I-1
1.1 Latar Belakang Masalah
Di era yang semakin modern ini perkembangan teknologi sangat berkembang dengan pesat, hampir seluruh kalangan dapat menikmati kemajuan teknologi informasi ini. Tingginya kebutuhan masyarakat pada informasi yang kini sudah dapat dimanjakan dengan adanya berbagai website-website yang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tidak hanya itu, sistem berbasis komputer juga juga banyak diminati oleh berbagai pelaku bisnis dengan tujuan agar dapat mempermudah sistem kerja dari proses bisnis yang sedang berjalan dalam suatu perusahaan.
Kebutuhan pasar akan jasa cuci baju terutama di kota-kota besar akan selalu ada. Selain itu, kemajuan teknologi juga mendorong berkembangnya bisnis ini. Bisnis laundry tak hanya soal pelayanan, tetapi sentuhan teknologi yang bervariasi dan unik membuat persaingan bisnis laundry makin inovatif. Ketua Asosiasi Frenchise Indonesia (AFI) Andrew Nugroho menilai, bisnis laundry ini bisnis yang mengikuti perubahan gaya hidup ditambah dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju justru membantu bisnis laundry tersebut serta pemanfaatan teknologi juga dapat memangkas kebutuhan operasional. Menurut Andrew sekarang banyak yang tinggal di apartemen, banyak mahasiswa dan pekerja-pekerja yang tinggal di tempat sewa. Jadi praktis dan mudah menggunakan jasa laundry.[1]
Berbicara proses bisnis yang mulai mengunakan teknologi informasi untuk menunjang produktifitas kinerja sistem pada sebuah perusahaan, dalam bidang jasa pencucian pun banyak perusahaan ikut terlibat dalam sistem yang menggunakan online dimana perusahaan menggunakan sistem informasi website untuk mencatat data yang dikelola oleh perusahaan. Dengan ini mempermudah perusahaan-perusahaan yang bergerak pada jasa pencucian untuk melakukan pengelolaan data yang terkait pada proses pendataan pelanggan maupun barang yang masuk untuk dikelola, tetapi masih banyak perusahaan yang bergerak pada bidang pencucian
laundry masih menggunakan sistem pencatatan secara manual dengan pembukuan ini sangat memperlambat dan membuat menumpuk data-data yang sudah ada.
Salah satunya Laundry Chiara yang bertempat pada jalan Sekeloa Timur No.3A/152-C Bandung ini masih menggunakan sistem secara manual mulai dari pencatatan data pelanggan yang masih menggunakan nota kosong untuk mencatat data pelanggan dan barang masuk untuk dicuci secara tulis tangan, bagian admnistrasi harus mencatatat ulang data pelanggan pada pembukuan guna dikelola untuk pengembalian barang pelanggan, pembelian stok bahan baku pada Laundry Chiara pun masih menggunakan pembukuan untuk mencatat pembelian guna mengetahui data pengeluaran pada stok bahan baku pada saat melakukan pembelian.
Untuk mempermudah pengelolaan data yang ada, penulis berinsiatif untuk membuat sistem yang meliputi pengelolaan data pelanggan agar tercatat pada database secara otomatis yang terkomputerisasi, pembuatan laporan pengembalian barang berikut dengan data pelanggan akan terhubung agar mempermudah sistem untuk mengelola data pelanggan dan barang yang sudah tercatat akan menghindari barang yg hilang ataupun tertukar, untuk pembelian stok bahan baku akan di buat secara terkomputerisasi dimana bagian stok bahan baku hanya perlu menginput data pembelian menurut dengan tanggal pembelian, berikut dengan data stok bahan baku yang tersedia, sehingga bagian stok bahan baku dapat mengecek kapan harus melakukan pembelian stok bahan baku. Dari uraian permasalahan diatas, penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh tentang sistem jasa cuci laundry atau satuan pada Laundry Chiara dalam penyususnan laporan Skripsi yang dilakukan penulis. Adapun judul yang diajukan penulis adalah sebagai berikut :
“SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI PADA
LAUNDRY CHIARA”.
Aplikasi ini dikembangkan memanfaatkan teknologi informasi berbasis website, yaitu menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman dan Mysql untuk pengolahan database.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka saya menarik berberapa masalah berdasarkan pada :
1. Pencatatan data pelanggan masih secara manual.
2. Bagian admnistrasi harus mencatat jika sudah melakukan pengembalian barang.
3. Pengecekan dan pembuatan laporan pembelian stok bahan baku harus dilakukan secara manual.
1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah yang ada di Laundry Chiara adalah :
1. Bagaimana perancangan sistem informasi pengelolaan administrasi laundry pada laundry chiara ?
2. Bagaimana sebuah sistem informasi ini dapat membantu pengelolaan data pada laundry chiara ?
3. Bagaimana agar data barang konsumen tercatat mengurangi kesalahan yang terjadi ?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah :
1.3.1 Maksud Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka maksud dari penelitian ini adalah:
1. Merancang aplikasi yang efektif dan dapat dioperasikan dilebih dari satu komputer.
2. Membangun dan membuat sistem informasi untuk membantu proses bisnis yang berjalan.
3. Membangun sebuah aplikasi yang menghasilkan report secara detail mengenai laporan pelanggan yang di dapat tiap bulan dan tahunnya.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Menghasilkan suatu sistem informasi administrasi pengelolaan pada Laundry Chiara.
2. Menghasilkan suatu perangkat lunak untuk sistem informasi pengelolaan administrasi pada Laundry Chiara.
3. Memberikan kemudahan dalam proses bisnis yang sedang berjalan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini ditujukan untuk : a. Bagi penulis
Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis serta dapat memahami lebih dalam. Khususnya dalam hal pembuatan dan pengembangan sistem informasi website.
b. Bagi penguna
Memberikan kemudahan kepada Laundry Chiara dalam pengelolan data yang ada.
1.5 Batasan Masalah
Penulis membatasi permasalahan agar tidak terlalu meluas, batasan masalah Sistem Informasi Administrasi Kegiataan adalah :
1. Ruang lingkup yang dibahas dalam Sistem Informasi Pengelolaan data Laundry Chiara adalah untuk mengelola data pelanggan, pengembalian barang dan pembelian stok bahan baku.
2. Sistem Informasi ini tidak membahas admnistrasi keuangan yang ada, hanya sebatas mencatat data pelanggan dan pembelian saja.
3. Sistem informasi hanya dapat diakses oleh bagian admnistrasi,bagian stok bahan baku dan pemilik Laundry Chiara, Pelanggan tidak dapat mengakes sistem yang ada secara online.
1.6 Metode Penelitian
Pada metodologi penelitian untuk menyesuaikan skripsi ini, penulis menggunakan 2 metode penelitian, yaitu metode Pengumpulan Data, dan metode Pengembangan Sistem yang dijelaskan sebagai berikut ini:
1. Metode Pengumpulan Data
Pada metodologi penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif sebagai acuan untuk menyelesaikan Skripsi, yaitu sebagai berikut:
a. Studi Pustaka
Penulis melakukan pengumpulan data dengan mencari data, mempelajari data yang berhubungan dengan skripsi ini. Data-data tersebut dikumpulkan dari berbagai sumber seperti buku, modul artikel, dan jurnal. Baik dari perpustakaan maupun melalui media internet yang berhubungan dengan masalah yang dibahas pada penulisan Skripsi ini. b. Wawancara
Melakukan pengumpulan data dengan melakukan wawancara secara langsung kepada pemilik laundry maupun karyawan yang dianggap mampu memberikan informasi terhadap permasalahan yang sedang diteliti.
c. Observasi
Dalam melakukan observasi, penulis melakukan beberapa pengamatan terhadap sistem kerja, dan proses pengolahan data yang sedang berjalan. Pengumulan data melalui pengamatan dan pencatatan data terhadap peristiwa yang sedang diselidiki pada objek penyusunan.
2. Metode Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan pada Skripsi untuk Pengembangan Sistem ini yang dipakai adalah dengan menggunakan Metode Research and Development yang meliputi beberapa proses, yaitu:
a. Research and Information Collection
Penulis melakukan komunikasi dengan perusahaan untuk memahami dan mencapai tujuan yang diingkan oleh perusahaan. Hasil dari komunikasi tersebut menjadi inisiasi proyek bagi Penulis untuk menganalisis permasalahan yang dihadapi dan mengumpulkan data-data yang diperlukan agar dapat membantu mendefinisikan fitur dan fungsi dari software.
b. Planning
Kemudian penulis dalam Skripsi ini merencakana dan menjelaskan tentang tugas-tugas teknis yang akan dilakukan sumber daya yang dibutuhkan dalam membuat sistem, produk yang ingin dihasilkan sesuai dengan keinginanan perusahaan, kemudian melakukan penjadwalan kerja yang akan dilaksanakan dengan tracking proses pengerjaan. c. Develop Preliminary form of Product
Langkah ini meliputi penentuan desain produk yang akan dikembangkan, penentuan sarana dan prasarana penelitian yang dibutuhkan selama proses penelitian dan pengembangan, penentuan tahap-tahap pelaksanaan uji desain di lapangan.
d. Preliminary Field Testing
Langkah ini merupakan uji produk secara terbatas, yaitu melakukan uji lapangan awal terhadap desain produk, yang bersifat terbatas, baik substansi desain maupun pihak-pihak yang terlibat.
e. Main Product Revision
Pada tahap ini merupakan perbaikan model atau desain berdasarkan uji lapangan terbatas, penyempurnaan produk awal akan dilakukan setelah dilakukan uji coba secara terbatas.
f. Main Field Testing
Langkah ini merupakan uji produk secara lebih, meliputi uji efektivitas desain produk, uji efektivitas desain. Hasil dari uji ini adalah di perolehnya desain yang efektif, baik dari sisi substansi maupun metodologi.
g. Operational Product Revision
Langkah ini merupakan penyempurnaan produk atas hasil uji lapangan berdasarkan masukan dan hasil uji lapangan utama. Jadi perbaikan ini merupakan perbaikan kedua setelah dilakukan uji lapangan yang lebih luas dari uji lapangan yang pertama.
h. Operational Field Testing
Langkah ini sebaiknya dilakukan dengan skala besar, meliputi uji efektivitas dan adaptabilitas desain produk, dan uji efektivitas dan adabtabilitas desain melibatkan para calon pemakai produk.
i. Final Product Revision
Langkah ini merupakan penyempurnaan produk yang sedang dikembangkan. Penyempurnaan produk akhir dipandang perlu untuk lebih akuratnya produk yang dikembangkan.
j. Disemination and Implementasi
Yaitu melaporkan produk para forum-forum profesional di dalam jurnal dan implementasi produk pada praktik pendidikan.peneribitan produk untuk didistribusikan secara komersial maupun free untuk dimanfaatkan oleh publik.
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
1.7.1 Lokasi penelitian
Lokasi tempat penelitian adalah Laundry Chiara jalan Sekeloa Timur Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Gambar I.1 Denah Penelitian
1.7.2 Waktu Penelitian
Adapun waktu pelaksanaan penelitian. Berikut tabel kegiatan penelitian yang dilakukan di Laundry Chiara :
Tabel I.1. Waktu Penelitian
1.8 Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan menjelaskan gambaran umum mengenai penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada tahap ini menguraikan tentang latar belakang masalah yang dihadapi oleh Pengurus di Laundy Chiara, rumusan masalah yang dihadapi, maksud dan tujuan
No Kegiatan
Waktu / Minggu / Tahun 2019
Januari Februari Maret April
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Analisis 2. Desain (perancangan) 3. Pengkodean (Pembuatan program) 4. Pengujian
dari penelitiaan, kegunaan penelitian, membatasi masalah, lokasi dan waktu penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Membahas mengenai setiap teori-teori dari beberapa referensi untuk membangun sistem informasi pengelolan data di Laundry Chiara.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Pada bab ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama yaitu objek penelitian, sejarah singkat, visi, misi, struktur organisasi, deskripsi tugas. Bagian kedua metode penelitian, berisi metode-metode pendukung yang digunakan untuk membangun sistem informasi Pengelolaan data di Laundry Chiara.
BAB IV ANALISIS SISTEM
Bab ini akan membahas analisis sistem yang sedang berjalan serta hasil analisis yang telah dilakukan untuk diterapkan.
BAB V PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan membahas hasil perancangan sistem serta gambaran pembahasan mengenai rancangan yang sudah dibuat.
BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Membahas tentang hasil implementasi dan kegunaan sistem sehingga aplikasi sudah bisa dijalankan.
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan proses pembangunan aplikasi dan saran tentang aplikasi ini untuk perbaikan kedepannya sehingga menciptakan sistem yang jauh lebih baik.
