• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAPER SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU DARI ZAMAN PRA-SEJARAH SAMPAI KONTEMPORER. (Tugas Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar) Oleh Kelas B :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PAPER SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU DARI ZAMAN PRA-SEJARAH SAMPAI KONTEMPORER. (Tugas Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar) Oleh Kelas B :"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PAPER

“SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU DARI ZAMAN

PRA-SEJARAH SAMPAI KONTEMPORER”

(Tugas Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar)

Oleh Kelas B :

AMER SYARIFUDDIN NIM. 1311021039

JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA 2014

(2)

A. PENDAHULUAN

Ilmu pengetahuan bermula dari rasa ingin tahu, yang merupakan ciri khas manusia. Manusia mempunyai rasa ingin tahu tentang benda-benda disekitarnya, seperti bulan, bintang, dan matahari. Bahkan ingin tahu tentang dirinya sendiri. Ilmu pengetahuan merupakan pencarian makna praktis, yaitu penjelasan yang bisa dimanfaatkan. Penjelasan ini telah menjadi dasar ilmu pengetahuan manusia dari zaman pra-sejarah hingga awal abad ke-20.

Ilmu pengetahuan abad ke-20 telah mengubah segalanya, kemajuan-kemajuan serupa itu sebenarnya telah terjadi di masa-masa sebelumnya. Salah satunya terjadi kira-kira tahun 2500 SM, ketika ”Stonehenge’’ didirikan di Inggris dan ‘’Piramida’’ dibangun di Mesir. Kedua monument ini menyatukan gagasan astronomis dan religius yang kecanggihannya tidak sepenuhnya di ketahui hingga abad ini. Penyelidikan mendalam tentang Stonehenge dan piramida-piramida tersebut mengungkap pengetahuan matematika yang mengejutkan. Orang yang membangun kedua monumen ini telah memahami istilah-istilah praktis yang paling sederhana tentang hubungan antara dua sisi tegak dengan sisi miring dari segitiga siki-siku yang tertentu. Dengan kata lain mereka telah memahami dasar dari apa yang kita kenal sebagai dalil Pythagoras sekitar 2000 tahun sebelum Pythagoras lahir.

Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan lainnya juga mengungkapkan tentang peranan dunia islam di dalamnya. Sekitar abad ke 7 M. pada zaman Bani Umayyah, orang islam menemukan cara pengamatan astronomi. Kemudian pada tahun 825 M. M. AL-khawarizmi telah menyusun buku aljabar yang menjadi buku standar beberapa abad lamanya di Eropa.

Dari beberapa uraian tersebut, ternyata perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidaklah muncul dengan sendirinya. Oleh karena itu, sebagai manusia yang selalu lapar akan pengetahuan harus mengetahui secara detail sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dari waktu ke waktu.

(3)

B. PEMBAHASAN

1) Zaman Pra-Yunani Kuno

Pada zaman ini, secara umum terbagi menjadi tiga fase.

1. Zaman batu tua yang berlangsung 4 juta tahun SM sampai 20.000/10.000 tahun SM. Pada zaman ini telah mempunyai beberapa ciri khas, di antaranya adalah menggunakan alat-alat sederhana yang dibuat dari batu dan tulang, mengenal bercocock tanam dan berternak, dan dalam kehidupan sehari-hari didasari dengan pengamatan primitif.

2. Zaman Batu Muda yang berlangsung tahun 10.000 SM sampai 2000 SM atau abad 100 sampai 20 SM. Di zaman ini telah berkembang kemampuan– kemampuan yang sangat signifikan. Kemampuan itu berupa tulisan (dengan gambar dan symbol), kemampuan membaca (bermula dari bunyi atau suku kata tertentu), dan kemampuan menghitung. Dalam zaman ini juga berkembang masalah perbintangan, matematika, dan hukum.

3. Zaman Logam. Zaman ini berlangsung dari abad 20 SM sampai abad 6 SM. Pada zaman ini pemakaian logam sebagai peralatan sehari-hari, bahkan sebagai perhiasan, peralatan masak, atau bahkan peralatan perang.

2) Zaman Yunani Kuno

Zaman ini berlangsung dari abad 6 M sampai dengan sekitar abad 6 M. Zaman ini menggunakan sikap ‘’aninquiring attitude (suatu sikap yang senang menyelidiki sesuatu secara kritis)’’, dan tidak menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap ‘’receptve attitude mind (sikap menerima segitu saja)’’. Sehingga pada zaman ini filsafat tumbuh dengan subur. Yunani mencapai puncak kejayaannya atau zaman keemasannya (zaman Hellenisme) di bawah pimpinan Iskandar Agung(356-323 SM) dari Macedonia, yang merupakan salah seorang murid Aristoteles.

Pada abad ke- 0 M, perkembangan ilmu mulai mendapat hambatan. Hal ini disebabkan oleh lahirnya Kristen. Pada abad pertama sampai abad ke- 2 M mulai ada pembagian wilayah perkembangan ilmu. Wilayah pertama berpusat di Athena,

(4)

yang difokuskan dibidang kemampuan intelektual. Sedangkan wilayah kedua berpusat di Alexandria, yang fukos pada bidang empiris.

Setelah Alexandria di kuasai oleh Roma yang tertarik dengan hal-hal abstrak, pada abad ke- 4dan ke- 5 M ilmu pengetahuan pegetahuan benar-benar beku. Hal ini di sebabkan oleh tiga pokok penting :

1). Penguasa Roma yang menekan kebebasan berfikir. 2). Ajaran Kristen tidak disangkal.

3). Kerjasama gereja dan penguasa sebagai otoritas kebenaran.

Walaupun begitu, pada abad ke-2 M sempat ada Galen (bidang kedokteran) dan tokoh aljabar, Poppus dan Diopanthus yang berperan dalam perkembangan pengetahuan. Pada zaman ini banyak bermunculan ilmuwan terkemuka. Ada beberapa nama yang popular pada masa ini, yaitu :

a. Thales (624-545 SM) dari Melitas, adalah filsuf pertama sebelum masa Socrates. Menurutnya zat utama yang menjadi dasar segala materi adalag air. Pada masanya, ia menjadi filusuf yang mempertanyakan isi dasar alam. b. Pythagoras (582 SM–496 SM) adalah seorang filusuf yang juga seorang ahli

ukur namun lebih dikenal dengan penemuannya tentang ilmu ukur dan aritmatik. Beliau juga di kenal sebagai ‘’Bapak Bilangan’’, dan salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah ‘’Teorema Pythagoras‘’. Selain itu, dalam ilmu ukur dan aritmatika ia berhasil menyumbang teori tentang bilangan, pembentukan benda, dan menemukan antara nada dengan panjang dawai.

c. Socrates (470 SM -399 SM) adalah filsuf dari Athena. Dalam sejarah umat manusia, Socrates merupan contoh istemewa selaku filsuf yang jujur dan berani. Socrates menciptakan metode ilmu kebidanan yang dikenal dengan ‘’Maicutika Telenhe ‘’, yaitu suatu metode dialektiva untuk melahirkan kebenaran.

d. Herakleitos: berpendapat bahwa api merupakan asas pertama yang merupakan dasar segala sesuatu yang ada karena menurutnya api adalah lambang perubahan. Ia berpendapat bahwa dalam dunia alamiah tidak ada

(5)

sesuatu pun yang tetap, tidak ada sesuatu apapun yang dianggap definit atau sempurna.

e. Archimedes (287-212 SM). Archimedes mempelajari matematika, fisika dan mekanika serta menerapkan sebagian penemuannya pada usaha membuat alat-alat. Perhitungan dan penemuan hukum. Archimedes dimulai dengan pengalaman dan kemudian diidealisasikan dalam alam pemikiran (analisis teoritis), akhirnya dibuktikan dengan percobaan. Dengan demikian, sebenarnya Archimedes sudah menemukan landasan ilmu pengetahuan modern.

f. Democritus, dikenal sebagai ‘’bapak atom’’ pertama yang memperkenalkan konsep atom, bahwa alam semesta ini sesungguhnya terdiri atas atom-atom. Atom adalah materi terkecil yang tidak dapat di bagi-bagi lagi.

g. Plato (427 SM- 347SM), ia adalah murid Socrates dan guru dari Aristoteles, filsuf yang pertamakali membangkitkan persoalan being (hal ada) dan mempertentangkan dengan becoming( hal menjadi).

h. Aristoteles (384 SM- 322 SM) adalah seorang filsuf yunani, murid dari Plato dan guru dari Alexander. Ia memberikan kontribusidi bidang metafisika, Fisika, Etika, Politik, Ilmu kedokteran dan ilmu alam. Dibidang ilmu alam, ia merupakan orang pertama yang mengumpulkan dan mengklasifikasikan spesies biologi secara sisitematis.

Selain di Yunani, astronom dan ahli matematika juga berkembang di india. Aryabatha (476 M) melahirkan hitungan desimal sederhana. Di bidang astronomi ia juga memperkenalkan sejumlah fungsi trigonometri (termasuk sinus, versine, kosinus, dan invers), table trigonometri, teknik-teknik dan algoritma dari aljabar.

3) Zaman Pertengahan

Ini masih berhubungan dengan zaman sebelumnya yaitu zaman Yunani Kuno. Awal mula zaman ini pada abad 6 M sampai sekitar abad 14 M. Zaman ini disebut dengan zaman kegelapan (The Dark Ages). Zaman ini ditandai dengan tampilnya pada Teolog di lapangan ilmu pengetahuan, Sehingga para ilmuwan yang ada pada zaman ini hampir semua adalah para Teolog. Begitu pula dengan aktifitas keilmuan yang mereka lakukan harus berdasar atau mendukung kepada

(6)

agama ataupun dengan kata lain aktivitas ilmiah terkait erat dengan aktivitas keagamaan. Pada zaman ini filsafat sering dikenal dengan sebagai Anchilla Theologiae (Pengabdi Agama). Selain itu, yang menjadi ciri khas pada masa ini adalah dipakainya karya-karya Aristoteles dan Kitab Suci sebagai pegangan.

Ketika Bangsa Eropa mangalami masa kegelapan, kebangkitan justru menjadi milik Islam. Hal ini dimulai dari munculnya Nabi Muhammad SAW pada abad ke-6 M, perluasan wilayah, pembinaan hukum serta penerjemahan filsafat Yunani, dan kemajuan ilmu pengetahuan Islam pada abad ke-7 M sampai abad ke-12 M. Pada masa ini Islam mandapatkan masa keemasannya (Golden Age).

Sekitar abad 600-700 M, kemajuan ilmu pengetahuan berada di peradaban dunia Islam. Sumbangan sarjana Islam dapat diklasifikasikan ke dalam tiga bidang :

a. Menerjemahkan peninggalan bangsa Yunani dan menyebarluaskannya sehingga dapat dikenal dunia Barat seperti sekarang ini.

b. Memperluas pengamatan dalam lapangan ilmu kedokteran, obat-obatan, astronomi, ilmu kimia, ilmu bumi dan ilmu tumbuh-tumbuhan.

c. Menegaskan sistem desimal dan dasar-dasar aljabar.

Sepanjang Eropa mengalami masa kegelapan, di sebelah selatan Laut Tengah berkembang kerajaan bangsa Arab yang di pengaruhi oleh budaya islam. Dengan berkembanganya pengaruh islam, maka semakin banyak pula tokoh-tokoh ilmuwan yang berperan dalam perkembangan ilmu. Mereka adalah sebagai berikut :

1. Al Farabi (870 M -950 M). Adalah seorang komentator filsafat Yunani yang sangat ulung di dunia islam. Kontribusinya terletak di berbagai bidang matematika, filosofi, pengobatan, bahkan musik. Al- farabi telah membuat berbagai buku tentang sosiologi dan sebuah buku penting dalam bidang musik, kitabAl-musiqa. Selain itu, karyanya yang paling terkenal adalah Al-Madinah Al- fadhilah(kota atau Negara utama) yang membahas tentang pencapaian kebahagian melalui kehidupan politik dan hubungan antara razim yang paling baik menurut pemahaman dengan hukumilahian Islam.

2. Al-Khawarizmi (780 M – 850 M), hasil pemikiran berdampak besar pada matematika, yang terangkum dalam buku pertamanyanya, Al-jabar, selain itu

(7)

karyanya adalah Al-kitab Al- mukhtasar fi hisab Al-jabr wa’al – muqalaba (buku rangkuman untuk kulturasi dengan melengkapkan dan menyeimbangkan), kitab surat Al-ard (Pemandanganan Bumi). Karyanya tersebut sampai sekarang masih tersimpan di Strassberg, Jerman.

3. Al – Kindi (801 M – 873 M), bisa dikatakan merupakan filsuf pertama yang lahir dari kalangan islam. Al-kindi menuliskan banyak karya dalam bidabg goemetri , astronomi, aritmatika, musik (yang dibangunya dari berbagai prinsip aritmatis), fisika, medis, psikologi, meteorology, dan politik.

4. Al-Ghazali (1058 M – 111 M) adalah seorang filsuf dan theolog muslim Persia, yang dikenal sebagai Algazel di dunia Barat. Karya beliau berupa kitab-kitab, antara lain kitab Al – munqidih min adh – dalal, Al – risalah al – quadsiyyah, dan mizan al – Amal.

5. Ibnu sina ( 980 M – 1037 M ). Ia di kenal sebagai A Vicenna di dunia barat. Ia adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter. Bagi banyak orang beliau adalahbapak pengobatan moderndan masih banyak lagi sebutan baginya yang berkaitan dengan karya – karyanya di bidang kedokteran. Karyanya merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad – abad.

6. Ibnu Rusyd (1226 M – 1198 M), yang bahasa latin di sebut dengan Averroes, dan dia adalah filsuf dari spanyol (Andalusia). Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fiqih dalam bentuk karangan, ulasan, essai, dan resume.

7. Ibnu Khaldun (1332 M – 1406 M), adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah ( pendahuluan ). 8. Jabir Ibnu Hayyan atau Gebert ( 721 M – 815 M ), dia adalah seorang tokoh

islam yang mempelajari dan mengembangkan ilmu kimia.

9. Al – razi ( 856 M – 925 M ), yang dikenal dengan nama Razes. Seorang dokter klinis ynag terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan suatu penelitian Al-kimi atau lebih dikenal dengan sebutan ilmu kimia. Beliau mengarang Ensiklopedia ilmu kedokteran yang berjudulContenens.

10. Ibnu Haitam dikenal dalam kalangan cerdik pandai di barat, dengan nama Alhazen, Dia adalah seorang ilmuwan islam yang ahli dalam bidang sains,

(8)

falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya dan telah memberiakn ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop dan teleskop.

11. Al–Battani (850 M – 929 M), memberikan kontribusi untuk astronomi dan matematika. Dalam astronomi, al–Battani juga meningkatkan ketepatan pengukuran presesi sumbu bumi.

12. Dalam bidang fikih ada Imam Hanafi ( 699 M – 767 M ), Imam Malik ( 712 M – 798 M ), Imam Syafi’I (767 M – 820 M ) dan Imam Hanbali ( 780 M – 855 M ), yang besar dengan kitab masing – masing

13. Dalam bidang sosial, terdapat nama Yaqut bin Abdullah al Hamawi ( 1179 M – 1229 ), yang mengarang kitab Mu’jam al – buldan (kamus Negara). Ibnu Yunis, Umar Al- khayyam , Will Durant, Feilding H. Gorrison, dan Abu Rayhan al – Biruni, di bidang sains dan antropologi.

14. Shen Kou ( 1031 M – 1095 M ), sorang ilmuwan cina yang pertama kali menggambarkan magnet jarum-kompas yang digunakan untuk navigasi. 15. Su Song (1020 M – 1101 M), juga seorang astronom yang menciptakan langit

bintang pada Atlas.

16. Jamal Al–din, mendirikan observatorium ikhtiar Al–din yang merancang pembangunan istana raja di laut utara.

4) Zaman Renaissance

Zaman ini berlangsung pada awal abad 14 M sampai dengan abad 17 M. Renaissance sering diartikan denagn kebangkitan, peralihan, atau lahir kembali (rebirth), yaitu di lahirkan kembali sebagai manusia yang bebas untuk berpikir , dan jauh dari ajaran – ajaran agama.

Tokoh – tokoh ilmuwan yang berpengaruh di masa ini ialah sebagai berikut : a. Nicolaus Capernicus ( 1473 M – 1543 M ), adalah seorang astronom,

matematikawan, dan ekonom yang berkembangsaan Polandia. Ia mengembangkanTeori Heliosentris (Tata Surya berpusat di matahari).

b. Galileo Galilei ( 1564 M – 1642 M ), adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah.

(9)

Sumbangannya dalam keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop ( dengan 32 x pembesaran ) dan berbagai observasi astronomi. Dia adalah orang pertama yang melukiskan tata surya seperti yang kita kenal sekarang. c. Tycho Brahe ( 1546 M – 1601 M ), adalah seorang bangsawan Denmark yang

terkenal sebagai astronom/astrolog dan alkimiawan. Tycho adalh astronom pengamat paling menonjol di zaman pra –teleskop. Akurasi pengamatannya pada posisi bintang dan planet tak tertandingi pada masa itu.

d. Johannes Kepler (1571 M – 1630 M), adalah astronom jerman, Matematikawan dan astrolog. Ia paling di kenal melaluihukum gerakan planetnya.Kepler juga ahli optic dan astronomi. Penjelasannya tentang pembiasan cahaya tertuang dalam buku ‘’supplement to witelo , expounding the optical part of astronomy’’. Ia orang pertama yang menjelaskan cara kerja mata.

e. Fancies Bacon ( 1561 M – 1626 M ), adalah seorang filsuf, negarawan dan penulis Inggris. Karya – karyanya antar lain membangun dan mempopulerkan motodologi induksi untuk penelitian ilmiah, sering kali disebut metode Baconian.

f. Andreas Vesalius ( 114b M – 1564 M ), adalah ahli anatomi. Ia memperkenalkan tentang anatomi tubuh manusia. Ia juga menulis sebuak teks mengenai tumbuhan obat.

5) Zaman Modern

Zaman ini sudah dimulai sejak abad 14 M. zaman ini juga dikenal sebagai masa rasionalisme yang tumbuh di zaman modern karena munculnya berbagai penemuan ilmu pengetahuan.

Tokoh yang menjadi pioner pada masa ini adalah Rene Decrates, Isaac Newton, Charles Darwin, dan JJ. Thompson. Keterangan lebih lengkap sebagai berikut : a. Isaac Newton ( 1643 M – 1727 ), adalah seorang fisikawan , matematikawan,

ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan theolog. Dia di katakana sebagai ‘’Bapak ilmu fisika klasik’’. Karyanya yang berjudulPhilosophiae Naturalis Principia Mathematicamenjabarkan tentang hukum gravitasi dan tiga hukum

(10)

gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad ini.

b. Rene Descartes ( 1596 M – 1650 M ), ia di kenal sebagaiRenatus Cartesius, adalah seorang filsuf dan matematikawan Perancis. Descartes kadang di panggil ‘’ Penemu filsafat Modern’’ dan ‘’ Bapak matematika modern’’. Pemikirannya yang menggunakan revolusi adalah ‘’semuanya tida ada yang pasti , kecuali kenyataan bahwa seseorang berfikir’’.

c. Charles Robert Darwin ( 1809 M – 1882 M ) adalah seorang naturalis yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama (common Descent) dengan mengajukan seleksi alam sebagai mekanismenya. Teorinya yang paling menggemparkan adalah ‘’ Nenenk Moyang Manusia Adalah Kera ‘’.

d. Joseph John Thompson ( 1856 M – 1940 M ) adalah seorang ilmuan dengan penelitiannya yang membuahkan penemuan Elektron. Thompson mengungkapkan bahwa gas mampu mengantarkan listrik. Ia menjadi seorang perintis ilmu fisika nuklir. Dia juga menemukan sebuah metode untuk memisahkan jenis atom dan sinar molekul yang berbeda dengan menggunakan sinar positif.

6) Zaman Kontemporer

Zaman ini bermula dari abad 20 M dan sebagian besar aplikasi ilmu dan teknologi di abad 21 merupakan hasil penemuan mutakhir di zaman ini. Bidang fisika menjadi tiitk perkembangan ilmu pada masa ini. Hal ini di sebabakan karena fisika di pandang sebagai dasar ilmu pengetahuan yang subjek materinya mengandung unsur–unsur fundamental yang membentuk alam semesta.

Tokoh yang terkenal pada masa ini adalah Albert Enstein (1879 M – 1955 M), dia adalah ilmuan Fisika. Dia mengemukakan teori relativitas. Semenjak tahun 1905 M sampai 1917 M, saat ia menerbitkan tulisan revolusionernya tentang teori Relativitas, pandangan umat manusia tentang dunia dan alam semesta pun berubah selamanya, tahap terakhir dari zaman modern telah lahir, dan cakrawala pun bergeser. Masih ada lagi ilmuwan yang mempunyai ide besar lainnya, antara lain seperti Linus Pauling, James D. Watson, Miller Urey, Werner Heinsenberg dan Erwin Schrodinger, Edwin Hubble, Alfred Wegener.

(11)

C. KESIMPULAN

Sejarah perkembangan ilmu bermula dari zaman pra- sejarah atau bisa di katakan ‘’ Zaman Batu’’. Pada masa itu ilmu hanya sebatas rasa ingin tahu mengenai alam sekitarnya. Namun periodisasi ilmu pengetahuan secara teoris selalu mengacu pada peradaban Yunani.

Periodisasi perkembangan ilmu pada zaman pra-Yunani kuno terbagi menjadi 3 yaitu Zaman Batu Tua, Zaman Batu Muda dan Zaman Logam.

Zaman Yunani merupakan zaman filsafat, karena pada zaman ini para filsuf menggunakan sikap ‘’Aninquiring Attitude’’dan tidak menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap ‘’ Receptive attitude’’. Dan di zaman ini banyak bermunculan filsuf terkenal seperti Thales, Phytagoras, Herakleitos, Archimedes, Socrates, Demokritus, Plato, dan Aristoteles.

Zaman pertengahan merupakan zaman kemajuan pesat bagi agama islam, dimana banyaknya bermunculan para ilmuwan islam dari theolog–theolog islam seperti Al – Farabi, Al – Khawarizmi, Al – Kindi, Al – Ghazali, Ibnu Shina, Ibnu Rusdy, Ibnu Khaldun, Jabir Ibnu Hayyan, Al – razi, dll.

Zaman Rennaisance merupakan kebangkitan para filsuf yang bebas berfikir tanpa adanya pengaruh ajaran agama. Tokoh – tokohnya yang terkenal seperti Nicolaus Copernicus, Galilio Galilei, Johanes Kepler, dan Frasisco Bacon.

Zaman modern dikenal sebagai masa rasionalisme yang tumbuh dizaman modern karena munculnya berbagai ilmu pengetahuan yang berkembang dengan baik. Tokoh yang menjadi pioner pada masa ini adalah Rene Decrates, Isaac Newton, Charles Darwin, dan J.J. Thomson.

Zaman kontemporer merupakan zaman kemajuan ilmu pengetahuan, di mana fisika menjadi titik pusat perkembangannya. Tokoh yang sangat populer di masa ini adalah Albert Eintein yang mengemukakan teori relatifitas.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Supatmo,. 2000. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta. PT Rineka Cipta

Aly Abdullah, Rahma Eny,. 2004. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta. PT Bumi Aksara

Jasin, Maskoeri,. 2002. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta. PT Raja Grafindo

Makalah Sejarah Perkembangan Ilmu,. Tersedia pada :http://jamaludinassalam.word press.com/2011/03/30/makalah-sejarah-perkembangan-ilmu/ (Di akses pada tanggal 13 April 2014)

Artikel Perkembangan Ilmu pada Zaman Pertengahan,. Tersedia pada :http://adisanja ya24.blogspot.com/2010/09/sejarah-perkembangan-ilmu-dari-zaman.html (Diakses pada tanggal 13 April 2014)

Referensi

Dokumen terkait

Contoh bola pengganti pada olahraga tolak peluru [12] Dari aspek hasil maka dapat dilihat bahwa peningkatan hasil belajar siswa dengan pengembangan media menunjukkan

Demikian juga kalau dilihat kegiatan upakara yang dilakukan untuk menjaga hubungan baik antara manusia dengan Tuhan akan mengeluarkan untuk dewa yadnya sebanyak Rp..

H. Kominkan sebagai lembaga pendidikan nonformal memiliki lima ciri utama: a) Kominkan memiliki aturan pendirian dan pengelolaan yang jelas dalam social

Jika suhu dinaikkan, maka energi kinetic dari partikel-partikel zat reaktan yang baertumbukkan akan semkin cepat sehingga zat produk yang diperoleh makn yang baertumbukkan

kebutuhan yang paling tinggi, dimana seseorang dapat memenuhi kebutuhan dan.. bisa juga tidak, seperti kebutuhan akan barang barang mahal atau pun kebutuhan. yang sudah

The best product selection is based on the results of geblek products testing with organoleptic, physical, and chemical parameters.Geblek with the addition

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi pembiayaan mudharabah pada bank umum syariah di Indonesia, tetapi dalam penelitian ini dibatasi pada faktor Net Performing

2.6 Mekanisme Alat Bantu Pengupas Kulit Buah Durian Menggunakan Roda Gigi ( Bevel Gear )