, angka kredit yang
yang diperoleh ditetapkan sebesadiperoleh ditetapkan sebesarr 80%80%(delapan puluh(delapan puluh daridari
angka kredit setiap butir kegiatan, sebagaimana
angka kredit setiap butir kegiatan, sebagaimana dalamdalam I atau
I atau Peraturan Menteri NegaraPeraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Neg
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasara dan Reformasi Birokri Birokrasi ini.asi ini. b. Pengawas Perikanan yang melaksanakan
b. Pengawas Perikanan yang melaksanakan PengawasPengawas Perikanan satu
Perikanan satu tingkat tingkat di bdi bawah awah jenjang jabatanjenjang jabatannya, nya, angka kreditangka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar
yang diperoleh ditetapkan sebesar 100%100% (seratus(seratus daridari setiap butir
setiap butir kegiatan, sebagaimanakegiatan, sebagaimana Peraturan
Peraturan Menteri Menteri Negara Negara PendayagunPendayagunaan aan AparaturAparatur Negara dan
Negara dan Reformasi Reformasi Birokrasi Birokrasi ini.ini. Pasal Pasal 1212
(
(11)) Unsur kegiatan yang dinilai dalam pemberian angka kredit, terdiriUnsur kegiatan yang dinilai dalam pemberian angka kredit, terdiri dari:
dari: a.
a. Unsur utama; danUnsur utama; dan b.
b. Unsur Unsur penunjang.penunjang.
tugas tugas tugas tugas atas atas persen) persen) tersebut tersebut Lampiran
Lampiran Lampiran IILampiran II
tugas tugas
persen) persen) tersebut
tersebut dalamdalam LampiranLampiranII atauatau
Lampiran Lampiran IIII
Pasal 15 Pasal 15 (1)
(1) Untuk Untuk meningkatkan kompetensi dameningkatkan kompetensi dan profesionalisme, n profesionalisme, makamaka Pengawas Perikanan yang akan naik
Pengawas Perikanan yang akan naik setingkat lebih tinggisetingkat lebih tinggi harus mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan atau uji harus mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan atau uji kompetens
kompetensi sesuai dengan jenjangi sesuai dengan jenjang
(2)
(2) KenaikanKenaikan dari jenjang Muda menjadi jenjang Madya dandari jenjang Muda menjadi jenjang Madya dan dari jenjang Madya menjadi jenjang Utama wajib mengikuti dan dari jenjang Madya menjadi jenjang Utama wajib mengikuti dan lulus
lulus pendidikan dan pelatihan penjenjapendidikan dan pelatihan penjenjangan.ngan. (3)
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pendidikan dan pelatihan dan ujiKetentuan lebih lanjut mengenai pendidikan dan pelatihan dan uji kompetensi sesuai dengan jenjang
kompetensi sesuai dengan jenjang sebagaimana dimaksudsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
pada ayat (1) dan ayat (2(2)) lebih lanjut ditetapkan oleh Menterilebih lanjut ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan selaku
Kelautan dan Perikanan selaku instansi pembinainstansi pembina fungsiona
fungsional Pengawas Perikanal Pengawas Perikanan.n. Pasal 16 Pasal 16
(1) Pengawas Perikanan Muda, pangkat Penata Tingkat I, (1) Pengawas Perikanan Muda, pangkat Penata Tingkat I,
ruang
ruang dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya menjadidapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya menjadi Pernbina
Pernbina ruangruang dari angka kredit kumulatif yangdari angka kredit kumulatif yang disyaratkan paling kurang
disyaratkan paling kurang 88 (delapan) angka kredit harus berasal(delapan) angka kredit harus berasal dar
dari kegiatan i kegiatan pengembangan ppengembangan profesirofesi..
jabatan jabatan jabatan. jabatan. jabatan jabatan jabatan jabatan pimpinan
pimpinan jabatanjabatan
golongan golongan Illld
Illld
golongan
Pasal Pasal 1818
((11)) Pengawas Perikanan yang secara bersamaPengawas Perikanan yang secara bersama--sama membuatsama membuat tulis
tulis di bidi bidang Pengawasan dang Pengawasan perikanan, dibperikanan, diberikan angka krediterikan angka kredit dengan ketentuan sebagai berikut
dengan ketentuan sebagai berikut::
a.
a. apabila terdiri dari 2 (dua) orang penulis maka pembagianapabila terdiri dari 2 (dua) orang penulis maka pembagian
angka kreditnya
angka kreditnya adalaadalahh 6060%% puluhpuluh bagi penulisbagi penulis utama dan 40%
utama dan 40% puluhpuluh untuk penuuntuk penulis pembantu;lis pembantu;
b
b.. apabila terdiri dariapabila terdiri dari 33 (tiga) orang penulis maka pembagian(tiga) orang penulis maka pembagian angka kreditnya adalah 50% (lima puluh
angka kreditnya adalah 50% (lima puluh bagi penulisbagi penulis utama dan masing
utama dan masing--masing 25% (dua puluh limamasing 25% (dua puluh lima untukuntuk penulis pembantu; dan
penulis pembantu; dan
c.
c. apabila terdiri dariapabila terdiri dari 44 orang penulis maka pembagianorang penulis maka pembagian
angka kreditnya adalah 40%
angka kreditnya adalah 40% puluhpuluh bagi penulisbagi penulis utama dan masing
utama dan masing--masing 20% (dua puluhmasing 20% (dua puluh penulis pembantu.
penulis pembantu. (2)
(2) Jumlah penulis pembantu sebagaimana dirnaksud pada ayatJumlah penulis pembantu sebagaimana dirnaksud pada ayat paling
paling 33(tiga) orang.(tiga) orang.
BAB BAB
DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
karya karya ilmiah
ilmiah
(enam
(enam persen)persen) (empat
(empat persen)persen)
persen) persen) persen) persen) (empat) (empat) (ernpat
(ernpat persen)persen)
persen)
persen) untukuntuk (A), (A), banyak banyak VII VII PENlLAlAN PENlLAlAN
a.
a. Menteri Kelautan dan Perikanan atau pejabat eselonMenteri Kelautan dan Perikanan atau pejabat eselon II yangyang
ditunjuk bagi Pengawas Perikanan Madya pangkat Pembina ditunjuk bagi Pengawas Perikanan Madya pangkat Pembina Tingkat
Tingkat II ruangruang sampai dengan Pengawassampai dengan Pengawas Perikanan Utama pangkat Pembina Utama
Perikanan Utama pangkat Pembina Utama ruangruang di lingkungan
di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan DaerahKementerian Kelautan dan Perikanan dan Daerah Provinsi,
Provinsi, b
b.. Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal KementerianKepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan bagi Pengawas Perikanan Pelaksana Kelautan dan Perikanan bagi Pengawas Perikanan Pelaksana pangkat Pengatur Muda Tingkat I
pangkat Pengatur Muda Tingkat I ruangruang sampaisampai dengan Pengawas Perikanan Penyelia pangkat Penata Tingkat dengan Pengawas Perikanan Penyelia pangkat Penata Tingkat
II ruangruang dan Pengawas Perikanan Pertamadan Pengawas Perikanan Pertama pangkat Penata Muda
pangkat Penata Muda ruangruang sampai dengansampai dengan Pengawas Perikanan Madya pangkat Pembina
Pengawas Perikanan Madya pangkat Pembina ruangruang di lingkungan Kement
di lingkungan Kementerian Kelerian Kelautan dan Perikanan.autan dan Perikanan.
c.
c. Sekretaris Daerah Provinsi bagi Pengawas PerikananSekretaris Daerah Provinsi bagi Pengawas Perikanan
Pelaksana pangkat Pengatur Muda Tingkat I Pelaksana pangkat Pengatur Muda Tingkat I
sampai dengan Pengawas Perikanan Penyelia pangkat sampai dengan Pengawas Perikanan Penyelia pangkat Penata Tingkat
Penata Tingkat II ruangruang dan Pengawasdan Pengawas Perikanan Pertama pangkat Penata Muda
Perikanan Pertama pangkat Penata Muda ruangruang sampai dengan Pengawas Perikanan Madya pangkat Pembina sampai dengan Pengawas Perikanan Madya pangkat Pembina
ruang
ruang di lingkungan Provinsi.di lingkungan Provinsi. golongan
golongan IVIbIVIb
golongan
golongan IV/eIV/e KabupatenIKota.
KabupatenIKota.
golongan
golongan Il/bIl/b golongan
golongan Ill/d,Ill/d,
golongan
golongan IlllaIllla
golongan golongan IV/a
IV/a
golongan
golongan ruangruang Il/b
Il/b
golongan
golongan Illld,Illld,
golongan
golongan IlllaIllla golongan
b
b.. Tim Penilai angka kredit Pengawas Perikanan Unit Kerja bagiTim Penilai angka kredit Pengawas Perikanan Unit Kerja bagi Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Kelautan dan Perikanan Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Kelautan dan Perikanan yang selanjutnya disebut Tim Penilai Unit Kerja;
yang selanjutnya disebut Tim Penilai Unit Kerja;
c.
c. Tim Penilai Angka Kredit Pengawas Perikanan Provinsi bagiTim Penilai Angka Kredit Pengawas Perikanan Provinsi bagi Sekretaris Daerah Provinsi yang selanjutnya disebut Tim Penilai Sekretaris Daerah Provinsi yang selanjutnya disebut Tim Penilai Provinsi;
Provinsi; d
d.. Tim Penilai Angka Kredit Pengawas Perikanan KabupatenIKotaTim Penilai Angka Kredit Pengawas Perikanan KabupatenIKota bagi Sekretaris Daerah KabupatenIKota yang selanjutnya disebut bagi Sekretaris Daerah KabupatenIKota yang selanjutnya disebut Tim Penilai
Tim Penilai KabupatenIKota.KabupatenIKota.
(
(11))Tim PenilaiTim Penilai Pengawas Perikanan terdiri dari unsur teknisPengawas Perikanan terdiri dari unsur teknis yang membidangi pengawasan perikanan, unsur
yang membidangi pengawasan perikanan, unsur kepegawaian, dankepegawaian, dan pejabat fungsional Pengawas Perikanan.
pejabat fungsional Pengawas Perikanan.
(2
(2)) Susunan keanggotaan Tim PenilaSusunan keanggotaan Tim Penilai sebagai berikuti sebagai berikut :: a
a. . seorang seorang Ketua Ketua merangkap merangkap anggota anggota dari dari unsur teknis;unsur teknis; b.
b. seorang seorang Wakil Wakil Ketua Ketua merangkap merangkap anggota;anggota; c.
c. seorang seorang Sekretaris Sekretaris merangkap merangkap anggota anggota dari dari unsurunsur kepegawaian; dan
kepegawaian; dan Jabatan Jabatan
(1)
(1) ApabilApabila tim penilai Provinsi belua tim penilai Provinsi belurn dapat dibentuk, penilaian angkarn dapat dibentuk, penilaian angka kredit Pengawas Perikanan dapat dimintakan kepada tim penilai kredit Pengawas Perikanan dapat dimintakan kepada tim penilai provinsi lain terdekat atau Tim Penilai Unit Kerja.
provinsi lain terdekat atau Tim Penilai Unit Kerja. (2)
(2) Apabila tim penilaiApabila tim penilai belum dapat dibentuk,belum dapat dibentuk, penilaian angka kredit Pengawas Perikanan dapat dimintakan penilaian angka kredit Pengawas Perikanan dapat dimintakan kepada Tim Penilai
kepada Tim Penilai lain terdekat, atau provinsi lainlain terdekat, atau provinsi lain terdekat atau Tim Penilai Unit
terdekat atau Tim Penilai Unit Kerja.Kerja. (3)
(3) Pembentukan dan susunan Anggota Tim PenilaiPembentukan dan susunan Anggota Tim Penilai SekretariatSekretariat Tim Penilai ditetapkan oleh
Tim Penilai ditetapkan oleh::
a.
a. Menteri Menteri Kelautan Kelautan dan Perikanan dan Perikanan untuk Tim Penilaiuntuk Tim Penilai dandan Tim Penilai Unit Kerja;
Tim Penilai Unit Kerja; b.
b. Sekretaris Sekretaris Daerah PDaerah Provinsi rovinsi untuk untuk Tim Penilai Provinsi; Tim Penilai Provinsi; dandan
c.
c. Sekretaris DaerahSekretaris Daerah untuk Tim Penilaiuntuk Tim Penilai
(1) Masa
(1) Masa anggota anggota tim penilai tim penilai adalah 3 adalah 3 (tiga) tahun (tiga) tahun dan dapatdan dapat diangkat kembali untuk masa
diangkat kembali untuk masa berikutnya.berikutnya. (2
(2)) Pegawai Negeri Sipil yang telah menjadi anggota tim penilai dalamPegawai Negeri Sipil yang telah menjadi anggota tim penilai dalam KabupatenIKota, KabupatenIKota, KabupatenIKota KabupatenIKota serta serta Pusat Pusat KabupatenIKota KabupatenIKota KabupatenIKota. KabupatenIKota. jabatan jabatan jabatan jabatan
b.
b. Pejabat Pejabat struktural struktural eseloneselon yang. membidayang. membidangi ngi kepegawaian kepegawaian padapada unit kerja Pengawas Perikanan Bidang Pembudidayaan Ikan, unit kerja Pengawas Perikanan Bidang Pembudidayaan Ikan, Bidang Penangkapan lkan dan Bidang Mutu Hasil Perikanan Bidang Penangkapan lkan dan Bidang Mutu Hasil Perikanan kepada Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal kepada Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan bagi masing
Kementerian Kelautan dan Perikanan bagi masing--masing bidangmasing bidang
fungsional Pengawas Perikanan, untuk angka kredit fungsional Pengawas Perikanan, untuk angka kredit Pengawas Perikanan Pelaksana sampai dengan Pengawas Pengawas Perikanan Pelaksana sampai dengan Pengawas Perikanan Penyelia, dan Pengawas Perikanan Pertama sampai Perikanan Penyelia, dan Pengawas Perikanan Pertama sampai dengan Pengawas Perikanan Madya pangkat Pembina
dengan Pengawas Perikanan Madya pangkat Pembina ruang
ruang di lingkungan Kernentdi lingkungan Kernenterian Kelautan dan erian Kelautan dan Perikanan.Perikanan. c
c.. Pejabat struktural eselonPejabat struktural eselon yang membidangi kepegawaian padayang membidangi kepegawaian pada di Provinsi yang membidangi perikanan kepada Sekretaris di Provinsi yang membidangi perikanan kepada Sekretaris Daerah Provinsi untuk angka kredit Pengawas Perikanan Daerah Provinsi untuk angka kredit Pengawas Perikanan Pelaksana sampai dengan Pengawas Perikanan Penyelia, dan Pelaksana sampai dengan Pengawas Perikanan Penyelia, dan Pengawas Perikanan Pertama sampai dengan Pengawas Pengawas Perikanan Pertama sampai dengan Pengawas Perikanan Madya pangkat Pembina
Perikanan Madya pangkat Pembina ruangruang yangyang bekerja d
bekerja di lingkungan Provinsi.i lingkungan Provinsi.
d
d.. Pejabat struktural eselonPejabat struktural eselon yang membidangi kepegawaian padayang membidangi kepegawaian pada
Sekretaris Daerah
Sekretaris Daerah untuk angka kredit Pengawasuntuk angka kredit Pengawas Perikanan Pelaksana sampai dengan Pengawas Perikanan Perikanan Pelaksana sampai dengan Pengawas Perikanan
Ill Ill jabatan jabatan golongan golongan IVIa IVIa Ill Ill Dinas Dinas golongan
golongan IV/aIV/a Ill
Ill Dinas
Dinas di KabupatenIKota yang membidangi perikanan kepadadi KabupatenIKota yang membidangi perikanan kepada KabupatenIKota
(I) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama kali dalam (I) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama kali dalam
Pengawas Perikana
Pengawas Perikanan Terampil n Terampil harusharus syaratsyarat::
a.
a. berijazah berijazah palingpaling SekolahSekolah Perikanan MenengahPerikanan Menengah (SUPM) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bidang (SUPM) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bidang kelautan dan
kelautan dan perikanperikanan;an; b.
b. pangkat pangkat palingpaling Pengatur Muda TingkatPengatur Muda Tingkat I,I,
ruang ruang
c.
c. setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaansetiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan
pekerjaan dalam Daftar
pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Penilaian Pelaksanaan PekerjaanPekerjaan 3), paling
3), paling kurang bernilkurang bernilai baik dalamai baik dalam11(satu) tahun terakhir.(satu) tahun terakhir.
(2)
(2) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama kali dalamPegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama kali dalam Pengawas Perikanan Ahli harus
Pengawas Perikanan Ahli harus syaratsyarat::
a. berijazah paling
a. berijazah paling SarjanaSarjana bidangbidang Perikanan atau bidang lain sesuai
Perikanan atau bidang lain sesuai yang ditetapkanyang ditetapkan oleh lnstansi Pembina
oleh lnstansi Pembina Perikanan;
Perikanan;
b.
b. pangkat palingpangkat paling Penata Muda,Penata Muda, ruangruang dandan jabatan
jabatan memenuhimemenuhi
rendah
rendah UsahaUsaha
rendah
rendah golongangolongan
Il/b;dan Il/b;dan
(DP-jabatan
jabatan memenuhimemenuhi
rendah
rendah (S1)IDiploma IV(S1)IDiploma IV kualifikasi
kualifikasi Jabatan
(6)
(6) Pegawai Negeri SipiPegawai Negeri Sipil l yang diangkat sebagaimana ayatyang diangkat sebagaimana ayat ((II)dan ayatdan ayat)
(2) harus lulus
(2) harus lulus uji kompetensi.uji kompetensi.
(7)
(7) Ketentuan mengenai uji kompetensi sebagaimana dimaksud padaKetentuan mengenai uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat
ayat(6(6))lebih lanjut ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikananlebih lanjut ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan selaku
selaku instansi pembinainstansi pembina fungsional Pengawasfungsional Pengawas Perikanan.
Perikanan.
(8)
(8) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalamPegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam fungsionalfungsional Pengawas Perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat
Pengawas Perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1(1)) dandan ayat
ayat (2)(2) paling lamapaling lama 33 (tiga) tahun sejak diangkat dalam(tiga) tahun sejak diangkat dalam
harus mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional harus mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional Pengawas Perikanan bagi yang berlatar belakang pendidikan non Pengawas Perikanan bagi yang berlatar belakang pendidikan non perikanan.
perikanan. (9
(9)) Pengangkatan pertama sebagaimana dimaksud pada ayatPengangkatan pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1(1)) dandan ayat
ayat (2) adalah (2) adalah pengangkatan pengangkatan untuk mengisi untuk mengisi lowongan formasilowongan formasi Pengawas Perikanan
Pengawas Perikanan pengangkatan Calon Pegawaipengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Negeri Sipil (CPNS).
(
(II))Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dariPengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari lain ke dalamlain ke dalam Pengawas Perikanan dapat dipertimbangkan dengan Pengawas Perikanan dapat dipertimbangkan dengan pimpinan
pimpinan jabatanjabatan
jabatan jabatan
jabatan jabatan
jabatan
jabatan melaluimelalui
jabatan jabatan
(3)
(3) Jumlah angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayatJumlah angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2)(2) ditetapkan dari unsur utama dan unsur penunjang.
ditetapkan dari unsur utama dan unsur penunjang. BAB
BAB XX
PENGAWAS PENGAWAS
(1) Disamping persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal (1) Disamping persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29,29,
pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam
pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam PengawasPengawas Perikanan dilaksanakan sesuai formasi
Perikanan dilaksanakan sesuai formasi PengawasPengawas Perikanan dengan
Perikanan dengan ketentuketentuan, sebagai berikut:an, sebagai berikut: a.
a. Pengangkatan PegaPengangkatan Pegawai wai Negeri SipilNegeri Sipil dalamdalam
Pengawas Perikanan dilaksanakan sesuai dengan formasi Pengawas Perikanan dilaksanakan sesuai dengan formasi Pengawas Perikanan yang ditetapkan oleh Menteri Pengawas Perikanan yang ditetapkan oleh Menteri yang bertanggungjawab di bidang pendayagunaan aparatur yang bertanggungjawab di bidang pendayagunaan aparatur negara
negara mendapat pertimbangan tertulis Kepalamendapat pertimbangan tertulis Kepala Kepegawaian Negara.
Kepegawaian Negara. b.
b. PengangkaPengangkatan Pegawai tan Pegawai Negeri Negeri Sipil Daerah dalamSipil Daerah dalam
Pengawas Perikanan dilaksanakan sesuai dengan forrnasi Pengawas Perikanan dilaksanakan sesuai dengan forrnasi
mendapat persetujuan tertulis dari mendapat persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggungjawab di bidang pendayagunaan Menteri yang bertanggungjawab di bidang pendayagunaan FORM
FORM ASI ASI JABATAN FUNGSIONALJABATAN FUNGSIONAL PERlKANANPERlKANAN Pasal31 Pasal31 jabatan jabatan jabatan jabatan Pusat
Pusat jabatanjabatan jabatan
jabatan
setelah
setelah BadanBadan
jabatan jabatan jabatan
jabatan Pengawas Perikanan yang ditetapkan oleh Gubernur,Pengawas Perikanan yang ditetapkan oleh Gubernur, BupatiNValikota setelah
2.
2. bidang bidang penanpenangkapan gkapan ikan:ikan: a)
a) 256 orang 256 orang Terampil Terampil dandan b)
b) 347 347 orang orang Ahli.Ahli. di
di Unit Unit Pelaksana TePelaksana Teknis.knis. 3.
3. bidang bidang mutu mutu hasil hasil perikaperikanan:nan: a)
a) 546546 orang Terampil danorang Terampil dan
b)
b) 394 394 orang orang Ahli.Ahli. di
di Unit Pelaksana Teknis.Unit Pelaksana Teknis. b.
b. Untuk Untuk lingkunlingkungan gan Provinsi:Provinsi: 1.
1. bidang bidang pembudidayaan pembudidayaan ikaikan:n: a) 11
a) 1188orang Terampil danorang Terampil dan b)
b) 9090orang Ahliorang Ahli 2.
2. bidang bidang penangkapan penangkapan ikaikan:n: a)
a) 138 orang 138 orang Terampil Terampil dandan b)
b) 132 orang 132 orang Ahli.Ahli. 3.
a.
a. ijazah yang dimiliki sesuai dengan kualifikasi yang ditentukanijazah yang dimiliki sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan untuk
untuk Pengawas Perikanan ahli;Pengawas Perikanan ahli; b.
b. telah telah mengikuti mengikuti dandan pendidikan dan pelatihan fungsionalpendidikan dan pelatihan fungsional alih tingkat dari
alih tingkat dari Pengawas Perikanan Terampil kePengawas Perikanan Terampil ke Pengawas
Pengawas Perikanan AhlPerikanan Ahli; dani; dan
c.
c. yang ditentukan.yang ditentukan.
(( 22)) Pengangkatan dalamPengangkatan dalam Pengawas Perikanan sebagaimanaPengawas Perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilaksanakan apabila tersedia dimaksud pada ayat (1) dapat dilaksanakan apabila tersedia formasi untuk
formasi untuk Pengawas Perikanan Ahli.Pengawas Perikanan Ahli. (3)
(3) Pengawas Perikanan Terampil yang akan beralih menjadiPengawas Perikanan Terampil yang akan beralih menjadi Pengawas Perikanan
Pengawas Perikanan Ahli Ahli diberikan diberikan angka kredit angka kredit sebesarsebesar 65%65% puluh lima
puluh lima angka kredit kumulatif dariangka kredit kumulatif dari
pokok dan pengembangan profesi ditambah angka kredit ijazah pokok dan pengembangan profesi ditambah angka kredit ijazah sarjana
sarjana yang sesuai kompetensi, dengan tidakyang sesuai kompetensi, dengan tidak memperhitungkan
memperhitungkan angkangka kredit dari a kredit dari unsur unsur penunjang.penunjang. BAB
BAB XIXI
PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI, DAN PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI, DAN
jabatan jabatan lulus lulus jabatan jabatan memenuhi
memenuhi jumlah ang jumlah angka kredit kumulatif ka kredit kumulatif
jabatan jabatan jabatan
jabatan
(enam
(enam persen)persen) diktat, tugasdiktat, tugas (S1)IDiploma 1V
(S1)IDiploma 1V
PEMBERHENTIAN
(4
(4)) Di samping pembebasan sementara sebagaimana dimaksud padaDi samping pembebasan sementara sebagaimana dimaksud pada ayat
ayat ayatayat dan ayatdan ayat Pengawas Perikanan dibebaskanPengawas Perikanan dibebaskan sementara dari
sementara dari jabatannyjabatannya, apabilaa, apabila::
a.
a. dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkatdijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat
berupa penurunan pangkat setingkat lebih
berupa penurunan pangkat setingkat lebih selama 3selama 3 (tiga) tahun atau pemindahan dalam rangka penurunan
(tiga) tahun atau pemindahan dalam rangka penurunan setingkat lebih
setingkat lebih b.
b. diberhentikan diberhentikan sementara sementara sebagai sebagai Pegawai Negeri Pegawai Negeri Sipil;Sipil;
c.
c. ditugaskan secara penuh di luarditugaskan secara penuh di luar Pengawas Perikanan;Pengawas Perikanan;
d
d.. cuti diluar tanggungan negara kecuali cuti untuk persalinancuti diluar tanggungan negara kecuali cuti untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
keempat dan seterusnya; atau e.
e. lebih darilebih dari 66 bulan.bulan.
Pengawas Pengawas
berupa pemindahan dalam rangka penurunan berupa pemindahan dalam rangka penurunan melaksanakan
melaksanakan sesuai jenjangsesuai jenjang baru.baru. ( l ) , ( l ) , (2),(2), (3),(3), berat berat rendah rendah jabatan jabatan rendah; rendah; jabatan jabatan tugas belajar
tugas belajar (enam)(enam)
(1
(1 BibitBibit Ternak yang dijatuhi hukuman disiplin tingkatTernak yang dijatuhi hukuman disiplin tingkat beratberat jabatan, jabatan, tugas
(4)
(4) Pengawas Perikanan yang dibebaskan sementara sebagaimanaPengawas Perikanan yang dibebaskan sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat
dimaksud dalam Pasal 33 ayat (4)(4)hurufhuruf c,c, dapat diangkat kernbalidapat diangkat kernbali ke dalam
ke dalam Pengawas Perikanan apabila berusia palingPengawas Perikanan apabila berusia paling tinggi
tinggi 5454(lima puluh(lima puluh tahun.tahun. (5)
(5) Pengangkatan kembali dalamPengangkatan kembali dalam Pengawas PerikananPengawas Perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat
sebagaimana dimaksud pada ayat dengan menggunakandengan menggunakan angka kredit terakhir yang dimilikinya dan dapat ditambah angka angka kredit terakhir yang dimilikinya dan dapat ditambah angka kredit dari
kredit dari pokok Pengawas Perikanan yang diperolehpokok Pengawas Perikanan yang diperoleh selama pembebasan sementara
selama pembebasan sementara ditetapkan oleh pejabatditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.
yang berwenang menetapkan angka kredit.
Pengawas Perikanan diberhentikan
Pengawas Perikanan diberhentikan dari jabatannya, dari jabatannya, apabilaapabila:: a.
a. Dalam jangka waktuDalam jangka waktu 11 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara(satu) tahun sejak dibebaskan sementara
dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan
kenaikan setingkat lebih tinggi;setingkat lebih tinggi;
b.
b. Dalam jangka waktuDalam jangka waktu 11 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara(satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal
dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3333 ayatayat (2)(2) Jabatan Jabatan empat) empat) jabatan jabatan (I), (I), tugas tugas setelah setelah (I), (I), jabatanlpangkat jabatanlpangkat
Jenjang
Jenjang Pengawas Perikanan bidang Pembudidayaan lkanPengawas Perikanan bidang Pembudidayaan lkan bagi Pengawas Benih lkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal bagi Pengawas Benih lkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3737 ditetapkan sesuai dengan jumlah angka kredit terakhir yang
ditetapkan sesuai dengan jumlah angka kredit terakhir yang dalam
dalam Pengawas Benih Ikan.Pengawas Benih Ikan. BAB BAB
KETENTUAN LAIN
KETENTUAN LAIN--LAINLAIN
(1) Pengawas Perikanan yang bertugas di daerah terpencil, dapat (1) Pengawas Perikanan yang bertugas di daerah terpencil, dapat
diberikan tambahan angka kredit 15
diberikan tambahan angka kredit 15 (lima belas(lima belas daridari angka kredit kumulatif penjenjangan untuk kenaikan pangkat angka kredit kumulatif penjenjangan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.
setingkat lebih tinggi. (2)
(2) Pemberian tambahan angka kredit sebagaimana dimaksud padaPemberian tambahan angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat
ayat((II)diberikan selama melaksanakadiberika) n selama melaksanakann (3)
(3) Kriteria dan penetapan daerah terpencil sebagaimana dimaksudKriteria dan penetapan daerah terpencil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) lebih lanjut ditetapkan Menteri Kelautan dan pada ayat (1) lebih lanjut ditetapkan Menteri Kelautan dan Perikanan sebagai
Perikanan sebagai instansi pembinainstansi pembina fungsionalfungsional Pengawas Perikanan. Pengawas Perikanan. jabatan jabatan dimiliki dimiliki jabatan jabatan Xlll Xlll Pasal40 Pasal40 persen) persen) tugas
tugas di di daerah terpencildaerah terpencil..
pimpinan
Pada saat Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Pada saat Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini
dan Reformasi Birokrasi ini Keputusan Menteri NegaraKeputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
Pengawas Perikanan dan Angka Kreditnya Pengawas Perikanan dan Angka Kreditnya sebagaimana
sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Negaradiubah dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 412005, dan412005, dan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
sebagaimana
sebagaimana diubah dengan Peraturandiubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 41
41202005 dicabut 05 dicabut dan dan dinyatakan tidakdinyatakan tidak
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini
Reformasi Birokrasi ini padapada ditetapkan.ditetapkan.
Ditetapkan
Ditetapkan di di JakartaJakarta pada pada 2727 20120111 mulai berlaku, mulai berlaku, 35/KEP/M.PANI512001 35/KEP/M.PANI512001 tentang Jabatan Fungsional
tentang Jabatan Fungsional telah
telah
PER/50/M.PAN/ PER/50/M.PAN/ 37/KEP/M.PAN/5/2001
37/KEP/M.PAN/5/2001 telahtelah
PERl52/M.PAN/ PERl52/M.PAN/ berlaku. berlaku. Pasal44 Pasal44 mulai berlaku
mulai berlaku tanggaltanggal
Januari Januari