• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kimia-laju Reaksi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Kimia-laju Reaksi"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN LAPORAN

“LAJU REAKSI” “LAJU REAKSI”

Laporan ini diajukan untuk memenuhi syarat

Laporan ini diajukan untuk memenuhi syarat

Mata Pelajaran Kimia “Laju Reaksi”

Mata Pelajaran Kimia “Laju Reaksi”

Disusun oleh : - Athiyah amatillah Disusun oleh : - Athiyah amatillah

Kelas : XI-ipa 2 Kelas : XI-ipa 2 MAN 3 MALANG MAN 3 MALANG Tahun ajaran 2010/2011 Tahun ajaran 2010/2011 BAB I. BAB I.   A. Pendahuluan.   A. Pendahuluan.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, karena atas kehendak-Nya lah kami Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, karena atas kehendak-Nya lah kami dapat merangkumkan sebuah laporan pelajaran Kimia “Laju Reaksi”. Penyajian dalam dapat merangkumkan sebuah laporan pelajaran Kimia “Laju Reaksi”. Penyajian dalam laporan

laporan ini akan mempelajari bagaimana laju berlangsungnya reaksiini akan mempelajari bagaimana laju berlangsungnya reaksi kimia, energi yang berhubungan dengan proses itu, dan mekanisme kimia, energi yang berhubungan dengan proses itu, dan mekanisme be

berrllanangsgsunungngnyya a prprososes es tterersesebubut. t. LLajaju u susuatatu u rreeakaksi si sasangngatat dipengaruhi beberapa faktor, yaitu sifat dan kedaan zat, konsentrasi, dipengaruhi beberapa faktor, yaitu sifat dan kedaan zat, konsentrasi, suhu dan katalisator.

suhu dan katalisator. Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas Kimia. SelainLaporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas Kimia. Selain itu juga diharapkan

itu juga diharapkan dapat tambahan kepemilikan siswa.dapat tambahan kepemilikan siswa.

say

saya a sadsadar, ar, laplaporaoran n ini ini masmasih ih memmemiliiliki ki berberbagabagai i kekkekuraurangan ngan dan dan keskesalaalahanhan. . OleOlehh karena itu, kritik dan sarannya sangat saya harapkan untuk menyempurnakan laporan karena itu, kritik dan sarannya sangat saya harapkan untuk menyempurnakan laporan ini lebih lanjut.

ini lebih lanjut.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih dan semoga laporan ini bermanfaat bagi Akhir kata saya ucapkan terima kasih dan semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua selaku para pecinta pendidikan. Amin.

(2)

Malang, 2 november 2010. Malang, 2 november 2010.

 B

 B.. LaLatatar belr belakakanang.g.

Latar belakang pembuatan laporan ini semata untuk memberikan laporan praktikum Latar belakang pembuatan laporan ini semata untuk memberikan laporan praktikum yang dilakukan di laboratorium Kimia MAN 3 MALANG pada tanggal 18 november  yang dilakukan di laboratorium Kimia MAN 3 MALANG pada tanggal 18 november  2010 dan untuk memenuhi nilai pada daftar nilai Kimia.

2010 dan untuk memenuhi nilai pada daftar nilai Kimia.

C

C.. TTuujjuuaann..

- Menghitung konsentrasi Na2S2O3 dengan pengenceran. - Menghitung konsentrasi Na2S2O3 dengan pengenceran. - Mengamati pengaruh konsentrasi, suhu dan

- Mengamati pengaruh konsentrasi, suhu dan katalis terhadap laju reaksi.katalis terhadap laju reaksi.

BAB II. BAB II.

 A.

 A. TiTinjanjauan uan pupustastakaka..

Per

Percobacobaan an ini ini berbersifsifat at semsemi i kuakuantintitattatif if yanyang g dapadapat t digdigunakunakan an untuntuk uk menmenententukaukann   pengaruh perubahan konsentrasi pada laju reaksi. Reaksi yang akan diamati adalah   pengaruh perubahan konsentrasi pada laju reaksi. Reaksi yang akan diamati adalah reaksi pengendapan koloid belerang yang terbentuk apabila ion tiosulfat direaksikan reaksi pengendapan koloid belerang yang terbentuk apabila ion tiosulfat direaksikan dengan asam (H+). Reaksi ini dikatakan semi kuantitatif, karena disini tidak dilakukan dengan asam (H+). Reaksi ini dikatakan semi kuantitatif, karena disini tidak dilakukan   p

  pengengukukururan an kokonsnsenentrtrasasi. i. YaYang ng didiukukur ur dadalalam m perpercocobaabaan n inini i adadalalah ah wawaktktu u yayangng di

dipeperlrlukukan an agaagar r kokololoid id belbelereranang g memencncapapai ai susuatatu u inintetensnsititas as tetertrtententu. u. ReReakaksisi  pengendapan belerang dapat ditulis sebagai berikut :

 pengendapan belerang dapat ditulis sebagai berikut :

S

S 22OO 332 2 - - ((aaqq) ) + + 22 HH ++((aaq q )) H2O(l) + SO2 (g) + S(s) H2O(l) + SO2 (g) + S(s)

Pada reaksi ini senyawa yang digunakan : Pada reaksi ini senyawa yang digunakan :  Na2S2O3 (aq) + 2HCl(aq )

 Na2S2O3 (aq) + 2HCl(aq )  NaCl(aq ) +

 NaCl(aq ) + S(s) + SO2 (g) + H2O(l)S(s) + SO2 (g) + H2O(l)

Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reasi antara lain : Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reasi antara lain :

1. Luas permukaan sentuh

1. Luas permukaan sentuh

(3)

Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam banyak, sehingga Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam banyak, sehingga men

menyebyebabkaabkan n lajlaju u reareaksi ksi semsemakiakin n cepcepat. at. BegBegitu itu jugjuga, a, apabapabila ila semsemakiakin n kecikecil l lualuass  permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel,  permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga sehingga laju reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut berpeng

turut berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, aruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu maka semakin cepat waktu yangyang dibutuhkan untuk bereaksi ; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin lama dibutuhkan untuk bereaksi ; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.

waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.

2. Suhu

2. Suhu

Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu re

rekakasi si yayang ng beberlrlanangusgusng ng didinanaikikkakan, n, mamaka ka memenynyebaebabkbkan an papartrtikikel el sesemamakikin n akaktitif f    bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi   bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.

sehingga laju reaksi semakin kecil.

3. Katalis

3. Katalis

Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam rea

reaksi ksi taptapi i bukabukan n sebsebagaagai i perpereakeaksi si ataataupun upun proproduk. duk. KatKatalialis s memmemungungkinkinkan kan reareaksiksi   berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat   berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat  perub

 perubahan ahan yang dipicunya terhadap yang dipicunya terhadap pereakpereaksi. si. KatalKatalis is menyemenyediakan suatu diakan suatu jalur pilihanjalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.

untuk berlangsungnya reaksi.

Katalis dapat dibedakan ke dalam dua golongan utama: katalis homogen dan katalis Katalis dapat dibedakan ke dalam dua golongan utama: katalis homogen dan katalis het

heteroerogen. gen. KatKatalialis s hetheteroerogen gen adaadalah lah katkatalialis s yanyang g ada ada daldalam am fasfase e berberbeda beda dendengangan  pereaksi dalam reaksi yang dikatalisinya, sedangkan katalis ho

 pereaksi dalam reaksi yang dikatalisinya, sedangkan katalis ho mogen berada dalam fasemogen berada dalam fase yan

yang g samsama. a. SatSatu u contcontoh oh sedsederherhana ana untuntuk uk katkatalialisis sis hetheteroerogen gen yaiyaitu tu bahwbahwa a katkatalialiss men

menyedyediakiakan an suasuatu tu perpermukmukaan aan di di manmana a perpereakseaksi-pi-pereereaksaksi i (at(atau au subsubstrstrat) at) untuntuk uk  sementara terjerat. Ikatan dalam substrat-substrat menjadi lemah sedemikian sehingga sementara terjerat. Ikatan dalam substrat-substrat menjadi lemah sedemikian sehingga

(4)

mem

memadai adai terterbenbentuktuknya nya proproduk duk barbaru. u. IkaIkatan tan ataatara ra proproduk duk dan dan katkatalialis s leblebih ih lemlemah,ah, sehingga akhirnya terlepas.

sehingga akhirnya terlepas.

Katalis homogen umumnya bereaksi dengan satu atau lebih pereaksi untuk membentuk  Katalis homogen umumnya bereaksi dengan satu atau lebih pereaksi untuk membentuk  suatu perantara kimia yang selanjutnya bereaksi membentuk produk akhir reaksi, dalam suatu perantara kimia yang selanjutnya bereaksi membentuk produk akhir reaksi, dalam suatu proses yang memulihkan katalisnya. Berikut ini merupakan skema umum reaksi suatu proses yang memulihkan katalisnya. Berikut ini merupakan skema umum reaksi kataltik, di mana C melambangkan katalisnya:

kataltik, di mana C melambangkan katalisnya:

 A + C → AC (1)  A + C → AC (1)

B + AC → AB + C (2) B + AC → AB + C (2)

Meskipun katalis (C) termakan oleh reaksi 1, namun selanjutnya dihasilkan kembali Meskipun katalis (C) termakan oleh reaksi 1, namun selanjutnya dihasilkan kembali oleh reaksi 2, sehingga untuk reaksi keseluruhannya menjadi :

oleh reaksi 2, sehingga untuk reaksi keseluruhannya menjadi :

 A + B + C → AB + C   A + B + C → AB + C 

Beberapa katalis yang pernah dikembangkan antara lain berupa katalis Ziegler-Natta Beberapa katalis yang pernah dikembangkan antara lain berupa katalis Ziegler-Natta yang digunakan untuk produksi masal polietilen dan polipropilen. Reaksi katalitis yang yang digunakan untuk produksi masal polietilen dan polipropilen. Reaksi katalitis yang  paling dikenal adalah proses Haber, yaitu sintesis amoniak menggunakan besi biasa  paling dikenal adalah proses Haber, yaitu sintesis amoniak menggunakan besi biasa sebagai katalis. Konverter katalitik yang dapat menghancurkan produk emisi kendaraan sebagai katalis. Konverter katalitik yang dapat menghancurkan produk emisi kendaraan yang paling sulit diatasi, terbuat dari platina dan rodium.

yang paling sulit diatasi, terbuat dari platina dan rodium.

4. Molaritas

4. Molaritas

Mo

Molalariritatas s adadalalah ah babanynyakaknynya a momol l zazat t teterlrlararut ut titiap ap sasatutuan an vovolulum m zazat t pepelalarurut.t. Hubungannya dengan laju reaksi adalah bahwa semakin besar molaritas suatu zat, maka Hubungannya dengan laju reaksi adalah bahwa semakin besar molaritas suatu zat, maka semakin cepat suatu reaksi berlangsung. Dengan demikian pada molaritas yang rendah semakin cepat suatu reaksi berlangsung. Dengan demikian pada molaritas yang rendah sua

suatu tu reareaksi ksi akan akan berberjaljalan an leblebih ih lamlambat bat dardaripaipada da molmolariaritas tas yanyang g tintinggiggi. . HubHubungaungann antara laju reaksi dengan molaritas adalah:

antara laju reaksi dengan molaritas adalah:

V = k [A]m [B]n V = k [A]m [B]n

(5)

dengan: dengan:

• V = Laju reaksiV = Laju reaksi •

• k = Konstanta kecepatan reaksik = Konstanta kecepatan reaksi •

• m = Orde reaksi zat Am = Orde reaksi zat A •

• n = Orde reaksi zat Bn = Orde reaksi zat B

5. Konsentrasi

5. Konsentrasi

Karena persamaan laju reaksi didefinisikan dalam bentuk konsentrsi reaktan maka Karena persamaan laju reaksi didefinisikan dalam bentuk konsentrsi reaktan maka dengan naiknya konsentras

dengan naiknya konsentrasi i maka naik maka naik pula kecepatan reaksinyapula kecepatan reaksinya. . ArtiArtinya nya semaksemakinin tin

tinggi ggi konkonsensentratrasi si makmaka a semsemakiakin n banbanyak yak molmolekul ekul reareaktaktan n yanyang g tertersedsedia ia dengdenganan demikian kemungkinan bertumbukan akan semakin banyak juga sehingga kecepatan demikian kemungkinan bertumbukan akan semakin banyak juga sehingga kecepatan reaksi meningkat. reaksi meningkat. Untuk reaksi Untuk reaksi A + B => C A + B => C

Rumusan laju reaksi adalah : Rumusan laju reaksi adalah :

V =k.[A]

V =k.[A]mm.[B].[B]nn

Dimana : Dimana :

k

k = t= tetapan laju etapan laju reaksireaksi

m

m = orde reaksi untuk A= orde reaksi untuk A

n

(6)

BAB III. BAB III.

A.

A.  Alat dan Bahan I. Alat dan Bahan I.

-- GGeellaas s uukkuur  r   -- TTaabbuunng rg reeaakkssii -- SSttoop p wwaattcchh

-- BBaattu pu puuaallaam m ((CCaaCCOO33)) -- HHCCl l 2 2 MM

B.

B.  Langkah kerja I. Langkah kerja I.

1

1. . MMaassuukkkkaan :n :

- 1 gram CaCO3 dalam bentuk serbuk pada tabung reaksi 1 - 1 gram CaCO3 dalam bentuk serbuk pada tabung reaksi 1 -- 1 gr1 gram Cam CaCOaCO3 da3 dalam lam bentbentuk buuk butirtiran pan pada ada tabtabung rung reakseaksi 2i 2 -- 1 gr1 gram Cam CaCOaCO3 da3 dalam lam bentbentuk keuk kepinpingan gan pada pada tabtabung ung reareaksi ksi 3.3.

2.

2. MaMasusukkkkan san sebebananyayak 10k 10ml ml lalarurutatan HCn HCl 2 M l 2 M ke ke dadalalam mm masasining-g-mamasisingng tabung reaksi

tabung reaksi dan catat waktdan catat waktu saat mu saat memasukkan larutan.emasukkan larutan.

3.

3. HiHitutung wng wakaktu rtu reaeaksksi mi mululai dai darari Hi HCl dCl di mai masusukkkkan san samampapai Cai CaCOCO3 ha3 habibiss  bereaksi dengan menggunaan stopwatch dan catat.

 bereaksi dengan menggunaan stopwatch dan catat.

C.

C.  Hasil kerja I. Hasil kerja I.

 No.  No. tabung reaksi  tabung reaksi   Bentuk CaCO3  Bentuk CaCO3 (1 gram) (1 gram) Waktu reaksi  Waktu reaksi  (detik) (detik) 1

1 SSeerrbbuukk 44mmeenniitt 2

2 BBuuttiirraann 4 4 meenm niit t 551 1 ddeettiik  k   3

(7)

 D

 D.. PePembmbahahasasan Ian I..

1.

1. JeJelalaskskan an peperbrbededaaaan n wawaktktu u rereakaksi si CaCaCOCO3 3 dadalalam m bebentntuk uk seserbrbukuk, , bubutitiraran n dadann kepingan !

kepingan !

Jawab : Dalam waktu reaksi CaCO3 yang paling cepat bereaksi adalah Jawab : Dalam waktu reaksi CaCO3 yang paling cepat bereaksi adalah

da

dalalam m bebentntuk uk seserbrbukuk, , kakarerena na pepermrmukukaaaannnnya ya lelebibih h luluas as didi  bandingkan dengan yang lain. Dan yang paling laa bereaksi adalah  bandingkan dengan yang lain. Dan yang paling laa bereaksi adalah

CaCO3 dalam bentuk kepingan, karena permukaannya kecil. CaCO3 dalam bentuk kepingan, karena permukaannya kecil.

2.

2. BagaiBagaimana pemana pengaruh ngaruh bentukbentuk/luas /luas permukpermukaan taan terhadaerhadap lajp laju reaku reaksi?si? Jaw

Jawab ab : : sansangat gat berberpengpengaruaruh, h, karkarena ena semsemakiakin n lualuas s perpermukmukaannaannya ya makmakaa semakin cepat bereaksinya. Dan sebaliknya semakin sempit/kecil semakin cepat bereaksinya. Dan sebaliknya semakin sempit/kecil  permukaannya, maka semakin lama pula bereaksi.

 permukaannya, maka semakin lama pula bereaksi.

3.

(8)

 E.

 E. AlAlat at dadan Bn Bahahan an II.II.

-- GGeellaas ks kiimmiia 2a 25500mmll -- TTaabbuunng rg reeaakkssii -- BBuunnsseenn

-- SSttoop p WWaattcchh -- TTeerrmmoommeetteer  r   -- KKaakki i ttiiggaa -- KKoorreek k aappii

-- Na2Na2S2S2O3 O3 0,0,1 M 1 M (N(Natatririum um TiTiososululfafat)t) -- HCHCL 2 L 2 M (M (AAssaam km klloorriiddaa))

F.

F. CaCara ra KeKerjrja Ia II.I.

1. Masukan 20 ml larutan Na2S2O3 0,1 M ke dalam gelas kimia 1, 2 dan 3. 1. Masukan 20 ml larutan Na2S2O3 0,1 M ke dalam gelas kimia 1, 2 dan 3.

2. Panaskan larut

2. Panaskan larutan Na2S2O3 pada gelas kimia 1 an Na2S2O3 pada gelas kimia 1 pada suhu 30pada suhu 30ooCC, gelas kimia 2 pada, gelas kimia 2 pada

suhu 40

suhu 40ooCC dan pada gelas kimia 3 dengan suhu 50dan pada gelas kimia 3 dengan suhu 50ooCC..

3. Letakkan di atas kertas putih yang teah di beri tanda silang dengan tinta hitam. 3. Letakkan di atas kertas putih yang teah di beri tanda silang dengan tinta hitam.

4.

4. MasukkMasukkan 10man 10ml larl larutan HCutan HCl 2 M l 2 M ke maske masing-ming-masing gasing gelas kelas kimiaimia.. 5.

5. CatCatat waktat waktu reaksu reaksi mulai mulai saat HCl di masi saat HCl di masukkaukkan sampan sampai tanda sii tanda siang pada kerang pada kertastas tidak terlihat lagi.

(9)

G.

G. HaHasisil Kel Kerjrja IIa II..

N

Noo.. NNaa22SS22OO33 HHCCll SSuuhhuu WWaakkttu u rreeaakkssii (detik) (detik) 1 1 220 0 mmll, , 0,,2 02 MM 110 0 mmll, , 2 2 MM 3300ooCC 41 detik  41 detik  2 2 220 0 mmll, , 0,,2 02 MM 110 0 mmll, , 2 2 MM 4400ooCC 27 detik  27 detik  3 3 220 0 mmll, , 0,,2 02 MM 110 0 mmll, , 2 2 MM 5500ooCC 18 detik  18 detik   H.

 H. PePembmbahahasaasan In II.I.

1.

1. TulTuliskiskan peran persamsamaan reaan reaksaksi yani yang terg terkadkadi !i ! Jawab : Na2S2O3 + HCl

Jawab : Na2S2O3 + HCl  NaCl + H2O + S + NaCl + H2O + S + SO2SO2

2.

2. BagaiBagaiman penman pengaruh garuh suhu suhu terhaterhadap ladap laju reju reaksi aksi masinmasing-masig-masing?ng?

Jawab : sangat berpengaruh, karena semakin tinggi suhu maka semakin cepat ia Jawab : sangat berpengaruh, karena semakin tinggi suhu maka semakin cepat ia

 bereaksi. Karena setiap kenaikan 10

 bereaksi. Karena setiap kenaikan 10ooCC laju reaksi akan naik menjadi dualaju reaksi akan naik menjadi dua

sampai tika kali lipat lebih cepat dari semula. sampai tika kali lipat lebih cepat dari semula.

3.

3. GambarGambarlah gralah grafik waktfik waktu reaksu reaksi terhi terhadap suhadap suhu reaksu reaksi pada pei pada percobaarcobaan tersn tersebut !ebut ! Jawab :

(10)

BAB VI. BAB VI.

 A

 A.. KeKesisimpmpululanan..

Adanya tumbukan partikel yang bereaksi, berarti adanya bindang sentuh Adanya tumbukan partikel yang bereaksi, berarti adanya bindang sentuh antar-  pa

  partirtikel kel yanyang g berbereakeaksi. si. MakMakin in lualuas s bidbidang ang yanyang g berbersensentuhtuhan, an, zat zat proproduk duk yanyang g didi hasilkan makin banyak, atau jika luas permukaan sentuh semakin besar, laju reaksi hasilkan makin banyak, atau jika luas permukaan sentuh semakin besar, laju reaksi makin cepat. Dan laju reaksi juga dapat diperlmbat atau dipercepat dengan menaikkan makin cepat. Dan laju reaksi juga dapat diperlmbat atau dipercepat dengan menaikkan suhunya. Jika suhu dinaikkan, maka energi kinetic dari partikel-partikel zat reaktan suhunya. Jika suhu dinaikkan, maka energi kinetic dari partikel-partikel zat reaktan yang baertumbukkan akan semkin cepat sehingga zat produk yang diperoleh makn yang baertumbukkan akan semkin cepat sehingga zat produk yang diperoleh makn  besar (laju reaksi semakin cepat).

(11)

Refrensi & daftar pustaka. Refrensi & daftar pustaka.

•• PPetetrrucucccii, Ra, Rallpphh. H, 19. H, 199292..   Kimia Dasar, Prinsip dan Terapan Modern.  Kimia Dasar, Prinsip dan Terapan Modern. TerjemahanTerjemahan Suminar. Jakarta: Erlangga

Suminar. Jakarta: Erlangga

•• BrBradadyy, , JJamames E. daes E. dan J.Rn J.R. Hol. Holumum. 198. 1988.8. Fundamentals of Chemistry. Fundamentals of Chemistry. Edisi 3, NewEdisi 3, New York: Jon Willey & Sons, Inc.

York: Jon Willey & Sons, Inc.

•• PaParnrnining, Hg, Hororalale, Te, Tioiopapan, 2n, 200006,6, Kimia SMA Kelas XI Semester I, Kimia SMA Kelas XI Semester I, Jakarta: YudistiraJakarta: Yudistira •• http://www.scribd.com/doc/17599309/Laju-Reaksihttp://www.scribd.com/doc/17599309/Laju-Reaksi

•• http://www.pdftop.com/view/aHR0cDovL3d3dy5wc2ItcHNtYS5vcmcvZmlsZXMvTGhttp://www.pdftop.com/view/aHR0cDovL3d3dy5wc2ItcHNtYS5vcmcvZmlsZXMvTG

FqdV9SZWFrc2lfWElfS0RfM18xJTIwKHJldiUyMDE2LTA5LTIwMDgwLnBwdA

FqdV9SZWFrc2lfWElfS0RfM18xJTIwKHJldiUyMDE2LTA5LTIwMDgwLnBwdA====

(12)

LAPORAN KIMIA LAJU REAKSI

LAPORAN KIMIA LAJU REAKSI

MAN 3 MALANG

MAN 3 MALANG

TAHUN AJARAN 2010/2011

TAHUN AJARAN 2010/2011

Oleh : Athiyah Amatillah - 05

Oleh : Athiyah Amatillah - 05

Pembimbing : Bapak Barik 

Pembimbing : Bapak Barik 

Referensi

Dokumen terkait

In contrast, in Islamic legal and political cultures, there was no such empowerment since the state in its modern meaning never existed, and the Shari‘a was itself

Sosiologi Pertanian : Menggunakan Metode Pembelajaran Inovatif.

Judul: “Analisis Pengaruh Rasio Keuangan, Dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Profitabilitas Melalui Financing To Deposit Ratio Sebagai Variabel Intervening Pada Perbankan Syariah Studi

Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan

Pada keadaan ini demam terjadi disebabkan oleh karena penyakit tertentu yang menyerang dan mengakibatkan rusaknya pusatnya pengatur suhu tubuh, misalnya penyakit

Bagaimanapun, jika kamu memiliki rumah kaca (tempat untuk menanam tanaman yang tidak tahan pada musim dingin), kamu bisa menanam benih apapun pada setiap waktu, selama

Bagaimanakah strategi mahasiswa baru atau pengunjung yang baru pertama kali mendatangi Universitas Mercu Buana dalam proses wayfinding ?Bagaimana kualitas pemaknaan

Emil Azlin, M.Ked(Ped), SpA(K) yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini..