• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAYA SAING EKSPOR KOMODITI TEH INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL. Disusun Oleh : SRI ANNA FEBRIYANTHI A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAYA SAING EKSPOR KOMODITI TEH INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL. Disusun Oleh : SRI ANNA FEBRIYANTHI A"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAYA SAING EKSPOR KOMODITI TEH INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL

Disusun Oleh :

SRI ANNA FEBRIYANTHI A14303077

PROGRAM STUDI EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBER DAYA DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

RINGKASAN

SRI ANNA FEBRIYANTHI. Analisis Daya Saing Ekspor Komooditi Teh Indonesia di Pasar Internasional. Di bawah bimbingan YETI LIS PURNAMADEWI

Indonesia sebagai salah satu produsen dan eksportir komoditi teh terbesar kelima di dunia memandang bahwa liberasi perdagangan dunia merupakan peluang yang cukup terbuka bagi industri teh. Di sisi lain hal ini dipandang sebagai tantangan untuk meningkatkan daya saing agar dapat menghasilkan produk teh yang semakin kompetitif di pasar internasional. Peningkatan daya saing komoditi merupakan tantangan terbesar bagi komoditi teh di Indonesia, terutama untuk menghadapi era perdagangan bebas. Namun, kualitas dan ekspor teh Indonesia mengalami penurunan terhadap pangsa pasarnya di dunia. Mengingat iklim persaingan yang semakin ketat, ditambah lagi dengan sudah tidak diberlakukannya kuota menyebabkan komoditi teh nasional mendapat ancaman serius dari negara-negara yang juga merupakan negara produsen teh seperti Vietnam.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengkaji perkembangan produksi dan ekspor komoditi teh di Indonesia, (2) menganalisis struktur pasar kelompok komoditi teh yang dihadapi Indonesia dalam perdagangan teh internasional dan (3) menganalisis posisi daya saing ekspor kelompok komoditi teh Indonesia di pasar internasional.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis Herfindahl Index (HI) dan Concentration Ratio (CR4) untuk mengetahui struktur pasar dan pangsa pasar yang dimiliki oleh komoditi teh Indonesia di pasar internasional. Analisis keunggulan daya saing menggunakan analisis kuantitatif Revealed Comparative Advantage (RCA) dengan menggunakan formula Balassa. Revealed Comparative Advantage ini digunakan untuk menjelaskan kekuatan daya saing komoditi teh secara relatif terhadap produk sejenis dari negara lain yang juga menunjukkan posisi komparatif Indonesia sebagai produsen teh dibandingkan negara lainnya dalam pasar teh internasional. Sedangkan untuk melihat analisis daya saing komoditi teh dari sisi keunggulan kompetitif digunakan pendekatan Teori Berlian Porter (Porter’s Diamond Theory). Teori ini digunakan untuk menganalisis faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi keunggulan kompetitif suatu negara. Faktor internal mencakup faktor fisik dan manusia, sedangkan faktor eksternalnya adalah peluang yang terjadi di pasar domestik maupun internasional.

Selama periode 1996 – 2005 perkembangan laju pertumbuhan produktivitas yaitu sebesar 11,3 persen menunjukkan peningkatan yang cukup besar, tetapi laju pertumbuhan produksi komoditi teh Indonesia hanya meningkat sedikit yaitu sebesar 0,71 persen. Hal ini dikarenakan laju pertumbuhan luas areal teh yang mengalami penurunan sebesar 1,12 persen.

Secara umum perkembangan ekspor komoditi teh hijau HS 090210 selama periode 2001 – 2005 menunjukkan peningkatan pangsa pasar yang ditandai dengan laju perkembangan positif. Sedangkan komoditi teh hitam HS 090230 selama periode tersebut mengalami peningkatan nilai ekspor yang pesat dan memiliki laju pertumbuhan yang paling tinggi. Pesaing utama Indonesia untuk

(3)

kedua komoditi ini adalah negara Cina, Sri Lanka dan India. Sementara perkembangan pangsa pasar ekspor Indonesia untuk komoditi teh hijau HS 090220 dan teh hitam HS 090240 selama periode 2001-2005 cenderung mengalami penurunan terhadap penguasaannya di pasar dunia. Pesaing utama Indonesia dalam mengekspor komoditi teh hijau HS 090220 dan teh hitam HS 090240 adalah negara Sri Lanka, Kenya, Cina dan India.

Struktur pasar yang dihadapi Indonesia dalam pasar teh internasional terdiri dari pasar persaingan oligopoli dan monopoli. Posisi Indonesia di masing-masing pasar tersebut adalah market follower atau pengikut pasar. Akibatnya posisi Indonesia di pasar teh dunia sangat rentan terhadap para penantang pasar yang kuat. Pesaing utama Indonesia dalam perdagangan teh dunia adalah Sri Lanka, Kenya, Cina dan India yang mampu memproduksi teh jauh lebih besar dengan kualitas teh yang lebih baik dibandingkan Indonesia bahkan luas arealnya pun juga lebih luas dibandingkan Indonesia.

Berdasarkan analisis keunggulan komparatif menunjukkan bahwa komoditi teh Indonesia memiliki daya saing kuat, tetapi dilihat dari analisis keunggulan kompetitif menunjukkan bahwa komoditi teh Indonesia berdaya saing lemah. Secara garis besar hal ini menunjukkan bahwa komoditi teh Indonesia berdaya saing lemah di pasar internasional.

Analisis keunggulan komparatif dengan nilai RCA menunjukkan bahwa komoditi teh Indonesia yang berdaya saing kuat adalah teh hijau HS 090210 dan teh hitam HS 090240 karena kedua komoditi tersebut memiliki keunggulan komparatif selama periode 2001 – 2005 serta memiliki nilai ekspor yang cukup tinggi dan pangsa pasar ekspor yang luas. Komoditi teh hijau HS 090220 hanya memiliki keunggulan komparatif pada tahun 2001 – 2003 sementara untuk komoditi teh hitam HS 090230 berpotensi berdaya saing kuat karena memiliki keunggulan komparatif pada tahun 2004 dan 2005.

Analisis keunggulan kompetitif dengan Teori Berlian Porter menunjukkan bahwa komoditi teh Indonesia berdaya saing lemah karena terdapat berbagai kendala yaitu kualitas teh Indonesia yang belum memenuhi standar internasional, kualitas sumberdaya manusia yang masih lemah, kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung pembangunan komoditi teh Indonesia, permintaan domestik yang semakin menurun serta kebijakan pemerintah yang tidak kondusif terhadap pembangunan komoditi teh nasional.

Pengembangan komoditi ekspor teh Indonesia sebaiknya lebih difokuskan untuk komoditi teh hijau HS 090210 dan teh hitam HS 090240 karena kedua komoditi tersebut memiliki keunggulan komparatif. Serta komoditi teh hitam HS 090230 karena memiliki laju pertumbuhan tertinggi dan berpotensi untuk meningkatkan devisa negara. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas teh terutama untuk konsumsi ekspor serta melakukan diversifikasi produk hilir teh dan lebih meningkatkan periklanan di pasar internasional.

(4)

ANALISIS DAYA SAING EKSPOR KOMODITI TEH INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL

Disusun Oleh : Sri Anna Febriyanthi

A14303077

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

pada

Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBER DAYA DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS PERTANIAN

DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang ditulis oleh : Nama : Sri Anna Febriyanthi

NRP : A14303077

Program Studi : Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya

Judul : Analisis Daya Saing Ekspor Komoditi Teh Indonesia di Pasar Internasional

dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Ir. Yeti Lis Purnamadewi M.Sc NIP 131 967 243

Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr NIP 131 124 019

(6)

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “ANALISIS DAYA SAING EKSPOR KOMODITI TEH

INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL” BELUM PERNAH

DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA LAIN MANAPUN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH.

BOGOR, JANUARI 2008

Sri Anna Febriyanthi A14303077

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandung pada tanggal 26 Februari 1986, merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, dari Bapak Azwir Udjang, SH dan Ibu Dra. Sri Darmawati. Pada Tahun 1997 penulis menamatkan sekolah dasar pada SD Negeri Karang Pawulang IV Bandung, kemudian melanjutkan ke SLTP Negeri 5 Bandung dan lulus pada tahun 2000, pada tahun yang sama, penulis diterima di SMU Negeri 7 Bandung dan lulus pada tahun 2003.

Penulis mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan ke IPB melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) pada tahun 2003 dan diterima sebagai mahasiswa pada Program Studi Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Semasa perkuliahan penulis aktif dalam UKM Paduan Suara Mahasiswa IPB Agriaswara menjabat sebagai Departemen Kesejahteraan serta aktif di Radio Komunitas IPB Agri FM sebagai penyiar.

(8)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam, pujian yang memenuhi seluruh nikmat-Nya bagi kemuliaan wajah-Nya dan keagungan kekuasaan-Nya. Atas anugerah, berkat dan kasih sayang-Nya penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi penelitian dengan judul “Analisis Daya Saing Ekspor Komoditi Teh Indonesia di Pasar Internasional”. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi persyaratan penyelesaian Program Sarjana pada Fakultas Pertanian, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Beberapa tahun terakhir pangsa pasar ekspor teh Indonesia di pasar internasional mengalami penurunan, salah satu penyebabnya adalah munculnya pesaing baru seperti Vietnam. Jika dilihat dari sisi komparatif Indonesia memiliki keunggulan pada iklim serta perkebunan teh yang luas. Hal inilah yang mendorong penulis untuk menganalisis daya saing ekspor komoditi teh Indonesia dengan menggunakan metode Revealed Comparative Advantage (RCA). Revealed Comparative Advantage digunakan untuk menjelaskan kekuatan daya saing komoditi teh secara relatif terhadap produk sejenis dari negara lain yang juga menunjukkan posisi komparatif Indonesia sebagai produsen teh dibandingkan negara lainnya dalam pasar teh internasional.

Dalam penulisan skripsi ini penulis ingin berterimakasih kepada Ibu Ir. Yeti Lis Purnamadewi M.Sc selaku pembimbing skripsi, dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak serta dapat memenuhi apa yang diharapkan.

Bogor, Januari 2008

Penulis

(9)

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis bermaksud untuk menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain sebagai berikut:

1. Ir. Yeti Lis Purnamadewi M. Sc selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi kepada penulis.

2. Tanti Novianti, SP, MSi yang telah bersedia menjadi dosen penguji utama. 3. Adi Hadianto, SP yang telah bersedia menjadi dosen penguji wakil

departemen.

4. Ayah dan mama tercinta, Uda Kunce, Uni Okey dan Ayu (my lovely sisters) atas doa dan dukungannya.

5. Kel. Datuk Panjang (Solok, Sumatera Barat), Kel. Sukri Bay, Kel. Sujasmanoor, dan Kel. Sumeidi yang telah membantu penulis menempuh pendidikan di IPB.

6. Denny Bintoro atas kesabaran, doa dan dukungan yang diberikan pada penulis.

7. Cencen and Co: Mak Cen, Chika, Afwan, dan Gading terimakasih atas ketulusan, perhatian dan dukungannya

8. Ocha My Soulmates seperjuangan di Agri FM 9. LINE_UP Crew: Roy, Irvan, Iben dan Akbar

10.Crew All Cutes: Mba Hesti, Mba Neni, Dwita, Sunsun, Dini and Nume 11.Temen KKP : Aga, Anin, Wira, Nono Brownis, Irma Kring2, Arie chubby 12. Diyan, Agung, Irwan teman satu bimbingan

13.EPS 40: Yany, Febby, Itoh, Iwan (terimakasih banyak atas kesediaan mengajarkan RCA), Icha, Ajeng, Damar, Agung, Silvi, Tati, Pipit, Angke, Ima.

(10)

iii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix I. PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 8 1.4 Kegunaan Penelitian ... 8

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 9

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Keragaan Jenis Teh ... 10

2.2 Perkembangan Produksi dan Ekspor Teh Dunia ... 13

2.3 Perkembangan Konsumsi Teh Dunia ... 14

2.4 Pemasaran Teh Indonesia ... 16

2.5 Penelitian Terdahulu ... 18

III. KERANGKA PEMIKIRAN ... 25

3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis ... 25

3.1.1 Struktur Pasar... 25

3.1.2 Konsep Daya Saing... 29

a. Konsep Keunggulan Komparatif...30

b. Keunggulan Kompetitif Suatu Negara... 32

3.1.3 Teori Perdagangan Internasional...38

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional ... 43

IV. METODE PENELITIAN ... 46

4.1 Jenis dan Sumber Data ... 46

4.2 Metode Pengolahan dan Analisis Data ... 46

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, tidak heran bahwa faktor desain termasuk dalam salah satu faktor yang membentuk keputusan membeli produk BlackBerry pada mahasiswa Universitas

Diabetinës pëdos sindromas yra gana lengvai atpaþásta- ma cukrinio diabeto komplikacija [1], taèiau vienas skau- dþiausiø dalykø ðiuo metu diabetu sergantiems pacien- tams yra

Maka dari itu, untuk memudahkan pengguna jasa ramalan akan di buat Aplikasi ramalan Bintang yang sifatnya interaktif yang dengan mudah pengguna dapat menyimpannya didalam

TAMSUR

Aplikasi Social e-Learning akan berfungsi sebagai media informasi yang dapat digunakan warga dan komunitas Kota Bandung untuk saling berinteraksi dan berkolaborasi.

penangkapan 540 (3) Peningkatan pengawasan dan penegakan hukum terhadap alat tangkap yang tidak selektif, pengembangan teknologi penangkapan ikan alternatif Kesesuaian fungsi dan

Selain itu agar penelitian ini lebih terarah, mengingat kegiatan Pendidikan Agama Islam tidak hanya berbicara tentang akhlak, aqidah, syar'i dan sebagainya, maka

Penarikan MS-manipulator ke daerah operasi merupakan kunci keberhasilan untuk mengatasi kerusakan booting dan terputusnya mekanisme pada gerakan naik-turun slave arm