Peran Rekrutmen Online Koperasi Putra Daerah Transindo dalam Perekrutan
Tenaga Kerja untuk PT. Grab Kota Makassar
The Role of the Online Recruitment of Koperasi Putra Daerah Transindo in
Manpower Recruitment for PT. Makassar City Grab
Sudirman
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Islam Makassar sudirmanmahardika@gmail.com
Abstract
This study aims to determine the role of online media in the recruitment of workers in PT. Grab Makassar City and to determine the supporting factors and inhibiting factors. This research is a descriptive qualitative research, which is a method used to describe or analyze a research result but not used to make broader conclusions the steps are in the form of observation, interviews and documentation in the field as for the location of the research in the Putra Putra Putra Transido Cooperative as a partner of PT. Makassar City Grab. The results showed that the role of online media in the recruitment of workers in the company can be said to be very instrumental in terms of profits for the company or potential drivers or employees as for the supporting factors that do not require a long time in various recruitment processes from the company and easier to get information in recruitment while the inhibiting factors are network instability, incomplete registration file and the use of a cellphone camera that is not good.
Keywords: online motorcycle taxi, online media, recruitment, labor
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan media online dalam perekrutan tenaga kerja di PT. Grab Kota Makassar dan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambatnya .Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yang merupakan suatu metode yang di gunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak di gunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas langkahnya yaitu berupa observasi, wawancara dan dokumentasi di lapangan adapun lokasi penelitianya di Koperasi Putra Daerah Putra Transido selaku mitra dari PT. Grab Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan media online dalam perekrutan tenaga kerja di perusahaan tersebut dapat di katakan sangat berperan dari segi keuntungan untuk perusahaan maupun calon driver atau karyawan adapun faktor pendukung yaitu tidak memerlukan waktu yang lama dalam berbagai proses perekrutan dari perusahaan dan lebih mudah mendapatkan informasi dalam perekrutanya sedangkan faktor penghambatnya yaitu ketidak stabilan jaringan, berkas pendaftaran yang tidak lengkap dan penggunaan kamera handphone yang tidak baik.
Kata Kunci: ojek online, media online, rekrutmen, tenaga kerja
PENDAHULUAN
Pertumbuhan lingkungan bisnis yang semakin dinamis pada beberapa tahun ini menuntut organisasi agar dapat menyesuaikan diri dan mampu merespon berbagai perubahan, baik dari faktor internal maupun faktor eksternal secara efektif dan efisien. Faktor-faktor tersebut diantaranya Faktor-faktor sumber daya manusia dan teknologi. Perubahan faktor sumber daya manusia dan teknologi memberikan dampak besar terhadap mampu atau tidaknya sebuah organisasi berkembang. Sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional merupakan faktor utama dalam membantu organisasi mencapai tujuan yang
ditunjang dengan adanya teknologi yang memadai. Untuk mendapatkan Sumber daya manusia tersebut, maka organisasi dapat membuat perencanaan dimana mereka terlebih dahulu menentukan analisis pekerjaan, deskripsi pekerjaan, dan spesifikasi pekerjaan. Hal ini yang nantinya akan membantu organisasi mempermudah menemukan kriteria pegawai yang dibutuhkan dalam proses rekrutmen pegawai.
Pegawai adalah sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi yang digunakan untuk menggerakkan atau mengelola sumber daya lainnya, sehingga harus benar-benar dapat digunakan secara efektif dan efisien sesuai
kebutuhan riil organisasi. Pegawai adalah seseorang yang melakukan penghidupannya dengan bekerja dalam kesatuan organisasi, baik kesatuan kerja pemerintah maupun kesatuan kerja swasta (Soedaryono, 2000). Hal ini perlu dilakukan perencanaan kebutuhan pegawai secara tepat sesuai beban kerja yang ada dan hal tersebut dengan didukung oleh adanya proses rekrutmen yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan organisasi.
Rekrutmen adalah proses menghasilkan satu kelompok pelamar yang memenuhi syarat untuk pekerjaan-pekerjaan organisasional, (Jackson & Mathis, 2009). Kegiatan rekrutmen merupakan proses mencari dan mendapatkan pelamar yang mampu untuk bekerja dalam suatu perusahaan. Proses ini dimulai dari pencarian pelamar dan berakhir ketika lamaran-lamaran calon karyawan dikumpulkan sehingga diperoleh sekumpulan pelamar calon karyawan baru untuk selanjutnya diseleksi. Penentuan metode rekrutmen harus berhati-hati karena adanya pertimbangan biaya rekrutmen yang tinggi untuk proses seleksi para karyawan. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbang-kan secara bijak berbagai metode alternatif yang akan digunakan sebelum melakukan rekrutmen.
Terdapat berbagai macam metode perekrutan yang sering digunakan oleh organisasi yang meliputi job posting dalam organisasi, rekomendasi dari karyawan, kerjasama dengan pihak perguruan tinggi, periklanan, job fair, dan sebagainya. Pada awalnya perusahaan masih menggunakan metode rekrutmen tradisional untuk mendapat-kan pegawai dan metode tersebut telah banyak dikenal masyarakat umum hingga saat ini. Namun, seiring perkembangan teknologi, intenet saat ini merupakan media yang sering digunakan oleh sebagaian besar para pencari kerja untuk mencari informasi lowongan kerja. Hal ini mencerminkan adanya pergeseran trend metode periklanan lowongan kerja melalui media internet. Masyarakat cenderung
menyukai media ini karena lebih efisien tanpa terhambat jarak, waktu, dan biaya. Para pencari informasi lowongan kerja juga lebih mudah mengakses dibandingkan jika harus membeli surat kabar atau datang langsung ke perusahaan dengan resiko belum tentu ada lowongan kerja yang sesuai dengan keahlian mereka.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia dalam waktu 10 tahun terakhir terus meningkat secara signifikan. Pada tahun 2005 jumlah masyarakat yang menggunakan internet yaitu sebanyak 16 juta orang. Jumlah tersebut tentu berbeda jauh dengan jumlah masyarakat pengguna internet di tahun 2015 yaitu sebanyak 139 juta orang dan meningkat sebesar 29,9% jika dibandingkan dengan jumlah pengguna internet pada tahun 2014 yang berjumlah 107 juta orang.
Internet kini telah menjadi media utama bagi para pelamar kerja tidak hanya untuk mencari informasi lowongan kerja tetapi juga untuk mendaftar kerja. Hal tersebut menyebab-kan semakin berkurangnya penggunaan metode rekrutmen tradisional oleh perusahaan. Sebagai contoh dapat dilihat dalam beberapa tahun terakhir penggunaan metode tradisional seperti periklanan lowongan kerja di surat kabar atau media cetak lainya semakin berkurang.
Saat ini, hampir setiap perusahaan menggunakan media internet dan beralih ke metode rekrutmen online. Masyarakat cende-rung menyukai metode rekrutmen online ini karena lebih efisien, tidak terkendala jarak, hemat waktu, dan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan metode tradisional. Akses bagi para pencari informasi lowongan kerja akan menjadi lebih mudah dibandingkan jika harus membeli surat kabar atau datang langsung ke perusahaan dengan resiko belum tentu ada lowongan pekerjaan yang ditawarkan ataupun yang sesuai dengan keahlian pelamar.
Organisasi dapat memilih metode rekrutmen melalui internet misalnya rekrutmen melalui website organisasi, online job boards,
dan yang sudah mulai diperkenalkan saat ini adalah rekrutmen melalui sosial media seperti melalui facebook, twitter, linked in. Organisasi menggunakan metode ini karena selain menghemat biaya, brand organisasi dapat lebih dikenal, dan memperbesar peluang mendapat calon karyawan yang sesuai kriteria (job spesification) yang telah ditetapkan organisasi.
METODOLOGI PENELITIAN
Pеnеlitiаn ini mеrupаkаn pеnеlitiаn dеskriptif dеngаn pеndеkаtаn kuаlitаtif. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif karena pendekatan ini sangat cocok untuk meneliti tentang Peranan Penerapan Metode Rekrutmen Online (E-Recruitment) dengan pengumpulan data dan observasi secara langsung.Penelitian deskriptif bertujuan untuk memecahkan masalah dengan menggambarkan keadaan, objek/ subjek dan juga berdasarkan pada kenyataan atau kondisi aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilakukan.
Penelitian ini dilakukan di PT. Grab Kota Makassar, pada bulan Desember sampai Februari 2019. Data penelitian diperoleh melalui:
1. Observasi: observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan mersakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena dan gagasan yang sudah di ketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan sebuah penelitian .
2. Wawancara: Fitterman (1998) menyatakan wawancara memegang peranan penting dalam mengumpulkan informasi untuk studi fenomenologi karena wawancara me-mungkinkan peneliti untuk merekam opini, perasaan, dan emosi partisipan berkenaan dengan fenomena yang dipelajari (Premadi, 2013) dalam (Riyanti, 2017). Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak,
yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewed) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang digali dari sumber secara langsung melalui percakapan atau tanya jawab. Wawancara dalam penelitian kualitatif sifatnya mendalam karena ingin mengeksplorasi informasi secara menyeluruh dan jelas dari informan. Titik ini dianggap tercapai apabila tambahan responden atau informan tidak lagi menghasilkan pengetahuan baru (titik jenuh). Pilihan informan tergantung kepada jenis informasi yang hendak dikumpulkan, yang ditemukan dari teknik bola salju. Dalam teknik ini peneliti harus mengenal beberapa informan kunci dan meminta mereka memperkenalkannya kepada in-forman lain. Informan kunci dapat ditemukan melalui cara mewawancarai: a. Direktur utama
b. Wakil Direktur c. Karyawan biasa
d. Calon tenaga kerja (karyawan) 3. Dokumentasi
Untuk menjawab rumusan masalah 1 dan 2 maka dapat menggunakan teknik analisis data kualitatif berbentuk deskriptif, berupa kata-kata lisan atau tulisan yang dapat diamatiuraian rinci tentang situasi, kejadian, interaksi, dan tingkah laku yang diamati di lapangan.
Hasil pembicaraan kutipan langsung dari pernyataan orang-orang tentang pengalaman, sikap, keyakinan, dan pemikiran mereka dalam kesempatan wawancara mendalam mengguna-kan kuesioner. Bahan tertulis petimengguna-kan atau ke-seluruhan dokumen, surat-menyurat, rekaman, dan kasus sejarah.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Metode Perekrutan
Sumber Daya Manusia atau Human Resources mengandung dua pengertian. Pertama, adalah usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Kedua, SDM menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja dengan melakukan kegiatan-kegiatan ekonomis guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan atau masyarakat (Sonny Sumarsono, 2003).
Menurut Mahyuddin Paiko’o selaku Direktur di Koperasi Putra Daerah Transindo yang merupakan salah satu mitra kerja (Patner Legal Entity Grab Makassar) PT. Grab Kota Makassar.
“Metode perekrutan menjadi hal yang paling penting dalam penerimaan tenaga kerja dalam perusahaan di Koperasi Putra Daerah Transindo yang merupakan salah satu mitra kerja (Patner Legal Entity Grab Makassar) PT. Grab Kota Makassar dengan mengguna-kan aplikasi Kudo dan situs Web yang dalam perekrutannya setiap pendaftaran tenaga kerja akan mendapatkan bonus dari penggunaan aplikasi tersebut”. Sumber: wawancara Mahyuddin Paiko’o,12/12/2018
“Dalam proses perekrutan, lanjut mahyuddin paiko’o pendaftar harus melampirkan KTP, SIM, STNK, SKCK, Buku Tabungan dan melampirkan nomor telpon yang bisa dihubungi dalam bentuk file dan dikirim di media online dan menggunakan media elektronik berupa smartphone dan komputer hasil dari pendaftaran akan diumumkan dalam jangka 1x24 jam. kepastian pendaftar akan diumumkan dengan cara dihubungi langsung oleh pihak perusahaan”. Sumber: wawancara Mahyuddin Paiko’o,12/12/2018
Hal ini yang mendasari bahwa perekrutan tenaga kerja dengan menggunakan media online terkhusus di Koperasi Putra Daerah Transindo sebagai mitra dari PT. Grab Kota
Makassar dapat dikatakan sangat mudah dan efisien baik dari segi biaya maupun dari segi waktu.
Adapun media online yang dipakai sebagai sarana job posting oleh Koperasi Putra Daerah Transindo sebagai mitra dari PT. Grab Kota Makassar adalah.
“Media sosial berupa Facebook, Twitter, whatsapp dan Instagram resmi dari Koperasi Putra Daerah Transindo sebagai mitra dari PT. Grab Kota Makassar untuk ditujukkan ke pelamar”. Sumber: wawancara Mahyuddin Paiko’o,12/12/2018
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa metode perekrutan di Koperasi Putra Daerah Transindo selaku mitra PT. Grab Kota Makassar adalah sebagai berikut:
1. Media online yang di gunakan berupa aplikasi kudo dan situs web resmi koperasi putra daerah transindo.
2. Media sosial di gunakan berupa facebook,twitter,whatsapp dan instagram. 3. Berkas yang harus di lampirkan berupa KTP,
SIM, STNK, SKCK, Buku tabungan dan nomor telepon yang aktif dan di kirim meng-gunakan media elektronik berupa smartphone dan komputer.
Gagasan Rekrutmen Online
Dalam proses perekrutan pekerja untuk mengisi posisi yang kosong dapat menjadi proses yang menantang dan menakutkan bagi sebagian perusahaan. Analisa dan pengambilan keputusan yang salah selama proses berlangsung, akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan seperti, pekerja yang diterima sebenarnya ternyata tidak memenuhi kualifikasi yang ada, kemungkinan terjadinya nepotisme terutama dalam metode perekrutan berdasarkan referensi, dan sebagainya.
“Oleh karena itu Koperasi Putra Dearah Transindo mencoba meminimalkan dampak tersebut dengan merancang sistem
perekrutan yang nyaman, mudah, efisien, dan akurat dalam menghasilkan analisa yang tepat mengenai calon pekerja, guna memenuhi seluruh persyaratan pekerja yang dibutuhkan perusahaan sistem E-recruitment ini menggunakan teknologi internet dan teknologi lainnya yang mendukung proses-proses yang ada didalamnya”. Sumber: wawancara Mahyuddin Paiko’o, 12/12/2018
Tahapan Proses Rekrutmen
Adapun tahapan proses rekrutmen selanjutnya di Koperasi Putra Daerah Transindo sebagai mitra dari PT. Grab Kota Makassar adalah sebagai berikut:
1. Merencanakan Sumber Daya Manusia, Perusahaan atau Patner Legal Entity Grab Makassar melakukan analisis dan rencana masuknya karyawan atau driver. Sehingga perusahaan mengetahui benar mengenai kebutuhan atau sumber daya manusia bagi perusahaan.
“Pada Koperasi Putra Daerah Transindo sebagai mitra dari PT. Grab Kota Makassar, pihak perusahaan melakukan pengecekan berapa jumlah calon karyawan atau driver yang dibutuhkan bagi perusahaan transportasi online”. Sumber: wawancara Mahyuddin Paiko’o,12/12/2018
2. Mengidentifikasi dan Menganalisis Lowongan Pekerjaan, Perusahaan harus mendefinisikan secara detail mengenai lowongan pekerjaan yang akan siap diisi oleh karyawan atau driver baru seperti maksimal usia pelamar, dan requirement lainnya.
“Dalam hal menganalisis pekerjaan, perusahaan juga perlu menjelaskan atau mendefinisikan hal-hal yang termasuk dalam menentukan pengetahuan, kete-rampilan, dan pengalaman yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan tepat, Pada Koperasi Putra Daerah Transindo sebagai mitra dari PT. Grab Kota
Makassar”. Sumber: wawancara Ardiansyah D.S, selaku public player 13/12/ 2018 3. Mempublikasikan lowongan pekerjaan,
perusahaan dengan menggunakan website perusahaan yang mana berguna untuk menarik para pelamar yang berpotensial sebanyak mungkin. Selain itu dapat menggunakan website khusus yang dirancang oleh perusahaan untuk proses perekrutan.
“Pada Koperasi Putra Daerah Transindo sebagai mitra dari PT. Grab Kota Makassar, perusahaan merancang metode publikasinya melalui media online berupa media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan WhatsApp”. Sumber: wawancara Tety Rina Leka Tompessy, selaku HRD, 13/12/ 2018 4. Pemindaian (Scanner) Pelamar, Perusahaan
melihat dan menyaring resume para pelamar melalui kriteria dan persyaratan yang wajib dipenuhi yang telah ditetapkan diawal atau criteria umum yang harus dipenuhi oleh para calon pekerja. Dan penyaringan ini dapat dilakukan secara just-in-time oleh perusahaan. Dimana dengan fasilitas ini akan membuat lebih efisien dalam men-sortir resume yang sesuai dan tidak sesuai. “Pada Koperasi Putra Daerah Transindo sebagai mitra dari PT. Grab Kota Makassar, perusahaan melakukan seleksi administrasi yang mana perusahaan akan mengecek Data Online Pelamar berupa Ijazah dan Biodata Pelamar secara otomatis atau manual”. Sumber: wawancara Jusny, selaku Kepala administrasi 13/12/2018
5. Mengelola Surat Lamaran, Perusahaan merespon cepat terhadap calon pekerja yang diinginkan dan sesuai untuk menempati posisi tersebut. Perusahaan juga perlu untuk bekerja secara agresif dan menggunakan sistem manajemen yang bekerja secara otomatis untuk menghubungi calon pekerja yang paling diinginkan dengan sangat cepat sebelum mereka didahului oleh perusahaan lain.
“Sehingga oleh karena itu, pengelolaan surat lamaran dan respon perusahaan dibutuhkan untuk cepat, setelah selesai tahap seleksi administrasi perusahaan mengirimkan email kepada para pelamar yang lolos dalam tahap seleksi administrasi online yang nantinya akan dipanggil ke perusahaan untuk tahap seleksi di lapangan”. Sumber: wawancara Jusny, selaku Kepala administrasi 13/12/ 2018.
6. Membuat Kesepakatan Akhir, Dalam hal ini mengacu pada mempersiapkan pertemuan dengan perusahaan, dan membuat kesepakatan lebih lanjut sebelum diterima, ketentuan dalam kontrak kerja dan sebaginya.
“Perusahaan memberikan hasil keputusan kepada pelamar.dalam hal ini mengirimkan email atau memposting di media online atau media sosial yang resmi dari Koperasi putra daerah transindo”. Sumber: wawancara Bara, IT KPDT,14/12/ 2018
Hal ini mengacu pada mempersiapkan pertemuan dengan perusahaan, dan membuat kesepakatan lebih lanjut sebelum diterima, ketentuan dalam kontrak kerja dan sebaginya. Pada Koperasi Putra Daerah Transindo sebagai mitra dari PT. Grab Kota Makassar, setelah pelamar menerima email dari perusahaan, pelamar akan datang keperusahaan untuk selanjutnya melakukan seleksi wawancara tahap 1 (tingkat manager), setelah itu melakukan psikotes, medical checkup, dan yang terakhir wawancara direksi.
“Selama proses berlangsungnya rekrutmen online di Koperasi Putra Daerah Transindo sebagai mitra dari PT. Grab Kota Makassar masih adanya kendala atau problem yang terjadi dari pihak pelamar maupun dari pihak perusahaan sendiri terutama pada sistem IT”. Sumber: wawancara Bara, IT KPDT,14/12/2018
Dari hasil wawancara dan pembahasan di atas dapat dinyatakan bahwa proses rekrutmen
di Koperasi Putra Daerah Transindo selaku mitra dari PT. Grab Kota Makassar adalah sebagai berikut :
1. Melakukan analisis dan rencana masuknya driver atau karywan baru.
2. Mengidentifikasi dan menganalisis lowongan pekerjaan.
3. Mempublikasikan lowongan pekerjaan. 4. Pemindaian atau (Scanner) pelamar. 5. Mengelola surat lamaran sangat cepat . 6. Membuat kesepakatan akhir atau keputusan
diterima tidaknya si pelamar pekerjaan. Faktor pendukung dalam perekrutan
Faktor pendukung merupakan factor yang membantu dan sangat menguntungkan perusahaan dan pelamar pekerjaan. Dalam perekrutan tenaga kerja dengan mengunakan media online sangat membantu baik bagi pendaftar maupun perusahaan itu sendiri. Beberapa kemudahan dalam penggunaan media online dalam perekrutan tenaga kerja yaitu; 1) Lebih mudah mendapatkan informasi dalam
perekrutannya dalam hal ini Memiliki fasilitas penunjang untuk penyebaran informasi lowongan kerja, seperti papan informasi disetiap, website dan sosial media serta jaringan relasi dari driver lama. Selain itu PT. Grab kota makassar telah memiliki Standar Operasional Prosedur perekrutan karyawan dan driver seleksi secara baik. Hal ini sangat membantu bagian personalia dalam penyelenggaraan rekrutmen karya-wan dan driver yang terstruktur. Dalam menarik para calon driver GRAB memiliki nilai tawar yang lebih untuk para calon driver dan karyawannya, yang terkadang tidak diberikan diperusaaan lain seperti tunjangan bagi karyawan dan intensif atau bonus untuk driver.
2) Tidak memerlukan waktu yang lama dalam prosesnya (efeisiensi waktu) dalam hal ini Koperasi putra daerah transindo yang juga mitra dari PT. Grab Kota Makssar sangat
teliti dalam pengimputan berkas pelamar dan memberikan respon cepat terhadap calon driver atau karyawan dan itu adalah salah penunjang atau daya tarik perusahaan tersebut.
Faktor penghambat dalam perekrutan
Dalam perekrutan tenaga kerja menggunakan media online juga terdapat factor yang mengahambat didalam prosesnya (Ke-kurangan). Beberapa kekurangan dalam pere-krutannya diantaranya yaitu:
1) Koneksi jaringan yang tidak baik (tidak stabil), di sebabkan lokasi pengimputan data berkas calon driver atau karyawan di dalan ruang yang tertutup yang kadang jaringan dalam ruang tersebut terlalu banyak penguna wifi.
2) Berkas pendaftar yang tidak lengkap, di sebabkan belum lengkap berkas sudah melakukan tahapan pengimputan berkas dalam situs atau link daftar online.
3) Penggunaan kamera handphone yang tidak baik, dalam pengumpulan berkas yang menggunakan sistem foto berkas dituntut untuk menggunakan kamera handphone yang baik agar hasil foto berkas baik dan terbaca dengan jelas pada saat di kirim ke situs atau link daftar online perusahaan. 4) Dari pihak pelamar masih adanya kesalahan
dalam menginput email saat registrasi yang berujung tidak mendapatkan balasan email dari perusahaan atau perusahaan mengirim-kan email balasan ke alamat email yang salah saat pihak pelamar melakukan registrasi. Sedangkan dari pihak perusahaan sendiri ketika para pelamar yang mendaftar rekrutmen sangat banyak terkadang server mengalami down yang berdampak kembali terhadap para pelamar.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian tersebut maka penulis dapat menyimpulkan bahwa peranan media online dalam perekrutan tenaga kerja
pada Koperasi Putra Daerah Transindo yang bekerja sama dengan PT. Grab Kota Makassar memiliki sistem E-Requitment menggunakan teknologi internet dan media online yang mendukung proses –proses yang ada di perusahaan sehingga sangat membantu bagi perusahaan dan pendaftar. Hal ini karena metode perekrutan menggunakan media online sangat hemat dari segi biaya dan waktu. Informasi perekrutan tenaga kerja mudah untuk di akses menggunakan aplikasi media sosial yang sering di gunakan masyarakat berupa facebook, twitter, whatsapp dan instagram adapun sistem perekrutannya juga cukup melampirkan foto berkas berupa KTP, SIM, STNK, SKCK ,buku tabungan dan nomor telpon yang aktif, Lalu mengirim ke halaman web atau email resmi dari perusahaan dan di kirim menggunakan media elektronik berupa smartphone dalam hal ini dapat di katakan peranan media online dalam perekrutan tenaga kerja di PT. Grab kota Makassar sangat berperan dalam meningkatkan keuntungan dan kemudahan bagi perusahaan maupun calon driver atau karyawan.
Adapun faktor pendukung dalam perekrutan tenaga kerja di Koperasi Putra Daerah Transindo yang bekerja sama dengan PT. Grab Kota Makassar yaitu mudah dalam pengimputan berkas, efisiensi waktu dan biaya serta penerimaan informasi. Sedangkan factor penghambat dalam perekrutannya yaitu dari segi koneksi jaringan yang tidak stabil dan penggunaan handphone dalam proses pengimputan berkas karena menggunkan sistem foto.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka, untuk perekrutan yang di terapkan oleh Koperasi Putra Daerah Transindo yang berkerja sama dengan PT. Grab kota makassar secara online, disarankan agar lebih memperbaiki dan meningkatkan sistem server yang sering bermasalah pada saat jumlah pelamar sangat banyak, dengan menerapakan sistem pen-daftaran kuota untuk membatasi jumlah
pelamar yang masuk pada setiap harinya sehingga sistem yang di gunakan tetap stabil dan tidak terganggu. Dalam metode publikasi ke masyarakat Sulawesi selatan pada umumnya dan Makassar pada khususnya perlu di tingkatkan lagi publikasinya sehinga aplikasi grab semakin berkembang di kota Makassar dalam memberikan lapangan kerja kepada masyarakat kota Makassar.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada PT. Grab makassar, Koperasi Putra Daerah Transindo dan seluruh pihak yang telah membantu selesainya penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Dilmy, I. A. (2008). Mobile Virtual Network Operator Sebagai Perencanaan Strategis Bisnis Model Baru Dalam Industri Telekomunikasi. Skripsi pada BinaNuantara
Fiterman 1998. Sistem wawancara studi fenomenologi Galanaki, Eleanna. 2002. The Decision to Recruit
Online: A Descriptive Study. CareerDevelopment International, 7 (4) : 243-251.
Halim, Abdul. 2002. Akuntansi keuangan daerah. Jakarta: Salemba Empat
Ivanovich Agusta
Jackson, H. Jhon and Mathis L.,Robert. 2009. Human Resource Management. Jakarta. Salemba Empat Juwita, K. 2010. Analisis Efektivitas Metode Rekrutmen
Melalui Sosial Media.
Https://www.academia.edu/7550524/analisis_Efe ktivitas_metode_rekrutmen_melalui_sosial_medi a
Mangkuprawira, Tb. Sjafri. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta. Ghalia Indonesia
Manullang, Marihot. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFEYogyakarta.
Martoyo, Susilo. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kelima. Yogyakarta: BPFEYogyakarta.
Marwansyah. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia.Edisi Kedua. Bandung: Alfabeta. Moleong, Lexy J. 2007.Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya. Mondy, R. Wayne. 2008. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jilid 1. Edisi Kesepuluh.Diterjemahan oleh Bayu Airlangga.Jakarta: Erlangga.
Nanda, K.D. dan Prasetya, A. 2017. Efektifitas Penerapan Metode Rekrutmen Online (Erecruitment) (Studi Pada PT Industri Kereta Api (INKA) – Jawa Timur). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 53 No. 1 Desember 2017
Rivai, Veithzal., Prof. Dr. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. PT. Rajagrafindo Persada
Riyanti. 2017. Refleksi Fenomenologis Harga Pokok Penjualan Pedagang Ikan di Pasar Andi Tadda Kota Palopo. Skripsi (Tidak Dipublikasikan). Palopo: Program Sarjana (S1) Sekloah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Palopo. Ruky, A.S. 2006. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta :
PT. Gramedia
Siagian, Sondang P. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Seitel, Fraser P. (2011). The Practice of Public Relations. New Jersey: Pearson.
Soedaryono. 2000. Tata Laksana Kantor. Jakarta: Bumi Aksara.
Subekhi, Akhmad dan Mohammad Jauhar. (2012). Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet. Suwatno dan Donni Juni Priansa. (2011). Manajemen
SDM dalam, Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sonny Sumarsono(2003,h4)
Undang-undang Republik Indonesia. Nomor 13 Tahun 2003. Tentang. Ketenagakerjaan
(Taylor dan Bogdan, 1984)
Parry, E. & Tyson, S. 2008. An Analysis of the Use and Success of Online Recruitment Methods in the UK. Human ResourceManagement Journal, 18 (3) : 257-174.
Premadi,2013 Palopo:Opini public pemasaran di sebuah perusahaan. Program Sarjana (S1) Sekloah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Palopo.
